PAJAK SMT 4 PAT 1413 Akuntansi Manajemen Plan B

Unduh sebagai pdf atau txt
Unduh sebagai pdf atau txt
Anda di halaman 1dari 72

PERANGKAT AJAR

AKUNTANSI MANAJEMEN
(PAT 1413)

OLEH
DESTIA PENTIANA
MARYANI
ARIF MAKHSUN

POLITEKNIK NEGERI LAMPUNG


BANDAR LAMPUNG
2018
PERANGKAT AJAR

AKUNTANSI MANAJEMEN
(PAT 1413)

OLEH
DESTIA PENTIANA
MARYANI
ARIF MAKHSUN

PROGRAM STUDI AKUNTANSI


JURUSAN EKONOMI DAN BISNIS

POLITEKNIK NEGERI LAMPUNG


BANDAR LAMPUNG
2018
HALAMAN PENGESAHAN
1. MataKuliah : AkuntansiManajemen

2. JumlahSKS : 3 (2-1) SKS

3. KodeMataKuliah : PAT 1413

4. Semester IV

5. ProgramStudi : Akuntansi

6. Jurusan : Ekonomi danBisnis

7. KetuaPelaksana

a. NamaLengkap : DestiaPentiana,S.E.,M.Si.
b. Pangkat/Golongan : PenataMuda/IIIb
c. JabatanFungsional : Asisten Ahli
Anggota :
a. NamaLengkap : Maryani, S.E.,MM.,M.Buss.
b. Pangkat/Golongan : PenataMuda/IIIa
c. JabatanFungsional : Asisten Ahli
Anggota:
a. NamaLengkap : Arif Makhsun, S.E.,M.SAk.
b. Pangkat/Golongan : PenataMuda/IIIa
c. JabatanFungsional : Asisten Ahli

Menyetujui, Bandar Lampung,


KetuaJurusan Ketua Pelaksana,
Jurusan Ekonomi danBisnis
Politeknik Negeri Lampung

Imam Asrowardi, S.Kom,M.Kom, IPM Destia Pentiana, S.E., M.Si.


NIP198002062005011002 NIP198512132008122004

Mengetahui,
Pembantu Direktur I Bid. akademik

. Dwi Puji Hartono, S.P,M.Si.


NIP 19760220200031002
DAFTAR ISI

Halaman

1 Peta KompetensiMatakuliah ...................................... 1

2 Rencana Pembelajaran Semester(RPS)...................... 2

3 SatuanAcaraPerkuliahan.......................................... 10

4 Buku PanduanPraktikum ........................................... 35

5 KontrakPerkuliahan .................................................. 82

6 RencanaPengajaran 87
RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER

PROGRAM STUDI :Akuntansi Perpajakan


MATA KULIAH : Akuntansi Manajemen
KODE : PAT 1413
SEMESTER : IV
SKS : 3 (2-1) SKS
DOSEN PENGAMPU : Destia Pentiana, S.E.,M.Si. Maryani, S.E.,M.M.,M.Buss,.Ak, Arif Makhsun, S.E., M.S.Ak.
DESKRIPSI MATA
KULIAH Mata kuliah akuntansi manajemen bertujuan membekali mahasiswa dengan pengetahuan dasar
tentang penyajian informasi akuntansi manajemen dimulai dari ruang lingkup Akuntansi
Manajemen, Klasifikasi dan Perilaku Biaya, Analisis Biaya Volume Laba, Analisis Biaya
Diferensial, Anggaran Induk, Anggaran Laba, Harga Jual Produk dan Harga Transfer, Target
Costing, Activity Based Costing,Akuntansi Pertangungjawaban, Perencanaan dan Penilaian
Kinerja Manajemen, EVA dan Residual Income,Balanced Scorecard dan Memprediksi Potensi
Kebangkrutan.

CAPAIAN
PEMBELAJARAN Mampu membaca dan menyajikan informasi akuntansi manajemen dengan penekanan pada
LULUSAN PRODI YANG kemampuan dalam menganalisis biaya beserta pemicu biaya yang diperlukan untuk memprediksi
SESUAI DENGAN MK pasar dan mendukung pengambilan keputusan oleh manajemen.
CAPAIAN 1. Mampu menjelaskan ruang lingkup akuntansimanajemen
PEMBELAJARAN KHUSUS 2. Mampu menjelaskan klasifikasi dan prilakubiaya
(kemampuan akhir sesuai 3. Mampu menjelaskan analisis biaya volumebiaya
dengan tahapan belajar 4. Mampu menjelaskan analisis biayadiferensial
diturunkan dari CP Prodi) 5. Mampu menjelaskan anggaraninduk
6. Mempu menjelaskan anggaranlaba
7. Mampu menjelaskan harga jual produk dan hargatransfer
8. Mampu menjelaskan targetcosting
9. Mampu menjelaskan activity basedcosting
10. Mampu menjelaskan akuntansipertangungjawaban
11. Mampu menjelskan perencanaan dan penilaian kinerjamanajemen
12. Mampu menjelaskan eva dan residualincome
13. Mampu menjelaskan balancedscorecard
14. Mampu memprediksi potensi kebangkrutan
METODE PENILAIAN DAN > 75, 4 (A); 65,5 – 75,4 (B); 55,00 – 65,4 (C); 45,5 – 54,9 (D); < 45,0 (E) dengan pembobotan
PEMBOBOTAN Kuis 15% ; Tugas-Tugas 5%; UTS 15%; UAS 15%; Laporan 5%; Aktifitas 5%; Hasil Praktikum
5%; UAP 35%
DAFTAR REFERENSI Hansen, Mowen. 2007. Akuntansi Manajerial. Jakarta. Salemba Empat.
Rudianto, 2013. Akuntansi Manajemen. Jakarta. Erlangga

JADWAL PEMBELAJARAN

CAPAIAN
MINGG
PEMBELAJARAN INDIKATOR PENILAIAN ALOKASI Metode Bobot
U BAHAN KAJIAN
(kemampuan akhir setiap (FERFORMANCE) WAKTU Pembelajaran Penilaian
KE
tahapan belajar)
1 Mampu menjelaskan 1. ruang lingkup dasar Mampu menjawab dan T = 2 x 50 Menit - Ceramah 5%
dan menganalisa ruang organisasi sektor menjelaskan ruang P = 1 x 120 Menit - Simulasi
lingkup akuntansi public. lingkup dasar organisasi - Demonstrasi
manajemen 2. sektor publik versus sektor public.
sektorswasta. 1. Mampu menjawab
3. Akuntansi sektor perbedaan sektor publik
public. dengan sektorswasta
4. strukturilmu 2. Mampu menjawab
CAPAIAN
MINGG
PEMBELAJARAN INDIKATOR PENILAIAN ALOKASI Metode Bobot
U BAHAN KAJIAN
(kemampuan akhir setiap (FERFORMANCE) WAKTU Pembelajaran Penilaian
KE
tahapan belajar)
akuntansi akuntansi sektor publik
3. Mampu menjawab
struktur ilmu akt
2 Mampu menjelaskan 1. Jenis perusahaan 1. Mampu menjawab jenis T = 2 x 50 Menit - Ceramah 5%
dan menganalisa 2. Jenis dan perusahaan P = 1 x 120 Menit - Simulasi
klasifikasi dan perilaku pengelompokkan 2. Mampu menjelaskan - Demonstrasi
biaya biaya jenis dan
3. Arusbiaya pengelompokkanbiaya
4. Perilakubiaya 3. Mampu menjelaskan arus
biaya
4. Mampu menjelaskan
perilakubiaya
3 Mampu menjelaskan 1. Strategi berbasis 1. Mampu menjawab T = 2 x 50 Menit - Ceramah 10%
analisis biaya volume biaya strategi berbasisbiaya P = 1 x 120 Menit - Simulasi
laba 2. Marjinkontribusi 2. Mampu menjawab Demonstrasi
3. Titikimpas marjinkontribusi
4. Titik impas 3. Mampu menjawab titik
multiproduk impas
4. Mampu menjawab titik
impas multi produk
4 Mampu menjelaskan 1. Strategi berbasis 1. Mampu menjelaskan T = 2 x 50 Menit - Ceramah 10%
analisis biaya diferensial biaya strategi berbasisbiaya P = 1 x 120 Menit - Simulasi
2. Biayadiferensial 2. Mampu menjelaskan Demonstrasi
3. Manfaat analisis biayadiferensial
biayadiferensial 3. Mampu menjelaskan
4. Hubungan dengan manfaat analisisbiaya
titikimpas Diferensial
5. Pengaruh 4. Mampu menjelaskan
terhadap hubungan biaya
anggaran laba diferensial dengan titik
impas
5. Mampu menjelaskan
pngaruh
anggaranlabadengan
biaya diferensial
CAPAIAN
MINGG
PEMBELAJARAN INDIKATOR PENILAIAN ALOKASI Metode Bobot
U BAHAN KAJIAN
(kemampuan akhir setiap (FERFORMANCE) WAKTU Pembelajaran Penilaian
KE
tahapan belajar)

5 Mampu menjelaskan 1. Anggaran dan 1. Mampu menjelaskan T = 2 x 50 Menit - Ceramah 10%


anggaran induk strategiperusahaan anggaran dan straegi P = 1 x 120 Menit - Simulasi
2. ciri-cirianggaran perusahaan Demonstrasi
3. fungsi anggaran 2. Mampu menjawab ciri-
4. jenisanggaran ciri anggaran
5. sistematikaanggaran 3. Mampu menjawab
6. anggaran operasional fungsi anggaran
bulanan 4. Mampu menjawab jenis
anggaran
5. Mampu menjawab
sistematikaanggaran
6. Mampu menjelaskaskan
anggaranoperasional
bulanan
6 Mampu menjelaskan 1. Anggaran laba dan 1. mampu menjelaskan T = 2 x 50 Menit - Ceramah 10%
anggaran laba peranpentingnya anggaran laba dan peran P = 1 x 120 Menit - Simulasi
2. Format dasar pentingnya - Demonstrasi
3. Metode Aposteriori 2. mampu menjelaskan
4. Metode Apriori format dasar
5. MetodePragmatis 3. mampu menjelaskan
metode Aposteriori
4. mampu menjelaskan
metode Apriori
5. mampu menjelaskan
metodepragmatis

7 Mampu menjelaskan 1. StrategiPenetapan 1. mampu menjelaskan T = 2 x 50 Menit - Ceramah 10%


harga jual produk dan Harga Jual Produk strategi penetapan P = 1 x 120 Menit - Simulasi
harga transfer 2. Penetapan harga harga jualproduk - Demonstrasi
transfer 2. mampumenjelaskanp
enetapan harga
transfer
8 UTS Evaluasi
Pertemuan
1-7.

9 Mampu menjelaskan 1. menggunakan 1. Mampu menjelaskan T = 2 x 50 Menit - Ceramah 10%


target costing biaya sebagai menggunakan biaya P = 1 x 120 Menit - Simulasi
strategi sebagai strategi - Demonstrasi
perusahaan perusahaan
2. Alasan mengapa 2. Mampu menjelaskan
biaya harus Alasan mengapa
ditentukan biaya harus
terlebihdahulu ditentukan terlebih
3. Beberapa dahulu
prinsip target 3. Mampu menjelaskan
costing Beberapa prinsip
4. Siklusbiaya targetcosting
5. Karakteristik 4. Mampu menjelaskan
targetcosting Siklusbiaya
6. Langkah 5. Mampu menjelaskan
mengimplement Karakteristik target
asikan target costing
costing 6. Mampu menjelaskan
7. Rekayasa nilai Langkah
(Value) mengimplementasika
8. TeoriKendala n target costing
7. Mampu menjelaskan
Rekayasa nilai
(Value)
8. Mampu menjelaskan
TeoriKendala
10 Mampu menjelaskan 1. Klasifikasi 1. Mampu menjelaskan T = 2 x 50 Menit - Ceramah 10%
Activity based costing biaya dan Klasifikasi biaya dan P = 1 x 120 Menit - Simulasi
permasalahan permasalahan alokasi - Demonstrasi
alokasibiaya. biaya.
2. Kelemahan 2. Mampumenjelaskan
CAPAIAN
MINGG
PEMBELAJARAN INDIKATOR PENILAIAN ALOKASI Metode Bobot
U BAHAN KAJIAN
(kemampuan akhir setiap (FERFORMANCE) WAKTU Pembelajaran Penilaian
KE
tahapan belajar)
sistem akuntansi Kelemahan sistem
biaya tradisional akuntansi biaya
3. Activity based tradisional
costing 3. Mampu menjelaskan
4. Perbandingan Activity based
biaya produk costing
secara 4. Mampu menjelaskan
tradisional dan Perbandingan biaya
ABC produk secara
5. Proses Alokasi tradisional danABC
Biaya Dua 5. Mampu menjelaskan
Tahap Proses Alokasi Biaya
6. Kapan sistem Dua Tahap
ABCdiperlukan 6. Mampu menjelaskan
7. Keunggulan dan Kapan sistem ABC
kelemahan diperlukan
metodeABC 7. Mampu menjelaskan
8. Activity Based Keunggulan dan
Management kelemahan metode
ABC
8. Mampu menjelaskan
ActivityBased
Management
11 Mampu menjelskan 1. Konsepdasar 1. Mampu menjelaskan T = 2 x 50 Menit - Ceramah 10%
Akuntansi 2. Jenis pusat Konsepdasar P = 1 x 120 Menit - Simulasi
pertangungjawaban pertanggungjaw 2. Mampu menjelaskan - Demonstrasi
aban Jenis pusat
3. Perilaku pertanggungjawaban
manusia 3. Mampu menjelaskan
4. Pelaporan Perilakumanusia
5. Alokasi biaya 4. Mampu menjelaskan
PelaporanAlokasi
biaya
CAPAIAN
MINGG
PEMBELAJARAN INDIKATOR PENILAIAN ALOKASI Metode Bobot
U BAHAN KAJIAN
(kemampuan akhir setiap (FERFORMANCE) WAKTU Pembelajaran Penilaian
KE
tahapan belajar)
12 Mampu menjelskan 1. Kinerjamanajer 1. Mampu menjelaskan T = 2 x 50 Menit - Ceramah 10%
Perencanaan dan 2. Kinerja Kinerjamanajer P = 1 x 120 Menit - Simulasi
penilaian kinerja keuangan 2. Mampu menjelaskan Demonstrasi
manajemen 3. Menghitung Kinerjakeuangan
ROI dengan 3. Mampu menjelaskan
metode dupont MenghitungROI
dengan metode du
pont
13 Mampu menjelaskan 1. Akuntansi dan 1. Mampu menjelaskan T = 2 x 50 Menit - Ceramah 10%
EVA dan Residual Penilaian Akuntansi dan P = 1 x 120 Menit - Simulasi
Income Kinerja PenilaianKinerja Demonstrasi
2. EVA 2. Mampu menjelaskan
3. Residual EVA
Income 3. Mampu menjelaskan
4. BiayaModal Residual Income
BiayaModal
14 Mampu menjelskan 1. Lingkungan 1. Mampu T = 2 x 50 Menit - Ceramah 10%
Balanced scorecard kerja menjelaskan P = 1 x 120 Menit - Simulasi
perusahaan Lingkungan kerja - Demonstrasi
2. Konsep dan perusahaan
definisi 2. Mampu
3. Mengapa menjelaskan
balanced Konsep dan
scorecard definisi
dibutuhkan? 3. Mampu
4. Empat menjelaskan
perspektif Mengapa balanced
balanced scorecard
scorecard dibutuhkan?
5. Balnced 4. Mampu
scorecard menjelaskan Empat
CAPAIAN
MINGG
PEMBELAJARAN INDIKATOR PENILAIAN ALOKASI Metode Bobot
U BAHAN KAJIAN
(kemampuan akhir setiap (FERFORMANCE) WAKTU Pembelajaran Penilaian
KE
tahapan belajar)
sebagai perspektif balanced
manajemen scorecard
strategi 5. Mampu
6. Perencanaan menjelaskan
yang Balanced scorecard
terintegrasi sebagai manajemen
strategi
6. Mampu
menjelaskan
Perencanaan yang
terintegrasi

15 Mampu memprediksi 1. Kelangsungan 1. Mampu T = 2 x 50 Menit - Ceramah 10 %


potensi kebangkrutan Usaha dan menjelaskan P = 1 x 120 Menit - Simulasi
Ancaman dan - Demonstrasi
Kebangkrutan menganalisis
2. Penyebab kelangsungan
Kegagalan usaha dan
3. Manfaat ancaman
Informasi kebangkrutan
Kebangkrutan 2. Mampu
4. Alat menjelaskan
Pendeteksi dan
Kebangkrutan menganalisa
5. Analisis penyebab
Altman Z- kegagalan
Score 3. Mampu
6. Analisis menjelaskan
Springate manfaat
Score informasi
7. Analisis kebangkrutan
Zmijewski 4. Mampu
Score menjelaskan
alat pendeteksi
kebangkrutan
5. Mampu
membaca
Analisis
Altman Z-
Score
6. Mampu
membaca
Analisis
Springate
Score
7. Mampu
membaca
Analisis
Zmijewski
Score
16 UAP

Tugas-tugas:
1. MahasiswamenyelesaikantugasakhirberupakasusdatadaripertemuanIyangdigunakanuntukpertemuan-
pertemuanselanjutnya.

Mengetahui Bandar Lampung,


Ketua Jurusan Ketua Program Studi PenanggungJawabMK

Imam Asrowardi, S.Kom, M.Kom, IPM Arif Makhsun,S.E.,M.S.Ak. Destia Pentiana, S.E.,M.Si.
SATUAN ACARA PERNGAJARAN
POLITEKNIK NEGERI LAMPUNG

Kode : P Tanggal: Revisi: 0 Halaman : 1 dari 24

Satuan Acara Perkuliahan


(SAP)

1. MataKuliah : AkuntansiManajemen
2. KodeMataKuliah : PAT 1413
3. SKS/JamPerMinggu : 3 (2-1)/ 220menit
4. WaktuPertemuan : Kuliah=2x50’
Praktikum = 1x 120’

5. Pertemuanke 1
6. CapaianPembelajaran : Mampu menyajikan informasi akuntansi manajemen
MataKuliah dengan penekanan pada kemampuan dalam menganalisis
biaya yang diperlukan untuk mendukung pengambilan
keputusan oleh manajemen

7. CapaianPembelajaran : Mampu menjelaskan dan menganalisa ruang lingkup akuntansi


Khusus/Pertemuan manajemen
8. BahanKajian : sistem infromasi akuntansi manajemen, akuntansimanajemen
dan akuntansi keuangan, tren baru dalam akuntansi manajemen
9. SubBahanKajian : sistem infromasi akuntansi manajemen, akuntansimanajemen
dan akuntansi keuangan, tren baru dalam akuntansi manajemen
10. IndikatorKinerja :
a. Mahasiswa menjelaskan sistem infromasi akuntansi
manajemen
b. Mahasiswa menjelaskan akuntansi manajemen dan
akuntansi keuangan
c. Mahasiswa menjelaskan tren baru dalam akuntansi
manajemen

Kegiatan Pengajaran
Tahap Media dan Alat
Dosen Mahasiswa
Pendahuluan  Perkenalan Memperhatikan, LCD,
 Menyampaiankontrak bertanya, membuat Laptop/komputer,
kuliah catatan
Penyampaian Materi  Mendengarkan LCD,
Penyajian Dosen menampilkan slide penjelasan dosendan Laptop/Komputer,
show, memberikan bertanya Diktat Ajar
penjelasan dan berdiskusi  Berdiskusidengan BPP
dengan mahasiswa tentang dosen
sistem infromasi akuntansi
manajemen, akuntansi
manajemen dan akuntansi

SAP Akuntansi Manajemen, Tahun 2018 1


SATUAN ACARA PERNGAJARAN
POLITEKNIK NEGERI LAMPUNG

Kode : P Tanggal: Revisi: 0 Halaman : 2 dari 24

keuangan, tren baru dalam


akuntansi manajemen
Kegiatan Praktikum
Mahasiswa mengerjakan
(menjawab pertanyaan dan
soal) pada buku panduan
praktikum dosen
mengamati membimbing
pengerjaannya.

Memberikan kesimpulan Mendengarkan LCD,


Penutup singkat tentang ruang penjelasan dosen dan Laptop/computer.
lingkup akuntansi bertanya.
manajemen

11. UraianMateri:
A. Sistem Informasi AkuntansiManajemen

Sistem informasi akuntansi manajemen menyediakan informasi yang dibutuhkan


untuk memenuhi tujuan manajemen tertentu. Sistem informasi akuntansi manajemen tidak
terikat oleh kriteria formal apapun yang mendefinisikan sifat dari proses, masukan atau
keluarannya. Kriterianya fleksibel dan berdasarkan pada tujuan manajemen.

Sistem akuntansi manajemen mempunyai tiga tujuan


1. Menydiakan informasi untuk penghitungan biaya jasa, produk, atau objek lainnya yang
ditentukan olehmanajemen
2. Menyediakan informasi untuk perencanaan, pengendalian, pengevaluasian, dan perbaikan
berkelanjutan
3. Menyediakan informasi untuk pengambilankeputusan

B. Akuntansi Manajemen dan AkuntansiKeuangan

Akuntansi keuangan berhubungan dengan penyediaan keluaran bagi pengguna


eksternal dengan menggunakan kegiatan ekonomi sebagai masukan serta proses yang
memenuhi aturan dan konvensi tertentu. Tujuan umumnya adalah menyusun laporan
eksternal bagi investor, kreditor, lembaga pemerintah dan pengguna eksternal lainnya.
Informasi ini digunakan untuk keperluan seperti keputusan investasi, evaluasi, aktivitas
pemonitoran, dan ketentuan peraturan. Akuntansi keuangan bisa disebut akuntansieksternal

SAP Akuntansi Manajemen, Tahun 2018 2


SATUAN ACARA PERNGAJARAN
POLITEKNIK NEGERI LAMPUNG

Kode : P Tanggal: Revisi: 0 Halaman : 3 dari 24

Akuntansi manajemen menghasilkan informasi untuk pengguna internal seperti


manajer, eksekutif dan pekerja, sistem akuntansi manajemen dapat disebut sebagai akuntansi
internal. Akuntansi manajemen mengidentifikasi, mengumpulkan, mengukur,
mengklasifikasi, dan melaporkan informasi yang bermanfaat bagi pengguna internal dalam
merencanakan, mengendalikan, dan mengambilkeputusan.

C. Tren Baru dalam AkuntansiManajemen

Lingkungan ekonomi telah mensyaratkan epngembangan praktik-praktik akuntansi


manajemen yang inovatif dan relevan. Fokus sistm akuntansi manajmen telah diperluas agar
memungkinkan para manajer melayani kebutuhan pelanggan dengan lebih baik dan
mengelolala rantai nilai perusahaan. Selain itu informasi akuntansi harus dibuat untuk
mendukung tiga tujuan fundamental organisasi. Munculnya e-business mensyaratkan sistem
akuntansi manajemen untuk menyediakan informasi yang memingkinkan para manajer
menghadapi lingkungan baru.

12. Evaluasi : dilakukan secaratertulis

13. Metode Pembelajaran: ceramah, demonstrasi dan diskusi

14. Media dan alat bantu yang digunakan: LCD, Laptop/Komputer, Diktat Ajar,BPP

15. MateriUjian:
1. Apakah yang dimaksud dengan sistem informasi akuntansi manajemen?
2. Deskripsikan masukan, proses, dan keluaran pada sistem informasi akuntansi
manajemen
3. Sebutkan tiga tujuan sistem informasi akuntansimanajemen?
4. Siapakah pengguna sistem informasi akuntansimanajemen?

16. Kriteria penilaian: Nilai maksimal 100 jika mahasiswa mampu menjawab denganbenar.

17. PedomanBukti : Kertas Jawaban Mahasiswa

18. Referensi :
Hansen, Mowen. 2007. Akuntansi Manajerial. Jakarta. Salemba Empat.
Rudianto, 2013. Akuntansi Manajemen. Jakarta. Erlangga

SAP Akuntansi Manajemen, Tahun 2018 3


SATUAN ACARA PERNGAJARAN
POLITEKNIK NEGERI LAMPUNG

Kode : P Tanggal: Revisi: 0 Halaman : 4 dari 24

Satuan Acara Perkuliahan


(SAP)

1. MataKuliah : Akuntansi Manajemen


2. KodeMataKuliah : PAT 1413
3. SKS/JamPerMinggu : 3 (2-1)/ 220menit
4. WaktuPertemuan : Kuliah=2x50’
Praktikum = 1x 120’
5. Pertemuanke 2
6. CapaianPembelajaran : Mampu menyajikan informasi akuntansi manajemen
MataKuliah dengan penekanan pada kemampuan dalam menganalisis
biaya yang diperlukan untuk mendukung pengambilan
keputusan oleh manajemen

7. CapaianPembelajaran : Mampu menjelaskan struktur biaya di perusahaan


Khusus/Pertemuan manufaktur
8. BahanKajian : Jenis perusahaan, jenis dan pengelompokkan biaya, arusbiaya,
perilaku biaya
9. SubBahanKajian : Jenis perusahaan, jenis dan pengelompokkan biaya, arusbiaya,
perilaku biaya
10. IndikatorKinerja :
a. Mahasiswa menjelaskan jenisperusahaan
b. Mahasiswa menjelaskan jenis dan pengelompokkanbiaya
c. Mahasiswa menjelaskan arusbiaya
d. Mahasiswa menjelaskan perilakubiaya

Kegiatan Pengajaran
Tahap Media dan Alat
Dosen Mahasiswa
Pendahuluan  Melakukanapersepsi Memperhatikan, LCD,
bertanya, membuat Laptop/komputer,
catatan
Penyampaian Materi  Mendengarkan LCD,
Dosen menampilkan slide penjelasan dosendan Laptop/Komputer,
Penyajian show, memberikan bertanya Diktat Ajar
penjelasan dan berdiskusi  Berdiskusidengan BPP
dengan mahasiswa tentang dosen
jenis perusahaan, jenis dan
pengelompokkan biaya,
arus biaya, perilaku biaya
Kegiatan Praktikum
Mahasiswa mengerjakan
(menjawab pertanyaan dan

SAP Akuntansi Manajemen, Tahun 2018 4


SATUAN ACARA PERNGAJARAN
POLITEKNIK NEGERI LAMPUNG

Kode : P Tanggal: Revisi: 0 Halaman : 5 dari 24

soal) pada buku panduan


praktikum, dosen
mengamati, membimbing
pengerjaannya.
Memberikan kesimpulan Mendengarkan LCD,
singkat tentang materi penjelasan dosen dan Laptop/komputer,
Penutup pertemuan ini dan bertanya.
memberikan gambaran
materi selanjutnya
selanjutnya.

11. UraianMateri:
Dilihat dari bidang usaha yang dijalankan, perusahaan dibedakan menjadi tiga, yaitu:

1. Perusahaanjasa
2. Perusahaandagang
3. Perusahaanmanufaktur

Dalam perusahaan manufaktur, biaya dikelompokkan menjad:

1. Biaya bahanbaku
2. Biaya tenaga kerjalangsung
3. Biayaoverhead
4. Biayapemasaran
5. Biaya administrasi dan umum

ArusBiaya

Pemrosesan bahan baku menjadi barang jadi mengakibatkan terjadinya arus biaya.
Gabungan bahan baku, biaya tenaga kerja langsung, dan biaya overhead akan membentuk
biaya produksi. Jika ketiga komponen biaya tersebut belum mencakup 100% kbutuhan
biaya produksi per unit output, maka gabungan ketiganya membentuk persediaan barang
dalam proses. Jika gabungan komponn biaya tersebut telah mencapai 100% maka akan
membentuk barang jadi.

Perilaku Biaya

Berdasarkan perilakunya dalam bereaksi terhadap perubahan volume produksi, biaya


dapat dikelompokkan menjadi:

SAP Akuntansi Manajemen, Tahun 2018 5


SATUAN ACARA PERNGAJARAN
POLITEKNIK NEGERI LAMPUNG

Kode : P Tanggal: Revisi: 0 Halaman : 6 dari 24

1. Biaya variabel, yaitu biaya yang akan berfluktuasi sejalan dengan perubahan tingkat
aktivitas perusahaan. Contoh: biaya bahan baku, biaya tenaga kerja langsung,
sebagian biayaoverhead.

2. Biaya tetap, yaitu biaya yang relatif tidak berubah walaupun terjadi perubahan tingkat
aktivitas dalam batas tertentu. Contoh: sebagian biayaoverhead

3. Biaya semivariabel, yaitu biaya yang sebagian mengandung komponen variabel dan
sebagian lagi mengandung sifat tetap. Contoh: biaya listrik, air, dantelepon

12. Evaluasi : dilakukan secaratertulis

13. Metode Pembelajaran: ceramah, demonstrasi dandiskusi

14. Media dan alat bantu yang digunakan: LCD, Laptop/Komputer, Diktat Ajar,BPP

15. MateriUjian:
1. Dilihat dari jenis produk yang dijual, perusahaan dibedakan menjadi 3 jenis badan
usaha. Sebutkan dan jelaskan ketiga jenis perusahaan dan berikancontoh?
2. Berdasarkan perilakunya dalam bereaksi terhadap perubahan volume produksi
produksi produk tertentu dalam suatu perusahaan, biaya dapat dikelompokkan ke
dalam biaya variabel, biaya tetap dan biayasemivariabel
a. Jelaskan arti biaya variabel, semivariabel, dantetap?
b. Biaya perusahaan manufaktur dikelompokkan ke dalam 5 jenis biaya,
kelompokkanlah setiap jenis biaya tersebut ke dalam kelompok biaya variable
atau biayatetap

16. Kriteria penilaian: Nilai maksimal 100 jika mahasiswa mampu menjawab denganbenar.

17. PedomanBukti : Kertas Jawaban Mahasiswa

18. Referensi :
Hansen, Mowen. 2007. Akuntansi Manajerial. Jakarta. Salemba Empat.
Rudianto, 2013. Akuntansi Manajemen. Jakarta. Erlangga

SAP Akuntansi Manajemen, Tahun 2018 6


SATUAN ACARA PERNGAJARAN
POLITEKNIK NEGERI LAMPUNG

Kode : P Tanggal: Revisi: 0 Halaman : 7 dari 24

Satuan Acara Perkuliahan


(SAP)

1. MataKuliah : AkuntansiManajemen
2. KodeMataKuliah : PAT 1413
3. SKS/JamPerMinggu : 3 (2-1)/ 220menit
4. WaktuPertemuan : Kuliah=2x50’
Praktikum = 1x 120’
5. Pertemuanke 3
6. CapaianPembelajaran :
MataKuliah
7. CapaianPembelajaran : Mampu menjelaskan analisis biaya volume laba
Khusus/Pertemuan
8. BahanKajian : Strategi berbasis biaya, marjin kontribusi, titik impas, titikimpas
multiproduk

9. SubBahanKajian : Strategi berbasis biaya, marjin kontribusi, titik impas, titikimpas


multiproduk

10. IndikatorKinerja a. Mahasiswa mampu menjelaskan strategi berbasisbiaya


b. Mahasiswa mampu menjelaskan marjin kontribusi
c. Mahasiswa mampu menjelaskan titikimpas
d. Mahasiswa mampu menjelaskan titik impas multiproduk

Kegiatan Pengajaran
Tahap Media dan Alat
Dosen Mahasiswa
Pendahuluan  Melakukanapersepsi Memperhatikan, LCD,
bertanya, membuat Laptop/komputer,
catatan
Penyampaian Materi  Mendengarkan LCD,
Dosen menampilkan slide penjelasan dosendan Laptop/Komputer,
show, memberikan bertanya Diktat Ajar
Penyajian penjelasan dan berdiskusi  Berdiskusidengan BPP
dengan mahasiswa tentang dosen
strategi berbasis biaya,
margin kontribusi,titik
impas, titik impas multi
produk
Kegiatan Praktikum
Mahasiswa mengerjakan
(menjawab pertanyaan dan

SAP Akuntansi Manajemen, Tahun 2018 7


SATUAN ACARA PERNGAJARAN
POLITEKNIK NEGERI LAMPUNG

Kode : P Tanggal: Revisi: 0 Halaman : 8 dari 24

soal) pada buku panduan


praktikum dosen
mengamati membimbing
pengerjaannya.

Memberikan kesimpulan Mendengarkan LCD,


singkat tentang materi penjelasan dosen dan Laptop/komputer,
Penutup pertemuan ini dan bertanya.
memberikan gambaran
materi selanjutnya
selanjutnya.

11. UraianMateri:
STRATEGIS BERBASIS BIAYA
Manajemen perusahaan memiliki berbagai hal untuk dipikirkan dan dilakukan guna
mencapai tujuan perusahaan. Salah satu hal penting yang harus selalu diingat oleh setiap
pengelola perusahaan adalah perusahaan tidak sendirian ketika beroperasi disuatu wilayah
tertentu, pasti ada pesaing. Jadi, setiap perusahaan harus membangun strategi yang tepat
untuk memenangkan persaingan dalam suatu pasar tertentu. Tanpa memenangkan persaingan
,tujuan perusahaan tersebut tidak akan tercapai. Karena itu, diantara berbagai fungsi
manajemen, yang paling penting adalah fungsi manajemen strategis.
Manajemen strategis adalah proses yang digunakan oleh pengelola untuk merumuskan
dan mengimplementassikan strategi dalam penyediaan customer value terbaik demi
mewujudkan visi organisasi.
Diantara berbagai konsep strategi yang ada, salah satunya adalah konsep strategi kompetitif
yang menekankan pada keunggulan biaya (cost leadership)
Keunggulan biaya (cost leadership) adalah strategi kompetitif yang menyebabkan
perusahaan sukses dengan membuat produk atau jasa pada biaya yang paling rendah dal;am
industri.

HUBUNGAN DIANTARA BEBERAPA UNSUR


Analisis untuk melihat hubungan diantara ketiga variabel itulah yang disebut dengan analisis
biaya-volume-laba.
Analisis biaya-volume-laba adalah metode analisis untuk melihat hubungan antara
besarnya biaya yang dikeluarkan perusahaan dan besarnya volumr penjualan serta laba yang
diperoleh selama suatu periode tertentu.
Analisis ini membantu manajer untuk melihat hubungan diantara 5 unsur berikut ini:
1. Harga produk yaitu harga yang ditetapkan selama suatun periode tertentusecara
konstan.
2. Volume atau tingkat aktivitas yaitu banyaknya produk yang dihasilkandan
direncanakan akan dijual selama suatu periodetertentu.

SAP Akuntansi Manajemen, Tahun 2018 8


SATUAN ACARA PERNGAJARAN
POLITEKNIK NEGERI LAMPUNG

Kode : P Tanggal: Revisi: 0 Halaman : 9 dari 24

3. Biaya variabel per unit yaitu besarnya biaya produk yang dibebankan secara langsung
pada setiap unit barang yangdiproduksi.
4. Total biaya tetap yaitu keseluruhan biaya periodik selama suatu periode tertentu.
5. Bauran produk yang dijual yaitu proporsi relatif produk-produk perusahaan yang akan
dijual.

MARJIN KONTRIBUSI
Marjin konribusi adalah selisih antara nilai penjualan dengan biaya variabelnya.

TITIK IMPAS
Titik impas adalah volume penjualan yang harus dicapai agar perusahaan tidak
mengalami kerugian tetap juga tidak memperoleh laba sama sekali.

TITIK IMPAS MULTIPRODUK


Untuk perusahaan yang memiliki lebih dari satu jenis produk, maka dalammenghitung
titiuk impas harus terlebih dahulu dihitung bauran penjualan produknya atau perbandingan
volume penjualananta
ra satu produk dan produk yang lain.

12. Evaluasi : dilakukan secaratertulis

13. Metode Pembelajaran: ceramah, demonstrasi dandiskusi

14. Media dan alat bantu yang digunakan: LCD, Laptop/Komputer, Diktat Ajar,BPP

15. MateriUjian:
1. Apakah yang dimaksud dengan manajemen strategis?
2. Sebutkan 5 unsur analisis biaya volume laba?
3. Apa yang dimaksud marjin kontribusi,titik impas dan titik impasmultiproduk?
4. Sebutkan rumus titik impas dan titik impasmultiproduk?
16. Kriteria penilaian: Nilai maksimal 100 jika mahasiswa mampu menjawab denganbenar.

17. PedomanBukti : Kertas Jawaban Mahasiswa

18. Referensi :
Hansen, Mowen. 2007. Akuntansi Manajerial. Jakarta. Salemba Empat.
Rudianto, 2013. Akuntansi Manajemen. Jakarta. Erlangga

SAP Akuntansi Manajemen, Tahun 2018 9


SATUAN ACARA PERNGAJARAN
POLITEKNIK NEGERI LAMPUNG

Halaman : 10 dari
Kode : P Tanggal: Revisi: 0
24

Satuan Acara Perkuliahan


(SAP)

1. MataKuliah : AkuntansiManajemen
2. KodeMataKuliah : PAT 1413
3. SKS/JamPerMinggu : 3 (2-1) SKS / 220 menit
4. WaktuPertemuan : Kuliah=2x50’
Praktikum = 1x 120’
5. Pertemuanke 4
6. CapaianPembelajaran : Mampu menyajikan informasi akuntansi manajemen
MataKuliah dengan penekanan pada kemampuan dalam menganalisis
biaya yang diperlukan untuk mendukung pengambilan
keputusan oleh manajemen

7. CapaianPembelajaran : Mampu menjelaskan analisis biaya diferensial


Khusus/Pertemuan
8. BahanKajian : Strategi berbasis biaya, biaya diferensial, manfaat analisisbiaya
diferensial, hubungan dengan titik impas,
pengaruhterhadapanggaranlaba

9. SubBahanKajian : Strategi berbasis biaya, biaya diferensial, manfaat analisisbiaya


diferensial, hubungan dengan titik impas,
pengaruhterhadapanggaranlaba
10. IndikatorKinerja a. Mahasiswa mampu menjelaskan strategi berbasis biaya
b. Mahasiswa mampu menjelaskan biaya diferensial
c. Mahasiswa mampu menjelaskan manfaat analisis biaya
diferensial
d. Mahasiswa mampu menjelaskan hubungan
biayadiferensialdengan titik impas
e. Mampu menjelaskan pengaruh anggaran laba dengan
biaya diferensial

Kegiatan Pengajaran
Tahap Media dan Alat
Dosen Mahasiswa
Pendahuluan  Melakukanapersepsi Memperhatikan, LCD,
bertanya, membuat Laptop/komputer,
catatan

SAP Akuntansi Manajemen, Tahun 2018 10


Penyajian Penyampaian Materi  Mendengarkan LCD,
Dosen menampilkan slide penjelasan dosendan Laptop/Komputer,
show, memberikan bertanya Diktat Ajar
penjelasan dan berdiskusi  Berdiskusidengan BPP
dengan mahasiswa tentang dosen
strategi berbasis biaya,
biaya diferensial, manfaat
analisis biaya diferensial.
Memberikan penjelasan
tentang hubungan dengan
titik impas dan pengaruh
terhadap anggaran laba pada
mahasiswa.

Kegiatan Praktikum
Mahasiswa mengerjakan
(menjawab pertanyaan dan
soal) pada buku panduan
praktikum dosen
mengamati membimbing
pengerjaannya.
Memberikan kesimpulan Mendengarkan LCD,
singkat tentang materi penjelasan dosen dan Laptop/komputer,
Penutup pertemuan ini dan bertanya.
memberikan gambaran
materi selanjutnya
selanjutnya.

SAP Akuntansi Manajemen, Tahun 2018 11


SATUAN ACARA PERNGAJARAN
POLITEKNIK NEGERI LAMPUNG

Halaman : 11 dari
Kode : P Tanggal: Revisi: 0
24

11. UraianMateri:

STRATEGIS BERBASIS BIAYA


Manajemen perusahaan memiliki berbagai hal untuk dipikirkan dan dilakukan guna
mencapai tujuan perusahaan. Salah satu hal penting yang harus selalu diingat oleh setiap
pengelola perusahaan adalah perusahaan tidak sendirian ketika beroperasi disuatu wilayah
tertentu, pasti ada pesaing. Jadi, setiap perusahaan harus membangun strategi yang tepat
untuk memenangkan persaingan dalam suatu pasar tertentu. Tanpa memenangkan persaingan,
tujuan perusahaan tersebut tidak akan tercapai. Karena itu, diantara berbagai fungsi
manajemen, yang paling penting adalah fungsi manajemenstrategis.
Manajemen strategis adalah proses yang digunakan oleh pengelola untuk merumuskan
dan mengimplementassikan strategi dalam penyediaan customer value terbaik demi
mewujudkan visi organisasi.
Diantara berbagai konsep strategi yang ada, salah satunya adalah konsep strategi kompetitif
yang menekankan pada keunggulan biaya (cost leadership)
Keunggulan biaya (cost leadership) adalah strategi kompetitif yang menyebabkan
perusahaan sukses dengan membuat produk atau jasa pada biaya yang paling rendah dal;am
industri.

BIAYA DIFERENSIAL
Biaya diferensial adalah berbagai perbedaan biaya diantara sejumlah alternatif pilihan
yang dapat digunakan perusahaan. Biaya diferensial atau biaya relevan sering pula disebut
sebagai biaya marjinal atau biaya inkremental.

HUBUNGAN DENGAN TITIK IMPAS


Titik impas adalah volume penjualan yang dicapai di mana perusahaan tidak memperoleh
laba sama sekali. Pada volume penjualan impas ini, perusahaan tidak mengalami kerugian
dan seluruh biaya tetap yang dikeluarkan perusahaan dalam kapasitas produksi yang
direncanakan telah tertutup. Seluruh biaya tetap dalam kapasitas produksi yang direncanakan
telah dibebankan pada volume impas tersebut.

PENGARUH TERHADAP ANGGARANLABA

Anggaran disusun dengan beberapa asumsi dasar, dimana salah satunya adalah hargatelah ditetapkan
pada tingkat tertentu. Jika dalam pelaksanaan nya kemudian perusahaan mengubah harga jual menjadi
rendah,hal tersebut akan berpengaruh langsung terhadap perolehan laba usahaperusahaan.

SAP Akuntansi Manajemen, Tahun 2018 12


SATUAN ACARA PERNGAJARAN
POLITEKNIK NEGERI LAMPUNG

Halaman : 12 dari
Kode : P Tanggal: Revisi: 0
24

MANFAAT ANALISIS BIAYA DIFERENSIAL


Antara lain:
1. Menerima pesanantambahan
2. Menurunkan harga pesanankhusus
3. Keputusan untuk memproduksi sendiri ataumembeli
4. Keputusan untuk menutupfasilitas
5. Keputusan untuk menghentikan produktertentu
6. Keputusan untuk memroses lebih lanjut atautidak
7. Dansebagainya

12. Evaluasi : dilakukan secaratertulis

13. Metode Pembelajaran: ceramah, demonstrasi dandiskusi

14. Media dan alat bantu yang digunakan: LCD, Laptop/Komputer, Diktat Ajar,BPP

15. MateriUjian:
1.Apa yang dimaksud dengan manajemenstrategi?
2.Apa yang dimaksud dengan biayadiferensial?
3. Sebutkan kriteria penting agar jenis biaya dapat dikelompokkan sebagaibiaya
diferensial atau biayarelevan?
4. Sebutkan manfaat analisis biaya diferensial?
5. Jelaskan hubungan biayadiferensialdengan titik impas!
6. Jelaskan pengaruh anggaran laba dengan biaya diferensial!

16. Kriteria penilaian: Nilai maksimal 100 jika mahasiswa mampu menjawab denganbenar.

17. PedomanBukti : Kertas Jawaban Mahasiswa

18. Referensi :
Hansen, Mowen. 2007. Akuntansi Manajerial. Jakarta. Salemba Empat.
Rudianto, 2013. Akuntansi Manajemen. Jakarta. Erlangga

SAP Akuntansi Manajemen, Tahun 2018 13


SATUAN ACARA PERNGAJARAN
POLITEKNIK NEGERI LAMPUNG

Halaman : 15 dari
Kode : P Tanggal: Revisi: 0
24

Satuan Acara Perkuliahan


(SAP)

1. MataKuliah :Akuntansi Manajemen


2. KodeMataKuliah :PAT 1413
3. SKS/JamPerMinggu :3 (2-1) SKS / 220 menit
4. WaktuPertemuan :Kuliah= 2x50’
Praktikum = 1x170’
5. Pertemuanke : 5 (Lima)
6. Capaian Pembelajaran MK : Mampu menyajikan informasi akuntansi manajemendengan
penekanan pada kemampuan dalam menganalisis biaya
yang diperlukan untuk mendukung pengambilan
keputusan olehmanajemen
7. CapaianPembelajaran : Mampu menjelaskan anggaran induk
Pertemuan/Khusus
8. BahanKajian : Anggaran dan strategi perusahaan, ciri-ciri anggaran,fungsi
anggaran, jenis anggaran, sistematika anggaran, anggaran
operasional bulanan
9. SubBahanKajian : Anggaran dan strategi perusahaan, ciri-ciri anggaran,fungsi
Anggaran, jenis anggaran, sistematika anggaran, anggaran
operasional bulanan

10. IndikatorKinerja :a. Mahasiswa mampu menjelaskan anggaran danstrategi


perusahaan
b.mahasiswa mampu menjawab ciri-cirianggaran
c. mahasiswa mampu menjawab fungsianggaran
d.mahasiswa mampu menjawab jenisanggaran
e. mahasiswa mampu menjawab sistematikaanggaran
f. mahasiswa mampu menjelaskaskan anggaran operasional
bulanan

Kegiatan Pengajaran
Tahap Media dan Alat
Dosen Mahasiswa
 Mengulas kembalimateri Memperhatikan, LCD,
yang diberikan pada bertanya, membuat Laptop/komputer,
Pendahuluan
pertemuan sebelumnya catatan Diktat Ajar
menghubungkandengan
materi yang akan
diajarkan
Penyajian Memberikan penjelasan  Mendengarkan LCD,
tentang anggaran dan strategi penjelasan dosen Laptop/Komputer

SAP Akuntansi Manajemen, Tahun 2018 14


SATUAN ACARA PERNGAJARAN
POLITEKNIK NEGERI LAMPUNG

Halaman : 16 dari
Kode : P Tanggal: Revisi: 0
24

Kegiatan Pengajaran
Tahap Media dan Alat
Dosen Mahasiswa
perusahaan, ciri-ciri dan bertanya (Diktat Ajar)
anggaran, fungsi anggaran,  Berdiskusidengan
jenis anggaran,sistematika dosen
anggaran, anggaran
operasional bulanan
kepada mahasiswa
Memberikan kesimpulan Mendengarkan LCD,
singkat tentang anggaran dan penjelasan dosen dan Laptop/komputer,
strategi perusahaan, ciri-ciri bertanya. Diktat Ajar
anggaran, fungsi
Penutup
anggaran,jenis anggaran,
sistematika anggaran,
anggaran operasional bulanan
dan memberikan gambaran
materi selanjutnya
selanjutnya.

11. UraianMateri:

Anggaran dan strategi perusahaan

Anggaran adalah rencana kerja organisasi dimasa mendatang yang diwujudkan dalam
bentuk kuantitatif, formal, dan sistematis.

Ciri-ciri anggaran
1.Dinyatakan dalam satuan moneter
2.Umumnya mencakup kurun waktu satu tahun
3. Mengandung komitmenmanajemen
4.Usulan anggaran disetujui oleh pejabat yang lebih tinggi dari pelaksana anggaran
5.Setelah disetujui, anggaran hanya diubah jika ada keadaankhusus
6. Harus dianalisis penyebabnya, jika terjadi penyimpangan dalam pelaksanaannya.

Fungsi anggaran
1. AlatPerencanaan
2. AlatPengendalian

Jenis anggaran
A. AnggaranOperasional
1. AnggaranPendapatan

SAP Akuntansi Manajemen, Tahun 2018 15


SATUAN ACARA PERNGAJARAN
POLITEKNIK NEGERI LAMPUNG

Halaman : 17 dari
Kode : P Tanggal: Revisi: 0
24

2. AnggaranBiaya
a. Anggaran biaya bahan baku
b.Anggaran biaya tenaga kerja langsung
c.Anggaran biayaoverhead
d. Anggaran pemasaran
e. Anggaran biaya administrasi danumum
3.AnggaranLaba
B. Anggaran Keuangan
a.Anggaran investasi
b.Anggaran Kas
c.ProyeksiNeraca

Sistematika anggaran
Dilihat dari kelengkapan anggaran yang disusun oleh suatu organisasi,maka anggaran dapat
disebut sebagai:
a.Anggaran Parsial
b.Anggaran Komprehensif

Anggaran juga dapat dikelompokkan menurut flesibilitasnya dalam menghadapi perubahan,


yaitu:
a. Anggaran fleksibel
b.Anggarantetap

Anggaran Oprasional bulanan


Pembahasan anggaran operasional didasarkan pada anggaran tahunan, karena untuk
memahami hubungan antara anggaran parsial yang satu dengan anggaran parsial lainnya
dalam sistematika anggaran operasional, akan lebih mudah jika terlebih dahulu dimulai dari
anggaran tahunan.

12. Evaluasi : dilakukan secaratertulis


13. MetodePembelajaran : Ceramah, demonstasi, dandiskusi
14. Media danalat bantu : LCD, Laptop/komputer, Diktat Ajar
yangdigunakan
15. MateriUjian : 1.Terdapat tiga kata yang mirip satu dengan lainnya,di
mana ketiganya memiliki hubungan dengan masa depan,
yaitu ramalan, proyeksi, dan anggaran. Sebenarnya,
ketiganya memiliki arti yang berbeda. Jelaskanlah arti ketiga

SAP Akuntansi Manajemen, Tahun 2018 16


SATUAN ACARA PERNGAJARAN
POLITEKNIK NEGERI LAMPUNG

Halaman : 18 dari
Kode : P Tanggal: Revisi: 0
24

kata tersebut, sehingga jelas perbedaan arti ketiganya!


Berikanlah contoh masing-masing kata tersebut untuk
memperkuat pemahaman tentang ketiganya!

2. Tidak setiap aktivitas perencanaan dapat dikelompokkan


sebagai anggaran. Agar dapat dikategorikan sebagaianggaran,
aktivitas perencanaan harus memiliki beberapa cirikhusus.
Sebutkan dan jelaskanlah ciri-ciri anggaran tersebu!

3. Berkaitan dengan fungsi manajemen, anggaran memiliki dua


funsi utama, Jelaskanlah dua funsi utama anggaran bagi
perusahaan!

16. KriteriaPenilaian : Penilaian diberikan dengan nilai maksimal 100


17. PedomanBukti : Hasil pekerjaan mahasiswa
18. Referensi:
Hansen, Mowen. 2007. Akuntansi Manajerial. Jakarta. Salemba Empat.
Rudianto, 2013. Akuntansi Manajemen. Jakarta. Erlangga

SAP Akuntansi Manajemen, Tahun 2018 17


SATUAN ACARA PERNGAJARAN
POLITEKNIK NEGERI LAMPUNG

Halaman : 19 dari
Kode : P Tanggal: Revisi: 0
24

Satuan Acara Perkuliahan


(SAP)

1. MataKuliah :
Akuntansi Manajemen
2. KodeMataKuliah :
PAT 1413
3. SKS/JamPerMinggu :
3 (2-1)/ 220menit
4. WaktuPertemuan :
Kuliah=2x50’
Praktikum = 1x 120’
5. Pertemuanke : 6 (Enam)
6. Capaian PembelajaranMK : Mampu menyajikan informasi akuntansimanajemen
dengan penekanan pada kemampuan dalam menganalisis
biaya yang diperlukan untuk mendukung pengambilan
keputusan oleh manajemen
7. CapaianPembelajaran : Mampu menjelaskan anggaran laba
Pertemuan/Khusus
8. BahanKajian : Anggaran laba dan peran pentingnya, format dasar,metode
A posteriori, Metode A priori, metode pragmatis
9. SubBahanKajian : Anggaran laba dan peran pentingnya, format dasar,metode
A posteriori, metode A priori, metode Pragmatis

10. IndikatorKinerja : a.mahasiswa mampu menjelaskan anggaran laba danperan


pentingnya
b.mahasiswa mampu menjelaskan format dasar
c.mahasiswa mampu menjelaskan metode A posteriori
d.mahasiswa mampu menjelaskan metode A priori
e.mahasiswa mampu menjelaskan metode pragmatis

Kegiatan Pengajaran
Tahap Media dan Alat
Dosen Mahasiswa
 Mengulas kembalimateri Memperhatikan, LCD,
yang diberikan pada bertanya, membuat Laptop/komputer,
Pendahuluan
pertemuan sebelumnya catatan Diktat Ajar
menghubungkan dengan
materi yangakan
diajarkan
Memberikan penjelasan  Mendengarkan LCD,
tentang anggaran laba dan penjelasandosen Laptop/Komputer
Penyajian peran pentingnya, format dasar, danbertanya (Diktat Ajar)
metode A posteriori, metode A  Berdiskusidengan
priori, metode pragmatis dosen

SAP Akuntansi Manajemen, Tahun 2018 18


SATUAN ACARA PERNGAJARAN
POLITEKNIK NEGERI LAMPUNG

Halaman : 20 dari
Kode : P Tanggal: Revisi: 0
24

Kegiatan Pengajaran
Tahap Media dan Alat
Dosen Mahasiswa
kepada mahasiswa
Memberikan kesimpulan Mendengarkan LCD,
singkat tentang anggaran laba penjelasan dosen dan Laptop/komputer,
dan peran pentingnya, format bertanya. Diktat Ajar
Penutup
dasar, metode A posteriori,
metode A priori, metode
pragmatis dan memberikan
gambaran materi selanjutnya
selanjutnya.

11. UraianMateri:

Anggaran laba dan peran pentingnya


Anggaran laba adalah jumlah laba yang ingin diperoleh perusahaan melalui berbagai
aktivitas operasi yang mencakup kegiatan produksi dan penjualan selama suatu periode
tertentu.

Format dasar
A.Biaya Produksi
1. Biaya Bahan Baku Langsung
2.Biaya Tenaga Kerja Langsung
3.Biaya Overhead
B.Biaya Operasi/Komersial
1.Biaya Pemasaran
2. Biaya Administrasi dan Umum
C.Persediaan
1. Persediaan BahanBaku
2. Persediaan Barang dalamProses
3. Persediaan BarangJadi

Metode A posteriori
Metode a posteriori adalah metode penyusunan anggaran laba di mana jumlah laba
ditetapkan sesudah proses penetapan rencana (planning) keseluruhan, termasuk penyusunan
anggaran operasional.

Metode A priori
Metode a priori adalah metode penyusunan anggaran laba di mana jumlah laba ditentukan
terlebih dulu pada awal proses perencanaan (planning) secara keseluruhan.

SAP Statistik Deskriptif, Tahun 2016 20


SATUAN ACARA PERNGAJARAN
POLITEKNIK NEGERI LAMPUNG

Halaman : 21 dari
Kode : P Tanggal: Revisi: 0
24

Metode pragmatis
Metode pragmatis adalah metode penyusunan anggaran laba di mana jumlah laba yang
direncanakan ditetapkan berdasarkan standar tertentu yang telah teruji secara empiris dan
didukung oleh pengalaman.

12. Evaluasi : dilakukan secaratertulis


13. MetodePembelajaran : Ceramah, demonstasi, dandiskusi
14. Media danalat bantu : LCD, Laptop/komputer, Diktat Ajar
yangdigunakan
15. MateriUjian : 1.Anggaran laba adalah taksiran jumlah laba yangakan
diperoleh perusahaan selama suatu periode tertentu dimasa
mendatang. Karena itu, anggaran laba memiliki posisi sentral
bagi proses perencanaan (planning) perusahaan. Mengapa
anggaran laba memiliki posisi yang sangat penting bagi
proses perencanan perusahaan? jelaskanlah!

2. Pada dasarnya anggaran laba merupakan gabungan dari


seluruh anggaran operasional yang ada. Terdiri dari anggaran
apa sajakah anggaran labatersebut?

3. Jelaskanlah tahapan yang harus dilalui ketikamenyusun


anggaran dengan metode aposteriori?

16. KriteriaPenilaian : Penilaian diberikan dengan nilai maksimal100


17. PedomanBukti : Hasil pekerjaan mahasiswa
18. Referensi:
Hansen, Mowen. 2007. Akuntansi Manajerial. Jakarta. Salemba Empat.
Rudianto, 2013. Akuntansi Manajemen. Jakarta. Erlangga

SAP Statistik Deskriptif, Tahun 2016 21


SATUAN ACARA PERNGAJARAN
POLITEKNIK NEGERI LAMPUNG

Halaman : 22 dari
Kode : P Tanggal: Revisi: 0
24

Satuan Acara Perkuliahan


(SAP)

1. MataKuliah : AkuntansiManajemen
2. KodeMataKuliah : PAT 1413
3. SKS/JamPerMinggu : 3(2-1)/ 220menit
4. WaktuPertemuan : Kuliah=2x50’
Praktikum = 1x 120’
5. Pertemuanke : 7 (Tujuh)
6. Capaian Pembelajaran : Mampu menjelaskan harga jual produk dan harga transfer
MK
7. Capaian Pembelajaran : mampu menjelaskan strategi penetapan harga jual produk
dan penetapan harga transfer
Khusus/Pertemuan
8. BahanKajian : Strategi Penetapan Harga Jual Produk dan Penetapanharga
transfer
9. SubBahanKajian : Strategi Penetapan Harga Jual Produk dan Penetapanharga
transfer
10. IndikatorKinerja a. Menjelaskan strategi penetapan harga jualproduk
b. Menjelaskan tentang penetapan hargatransfer

Kegiatan Pengajaran
Tahap Media dan Alat
Dosen Mahasiswa
Pendahuluan  Perkenalan Memperhatikan, LCD,
 Menyampaiankontrak bertanya, membuat Laptop/komputer,
kuliah catatan
Penyajian Penyampaian Materi  Mendengarkan LCD,
Dosen menampilkan slide penjelasan dosendan Laptop/Komputer,
show, memberikan bertanya Diktat Ajar
penjelasan dan berdiskusi  Berdiskusidengan BPP
dengan mahasiswa tentang dosen
Strategi Penetapan Harga
Jual Produk dan Penetapan

SAP Statistik Deskriptif, Tahun 2018 35


SATUAN ACARA PERNGAJARAN
POLITEKNIK NEGERI LAMPUNG

Kode : P Tanggal: Revisi: 0 Halaman : 37 dari


29

harga transfer.

Kegiatan Praktikum
Mahasiswa mengerjakan
(menjawab pertanyaan dan
soal) pada buku panduan
praktikum dosen
mengamati membimbing
pengerjaannya.

Memberikan kesimpulan Mendengarkan LCD,


singkat tentang Strategi penjelasan dosen dan Laptop/komputer,
Penetapan Harga Jual bertanya.
Penutup Produk dan Penetapan
harga transfer.
dan memberikan gambaran
materi selanjutnya
selanjutnya.

11. UraianMateri:
Strategi adalah pola tindakan utama yang dipilih untuk mewujudkan visi organisasi,
melalui misi.
Manajemen strategi adalah suatu proses yang digunakan oleh pengelola untuk merumuskan
dan mengimplementasikan strategi dalam penyediaan customer value terbaik untuk
mewujudkan visi organisasi
METODE PENENTUAN HARGA JUALPRODUK
1. Metode Biayastandar
2. Metode BiayaKonversi
3. Metode MarjinKontribusi
4. Metode LabaMaksimal
5. Metode Tingkat Pengembalian AtasModal
METODE PENENTUAN HARGATRANSFER
1. HargaPasar
2. Biaya ( cost)

SAP Statistik Deskriptif, Tahun 2018 36


SATUAN ACARA PERNGAJARAN
POLITEKNIK NEGERI LAMPUNG

Kode : P Tanggal: Revisi: 0 Halaman : 37 dari


29

3. Biaya Plus (Cost-Plus)


4. Negosiasi
5. Arbitrer
Metode Harga Pasar
Penetapan harga transfer berdasarkan harga pasar adalah penetapan harga jual produk dari
suatu unit organisasi ke unit organisasi lainnya berdasarkan harga jual produk yang berlaku
di pasar barang tersebut. Itu juga berarti, unit organisasi pembeli tidak memperoleh perlakuan
khusus dari unit organisasi penjual, walaupun berada dalam kelompok perusahaan yang
sama. Unit organisasi penjual memperlakukan unit organisasi pembeli sama dengan
perusahaan lain yang tidak memiliki hubungan kepemilikan yangsama.
METODEBIAYA
Penetapan harga transfer berdasarkan biaya (cost) adalah penetapan harga jual produk dari
suatu unit organisasi ke unit organisasi lainnya berdasarkan biaya yang dikeluarkan untuk
menghasilkan produk tersebut. Dasar yang digunakan untuk menetapkan biaya dapat berupa
biaya total dapat pula berupa biaya variabel. Dengan menggunakan biaya sebagai dasar
penetapan harga transfer, berarti bagi unit organisasi penjual, transaksi tersebut tidak
memberikan keuntungan finansial apapun bagi unit tersebut.
METODE BIAYAPLUS
Penetapan harga transfer berdasarkan biaya-plus (cost-plus) adalah penetapan harga jual
produk dari suatu unit organisasi ke unit organisasi lainnya berdasarkan biaya yang
dikeluarkan untuk menghasilkan produk tersebut ditambah sejumlah nominal tertentu. Dasar
yang digunakan untuk menetapkan biaya-plus dapat berupa biaya total plus dapat pula berupa
biaya variabel plus. Dengan menggunakan biaya-plus sebagai dasar penetapan harga
transfer, berarti bagi unit organisasi penjual, transaksi tersebut akan memberikan keuntungan
finansial bagi unit tersebut sebesar nominal tambahan tersebut. Harga transfer berdasarkan
biaya-plus biasanya masih lebih rendah jumlahnya dibandingkan dengan hargapasar.

METODENEGOSIASI
Karena setiap unit organisasi diperlakukan sebagai pusat laba yang otonom satu dengan lainnya, seringkali
terdapat tarik menarik kepentingan antara unit-unit tersebut. Setiap unit organsisasi yang melakukan transaksi
SAP Statistik Deskriptif, Tahun 2018 37
SATUAN ACARA PERNGAJARAN
POLITEKNIK NEGERI LAMPUNG

Kode : P Tanggal: Revisi: 0 Halaman : 37 dari


29

pasti menginginkan transaksi yang paling menguntungkan unit organisasinya. Karena itu, setiap unit organisasi
pasti akan memilih metode yang paling menguntungkan buat unit tersebut.Tarik menarik kepentingan tersebut
harus diselesaikan melalui negosiasi yang saling menguntungkan (win-win solution) bagi kedua belah pihak yang
bertransaksi. Negosiasi tersebut mencakup metode penetapan harga transfer dan beberapa hal lainnya.

METODEARBITRER
Untuk melihat manfaat yang lebih luas bagi seluruh kelompok perusahaan, seringkali pihak
unit organisasi penjual dan unit organisasi pembeli tidak diberi kewenangan untuk
menentukan harga transfer antar unit tersebut. Keputusan mengenai harga transfer yang
digunakan ditetapkan oleh tingkat manajemen yang lebih tinggi. Sehingga unit organisasi
penjual maupun unit organisasi pembeli tinggal melaksanakan keputusan tersebut. Tetapi
metode ini seringkali memberikan dampak negatif bagi unit organisasi, karena hal tersebut
seringkali bertentangan dengan otonomi yang diberikan pada setiap unit organisasi untuk
mengelola unit organisasinya dengan cara yang paling menguntungkan unit organisasi
tersebut.
12. Evaluasi : dilakukan secaratertulis
13. Metode Pembelajaran: ceramah, demonstrasi dan diskusi
14. Media dan alat bantu yang digunakan: LCD, Laptop/Komputer, Diktat Ajar,BPP
15. MateriUjian:
a. Jelaskan pengertian srategi dan manajemenstrategi
b. Jelaskan metode penentuan harga jualproduk
c. Jelaskan metode penentuan hargatransfer
16. Kriteria penilaian: Nilai maksimal 100 jika mahasiswa mampu menjawab denganbenar.
17. Pedoman Bukti : Kertas JawabanMahasiswa
Referensi :Rudianto. 2013. Akuntansi Manajemen Informasi untuk pengambilan keputusan strategis. Erlangga.

SAP Statistik Deskriptif, Tahun 2018 38


SATUAN ACARA PERNGAJARAN
POLITEKNIK NEGERI LAMPUNG

Halaman : 38 dari
Kode : P Tanggal: Revisi: 0
29

Satuan Acara Perkuliahan


(SAP)

1. MataKuliah : AkuntansiManajemen
2. KodeMataKuliah : PAT 1413
3. SKS/JamPerMinggu : 3 (2-1)/ 220 menit
4. WaktuPertemuan : Kuliah=2x50’
Praktikum = 1x 120’

5. Pertemuanke : 8 (Delapan)
6. Capaian Pembelajaran MataKuliah
: Ujian Tengah Semester dan Ujian TengahPraktikum
7. CapaianPembelajaran : Mampu menjawab pertanyaan yangdiberikan
Pertemuan/Khusus
8. BahanKajian : materi pertemuan1-7
9. SubBahanKajian : -
10. IndikatorKinerja : Ketepatan dalam menjawab pertanyaan yangdiberikan
berkaitan dengan materi pertemuan ke-1 sampai 7

Kegiatan Pengajaran
Tahap Media dan Alat
Dosen Mahasiswa
Pendahuluan Membuka kelas Memperhatikan, LCD,
bertanya, membuat Laptop/komputer,
catatan Diktat Ajar
Penyajian Memberikan soal ujian Mengerjakan soal ujian LCD,
Laptop/Komputer
(Diktat Ajar)

Mengumpulkan berkas ujian Mendengarkan LCD,


Penutup dan memberikan gambaran penjelasan dosen dan Laptop/komputer,
materi selanjutnya. bertanya. Diktat Ajar

11. UraianMateri : -
12. Evaluasi : dilakukan secaratertulis

13. MetodePembelajaran : -

SAP Statistik Deskriptif, Tahun 2018 39


SATUAN ACARA PERNGAJARAN
POLITEKNIK NEGERI LAMPUNG

Halaman : 38 dari
Kode : P Tanggal: Revisi: 0
29

14. Media danalatbantu : -


yang digunakan
15. MateriUjian : -
16. KriteriaPenilaian : Penilaian diberikan dengan nilai maksimal100
17. PedomanBukti : Hasil pekerjaan mahasiswa
18. Referensi : -

SAP Statistik Deskriptif, Tahun 2018 40


SATUAN ACARA PERNGAJARAN S
POLITEKNIK NEGERI LAMPUNG
a

Halaman : 40 dari t
Kode : P Tanggal: Revisi: 0
29 u
an Acara Perkuliahan
(SAP)

1. MataKuliah : AkuntansiManajemen
2. KodeMataKuliah : PAT 1413
3. SKS/JamPerMinggu : 3(2-1)/ 220 menit
4. WaktuPertemuan : Kuliah=2x50’
Praktikum = 1x 120’
5. Pertemuanke :9
6. Capaian Pembelajaran : Mampu menjelaskan target costing
MataKuliah
7. Capaian Pembelajaran : Mampu menjelaskan menggunakan biaya sebagai strategi
perusahaan, alasan mengapa biaya harus ditentukan terlebih
Khusus/Pertemuan
dahulu, beberapa prinsip target costing, siklus biaya,
karakteristik target costing, langkah mengimplementasikan
target costing, rekayasa nilai (Value), Teori Kendala

8. BahanKajian : Target costing


9. Sub BahanKajian 1. Menggunakan biaya sebagai strategi perusahaan
2. Alasan mengapa biaya harus ditentukan terlebih
dahulu
3. Beberapa prinsip target costing
4. Siklus biaya
5. Karakteristik target costing
6. Langkah mengimplementasikan target costing
7. Rekayasa nilai (Value)
8. Teori Kendala

10. IndikatorKinerja 1. Mampu menjelaskan menggunakan biaya sebagai


strategi perusahaan
2. Mampu menjelaskan Alasan mengapa biaya harus
ditentukan terlebih dahulu
3. Mampu menjelaskan Beberapa prinsip target costing
4. Mampu menjelaskan Siklus biaya
5. Mampu menjelaskan Karakteristik target costing

SAP Akuntansi Manajemen, Tahun 2018 40


SATUAN ACARA PERNGAJARAN
POLITEKNIK NEGERI LAMPUNG

Halaman : 41 dari
Kode : P Tanggal: Revisi: 0
29

6. Mampu menjelaskan Langkahmengimplementasikan


targetcosting
7. Mampu menjelaskan Rekayasa nilai(Value)
8. Mampu menjelaskan TeoriKendala
Kegiatan Pengajaran
Tahap Media dan Alat
Dosen Mahasiswa
Pendahuluan  Melakukanapersepsi Memperhatikan, LCD,
bertanya, membuat Laptop/komputer,
catatan
Penyampaian Materi  Mendengarkan LCD,
Dosen menampilkan slide penjelasan dosendan Laptop/Komputer,
show, memberikan bertanya Diktat Ajar
penjelasan dan berdiskusi  Berdiskusidengan BPP
dengan mahasiswa tentang dosen
target costing dan
Penyajian mendemonstrasikan target
costing.

Kegiatan Praktikum
Mahasiswa mengerjakan
(menjawab pertanyaan dan
soal) pada buku panduan
praktikum dosen
mengamati membimbing
pengerjaannya.

Memberikan kesimpulan Mendengarkan LCD,


singkat tentang materi penjelasan dosen dan Laptop/komputer,
Penutup pertemuan ini dan bertanya.
memberikan gambaran
materi selanjutnya
selanjutnya.

11. UraianMateri:
Basis Penentuan Harga Produk
1. Cost BasedPricing
2. TargetCosting

SAP Akuntansi Manajemen, Tahun 2018 41


SATUAN ACARA PERNGAJARAN
POLITEKNIK NEGERI LAMPUNG

Halaman : 42 dari
Kode : P Tanggal: Revisi: 0
29

Cost Based Pricing


Desain
& Biaya Produksi TargetL aba Harga Jual
Produksi
TARGETCOSTING
Target biaya atau target costing adalah metode penentuan biaya produksi dimana
perusahaan terlebih dulu menentukan biaya produksi yang harus dikeluarkan berdasarkan
harga pasar kompetitif, dengan demikian perusahaan memperoleh laba yang diharapkan
Didalam metode ini, perusahaan menetapkan biaya produk yang dianggap sesuai dengan
keadaan pasar, menentukan laba yang diinginkan baru kemudian menentukan harga jual
produk tersebut kepada masyarakat
Target Biaya = HargaJual – Laba YangDiharapkan
Terdapat dua alasanutama mengapa target costing sebaiknya digunakan oleh
perusahaan di dalam situasi pasar yang sangat kompetitif, yaitu:

12. Evaluasi : dilakukan secaratertulis


13. Metode Pembelajaran: ceramah, demonstrasi dandiskusi
14. Media dan alat bantu yang digunakan: LCD, Laptop/Komputer, Diktat Ajar,BPP
15. MateriUjian:
a. Jelaskan tentang Basis Penentuan HargaProduk

b. Jelaskan tentang targetcosting


16. Kriteria penilaian: Nilai maksimal 100 jika mahasiswa mampu menjawab denganbenar.
17. PedomanBukti : Kertas Jawaban Mahasiswa
18. Referensi :
Rudianto. 2013. Akuntansi Manajemen Informasi untuk pengambilan keputusan
strategis. Erlangga.

SAP Akuntansi Manajemen, Tahun 2018 42


SATUAN ACARA PERNGAJARAN
POLITEKNIK NEGERI LAMPUNG

Halaman : 43 dari
Kode : P Tanggal: Revisi: 0
29

Satuan Acara Perkuliahan


(SAP)

1. MataKuliah : AkuntansiManajemen
2. KodeMataKuliah : PAT 1413
3. SKS/JamPerMinggu : 3(2-1)/ 220 menit
4. WaktuPertemuan : Kuliah=2x50’
Praktikum = 1x 120’
5. Pertemuanke 10
6. Capaian Pembelajaran : Mampu menjelaskan Activity based costing
MataKuliah
7. Capaian Pembelajaran : Mampu menjelaskan Klasifikasi biaya dan permasalahan
alokasi biaya, Kelemahan sistem akuntansi biaya tradisional,
Khusus/Pertemuan
Activity based costing, Perbandingan biaya produk secara
tradisional dan ABC.
8. BahanKajian : Activity basedcosting
9. SubBahanKajian 1. Klasifikasi biaya dan permasalahan alokasibiaya.
2. Kelemahan sistem akuntansi biaya tradisional
3. Activity basedcosting
4. Perbandingan biaya produk secara tradisionaldan
ABC
5. Proses Alokasi Biaya DuaTahap
6. Kapan sistem ABCdiperlukan
7. Keunggulan dan kelemahan metodeABC
8. Activity BasedManagement
10. IndikatorKinerja a. Mampu menjelaskan Klasifikasi biayadan
permasalahan alokasi biaya.
b. Mampu menjelaskan Kelemahan sistemakuntansi
biaya tradisional
c. Mampu menjelaskan Activity basedcosting
d. Mampu menjelaskan Perbandingan biaya produk
secara tradisional dan ABC Mampu menjelaskan Proses
Alokasi Biaya DuaTahap
e. Mampu menjelaskan Kapan sistem ABCdiperlukan
f. Mampu menjelaskan Keunggulan dan kelemahan metode
ABC

SAP Akuntansi Manajemen, Tahun 2018 43


SATUAN ACARA PERNGAJARAN
POLITEKNIK NEGERI LAMPUNG

Halaman : 44 dari
Kode : P Tanggal: Revisi: 0
29

g. Mampu menjelaskan Activity BasedManagement

Kegiatan Pengajaran
Tahap Media dan Alat
Dosen Mahasiswa
Pendahuluan  Melakukanapersepsi Memperhatikan, LCD,
bertanya, membuat Laptop/komputer,
catatan
Penyampaian Materi  Mendengarkan LCD,
Dosen menampilkan slide penjelasan dosendan Laptop/Komputer,
show, memberikan bertanya Diktat Ajar
penjelasan dan berdiskusi  Berdiskusidengan BPP
Penyajian dengan mahasiswa tentang dosen
Activity based costing.
Kegiatan Praktikum
Mahasiswa mengerjakan
(menjawab pertanyaan dan
soal) pada buku panduan
praktikum dosen
mengamati membimbing
pengerjaannya.

Memberikan kesimpulan Mendengarkan LCD,


singkat tentang materi penjelasan dosen dan Laptop/komputer,
Penutup pertemuan ini dan bertanya.
memberikan gambaran
materi selanjutnya
selanjutnya.

11. UraianMateri:
Kelemahan Sistem Akuntansi Biaya Tradisional
1. Sistem akuntansi biaya tradisional terlalu menekankan pada tujuan penentuan harga
pokok produk yangdijual
2. Berkaitan dengan biaya overhead, sistem akuntansi biaya tradisional terlalu
memusatkan pada distribusi dan alokasi biaya overhead daripada berusaha keras
untuk mengurangipemborosan

SAP Akuntansi Manajemen, Tahun 2018 44


SATUAN ACARA PERNGAJARAN
POLITEKNIK NEGERI LAMPUNG

Halaman : 45 dari
Kode : P Tanggal: Revisi: 0
29

3. Sistem akuntansi biaya tradisional tidak mencerminkan sebab akibat biaya karena
seringkali beranggapan bahwa biaya ditimbulkan oleh faktor tunggal, misalnya
volume produk atau jam kerjalangsung
4. Sistem akuntansi biaya tradisional seringkali menghasilkan informasi biaya yang
terdistorsi sehingga mengakibatkan pembuatan keputusan yang menimbulkan konflik
dengan keunggulanperusahaan
5. Sistem akuntansi biaya tradisional menggolongkan biaya langsung dan tidak langsung
serta biaya tetap dan biaya variabel hanya mendasarkan faktor penyebab tunggal,
misalnya volumeproduk
ABC
Activity Based Costing (ABC) adalah pendekatan penentuan biaya produk yang
membebankan biaya ke produk atau jasa berdasarkan konsumsi sumber daya yang
disebabkan olehaktivitas.
Perbedaan Metode ABC Dengan Metode Tradisional
Jika di dalam metode konvensional sumber daya yang digunakan oleh sebuah perusahaan
dianggap diserap oleh produk, maka di dalam metode ABC sumber daya yang digunakan
oleh sebuah perusahaan dipandang diserap oleh aktivitas. Dan seluruh aktivitas yang
dilakukan sebuah perusahaan tersebut diserap oleh berbagai hal, seperti : produk, suatu proses
tertentu, pengambilan keputusan, pelanggan, divisi dan lini produktertentu.
Metode Penentuan HPP
ABC
Tradisional

Tujuan Tingkat persediaan Pembebanan biaya produksi

Lingkup Tahap produksi Tahap desain, produksi, pengembangan

SAP Akuntansi Manajemen, Tahun 2018 45


SATUAN ACARA PERNGAJARAN
POLITEKNIK NEGERI LAMPUNG

Halaman : 46 dari
Kode : P Tanggal: Revisi: 0
29

Fokus Biaya bahan baku, tenaga Biaya overhead


kerja langsung

Periode Periode akuntansi Daur hidup produk

Teknologi Yang Metode manual Komputerisasi


Digunakan

12. Evaluasi : dilakukan secaratertulis


13. Metode Pembelajaran: ceramah, demonstrasi dandiskusi
14. Media dan alat bantu yang digunakan: LCD, Laptop/Komputer, Diktat Ajar,BPP
15. MateriUjian:
a. Jelaskan tentang kelemahan sistem akuntansi biaya tradisional!
b. Jelaskan tentang Activity basedcosting!

16. Kriteria penilaian: Nilai maksimal 100 jika mahasiswa mampu menjawab denganbenar.
17. PedomanBukti : Kertas Jawaban Mahasiswa
18. Referensi :
Rudianto. 2013. Akuntansi Manajemen Informasi untuk pengambilan keputusan
strategis. Erlangga.

SAP Akuntansi Manajemen, Tahun 2018 46


SATUAN ACARA PERNGAJARAN
POLITEKNIK NEGERI LAMPUNG

Halaman : 47 dari
Kode : P Tanggal: Revisi: 0
29

Satuan Acara Perkuliahan


(SAP)

1. MataKuliah : AkuntansiManajemen
2. KodeMataKuliah : PAT 1413
3. SKS/JamPerMinggu : 3(2-1)/ 220 menit
4. WaktuPertemuan : Kuliah=2x50’
Praktikum = 1x 120’
5. Pertemuanke 11
6. Capaian Pembelajaran : Mampu menjelaskan akuntansi pertangungjawaban
MataKuliah
7. Capaian Pembelajaran : Mampu menjelaskan Konsep dasar, Jenis pusat
pertanggungjawaban, Perilaku manusia, Pelaporan dan
Khusus/Pertemuan
Alokasibiaya
8. BahanKajian : Akuntansi Pertangungjawaban
9. SubBahanKajian 1. Konsep dasar
2. Jenis pusatpertanggungjawaban
3. Perilakumanusia
4. Pelaporan
5. Alokasibiaya
10. IndikatorKinerja :
a. Mampu menjelaskan Konsepdasar
b. Mampu menjelaskan Jenis pusat
pertanggungjawaban
c. Mampu menjelaskan Perilakumanusia
d. Mampu menjelaskan Pelaporan Alokasibiaya
Kegiatan Pengajaran
Tahap Media dan Alat
Dosen Mahasiswa
 Melakukanapersepsi Memperhatikan, LCD,
Pendahuluan bertanya, membuat Laptop/komputer,
catatan
Penyampaian Materi  Mendengarkan LCD,
Penyajian Dosen menampilkanslide penjelasan dosendan Laptop/Komputer,
bertanya Diktat Ajar

SAP Akuntansi Manajemen, Tahun 2018 47


SATUAN ACARA PERNGAJARAN
POLITEKNIK NEGERI LAMPUNG

Halaman : 48 dari
Kode : P Tanggal: Revisi: 0
29

show, memberikan  Berdiskusidengan BPP


penjelasan dan berdiskusi dosen
dengan mahasiswa tentang
akuntansi
pertangungjawaban.

Kegiatan Praktikum
Mahasiswa mengerjakan
(menjawab pertanyaan dan
soal) pada buku panduan
praktikum dosen
mengamati membimbing
pengerjaannya.

Memberikan kesimpulan Mendengarkan LCD,


singkat tentang materi penjelasan dosen dan Laptop/komputer,
Penutup pertemuan ini dan bertanya.
memberikan gambaran
materi selanjutnya
selanjutnya.

11. UraianMateri:
AKUNTANSIPERTANGGUNGJAWABAN
Akuntansi pertanggungjawaban (responsibility accounting) adalah suatu sistem akuntansi
yang mengakui berbagai pusat tanggung-jawab pada keseluruhan organisasi itu dan
mencerminkan rencana dan tindakan setiap pusat tanggung-jawab itu dengan menetapkan
penghasilan dan biaya tertentu bagi pusat yang memiliki tanggung-jawab bersangkutan.
SYARAT MEMBENTUK SISTEM AKUNTANSIPERTANGGUNGJAWABAN
1. Alokasi dan pengelompokantanggungjawab
2. Sesuai baganorganisasi
3. Anggaran yang jelas
JENIS PUSATPERTANGGUNGJAWABAN
1. PusatBiaya
2. PusatLaba

SAP Akuntansi Manajemen, Tahun 2018 48


SATUAN ACARA PERNGAJARAN
POLITEKNIK NEGERI LAMPUNG

Halaman : 49 dari
Kode : P Tanggal: Revisi: 0
29

3. PusatInvestasi
PERILAKUMANUSIA
Akuntansi pertanggung-jawaban menekankan suatu pelajaran penting bagi manajer maupun
para akuntan, yaitu perilaku para manajer seringkali sangat dipengaruhi oleh bagaimana
prestasi kerja (performance) mereka diukur. Jika para manajer mengetahui dengan jelas
ukuran yang digunakan oleh perusahaan dalam menilai kinerja departemen yang
dipimpinnya, mereka akan berusaha keras untuk mencapai target yang telah ditetapkan oleh
perusahaan. Dan untuk mencapai target-target departemen diperlukan sejumlah faktor
pendukung yang saling terkait satu denganlainnya.
PELAPORAN
Akuntansi pertanggungjawaban merupakan suatu program yang melibatkan semua tingkatan
manajemen operasi dengan dibantu oleh divisi akuntansi dan divisi anggaran yang
menyediakan laporan dalam bentuk harian, mingguan atau bulanan. Proses penyusunan
laporan pertanggungjawaban mencakup penyusunan laporan untuk berbagai tingkat
manajemen.
12. Evaluasi : dilakukan secaratertulis
13. Metode Pembelajaran: ceramah, demonstrasi dandiskusi
14. Media dan alat bantu yang digunakan: LCD, Laptop/Komputer, Diktat Ajar,BPP
15. MateriUjian:
a. Apa yang dimaksud dengan pusatpertangungjawaban?
b. Sebutkan syarat untuk membentuk sistem akuntansipertanggungjawaban!

c. Sebutkan dan jelaskan jenis-jenis pusatpertanggungjawaban!


16. Kriteria penilaian: Nilai maksimal 100 jika mahasiswa mampu menjawab denganbenar.
17. Pedoman Bukti : Kertas JawabanMahasiswa.
18. Referensi :
Rudianto. 2013. Akuntansi Manajemen Informasi untuk pengambilan keputusan
strategis.Erlangga

SAP Akuntansi Manajemen, Tahun 2018 49


SATUAN ACARA PERNGAJARAN
POLITEKNIK NEGERI LAMPUNG

Halaman : 50 dari
Kode : P Tanggal: Revisi: 0
29

Satuan Acara Perkuliahan


(SAP)

1. MataKuliah : Akuntansi Manajemen


2. KodeMataKuliah : PAT 1413
3. SKS/JamPerMinggu : 3(2-1)/ 220 menit
4. WaktuPertemuan : Kuliah=2x50’
Praktikum = 1x 120’
5. Pertemuanke 12
6. Capaian Pembelajaran : Mampu menjelaskan Perencanaan dan penilaian kinerja
MataKuliah manajemen
7. Capaian Pembelajaran : Mampu menjelaskan Kinerja manajer, Kinerja keuangan
serta Menghitung ROI dengan metode du pont
Khusus/Pertemuan
8. BahanKajian : Perencanaan dan penilaian kinerjamanajemen
9. SubBahanKajian 1. Kinerjamanajer
2. Kinerjakeuangan
3. Menghitung ROI dengan metode dupont
10. IndikatorKinerja :
1. Mampu menjelaskan Kinerjamanajer
2. Mampu menjelaskan Kinerjakeuangan
3. Mampu menjelaskan Menghitung ROIdengan
metode dupont

Kegiatan Pengajaran
Tahap Media dan Alat
Dosen Mahasiswa
Pendahuluan  Melakukanapersepsi Memperhatikan, LCD,
bertanya, membuat Laptop/komputer,
catatan
Penyajian Penyampaian Materi  Mendengarkan LCD,
Dosen menampilkanslide penjelasan dosendan Laptop/Komputer,
show, memberikan bertanya Diktat Ajar
penjelasan dan berdiskusi  Berdiskusidengan BPP

SAP Akuntansi Manajemen, Tahun 2018 50


SATUAN ACARA PERNGAJARAN
POLITEKNIK NEGERI LAMPUNG

Halaman : 51 dari
Kode : P Tanggal: Revisi: 0
29

dengan mahasiswa tentang dosen


Perencanaan dan penilaian
kinerja manajemen.

Kegiatan Praktikum
Mahasiswa mengerjakan
(menjawab pertanyaan dan
soal) pada buku panduan
praktikum dosen
mengamati membimbing
pengerjaannya.

Memberikan kesimpulan Mendengarkan LCD,


singkat tentang materi penjelasan dosen dan Laptop/komputer,
Penutup pertemuan ini dan bertanya.
memberikan gambaran
materi selanjutnya
selanjutnya.

11. UraianMateri:
Kinerja adalah “prestasi kerja” Kinerja dapat pula diartikan sebagai “hasil kerja” dari
seseorang atau sekelompok orang dalam organisasi.
Kinerja keuangan merupakan suatu hasil atau prestasi yang telah dicapai oleh manajemen
perusahaan dalam menjalankan fungsinya mengelola aset perusahaan secara efektif salama
periode tertentu
Penilaian kinerja adalah penentuan secara periodik efektivitas operasional suatu organisasi,
bagian organisasi dan karyawannya berdasarkan sasaran, standar dan kriteria yang telah
ditetapkan sebelumnya
Penilaian Kinerja adalah :
Penilaian kinerja adalah proses menilai kemajuan pencapaian tujuan dan sasaran yang telah
ditetapkan oleh organisasi guna mendukung pencapaian misi organisasi, termasuk menilai
efektifitas dari aktivitas-aktivitas organisasi
Penilaian kinerja sesungguhnya merupakan penilaian atas perilaku manusia dalam
melaksanakan peran mereka dalam organisasi

SAP Akuntansi Manajemen, Tahun 2018 51


SATUAN ACARA PERNGAJARAN
POLITEKNIK NEGERI LAMPUNG

Halaman : 52 dari
Kode : P Tanggal: Revisi: 0
29

Penilaian kinerja merupakan proses mengukur dan mencatat pencapaian pelaksanaan


kegiatan dalam arah mencapai sasaran di dalam misi yang dijalankanperusahaan
Manfaat Penilaian Kinerja adalah :
1. Mengelola operasi organisasisecara efektif dan efisien melalui pemotivasian
karyawan secaramaksimum
2. Membantu pengambilan keputusan yang bersangkutan dengan karyawan, seperti :
promosi, transfer danpemberhentian
3. Mengidentifikasi kebutuhan pelatihan dan pengembangan karyawan dan untuk
menyediakan kriteria seleksi dan evaluasi program pelatihankaryawan
4. Menyediakan umpan balik bagi karyawan mengenai bagaimana atasan mereka
menilai kinerjamereka
5. Menyediakan suatu dasar bagi distribusi penghargaan
Beberapa Kelompok Ukuran Kinerja Keuangan
1. RasioProfitabilitas
2. Rasiolikuiditas
3. Rasioleverage
4. Rasioaktivitas

12. Evaluasi : dilakukan secaratertulis


13. Metode Pembelajaran: ceramah, demonstrasi dandiskusi.
14. Media dan alat bantu yang digunakan: LCD, Laptop/Komputer, Diktat Ajar,BPP
15. MateriUjian:
a. Jelaskan pengertian kinerja dan kinerjakeuangan!
b. Apa yang dimaksud penilaiankinerja?
c. Jelaskan manfaat penilaiankinerja
d. Sebutkan dan jelaskan jenis pengukuran kinerjakeuangan!
16. Kriteria penilaian: Nilai maksimal 100 jika mahasiswa mampu menjawab denganbenar.
17. PedomanBukti : Kertas Jawaban Mahasiswa.

SAP Akuntansi Manajemen, Tahun 2018 52


SATUAN ACARA PERNGAJARAN
POLITEKNIK NEGERI LAMPUNG

Halaman : 53 dari
Kode : P Tanggal: Revisi: 0
29

18. Referensi :
Rudianto. 2013. Akuntansi Manajemen Informasi untuk pengambilan keputusan
strategis.Erlangga

SAP Akuntansi Manajemen, Tahun 2018 53


SATUAN ACARA PERNGAJARAN
POLITEKNIK NEGERI LAMPUNG

Halaman : 54 dari
Kode : P Tanggal: Revisi: 0
29

Satuan Acara Perkuliahan


(SAP)

1. MataKuliah : AkuntansiManajemen
2. KodeMataKuliah : PAT 1413
3. SKS/JamPerMinggu : 3(2-1)/ 220 menit
4. WaktuPertemuan : Kuliah=2x50’
Praktikum = 1x 120’
5. Pertemuanke 13
6. Capaian Pembelajaran : Mampu menjelaskan EVA dan Residual Income
MataKuliah
7. Capaian Pembelajaran : Mampu menjelaskan Akuntansi dan Penilaian Kinerja,
EVA, Residual Income dan Biaya Modal
Khusus/Pertemuan
8. BahanKajian : EVA dan ResidualIncome
9. SubBahanKajian 1. Akuntansi dan PenilaianKinerja
2. EVA
3. ResidualIncome
4. BiayaModal
10. IndikatorKinerja :
1. Mampu menjelaskan Akuntansi dan PenilaianKinerja
2. Mampu menjelaskanEVA
3. Mampu menjelaskan ResidualIncome
4. Mampu menjelaskan BiayaModal
Kegiatan Pengajaran
Tahap Media dan Alat
Dosen Mahasiswa
 Melakukanapersepsi Memperhatikan, LCD,
Pendahuluan bertanya, membuat Laptop/komputer,
catatan
Penyajian Penyampaian Materi  Mendengarkan LCD,
Dosen menampilkanslide penjelasan dosendan Laptop/Komputer,
show, memberikan bertanya Diktat Ajar
penjelasan dan berdiskusi  Berdiskusidengan BPP
dengan mahasiswa tentang dosen

SAP Akuntansi Manajemen, Tahun 2018 54


SATUAN ACARA PERNGAJARAN
POLITEKNIK NEGERI LAMPUNG

Halaman : 55 dari
Kode : P Tanggal: Revisi: 0
29

EVA dan Residual Income.

Kegiatan Praktikum
Mahasiswa mengerjakan
(menjawab pertanyaan dan
soal) pada buku panduan
praktikum dosen
mengamati membimbing
pengerjaannya.

Memberikan kesimpulan Mendengarkan LCD,


singkat tentang materi penjelasan dosen dan Laptop/komputer,
Penutup pertemuan ini dan bertanya.
memberikan gambaran
materi selanjutnya
selanjutnya.

11. UraianMateri:
Kelemahan Penggunaan Return On Investment Sebagai Alat PengukurKinerja
1. ROI tidak membawa keadilan bagi sesama pusatpendapatan
2. Banyaknya biaya diluar kendali suatu pusatpendapatan
3. Dampak jangkapanjang
E V A (Economic Value Added)
EVA adalah suatu sistem manajemen keuangan untuk mengukur laba ekonomi dalam suatu
perusahaan, yang menyatakan bahwa kesejahteraan hanya dapat tercipta jika perusahaan
mampu memenuhi semua biaya operasi (operating cost) dan biaya modal (cost of capital).
EVA merupakan alat pengukur kinerja perusahaan, dimana kinerja perusahaan diukur
dengan melihat selisih antara tingkat pengembalian modal dan biaya modal, dan dikalikan
dengan modal beredar awal tahun (atau rata-rata selama 1 tahun bila modal tersebut
digunakan dalam menghitung tingkat pengembalianmodal).
EVA = NOPAT - Capital Charge
• Nilai EVA > 0 atau EVA bernilaiposiitif

SAP Akuntansi Manajemen, Tahun 2018 55


SATUAN ACARA PERNGAJARAN
POLITEKNIK NEGERI LAMPUNG

Halaman : 56 dari
Kode : P Tanggal: Revisi: 0
29

Pada posisi ini berarti manajemen perusahaan telah berhasil menciptakan nilai tambah
ekonomis bagi perusahaan.
• Nilai EVA =0
Pada posisi ini berarti manajemen perusahaan berada dalam titik impas. Perusahaan tidak
mengalami kemunduran tetapi sekaligus tidak mengalami kemajuan secara ekonomi.
• Nilai EVA<0 atau EVA bernilai negatif
Pada posisi ini berarti tidak terjadi proses petambahan nilai ekonomis bagi perusahaan,
dalam arti laba yang dihasilkan tidak dapat memenuhi harapan para kreditor dan pemegang
saham perusahaan(investor).
Penciptaan Nilai Jangka Panjang Bagi Para Investor
Perhitungan Profitabilitas
investasi expansi, produk dan jasa baru, dan teknologi baru yang akan menghasilkan
pengembalian yang lebih tinggi dari biaya modal
EfisiensiOperasi
meningkatkan margin operasi, penggunaan modal dan produktivitas
AlokasiAset
investasi pada aset yang membantu menciptakan nilai dan mengurangi atau menghilangkan
modal dalam produksi dan operasi yang tidak mempunyai prospek cerah di masa depan
Pembiayaan
mengurangi biaya modal melalui kebijaksanaan kenaikkan penggunaan hutang pajak yang
dapat dikurangkan
KeunggulanEVA
1. EVA dapat menyelaraskan tujuan manajemen dan kepentingan pemegang saham
dimana EVA digunakan sebagai ukuran operasional dari manajemen yang
mencerminkan keberhasilan perusahaan di dalam menciptakan nilai tambah bagi
pemegang saham atauinvestor

SAP Akuntansi Manajemen, Tahun 2018 56


SATUAN ACARA PERNGAJARAN
POLITEKNIK NEGERI LAMPUNG

Halaman : 57 dari
Kode : P Tanggal: Revisi: 0
29

2. EVA memberikan pedoman bagi manajemen untuk meningkatkan laba operasi tanpa
tambahan dana/modal, mengeksposur pemberian pinjaman (piutang), dan
menginvestasikan dana yang memberikan imbalan tinggi
3. EVA merupakan sistem manajemen keuangan yang dapat memecahkan semua
masalah bisnis, mulai dari strategi dan pergerakannya sampai keputusan operasional
sehari-hari
KelemahanEVA
1. Sulitnya menentukan biaya modal yang benar-benar akurat, khususnya biaya modal
sendiri.
2. Analisis EVA hanya mengukur faktor kuantitatif saja. Sedangkan untuk mengukur
kinerja perusahaan secara optimum, perusahaan harus diukur berdasarkan faktor
kuantitatif dankualitatif
ResidualIncome
Residual Incomeadalah laba yang dihasilkan diatas target pengembalian investasi pada
suatu pusatlaba.
RI = Laba – ( Investasi x Target ROI)
12. Evaluasi : dilakukan secaratertulis
13. Metode Pembelajaran: ceramah, demonstrasi dandiskusi
14. Media dan alat bantu yang digunakan: LCD, Laptop/Komputer, Diktat Ajar,BPP
15. MateriUjian:
a. Apa yang dimaksud dengan economic valueadded!
b. Sebutkan kelemahan dan kelebihanEVA!
c. Jelaskan kriteria penilaianEVA!
d. Apa yang dimaksud dengan residualincome!
16. Kriteria penilaian: Nilai maksimal 100 jika mahasiswa mampu menjawab denganbenar.
17. PedomanBukti : Kertas Jawaban Mahasiswa
18. Referensi :

SAP Akuntansi Manajemen, Tahun 2018 57


SATUAN ACARA PERNGAJARAN
POLITEKNIK NEGERI LAMPUNG

Halaman : 58 dari
Kode : P Tanggal: Revisi: 0
29

Rudianto. 2013. Akuntansi Manajemen Informasi untuk pengambilan keputusan


strategis.Erlangga

SAP Akuntansi Manajemen, Tahun 2018 58


SATUAN ACARA PERNGAJARAN
POLITEKNIK NEGERI LAMPUNG

Halaman : 59 dari
Kode : P Tanggal: Revisi: 0
29

Satuan Acara Perkuliahan


(SAP)

1. MataKuliah : AkuntansiManajemen
2. KodeMataKuliah : PAT 1413
3. SKS/JamPerMinggu : 3(2-1)/ 220 menit
4. WaktuPertemuan : Kuliah=2x50’
Praktikum = 1x 120’
5. Pertemuanke 14
6. Capaian Pembelajaran : Mampu menjelaskan Balanced Scorecard
MataKuliah
7. Capaian Pembelajaran : Mampu menjelaskan Lingkungan kerja perusahaan, Konsep
dan definisi, Mengapa balanced scorecard dibutuhkan?,
Khusus/Pertemuan
Empat perspektif balanced scorecard, Balnced scorecard
sebagai manajemen strategi serta perencanaan yang
terintegrasi
8. BahanKajian : Balanced Scorecard
9. SubBahanKajian 1. Lingkungan kerjaperusahaan
2. Konsep dandefinisi
3. Mengapa balanced scorecarddibutuhkan?
4. Empat perspektif balancedscorecard
5. Balnced scorecard sebagai manajemenstrategi
6. Perencanaan yang terintegrasi
10. IndikatorKinerja :
1. Mampu menjelaskan Lingkungan kerjaperusahaan
2. Mampu menjelaskan Konsep dandefinisi
3. Mampu menjelaskan Mengapa balancedscorecard
dibutuhkan?
4. Mampu menjelaskan Empat perspektifbalanced
scorecard
5. Mampu menjelaskan Balnced scorecardsebagai
manajemenstrategi
6. Mampu menjelaskan Perencanaan yangterintegrasi

SAP Akuntansi Manajemen, Tahun 2018 59


SATUAN ACARA PERNGAJARAN
POLITEKNIK NEGERI LAMPUNG

Halaman : 60 dari
Kode : P Tanggal: Revisi: 0
29

Kegiatan Pengajaran
Tahap Media dan Alat
Dosen Mahasiswa
Pendahuluan  Melakukanapersepsi Memperhatikan, LCD,
bertanya, membuat Laptop/komputer,
catatan
Penyampaian Materi  Mendengarkan LCD,
Dosen menampilkan slide penjelasan dosendan Laptop/Komputer,
show, memberikan bertanya Diktat Ajar
penjelasan dan berdiskusi  Berdiskusidengan BPP
dengan mahasiswa tentang dosen
Penyajian Balanced Scorecard.

Kegiatan Praktikum
Mahasiswa mengerjakan
(menjawab pertanyaan dan
soal) pada buku panduan
praktikum dosen
mengamati membimbing
pengerjaannya.

Memberikan kesimpulan Mendengarkan LCD,


singkat tentang materi penjelasan dosen dan Laptop/komputer,
Penutup pertemuan ini dan bertanya.
memberikan gambaran
materi selanjutnya
selanjutnya.

11. Uraian Materi:


Alasan Diperlukannya BalancedScorecard
Harta kekayaan tak berwujud seperti tercantum, sama sekali tidak terlihat di dalam neraca
perusahaan. Juga di dalam penilaian kinerja keuangan sebuah perusahaan, elemen harta tak
berwujud diatas juga bukan merupakan bagian penilaian kinerja sebuah institusi bisnis.
Padahal kesinambungan hidup dan usaha sebuah organisasi komersial sangat ditentukan oleh
elemen-elemen tak berwujud tersebut. Berdasarkan kesadaran itulah muncullah konsep
Balanced Scorecard.

SAP Akuntansi Manajemen, Tahun 2018 60


SATUAN ACARA PERNGAJARAN
POLITEKNIK NEGERI LAMPUNG

Halaman : 62 dari
Kode : P Tanggal: Revisi: 0
29

SATUAN ACARA PERNGAJARAN


POLITEKNIK NEGERI LAMPUNG

Halaman : 61 dari
Kode : P Tanggal: Revisi: 0
29

Balanced Scorecard merupakan alat manajemen kontemporer untuk membuat anggaran


kinerja (rencana kerja dan penilai kinerja manajemen perusahaan) yang mencakup aspek
keuangan, pelanggan, proses bisnis, pembelajaran & pertumbuhan.
4 Aspek Balanced Scorecard
1. Keuangan
2. Keuangan
3. ProsesBisnis
4. Pembelajaran danPertumbuhan
Menyeimbangkan empat aspek sekaligus yang mewakili wilayah tangible asset dan
intangible asset
Keunggulan MetodeBSC
1. komprehensif
2. koheren
3. seimbang
4. terukur
12. Evaluasi : dilakukan secaratertulis
13. Metode Pembelajaran: ceramah, demonstrasi dandiskusi
14. Media dan alat bantu yang digunakan: LCD, Laptop/Komputer, Diktat Ajar,BPP
15. MateriUjian:
a. Jelaskan apa yang dimaksud dengan balancedscorecard!
b. Pasajakah kelebihanBSC!
c. Jelaskan 4 aspek balancedscorecard!

SAP Akuntansi Manajemen, Tahun 2018 61


SATUAN ACARA PERNGAJARAN
POLITEKNIK NEGERI LAMPUNG

Halaman : 62 dari
Kode : P Tanggal: Revisi: 0
29

16. Kriteria penilaian: Nilai maksimal 100 jika mahasiswa mampu menjawab denganbenar.
17. Pedoman Bukti : Kertas JawabanMahasiswa.
18. Referensi :
Rudianto. 2013. Akuntansi Manajemen Informasi untuk pengambilan keputusan
strategis.Erlangga

SAP Akuntansi Manajemen, Tahun 2018 62


SATUAN ACARA PERNGAJARAN
POLITEKNIK NEGERI LAMPUNG

Halaman : 62 dari
Kode : P Tanggal: Revisi: 0
29

Satuan Acara Perkuliahan


(SAP)

1. MataKuliah : AkuntansiManajemen
2. KodeMataKuliah : PAT 1413
3. SKS/JamPerMinggu : 3(2-1)/ 220 menit
4. WaktuPertemuan : Kuliah=2x50’
Praktikum = 1x 120’
5. Pertemuanke 15
6. Capaian Pembelajaran : Mampu memprediksi potensi kebangkrutan
MataKuliah
7. Capaian Pembelajaran 1. Mampu menjelaskan dan menganalisis kelangsungan usaha
dan ancaman kebangkrutan
Khusus/Pertemuan
2. Mampu menjelaskan dan menganalisa penyebab kegagalan
3. Mampu menjelaskan manfaat informasi kebangkrutan
4. Mampu menjelaskan alat pendeteksi kebangkrutan
5. Mampu membaca Analisis Altman Z-Score
6. Mampu membaca Analisis Springate Score
7. Mampu membaca Analisis Zmijewski Score

8. BahanKajian :Memprediksi Potensi Kebangkrutan

9. SubBahanKajian : 1. Kelangsungan Usaha dan Ancaman Kebangkrutan


2. Penyebab Kegagalan
3. Manfaat Informasi Kebangkrutan
4. Alat Pendeteksi Kebangkrutan
5. Analisis Altman Z-Score
6. Analisis Springate Score
7. Analisis Zmijewski Score

10. IndikatorKinerja : 1. Mampu menjelaskan dan menganalisis kelangsungan usaha


dan ancaman kebangkrutan
2. Mampu menjelaskan dan menganalisa penyebab kegagalan
3. Mampu menjelaskan manfaat informasi kebangkrutan
4. Mampu menjelaskan alat pendeteksi kebangkrutan
5. Mampu membaca Analisis Altman Z-Score
6. Mampu membaca Analisis Springate Score
7. Mampu membaca Analisis Zmijewski Score

SAP Akuntansi Manajemen, Tahun 2018 63


SATUAN ACARA PERNGAJARAN
POLITEKNIK NEGERI LAMPUNG

Halaman : 62 dari
Kode : P Tanggal: Revisi: 0
29

Kegiatan Pengajaran
Tahap Media dan Alat
Dosen Mahasiswa
Pendahuluan  Melakukanapersepsi Memperhatikan, LCD,
bertanya, membuat Laptop/komputer,
catatan
Penyampaian Materi  Mendengarkan LCD,
Dosen menampilkan slide penjelasan dosendan Laptop/Komputer,
show, memberikan bertanya Diktat Ajar
penjelasan dan berdiskusi  Berdiskusidengan BPP
Penyajian dengan mahasiswa tentang dosen
Prediksi Potensi
Kebangkrutan.
Kegiatan Praktikum
Mahasiswa mengerjakan
(menjawab pertanyaan dan
soal) pada buku panduan
praktikum dosen
mengamati membimbing
pengerjaannya.

Memberikan kesimpulan Mendengarkan LCD,


singkat tentang materi penjelasan dosen dan Laptop/komputer,
Penutup pertemuan ini dan bertanya.
memberikan gambaran UAP
dan UAS.

11. Uraian Materi:

Kebangkrutan atau kegagalan keuangan perusahaan dapat diartikan sebagai ketidakmampuan


perusahaan untuk membayar kewajiban keuangannya pada saat jatuh tempo yang menyebabkan
kebangkrutan perusahaan atau kesulitan likuiditas yang mungkin sebagai awal kebangkrutan.
Kebangkrutan terjadi bila semua hutang perusahaan melebihi nilai wajar dari aset totalnya. Dengan
kata lain, perusahaan bernilai negatif atau perusahaan berada dalam keadaan actual unsolvency.
Selain itu dikenal istilah technical insolvency yaitu perusahaan dianggap gagal bila tidak dapat
memenuhi kewajibannya pada saat jatuh tempo.

SAP Akuntansi Manajemen, Tahun 2018 64


SATUAN ACARA PERNGAJARAN
POLITEKNIK NEGERI LAMPUNG

Halaman : 62 dari
Kode : P Tanggal: Revisi: 0
29

Suatu perusahaan mengalami kebangkrutan atau kegagalan keuangan ketika tingkat pengembalian
yang diperoleh perusahaan lebih kecil dari total biaya yang harus dikeluarkannya – dalam jangka
panjang. Kesulitan keuangan yang terus menerus dihadapi oleh perusahaan karena biaya yang
dikeluarkan lebih besar daripada pendapatannya akan mengancam kelangsungan usaha perusahaan
dalam jangka panjang.

Jenis Kebangkrutan:
1. Perusahaan yang menghadapi technically insolvent, jika perusahaan tidak dapat memenuhi
kewajibannya yang segera jatuh tempo tetapi asset perusahaan nilainya lebih tinggi daripada
hutangnya
2. Perusahaan yang menghadapi legally insolvent, jika nilai asset perusahaan lebih rendah
daripada nilai hutang perusahaan
3. Perusahaan yang menghadapi kebangkrutan yaitu jika tidak dapat membayar hutangnya dan
oleh pengadilan dinyatakan pailit

Penyebab Kebangkrutan:
1. Faktor Internal
 Adanya utang yang terlalu besar sehingga memberikan beban tetap yang berat bagi
perusahaan
 Adanya “current liabilities” yang terlalu besar diatas “current assets”
 Lambatnya pengumpulan piutang atau banyaknya “bad debts” (piutang tak tertagih)
 Kesalahan dalam “dividend policy”
 Tidak cukupnya dana-dana penyusutan
2. Faktor Eksternal
 Kondisi perekonomian secara makro, baik domestik maupun internasional
 Adanya persaingan yang hebat
 Berkurangnya permintaan terhadap produk yang dihasilkannya
 Turunnya harga-harga, dan lain sebagainya
12. Evaluasi : dilakukan secaratertulis
13. Metode Pembelajaran: ceramah, demonstrasi dandiskusi
14. Media dan alat bantu yang digunakan: LCD, Laptop/Komputer, Diktat Ajar,BPP.
15. Materi Ujian:
a. Apakah yang dimaksud dengan “kebangkrutan” perusahaan? Jelaskan sebaik-baiknya!
b. Terdapat berbagai metode untuk mendeteksi potensi kebangkrutan sebuah perusahaan.
Sebutkanlah berbagai metode yang Anda kenal dan jelaskanlah perbedaanya!

SAP Akuntansi Manajemen, Tahun 2018 65


SATUAN ACARA PERNGAJARAN
POLITEKNIK NEGERI LAMPUNG

Halaman : 62 dari
Kode : P Tanggal: Revisi: 0
29

c. Secara umum terdapat dua faktor yang menyebabkan kebangkrutan sebuah perusahaan. Faktor-
faktor apakah itu?Jelaskanlah!
16. Kriteria penilaian: Nilai maksimal 100 jika mahasiswa mampu menjawab denganbenar.
17. Pedoman Bukti : Kertas JawabanMahasiswa.
18. Referensi :
Rudianto. 2013. Akuntansi Manajemen Informasi untuk pengambilan keputusan strategis.Erlangga

SAP Akuntansi Manajemen, Tahun 2018 66


SATUAN ACARA PERNGAJARAN
POLITEKNIK NEGERI LAMPUNG

Halaman : 62 dari
Kode : P Tanggal: Revisi: 0
29

Satuan Acara Perkuliahan


(SAP)

1. MataKuliah : AkuntansiManajemen
2. KodeMataKuliah : PAT 1413
3. SKS/JamPerMinggu : 3 (2-1)/ 220menit
4. WaktuPertemuan : Kuliah=2x50’
Praktikum = 1x 120’
5. Pertemuanke :16 (Enam Belas)
6. Capaian Pembelajaran
MataKuliah :Ujian Akhir Semester dan Ujian AkhirPraktikum
7. CapaianPembelajaran :Mampu menjawab pertanyaan yangdiberikan
Pertemuan/Khusus
8. BahanKajian :materi pertemuan9-15
9. SubBahanKajian :-
10. IndikatorKinerja :Ketepatan dalam menjawab pertanyaan yangdiberikan
berkaitan dengan materi pertemuan ke-9 sampai 15

Kegiatan Pengajaran
Tahap Media dan Alat
Dosen Mahasiswa
 Mengulas kembalimateri Memperhatikan, LCD,
yang diberikan pada bertanya, membuat Laptop/komputer,
Pendahuluan
pertemuan sebelumnya catatan Diktat Ajar
menghubungkandengan
materi yang akan
diajarkan
Penyajian Memberikan penjelasan  Mendengarkan LCD,
tentang: Akuntansi penjelasandosen Laptop/Komputer
pembiayaan kepada danbertanya (Diktat Ajar)
mahasiswa  Berdiskusidengan
dosen
Memberikan kesimpulan Mendengarkan LCD,
singkat tentang akuntansi penjelasan dosen dan Laptop/komputer,
Penutup
belanja dan beban dan bertanya. Diktat Ajar
memberikan gambaran
materi selanjutnya
selanjutnya.

11. UraianMateri : -

SAP Akuntansi Manajemen, Tahun 2018 67


SATUAN ACARA PERNGAJARAN
POLITEKNIK NEGERI LAMPUNG

Halaman : 62 dari
Kode : P Tanggal: Revisi: 0
29

SATUAN ACARA PERNGAJARAN


POLITEKNIK NEGERI LAMPUNG

Halaman : 63 dari
Kode : P Tanggal: Revisi: 0
29

12. Evaluasi : dilakukan secaratertulis

13. MetodePembelajaran : -
14. Media danalatbantu : -
yang digunakan
15. MateriUjian : -
16. KriteriaPenilaian : Penilaian diberikan dengan nilai maksimal100
17. PedomanBukti : Hasil pekerjaan mahasiswa
18. Referensi : -

SAP Akuntansi Manajemen, Tahun 2018 68


KONTRAK PERKULIAHAN
POLITEKNIK NEGERI LAMPUNG

Kode : P Tanggal: Revisi: 0 Halaman : 1 dari 4

KONTRAK PERKULIAHAN

MataKuliah :AkuntansiManajemen
KodeMataKuliah :PAT 1413
Pengajar :Destia Pentiana., S.E.,M.Si
Maryani,S.E.,M.M.,M.Buss.,Ak
Arif Makhsun,S.E.M.S.Ak.
Semester IV
SKS / Jamperminggu :3 (2-1)/ K: 1(2x50’) + P:160’
TempatPerkuliahan : Politeknik NegeriLampung

1. Manfaat Mata Kuliah:

Setelah mengikuti mata kuliah ini, diharapkan mahasiswa memiliki kompetensi dalam
menganalisis biaya yang diperlukan untuk mendukung pengambilan keputusan oleh
manajemen
2. DeskripsiPerkuliahan : Mata kuliah akuntansi manajemen bertujuan membekali mahasiswa
dengan pengetahuan dasar tentang penyajian informasi akuntansi manajemen dimulai
dari ruang lingkup Akuntansi Manajemen, Klasifikasi dan Perilaku Biaya, Analisis
Biaya Volume Laba, Analisis Biaya Diferensial, Anggaran Induk, Anggaran Laba,
Harga Jual Produk dan Harga Transfer, Target Costing, Activity Based Costing,
Akuntansi Pertangungjawaban, Perencanaan dan Penilaian Kinerja Manajemen, EVA
dan Residual Income,Balanced Scorecard dan Memprediksi Potensi Kebangkrutan.

3. Capaian pembelajaranMatakuliah

Mampu membaca dan menyajikan informasi akuntansi manajemen dengan


penekanan pada kemampuan dalam menganalisis biaya beserta pemicu biaya yang
diperlukan untuk memprediksi pasar dan mendukung pengambilan keputusan oleh
manajemen.

4. Capaian (Hasil) PembelajaranPertemuan

1. Mampu menjelaskan ruang lingkup akuntansimanajemen


2. Mampu menjelaskan klasifikasi dan prilakubiaya
3. Mampu menjelaskan analisis biaya volumebiaya
4. Mampu menjelaskan analisis biayadiferensial
5. Mampu menjelaskan anggaraninduk
6. Mempu menjelaskan anggaranlaba
7. Mampu menjelaskan harga jual produk dan hargatransfer
8. Mampu menjelaskan targetcosting
9. Mampu menjelaskan activity basedcosting
10. Mampu menjelaskan akuntansipertangungjawaban
11. Mampu menjelskan perencanaan dan penilaian kinerjamanajemen
12. Mampu menjelaskan eva dan residualincome
13. Mampu menjelaskan balancedscorecard
14. Mampu memprediksi potensi kebangkrutan

5. Organisasi Materi/ PetaMatakuliah

6. StrategiPerkuliahan

Kuliah diberikan dalam bentuk ceramah, diskusi, praktikum mahasiswa di ruang kuliah
dengan menggunakan komputer/laptop .

7. Referensi Utama danPenunjang

Hansen, Mowen. 2007. Akuntansi Manajerial. Jakarta. Salemba Empat.


Rudianto, 2013. Akuntansi Manajemen. Jakarta. Erlangga

8. Tugas
• Kuis (penguasaan pengetahuan) dengan cara tes(15%)
• Membuat makalah (penguasaanpengetahuan(5%)
• UTS (penguasaan pengetahuan)15%
• UAS (penguasaanpengetahuan) dengancarates(15%)
• Laporan (penguasaan keterampilan) =15%
• AktivitasLatihan di Lab (PengetahuandanSikap ) (10%)
• Ujian Akhir Praktikum(25%)

9. KriteriaPenilaian

Mengacu pada Peraturan Akademik dan Kedisiplinan Mahasiswa Polinela tahun2015, Bab IV
pasal 12.

Huruf Angka
A >=75.4
B 65.5-75.4
C 55.0-65.4
D 45.0-54.9
E <45.0
KONTRAK PERKULIAHAN
POLITEKNIK NEGERI LAMPUNG

Kode : P Tanggal: Revisi: 0 Halaman : 3 dari 4

8. Jadwal perkuliahan:

Pertemuan
Bahan Kajian Bacaan/Bab
ke:
Ruang Lingkup Akuntansi Hansen, Mowen. 2007. Akuntansi
Manajemen Manajerial. Jakarta. Salemba Empat.
1
Rudianto, 2013. Akuntansi Manajemen.
Jakarta. Erlangga
Klasifikasi dan Perilaku Biaya Hansen, Mowen. 2007. Akuntansi
Manajerial. Jakarta. Salemba Empat.
2
Rudianto, 2013. Akuntansi Manajemen.
Jakarta. Erlangga
Analisis Biaya volume laba Hansen, Mowen. 2007. Akuntansi
Manajerial. Jakarta. Salemba Empat.
3
Rudianto, 2013. Akuntansi Manajemen.
Jakarta. Erlangga
Analisis biaya diferensial Hansen, Mowen. 2007. Akuntansi
Manajerial. Jakarta. Salemba Empat.
4
Rudianto, 2013. Akuntansi Manajemen.
Jakarta. Erlangga
Anggaran Induk Hansen, Mowen. 2007. Akuntansi
Kuis I Manajerial. Jakarta. Salemba Empat.
5
Rudianto, 2013. Akuntansi Manajemen.
Jakarta. Erlangga
Anggaran Laba Hansen, Mowen. 2007. Akuntansi
Manajerial. Jakarta. Salemba Empat.
6
Rudianto, 2013. Akuntansi Manajemen.
Jakarta. Erlangga
7 Hargajualprodukdanharga Hansen, Mowen. 2007. Akuntansi
transfer Manajerial. Jakarta. Salemba Empat.
Rudianto, 2013. Akuntansi Manajemen.
Jakarta. Erlangga
8 UTS
Target costing Hansen, Mowen. 2007. Akuntansi
Manajerial. Jakarta. Salemba Empat.
9
Rudianto, 2013. Akuntansi Manajemen.
Jakarta. Erlangga
KONTRAK PERKULIAHAN
POLITEKNIK NEGERI LAMPUNG

Kode : P Tanggal: Revisi: 0 Halaman : 4 dari 4

Hansen, Mowen. 2007. Akuntansi


Activity based costing Manajerial. Jakarta. Salemba Empat.
10
Rudianto, 2013. Akuntansi Manajemen.
Jakarta. Erlangga
Akuntansipertangungjawaban Hansen, Mowen. 2007. Akuntansi
Manajerial. Jakarta. Salemba Empat.
11
Rudianto, 2013. Akuntansi Manajemen.
Jakarta. Erlangga
Perencanaandanpenilaiankinerj Hansen, Mowen. 2007. Akuntansi
amanajemen Manajerial. Jakarta. Salemba Empat.
12
Rudianto, 2013. Akuntansi Manajemen.
Jakarta. Erlangga
Hansen, Mowen. 2007. Akuntansi
EVA dan Residual Income Manajerial. Jakarta. Salemba Empat.
13
Rudianto, 2013. Akuntansi Manajemen.
Jakarta. Erlangga
Hansen, Mowen. 2007. Akuntansi
Manajerial. Jakarta. Salemba Empat.
14 Balanced scorecard
Rudianto, 2013. Akuntansi Manajemen.
Jakarta. Erlangga
15 Memprediksi Potensi Hansen, Mowen. 2007. Akuntansi
Kebangkrutan Manajerial. Jakarta. Salemba Empat.
Rudianto, 2013. Akuntansi Manajemen.
Jakarta. Erlangga
Ujian Akhir Praktikum Hansen, Mowen. 2007. Akuntansi
Manajerial. Jakarta. Salemba Empat.
16
Rudianto, 2013. Akuntansi Manajemen.
Jakarta. Erlangga

Catatan :
Apabilaadakuliahyangkosongkarenadosenberhalanganhadir,materidapatdijadikantugasata
udigabungdenganmaterimingguselanjutnyasesuaikesepakatanbersama.

Bandar Lampung, 06-12-2018


DosenPenanggung Jawab MK

Destia Pentiana, S.E.,M.Si.


NIP 198512132008122004

Anda mungkin juga menyukai