Contoh Kegiatan Keprotokolan
Contoh Kegiatan Keprotokolan
Contoh Kegiatan Keprotokolan
1. Tata Upacara
Upacara HUT ke-10 Kota Depok yang dilaksanakan termasuk jenis upacara yang diadakan
di luar ruangan atau di lapangan. Guna kelancaran pelaksanaan upacara tersebut maka
dibuat aturan-sturan yang disepakati pada saat pertemuan untuk briefing antara bagian
humas dan protocol dengan bagian yang terkait yaitu bagian social. Beberapa aturan
tersebut meliputi beberapa hal seperti berikut:
a. Komponen yang terlibat dalam upacara yaitu inspektur upacara, komandan upacara,
penanggung jawab upacara, petugas upacara (pembawa acara, pembawa Pataka,
pembacateks, dank or music), peserta upacara (di antaranya turut juga pelajar,
pramuka dan paskibra)
b. Perlengkapan upacara antara lain mimbar upacara, naskah/teks yang akan
dibacakan, meja kursi dan lain-lain.
c. Urutan acara dalam upacara mulai dari pembukaan, acara pokok dan penutup
2. Tata Tempat
Pengaturan tata tempat pada saat acara yang berlangsung sudah diatur sedemikian
rupa. Hal tersebut mengacu pada situasi dan kondisi tempat, sifat acara, serta kepatutan.
Oleh karena acara dilaksanakan di lapangan maka digunakan tenda beserta kursi-kursi
untuk tempat undangan serta panggung kecil untuk menyampaikan pidato. Sementara
itu, peserta dan petugas berdiri di lapangan.
Tata tempat untuk pejabat dan undangan lainnya disesuaikan berdasarkan aturan
pada umumnya sesuai jabatan dan kedudukan serta aturan setempat. Penempatan
undnagan dapat dilihat pada gambar-gambar hasil liputan dan juga lay out uacara.
3. Tata Penghormatan
Tata penghormatan meliputi tata cara memberi hormat dan penyediaan kelengkapan
sarana yang diperlukan untuk kelancaran upacara
a. Penghormatan pertaa dilakukan kepada inspektur upacara yaitu Bapak wali kota.
Pada saat penghormatan berlangsung diiringi oleh music dari korp Musik Gita praja
depok dan penghormatan pasukan.
b. PEnghormatan kepada lagu kebangsaan dengan ersama-sama menyanyikan lagu
kebangsaan Indonesia Raya juga ddiiringi oleh korp music.
c. Penghormatan kepada PATAKA PARICARA DHARMA dilakukan oleh 9 orang dari
Satuan polisi paming praja kota Depok dengan membawa bendera dan symbol-
simbol kota Depok.
d. BEndera Merah Putih sudah dikibarkan pada tiang bendera sebelumnya upacara
dimulai sebagai bentuk penghormatan.
e. Sebagai bentuk penghormatan lainnya adalah pembacaan panca Prasetya korpri,
pembacaan Pancasila dan pembacaan UUD 1945
CONTOH 2 KEGIATAN KEPROTOKOLAN
1. Tata Upacara
Upacara peresmian/pembukaan gedung baru dilakukan di luar ruangan di depan
gedung yang akan diresmikan. Guna kelancaran upacara peresmian/pembukaan gedung
baru harus dibuat suatu aturan-sturan yang sudah disepakati saat pertemuan oleh bagian
humas dengan protocol dan bagian lainnya yang memiliki keterkaitan dengan bagian
social. Aturan tersebut yaitu sebagai berikut:
a. Pihak-pihak yang terlibat dalam peresmian gedung atau pembukaan gedung baru
yaitu pemilik saham perusahaan, pimpinan dieksi perusahaan, pejabat instansi
pemerintah, karyawan perusahaan dan petugas upacara (pembawa acara)
b. Perlengkapan dalam upacara yaitu mimbar, naskah/teks yang akan dibacakan, meja,
kursi dan peralatan pemotongan pita sebagai bentuk peresmian gedung.
c. Urutan dalam acara dimulai dari pembukaan, acara pokok, dan acara penutup.
2. Tata Tempat
Pengaturan tata tempat pada saat acara berlangsung sudah diatur sedemikian rupa
mengacu pada situasi dan kondisi tempat, sifat acara serta kepatutat. Dalam hal ini
karena acara dilaksanakan di luar gedung (halaman gedung yang akan diresmikan)
biasanya menggunakan tenda beserta kursi-kursi tempat undangan, panggung kecil
untuk menyampaikan pidato dan peserta duduk pada kursi yang sudah disediakan
berdasarkan aturan keprotokolam dan petugas dapat duduk serta berdiri sesuai dengan
tugas dan keadaan saat upacara berlangsung.
3. Tata Penghormatan
Tata penghormatan meliputi tata cara memberi hormat dan penyediaan
kelengkapan sarana yang diperlukan untuk kelancaran upacara.
a. Penghormtan pertama ditujukan kepada pejabat instansi pemerintah terkait yang
diundang (misalnya Presiden, Menteri, KEpala Daerah, dan sebagainya)
b. Penghormatan kedua ditujukan pada direksi dan pemegang saham perusahaan.
c. Penghormatan ketiga ditujukan pada seluruh karyawan dan penyelenggara acara
peresmian gedung.
d. Penghormatan kepada lagu kebangsaan dengan bersama-sama menyanyikan lagu
kebangsaan Indonesia raya.
e. Pemotongan pita peresmian gedung dilakukan oleh pejabat instansi negara yang
diundang dengan didampingi oleh pemegang saham perusahaan dan pimpinan
dieksi, seluruh hadirin dimohon untuk berdiri.