Laporan Prakerin
Laporan Prakerin
Laporan Prakerin
DI SUSUN OLEH
Laporan Praktek Kerja Industri ini telah diketahui dan disetujui oleh pihak sekolah
Nama : REJA
NIS :
Kelas : XI TSM1
Program keahlian : TSM (Teknik Sepeda Motor)
Di setujui & di sah-kan pada tanggal : .....................................
Menyetujui,
Mengetahui,
Kepala sekolah
SMKN 1 PAKISJAYA
Laporan Praktek Kerja Industri ini telah diketahui dan disetujui oleh Pembimbing Industri dan
Pimpinan Tempat Praktek Kerja Industri.
Nama : REJA
NIS :
Kelas : XI TSM1
Program keahlian : TSM (Teknik Sepeda Motor)
Menyetujui,
Pembimbing bengkel
(...................................)
Mengetahui,
Pemilik bengkel
(...................................)
KATA PENGANTAR
Laporan prakerin ini kami susun berdasarkan pengalaman dan data-data yang kami peroleh
selama melaksanakan prakerin ini di Shafiya Speed Racing. Laporan ini di susun sedemikian
rupa dengan tujuan dapat diterima dan dipahami oleh pembimbing serta dapat dipakai sebagai
usulan adik-adik kelas yang nantinya juga akan melaksanakan prakerin dan menyusun laporan.
Kami menyadari bahwa hal tersebut terlaksana berkat bantuan berbagai pihak,baik secara
langsung maupun tidak langsung. Untuk itu izinkan kami mengucapkan terima kasih kepada :
1. Bapak Drs. Edi Gunawan S.Pd M.Pd, selaku kepala SMK Negeri 1 Pakisjaya
4. Guru produktif TSM yang telah memberikan ilmu yang bermanfaat bagi kami
Kami juga menyadari bahwa laporan masih jauh dari sempurna walaupun kami telah
berusaha dengan semaksimal mungkin dan daya upaya yang ada pada kami.
Semoga laporan prakerin ini dapat memberi manfaat bagi semua pihak, penyusun pada
khususnya dan pembaca pada umumnya.
Reja
DAFTAR ISI
Cover ................................................................................. 1
Kesimpulan ......................................................................... 39
Saran ................................................................................. 39
Lampiran ............................................................................ 41
Foto-foto ............................................................................ 42
Pendidikan merupakan usaha sadar dan terencana yang bertujuan untuk mengubah individu
agar menjadi manusia yang lebih baik lagi. Perubahan disini dapat dilihat dari segi kognitif,
afektif, maupun psikomotorik. Dengan kata lain, pendidikan menjadi suatu wadah
pembangunan sumber daya manusia yang berperan untuk membentuk individu yang memiliki
kemampuan, keterampilan dan sikap yang berguna bagi kehidupannya.
Dunia pendidikan selalu berkembang yang ditandai dengan adanya persaingan produk unggulan
dan kerjasama industri yang akan memenuhi tuntutan terhadap pengadaan tenaga kerja yang
mempunyai kemampuan dan keterampilan profesional.
Kebijakan Dinas Pendidikan mengenai Link and Match (keterkaitan dan kesepadanan) bagi SMK
melalui sistem ganda (Dual System). Pendidikan sistem ganda ini merupakan salah satu model
pendidikan di sekolah dan di luar sekolah yang dikembangkan agar lebih efektif dan dapat
memberikan kesesuaian Suplay and Demand ketenagakerjaan. Sehingga diharapkan dapat
memberikan nilai tambah bagi dunia industri/dunia usaha, antara lain:
1. Dunia industri / dunia usaha memperoleh tenaga kerja terdidik dan berpengalaman yang
dapat memberikan keuntungan usahanya.
2. Memberikan kepuasan dan pengakuan bagi dunia indutri / dunia usaha untuk ikut serta
dalam menentukan hari depan bangsa melalui Program Praktik Kerja Industri dan
pembangunan sumber daya manusia.
3. Melaksanakan kerja sama yang saling menguntungkan yaitu saling mengisi dan melengkapi
untuk berbagai keunggulan (Competitive dan Cooperative).
2. Memperkokoh keterkaitan dan kesepadanan (link and match) antara sekolah dengan dunia
industri / dunia usaha.
3. Meningkatkan efisiensi proses pendidikan dan pelatihan tenaga kerja yang berkualitas.
4. Memberi pengakuan dan penghargaan terhadap pengalaman kerja sebagai sebagian dari
proses pendidikan
Manfaat Praktek Kerja Industri bagi siswa yakni terbentuknya kemitraan selama mengikuti
program Praktek Kerja Industri itu sendiri, sehingga menjadi modal peluang dimasa depan
sebagai persiapan membangun karier dibidangnya.Selain itu juga sebagai media penyalur ide,
aspirasi, dan menunjukan prestasi pada perusahaan tempat melaksanakan Praktek Kerja
Industri.Manfaat yang bisa didapat juga sebagai pengenalan, pemahaman, berbagai aspek
suatu perusahaan, seperti: standar kerja, budaya perusahaan, dan hal positif lainnya yang
bermanfaat.
Manfaat Praktek Kerja Industri bagi perusahaan adalah terbentuknya jaringan antara para
siswa, sekolah, dan perusahaan untuk maju dan saling sinergis dengan tujuan institusi masing-
masing. Serta sebagai media pertukaran informasi dibidang teknologi dan aplikasi keilmuan
antara perusahaan sebagai pengguna teknologi dengan sekolah sebagai pengembang studi ilmu
pengetahuan dan teknologi.
Gas buang adalah sisa hasil pembakaran yang dihasilkan oleh pembakaran di dalam mesin
kendaraan bermotor.
3. Menurunkan panas;
Sistem gas buang ini terdiri dari: Katup buang, Saluran buang, dan Peredam suara (Muffer).
1. Katup Buang
k katup buang bertugas menahan gas yang sedang terbakar dalam ruang selinder sehingga terbakar
seluruhnya dan pada waktu yang ditentukan katup buang membuka dan menyalurkan gas sisa
pembakaran keluar melalui saluran buang.
2. Saluran buang
Saluran buang dipasang untuk menyalurkan gas bekas sisa pembakaran di dalam silinder menuju ke
peredam suara.
Perdam suara bertugas menyalurkan gas bekas keluar ke atmosfir serta meredam suara mesin.
Jenis ini terdiri dari sebuah pipa lurus yang dilingkupi pipa berdiameter lebih besar.
Proses pembakaran bahan bakar dari motor bakar menghasilkan gas buang yang secara teoritis
mengandung unsur CO, NO2, HC, C, H2, CO2, H2O dan N2, dimana banyak yang bersifat mencemari
lingkungan sekitar dalam bentuk polusi udara.
Bengkel adalah tempat yang memungkinkan pencemaran akibat gas buang dari kendaraan lebih tinggi
dari area lain seperti jalanan , hal ini dikarenakan sumber pencemaran yang bergerak terkondisi menjadi
sumber pencemar tidak bergerak, sementara banyak sekali bengkel tidak melengkapi sistem yang
memadai mengatasi hal tersebut.
Konsentrasi emisi akan cepat bergerak naik bila terakumulasi pada tempat yang tertutup dan tidak
memiliki sistem ventilasi atau sistem pembuangan yang memungkinkan pertukaran udara di dalam
ruang dengan udara segar dari luar ruangan. Hal ini sangat berbahaya terhadap pekerja dalam ruangan
tersebut khususnya bengkel kendaraan bermotor, pool, terminal, garasi dan sejenisnya.
Emisi gas buang kendaraan bermotor dari segala model mesin pembakaran di dalam (Internal
combustion engine), dengan penyempurnaan konstruksi dan teknologi yang diterapkan, tetap
menghasilkan emisi gas buang, hal ini terjadi karena perubahan wujud bahan bakar dan udara pada saat
terjadi proses pembakaran.
B. Sistem Pengapian
pada saat yang tepat untuk membakar campuran bahan bakar dan
Apabila sistem pengapian tidak bekerja dengan baik dan tepat, maka
1.Sistem Pengapian Ac
1. Alternator/spull
2. Fulser/pick up coil
4. CDI
5. Ignition Coil
6. Spark plug/Busi
1. Spull Api
Untuk melakukan pengecekan komponen yang satu ini apakah berfungsi atau tidak yaitu
dengan menghidupkan kontak motor kemudian mengengkol *kick starter supaya mesin motor
posisi berputar dan bisa mengetahui ada percikanya atau tidak.
Untuk warna kabel spull api pada motor honda 4 tak adalah warna hitam dengan list merah
Coba anda periksa dengan cara menempelkan kabel warna hitam list merah tersebut ke bagian
massa, kalau umumnya para mekanik yaitu dengan menempelkan ke mesin atau rangka mesin.
2. Fulser
Fulser adalah salah satu komponen motor pada pengapian yang mana memiliki fungsi yaitu
untuk menstabilkan pengapian yang masuk ke CDI. Untuk memeriksa komponen motor yang
satu ini apakah masih berfungsi atau sudah rusak yaitu dengan menggunakan alat bantu yaitu
tester. Dengan alat terkita bisa melakukan pengecekan ,kalau di cek manual tidak bisa karena
tidak ada percikan api dan biasanya komponen motor ini yaitu fulser sangat jarang sekali
mengalami kerusakan pada sistem alat ini .
3. Kunci Kontak
Jika anda sudah mengetahui dan melakukan pengecekan sistem pengapian dari spull bahwa
komponen tersebut masih bagus dan berfungsi maka anda bisa langsung cek kunci kontak
karena kunci kontak pada motor honda 4 tak ini jalurnya yaitu menghubungkan saluran
pengapian dari spull ke CDI. Untuk cara memeriksa kunci kontak apakah berfungsi atau tidak
yaitu dengan posisi kontak dalam keadaan ON dan coba anda perhatikan kabel warna hitam
dengan list putih yang ada di colokan CDI, nah jika saat mesin berputar saat diengkol *kick
starter kemudian mengeluarkan api atau percikan berarti kunci kontak dalam keadaan bagus
tetapi kalau tidak ada percikan berarti kunci kontaknya rusak, jadi proses pemeriksaan yang
menentukan.
4. CDI
Komponen motor yang selanjutnya di cek setelah melakukan proses pengecekan pada
spull,kunci kontak yang mana keduanya masih memiliki kondisi bagus dan berfungsi selanjutnya
yaitu pengecekan terhadap sistem pengapian CDI. Untuk cara melakukan pengecekan yaitu
dengan posisi colokan kabel yang masuk ke CDI jangan di lepas, coba perhatikan kabel warna
hitam list kuning dengan menempelkan ke salah satu massa bisa ke mesin motor atau besi
kerangka motor dan untuk pengecekannya sambil mengenkol motor *kick starter agar bisa
melihat apakah ada percikan apinya atau tidak. Jika tidak keluar maka berarti CDInya rusak.
5. Coil
6. Busi
Setelah proses point yang sudah saya sebutkan diatas yaitu ada 6 point dan dalam proses
pengecekan tersebut dalam kondisi bagus semuanya maka tinggal langkah terakhir yang bisa
anda lakukan pengecekan yaitu pada bagian busi. Jika businya masih kondisi bagus maka akan
mengeluarkan percikan api yang besar tapi jika busi sudah rusak maka apinya tidak akan
keluar .
2. Pengapian DC
1. Alternator/spull
2. Fulser/pick up coil
3. Kiprok/Rectifier regulator
5. CDI
6. Ignition Coil
7. Spark plug/busi
Sebenarnya untuk spull ini penjelasannya masih sama dengan sistem dan fungsi pengapian
yang pertama ,bedanya yaitu kalau sistem pengapian yang sudah menggunakan bantuan aki
/bateray spull ini hanya berfungsi untuk menyalurkan api ke kiprok tanpa menggunakan spull
cas ini pun posisi motor masih bisa hidup akan tetapi dengan catatan bahwa aki /baterai masih
kuat dan baru, dan kelemahannya yaitu aki tidak bisa bertahan lebih lama untuk menyimpan
api alias aki tersebut jika sudah soak makamotor tidak akan bisa hidup, makanya dengan
adanya spull cas ini maka dia akan membantu pengisian aki /baterai yang disalurkan ke kiprok
dan hal itulah yang bisa membuat aki atau baterai tahan lama. Untuk cara mengecek pengapian
spull cas kendaraan ini yaitu anda bisa perhatikan di kabel spullnya ada dua yaitu warna kuning
dan warna putih, kabel warna putih ini coba di cek bagian apinya apakah mengeluarkan
percikan api atau tidak saat melalukan pengecekan jangan lupa untuk mengengkol motor *kick
starter ,kalau mengeluarkan api berarti spull casnya masih dalam kondis bagus tapi jika tidak
ada apinya maka spull cas rusak maka mau gak mau harus diganti dengan yang baru.
2. Fulser
Fulser adalah salah satu komponen motor pada pengapian yang mana memiliki fungsi yaitu
untuk menstabilkan pengapian yang masuk ke CDI. Untuk memeriksa komponen motor yang
satu ini apakah masih berfungsi atau sudah rusak yaitu dengan menggunakan alat bantu yaitu
tester. Dengan alat terkita bisa melakukan pengecekan ,kalau di cek manual tidak bisa karena
tidak ada percikan api dan biasanya komponen motor ini yaitu fulser sangat jarang sekali
mengalami kerusakan pada sistem alat ini .
3. Kiprok
Umumnya kiprok itu memiliki colokan warna kabel 4 diantaranya yaitu ada warna kuning
dimana memiliki fungsi untuk menetralkan saluran api yang menuju ke lampu kendaraan
tersebut supaya tidak putus,kemudian ada warna putih yang fungsinya yaitu untuk membantu
dalam pengeceasan aki /baterai yang terhubung melalui kabel merah yang ada pada colokan
kabel kiprok, sedangan kabel warna merah berfungsi untuk mentransfer api yang dialirkan
melalui kabel warna putih yang ada di colokan kiprok, sedangkan warna hijau adalah massa.
Jadi anda bisa memeriksa kabel warna merah dari colokan kiprok untuk memastikan apakah
ada /keluar percikan api atau tidak kalau keluar berarti kiprok masih bagus ,tapi jika tidak keluar
api maka kiprok rusak dan harus diganti dengan yang baru.
4. Kunci Kontak
5. CDI
Komponen motor yang selanjutnya di cek setelah melakukan proses pengecekan pada
spull,kunci kontak yang mana keduanya masih memiliki kondisi bagus dan berfungsi selanjutnya
yaitu pengecekan terhadap sistem pengapian CDI. Untuk cara melakukan pengecekan yaitu
dengan posisi colokan kabel yang masuk ke CDI jangan di lepas, coba perhatikan kabel warna
hitam list kuning dengan menempelkan ke salah satu massa bisa ke mesin motor atau besi
kerangka motor dan untuk pengecekannya sambil mengenkol motor *kick starter agar bisa
melihat apakah ada percikan apinya atau tidak. Jika tidak keluar maka berarti CDInya rusak.
6. Coil
Jika dari beberapa komponen sistem pengapian yang sudah saya jelaskan tersebut dalam
keadaan bagus maka proses pemeriksaan atau diagnosis selanjutnya yaitu memeriksa pada
bagian coil motor. Untuk caranya yaitu usahakan warna kabel hitam listkuning terpasang ke
coil. Selanjutnya anda coba periksa kabel coil yang disalurkan ke kepala busi atau ke busi
dengan bentuk kabel yang dilapisi warna hitam yang tebal dengan sambil mengengkol motor
*kick starter . Kalau coil motor masih berfungsi maka biasanya akan mengeluarkan percikan api
yang kuat ,usahakan cara mengeceknya jangan terlalu dekat kabel tersebut dengan massa,
anda bisa atur jaraknya sekitar 1 cm dari masa dan usahakan kabel coil tersebut dipagang
dengan kuat karena apabila terkena tangan bagian ujungnnya anda akan kena setrum . Jika
pada komponen koil ini rusak maka biasanya tidak mengeluarkan api.
7. Busi
C. Sistem Kopling
Kopling adalah salah satu bagian dari engine yang berada di sisi blok mesin, Kopling sendiri
memiliki fungsi sebagai pemutus dan penghubung putaran engine dari poros engkol ke sistem
transmisi
Mekanisme atau peralatan kopling otomatis tidak berbeda dengan peralatan yang terdapat
pada kopling mekanis, hanya tidak ada perlengkapan handel sebagai gantinya terdapat alat
khusus yang bekerja secar otomatis pula seperti:
otomatis kopling; terdapat pada kopling tengah (untuk kopling yang berkedudukan pada
crankshaft),
bola baja keseimbangan gaya berat (roller weight); berguna untuk menekan palat dasar
waktu digas,
per kopling yang lemah; berguna untuk menetralkan (menolkan) kopling waktu mesin
hidup langsam/idle, dan
pegas pengembali (return spring); berguna untuk mengembalikan cepat dari posisi
masuk kenetral bila mesin hidup dari putaran tinggi menjadi rendah.
Pada putaran stasioner/langsam (putaran rendah), putaran poros engkol tidak diteruskan ke
gigi pertama penggerak (primary drive gear) maupun ke gigi pertama yang digerakkan (primary
driven gear). Ini tejadi karena rumah kopling bebas (tidak berputar) terhadap kanvas,
pemberat, dan pegas pengembali yang terpasang pada poros engkol.
Pada saat putaran mesin rendah (stasioner), gaya sentrifugal dan kanvas kopling, pemberat
menjadi kecil sehingga sepatu kopling terlepas dari rumah kopling dan tertarik ke arah poros
engkol, akibatnya rumah kopling yang berkaitan dengan gigi pertama penggerak menjadi bebas
terhadap poros engkol.
Saat putaran mesin bertambah, gaya sentrifugal semakin besar sehingga mendorong kanvas
kopling mencapai rumah kopling di mana gayanya lebih besar dari gaya tarik pengembali.
Rumah kopling ikut berputar dan meneruskan ke tenaga gigi pertama yang digerakkan.
Sedangkan kopling kedua ditempatkan bersama primary driven gear pada poros center
(countershaft) dan berhubungan langsung dengan mekanisme pemindah gigi
transmisi/persnelling. Pada saat gigi persnelling dipindahkan oleh pedal pemindah gigi, kopling
kedua dibebaskan oleh pergerakan poros pemindah gigi (gear shifting shaft).
Penggunaan kopling otomatis (Automatic Clutch) pada sepeda motor memberikan kemudahan
bagi pengendara dalam menjalankan sepeda motornya.
mekanisme handel terdiri atas: handel, tali kopling (kabel kopling), tuas (batang) dan pen
pendorong.
mekanisme kopling terdiri atas: gigi primer kopling (driven gear), rumah (clutch housing), plat
gesek (friction plate) plat kopling (plain plate), per (coil spring), pengikat (baut), kopling tengah
(centre clutch), plat tutup atau plat penekan (pressure plate), klep penjamin dan batang
penekan/pembebas (release rod).
Rumah kopling (clutch housing) ditempatkan pada poros utama (main shaft) yaitu poros yang
menggerakkan semua roda gigi transmisi. Tetapi rumah kopling ini bebas terhadap poros
utama, artinya bila rumah kopling berputar poros utama tidak ikut berputar. Pada bagian luar
rumah kopling terdapat roda gigi (diven gear) yang berhubungan dengan roda gigi pada poros
engkol sehingga bila poros engkol berputar maka rumah kopling juga ikut berputar.
Gambar 1. Konstruksi kopling plat banyak dengan penggerak tipe coil spring (pegas keong )
Gambar 3. Putaran mesin mulai diteruskan ke Transmisi saat handel kopling mulai dilepas
Sebagai penyuplai bahan bakarMembersihkan bahan bakar dari kotoranMengubah bahan bakar
cair menjadi gasMengatur suplai bahan bakar sesuai kebutuhan mesin
Terdiri dari : Tutup tangki, tangki, saringan, keran bahan bakar,dan karburator
1. Tutup Tangki
Tutup Tangki berfungsi untuk menjaga agar tidak masuknya debu dan air kedalam tangki, tutup
Tangki tidak lah rapat tetapi ada celah di sisi tangki yang bertujuan agar tidak terjadi
kevakuman di dalam tangki bahan bakar
2. Tangki
Tangki berfungsi untuk menampung bahan bakar.
Slang bahan bakar, yang berfungsi untuk mengatur aliran bahan bakarSaringan bahan
bakarTutup tangkiMencegah debu dan kotoran masuk kedalam tangkiMencegah atau menjaga
agar bahan bakar tidak tumpah/keluar dari tangkiSebagai saluran/ventilasi agar udara dapat
masuk kedalam tangki2. Slang bahan bakar
Slang bahan bakar berfungsi untuk: Saluran perpindahan bahan bakar dari tangki ke karburator.
4. Karburator
Berfungsi untuk merubah bentuk bahan bakar cair menjadi gas.
Karburator harus dapat mempertahankan komposisi campuran tersebut baik pada putaran
mesin idle, menengah, tinggi dan beban maksimum.
a. Komponen Karburator
b. Tipe karburator
Karburator ini merupakan karburator yang diameter ventury nya tidak bisa diubah-
ubah lagi, besarnya aliran udara tergantung pada perubahan throttle butterfly
(katup gas), pada tipe ini biasanya terdapat pilot jet untuk kecepatan idle/langsam,
sistem kecepatan utama sekunder untuk memenuhi proses pencampuran udara dan
bahan bakar yang tetap pada setiap kecepatan. Terdapat juga sistem akselerasi atau
percepatan untuk mengantisipasi saat mesin di gas tiba-tiba, semua sistem
tambahan tersebut di maksudkan untuk membantu agar mesin bisa lebih responsif
karena katup throttle mempunyai keterbatasan dalam membentuk ventury
Karburator ini merupakan gabungan antara kedua karburator di atas, yaitu variabel
ventury yang di lengkapi katup gas (throttle valve butterfly), sering di sebut juga
dengan karburator CV (CV karburator), piston valve yang berada didalam ventury
berfungsi agar diameter ventury berubah-ubah dengan bergerak nya piston ke atas
dan ke bawah, pergerakan piston valve ini tidak di operasikan oleh kawat gas seperti
pada variabel ventury tetapi oleh tekanan negatif (kevakuman) dalam ventury
tersebut
E. Sistem Rem
Sistem rem sepeda motor dirancang untuk mengontrol kecepatan/laju
(mengurangi/memperlambat kecepatan dan menghentikan laju) sepeda motor, dengan tujuan
meningkatkan keselamatan dan untuk memperoleh pengendaraan yang aman. Prinsip kerja
rem adalah dengan mengubah energi gerak/kinetik menjadi energi panas dalam bentuk
Water recovery merupakan kemampuan bidang gesek (sepatu rem/pad) untuk mengembalikan
koefisien gesek pada kondisi semula, pada saat sistem rem terkena air yang mengakibatkan
koefisien gesek sepatu rem/ pad menjadi berkurang karena terlumasi oleh air. Pada saat sistem
rem terkena air, tipe rem cakram memiliki kemampuan
Water recovery yang lebih baik dibandingkan dengan sistem rem tromol, hal ini disebabkan
karena air akan terlempar keluar dari permukaan cakram dan pad karena adanya gaya
sentrifugal. Pada rem tromol tetap akan menyisakan air di antara sepatu rem dan tromol
sehingga koefisien gesek rem menjadi rendah.
Konstruksi rem tromol umumnya terdiri dari komponen-komponen seperti: sepatu rem (brake
shoe), tromol (drum), pegas pengembali (return springs), tuas penggerak (lever), dudukan rem
tromol (backplate), dan cam/nok penggerak. Cara pengoperasian rem tromol pada umumnya
secara mekanik yang terdiri dari; pedal rem (brake pedal) dan batang (rod) penggerak.
Rem tromol terbuat dari besi tuang dan digabung dengan hub saat rem digunakan sehingga
panas gesekan akan timbul dan gaya gesek dari brake lining dikurangi. Drum brake mempunyai
sepatu rem (dengan lining) yang berputar berlawanan dengan putaran drum (wheel hub) untuk
mengerem roda dengan gesekan. Pada sistem ini terjadi gesekangesekan sepatu rem dengan
tromol yang akan memberikan hasil energi panas sehingga bisa menghentikan putaran tromol
tersebut. Rem jenis tromol disebut “internal expansion lining brake”.
Permukaan luar dari hub tersedia dengan sirip-sirip pendingin yang terbuat dari aluminium–
alloy (paduan aluminium) yang memiliki daya penyalur panas yang sangat baik. Bagian dalam
tromol akan tetap terjaga bebas dari air dan debu kerena tromol mempunyai alur untuk
Berdasarkan cara pengoperasian sepatu rem, sistem rem tipe tromol pada sepeda motor
diklasifikaskan menjadi dua, yaitu:
Tipe ini digunakan pada semua jenis sepeda motor kecil (di bawah 250 cc). Pada sistem rem
tromol single leading shoe type, digunakan dua sepatu rem. Sepatu rem yang terbawa oleh
putaran tromol dan cenderung melengket disebut sebagai leading shoe, sedangkan sepatu rem
yang terdorong ke dalam oleh putaran tromol disebut trailing shoe. Leading shoe menghasilkan
daya pengeremen yang lebih besar dibandingkan dengan trailing shoe sebagai akibat adanya
self energizing effect yang diperoleh karena leading shoe terbawa oleh putaran tromol. Hal ini
akan menyebabkan keausan pada leading shoe lebih besar dibanding keausan pada trailing
shoe.
Tipe ini digunakan pada motor-motor besar (tipe lama) dan sekarang sudah jarang digunakan.
Tipe ini juga menggunakan dua sepatu rem seperti pada single leading shoe type, akan tetapi
pada double leading shoe type digunakan dua bubungan rem (brake cam), sehingga kedua
sepatu rem menjadi leading dan menghasilkan daya pengereman yang besar karena kedua
sepatu rem menghasilkan self energizing effect (gaya penguatan sendiri) yang memperkuat
daya pengereman.
Seperti yang telah dibahas, saat pengemudi menginjak rem, tekanan ditularkan dari master
silinder ke silinder roda. Tekanan ini mendorong piston silinder ke luar. Hal ini, pada gilirannya,
menjalar pada sepatu rem dan membawa kampas rem bergesekan dengan tromol.
Sepatu Rem
Disain sepatu rem yang paling terkenal untuk sistem rem yang lebih kecil, adalah sepatu rem
siap pakai yang dibuat dari baja. Pada sistem rem yang lebih besar, campuran besi tuang,
campuran aluminium, atau sepatu rem yang terbuat dari campuran besi lunak, banyak
digunakan akir-akhir ini.
Self energizing effect yang terjadi pada rem cakram sangat kecil, sehingga diperlukan tekanan
pengereman yang lebih besar untuk mendapatkan daya pengereman yang efisien dan pad
cenderung lebih cepat aus disbanding dengan sepatu rem pada rem tromol. Menurut
mekanisme penggeraknya, rem cakram sepeda motor dibedakan menjadi dua jenis, yaitu :
Rem jenis ini bekerja menggunakan kabel. (contoh. : pada sepeda motor Honda GL100).
Konstruksi sistem rem cakram penggerak mekanis dapat dilihat pada gambar di bawah ini.
Rem cakram penggerak hidrolik banyak digunakan pada sepeda motor pada umumnya.
Mekanisme penggerak sistem rem tipe hidrolik memanfaatkan tenaga hidrolik (fluida/cairan)
untuk meneruskan tenaga pengereman dari pedal/handel rem ke sepatu rem/ pad rem.
B. Saran
Setelah melaksanakan proses pembuatan laporan prakerin, maka saya
mempunyai beberapa saran yang ingin disampaikan kepada pihak sekolah dan industri selaku
pihak yang terkait langsung dengan pelaksanaan kegiatan prakerin, antara lain sebagai berikut:
Adanya dukungan dari pihak sekolah maupun industri dalam proses pembuatan laporan.
Saya sangat menyadari sepenuhnya bahwa apa yang diucapkan lewat saran tersebut tidak
semudah diucapkan akan tetapi, penulis berharap sekali untuk dapat mempertimbangkannya
untuk kemajuan semua pihak.
Pada akhirnya semoga apa yang saya lakukan dapat menjadi segalanya lebih baik serta
perubahan dimasa yang akan datang.