Soal Gizi

Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Anda di halaman 1dari 4

Soal Gizi dalam kebidanan B Cholif

1. Perempuan, usia 40 tahun, didiagnosis gagal ginjal kronik dan mendapat terapi
konservatif. Berat Badan 50 kg, status gizi baik. Berapa kebutuhan proteinnya?
a. 30 gram
b. 20 gram
c. 10 gram
d. 45 gram
e. 50 gram
2. Perempuan, usia 40 tahun, didiagnosis gagal ginjal kronik, pemeriksaan laboratorium
menunjukan ureum dan kreatinin. Bagaimana prinsip terapi diit nya?
a. Membatasi asupan protein
b. Membatasi pemberian garam dapur
c. Membatasi bahan makanan rendah kolesterol
d. Membatasi pemberian cairan
e. Meningkatkan asupan cairan
3. Seorang perempuan, usia 23 tahun, TB 157 cm, BB 44 kg di rawat di RS dengan
diagnose medis HIV/ AIDS. Berat badan semakin menurun hingga mencapai status Gizi
kurang (NC 3.1) berkaitan dengan penurunan asupan dan nafsu makan ditandai dgn
BMI 17.4, LLA 64% dan albumin 2.11g/ dl . Apakah Tujuan diet yang tepat pada kasus
diatas?
a. Memenuhi kebutuhan dan meningkatkan system imun.
b. Mempercepat peningkatan berat badan
c. Meningkatkan albumin dan glukosa darah
d. Meningkatkan masa otot
e. Meningkatkan asupan
4. Pasien rawat inap, perempuan, 38 tahun, diagnosis DM nefropathy dengan terapi
hemodialisi, berat badan 50 kg, diberi diet DM Nefropati 1750 Kalori. Berapa gram
kebutuhan protein dalam sehari?
a. 50 gram
b. 35 gram
c. 40 gram
d. 45 gram
e. 30 gram
5. Pasien rawat inap, perempuan, 38 tahun, diagnosis Penyakit Ginjal Kronis stage 4. IMT
21 kg/m2, albumin 3,3 gr/dl. Hb rendah, nafsu makan kurang, berat badan 50 kg,
Berapa gram kebutuhan protein dalam sehari?
a. 30 gram
b. 35 gram
c. 40 gram
d. 45 gram
e. 50 gram
6. Seorang siswi SMU masuk RS dalam keadaan malaise, nusea, muntah, diare dengan
darah dan lendir. Suhu tubuh 37,5ºC. Hasil pemeriksaan sampel feses ditemukan
disenteri amoeba. Apakah jenis diet yang diberikan pada kasus tersebut?
a. Diet Lambung
b. Diet rendah serat
c. Diet energy rendah
d. Diet tinggi protein
e. Diet rendah garam
7. Seorang remaja putri usia 19 tahun, masuk rumah sakit dengan keluhan utama lemas,
bibir pecah-pecah, cepat lelah, sukar berkonsentrasi, mata cepat lelah. Hasil
pemeriksaan laboratorium ; Hb : 8 g/dl, MCV 72 m3, dan MCHC : 28%. Defisiensi zat
gizi apa yang terjadi?
a. Mineral Fe
b. Vitamin B
c. Mineral Ca
d. Vitamin A
e. Vitamin E
8. Seorang laki-laki berusia 55 tahun IMT=28 dirujuk ke poli gizi dengan keluhan nyeri
sendi disertai pembengkakan pada ruas jari tangan dan demam. Hasil pemeriksaan
laboratorium kadar asam urat 10.8 mg/dL, kadar kholesterol 160 mg%.Apa jenis diet
yang paling tepat diberikan kepada pasien tersebut ?
a. Rendah purín
b. Rendah lemak
c. Rendah cholesterol
d. Rendah protein
e. Rendah karbohidrat
9. Seorang pasien laki-laki dirawat dengan diagnosis serosis hati. Berat badan 50 kg, tinggi
badan 175 cm. pemeriksaan laboratorium : albumin: 2,6 mg/dl, Hb: 12 mg/dl. Diberikan
diet ekstra putih telur. Mengapa demikian?
a. Untuk meningkatkan kadar albumin
b. Untuk meningkatkan berat badan
c. Untuk meningkatkan hemoglobin
d. Untuk meningkatkan asupan energi
e. Untuk meningkatkan asupan makanan
10. Seorang ibu rumah tangga, usia 49 tahun, datang ke klinik gizi atas rujukan dokter. Hasil
pemeriksaan laboratorium menunjukkan kolesterol 320 g/dl, HDL 31 g/dl dan LDL 255
g/dl, IMT 22,9 kg/m2, selalu makan yang bersantan, ngemil gorengan setiap hari, dan
sangat suka makan kulit ayam goreng. Asupan energi 105% kebutuhan. Apa masalah
gizi yang dihadapi pasien tersebut?
a. Asupan lemak berlebih
b. Asupan energy berlebih
c. Kegemukan
d. Kurang aktifitas fisik
e. Asupan serat kurang
11. Angka Kecukupan Gizi (AKG) dibuat sesuai dengan kelompok umur dengan
mempertimbangkan proporsi tubuh rata-rata orang Indonesia. Data apakah yang
dicantumkan dalam AKG tersebut ?
a. Berat badan dan tinggi badan
b. Berat badan dan umur
c. Tinggi badan dan umur
d. Berat badan dan aktivitas
e. Aktivitas dan umur
12. Kinerja seorang Ahli Gizi dapat dilihat berdasarkan pencapaian target dari beberapa
indikator yang telah ditetapkan oleh Dirjen Bina Gizi Kesehatan Masyakat Kemenkes .
Indikator tersebut berupa persentase cakupan rata-rata dari seluruh wilayah kerjanya.
Persentase apakah yang tidak termasuk sebagai indikator tersebut ?
a. Balita yang mendapat MP-ASI
b. D/S
c. ASI Eksklusif
d. Ibu hamil yang mendapat Fe
e. Balita yang mendapat vitamin A
13. Seorang ahli gizi di rumah sakit akan melakukan penyimpanan bahan makanan yang
terdiri dari beras, daging sapi, tempe, gula pasir, mie, roti kering, kentang, umbi, dan
telur. Agar penyimpanan bahan tersebut tidak keliru maka harus dikelompokkan
berdasarkan golongannya. Kelompok bahan makanan yang pertama yang akan
disimpan adalah semi perisable food. Bahan makanan apa sajakah yang akan disimpan
terlebih dahulu?
a. roti kering, kentang, umbi
b. gula pasir, beras, roti kering, kentang
c. kentang, umbi, roti kering, mie
d. daging sapi, tempe, kentang, umbi
e. beras, kentang, telur, gula pasir
14. Seorang laki laki, didiagnosis hiperurisemia, dan disarankan untuk mengatur pola
makannya. Manakah bahan makanan yang harus dihindari?
a. Daging bebek, kaldu sapi
b. Labu siam, putih telur
c. Ikan, ayam
d. Susu, keju
e. Alpokat, pisang.
15. Seorang anak dirawat di rumah sakit dengan diagnosis thypus abdominalis, mendapat
diet makanan saring. Manakah sayuran yang boleh dikonsumsi?
a. Wortel, labu siam
b. Tomat, kangkung
c. Mentimun, kol
d. Kacang panjang, labu siam
e. Bayam, kacang panjang
16. Bayi usia 9 bulan ditimbang di Posyandu, sudah 3 bulan berturut –turut BB tidak naik
dirujuk ke puskesmas oleh oleh ahli gizi dilakukan assessment dan di Diagnosa Intake
energy yang tidak adequate berhubungan dengan ketidaktahuan ibu didalam
mempersiapkan makanan untuk bayi ditandai dengan intake yang kurang dari
kecukupan. Di berikan intervensi berupa konseling gizi untuk merubah prilaku ibu.
Apakah yang harus dimonitor untuk melihat keberhasilan intervensi gizi pada kasus
diatas?
a. Perubahan menu untuk anak
b. Pengetahuan ibu
c. Sikap ibu
d. Status Gizi anak naik
e. Asupan bayi
17. Pasien Ds berusia 35 tahun dirawat dengan kondisi mual, muntah, berat badan= 45 kg,
Hemoglobin = 11 mg/dl diberikan makanan lunak, asupan makan hanya 50 % dari
kebutuhan. Apakah diagnose gizi yang tepat pada pasien tersebut?
a. Inadekuat oral intake
b. Gangguan menelan
c. Perubahan nilai biokimia
d. Perubahan jalur makanan
e. Penurunan Berat Badan
18. Tn MT 45 tahun masuk rumah sakit dengan keluhan bagian tubuh sebalah kiri tidak
dapat digerakkan, tekanan darah 145/100 mm/Hg oleh dokter didiagnosa stroke non
hemorogik. Ahli gizi merumuskan diagnose sebagai ketidakmampuan menelan yang
disebabkan oleh penyakit yang ditandai oleh ketidakmampuan menelan. Apakah
intervensi gizi yang tepat dalam hal bentuk makanan?
a. Cair kental
b. Parenteral
c. Saring
d. Lunak
e. Biasa
19. Seorang perempuan berusia 40 tahun datang ke klinik gizi di rumah sakit untuk
konseling gizi oleh ahli gizi dilakukan pengukuran antropometri dan didapatkan data
antropometri Berat badan=75 kg Tinggi Badan : 155 cm , Lingkar Pinggang = 120 cm
dan Lingkar pinggul= 100 cm. pekerjaannya sebagai polwan aktif. Apakah indeks
antropometri yang tepat yang harus digunakan untuk menentukan masalah gizi?
a. Rasio Lingkar Pinggang dan Pinggul
b. Berat Badan menurut Umur
c. Tinggi Badan menurut Umur
d. Berat Badan menurut Tinggi Badan
e. Indek Massa Tubuh
20. Zat gizi adalah ikatan kimia yang diperlukan tubuh untuk melakukan fungsi penghasil
energi, pembangun dan pemelihara jaringan. Berasal dari manakah sumber energi
utama selama kehamilan ?
a. Karbohidrat
b. Lemak
c. Protein
d. Vitamin
e. Mineral

Anda mungkin juga menyukai