Dialog Komunikasi Kelompok 2
Dialog Komunikasi Kelompok 2
Dialog Komunikasi Kelompok 2
“DIALOG TENTANG SEORANG IBU YANG MENGELUH KARENA BAYINYA SELALU MENANGIS
KARENA IBU TIDAK BISA MENYUSUI/ASI IBU TIDAK CUKUP”
OLEH :
Kelompok 2
WIYANA (204110359)
D3 KEBIDANAN PADANG
Suami, istri, dan ibu istri pergi ke klinik untuk menemui bidan.
Setelah memasuki klinik si ibu istri disuruh duduk dulu oleh anaknya di kursi tunggu
Istri :ibuk duduk di situ dulu ya ( sambil menunjuk kursi tunggu) , ana mau
daftar dulu sama masdin
Adm :selamat pagi bapak dan ibu, ada yg bisa saya bantu
Suami :iya bu, ini istri saya mau konsultasi dengan bidan, bu
Adm :oh iya bapak, apakah ada kartu identitas si ibu ( menatap suami dan si
istri)
Istri :ada bu, ini buk ktp saya ( sambil memberi ktp)
Setelah itu adm klinik mengisi beberapa informasi pasien dan meminta suami untuk
mengisi beberapa data
Adm :maaf bapak, bapak bisa mengisi ini dan ttd disini ( sambil memberikan
kertas dan mengembalikan ktp si ibu )
Adm :iya terimakasih bapak, bapak dan ibu bisa menunggu giliran, nanti akan
dipanggil lagi, ibu dan bapak bisa tunggu di kursi tunggu tersebut ( sambil
menunjuk kursi)
Suami istri :iya bu.. ( berjalan menuju ke tempat si ibu istri duduk)
Suami :iya ana.. Masdin tunggu diluar saja(istri berdiri dan berjalan di damping
ibunya menuju ruang bidan dan si suami tetap menunggu di ruang tunggu)
Asist bidan :baik ibu sekarang giliran ibu untuk konsultasi, mari saya antarkan ke bidan
caca ya bu, lewat sini bu...
Bidan :baik ibu perkenalkan nama saya bidan caca bu ( tidak sambil berjabat
tangan langsung karena sedang covid ), maaf bu, ini dengan ibu siapa?
Istri :iya bu bidan... saya ana bu bidan (menunjuk diri), dan ini ibu saya bu
bidan ( menunjuk ibuknya yg disamping)
Ibu istri :iya bu bidan, ini anak saya baru melahirkan anak pertama baru 5 hari bu
bidan , dan kesusahan untuk menyusui anaknya bu bidan
Bidan :baik ibu... boleh ibu ana menceritakan apa yg ibu rasakan bu..?
Istri :begini bu bidan.. saat saya sedang menyusui anak saya, air susu saya itu
tidak keluar, sehingga anak saya hanya bisa menangis bu bidan, saya juga
bingung apa yg harus saya lakukan bu bidan
Ibu istri :saya sangat sedih juga bu bidan, saya bingung juga bagaimana
membantu anak saya bu bidan
Bidan :itu hal normal yang terjadi pada ibu Hamil yang baru melahirkan anak
pertama ya bu, air susu ibu tidak keluar karena sedang dalam kondisi
stress. Solusi yang dapat dilakukan agar asi ibu keluar adalah dengan cara :
rutin memompa asi, memijat payudara, meningkatkan frekuensi kontak
dengan bayi, berkonsultasi dengan dokter, minum banyak air putih dan
tidur yang cukup, mendengarkan musik, dan berusaha untuk tetap rileks
dan berpikiran positif ya bu.
Istri :oh begitu bu bidan... terkadang payudara saya sangat sakit sekali bu
bidan, serasa tidak sanggup untuk menyusui anak saya, tapi melihat ia
menangis kelaparan saya sangat sedih bu bidan.
Bidan :baik bu, payudara yang sakit, bisa ibu atasi dengan cara mengompres
hangat dan dingin secara bergantian, 10-15 menit, pastikan posisi bayi saat
menyusu sudah benar, susui bayi tepat waktu, jaga payudara tetap bersih
dan kering, kenakan bra yang pas, oleskan asi ke puting payudara, dan
memakai breast pad, begitu ya bu cara mengatasi payudara yang sakit saat
menyusui, selain itu ibu juga bisa menambah makanan penunjang, buah
buahan, sayur sayuran, kacang kacangan, seperti ikan gabus, ikan salmon,
pepaya dan sebagai nya ya bu yang dapat memperbanyak produksi air
susu ibu.
Mengevaluasi
Bidan :oh begitu ibu, saya tuliskan resepnya dulu ya buk ( menulis resep)
Bidan :iya bu, sama sama bu, kalo ibu ada keluhan jangan sungkan-sungkan
untuk datang ke bidan lagi ya buk ( sambil tersenyum)
Ibu istri : yg dialami istrimu ini biasa terjadi pada ibu yg baru punya anak atau anak
pertama
Istri :iya mungkin karena stress juga, nanti kamu ke administrasi ya untuk
pembayaran .. ( memberi kertas yg diberi bidan)
Suami :iya kamu jangan sering stress ( mengambil kertas dan lgsg pergi ke
administrasi)
Suami :terimakasih bu
Setelah selesai di adm si suami pergi ke bagian apotek dan memberikan resep ke
apotekernya
Suami :maaf bu saya mau ngambil obat atas nama bu ana, ini bu.. ( memberikan
kertas )
Apoteker :ini pak.obatnya, diminum sesuai ketentuan yg saya buat disini ya pak,
disini ada yg diminum 3 x sehari, ini 2 x sehari ( sambil menunjuk obat)
https://youtu.be/ogahiupSVHA
https://youtu.be/0jQ3Hk0EQnM