Bab Ii Asuhan Gizi
Bab Ii Asuhan Gizi
Bab Ii Asuhan Gizi
TINJAUAN PUSTAKA
PENYELESAIAN KASUS
Gambaran Umum Pasien
Nama : Tn. I
Usia : 60 Tahun
Status : Menikah
Pekerjaan : Petani
Ruang/Kelas : Dahlia/III
Sebelum sakit, pasien biasa makan nasi 2-3 kali/hari, dengan lauk yang sering
dikonsumsi telur, ikan asin, tahu dan tempe. Pasien jarang mengkonsumsi
Pada saat sakit, pasien makan lebih sedikit dari biasanya, karena nafsu makan
(point 11, Sub Gizi dengan indikator sisa makanan yang tidak termakan oleh
≥ 80% dari standar makanan RS, dan jika mengkonsumsi makanan < 80% dari
standar makanan RS, pasien dinilai memiliki asupan makan yang kurang).
Biokimia
≥ 23 : BB lebih
Fisik Klinis
Fisikw : Pasien sadar, secara fisik pasien tampak kurus, lemah, pucat, BU (+).
Riwayat Personal :
Sosial Ekonomi :
Pasien dan istrinya bekerja sebagai petani dengan penghasilan tidak tetap
tergantung hasil panen. Pasien mempunyai 2 orang anak yang sudah tidak
Sejak 3 bulan SMRS pasien mengeluh BAB bercampur darah, dan sempat
dirawat di RS Jampang Kulon Sukabumi selama 4 hari dan dibiopsi. Dari hasil
minggu SMRS pasien mengeluh sulit BAB tetapi masih bisa buang angin,
setiap BAB bercampur darah dank eras seperti kotoran kambing. Keluhan
gastrointestinal.
2. DIAGNOSIS GIZI
anemia (S/S).
dan malnutrisi (E) ditandai dengan BBA (48 kg) <BBI (56,7 kg), IMT pasien
18,07 kg/m2 (S/S).
NB.1.3 → Tidak siap untuk berdiet (P) berkaitan dengan motivasi pasien yang
Makanan lunak (bubur), karena pasien memiliki keluhan nyeri perut, sering
timbul.
Syarat :
1. Energi dihitung berdasarkan rumusan Harris Benedict, dengan
memperhitungkan basal, aktifitas dan faktor stres, Energi diberikan
tinggi untuk memenuhi kebutuhan basal metabolisme, aktifitas
pada saat sakit, mengatasi infeksi pada ileus, dsb,..
= 1130,6 kal
= 1763,7 kal
= 2 g x 48 kg
= 96 gram
1763,7 kal
= 21,7%
= 352,74 kalori
= 100% – 41,7%
= 58,3 %
= 1028,24 kalori
= 257,1 gram
2. Contoh Kedua
1.Identitas Pasien
Nama : Ny. X
Umur : 27 tahun
Sex : Perempuan
Diagnosa : Hipertensi
2. Screening
No Indikator
1 Perubahan berat badan -
2 Nafsu makan berkurang -
3 Kesulitan mengunyah atau menelan -
4 Mual muntah -
5 Diare / konstipasi -
6 Alergi / intoleran zat gizi -
7 Diet Khusus +
8 Enteral / parenteral -
9 Serum albumin darah -
Kesimpulan : Resiko / Tidak Resiko
3. Nutrition Assesment
Anthropometry - BB = 60 kg
- TB = 150 cm
4. Nutrition Diagnosis
Domain Problem Etiologi Sign
NI-5.5 Ketidakseimbanganzat giz Kurangnya pengetahuan Cepat lelah
i yang berhubungan dengan Nyeri sendi
makanan dan nutrisi. Konstipasi
NI-55.1 Intake mineral tidak Makanan dan nutrisi Hipertensi TD 125/85
adekuat berhubungan dengan mmHg
kurangnya pengetahuan
tentang makanan sumber
mineral, makan tidak
teratur.
NC-3.3 Berat Badan Lebih Pola makan salah Overweight
5.Nutrition Intervention
Terapi Diet : Diet Rendah Garam III
Bentuk Makanan : Biasa
Route : Oral
1. Tujuan Diet :
· Memberikan makanan yang rendah garam
· Menurunkan tekanan darah menjadi normal
· Memberikan makanan yang rendah energi
· Menurunkan berat badan menjadi berat badan normal
· Memperbaiki status gizi
· Mengupayakan perubahan sikap dan perilaku sehat responden dan
keluarganya
terhadap makanan
2. Syarat Diet :
· Cukup energi, protein, mineral dan protein.
· Rendah kalori untuk menurunkan BB.
· Protein normal 20% darikebutuhan energysehari.
· Pilih bahan makanan sumber KH kompleksuntuk memberi rasa kenyang lebih
lama.KH 65% dari kebutuhan energi sehari.
· Lemak 15% dari kebutuhan energi sehari.
· Pemberian garam dapur dibatasi 1 sdt/hari (4 gr)
· Tinggi konsumsi serat dari sayuran dan buah-buahan.
· Minum air minimal 8 gls sehari.
· Mineral dan vitamin yang cukup
· Hindari konsumsi makanan dengan kandungan tinggi natrium
seperti makanan kaleng atau sarden.
6.Nutrition Internation
Perhitungan Energi
BMR = 655 + ( 9,6 x BBI ) + ( 1,8 x TB ) – ( 4,7 x U )
= 655 + ( 9,6 x 45 kg ) + ( 1,8 x 150 cm ) – ( 4,7 x 27 )
= 655 + 432 + 270 – 126,9
= 1230,1 kkal
Energi total = BMR x Faktor Aktivitas x Faktor Stres
= 1230,1 x 1,4 x 1,3
= 2238,8 kkal
· Total Energi : 2238,8 kkal
· Karbohidrat : 65% x 2238,8 kkal = 1455 : 4 = 363,7 gr
· Protein : 20% x 2238,8 kkal = 447,8 : 4 = 111,7 gr
· Lemak : 15% x 2238,8 kkal = 200 : 9 = 37,3 gr
7.Rencana Konseling Gizi
a. Sasaran : Ny. X sebagai pasien
b. Tempat : Di rumah pasien.
c. Waktu : Minggu, 10 April 2012
d. Media : Leaflet, buku dan contoh menu serta daftar bahan makanan
penukar.
e. Metode : Konsultasi, diskusi dan tanya jawab dengan pasien
f. Materi : - Menjelaskan pola hidupsehat (penjelasan 13 PUGS).
- Menjelaskanmengenaihipertensi dan obesitasbeserta bahayanya.
- Menjelaskan pola makan yang baik, makanan yang boleh dimakan dan makanan
yang harus dihindari.
- Menganjurkan untuk membatasi konsumsi garam Na untuk mengatasi hipertensi.
- Menjelaskan cara melakukan modifikasi resep, baik modifikasi bahan makanan
maupun modifikasi teknik memasak.
9. Implementation
a. Penyusunan menu sehari
b. Konsultasi dengan pasien.
10. Rekomendasi
a. Perlu ditekankan mengenai perilaku pasien dalam mengontrol pola makan
agar berat badan mencapai normal.
b. Perlu ditekankan mengenai perilaku pasien dalammenjalankan diet agar
tujuan diet tercapai.
c. Perlu adanya pengawasan tentang pola makan pasien.
d. Perlu keteraturan untuk olahraga
e. Perlu pengawasan tentang bahan makanan atau makanan yang akan di
konsumsi.
DAFTAR PUSTAKA