GPAL Dalam PUIL 2011
GPAL Dalam PUIL 2011
GPAL Dalam PUIL 2011
A. gawai proteksi arus lebih (GPAL) gawai yang disediakan untuk memutuskan suatu
sirkit listrik jika arus konduktor di sirkit tersebut melebihi nilai yang dipratentukan untuk
durasi yang ditentukan overcurrent protective device IEV 826-14-14
B. 2.2.8.3 Perlengkapan yang dibebani arus beban lebih Jika perlengkapan dibebani arus
beban lebih dalam waktu singkat, arus pengenal gawai proteksi dapat lebih besar dari
KHA konduktor sirkit yang diproteksi, asal proteksi konduktor terhadap hubung pendek
tersedia pada gawai proteksi. Gawai proteksi arus lebih motor terdiri atas GPAL dan
GPHP. Arus pengenal GPAL motor sekurang-kurangnya 110% - 115% arus pengenal
motor. Arus pengenal GPHP harus dikoordinasikan dengan KHA kabel
C. 411.4.5 Dalam sistem TN, gawai proteksi berikut dapat digunakan untuk proteksi
gangguan (proteksi terhadap sentuh tak langsung): - gawai proteksi arus lebih (GPAL); -
gawai proteksi arus sisa (GPAS).
D. 432.4 Karakteristik gawai proteksi Karakteristik operasi GPAL harus memenuhi yang
ditentukan misalnya dalam IEC 60898, IEC 60947-2, IEC 60947-6-2, IEC 61009, IEC
60269-2, IEC 60269-3, IEC 60269-4 atau IEC 60947-3 CATATAN Penggunaan gawai
lain tidak dilarang asalkan karakteris
E. 543.6 Susunan konduktor proteksi Jika GPAL digunakan untuk proteksi terhadap kejut
listrik, konduktor proteksi harus tergabung pada sistem perkawatan yang sama seperti
konduktor aktif atau terletak di dekatnya.
Dengan kata lain, ELCB digunakan sebagai pengaman manusia dari tegangan sentuh dan arus
lsitrik yang bocor.
Cara kerja kerja ELCB adalah sebagai berikut
Sepintas cara kerja ELCB / RCD adalah mengukur perbedaan atau selisih arus yang dilewati
kabel pada trafo arus dengan jumlah arus yang mengalir ke Ground, pada kondisi normal ketika
arus di hubungkan ke beban maka arus yang melewati rangkaian ELCB akan sama nilainya
dengan arus yang keluar karena arus pada sumber Phase akan sama dengan arus pada Neutral
artinya arus yang terukur akan selalu Nol sehingga Circuit dalam ELCB atau RCD tidak akan
membaca perubahan arus, tetapi ketika ada peralatan listrik contohnya sebuah pompa air yang
gulungannya sudah tidak bagus lagi dan menyebabkan arus menjadi bocar pada bodi pompa
tersebut, kemudian apabila kita menyentuh body pompa tersebut maka kita akan terkena
sengatan listrik yang akan menyebabkan kematian, Nah disitulah fungsinya ELCB atau RDC
berfungsi untuk memutuskan arus ketika kita terkena sengatan listrik agar terhindar dari
kematian.
3. Mcb dan Fungsi Komponen Didalamnya
MCB (Miniature Circuit Breaker) adalah saklar atau perangkat elektromekanis yang
berfungsi sebagai pelindung rangkaian instalasi listrik dari arus lebih (over current).
Terjadinya arus lebih ini, mungkin disebabkan oleh beberapa gejala, seperti: hubung
singkat (short circuit) dan beban lebih (overload). MCB sebenarnya memiliki fungsi yang
sama dengan sekring (fuse), yaitu akan memutus aliran arus listrik circuit ketika terjadi
gangguan arus lebih. Yang membedakan keduanya adalah saat terjadi gangguan, MCB
akan trip dan ketika rangkaian sudah normal, MCB bisa di ON-kan lagi (reset) secara
manual, sedangkan fuse akan terputus dan tidak bisa digunakan lagi.