MODUL

Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Anda di halaman 1dari 7

MODUL AJAR KURIKULUM MERDEKA

AKUNTANSI FASE F KELAS XI

INFORMASI UMUM

A. IDENTITAS MODUL

Penyusun : .....................................
Instansi : SMK ...........................
Tahun Penyusunan : Tahun 20 ...
Mata Pelajaran : Akuntansi
Fase F, Kelas / Semester : XI / I (Ganjil)
Elemen : Akuntansi perusahaan jasa dagang dan
manufaktur
Alokasi Waktu : 8 JP x 8 Pertemuan (8 x 45 menit)

B. KOMPETENSI AWAL

Capaian Pembelajaran Fase F


Pada akhir Fase F peserta didik memiliki pemahaman yang jelas tentang materi
mata pelajaran ini. Selain itu, peserta didik menguasai aspek-aspek hard skills dan
mampu menerapkan elemen-elemen kompetensi di bidang Akuntansi, serta soft skills
yang menggambarkan profil peserta didik yang memiliki integritas yang tinggi, gigih,
berpikir kritis, konsisten, mampu berkomunikasi baik verbal maupun nonverbal,
berpenampilan menarik, serta mampu mengelola pekerjaan dengan manajemen waktu
yang baik.
Fase F berdasarkan elemen.

Elemen Capaian Pembelajaran

Akuntansi Pada akhir Fase F peserta didik mampu menganalisis


perusahaan jasa dokumen sumber dan dokumen pendukung pada
dagang dan perusahaan (entitas) Wajib Pajak Orang Pribadi dan
manufaktur Badan, baik PKP maupun non-PKP. Peserta didik juga
dapat menerapkan proses pencatatan transaksi ke dalam
jurnal umum atau khusus, menerapkan pencatatan
transaksi ke dalam buku pembantu kartu piutang, kartu
utang, dan kartu persediaan barang dagang. Selain itu,
peserta didik mampu menerapkan posting jurnal umum
atau khusus ke dalam buku besar, menyusun neraca
saldo, menganalisis transaksi penyesuaian, menerapkan
posting jurnal penyesuaian ke dalam buku besar, dan
menyusun neraca lajur (worksheet).

C. PROFIL PELAJAR PANCASILA

 Berpikir Kritis Ketika menentukan daerah asal dan daerah hasil fungsi, kemudian
memastika kebenaran hasilnya.
 Kreatif dalam memodelkan permasalahan nyata kedalam fungsi komposisi dan fungsi
invers kemudian menentukan penyelesaiannya.

D. SARANA DAN PRASARANA

1. Vidio Pembelajaran.
2. Slide Powerpoint.
3. LCD Proyektor.

E. TARGET PESERTA DIDIK

 Peserta didik reguler/tipikal

F. MODEL PEMBELAJARAN

 Model pembelajaran tatap muka, pembelajaran jarak jauh luar jaringan (PJJ
Luring), dan discovery learning.

KOMPONEN INTI

A. TUJUAN KEGIATAN PEMBELAJARAN

Tujuan Pembelajaran :
1. Memahami Akuntansi perusahaan jasa dagang dan manufaktur
2. Menganalisis Akuntansi perusahaan jasa dagang dan manufaktur
3. Menjelaskan Akuntansi perusahaan jasa dagang dan manufaktur

B. PEMAHAMAN BERMAKNA

 Siswa melakukan beberapa eksplorasi tentang Akuntansi perusahaan jasa dagang


dan manufaktur dengan konteks kehidupan sehari-hari.

C. PERTANYAAN PEMANTIK

 Bagaimana menerapkan Akuntansi perusahaan jasa dagang dan manufaktur untuk


memodelkan suatu keadaan atau masalah?

D. KEGIATAN PEMBELAJARAN

Pertemuan Ke-1

Kegiatan Pendahuluan (10 menit)


 Guru mengucapkan salam pembuka, mengecek kehadiran peserta didik, berdoa
untuk memulai pembelajaran.
 Guru menanyakan kabar kepada peserta didik.
 Guru mengajukan pertanyaan- pertanyaan yang mengaitkan pengetahuan
sebelumnya dengan materi yang akan dipelajari.
 Guru menjelaskan tujuan pembelajaran atau kompetensi dasar yang akan capai.
 Guru menyampaikan cakupan materi dan penjelasan uraian kegiatan
pembelajaran.

Kegiatan Inti (70 menit)


 Orientasi peserta didik kepada masalah
 Guru membagi peserta didik menjadi beberapa kelompok yang maksimal
terdiri 3 orang atau 4 orang menyesuaikan jumlah siswa.
 Peserta didik diminta untuk mengamati lembar kerja, pemberikan contoh-
contoh materi/soal untuk dapat dikembangkan peserta didik, dari media
interaktif, dst yang berhubungan dengan Akuntansi perusahaan jasa dagang
dan manufaktur.
Praktik akuntansi di setiap jenis perusahaan ini berbeda untuk
mengakomodir segala pengelolaan keuangan yang dilakukan oleh bisnis.
Untuk mengetahui secara lengkap, mari kita menyimak penjabaran dari
perbedaan perusahaan dagang, manufaktur dan jasa di bawah ini.
Perusahaan dagang memperoleh produk persediaan dari supplier dalam
bentuk bahan jadi untuk di jual kembali dan mengambil selisih penjualan
sebagai keuntungan bisnis.
Perusahaan manufaktur memperoleh produk yang dibuat dari bahan
mentah menjadi bahan baku atau bahan jadi, untuk kemudian diolah
sedemikian rupa menjadi produk dengan nilai jual yang lebih tinggi dari
bahan baku.
Karena itu, penghitungan keuangannya akan jauh lebih rumit dari
perusahaan dagang.
Perusahaan jasa tidak memiliki persediaan barang untuk di pasarkan.
Tetapi produk mereka bersifat tidak berwujud seperti perusahaan dagang
atau manufaktur.
Produk mereka terlihat berupa hasil jasa mereka sehingga dalam pencatatan
akuntansi mereka hanya akan terlihat pada bagian persediaan dan pembelian
saja.

 Mengorganisasikan peserta didik


 Guru memberikan kesempatan pada peserta didik untuk mengidentifikasi
sebanyak mungkin pertanyaan untuk berkaitan dengan Akuntansi perusahaan
jasa dagang dan manufaktur yang disajikan dan akan dijawab melalui
kegiatan belajar.
 Membimbing penyelidikan individu dan kelompok
 Peserta didik mengumpukan informasi yang relevan untuk menjawab
pertanyan yang telah diidentifikasi melalui kegiatan.
Diskusikan Akuntansi perusahaan jasa dagang dan manufaktur dengan
meminta siswa memahami penjelasan dalam buku siswa.
 Mengembangkan dan menyajikan hasil karya
 Peserta didik menyampakan hasil diskusi berupa kesimpulan berdasarkan
hasil analisis secara lisan, tertulis, atau media lainnya untuk memgembankan
sikap jujur, teliti, toleransi, kemampuan berpikir sistematis, mengumgkapkan
pendapat dengan sopan.
 Peserta didik mempresentasikan hasil diskusi kelompok secara klasikal
tentang Akuntansi perusahaan jasa dagang dan manufaktur
 Menganalisa dan mengevaluasikan proses pemecahan masalah
 Peserta didik menganalisa masukan, tanggapan dan koreksi dari guru terkait
pembelajaran tentang Akuntansi perusahaan jasa dagang dan manufaktur

Kegiatan Penutup (10 menit)


 Guru dan peserta didik membuat simpulan bersama-sama terhapad kegiatan
pembelajaran yang sudah dilakukan.
 Guru dan peserta didik melakukan refleksi mengenai pembelajaran hari ini.
 Guru mengingatkan topik pembelajaran berikutnya.
 Guru dan peserta didik mengakhiri pembelajaran dengan doa.

E. REFLEKSI

Refleksi Guru
1. Apakah peserta didik dapat memahami materi Akuntansi perusahaan jasa dagang
dan manufaktur dengan baik?
2. Kesulitan apa yang dialami oleh peserta didik dalam memahami materi
Akuntansi perusahaan jasa dagang dan manufaktur ?
3. Bagaimana cara menyelesaikan kesulitan peserta didik dalam memahami
Akuntansi perusahaan jasa dagang dan manufaktur ?

Refleksi Peserta Didik


1. Apakah saya dapat memahami Akuntansi perusahaan jasa dagang dan manufaktur ?
2. Apakah saya dapat menganalisis Akuntansi perusahaan jasa dagang dan
manufaktur?
3. Bagaimana saya menjelaskan Akuntansi perusahaan jasa dagang dan manufaktur
untuk membuat permodelan masalah sehari-hari dan menyelesaikannya?

F. ASESMEN / PENILAIAN

Penilaian
1. Penilaian Akuntansi (Presentasi Hasil Belajar)
Aspek Penilaian

Nama Gesture Jumlah


No Nilai Predikat
Siswa Sitematika dan Skor
Komunikasi Wawasan Keberanian Antusias
penyampaian Penampil
an

1.

2.

3.

dst

Keterangan Skor :
4 = Baik Sekali
3 = Baik
2 = Cukup
1 = Kurang

Kriteria Nilai

Nilai Konversi
Keterangan
Nilai Predikat
91 – 100 A Sangat Baik

71 – 90 B Baik

61 - 70 C Cukup

¿ 60 D Kurang

2. Penilaian Portofolio Hasil Lembar Peserta Didik

Capaian
No Kompetensi Skor Keterangan
Pembelajaran

1. Pendalaman Materi Akurat

2. Sintesis Tepat

3. Penyimpulan Sesuai

Jumlah Skor

Nilai

3. Penilaian Tes Tertulis Pada Akhir Pembelajaran

Jenis Tes No Tanggal Topik Nilai Paraf Guru Ket

Formatif 1

Sumatif 1

G. KEGIATAN PENGAYAAN DAN REMEDIAL

Kegiatan Pengayaan
 Bagi siswa dengan kecepatan belajar tinggi (advanced), minta mereka membuat
pertanyaan-pertanyaan tambahan untuk dijawab baik sendiri maupun dari teman
dengan kecepatan belajar tinggi.
Minta mereka juga mencatat jika ada pertanyaan yang tidak dapat
mereka jawab dengan informasi yang ada.
Kegiatan Remedial
 Bagi siswa yang mengalami kesulitan memahami Akuntansi perusahaan jasa
dagang dan manufaktur berikan vidio dahulu.
 Bagi siswa yang mengalami kesulitan menganalisis Akuntansi perusahaan jasa
dagang dan manufaktur perlu lebih banyak latihan.
 Bagi siswa yang mengalami kesulitan menjelaskan Akuntansi perusahaan jasa
dagang dan manufaktur perlu lebih banyak kegiatan observasi.

LAMPIRAN

A. LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK

LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK

Nama : ………………..
Kelas : ………………..
Petunjuk : Kerjakan soal berikut ini dengan baik dan benar
1. Tuliskan tahapan siklus akuntansi perusahaan dagang tentang jurnal pembalik!
2. Tuliskan lima transaksi-transaksi yang sering terjadi di perusahaan dagangan yang
memengaruhi posisi keuangan!
3. Tuliskan dan jelaskan unsur-unsur dari laporan perubahan modal!
4. Bengkel Gudang Motor membeli peralatan servis seherga Rp15.000.000,00.
Dibayar tunai sebesar Rp10.000.000,00 dan sisanya akan dibayar satu bulan
kemudian. Apa akibat dari adanya transaksi tersebut dalam proses akuntansi?
5. Jelaskan apa yang dimaksud dengan buku besar !

B. BAHAN BACAAN GURU & PESERTA DIDIK

 Guru dan peserta didik mencari berbagai informasi tentang Akuntansi perusahaan
jasa dagang dan manufaktur di media atau website resmi dibawah nauangan
kementerian pendidikan, kebudayaan, riset dan teknologi.
 Buku Panduan Guru dan Siswa Akuntansi untuk SMK/MAK XI : Penerbit, Pusat
Perbukuan,Badan Standar, Kurikulum, dan Asesmen Pendidikan, Kementerian
Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi.

Anda mungkin juga menyukai