Laporan Percobaan Pertumbuhan Dan Pwrkembangan
Laporan Percobaan Pertumbuhan Dan Pwrkembangan
Laporan Percobaan Pertumbuhan Dan Pwrkembangan
PERKEMBANGAN
Semua makhluk hidup mengalami pertumbuhan dan perkembangan. Tumbuhan yang merupakan salah
satu makhluk hidup juga mengalami pertumbuhan dan perkembangan. Pertumbuhan mengacu pada
perubahan fisik yang nampak. Dalam artian pertumbuhan ini bisa diamati dengan mata telanjang
ataupun bantuan alat ukur tertentu. Pertumbuhan ini terjadi karena sel-sel dalam makhluk hidup
berjumlah semakin banyak. Selain itu, volume dan massa sel juga bertambah. Sementara itu
perkembangan tidak nampak jika diamati dengan mata telanjang maupun alat ukur tertentu.
Perkembangan ini bersifat kualitatif. Sebab, perkembangan ini merupakan proses menuju dewasa,
terjadi pertambahan fungsi dan perubahan struktur sel atau jaringan.
Pertumbuhan dan perkembangan tumbuhan dapat dilihat pada saat tumbuhan mengalami
perkecambahan. Perkecambahan adalah proses pertumbuhan embrio pada biji untuk selanjunya
berkembang membentuk tumbuhan baru. Tumbuhan akan mengalami masa dormansi yang berbeda-
beda, akan tetapi perkecambahan biji pada umumnya dipengaruhi oleh faktor yang sama, yaitu faktor
internal dan faktor eksternal. Untuk mengetahui tahap-tahap perkecambahan harus dilakukan
percobaan.
Daftar Isi
Abstraksi.................................................................................................................................................ii
Daftar isi.................................................................................................................................................iii
Kata pengantar......................................................................................................................................iv
Bab I Pendahuluan
A. Latar belakang...........................................................................................................................1
B. Tujuan.........................................................................................................................................2
C. Rumusan Masalah.....................................................................................................................2
D. Hipotesis....................................................................................................................................2
E. Cara Kerja...................................................................................................................................2
F. Variabel......................................................................................................................................3
G. Alat dan Bahan...........................................................................................................................3
A. Kesimpulan................................................................................................................................6
B. Saran..........................................................................................................................................6
Lampiran.................................................................................................................................................7
Tabel Pengamatan.................................................................................................................................7
Grafik.......................................................................................................................................................8
Daftar Pustaka........................................................................................................................................9
Kata Pengantar
Puji syukur kami ucapkan ke hadhirat Allah SWT yang telah memberikan keluasan waktu dan kesehatan
kepada kami untuk dapat menyelesaikan tugas mata pelajaran “Biologi” yang diampuh oleh Ibu Tutuk
Prihastuti ,S.Pd. Tugas yang diberikan adalah melakukan percobaan pertumbuhan dan perkembangan
makhluk hidup. Metode penugasan yang diberikan adalah menyusun Laporan percobaan tentang
Pertumbuhan Biji Kacang Hijau.
Melalui penugasan ini diharapkan para siswa dapat memahami tentang Pertumbuhan dan
Perkembangan Tanaman yang pada gilirannya dapat diimplementasikan dalam kegiatan pembelajaran.
Selain itu manfaat yang dapat dirasakan adalah meningkatnya kompetensi pembelajaran para siswa
yang sebagian besar merupakan siswa yang ingin melanjutkan ke Perguruan Tinggi.
Semoga laporan ini dapat bermanfaat bagi pelajaran biologi. Jika ada kesalahan kata saya mohon maaf
sebesar-besarnya. Kritik dan saran yang Anda berikan sangat berarti bagi saya. Terima kasih.
Penyusun
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Tumbuhan adalah makhluk hidup yang mempunyai ciri sebagaimana makhluk hidup lainnya. Salah satu
ciri tumbuhan adalah mengalami pertumbuhan dan perkembangan. Pertumbuhan pada tanaman dapat
dilihat dari makin besarnya suatu tanaman yang disebabkan oleh jumlah sel yang bertambah banyak dan
bertambah besar dan bersifat tidak dapat balik (irreversible). Selain tumbuh, tanaman juga mengalami
perkembangan. Perkembangan adalah peristiwa biologis menuju kedewasaan tidak dapat dinyatakan
dengan ukuran tetapi dengan perubahan bentuk tubuh (metamorfosis) dan tingkat kedewasaan.
Biji adalah alat perkembangbiakan tumbuhan ketika sudah mencapai dewasa. Pada umumnya, biji
tumbuhan akan berkecambah setelah terpisah dari induknya. Biji akan mulai berkecambah setelah
menyerap air dari lingkungan sekitar. Air yang masuk ke dalam biji tersebut akan memicu hormon dan
enzim untuk bekerja, sehingga embrio dalam biji mulai tumbuh. Biji memiliki struktur kering, karena
kadar airnya yang sedikit dan akan mulai tumbuh ketika menyerap air dari lingkungan sekitar (tanah dan
udara), sehingga dimulaikan proses perkecambahan tersebut.
1. Proses perkecambahan diawali dengan masuknya air ke dalam biji yang kering. Biji yang kering
tersebut akan menyerap air dari lingkungan sekitarnya (imbibisi).
2. Setelah biji menyerap air, maka ukuran biji akan mengembang dan membesar sehingga
menyebabkan kulit biji kadang menjadi pecah.
3. Air yang masuk akan memicu aktifnya hormon giberelin pada embrio. Hormon tersebut
kemudian akan memicu sel-sel di lapisan aleuron untuk memproduksi enzim amilase.
4. Enzim amilase yang telah dihasilkan akan bekerja di endosperma (cadangan makanan) untuk
mengubah pati menjadi gula.
5. Gula yang telah dihasilkan akan ditransfer kepada embrio sebagai bahan untuk pertumbuhan
embrio.
Cahaya matahari sangat dibutuhkan oleh tumbuhan hijau karena cahayanya dapat menghambat
pertumbuhan dan juga cahaya dapat menguraikan auksin (suatu hormone pada tumbuhan). Hal ini
dapat kita lihat pada tumbuhan yang berada di tempat gelap akan lebih cepat tinggi dan daunnya tidak
terlalu hijau dari pada tumbuhan di tempat terang. Pertumbuhan yang cepat di tempat gelap disebut
etiolasi.
Cahaya yang dibutuhkan tumbuhan tidak selalu sama pada setiap tanaman. Ada jenis-jenis tumbuhan
yang memerlukan cahaya penuh dan ada pula yang memerlukan remang-remang untuk
pertumbuhannya. Banyak sekali teori yang menjelaskan tentang pengaruh cahaya terhadap
pertumbuhan tumbuhan. Namun teori tersebut belum sepenuhnya dapat dipelajari jika kita belum
mengetahui kebenarannya pada lingkungan kita. Selain itu, masing banyak siswa dan siswi yang belum
dapat menjelaskan pengaruh cahaya terhadap pertumbuhan dan perkembangan tumbuhan.
Selain cahaya matahari tanah juga merupakan salah satu hal penting dalam pertumbuhan dan
perkembangan tanaman kacang hijau. Dalam media tanam / tumbuh, tanah memiliki peran yang
penting di bidang pertanian maupun perkebunan. Sebelumnya, dijelaskan terlebih dahulu, sifat fisik
tanah dan apa saja yang terkandung dalam tanah sehingga menyebabkan tanah sering dipakai sebagai
media tanam.
B. Tujuan
1. Untuk mengetahui adanya pengaruh cahaya terhadap pertumbuhan tanaman kacang hijau.
2. Untuk mngetahui bagaimana pengaruh cahaya terhadap pertumbuhan tanaman kacang hijau.
3. Untuk mengetahui adanya pengaruh media tanam terhadap pertumbuhan tanaman kacang hijau.
4. Untuk mengetahui bagaimana pengaruh media tanam terhadap pertumbuhan tanaman kacang hijau.
C. Rumusan Masalah
1. Apakah jumlah air yang digunakan dapat mempengaruhi pertumbuhan tanaman kacang hijau?
2. Apakah tanah yang digunakan berpengaruh terhadap perkembangan tanaman kacang hijau?
D. Hipotesis
1. Kacang hijau akan layu apabila terlalu sedikit menerima air. Apabila kacang hijau diberi air yang terlalu
banyak, maka kacang hijau akan kekurangan nutrisi.
2. Tanah sangat mempengaruhi proses pertumbuhan dan perkembangan tanaman kacang hijau.
E. Cara Kerja
2) Masukkan tanah bisa tanah pasir dan kapas yang sudah dibasahi air masing-masing ke dalam gelas
plastik.
5) Siramkan tanaman yang ditempatkan dalam media tanam pada pagi dan sore hari.
6) Amati pertumbuhan dan perkembangan tanaman kacang hijau selama 7 hari.
F. Variabel
4) Air secukupnya
5) Penggaris
BAB II
Tanam 1 2 3 4 5 6
B. Analisis Data
Tanaman kacang hijau yang ditanam di media tanah biasa pada hari kedua berkecambah setinggi
0,5 cm. Sedangkan tanaman kacang hijau yang ditanam di media pasir dan kapas tidak tumbuh
sama sekali. Ketika tanaman ini juga diletakkan di bawah sinar matahari dari pagi sampai sore hari.
Sampai hari keenam tidak terlihat tanda-tanda pertumbuhan dan perkembangan yang terjadi pada
tanaman kacang hijau yang ditanam di media pasir dan kapas. Namun tanaman kacang hijau yang
ditanam di media tanah biasa mencapai ketinggian 13,5 cm. Daun tanaman kacang hijau yang
tumbuh tidak terlalu lebar. Pada hari ke-7 tanaman kacang hijau di media tanah biasa tidak disiram
tetapi masih hidup. Pada hari selanjutnya daunnya mulai layu dan lama-kelamaan menjadi gugur.
C. Pembahasan
Pertumbuhan maupun perkembangan makhluk hidup dipengaruhi oleh adanya cahaya matahari.
Seperti halnya pada tumbuhan, cahaya matahari sangat dibutuhkan untuk proses fotosintesis.
Sebab, tanpa adanya proses fotosintesis maka pertumbuhan dan perkembangan tumbuhan akan
terhambat. Kondisi lingkungan seperti ketersediaan air, kelembaban serta suhu juga
mempengaruhi pertumbuhan dan juga perkembangan makhluk hidup. Kondisi lingkungan yang baik
sesuai dengan karakteristik makhluk hidup akan menunjang proses fungsi tubuh. Maka tidak
mengherankan jika suatu jenis makhluk hidup akan mengalami tumbuh kembang yang baik pada
lingkungan tertentu.
Namun selain beberapa faktor diatas media tanam juga berpengaruh untuk pertumbuhan dan
perkembangan tanaman kacang hijau. Tanah biasa sangat baik bagi pertumbuhan tanaman kacang
hijau apa lagi ditunjang dengan sinar matahari serta air yang cukup. Sehingga tanaman kacang hijau
dapat tumbuh dan berkembang dengan baik. Namun jika tanaman kacang hijau ditanam di media
tanam pasir sangat tidak memungkinkan untuk tumbuh dan berkembang dengan baik dikarenakan
pasir yang berasal dari daerah yang bersersalinitas tinggi merupakan jenis pasir yang harus
dihindari untuk :gunakan sebagai media tanam, kendati pasir tersebut sudah dicuci terlebih dahulu.
Kadar garam yang tinggi pada media tanam dapat ,enyebabkan tanaman menjadi merana. Selain
itu, organ-organ tanaman, seperti akar dan daun, juga memperlihatkan gejala terbakar yang
selanjutnya mengakibatkan kematian jaringan (nekrosis). Sehingga jika kita ingin menanam
tanaman dengan menggunakan media tanam pasir harus dikombinasikan dengan media tanam
lainnya agar tanaman tersebut dapat bertumbuh dan berkembang dengan baik. Lalu media tanam
dengan menggunakan kapas tidak cocok apabila diletakkan di bawah sinar matahari terlalu lama.
Hal ini akan menghambat pertumbuhan dan perkembangan tanaman kacang hijau bahkan sampai
tidak tumbuh sama sekali. Sehingga jika ingin menggunakan media tanam kapas untuk menanam
tanaman kacang hijau harus diletakkan kan di tempat yang yang tidak terlalu banyak terkena sinar
matahari.
BAB III
Penutup
A. Kesimpulan
1. Tumbuhan kacang hijau yang ditanam di media tanah biasa tumbuh lebih optimal daripada
yang ditanam di media tanam pasir dan kapas. Pencahayaan yang yang cukup membuat
tanaman kacang hijau tumbuh dan berkembang dengan baik di media tanam tanah biasa
dengan air yang cukup.
2. Tumbuhan kacang hijau yang ditanam di media tanam pasir tidak bertumbuh sama sekali
karena terlalu banyak pencahayaan dari cahaya matahari. Itu juga karena media tanam pasir
tersebut tidak dikombinasikan dengan media tanam yang lain sehingga tanaman kacang hijau
tidak dapat tumbuh dan berkembang.
3. Tumbuhan kacang hijau yang ditanam di media kapas tidak bertumbuh sama sekali. Hal ini
disebabkan karena cahaya yang diterima Mak oleh tanaman tersebut terlalu berlebihan serta
air yang digunakan terlalu berlebihan.
B. Saran
1. Dalam melakukan suatu percobaan, lebih baik melakukan percobaan di tempat yang sekiranya
tidak ada sesuatu yang mengganggu seperti hama tanaman, hewan, sehingga percobaan akan
aman dan berhasil.
2. Dalam mengukur tinggi kecambah, harus dilakukan secara teliti.
3. Dalam melakukan percobaan, hendaknya memperhatikan kualitas kacang hijau yang akan
ditanam dan memperhatikan kondisi lingkungan yang sesuai dengan apa yang ingin diteliti
sehingga hasil percobaan itu baik dan valid.
Lampiran
Tabel Pengamatan
Tanam 1 2 3 4 5 6
Grafik
Daftar Pustaka
https://blog.edukasystem.com/pertumbuhan-dan-perkembangan/
https://kids.grid.id/amp/472333872/proses-pertumbuhan-pada-tumbuhan-dan-faktor-yang-
memengaruhinya?page=all
https://www.amongguru.com/proses-perkecambahan-biji-dan-tipenya-pada-tumbuhan-angiospermae/
https://www.google.com/amp/s/saysyai.wordpress.com/2015/01/24/pengaruh-jenis-media-tanam-
terhadap-pertumbuhan-dan-perkecambahan-kacang-hijau/amp/
https://www.google.com/amp/s/amp.kompas.com/skola/read/2021/07/15/150027369/perkecambaha
n-pengertian-tipe-dan-prosesnya
https://www.kompas.com/homey/read/2021/08/18/201700276/jenis-media-tanam-organik-dan-
anorganik-pengganti-tanah-?
page=all&jxconn=1*l1wd1l*other_jxampid*aFQ3cW9xT3pJbC1NQ1pENzlZM0pBT0NON05DZXhOeFJnO
GM3bVFsTF9faDdSNFFadll1ZG1fbGFBTUlGNGsxaw..#page2