BAB 2 Set UP Awal MYOB
BAB 2 Set UP Awal MYOB
BAB 2 Set UP Awal MYOB
1
Ditampilkan menu pembuka pembuatan file baru. Klik Next>.
2
Accounting Information : periode pembukuan yang akan digunakan.
1. Current Financial Year: Tahun pertama kali menggunakan MYOB. Pada
kasus ini perusahaan pertama kali menggunakan MYOB pada tahun 2020,
tahun sebelumnya menggunakan manual (tahun 2017 s.d. November 2020).
2. Last Month of Financial Year: Bulan terakhir dalam suatu periode akuntansi.
Apabila periode akuntansi di mulai Januari dan berakhir bulan Desember maka
Last Month of Financial Year di pilih bulan Desember. Dalam periode
akuntansi Januari s.d. Desember maka perusahaan dapat membuat Laporan
Interim dari Januari s.d. Maret, April s.d. November, dst. Periode akuntansi
dalam myob juga dapat disesuaikan dengan kebutuhan perusahaan.
November
Desember
Desember
Thirteen
Februari
Thirteen
Thirteen
Agustus
Oktober
v v v
^ ^ ^
Januari
Januari
Januari
Maret
April
Juni
Mei
Juli
Dari tabel diatas maka dapat dilihat bahwa perusahaan dapat membuat laporan
interim untuk periode diantara bulan Januari 2020 s.d. Desember 2020 dan
tidak melampaui Cut Off misalnya
3
a. Januari 2020 s.d. Desember 2020
b. Januari 2020 s.d. April 2020
c. Maret 2020 s.d. November 2020
d. Juli 2020 s.d. Desember 2020, dst
Sedangkan Laporan Interim yang tidak dapat dibuat ( yang melampaui cut off)
misalnya
a. November 2020 s.d. Maret 2021
b. Juli 2020 s.d. Juni 2021
c. September 2020 s.d. Agustus 2021
d. Maret 2020 s.d. Februari 2021, dst
KASUS 2 Periode Akuntansi dari September s.d. Agustus
Untuk periode akuntansi September 2019 s.d. Agustus 2020 dan pada tanggal
1 September 2019 perusahaan baru akan menggunakan MYOB maka pada
Accounting Information diisi sebagai berikut :
Current Financial Year: 2020
Last Month of Financial Year: Agustus
Convertion Month: September
Number of Period: Thirteen
Penjelasan
Last Year This Year (Current Financial Year) Next Year
2018-2019 2019 2020 2020-2021
Agustus Last Month
September Convertion
September
September
November
Desember
Thirteen
Februari
Thirteen
Thirteen
Agustus
Oktober
v v v
^ ^ ^
Januari
Maret
April
Juni
Mei
Juli
Dari tabel diatas maka dapat dilihat bahwa perusahaan dapat membuat laporan
interim untuk periode diantara bulan September 2019 s.d. Agustus 2020 dan
tidak melampaui Cut Off misalnya
a. September 2019 s.d. Agustus 2020
4
b. Desember 2019 s.d. April 2020
c. Maret 2020 s.d. Agustus 2020
d. Januari 2020 s.d. Agustus 2020, dst
Sedangkan Laporan Interim yang tidak dapat dibuat (yang melampaui cut off)
misalnya
a. Januari 2020 s.d. Desember 2020
b. Desember 2019 s.d. September 2020
c. Agustus 2020 s.d. Desember 2020
d. Maret 2020 s.d. Oktober 2020, dst
3. Conversion Month: Bulan pertama kali menggunakan MYOB sekaligus bulan
pertama kali memasukkan saldo awal (Neraca/Neraca Saldo). Tidak akan ada
transaksi yang bisa dimasukkan sebelum bulan yang dipilih di convertion
month ini kecuali saldo awal piutang usaha dan saldo awal utang usaha. Saldo
awal akun nominal tidak dapat diinput pada bulan pertama dan dapat diinput
pada bulan ke dua, ke tiga, dst, misalnya untuk periode akuntansi Januari s.d.
Desember maka dapat menginput saldo awal akun nominal pada bulan
Februari, Maret, April, dst.
Berikut ini gambaran penentuan Conversion Month di MYOB:
KASUS 1 Convertion Month bulan Desember apabila periode akuntansinya
Januari s.d. Desember 2020
a. Dapat menginput saldo awal (Neraca/Neraca Saldo) satu bulan
sebelumnya yaitu bulan November 2020.
b. Dapat menginput saldo awal akun nominal karena Desember adalah bulan
ke 12.
c. Pertama kali input data baru dapat dilakukan pada bulan Desember 2020
dan selanjutnya dapat dilanjutkan untuk Januari 2021, Februari 2021, dst.
5
Kesalahan yang sering terjadi dalam menentukan convertion month sehingga
menyebabkan saldo awal akun nominal tidak bisa diinput adalah sebagai
berikut:
a. Convertion Month diisi bulan Januari dan Last Month of Financial Period
diisi bulan Desember, hal ini menyebabkan tidak bisa diinputnya saldo awal
akun nominal karena bulan Januari merupakan bulan pertama dalam
periode akuntansi yang dimulai bulan Januari dan berakhir pada bulan
Desember.
b. Convertion Month diisi bulan Desember dan Last Month of Financial
Period diisi bulan November, hal ini menyebabkan tidak bisa diinputnya
saldo awal akun nominal karena bulan Desember merupakan bulan pertama
dalam periode akuntansi yang dimulai bulan Desember dan berakhir pada
bulan November.
Penjelasan:
Setiap akhir periode perusahaan akan membuat jurnal penutup yang salah satu
fungsinya adalah untuk menutup akun nominal. Neraca saldo setelah
penutupan secara otomatis akan disajikan pula sebagai Neraca Saldo Awal
Periode bulan pertama pada periode berikutnya. Dalam periode akuntansi
Januari s.d. Desember, apabila bulan Januari adalah bulan pertama kali
menggunakan MYOB maka hanya dapat diisi dengan akun riil yang
diasumsikan sebagai Neraca Saldo setelah penutupan periode sebelumnya
(Neraca Saldo Awal Periode) yang sebelumnya masih dibuat secara manual.
Catatan : untuk mengatasi tidak dapat diinputnya saldo awal akun nominal
biasanya teman-teman guru memaksakan menginput melalui menu Record
Journal Entry, cara seperti ini tidak benar karena pada akhirnya nanti akan
muncul saldo pada akun historical balance.
6
Dari prinsip dasar tersebut maka dapat disimpulkan bahwa dalam MYOB
periode Twelve maupun Thirteen tidak ada perbedaan yang signifikan dalam
penyajian laporan keuangan dan akan mendapatkan hasil yang sama untuk
laporan keuangan secara keseluruhan.
PERBEDAAN
a. Dalam Periode Thirteen memberikan tambahan 1 periode setelah bulan ke
duabelas sebelum bulan pertama periode berikutnya untuk memisahkan
transaksi perusahaan bulan januari - desember dengan adjustment pada
akhir periode. Sama juga dengan gaji PNS yang biasanya ada tambahan 1
kali gaji pada periode 13.
b. Di manual dikenal adanya Neraca Lajur yang beberapa di dalamnya
terdapat kolom Trial Balance, Adjustment dan Adjusted Trial Balance.
7
Trial Balance Desember
8
5. Klik Next>
6. Klik Next>
9
Gambar 2.7 Pilihan Pembuatan Akun
Company File : pemberitahuan tentang alamat file (directory, folder dan nama
file) akan ditempatkan oleh sistim MYOB. Jika kita menginkan tempat
tersendiri, klik tombol Change, lalu pilih direktori dan folder yang diinginkan,
dan ketik pula nama perusahaan yang di inginkan. Klik Next>. Proses
pembuatan file baru akan dilakukan oleh MYOB. Klik Command Centre.
10
Gambar 2.9 Penggantian Nama File, Direktori, dan Folder
11
Gambar 2.11 Tampilan menu utama,Command Centre di MYOB
12
13