Standar asuhan keperawatan jiwa membahas diagnosa harga diri rendah dengan tujuan membantu pasien meningkatkan harga diri melalui peningkatan kemampuan dan kegiatan harian. Intervensi dilakukan secara bertahap mulai dari identifikasi kemampuan pasien, pelatihan kegiatan sederhana, hingga merencanakan kegiatan rutin pasien untuk meningkatkan rasa percaya diri.
0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
120 tayangan4 halaman
Standar asuhan keperawatan jiwa membahas diagnosa harga diri rendah dengan tujuan membantu pasien meningkatkan harga diri melalui peningkatan kemampuan dan kegiatan harian. Intervensi dilakukan secara bertahap mulai dari identifikasi kemampuan pasien, pelatihan kegiatan sederhana, hingga merencanakan kegiatan rutin pasien untuk meningkatkan rasa percaya diri.
Standar asuhan keperawatan jiwa membahas diagnosa harga diri rendah dengan tujuan membantu pasien meningkatkan harga diri melalui peningkatan kemampuan dan kegiatan harian. Intervensi dilakukan secara bertahap mulai dari identifikasi kemampuan pasien, pelatihan kegiatan sederhana, hingga merencanakan kegiatan rutin pasien untuk meningkatkan rasa percaya diri.
Standar asuhan keperawatan jiwa membahas diagnosa harga diri rendah dengan tujuan membantu pasien meningkatkan harga diri melalui peningkatan kemampuan dan kegiatan harian. Intervensi dilakukan secara bertahap mulai dari identifikasi kemampuan pasien, pelatihan kegiatan sederhana, hingga merencanakan kegiatan rutin pasien untuk meningkatkan rasa percaya diri.
Unduh sebagai DOCX, PDF, TXT atau baca online dari Scribd
Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Anda di halaman 1dari 4
STANDAR ASUHAN KEPERAWATAN JIWA (SAK)
Diagnosa : HARGA DIRI RENDAH
Tujuan Kriteria Evaluasi Intervensi Pasien mampu: Setelah …x pertemuan, pasien dapat: SP1 1. Mengidentifikasi kemampuan dan Mengidentifikasi kemampuan dan aspek 1. Identifikasi kemampuan positif yang aspek positif yang dimiliki positif yang dimiliki dimiliki. 2. Menilai kemampuan yang dapat - Diskusikan bahwa pasien masih digunakan memiliki sejumlah kemampuan dan 3. Menetapkan / memilih kegiatan yang aspek positif seperti kegiatan pasien di sesuai dengan kemampuan rumah adanya keluarga dan 4. Melatih kegiatan yang sudah dipilih, lingkungan terdekat pasien. sesuai kemampuan - Beri pujian yang realistis dan 5. Merencanakan kegiatan yang sudah hindarkan setiap kali bertemu dengan dilatihnya. pasien penilaian yang negatif. 2. Nilai kemampuan yang dapat dilakukan saat ini - Diskusikan dengan pasien kemampuan yang masih digunakan saat ini - Bantu pasien menyebutkannya dan memberi penguatan terhadap kemampuan diri yang diungkapkan pasien - Perlihatkan respon yang kondusif dan menjadi pendengar yang aktif 3. Pilih kemampuan yang akan dilatih - Diskusikan dengan pasien beberapa aktivitas yang dapat dilakukan dan dipilih sebagai kegiatan yang akan pasien lakukan sehari-hari. - Bantu pasien menetapkan aktivitas mana yang dapat pasien lakukan secara mandiri. Aktivitas yang memerlukan bantuan minimal dari keluarga Aktivitas apa saja yang perlu bantuan penuh dari keluarga atau lingkungan terdekat pasien. Beri contoh cara pelaksanaan aktivitas yang dapat dilakukan pasien Susun bersama pasien aktivitas atau kegiatan sehari-hari pasien 4. Nilai kemampuan pertama yang telah dipilih - Diskusikan dengan pasien untuk menetapkan urutan kegiatan (yang sudah dipilih pasien) yang akan dilatihkan. - Bersama pasien dan keluarga memperagakan beberapa kegiatan yang akan dilakukan pasien. - Berikan dukungan atau pujian yang nyata sesuai kemajuan yang diperlihatkan pasien. 5. Masukkan dalam jadwal kegiatan pasien - Beri kesempatan pada pasien untuk mencoba kegiatan. - Beri pujian atas aktivitas / kegiatan yang dapat dilakukan pasien setiap hari - Tingkatkan kegiatan sesuai dengan toleransi dan perubahan sikap - Susun daftar aktivitas yang sudah dilatihkan bersama pasien dan keluarga. - Berikan kesempatan mengungkapkan perasaannya setelah pelaksanaan kegiatan. Yakinkan bahwa keluarga mendukung setiap aktivitas yang dilakukan pasien Setelah …x pertemuan, pasien dapat: SP2 Menilai kemampuan yang dapat digunakan 1. Evaluasi kegiatan yang lalu (SP1) (menyapu) 2. Pilih kemampuan kedua yang dapat dilakukan (menyapu) 3. Latih kemampuan menyapu 4. Masukkan dalam jadwal kegiatan pasien Setelah …x pertemuan, pasien dapat: SP3 Menetapkan / memilih kegiatan yang sesuai 1. Evaluasi kegiatan yang lalu (SP1 dan dengan kemampuan (mengepel) 2) 2. Pilih kemampuan kedua yang dapat dilakukan (mengepel) 3. Latih kemampuan mengepel 4. Masukkan dalam jadwal kegiatan pasien Setelah …x pertemuan, pasien dapat: SP4 Melatih kegiatan yang sudah dipilih, sesuai 1. Evaluasi kegiatan yang lalu (SP1, 2 kemampuan (mencuci piring) dan 3) 2. Pilih kemampuan kedua yang dapat dilakukan (mencuci piring) 3. Latih kemampuan mencuci piring Masukkan dalam jadwal kegiatan pasien Setelah …x pertemuan, pasien dapat: SP5 Melatih kegiatan yang sudah dipilih, sesuai 1. Evaluasi kegiatan yang lalu (SP1-4) kemampuan (menata tempat tidur) 2. Pilih kemampuan kedua yang dapat dilakukan (menata tempat tidur) 3. Latih kemampuan menata tempat tidur 4. Masukkan dalam jadwal kegiatan pasien