2123 108554 1 SM
2123 108554 1 SM
2123 108554 1 SM
ABSTRAK
Beton bertulang sebagai salah satu material konstruksi memiliki berbagai keunggulan, yaitu memiliki
biaya pekerjaan yang lebih hemat dibandingkan baja, keunggulan yang lain adalah mudah dibentuk
sesuai keinginan tergantung bentuk dan kekuatan begestingya. Pada tahap pelaksanaan konstruksi di
lapangan, sering dijumpai penyimpangan atau kesalahan yang menyebabkan kerusakan beton bertulang
sehingga kekuatan yang direncanakan tidak dapat tercapai. Salah satu kerusakan karena kesalahan di
lapangan adalah beton bertulang yang mengalami perubahan/pengembangan tidak sesuai dengan
bekisting yang dibuat, kegagalan ini sering disebut sebagai beton bunting. Beton Bunting dapat terjadi
pada elemen struktur tie beam, kolom tinggi, shear wall, balok dan pelat. Beton bunting dapat dicegah
dengan metode pelaksanaan fabrikasi dan instalasi begesting yang baik yaitu yang direcanakan dan
dilaksanakan sesuai standar operasi pelaksanaan yang baik. Apabila telah terjadi kerusakan beton
bunting maka dilakukan metode perbaikan yang tepat yaitu dengan melakukan trimming dan paching
atau grouting pada lokassi yang rusak.