Cerpen Matahari Terbit Dari Barat
Cerpen Matahari Terbit Dari Barat
Cerpen Matahari Terbit Dari Barat
Suatu ketika ada podkes bernama keluhkesah.ld di platfrom digital ternama untuk
kita pencari cerita sebelum tidur dan mengadakan acara berupa cerita untuk
dibacakan, dan seseorang pengusaha muda mengirimkan cerita tersebut, dengan
tergesa gesa dan tanpa pikir panjang ia mengirimnya namun tak disangka cerita
tersebut dibacakan. Beginilah cuplikan dalam cerita tersebut. “Hai kak Rey ini
kisah cinta ku saat masuk kebangku SMA, aku jatuh cinta pada kawanku sendiri.
Ini bermulai saat aku masuk kedunia putih abu abu, dunia ini berat untuk aku kak
Rey, karena aku baru memasukinya. Saat MOS dia temen pertama ku yang selalu
membantu ku disaat sulit. Aku ingin tau mengapa dia selalu membantuku.
Awalnya aku tidak jatuh cinta padanya, bahkan saat aku tau dia pria tertampan
SMA. Aku menyadari aku mulai jatuh cinta saat dia menemaniku sholat dan
menunggu ku diluar masjid. Saat itu ada banyak temen perempuanku namun tidak
ada satu pun dari mereka yang mau menemaniku sholat, karena jarak masjid dari
kosan kawanku cukup jauh. Namun hanya dia satu satunya yang mau menemani.
Ini membuat hati ku tersentuh.
Tidak hanya itu kak Rey, dia sangat lah baik namun terkadang dia aneh. Teman
SMAku mengatakan kalau dia hanya lah tampan namun kelakuannya sangat aneh,
itu tidak membuatku benci padanya dan membuatku makin penasaran padanya.
Kami berdua sangat lah mirip karena memiliki pemikiran yang sama dan kami
suka jalan berdua. Itu lah mengapa dulu kami suka sekali dibilang berpacaran. Dia
sangatlah bahagia karena dikelilingi temen teman yang baik. Aku bangga padanya
karena dia sekarang sudah mempunyai banyak teman. Saat menjadi anak baru dia
tidak banyak berteman dan hanya aku teman wanitanya. Namun sekarang dia
sudah banyak berteman. Kami pernah makan Bersama, belanja bersama untuk
keperluan event sekolah, semua hal yang kulakukan dulu penuh dengannya. Dia
selalu meminjam sesuatu padaku, bertanya tugas sekolah, dan bertanya hal hal
kecil lainnya.
Suatu saat dia pernah bercerita padaku tentang masalah keluarganya, saat aku
bertanya lebih lanjut namun dia berhenti dan tidak melanjutkan ceritanya.
Mungkin dia tersadar bahwa aku yang diajaknya cerita. Dari situ aku
menyakinkan diriku bahwa kami tidak terlalu mengenal satu sama lain, aku tidak
tau apa apa tentangnya. Namun aku banyak bercerita tentang diriku. Bertahun
tahun kami berteman ternyata hanya aku yang menganggap dia special dan dia
hanya menganggap sabahat baginya, tanpa sadar kami sudah tak sedekat seperti
dulu, jarak mulai ada diantara kami.
Aku tidak bisa mengatakan padanya kak, bahwa aku memiliki rasa dan
menyukainya, aku takut dia akan hilang dan makin menjauh dari ku, semua jalan
tidak ada yg terbuka untuk kami. Kak apakah berharap sesakit ini? Apakah aku
salah karena menganggap dia special? Ternyata hanya aku yang berjuang kak dan
melihatnya bagai matahari yang selalu aku puja. Ternyata dia akhir segalanya
bagiku, matahari yang ternyata tidak seperti matahari seharusnya.
Namun disatu sisi lain aku menyebutnya bintang, aku tidak tau mengapa aku
menyebutnya bintang dan matahari seperti akan haus atas nama panggilan yang
tepat untuknya. Dia sangatlah menarik perhatianku dan semua orang, dia seperti
bintang, bersinar cantik ketika malam hari dan disukai semua orang karena
keindahannya. Seperti normalnya orang aku juga menyukainya yang bersinar
terang disaat gelap gulita. Melihatnya dari kejauhan saja sudah membuatku
tenang. Pada saat itu aku melihatnya menangis dan begitu terluka karena dia tidak
melihatku dan menyukaiku seperti aku menyukainya, namun sekarang saat aku
melihatnya, aku tersenyum karena bahagianya dia adalah bahagiaku. Menurutku
dia adalah sosok baik hati paling tulus yang pernah aku temui, aku tidak pernah
melihatnya marah ataupun kasar, manusia paling lembut dan sopan yang pernah
aku temui. Sososnya yang pintar disegala bidang membuatku kagum dan sempat
aku berfikir dia adalah manusia paling beruntung karena tidak pernah tertimpa sial
sedikitpun.
Pertemuan kami terjadi saat aku kerja sekelompok bersamanya, Aku dengannya
bagaikan langit dan bumi dengan segala perbedaan dan jarak diantara kami. kami
berteman baik sampai saat ini dan seterusnya dia akan menjadi kawan baikku
yang paling aku percaya. Sungguh, jika aku mempunyai kesempatan aku akan
bilang Terimakasih karenamu, hari kemarin begitu menyenangkan dan berwara,
tidak terasa telah bertahun tahun dilewati dengan ada kamu, begitu juga
seterusnya aku berharap hari hariku akan menyenangkan walau tanpa kamu
nantinya. Terimakasih sekali lagi karena telah memberi tanganmu yang kuat itu,
berkatmu aku tertolong dan menjadi kuat sampai detik ini, aku sangat bersyukur.
Kakak jika ini dibacakan tolong kirimkan salamku padanya. Jika dia mendengar
ini atau pun tindak, aku hanya ingin angin menyampaikan pesan ini padanya.
Terimakasih chim karena telah membuat masa SMAku yang sulit ini berwarna
dan lebih mudah. Aku berhutang padamu, karenamu aku bertahan dari dunia yang
kejam ini. Sukses selalu dan temukan kebahagianmu sendiri. kamu ingat kata kata
yang selalu kamu ucap padauk “semangat nang”. Hari ini aku akan mengatakan
itu padamu, "semangat chim”. Duniaku tidak akan berhenti berputar jika aku
meninggalkanmu dan duniamu juga akan tetap berputar walau tanpaku, jangan
sering menghubungiku ya karena kamu menyusahkanku, akan sulit bagiku
melupakanmu jika kamu terus menempel, mandirilah karena banyak Wanita
diluar sana yang lebih baik dari aku. Teruslah berbuat baik karena kebaikanmu
itulah yang menolong orang lain. Jika kita dipertemukan Kembali dikehidupan
selanjutnya aku ingin menjadi bagian dari hidupmu dan tidak akan melepasmu
seperti dikehidupan ini, berbahagialah karena aku bahagia melihatmu.
Setelah ia mengirimkan cerita tersebut dan dibacakan hari hari telah berlalu,
seperti daun yang jatuh tanpa suara dan hanya samar samar terdengar angin yang
meniupkan duan tersebut pergi, tanpa ia sadari ada seseorang yang menunggunya
diluar rumah dengan ketukan pelan, tanpa suara ternyata dia sudah berdiri diluar,
ia melihatnya dari jendela kamar atas dan bergumam “Apakah ini mimpi,
mengapa sangat nyata sekali”, seseorang tersebut langsung melemparkan senyum
di wajah serasa melambai. Ternyata dia adalah seseorang yang ada dalam cerita
yang dia kirim. Rasa malu dan lega bercampur, ia langsung menghampiri seraya
mengatakan pada seseorang tersebut apakah dia mendengarnya, seseorang
tersebut berkata dia mendengarnya sampai habis. Dia berkata pada seseorang itu
apakah dia menyesal, dia berkata bahwa dia menyesal, karena tidak tahu bahwa
sabahat yang dia sayangi saat ini memendam rasa, dia merasa bersalah dan
meminta maaf.
Hidup mereka berjalan Kembali, tanpa ada yang berubah namun jika takdir
berkata mereka berjodoh mungkin suatu saat nanti itu tiba mereka akan berubah
menjadi pasangan.