Laporan RMK Op Embung Air Baku 2017 (Bahan Asistensi)
Laporan RMK Op Embung Air Baku 2017 (Bahan Asistensi)
Laporan RMK Op Embung Air Baku 2017 (Bahan Asistensi)
PERSETUJUAN
Nama Ir. Goentono Ir. Faisal Soedarno, MT. Irwansyah Renreng, ST.
Jabatan Direktur Tim Jaminan Mutu PPK Operasi dan Pemeliharaan SDA I
Utama BBWS Pompengan Satker OP SDA Pompengan-Jeneberang
-Jeneberang
Tanda
Tangan
Unit Penerima
3. Direktur Utama
Status Dokumen
Status Asli
1
SEJARAH DOKUMEN
2
KATA PENGANTAR
Laporan Rencana Mutu Kontrak ini merupakan salah satu persyaratan yang harus disusun
dan dipresentasikan oleh Penyedia Jasa sebelum melaksanakan kegiatan pekerjaan dan
disusun berdasarkan Permen PU No. 4/PRT/M/ 2009. Pedoman yang digunakan dalam
pembuatan Laporan Rencana Mutu Kontrak (RMK) ini adalah Surat Perjanjian Kontrak
Nomor : HK.02.03/MOP.EMBUNG/PPK O&P SDA I/SATKER.OP SDA-PJ/11/IV/2017,
tertanggal 3 April 2017 antara PT. Alles Klar Prima dengan PPK Operasi dan Pemeliharaan
SDA I BBWS Pompengan-Jeneberang, Satker Balai Besar Wilayah Sungai Pompengan-
Jeneberang untuk Pekerjaan “Penyusunan Manual OP Embung Air Baku”.
Laporan Rencana Mutu Kontrak ini akan memberikan jaminan kepada Pengguna Jasa yaitu
PPK Operasi dan Pemeliharaan SDA I, Satker Balai Besar Wilayah Sungai Pompengan-
Jeneberang khususnya Direksi Pekerjaan, bahwa pelaksanaan pekerjaan yang dilakukan
akan sesuai dengan mutu yang diharapkan dalam kontrak.
Oleh karena itu, dalam pelaksanaan pekerjaan nantinya, Pihak Konsultan dan Pihak Direksi
Pekerjaan harus berpedoman kepada Standar Prosedur dan Standar Desain yang
dinyatakan dalam Rencana Mutu Kontrak ini agar mutu yang diharapkan dapat terwujud.
Disusun ,
PT. Alles Klar Prima
Ir. Goentono
Direktur Utama
3
KOMITMEN MUTU
1. Melaksanakan pekerjaan tersebut dengan baik dan penuh rasa tanggung jawab.
2. Menempatkan personil-personil yang profesional sesuai bidangnya masing-masing
dan memenuhi ketentuan-ketentuan dalam kontrak.
3. Menggunakan peralatan dan bahan-bahan yang memenuhi persyaratan yang telah
ditentukan dalam kontrak.
4. Akan melaksanakan pekerjaan tersebut tepat waktu sesuai Jadwal yang telah
ditentukan.
5. Melaksanakan segala ketentuan, aturan, dan persyaratan yang tercantum dalam
kontrak sesuai dengan petunjuk Norma, Standar, Pedoman dan Manual (NSPM)
serta sesuai petunjuk Direksi Pekerjaan.
Demikian komitmen ini dibuat dan akan dilaksanakan dengan penuh rasa tanggung
jawab.
Disusun ,
PT. Alles Klar Prima
Ir. Goentono
Direktur Utama
4
DAFTAR ISI
Lembar Pengesahan........................................................................................ 1
Sejarah Dokumen............................................................................................. 2
Kata Pengantar................................................................................................. 3
Komitmen Mutu................................................................................................. 4
Daftar Isi ..................................................................................................... 5
Daftar Tabel ..................................................................................................... 6
Daftar Gambar.................................................................................................. 6
Daftar Istilah ..................................................................................................... 7
Daftar Singkatan............................................................................................... 8
BAB I. UMUM........................................................................................... 7
BAB II. INFORMASI KEGIATAN............................................................... 9
BAB III. SASARAN MUTU KEGIATAN....................................................... 11
BAB IV. PERSYARATAN TEKNIS DAN ADMINISTRASI........................... 12
BAB V. STRUKTUR ORGANISASI........................................................... 16
BAB VI. TUGAS, TANGGUNG JAWAB DAN WEWENANG....................... 21
BAB VII. BAGAN ALIR PELAKSANAAN KEGIATAN.................................. 31
BAB VIII. JADWAL PELAKSANAAN KEGIATAN......................................... 36
BAB IX. JADWAL PERALATAN................................................................. 38
BAB X. JADWAL MATERIAL..................................................................... 39
BAB XI. JADWAL PERSONIL.................................................................... 40
BAB XII. JADWAL ARUS KAS.................................................................... 41
BAB XIII. RENCANA & METODE VERIFIKASI............................................ 42
BAB XIV. DAFTAR KRITERIA PENERIMAAN.............................................. 45
BAB XV. DAFTAR INDUK DOKUMEN........................................................ 47
BAB XVI. DAFTAR INDUK REKAMAN......................................................... 48
BAB XVII. LAMPIRAN.................................................................................... 49
5
DAFTAR TABEL
Halaman
.3 Notulen ................................................................................................. 70
DAFTAR GAMBAR
Halaman
LAMPIRAN
Halaman
6
BAB I
UMUM
Konsultan yang ditunjuk atau mendapat tugas untuk melaksanakan pekerjaan harus
menyusun RMK berdasarkan pedoman penyusunan RMK menurut Peraturan Menteri PU
No.4/PRT/M tahun 2009 tentang Sistem Manajemen Mutu (SMM).
7
1.2.2 Tujuan Rencana Mutu Kontrak.
1). Mengendalikan proses penyusunan pekerjaan dari awal sampai akhir proyek.
2). Mengendalikan Waktu pelaksanaan pekerjaan
3). Mengendalikan Mutu pekerjaan
1.2.3 Sasaran.
1). Memonitor dan menilai metode, rencana kerja serta produk yang dilakukan
konsultan sesuai dan memenuhi tujuan yang diharapkan didalam KAK.
2). Hasil output dari studi ini harus tepat Guna
3). Tepat Waktu dalam pelaksanakan pekerjaan.
4). Tepat Mutu sesuai yang diharapkan didalam KAK
1.3 Keluaran
Hasil yang diharapkan dari kegiatan ini adalah sebagai berikut :
1). Dokumen Laporan Manual O & P Embung Air Baku
2). Laporan Utama
3). Laporan Penunjang :
- Pengumpulan data sekunder
- Survey Pendahuluan
- Inventarisasi Daerah Irigasi
- Penyusunan Manual O & P Embung Air Baku
- Penyusunan Laporan
4). Rekomendasi terhadap hal-hal yang perlu ditindaklanjuti
8
BAB II
INFORMASI KEGIATAN
Informasi kegiatan pekerjaan “Penyusunan Manual OP Embung Air Baku” sebagai berikut:
No Uraian Keterangan
1 Nama Pekerjaan “ Penyusunan Manual OP Embung Air Baku “
1. Kabupaten Jeneponto
2. Kabupaten Bantaeng
3. Kabupaten Bulukumba
2 Lokasi Pekerjaan
4. Kabupaten Takalar
5. Kabupaten Tana Toraja
6. Kabupaten Enrekang
Jangka Waktu 6 bulan/(Seratus Delapan Puluh) hari kalender dari SPMK
3
Pelaksanaan Pekerjaan terbit
APBN 2017 DIPA SATKER O&P SDA Pompengan
4 Sumber Dana
Jeneberang
5 No. DIPA/Tanggal
6 Kode Kegiatan / Akun
HK.02.03/MOP.EMBUNG/PPK O&P SDA I/SATKER.OP
No Kontrak / Tanggal SDA-PJ/11/IV/2017 tanggal 3 April 2017
7 HK.01.24/MOP. Embung/PPK O&P
No. SPMK SDA1/SATKER.OPSDA-PJ/11/IV/2017 tanggal 3 April
2017
Pejabat Pembuat Komitmen Operasi Dan Pemeliharaan
SDA I, SATKER Operasi Dan Pemeliharaan SDA
Pompengan Jeneberang, Balai Besar Wilayah Sungai
8 Pengguna Jasa & Alamat Pompengan Jeneberang, Direktorat Jenderal Sumber
Daya Air, Kementerian Pekerjaan Umum Dan Perumahan
Rakyat
Jl. Batara Bira No.8 Baddoka - Makassar 13620
PT.Alles Klar Prima
Jl. Tanah Merdeka No.31 Jakarta Timur
9 Penyedia Jasa & Alamat
Telp. (021) 91301344, Fax. (021)8301487,
email : [email protected]
Rp. Rp. 940.000.000,- (Sembilan Ratus Empat Puluh Juta
10 Nilai Kontrak
Rupiah)
11 Sistem Kontrak Lump-sum
12 Lingkup Kegiatan 1. Persiapan dan Pengumpulan Data Dasar
2. Inventarisasi data-data kondisi fisik dan operasional
komponen embung yang ada di wilayah Sungai
Jeneberang
3. Inventarisasi kondisi detail bangunan utama dan
fasilitasnya serta klasifikasi kerusakan maupun
klasifikasi operasi dan pemeliharaan embung beserta
9
bangunan pelengkapnya
4. Membuat Manual O&P Embung Air Baku sesuai
dengan pengoperasiannya
5. Penyusunan Laporan ;
1). Laporan RMK
2). Laporan Pendahuluan
3). Laporan Pertengahan (Interim)
4). Laporan Bulanan
5). Laporan Draft Final Report
6). Laporan Akhir
7). Laporan Penunjang ;
a. Laporan Hidrolika
b. Laporan Inventarisasi Dan Survey Lapangan
8). Gambar-gambar :
a. Gambar/Peta Ukuran A3 (HVS)
9). Soft Copy di External Hard Disk
6. Penggandaan Laporan
10
BAB III
SASARAN MUTU KEGIATAN
Sasaran mutu yang hendak dicapai dari kegiatan ini adalah sebagai berikut:
11
BAB IV
PERSYARATAN TEKNIS DAN ADMINISTRASI
12
Permen PU No.39/PRT/M/2007 tentang Pedoman Jadwal Retensi Arsip (JRA)
Departemen Pekerjaan Umum
Buku Kriteria Perencanaan Irigasi (KP), Keputusan Direktur Jenderal Pengairan
No.185/KPTS/A/1986 tentang standard perencanaan irigasi
13
BI - 01 : Tipe bangunan irigasi
BI - 02 : Standar bangunan irigasi
e. Persyaratan Teknis :
PT - 01 : Bagian perencanaan jaringan irigasi
PT - 02 : Bagian pengukuran topografi
PT - 03 : Bagian penyidikan geologi teknik, mekanika tanah dan batuan
Secara garis besar ruang lingkup kegiatan yang akan dilaksanakan untuk
menyelesaikan pekerjaan ini adalah sebagai berikut:
1. Persiapan dan Pengumpulan Data Dasar
2. Inventarisasi data-data kondisi fisik dan operasional komponen embung yang ada di
wilayah Sungai Jeneberang
3. Inventarisasi kondisi detail bangunan utama dan fasilitasnya serta klasifikasi
kerusakan maupun klasifikasi operasi dan pemeliharaan embung beserta
bangunan pelengkapnya
4. Membuat Manual O&P Embung Air Baku sesuai dengan pengoperasiannya
5. Penyusunan Laporan ;
1). Laporan RMK
2). Laporan Pendahuluan
3). Laporan Pertengahan (Interim)
4). Laporan Bulanan
5). Laporan Draft Final Report
6). Laporan Akhir
7). Laporan Penunjang ;
a. Laporan Hidrolika
b. Laporan Inventarisasi Dan Survey Lapangan
8). Gambar-gambar :
a. Gambar/Peta Ukuran A3 (HVS)
9). Soft Copy di External Hard Disk
6. Penggandaan Laporan
14
berfungsi sebagai dasar untuk melakukan tindakan yang mengakibatkan
pengeluaran negara dan pencairan dana atas beban APBN serta dokumen
pendukung kegiatan akuntansi pemerintah
2. Dokumen Kontrak antara PPK O & P SDA I SATKER Operasi Dan Pemeliharaan
SDA Pompengan – Jeneberang dengan PT. Alles Klar Prima Nomor
HK.02.03/MOP.EMBUNG/PPK O&P SDA I/SATKER.OP SDA-PJ/11/IV/2017
tanggal 3 April 2017 di dalamnya sudah tertuang hak dan kewajiban penyedia
jasa dan pengguna jasa, jumlah nilai kontrak pekerjaan dan jangka waktu
pelaksanaan pekerjaan dengan jelas.
15
BAB V
STRUKTUR ORGANISASI
5.1 Umum
Struktur organisasi memperlihatkan mekanisme hubungan kerja antara pihak Pengguna Jasa
(PPK Operasi dan Pemeliharaan SDA I, SATKER Operasi Dan Pemeliharaan SDA
Pompengan-Jeneberang) serta Direksi Teknis dan Pihak Penyedia Jasa. Antara lain tujuan
penyusunan struktur organisasi adalah:
Terjaminnya fungsi kontrol dan pengawasan pelaksanaan kegiatan yang diperlukan
secara maksimal.
Terjaminnya kelancaran pelaksanaan setiap unit-unit kerja yang berkepentingan.
Terciptanya koordinasi yang dinamis terhadap unit-unit kerja yang terlibat dalam
penangganan pekerjaan.
Berikut disampaikan struktur organisasi Pengguna Jasa yang terkait langsung dengan
pekerjaan “ Penyusunan Manual OP Embung Air Baku “.
Bagan Struktur Organisasi Pengguna Jasa “ Penyusunan Manual OP Embung Air Baku “
disajikan pada Gambar 5-1.
16
5.3 Struktur Organisasi Penyedia Jasa
Untuk mencapai tujuan dan sasaran suatu pekerjaan diperlukan metode kerja dan rencana
kerja serta organisasi kerja yang efisien, sistematis dan sederhana, sehingga kegiatan yang
dilakukan akan menghasilkan suatu produk kerja yang baik, tepat waktu dan tepat mutu.
Dalam hal ini, Penyedia Jasa akan menyusun Struktur Organisasi Pelaksana Pekerjaan
yang diketuai oleh Team Leader yang bertanggungjawab penuh terhadap seluruh hasil atau
produk pekerjaan Penyusunan Manual OP Embung Air Baku.
Struktur Organisasi Penyedia Jasa selanjutnya dapat dilihat pada Gambar 5-2.
Secara umum hubungan kerja antara pengguna jasa dan penyedia jasa adalah sbb :
Bentuk hubungan keorganisasian antara Pengguna Jasa dan Penyedia Jasa disajikan pada
Gambar 5-3.
17
KEPALA SATKER
OPERASI DAN PEMELIHARAAN SDA
POMPENGAN-JENEBERANG
Keterangan :
: Jalur Instruksi
: Jalur Koordinasi
18
DIREKTUR
PT. Alles Klar Prima
Ir. Goentono
KETUA TIM
Ir. Kokok Margo Susilo
TENAGA PENDUKUNG
1. Administrasi/Keuangan
2. Operator Komputer
ASISTEN Ahli O&P ASISTEN Ahli Struktur/Bang. Air ASISTEN Ahli Hidrologi/Hidrolika
Agus Kusuma Mulya, ST. Yayan Musyanto, ST. Taufik Hidayat, ST.
19
KEPALA SATKER
OPERASI DAN PEMELIHARAAN SDA
POMPENGAN-JENEBERANG
PPK DIREKTUR
O & P SUMBER DAYA AIR I PT. Alles Klar Prima
Irwansyah Renreng, ST. Ir. Goentono
DIREKSI PEKERJAAN
PENYUSUNAN MANUAL OP EMBUNG KETUA TIM
Ketua : Dr.Ir.Thomas Raya Tandisau, M.M. Ir. Kokok Margo Susilo
Wakil : Ir. Faisal Sudarno, M.T. TENAGA PENDUKUNG
Bendahara: : Hadijah, ST. 1. Administrasi/Keuangan
Anggota : 1. Siang Bantaeng, SST. 2. Operator Komputer
: 2. Jusuf M.,ST.
: 3. Novita Sari, ST.
ASISTEN Ahli O&P ASISTEN Ahli Struktur/Bang. Air ASISTEN Ahli Hidrologi/Hidrolika
Agus Kusuma Mulya, ST. Yayan Musyanto, ST. Taufik Hidayat, ST.
Gambar 5-3 : Hubungan Keorganisasian Antara Pengguna Jasa Dan Penyedia Jasa
20
BAB VI
TUGAS, TANGGUNG JAWAB DAN WEWENANG
a. Tenaga Profesional
21
4. Ahli Struktur / Bangunan Air : Ir. Abdul karim.
1. Pemimpin Perusahaan
a. Tugas :
b. Tanggungjawab :
1) Penanggung jawab tim konsultan atas hasil pekerjaan kepada PPK O&P SDA
1, SATKER Operasi dan Pemeliharaan SDA Pompengan Jeneberang, Satuan
Kerja Balai Besar Wilayah Sungai Pompengan Jeneberang, Ditjen SDA,
Kementerian PU dan Perumahan Rakyat.
2) Menyelesaikan berbagai hal yang berkaitan dengan masalah teknis dan
administrasi pekerjaan
3) Menghadiri undangan penandatanganan kontrak kerja jasa konsultansi
4) Mobilisasi dan demobilisasi personil dan peralatan kerja sesuai dokumen
kontrak
5) Menjamin keselamatan kerja personil dan peralatan
22
c. Wewenang
2. Ketua Tim
Ketua Tim (Team Leader) adalah ahli sumber daya air dengan latar belakang
pendidikan Sarjana Strata 1 (S1) bidang Teknik Sipil/Pengairan dengan pengalaman
sekurang-kurangnya 8 (delapan) tahun dalam bidang sumber daya air serta memiliki
sertifikasi keahlian sesuai dengan kompetensi bidang keahliannya. Sanggup
memimpin pelaksanaan pekerjaan dengan memberikan pengarahan dan mengawasi
jalannya pekerjaan, mulai dari persiapan, survey, pengolahan dan analisis data hingga
penyusunan laporan dan diskusi-diskusi. Sebagai Ketua Tim, tugas utamanya adalah
memimpin dan mengkoordinasikan seluruh kegiatan anggota tim kerja dalam
pelaksanaan selama 6 (enam) bulan penuh sampai pekerjaan dinyatakan selesai.
a. Tugas :
1) Memimpin dan mengawasi seluruh kegiatan pekerjaan
2) Menyusun detail kegiatan dan metode pelaksanaan pekerjaan, agar sasaran
pekerjaan dapat dicapai dalam waktu yang ditentukan.
3) Melakukan koordinasi pada semua aspek pekerjaan, baik pekerjaan survey
lapangan maupun pekerjaan kantor (analisa-analisa, laporan-laporan studio
gambar dan administrasi pekerjaan).
4) Menyelesaikan masalah administrasi proyek dan mengatur pertemuan
dengan Direksi dan PPK untuk membahas masalah-masalah yang timbul
selama pelaksanaan pekerjaan dan mendapatkan pemecahannya.
5) Segala surat-menyurat antara konsultan dengan Direksi berikut jajarannya
serta pihak-pihak lain yang terkait akan dilaksanakan oleh Team Leader.
6) Melakukan survey dan kunjungan lapangan ke lokasi pekerjaan
7) Melakukan koordinasi dengan stakeholder yang terkait dengan kebijakan
operasi dan pemeliharaan pemanfaatan sumber air
8). Memonitor kemajuan pekerjaan berdasarkan jadwal dan target yang telah
disepakati dan melakukan perubahan jadwal dan target internal apabila
diperlukan.
9). Menyampaikan kebutuhan-kebutuhan Tim Konsultan berupa data, informasi,
konfirmasi, proses bisnis, dan hal-hal lain yang berhubungan dengan
pekerjaan kepada pemberi pekerjaan.
10). Melakukan kontrol kualitas terhadap pekerjaan yang dilaksanakan oleh tim.
11). Menyiapkan semua laporan dengan dibantu oleh anggota tim.
23
12). Menyiapkan bahan dan peralatan yang diperlukan oleh anggota tim.
13). Memimpin tim dalam melakukan rapat dan pembahasan dengan pengguna
jasa, dan diskusi-diskusi penting yang diadakan secara rutin diluar rapat
resmi.
b. Tanggungjawab :
1) Bertanggungjawab atas kinerja peralatan kerja, mobilisasi dan
demobilisasinya
2) Bertanggungjawab terhadap hasil kinerja tim penyedia jasa
3) Bertanggungjawab terhadap hasil seluruh kegiatan pelaksanaan pekerjaan
c. Wewenang :.
3. Ahli O&P
a. Tugas :
24
b. Tanggungjawab :
c. Wewenang :
a. Tugas :
b. Tanggungjawab :
c. Wewenang :
25
a. Merekomendasikan kajian ulang kapasitas debit sumber air dan analisis
kebutuhan air baku dan kebutuhan lainnya
a. Tugas :
b. Tanggungjawab :
c. Wewenang :
26
menyiapkan data serta analisis yang digunakan dalam rangka mendukung kegiatan
sesuai dengan kriteria.
a. Tugas :
b. Tanggungjawab :
a. Tugas :
27
4) Membantu melakukan analisa neraca air
5) Membantu merencanakan review desain layout jaringan pipa air baku
6) Menentukan jenis pintu dan bangunan ukur distribusi air baku
7) Mendampingi ahli irigasi dalam kegiatan diskusi pembahasan.
b. Tanggungjawab :
a. Tugas :
b. Tanggungjawab :
28
2) Memberikan informasi, data dan masukan yang benar ke ketua tim dan
tenaga Ahli Struktur/Bangunan Air dalam menyusun laporan-laporan
3) Menampung dan analisa semua masukan dari stakeholder mengenai manfaat
dan fungsi bangunan air
4) Menjaga kualitas pekerjaan
A. Operator komputer :
a. Tugas :
b. Tanggungjawab :
B. Tenaga Administrasi
a. Tugas :
b. Tanggungjawab :
29
1) Bertanggung jawab atas kelancaran surat-menyurat dan administrasi
teknik
BAB VII
30
BAGAN ALIR PELAKSANAAN KEGIATAN
Bagan alir kegiatan (flow chart) menggambarkan urutan langkah kegiatan yang akan
dilaksanakan dalam menangani kegiatan ini mulai dari pekerjaan persiapan sampai dengan
hasil akhir pekerjaan. Penyusunan bagan alir kegiatan / pelaksanaan pekerjaan merupakan
pedoman bagi pelaksana pekerjaan untuk mengetahui tahapan-tahapan pelaksanaan
pekerjaan dan untuk mengkoordinasi kegiatan-kegiatan agar tidak terjadi kegiatan yang
tumpang tindih. Dengan demikian diharapkan pekerjaan dapat diselesaikan (tepat waktu dan
tepat mutu)
Bagan alir kegiatan untuk menangani pekerjaan Penyusunan Manual OP Embung Air
Baku secara umum dapat dilihat pada Gambar 7-1. Bagan alir kegiatan (flow chart)
mengacu pada Jadwal rinci pelaksanaan kegiatan yang sudah dibatasi oleh waktu
pelaksanaan yaitu 180 hari kalender.
MU LAI
KEGIATAN A
Penyusunan Laporan
RM K A.SP.1
Tidak
A.SP.3 Diskusi Revisi
Ya
Dokumen R M K A.SP.4
PEKERJAAN PERSIAPAN
Tidak
P ERIKS A
A.SP.8
Ya
31
Gambar 7-1 : Bagan Alir Pelaksanaan Kegiatan (lanjutan-1)
32
B
C.SP.6 P E N G O L A HA N D A N A N A LIS A D A TA
33
C
Penyusunan Laporan
KEGIATAN D Pertengahan (Interim) D.SP.1
Tidak
D.SP.3 Diskusi
Revisi
Ya
> Kajian Pelaksanaan Operasi Eksisting > Kajian Pelaksanaan Pemeliharaan Eksisting
> Sistem Operasi dan Pembagian Air Embung > Tata cara Pemeliharaan Rutin, Berkala, Darurat
Air Baku (Gravitasi / Pompa) > Jadwal Kegiatan Pemeliharaan
> Jadwal Kegiatan Operasi > Penyiapan Format Laporan Inspeksi Kegiatan,
> Transportasi Dan Perlengkapan Operasi Peratatan dan Pelengkapan Pemeliharaan
34
D
KEGIATAN F
Konsep Laporan F.SP.2
Penunjang
Tidak
F.SP.3 A S IS TENS I Revisi
Ya
Dokumen Laporan
Penunjang F.SP.4
Penyusunan
Konsep Laporan Akhir G.SP.1
KEGIATAN G
Tidak
G.SP.3 Diskusi Revisi
Ya
Finalisasi
LAPORAN AKHIR G.SP.4
Selesai
35
BAB VIII
JADWAL PELAKSANAAN KEGIATAN
Jadwal pelaksanaan pekerjaan secara rinci yang dilengkapi bobot pekerjaan dapat dilihat
pada Time Schedule (Kurva S) pada Gambar 8-1.
36
Bobot APRIL - OKTOBER 2017
No. Uraian VOLUME Kegiatan 3 April - 2 Mei 3 Mei - 1 Juni 2 Juni - 1 Juli 2 Juli - 31 Juli 1 Agustus - 30 Agustus 31 Agust. - 29 Sept. 30 Sept. - 29 Oktober Keterangan
Jumlah Satuan % 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4
3 - 9 10 - 17 18 - 24 25 - 2 3 - 9 10 - 17 18 - 24 25 - 1 2 - 8 9 - 16 17 - 23 24 - 1 2 - 8 9 - 16 17 - 23 24 - 31 1 - 7 8 - 15 16 - 22 23 - 30 31 - 6 7 - 14 15 - 21 22 - 29 30 - 6 7 - 14 15 - 21 22 - 29
A. Persiapan 8.15
1 Mobilisasi / Demobilisasi 2.75 1.75 1.00 100 %
2 Koordinasi dan Kontak Personal 2.25 1.25 1.00
3 Studi Meja dan Survey Pendahuluan 3.15 0.15 1.00 1.00 1.00
B. Survey Lapangan Dan Pengumpulan Data 28.17 90 %
1 Klarifikasi KAK 0.85 0.85
2 Pengumpulan Data dan Laporan Terdahulu 3.12 0.50 0.50 0.50 0.40 0.40 0.25 0.25 0.20 0.12
3 Survey Topografi/SOSEK Dan Kunjungan Lapangan/Kelembagaan 4.10 0.50 0.50 0.50 0.50 0.55 0.55 0.50 0.50
4 Identifikasi Permasalahan OP Embung Air Baku 5.10 1.25 1.30 1.30 1.25 80 %
5 Survey dan Inventarisasi Kondisi Fisik Embung Dan 15.00 2.00 2.00 2.00 2.00 2.00 2.00 1.50 1.50
Pelengkapnya
C. Pengolahan Dan Analisa Data 23.42 70 %
1 Analisa Hidroklimatologi Dan Neraca Air 6.80 0.68 0.68 0.68 0.68 0.68 0.68 0.68 0.68 0.68 0.68
2 Analisa Topografi/SOSEK dan Penggambaran/Kelembagaan 5.02 0.75 0.75 0.75 0.75 0.51 0.51 0.50 0.50
3 Kajian Kondisi Fisik Bangunan Embung Dan Pengoperasiannya 6.00 1.00 1.00 1.00 1.00 1.00 1.00
4 Analisa Hidrolika Dan Evaluasi Teknis OP Embung Air Baku 5.60 0.70 0.70 0.70 0.70 0.70 0.70 0.70 0.70 60 %
D. Kajian Perencanaan O&P 7.60
1 Rencana Operasi 4.00 1.00 1.00 1.00 1.00
2 Rencana Pemeliharaan 3.60 0.90 0.90 0.90 0.90
50 %
E. Pelaporan 32.66
1 Laporan Rencana Mutu Kontrak (RMK) 5 Rangkap 0.00
2 Laporan Pendahuluan 10 Rangkap 2.47 0.83 0.82 0.82
3 Laporan Bulanan (@ 5 x 6 30 Rangkap 1.75 0.25 0.25 0.25 0.25 0.25 0.25 0.25 40 %
4 Laporan Pertengahan (Interim) 10 Rangkap 2.50 0.63 0.63 0.62 0.62
5 Laporan Akhir Sementara 15 Rangkap 4.15 0.75 0.75 0.75 1.00 0.50 0.40
6 Laporan Akhir 10 Rangkap 2.40 1.00 0.75 0.45 0.20
7 Laporan Penunjang : 30 %
1) Laporan Hidrolika 5 Rangkap 2.30 0.10 0.10 0.40 0.40 0.40 0.40 0.40 0.10
2) Laporan Inventarisasi Dan Survey Lapangan 5 Rangkap 1.45 0.35 0.35 0.40 0.35
3) Laporan Sosial Ekonomi 5 Rangkap 1.10 0.55 0.55 20 %
8 Laporan Manual OP Embung Setiap Embung @ 5 x 6 30 Rangkap 8.50 0.50 0.50 0.50 0.50 1.00 1.25 1.25 1.00 1.00 0.50 0.25 0.25
9 Album Gambar :
1) Album Gambar HVS A3 Setiap Embung @ 5 x 6 30 Rangkap 1.86 1.00 0.50 0.20 0.16
10 Soft Copy File Laporan dalam External Hard Disk 1 Buah 0.28 0.28 10 %
11 Diskusi Laporan Pendahuluan 1 Kali 1.25 1.25
12 Diskusi Laporan Pertengahan (Antara) 1 Kali 1.45 1.45
13 Diskusi Konsep Laporan Akhir 1 Kali 1.20 1.20 0%
a. Rencana 100.00 3.15 4.18 2.32 2.57 3.65 2.40 2.68 2.93 3.43 3.48 5.06 5.26 5.95 5.87 6.43 5.23 4.66 4.61 3.35 3.60 2.15 2.40 2.40 3.35 3.00 1.85 2.06 1.98
b. Rencana progres komulatif (%) 0.00 3.15 7.33 9.65 12.22 15.87 18.27 20.95 23.88 27.31 30.79 35.85 41.11 47.06 52.93 59.36 64.59 69.25 73.86 77.21 80.81 82.96 85.36 87.76 91.11 94.11 95.96 98.02 100.00
c. Realisasi progres (%)
d. Realisasi progres komulatif (%) -
e. Deviasi (F = E - C) (%)
Mengetahui :
PPK O & P Sumber Daya Air I Memeriksa, Makassar, 3 April 2017
Satker BBWS Pompengan Jeneberang Ketua Direksi Pekerjaan PT. ALLES Klar Prima
Irwansyah Renreng, ST. Dr.Ir. Thomas Raya Tandisau, M.M. Ir. Kokok Margo Susilo
Nip.19720520 200911 1 001 Nip. 19571231 198210 1 006 Ketua Tim
37
BAB IX
JADWAL PERALATAN
Secara garis besar jenis peralatan yang akan digunakan dalam pelaksanaan pekerjaan
Penyusunan Manual OP Embung Air Baku disesuaikan dengan Jadwal pekerjaan dan
Jadwal penugasan personil dibagi menjadi tiga kelompok, yaitu: Peralatan kantor, peralatan
lapangan, dan peralatan transportasi. Jadwal penggunaan peralatan yang diusulkan oleh
Konsultan untuk melaksanakan pekerjaan ini seperti disajikan pada Gambar 9-1.
7 8 8 7 8 7 8 7 8 7 8 8 7 8
APRIL - SEPTEMBER 2017
Peralatan 3 April - 2 Mei 3 Mei - 1 Juni 2 Juni - 1 Juli 2 Juli - 31 Juli 1 Agustus - 30 Agustus 31 Agust. - 29 Sept. 30 Sept. - 29 Oktober Unit
No.
1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 Bulan
3 - 9 10 - 17 18 - 24 25 - 2 3 - 9 10 - 17 18 - 24 25 - 1 2 - 8 9 - 16 17 - 23 24 - 1 2 - 8 9 - 16 17 - 23 24 - 31 1 - 7 8 - 15 16 - 22 23 - 30 31 - 6 7 - 14 15 - 21 22 - 29 30 - 6 7 - 14 15 - 21 22 - 29
1 Kendaraan Roda 4, 1 7
2 Kendaraan Roda 2, 2 14
3 Komputer, 2 14
4 Printer, 2 14
5 Meteran Roll, 4 12
6 GPS, 2 6
7 Telepon, Faximile, Internet, LS 7
8 Current Meter, 7 21
9 Sewa Kantor, 1 7
10 Alat Hidroklimatologi, 5 15
Mengetahui :
Satuan Kegiatan Operasi dan Pemeliharaan SDA I BBWS-PJ PT. Alles Klar Prima
Ketua Direksi
38
BAB X
JADWAL MATERIAL
Secara garis besar jenis bahan / material yang digunakan dalam pelaksanaan pekerjaan
Penyusunan Manual OP Embung Air Baku akan disesuaikan dengan Jadwal pekerjaan dan
Jadwal penugasan personil dibagi menjadi tiga kelompok, yaitu: bahan lapangan dan bahan
kantor sesuai dengan kebutuhan seperti disajikan pada Gambar 10-1.
Mengetahui :
Satuan Kegiatan Operasi dan Pemeliharaan SDA I BBWS-PJ PT. Alles Klar Prima
Ketua Direksi
39
BAB XI
JADWAL PERSONIL
Mengetahui :
Satuan Kegiatan Operasi dan Pemeliharaan SDA I BBWS-PJ PT. Alles Klar Prima
Ketua Direksi
40
BAB XII
JADWAL ARUS KAS
Jadwal arus kas untuk pekerjaan “Penyusunan Manual OP Embung Air Baku”, akan
disesuaikan dengan penerimaan dan pengeluaran biaya yang dikeluarkan selama pekerjaan
berlangsung.
Jadwal arus kas tersaji pada gambar Jadwal pemakaian kas Gambar 12-1.
Jumlah Penerimaan Bulanan 170,920,000.00 256,380,000.00 0.00 341,840,000.00 0.00 0.00 256,380,000.00
Kumulatif Penerimaan 170,920,000.00 427,300,000.00 427,300,000.00 769,140,000.00 769,140,000.00 769,140,000.00 854,600,000.00
II PENGELUARAN (Cash Out)
A. Biaya Langsung Personil
1 Biaya Tenaga Ahli 52,500,000.00 67,500,000.00 67,500,000.00 67,500,000.00 67,500,000.00 67,500,000.00 52,500,000.00
2 Biaya Tenaga Teknisi 5,000,000.00 15,000,000.00 15,000,000.00 15,000,000.00 15,000,000.00
3 Biaya Tenaga Pendukung 6,000,000.00 33,500,000.00 33,500,000.00 33,500,000.00 6,000,000.00 6,000,000.00 6,000,000.00
Jumlah Pengeluaran Bulanan 107,250,000.00 219,076,000.00 159,450,000.00 209,168,000.00 112,350,000.00 78,300,000.00 139,926,000.00 Tanda ( )
Kumulatif Pengeluaran 107,250,000.00 326,326,000.00 485,776,000.00 694,944,000.00 807,294,000.00 885,594,000.00 854,600,000.00 Menunjukkan
III BALANCE CASH FLOW 63,670,000.00 100,974,000.00 (58,476,000.00) 74,196,000.00 (38,154,000.00) (116,454,000.00) 0.00 Arus Kas Negatif
Mengetahui :
Satuan Kegiatan Operasi dan Pemeliharaan SDA I BBWS-PJ PT. Alles Klar Prima
Ketua Direksi
41
BAB XIII
RENCANA, METODE VERIFIKASI, VALIDASI DAN MONITORING,
EVALUASI, INSPEKSI, PENGUJIAN, KRITERIA PENERIMAANNYA
Rencana dan metoda verifikasi, validasi, monitoring evaluasi, inspeksi dan pengujian &
kriteria penerimaan, menyajikan mengenai laporan audit mutu yang akan dilakukan oleh tim
auditor yang bentuknya berupa tabel check list (Daftar Simak), tabel rekapitulasi langkah -
langkah improvement, tabel rekapitulasi temuan (CAR) yang diisi langsung oleh tim auditor
pada saat pelaksanaan pekerjaan, Adapun hal-hal yang akan dimuat berupa :
42
Tabel 13.1 : Rencana Dan Metoda Verifikasi, Validasi, Monitoring Evaluasi, Inspeksi
Dan Pengujian & Kriteria Penerimaan
A PENYUSUNAN RENCANA MUTU KONTRAK (RMK) Asistensi Outline Laporan RMK 2,0 minggu
RENCANA MUTU KONTRAK (RMK) Asistensi/Diskusi Laporan 2 Hari
DISKUSI RENCANA MUTU KONTRAK (RMK) Hand out Notulen, Dokumentasi, Daftar Hadir 1 Hari
43
NO. PEMERIKSAAN METODE KRITERIA PENERIMAAN WAKTU
G PENYUSUNAN KONSEP LAPORAN AKHIR Asistensi Outline Laporan Draft Final 2,0 minggu
KONSEP LAPORAN AKHIR Asistensi/Diskusi Laporan Draft Final 3,0 bulan
DISKUSI KONSEP LAPORAN AKHIR Hand out Notulen, Dokumentasi, Daftar Hadir 1 hari
Penyerahan Produk Pekerjaan "Penyusunan Manual OP Buku Laporan Sesuai Jumlah dan
H KAK 7,0 bulan
Embung Air Baku" Jenisnya
DOKUMEN DAN LAPORAN : KAK
1. Laporan Rencana Mutu Kontrak (RMK) Verifikasi dan Evaluasi,
2. Laporan Pendahuluan Berita Acara (BA) Pemeriksaan
3. Laporan Bulanan I s/d VII Dan Penyerahan Laporan
4. Laporan Pertengahan (Interim)
5. Laporan Akhir Sementara
6. Laporan Akhir
7. Laporan Penunjang :
a. Laporan Manual Hidrolika
b. Laporan Inventarisasi Dan Survey Lapangan
8. Laporan Manual OP Setiap Embung
9. Album Gambar :
a. Album Gambar HVS A3 setiap Embung
10. Soft Copy File Laporan Dalam External Hard Disk
44
BAB XIV
DAFTAR KRITERIA PENERIMAAN
A PENYUSUNAN RENCANA MUTU KONTRAK (RMK) Outline Laporan RMK Permen PU No. 4/PRT/M/2009
RENCANA MUTU KONTRAK (RMK) Laporan
Tahap Persiapan
1. Mobilisasi / Demobilisasi Konsultan membuat
a. Mobilisasi bahan dan fasilitas kerja Inspeksi dan pengujian, KAK Surat Pemberitahuan
Berita Acara (BA) Pemeriksaan Mobilisasi Personil dan
Mobilisasi Bahan dan Fasilitas Kerja Alat
b. Mobilisasi Tim Pelaksana
1. Ketua Tim S1 Teknik Sipil/Pengairan, 6 tahun KAK
pengalaman, memiliki SKA bidang
SDA
2. Ahli Pengairan S1 Teknik Sipil/Pengairan, 4 tahun KAK
pengalaman, memiliki SKA bidang
irigasi
3. Ahli Geologi S1 Teknik Sipil/Geologi, 4 tahun KAK
pengalaman, memiliki SKA bidang-
nya
4. Ahli Hidrolika S1 Teknik Sipil/Pengairan, 4 tahun KAK
pengalaman, memiliki SKA bidang
SDA
5. Asisten Ahli Pengairan S1 Teknik Sipil/Pengairan, 1 tahun KAK
pengalaman, memiliki SKA bidang
irigasi
6. Asisten Ahli Geologi S1 Teknik Sipil/Geologi, 1 tahun KAK
pengalaman, memiliki SKA bidang-
nya
7. Asisten Ahli Hidrolika S1 Teknik Sipil/Pengairan, 1 tahun KAK
pengalaman, memiliki SKA bidang
SDA
c. Mobilisasi Alat Inspeksi dan pengujian, KAK Mobilisasi Personil dan
Berita Acara (BA) Pemeriksaan Alat Serta Permohonan
Mobilisasi Alat Surat Tugas
45
NO. PEMERIKSAAN KRITERIA PENERIMAAN REFERENSI KETERANGAN
G PENYUSUNAN KONSEP LAPORAN AKHIR Outline Laporan Draft Final Standar Penulisan Ilmiah
KONSEP LAPORAN AKHIR Laporan Draft Final
Penyerahan Produk Pekerjaan "Penyusunan Manual OP Buku Laporan Sesuai Jumlah dan
H KAK
Embung Air Baku" Jenisnya
DOKUMEN DAN LAPORAN : KAK dan Dokumen Kontrak
1. Laporan Rencana Mutu Kontrak (RMK) Verifikasi dan Evaluasi,
2. Laporan Pendahuluan Berita Acara (BA) Pemeriksaan
3. Laporan Bulanan I s/d VII Dan Penyerahan Laporan
4. Laporan Pertengahan (Interim)
5. Laporan Akhir Sementara
6. Laporan Akhir
7. Laporan Penunjang :
a. Laporan Manual Hidrolika
b. Laporan Inventarisasi Dan Survey Lapangan
8. Laporan Manual OP Setiap Embung
9. Album Gambar :
a. Album Gambar HVS A3 setiap Embung
10. Soft Copy File Laporan Dalam External Hard Disk
46
BAB XV
DAFTAR INDUK DOKUMEN
Dalam pelaksanaan kegiatan “Penyusunan Manual OP Embung Air Baku”, Dokumen Acuan
yang digunakan oleh Tim Pelaksana Kegiatan beserta acuan yang berupa standar atau
peraturan perundangan yang terkait dengan substansi kegiatan dapat dilihat pada Tabel 15.1
sebagai berikut :
Tabel 15.1 : Daftar Induk Dokumen
47
No. JUDUL BUKU/ LAPORAN SUMBER / PENYUSUN Tahun Terbit
1 Undang-Undang Nomor 11 Tahun 1974 Tentang Pengairan Republik Indonesia 1974
2 Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor : Republik Indonesia 2011
38 Tahun 2011 Tentang Sempadan Sungai
3 Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor : Republik Indonesia 2008
42 Tahun 2008 Tentang Pengelolaan Sumber Daya Air
4 Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor : Republik Indonesia 1991
35 Tahun 1991 Tentang Sungai
5 Peraturan Menteri Pekerjaan Umum Nomor : Departemen Pekerjaan Umum 2009
04/PRT/M/2009 Tentang Sistem Manajemen Mutu Republik Indonesia
6 Peraturan Menteri Pekerjaan Umum Dan Perumahan Rakyat, Departemen Pekerjaan Umum 2015
No.06/PRT/M/2015 Tentang Eksploitasi Dan Pemeliharaan Republik Indonesia
Sumber Air Dan Bangunan Pengairan
7 Peraturan Menteri Pekerjaan Umum Dan Perumahan Rakyat, Departemen Pekerjaan Umum 2015
No.09/PRT/M/2015 Tentang Penggunaan Sumber Daya Air Republik Indonesia
8 Petunjuk Teknis Perencanaan Sistem Penyediaan Air Minum Dirjen Cipta Karya, DPU 1998
Perdesaan (Volume I)
9 Pedoman Kriteria Embung Kecil Untuk Daerah Departemen Pekerjaan Umum 1997
Semi Kering Di Indonesia
10 Metode Pengukuran Debit Sungai dan Saluran
Terbuka dengan Alat Ukur Arus Tipe Baling-Baling DPU 1992
11 Metode Pengukuran Debit Sungai dan Saluran
Terbuka dengan Alat Ukur Arus Tipe Pelampung Permukaan DPU 1992
12 Hidrologi Untuk Pengairan Soeyono Sosrodarsono dan 1997
13 Hidrolika Teknik JMK Dake 1985
14 Teknik Pengangkutan Sedimen HMP FT. UNIBRAW 1987
15 Teknik Sumber Daya Air, Jilid 1 dan 2 Ray K. Lingsley 1985
Joseph B. Franzini
Djoko Sasongko
48
BAB XVI
DAFTAR INDUK REKAMAN
Dalam pelaksanaan kegiatan “Penyusunan Manual OP Embung Air Baku”, rekaman yang
menunjukkan bahwa kegiatan telah dilaksanakan serta sesuai dengan aturan dan persyaratan
yang ditetapkan dapat dilihat pada Tabel 16.1 berikut :
49
Tabel 16.1 : Daftar Induk Rekaman
50
Jumlah LOKASI PENYIMPANAN MASA SIMPAN
No. NAMA REKAMAN / BUKTI KERJA
(Buku) REKAMAN REKAMAN
1 Laporan Rencana Mutu Kontrak (RMK) 5 Perpustakaan BBWS PJ 5 Tahun
2 Laporan Pendahuluan 10 Perpustakaan BBWS PJ 5 Tahun
3 Laporan Bulanan I s/d VI 6x5 Perpustakaan BBWS PJ 5 Tahun
4 Laporan Pertengahan (Interim) 10 Perpustakaan BBWS PJ 5 Tahun
5 Laporan Akhir 15 Perpustakaan BBWS PJ 5 Tahun
6 Laporan Penunjang :
a Laporan Hidrolika 5 Perpustakaan BBWS PJ 5 Tahun
b Laporan Inventarisasi Dan Survey Lapangan 5 Perpustakaan BBWS PJ 5 Tahun
7 Laporan Manual OP Setiap Embung 5x6 Perpustakaan BBWS PJ 5 Tahun
8 Album Gambar :
a Album Gambar HVS A3 Setiap Embung 5x6 Perpustakaan BBWS PJ 5 Tahun
9 Soft Copy Laporan (External Harddisk) 1 Perpustakaan BBWS PJ 5 Tahun
51
52
BAB XVII
LAMPIRAN
53
NO. JENIS KEGIATAN KODE DAFTAR SIMAK YA TIDAK KETERANGAN
A PENYUSUNAN RENCANA MUTU KONTRAK (RMK) A.SP.1 Isi laporan sudah sesuai :
1. Permen PU No. 04/PRT/M/2009 ?
2. Jumlah laporan sesua kontrak ?
DRAFT RENCANA MUTU KONTRAK (RMK) A.SP.2 Isi laporan sudah mencakup :
1. Sesuai sistematika standar penulisan RMK ?
DISKUSI RENCANA MUTU KONTRAK (RMK) A.SP.3 2. Penjelasan sistem mutu ?
3. Bagan alir sesuai dengan TOR ?
4. Penugasan personil, alat dan nama tenaga ahli
sesuai dengan ustek ?
5. Adakah tanggapan konsultan mengenai lingkup TOR ?
54
C Tahap Survey Lapangan Dan Pengumpulan Data C.SP.1
1. Pengumpulan Data Teknis Dan Laporan Terdahulu C.SP.2 1. Apakah data studi terdahulu sudah dikumpulkan & dipelajari konsultan ?
a. Data statistik 2. Buku O&P dan studi terdahulu sudah diperoleh ?
b. Laporan atau data studi terdahulu
c. Peta dan Skema Irigasi
d. Data legalitas P3A
2. Survei Topografi Dan Kunjungan Lapangan C.SP.3 1. Persiapan administrasi, alamat dan tujuan survey sudah tersedia ?
a. Surat menyurat ke Instansi terkait di lapangan, 2. Peralatan dan transportasi survey sudah siap ?
informasi keberadaan instansi terkait 3. Surat tugas sudah disiapkan ?
b. Inventarisasi BM dan Penentuan Titik Referensi 4. Peta kerja pengukuran topografi /Peta RBI sudah diperoleh ?
c. Pengukuran Poligon 5. ATK dan Blanko pengukuran sudah disiapkan ?
d. Pengukuran Situasi
e. Pengukuran Trase
f. Pekerjaan Perhitungan Data Ukur
g. Pekerjaan Penggambaran
3. Identifikasi Permasalahan O&P Embung Air Baku C.SP.4 1. Peta jaringan perpipaan sudah didapat ?
55
NO. JENIS KEGIATAN KODE DAFTAR SIMAK YA TIDAK KETERANGAN
H H.SP.1
56
Lampiran-2 : Daftar Istilah
DAFTAR ISTILAH
Active Storage : Tampungan hidup; volume tampungan air berdasarkan faktor kebutuhan
Accesoris pipa : Kelengkapan pipa
Air baku : Air yang dapat berasal dari sumber air permukaan, cekungan air tanah
dan/atau
air hujan yang memenuhi baku mutu tertentu sebagai air baku untuk air
minum
57
Air minum : Air minum rumah tangga yang melalui proses pengolahan atau tanpa proses
pengolahan yang memenuhi syarat kesehatan dan dapat langsung diminum
Air realist : Katup udara, alat untuk melepaskan udara yang tertahan pada jaringan
perpipaan
Aksessibilitas : Ukuran kemudahan pencapaian lokasi
Aliran Filtrasi : Aliran air yang mengalir di bawah bangunan
Aliran Lumpur : Aliran debris yang mengandung lebih banyak batu berukuran kecil,
pasir, dan lumpur (mud type debris flow)
Analisis : Perhitungan untuk merumuskan kesimpulan dari sejumlah data
Aspek : Sudut pandang
58
Apron : Lantai depan yang fungsinya untuk menghambat laju rembesan pada
bendung atau embung
Bakorsurtanal : Badan Kooedinasi Survey dan Pemetaan Nasional
Banjir : Kondisi volume air yang melebihi kapasitas pengaliran
Base Flow : Aliran dasar; aliran yang kemungkinan terus menerus ada
Batas Administrasi : Batas wilayah kekuasaan daerah
Bar screen : Alat untuk menyaring kotoran yang akan masuk didalam pipa
Bed Load : Angkutan sedimen dasar yang merupakan partikel sedimen yang bergerak
tidak jauh dari dasar sungai dan bergerak secara bergeser atau merayap,
mengelinding dan meloncat-loncat
59
Bend : Sambungan dengan siku
Bend socket : Sambungan dengan siku yang menggunakan ulir
Bendung : Bangunan melintang sungai yang berfungsi untuk meninggikan muka air
Bendungan : Bangunan yang berfungsi menampung air dalam areal genangan yang besar
Blanket : Bahan yang digunakan pada bangunan embung yang berfungsi sebagai
penahan laju resapan air
Boiling : Tekanan air secara vertikal akibat proses aliran filtrasi
Box valve : Kotak yang terbuat dari pasangan yang didalamnya terdapat suatu alat
kelengkapan jaringan pipa
Cap pipa : Penutup ujung pipa
60
Clam pipa : Alat yang berbentuk cincin untuk mengikat pipa
Check Valve : Katup kendali pipa
Data Primer : Data yang didapatkan secara langsung (pengamatan sendiri)
Data Sekunder : Data yang didapatkan secara tidak langsung (mengacu data yang sudah ada)
Dead Storage : Tampungan mati; volume tampungan air berdasarkan faktor sedimentasi
Debit banjir : Debit maksimum di sungai dengan periode ulang yang sudah ditentukan
rencana yang dapat dialirkan tanpa membahayakan stabilitas bangunan
Definitif : Sudah ditentukan
Degradasi : Penurunan dasar sungai dengan parameter panjang, lebar dan tebal
Deskripsi : Penjelasan secara rinci
61
Depresi : Cekungan
Desa : Suatu wilayah kekuasaan administrasi terkecil di Indonesia
Desain : Perencanaan teknis (rekayasa)
Deviasi : Besaran yang menggambarkan perbedaan akibat hasil pengukuran
Dimensi : Suatu bentuk yang mempunyai batasan dan ukuran tertentu
Distribusi : Penyaluran
dpl : Di atas permukaan air laut; titik ketinggian berdasarkan tinggi muka air laut
Drainase : Pembuangan
Efisien : Murah tapi mempunyai kualitas bagus
Elevasi : Titik ketinggian dalam satuan + m
62
Elbow : Sambungan dengan sudut dibawah 900
Elbow socket : Sambungan dengan sudut dibawah 900 yang menggunakan ulir
Embung : Bangunan yang berfungsi menampung air dalam areal genangan yang tidak
begitu besar atau disebut dengan waduk kecil atau teppo
Erosi : Proses terlepasnya & berpindahnya butiran tanah dari suatu tempat akibat
aliran air
Evaporasi : Penguapan air pada permukaan air terbuka dan permukaan tanah
Evapotranspirasi : Penguapan air pada permukaan air terbuka, permukaan tanah dan
permukaan tumbuhan
Existing : Kondisi yang ada di lapangan
63
Flange adaptor : Sambungan yang sebagian menggunakan ulir
Flexible joint : Karet yang dipasang pada sambungan pipa paralon untuk mencegah
kebocoran
Floating Valve : Pengapungan klep pipa
Flow chart : Bagan alir atau urut-urutan
Freeboard : Tinggi jagaan
Fungsional : Kemampuan yang dapat dikembangkan
Gate valve : Alat Untuk menghentikan aliran
Genangan : Daerah tampungan air pada waduk/embung
Geografis : Untuk mengetahui ciri-ciri physik dari permukaan bumi dan dunia tumbu-
64
tumbuhan yang besar pengaruhnya terhadap distribusi air
Greenbelt : Sabuk hijau daerah/zone daratan disekitar waduk
Hidrolika : Ilmu yang mempelajari gerakan air beraturan dalam sistem sederhana
Hidrologi : Ilmu yang mempelajari masalah kuantitas dan kualitas air dibumi
Hutan : Suatu kawasan yang bisa dikembangkan, dieksploitasi dan dilestarikan
potensi di dalamnya
In Active Storage : Tampungan banjir; volume tampungan air berdasarkan besarnya debit
banjir/di atas pelimpah
Inception : Pendahuluan
Inflitrasi : Proses meresapnya air/proses pelaluan air, kedalam tanah melewati
65
permukaan
tanah
Inflow : Aliran yang masuk pada suatu tampungan
Informasi : Masukan yang berupa tulisan, lisan dan gambar-gambar
Instansi : Suatu badan atau organisasi pemerintah yang mengatur wilayah dengan
bidang tertentu
Intake : Bangunan pemasukan
Intangible Benefit : Keuntungan yang tidak dapat dinilai dengan uang
Inventarisasi : Pendataan atau pengumpulan di lapangan
Irigasi : Pembagian tata air dalam pengairan
66
Kabupaten : Suatu wilayah kekuasaan administrasi di bawah Gubernur di Indonesia,
dengan kepala pemerintahan seorang Bupati
Kebutuhan Air : Suatu besaran air yang harus dipenuhi pada suatu wilayah
Kelerengan : Sudut yang dibentuk oleh permukaan tanah dengan garis horisontal dan
dinyatakan dalam prosen yang menunjukkan perbandingan beda tinggi
(antara kedua ujung lereng) dengan jarak proyeksi
Kendala : Hal-hal yang menghambat diadakannya suatu proyek
Kependudukan : Ilmu yang mempelajari masalah penduduk; berisi tentang
jumlah, komposisi, kepadatan, pertumbuhan dan penyebarannya
Klimatologi : Membahas segala sesuatu yamg berhubungan dengan cuaca
67
Komulatif : Penambahan jumlah dari sebelumnya
Konfigurasi : Bentuk, wujud (untuk menggambarkan suatu benda)
Konsepsi : Rancangan yang telah ada dalam pikiran
Konseptual : Pengonsepan
Konservasi : Pemeliharaan/perlindungan sesuatu secara teratur untuk mencegah
kerusakan & kemusnahan
Konstruksi : Susunan (model, tata letak) suatu bangunan
Kontrak : Perjanjian (secara tertulis) antara dua pihak atau lebih untuk melakukan
suatu
kegiatan
68
Koordinasi : Perihal mengatur suatu organisasi dan cabang-cabangnya sehingga
peraturan- peraturan dan tindakan-tindakan yang akan dilaksanakan tidak
saling bertentangan atau simpangsiur
untuk mengadakan percobaan (penyelidikan dan sebagainya)
Lahan kritis : Bentuk lahan yang karena fisiknya sedemikian rupa sehingga lahan tersebut
tidak dapat berfungsi secara baik sesuai dengan peruntukannya, baik sebagai
media produksi maupun tata air
Land use : Tata guna lahan
Lay out : Tata letak suatu sistim
Lingkungan : Daerah (kawasan) yang termasuk didalamnya dan
69
semua yang mempengaruhi pertumbuhan manusia atau hewan
Literatur : Referensi yang dapat dipertanggungjawabkan
Long Section : Potongan memanjang suatu saluran atau sungai
Longsor : Suatu gerakan tanah yang memisahkan dari asalnya, biasanya dipengaruhi
oleh curah hujan, kelerengan, kemapuan tanah (resistensi tanah), tata guna
70
Masyarakat : Kumpulan orang yang mempunyai kepentingan yang sama yang tinggal di
daerah dengan yurisdiksi yang sama
Mayor Losses : Kehilangan tekanan akibat gesekan pada pipa
Mekanika Tanah : Sifat fisik tanah yang menyangkut struktur, tekstur, kapasitas tanah, dan
sebagainya
Metodologi : Ilmu tentang metode, uraian tentang metode
Minor losses : Kehilangan tekanan akibat Accesoris pipa
Modifikasi : Pengubahan atau perubahan
Morfologi : Struktur luar dari batu-batuan dalam hubungan dengan perkembangan ciri
topografis
71
Morphometri : Gambaran secara umum tentang sungai, berisi antara lain luas, panjang
sungai dll
Nasional : Kebangsaan, bersifat bangsa sendiri atau berasal dari bangsa sendiri
Observasi : Pengamatan, peninjauan secara cermat
Optimal : Terbaik, tertinggi ; paling menguntungkan
Organisasi : Kelompok kerja sama antara orang yang diadakan untuk mencapai tujuan
bersama
Outflow : Aliran yang keluar pada suatu tampungan
Overflow : Aliran di atas mercu pelimpah
Paraniell : Sungai yang alirannya terus menerus meskipun musim kemarau
72
Pelestarian : Lihat konservasi
Pemukiman : Lahan untuk tempat tinggal termasuk pekarangan
Pendukung : Orang yang mendukung atau penyokong, penunjang;
hal-hal yang mendukung diadakannya suatu proyek
Pengairan : Pekerjaan yang bertalian dengan penyediaan air untuk pertanian dengan
bendungan, waduk dsb atau suatu bidang pembinaan atas air, termasuk
kekayaan alam bukan hewani yang terkandung didalamnya, baik yang
alamiah maupun yang telah diusahakan oleh manusia
Pengembangan : Proses, cara, perbuatan pengembangan
Sabo : Suatu terminologi teknik dari bahasa Jepang yang mempunyai
73
arti luas sebagai pengendalian erosi dan sedimentasi (erosion and
sediment control works)
SPAM : Kegiatan yang bertujuan membangun, memperluas dan/atau meningkatkan
sistem fisik (teknik) dan non fisik dari prasarana dan sarana air minum
Penyediaan Air : Kegiatan menyediakan air minum untuk memenuhi kebutuhan masyarakat
Minum agar mendapatkan kehidupan yang sehat, bersih dan produktif
Penyelenggaraan : Kegiatan merencanakan, melaksanakan konstruksi, mengelola, memelihara,
Pengembangan merehabilitasi, memantau, dan/atau mengevaluasi sistem fisik (teknik) dan
SPAM non fisik penyediaan air minum
Penyelidikan : Usaha memperoleh informasi melalui pengumpulan data
74
Perkolasi : Pergerakan air didalam tanah melalui Soil Moisture Zone (lingkungan
sejumlah kecil air diantara sela-sela tanah yang menyebabkan kebasahan
tanah)
Pertanian : Segala sesuatu yang bertalian dengan tanam menanam
Peternakan : Pemeliharaan dan pembiakan binatang
Pola : Sistem, cara kerja
Pondasi : Dasar bangunan yang kuat; biasanya dibawah permukaan tanah tempat
bangunan didirikan
Porositas : Rongga yang terdapat pada lapisan tanah atau batuan
Potensi : Kemampuan yang mempunyai kemungkinan untuk dapat dikembangkan
75
Potensial : Mempunyai potensi (daya, kekuatan, kemampuan, kesanggupan)
Program : Rancangan mengenai asas-asas serta usaha-usaha yang akan dijalankan
Proposal : Rencana yang dituangkan dalam bentuk rangcangan kerja
PSD Pengairan : Prasarana dan Sarana Dasar Pengairan
Pressure : Tekanan pada pipa
Realisasi : Proses menjadikan nyata
Reboisasi : Penghijauan kembali hutan yang gundul
Referensi : Sumber acuan (rujukan, petunjuk)
Regional : Kedaerahan ; bersifat daerah
Relevan : Kait mengait, berguna secara langsung
76
Resapan : Hal meresapnya air
Reservoir : Tempat penyimpanan air/tampungan air
Revisi : Peninjauan/pemerikasaan kembali untuk perbaikan
Run Off : Semua air yang mengalir lewat suatu sungai bergerak meninggalkan daerah
tangkap (DPS) tersebut tanpa memperhatikan asal/jalan yang ditempuh
sebelum
mencapai saluran
Roughness : Koefisien kekasaran pipa
Sedimen : Pengendapan atau hal mengendapnya benda padat karena pengaruh gaya
berat
77
Sedimentasi : Pengangkutan, melayangnya (suspensi) atau mengendapnya material
fragmental oleh air; yang merupakan akibat dari adanya erosi yang akan
memberikan dampak banyak
Sipas : Sistim Penyaringan Air Secara Sederhana
Site : As bangunan
Situasi : Kedudukan (letak sesuatu, tempat) atau keadaan
Skala : Perbandingan ukuran gambar dengan yang sebenarnya
Small scale dam : Bendungan skala kecil
Spillway : ke dalam waduk agar tidak membahayakan keamanan embung
Stabilitas : Kemamntapan, kestabilan atau keseimbangan
78
Staf Gauge : Pencatatan tinggi muka air secara biasa
Statistik : Ilmu yang mempelajari tentang teknik memproses data numerik menjadi
informasi yang berguna dalam penelitian ilmiah, pengambilan keputusan
dan
lain-lain
Status : Keadaan atau kedudukan dengan sesuatu dengan sekelilingnya
Stratifigrafi : Ilmu geologi yang mempelajari hal lapisan batuan
Struktur tanah : Kelainan-kelainan dari bidang perlapsan yang normal (Paralel atau sejajar)
Sumber Air : Tempat dimana keluar air; mata air, sumur dll
Sumber Daya Air : Sumber air yang mempunyai kekuatan dan ketinggian
79
Sungai : Aliran air pada suatu cekungan (alam atau buatan) atau tempat-tempat dan
wadah-wadah serta jaringan pengaliran air mulai dari mata air sampai muara
dengan dibatasi kanan dan kirinya sepanjang pengalirannya oleh garis
sempadan sungai
Supporting : Pendukung
Suspended Load : Partikel sedimen yang bergerak melayang di dalam air terbawa oleh aliran
sungai
SWS : Satuan Wilayah Sungai; kesatuan wilayah pengelolaan sumber daya air
dalam
satu atau lebih daerah aliran sungai dan atau pulau-pulau kecil yang luasnya
80
kurang dari atau sama dengan 2.000 Km2
Tampungan : Suatu kapasitas volume air yang ditampung pada suatu tempat/waduk
Tangible Benefit : Keuntungan yang dapat dinilai dengan uang
Tender : Tawaran untuk mengajukan penawaran atau kontrak
Terastering : Keadaan tanah yang bertangga-tangga
Tingkat Erosi : Tingkat perusakan atau pemindahan tanah sebagian atau seluruhnya
Tolok Ukur : Patokan atau standart
Topografi/ketinggian : Tinggi tempat dari permukaan air laut pada posisi duduk tengah
Thrust Block : Tempat dudukan pipa atau penyangga pipa
Tee : Sambungan berbentuk huruf "T"
81
Typical : Bentuk standart
Usulan Atractive : Usulan yang kemungkinan besar untuk ditindaklanjuti
Visual : Secara penglihatan
Volume : Isi atau besarnya benda di dalam alam
Water Balance : Keseimbangan air
Watershed : DAS, Cacthments Area; suatu batas pengaliran sungai
Water meter : alat untuk mengukur kebutuhan air
Wash out : Tempat pencucian pipa
82
Lampiran-3 : Daftar Singkatan
DAFTAR SINGKATAN
83
1. SMM : Sistem Manajemen Mutu
2. RMK : Rencana Mutu Kontrak
3. PPK : Pejabat Pembuat Komitmen
4. BBWS : Balai Besar Wilayah Sungai
5. SDA : Sumber Daya Air
6. DIPA : Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran
7. APBN : Anggaran Pendapatan Belanja Nasional
84
8. ULP : Unit Layanan Pengadaan
9. BMN : Barang Milik Negara
10. KPPN : Kantor Pusat Perbendahaaran Negara
11. SATKER : Satuan Nasional Vertikal Tertentu
12. SPMK : Surat Perintah Mulai Kerja
13. KAK : Kerangka Acuan Kerja
14. SP : Standar Prosedur
15. SD : Standar Desain
85
16. D.I. : Daerah Irigasi
17. O & P : Operasi dan Pemeliharaan
18. SIPAI : Sistem Informasi dan Pengelolaan Aset Irigasi
19. MIS : Management Information System
20. GIS : Geoghrafic Information System
21. BM : Bench Mark
22. CP : Control Point
23. RAB : Rencana Anggaran Biaya
86
24. AKNOP : Angka Kebutuhan Nyata Operasi dan Pemeliharaan
25. QA : Quality Assurance
26. SNI : Standar Nasional Indonesia
27. NSPM: Norma, Standar, Pedoman dan Manual
28. Perpres RI : Peraturan Presiden Republik Indonesia
29. Keppres RI : Keputusan Presiden Republik Indonesia
30. Permen PU : Peraturan Menteri Pekerjaan Umum
87