Laporan Praktikum Kacang Hijau
Laporan Praktikum Kacang Hijau
Laporan Praktikum Kacang Hijau
KACANG HIJAU
OLEH :
DEWI RAHMAWATI
KELAS :
XII IPA 2
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami ucapkan ke hadhirat Allah S.W.T yang telah memberikan keluasan
waktu dan kesehatan kepada penulis untuk dapat menyelesaikan tugas mata pelajaran
Biologi yang diampuh oleh Bapak Arbais,S.Pd. Jenis tugas yang diberikan adalah
pengamatan tentang Pertumbuhan dan Perkembangan tanaman. Metode penugasan yang
diberikan adalah menyusun Laporan praktikum tentang Pertumbuhan Biji Kacang Hijau
Melalui penugasan ini diharapkan para siswa dapat memahami tentang Pertumbuhan
dan Perkembangan Tanaman yang pada gilirannya dapat diimplementasikan dalam kegiatan
pembelajaran. Selain itu manfaat yang dapat dirasakan adalah meningkatnya kompetensi
pembelajaran para siswa yang sebagian besar merupakan siswa yang ingin melanjutkan ke
Perguruan Tinggi.
Semoga Laporan ini dapat menjadikan frame of think (kerangka pikir) dalam
mengambil suatu putusan pembelajaran, pisau pemilah dalam pemecahan masalah, dan
bahkan sebagai bagian hidup yang integratif Kritik dan saran perbaikan sangat kami harapka
Page 1
DAFTAR ISI
Halaman
COVER
.................................................................................
KATAPENGANTAR..............................................................................
DAFTAR ISI
ii
.................................................................................
iii
BAB 1. PENDAHULUAN.....................................................................
A. Latar Belakang.....................................................................
B. Rumusan Masalah...............................................................
C. Tujuan ................................................................................
A. Kajian Teori..........................................................................
B. Langkah-Langkah Percobaan............................................
10
12
12
16
21
BAB 4. PENUTUP...............................................................................
A. Kesimpulan.........................................................................
B. Saran .................................................................................
25
25
25
DAFTAR PUSTAKA..............................................................................
LAMPIRAN
.................................................................................
Page 2
26
27
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Tumbuhan
adalah
makhluk
hidup
yang
mempunyai
ciri
Perkembangan
adalah
peristiwa
biologis
menuju
Page 1
pertimbangan
pada
beberapa
faktor.
Untuk
itu
kami
Page 2
C. Tujuan Praktikum
Tujuan dilakukannya praktikum ini adalah sebagai berikut.
1.
2.
hijau ?
Mengetahui factor yang mempengaruhi pertumbuahn antara tanaman
apa
sajakah
yang
mempengaruhi
Page 3
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
A. Kajian Teori
Ada 2 teori yang menjadi landasan dalam praktikum, yakni :
1. Pengertian Pertumbuhan dan Perkembangan
Pertumbuhan dapat diartikan sebagai suatu proses pertambahan
ukuran atau volume serta jumlah sel secara irreversible, atau tidak dapat
kembali ke bentuk semula. Sedangkan Perkembangan adalah peristiwa
perubahan biologis menuju kedewasaanm tidak dapat dinyatakan dengan
ukuran tetapi dengan perubahan bentuk tubuh (metamorfosis) dan tingkat
kedewasaan.
Pada proses pertumbuhan selalu terjadi peningkatan volume dan
bobot tubuh peningkatan jumlah sel dan protoplasma. Berbeda dengan
pertumbuhan, perkembangan bukan merupakan besaran sehingga tidak
dapat diukur. Perkembangan pada tumbuhan diawalai sejak terjadi
fertilisasi. Calon Tumbuhan akan berubah bentuk dari sebuah telur yang
dibuahi menjadi zigot, embrio, dan akhirnya menjadi sebatang pohon.
Proses pertumbuhan dan perkembangan pada tumbuhan diawali dengan
aktivitas sintetis bahan mentah (bahan baku) berupa molekul sederhana
dan molekul kompleks. Tahapan yang dilalui selama melangsungkan
proses tersebut adalah sebagai berikut :
a. Tahap pembelahan sel, yaitu sel induk membelah menjadi beberapa
sel anak.
Page 4
Gen
Setiap jenis tumbuhan membawa gen untuk sifat-sifat
tertentu, seperti berbatang tinggi
Hormon
Hormon pada tumbuhan juga memegang peranan penting
dalam proses perkembangan dan
pertumbuhan.
Auksin
Giberelin
sitokinin
etilen
Asam traumalin
Page 5
Kalin
Rizokalin
Aulokalin
Filokalin
Antokalin
b. Faktor Eksternal
Air
Untuk Fotosintesis
Mengaktifkan reaksi-reaksi enzim
Membantu proses perkecambahan biji
Menjaga (mempertahankan) kelembapan
Untuk transpirasi
Meningkatkan tekanan turgor sehingga merangsang
pemebelahan sel
o Menghilangkan asam asbisat
hidup dari tanaman. Suhu yang baik bagi tumbuhan adalah antara
22C-37C. Temperatur yang lebih atau kurang dari batas normal
tersebut dapat mengakibatkan pertumbuhan yang lambat atau
berhenti.
Kelembaban Udara
Kadar air dalam udara dapat mempengaruhi pertumbuhan
serta perkembangan tumbuhan. Tempat yang lembab
Page 6
Cahaya Matahari
Sinar matahari sangat dibutuhkan oleh tanaman untuk dapat
melakukan fotosintesis (khususnya tumbuhan hijau). Jika suatu
tanaman kekurangan cahaya matahari, maka tanaman itu bisa
tampak pucat dan warna tanaman itu kekuning-kuningan (etiolasi).
Pada kecambah, justru sinar matahari dapat menghambat proses
pertumbuhan.
Nutrien
Tumbuhan memerlukan nutrien untuk kelangsungan
hidupnya. Nutrien yang dibutuhkan dalam jumlah banyak disebut
unsur makro (makronutrien). Unsur makro misalnya karbon,
oksigen, hidrogen, nitrogen, sulfur, kalium, kalsium, fosfor, dan
magnesium. Sedangkan nutrien yang dibutuhkan tumbuhan dalam
jumlah sedikit disebut unsur mikro (Mikronutrien). Contoh unsur
mikro adalah klor, besi, boron, mangan, seng, tembaga, dan
molibdenum.
Kekurangan nutrien di tanah atau media tempat tumbuhan
hidup menyebabakan tumbuhan mengalami defisiensi. Defisiensi
mengakibatkan tumbuhan menjadi tumbuh dan berkembang
dengan tidak sempurna.
Kelembapan
Kelembapan ada kaitannya dengan laju transpirasi melalui
daun, karena transpirasi akan terkait dengan laju pengangkutan air
dan unsur hara terlarut. Jika kondisi lembap dapat dipertahankan,
akan banyak air yang diserap dan lebih sedikit yang diuapkan.
Page 7
Page 8
BAB III
METODOLOGI PRAKTIKUM
Metode penelitian dilakukan dengan cara eksperimen, antara lain
Alat-alat
Kertas, pen, penghapus, penggaris, gunting (masing-masing 1 buah)
Kamera (1 buah)
Lidi secukupnya
2.
Bahan-bahan
Tanah secukupnya
Air secukupnya
B. Langkah-langkah percobaan
a. Menyiapkan alat dan bahan yang diperlukan
LAPORAN BIOLOGI KACANG HIJAU
DEWI RAHMAWATI
2013
Page 9
Page 10
4. Menandai masing-masing kacang hijau dengan lidi yang telah diberi label
nomor.
5. Menyiram biji-biji kacang hijau pada masing-masing toples dengan air
secukupnya. Penyiraman ini dilakukan dengan frekuensi 1 kali sehari.
6. Mengukur batang kacang hijau, ketika muncul daun pertama pada tumbuhan
kacang hijau.
7. Memotret setiap perkembangan pada tumbuhan kacang hijau.
Page 11
BAB IV
HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
A.
a)
b)
c)
HARI
TB
3
16,4
4
5
6
7
8
9
BIJI
2
TUMBUH
TUMBUH
TUMBUH
TUMBUH
TUMBUH
TUMBUH
TUMBUH
HAL
BIJI
1
KET
PD
JD
2
22,5
3,5 2
23,4
3,8 2
24
4
2
25
4
2
25,5
4,3 2
26
4,5 2
Panjang akar pokok
Berat tanaman
Keadaan akar
HARI TB
PD
JD
3
8,6
2
4
15
2,5
2
5
16
3
2
6
16,3 3,7
2
7
18
18
2
Deskrpsi
DB
0,3
WD
Hijau muda
0,4
0,4
0,4
0,4
0,5
0,5
DB
0,3
0,4
0,4
0,4
0,5
Page 12
WB
KD
Hijau muda Permukaan rata
KB
Mudah roboh
Permukaan rata
Permukaan rata
Permukaan rata
Permukaan rata
Permukaan rata
Permukaan rata
Mudah roboh
Mudah roboh
Mudah roboh
Mudah roboh
Mudah roboh
Mudah roboh
KD
Permukaan rata
Permukaan rata
Permukaan rata
Permukaan rata
Permukaan rata
KB
Mudah roboh
Mudah roboh
Mudah roboh
Mudah roboh
Mudah roboh
8
9
BIJI
3
BIJI
4
18,7 18,7 2
20
20
2
Panjang akar pokok
Berat tanaman
Keadaan akar
HARI TB
PD
JD
3
15,2 3,0
2
4
21,2 4
2
5
22
4
2
6
23
4,2
2
7
23,5 4,5
2
8
25
4,5
2
9
26,4 4,5
2
Panjang akar pokok
Berat tanaman
Keadaan akar
0,5
0,5
HARI TB
3
8
PD
JD
2
2,6
15,5
15,9
2,8
Hijau
Hijau muda Permukaan rata
Hijau
Hijau muda Permukaan rata
6,2
15,09
Menjalar ke samping tumbuhan
WD
WB
KD
Hijau
Hijau muda Permukaan rata
Hijau
Hijau muda Permukaan rata
Hijau
Hijau muda Permukaan rata
Hijau
Hijau muda Permukaan rata
Hijau
Hijau muda Permukaan rata
Hijau
Hijau muda Permukaan rata
Hijau
Hijau muda Permukaan rata
5,6
14,91
Kokoh
Mudah roboh
Mudah roboh
DB
0,3
WD
Hijau
Hijau
KD
muda Permukaan
KB
Mudah roboh
0,3
Hijau
kemerahmerahan
rata
Hijau
muda Permukaan
Mudah roboh
Hijau
kemerahmerahan
rata
Hijau
muda Permukaan
Mudah roboh
Mudah roboh
DB
0,3
0,4
0,4
0,4
0,5
0,6
0,6
0,3
WB
KB
Mudah roboh
Mudah roboh
Mudah roboh
Mudah roboh
Mudah roboh
Mudah roboh
Mudah roboh
16,5
0,4
Hijau
kemerahmerahan
rata
Hijau
muda Permukaan
20
4,3
0,4
Hijau
kemerahmerahan
rata
Hijau
muda Permukaan
Mudah roboh
21
0,4
Hijau
kemerahmerahan
rata
Hijau
muda Permukaan
Mudah roboh
Hijau
kemerahmerahan
rata
Hijau
muda Permukaan
Mudah roboh
9
21,2
0,4
kemerahmerahan
Panjang akar pokok
4,1
Berat tanaman
14,8
Keadaan akar
HAL
BIJI
5
rata
Deskrpsi
HARI
3
TB
9,1
4
5
15,2
16
PD
2,8
3,0
JD
2
DB
0,3
WD
Hijau
WB
Hijau muda
KD
keriting
KB
kokoh
2
2
0,3
0,4
Hijau
Hijau
Hijau muda
Hijau muda
keriting
keriting
kokoh
kokoh
Page 13
6
7
8
9
16,5 3,4
2
19
3,8
2
22
4,0
2
24
4,3
2
Panjang akar pokok
Berat tanaman
Keadaan akar
BIJI HARI TB
PD
JD
6
3
11
2
4
14,5 2,7
2
5
15,6 3,4
2
6
17
4
2
7
18
4,8
2
8
19
5,0
2
9
20,1 5,0
2
Panjang akar pokok
Berat tanaman
Keadaan akar
BIJI HARI TB
PD
JD
7
3
11,5
0,4
0,4
0,4
0,5
DB
0,3
0,4
0,4
0,4
0,5
0,5
0,5
DB
Hijau
Hijau
Hijau
Hijau
4,4
14,8
kuat
WD
Hijau
Hijau
Hijau
Hijau
Hijau
Hijau
Hijau
4,3
14,94
Lemah
WD
Hijau
Hijau muda
Hijau muda
Hijau muda
Hijau muda
keriting
keriting
keriting
keriting
WB
Hijau muda
Hijau muda
Hijau muda
Hijau muda
Hijau muda
Hijau muda
Hijau muda
KD
Permukaan rata
Permukaan rata
Permukaan rata
Permukaan rata
Permukaan rata
Permukaan rata
Permukaan rata
KB
Mudah roboh
Mudah roboh
Mudah roboh
Mudah roboh
Mudah roboh
Mudah roboh
Mudah roboh
KD
muda Permukaan
KB
Mudah roboh
WB
Hijau
kokoh
kokoh
kokoh
kokoh
18
3,3
Hijau
kemerahmerahan rata
Hijau
muda Permukaan
Mudah roboh
24,2
4,0
Hijau
kemerahmerahan rata
Hijau
muda Permukaan
Mudah roboh
Hijau
kemerahmerahan rata
Hijau
muda Permukaan
Mudah roboh
Mudah roboh
28
4,3
29
5,0
Hijau
kemerahmerahan rata
Hijau
muda Permukaan
29,5
5,0
Hijau
kemerahmerahan rata
Hijau
muda Permukaan
Mudah roboh
29,9
5,2
Hijau
kemerahmerahan rata
Hijau
muda Permukaan
Mudah roboh
kemerahmerahan
Panjang akar pokok
10,1
Berat tanaman
15,48
Keadaan akar
Serabut dan lemah
Berat keluruhan tanaman 1-7 yaitu 105,15 gram dan rata-ratanya 15,021
KET :
TB = TINGGI BATANG
Page 14
rata
PD = PANJANG DAUN
WB = WARNA BATANG
JD = JUMLAH DAUN
KD = KEADAAN DAUN
DB=DIAMETER DAUN
KB = KEADAAN BATANG
Page 15
Page 16
Page 17
Page 18
Page 19
Page 20
BAB V
PENUTUP
A. Kesimpulan
Dari praktikum yang telah dilakukan dapat ditarik kesimpulan yaitu sebagai berikut.
1. Berdasarkan hasil pengamatan dan pembahasan saya menyimpulkan bahwa proses
pertumbuhan dan perkembangan tanaman kacang hijau di mulai dengan tumbuhnya
akar, batang , baru kemudian daun. Proses tersebut memerlukan waktu yang berbeda
. oleh sebab itu , akar tumbuh lebih panjangdi bandingkan batang ataupun daun
2. Kecepatan pertumbuhan dan perkembangan yang demikian itu , dipengaruhi oleh
tanah sebagai medium . tanah pasir yang miskin unsure hara , merupakan medium
yang paling baik untuk kecepatan pertumbuhan .
B. Saran
Dalam melakukan suatu percobaan, lebih baik melakukan percobaan di tempat yang
sekiranya tidak ada sesuatu yang mengganggu seperti hama tanaman, hewan, sehingga
percobaan akan aman dan berhasil.
Dalam mengukur tinggi kecambah, harus dilakukan secara teliti. Dalam melakukan
percobaan, hendaknya memperhatikan kualitas kacang hijau yang akan ditanam dan
memperhatikan kondisi lingkungan yang sesuai dengan apa yang ingin diteliti sehingga
hasil percobaan itu baik dan valid.
Page 21
DAFTAR PUSTAKA
Srikini, Suharno, dkk. 2006. BIOLOGI untuk SMA Kelas XII. Jakarta. Penerbit Erlangga
Diah, Ayulina, dkk. 2011. BIOLOGY 3A for Senior High School Grade II Semester 1.
Jakarta. Esis
http://armantho.blogspot.com/2012/07/perkecambahan-pada-biji-kacang
hijau.html#!/2012/07/ perkecambahan-pada-biji-kacang-hijau.html
Page 22
LAMPIRAN
No
tana
man
1
2
3
4
5
6
7
Hari 1
PB
PD
Hari 2
PB
PD
Hari 3
PB PD
Hari 4
PB
PD
Hari 5
PB
PD
Hari 6
PB
PD
Hari 7
PB
PD
17,3
10
6,5
14
18,1
10,5
18,3
21
12,3
11
16,2
20
12,6
21,9
22,9
13
12.3
17
22
13
22,3
24
14,1
13
18,3
23,6
13,4
24
26,6
14,5
13,2
18,7
24
13,9
25,1
27
15
14
19,2
24,8
14,2
25,9
27,9
16,2
14,3
19,7
25
14,5
26,1
3
3,8
3,6
3,8
4,1
2,5
4,2
3,2
4
3,9
4
4,4
2,8
4,3
3,5
4,2
4,1
4,3
4,6
3
4,8
3,7
4,3
4,4
4,7
4,9
3,2
5
3,9
4,5
4,7
4,9
5
3,6
5,1
4,1
4,8
4,9
5
5
4
5,1
DESKRIPSI
warna daun
: putih kehijauan
warna batang
: hijau muda
keadaan batang
Keadaan daun
: pada tumbuhan nomr4 saja yang memilki daun yang keriting dan
tumbuhan yang lain memilki daun yang rata.
Keadaan akar
Jumlah daun
Page 23
4,3
5
5
5,1
5,2
4,2
5,3