Makalah Konsep - Dasar - Kepemimpinan - Pendidikan
Makalah Konsep - Dasar - Kepemimpinan - Pendidikan
Makalah Konsep - Dasar - Kepemimpinan - Pendidikan
Disususn oleh:
Nama : LINDAWATI
NIM : 0101.1301.082
Kelas :7C
Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT. bahwa penyusun telah
menyelesaikan tugas karya ilmiah ini dengan membahas Konsep Dasar
Kepemimpinan Pendidikan di Perguruan Tinggi.
Dalam penyusunan karya ilmiah ini, tidak sedikit hambatan yang
penyusun hadapi. Namun penyusun menyadari bahwa kelancaran dalam
penyusunan karya ilmiah ini tidak lain berkat bantuan, dorongan dari berbagai
pihak. Sehingga kendala-kendala yang penyusun hadapi teratasi. Oleh karena itu
penyusun mengucapakan terima kasih kepada dosen mata kuliah yang telah
memberikan tugas, petunjuk, kepada penyusun sehingga penyusun termotivasi
dan menyelesaikan tugas ini.
Semoga karya ilmiah ini dapat bermanfaat khususnya bagi penyusun
sehingga tujuan yang diharapkan dapat tercapai Amin
Penyusun
i
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR...................................................................................... i
DAFTAR ISI.................................................................................................... ii
BAB I PENDAHULUAN................................................................................. 1
A. Latar Belakang Masalah....................................................................... 1
B. Rumusan Masalah................................................................................. 1
C. Tujuan Penulisan.................................................................................. 1
BAB II KONSEP DASAR KEPEMIMPINAN PENDIDIKAN
DI PERGURUAN TINGGI.............................................................................. 3
A. Definisi Kepemimpinan........................................................................ 3
B. Konsep Dasar Kepemimpinan.............................................................. 4
C. Asas Kepemimpinan............................................................................. 5
D. Fungsi dan Peran Kepemimpinan......................................................... 6
E. Ciri-Ciri Kepemimpinan dan Tipe Pemimpin...................................... 6
F. Kelebihan-kelebihan yang perlu dimiliki sebagai seorang pemimpin.. 8
G. Tugas Kepemimpinan........................................................................... 8
BAB III PENUTUP.......................................................................................... 11
A. Kesimpulan........................................................................................... 11
B. Saran dan Kritik.................................................................................... 11
DAFTAR PUSTAKA....................................................................................... 12
ii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Pendidikan merupakan sebuah proses transfer pengetahuan,budaya dan
nilai-nilai moral. Pendidikan sangatlah penting untuk di pelajari, karena dengan
pendidikan seseorangakan lebih tahu mendalam tentang kebermaknaan hidup.
Dalam proses pendidikan tidak dapat terlepas dari aturan-aturan yang
berlaku, makadari itu dibutuhkan pengaturan pengaturan dalam proses
pendidikan. Untuk mendukungsistem tersebut maka kita perlu memahami serta
harus mempunyai dasar-dasarkepemimpinan.
Selanjutnya pemahaman mengenai kepemimpinan secara global kita coba
aplikasikandalam ranah pendidikan guna mendukung tercapainya tujuan
pendidikan yang selama ini kita cita-citakan.
B. Rumusan Masalah
Dengan memperhatikan latar belakang masalah di atas, dalam penelitian
ini dirumuskan permasalahan sebagai berikut :
1. Apa pengertian kepemimpinan?
2. Konsep dasar kepemimpinan?
3. Fungsi dan peran kepemimpinan?
4. Apa ciri-ciri kepemimpinan dan tipe pemimpin?
5. Apa tugas kepemimpinan?
C. Tujuan
1. Tujuan umum pembuatan makalah ini bertujuan untuk memenuhi salah
satu tugas mata kuliah Manajemen Pendidikan.
2. Tujuan khusus pembuatan makalah ini dimaksudkan untuk :
Dosen dapat mengefisiensikan waktu dalam pemberian materi secara
tepat guna.
1
Dosen dapat melakukan pembinaan materi tugas saat dikerjakan dan
mengevaluasi ketika dipresentasikan.
Agar kita dapat mengetahui tentang dasar-dasar kepemimpinan
pendidikan.
Agar mahasiswa dapat mencapai dan menunjang tujuan pembelajaran
secara optimal.
Serta mahasiswa dapat memanfaatkannya menjadi bekal ilmu ketika
telah terjunpada sekolah-sekolah di kemudian hari.
2
BAB II
PEMBAHASAN
A. Definisi Kepemimpinan
Kepemimpinan adalah hubungan antar orang, dimana pemimpin
mempengaruhi orang lain ke arah kemauan bersama dalam hubungannya dengan
tugas-tugas untuk memperoleh sesuatu yang diinginkan pemimpin.
Kepemimpinan sangat menentukan keberhasilan atas manajemen,dan lebih dari
itu adalah menentukan keberhasilan administrasi. ini berarti bahwa akan
menentukan tercapainya atau tidaknya tujuan.
Kepemimpinan adalah kemampuan dan kesiapan yang dimiliki seseorang
untuk dapat mempengaruhi,mengajak,menuntun, menggerakan dan kalau perlu
memaksa orang lain agar ia menerima pengaruh itu, selanjutnya berbuat sesuatu
yang dapat membantu pencapaian suatu maksud atau tujuan tertentu.1
Kepemimpinan adalah sebuah proses dimana sesorang tidak memperoleh
pengikut karena status. Kemampuan seorang pemimpin dibuktikan pertama dari
bagaimana dia mampu meyakinkan orang-orang yang dipimpinya untuk
memahami visi dan misi organisasi untuk kemudian mau bersama-sama
mengupayakan tujuan organisasi tersebut.
Seorang pemimpin berbeda dengan manajer. Pemimpin mempunyai
kekuasaan atas pengikutnya bukan karena jabatannya tetapi karena kemampuan
personality. Sikap, tingkah laku yang kemudian memunculkan wibawa.
Sedangkan manajer memiliki kekuasaan karena jabatan yang dimilikinya. Dia bisa
memberi komando karena struktur dan birokrasi, tetapi saat dia sudah tidak lagi
menjabat maka tidak satupun "bekas" bawahanya mau dia perintah.
Perbedaan mendasar antara pemimpin dan manajer adalah dari pola pikir
dan cara bekerja. Seorang pemimpin memiliki visi jauh kedepan, sanggup
mengadopsi perubahan
1
Hendiyat Soetopo, Kepemimpinan dan Supervisi Pendidikan (Malang: Bina Aksara, 1982), hlm. 1
3
sedangkan manajer berfikir untuk jangka pendek. Dalam melaksanakan
pekerjaanya pemimpin sangat fleksibel dan tidak kaku sedangkan manajer
melakukan apa yang telahdigariskan, kaku dan enggan berubah.2
Pemimpin inilah yang mendorong dan menggerakan orang lain agar mau
bekerja sama mencapai tujuan yang telah ditentukan. Fungsi ini penting, sebab
bagaimana pun juga baiknya perencanaan, tertibnya organisasi dan tepatnya
penempatan orang dalam organisasi,belum berarti menjamin geraknya organisasi
menuju sasaran dan tujuan. untuk itu diperlukan kecakapan, keulatan, pengalaman
dan kesabaran.
Kemampuan untuk mempengaruhi dan menggerakan orang lain guna
mencapai tujuan tertentu ini disebut Kepemimpinan atau leadership.
Kepemimpinan sangat menentukan keberhasilan atas manajemen, dan lebih dari
itu adalah menentukan keberhasilan administrasi. ini berarti bahwa akan
menentukan tercapainya atau tidaknya tujuan.3
Dalam menggerakkan orang lain kita harus ingat empat faktor
yaitu:Pertama, Kepemimpinan : kemampuan seseorang untuk mempengaruhi serta
menggiatkan orang lain bekerja sama dalam usaha mencapai tujuan. Kedua,
Komunikasi : cara dan media penyampain pesan. Ketiga, Instruksi : perintah atau
petunjuk kerja yang jelas, tagas,tampak arahnya, jelas bagaimana jalan
pelaksanaannya. Dan keempat, Fasilitas :kemudahan yang menyebabkan pekerjaan
mudah dilaksanakan.
2
http://www.scribd.com/doc/98151057/Makalah-Dasar-Dasar-Kepemimpinan
3
http://www.scribd.com/doc/98151057/Makalah-Dasar-Dasar-Kepemimpinan
4
4. Kepemimpinan merupakan proses mencapai tujuan untuk mendapatkan
hasil
5. Merupakan proses mengarahkan anggota agar memiliki kesadaran
dantanggungjawab akan tugas organisasi
6. Dalam fungsi kepemimpinan selalu berada dalam variabel situasional.4
C. Asas Kepemimpinan
1) KeTuhanan Yang Maha Esa (Keyakinan agama yang kuat, taat
menjalankan kewajiban agama )
2) Ing ngarsa sung tuladha (menjadi teladan bagi anggotanya)
3) Ing madya mangun karso (memberi motivasi, mengugah semangat
anggotanya)
4) Tut wuri handayani (memberi pengaruh yang baik dan mendorong
anggotanmya untuk maju|)
5) Waspada purba wisesa (mengawasi dan mengoreksi anggotanya)
6) Ambeg parama arta (mampu memilih dan memprioritaskan pekerjaan
ataukeputusan )
7) Prasaja (Tingkah laku dan cara hidup yang sederhana)
8) Setya (sikap loyal terhadap pimpinan, anggota dan sesama rekan)
9) Hemat dan terbuka ( kesadaran dan kemampuan menggunakan secara tepat
tenaga, waktu, harta dan kemauan, kerelaan, berani
untuk mempertanggungjawabkan sikap dan tindakan dan berani menerima
kritik)
10) Pewaris (kemauan, keikhlasan untuk pada saatnya menyerahkan tugas
dantanggungjawab serta kedudukan kepada generasi berikutnya)
4
Rohmat, Kepemimpinan Pendidikan Konsep dan Aplikasi (Purwokerto: STAIN Press, 2010), hlm.
5
5
D. Fungsi dan Peran Kepemimpinan
1. Memupuk dan memelihara kesediaan kerjasama didalam kelompok.
2. Member dorongan kepada setiap anggota untuk melahirkan peranan,
pikiran, dan berguna dalam pemecahan masalah.5
3. Koordinator Perencana kegiatan
4. Pengambil keputusan
5. Tenaga ahli yang secara aktual berperan sebagai sumber informasi dan
pengetahuan bagi kelompoknya
6. Berperan sebagai arbitrasi dan mediator dalam menyelesaikan konflik atau
perbedaan pendapat
7. Berperan sebagai teladan
8. Berperan sebagai simbol dan identitas kelompok
9. Berperan sebagai pembenar.
5
Hendiyat soetopo, Kepemimpinan dan Supervisi Pendidikan (Malang: Bina Aksara, 1982), hlm. 5
6
http://www.scribd.com/doc/98151057/Makalah-Dasar-Dasar-Kepemimpinan
6
atau derajat social. Biasanya konsep seperti ini ada pada masyarakat
tradisional atau pousetradisonal.7
b. Pemimpin Secara ilmiah
Pemimpin secara ilmiah terbagi dalam 6 jenis kepemimpinan yaitu:
1) Kepemimpinan pribadi /personal leadership yaitu tipe seorang
pemimpin yang selalu mengadakan hubungan langsung dengan
anggotanya
2) Kepemimpinan non pribadi / non personal leadership yaitu
kebalikan tipe kepemimpinan pribadi, tetapi melalui jenjang /
hierarchie organisasi yangsudah ditentukan.
3) Kepemimpinan otoriter yaitu tipe pemimpin yang menanggap
kepemimpinan adalah hak pribadinya, orang lain tidak ikut campur
sehingga setiap perintahnya tidak perlu mendapat konsultasi dari
pengikut –pengikutnya. pemimpin berkuasa penuh, para pengikut
tidak mendapat kesempatan mengemukakan pendapat.
4) Kepemimpinan yang demokratis, yaitu tipe pemimpin yang selalu
menerimadan menghargai saran, pendapat, nasihat dari
pengikutnya.
5) Kepemimpinan yang kebapaan / paternalistis, yaitu tipe pemimpin
yang bertindak sebagai ayah,pengasuh,pembimbing dan pelindung
dari pengikut-pengikutnya. kelemahannya adalah sulit memberikan
kepercayaan/tanggung jawab secara penuh dan ada rasa khawatir
tidak berhasil.
6) Kepemimpinan bebas,apa maunya/ laissez faire, yaitu tipe
kepemimpinan yang menonjolkan kebebasan, artinya pemimpin
kurang menonjol dalam pemimpin pengikutnya dan diserahkan
sepenuhnya kepada pengikutnyauntuk memecahkan persoalan dan
tanggungjawabnya.menyerahkan sepenuhnya kepada bawahannya.
7) Kepemimpinan bebas,apa maunya/ laissez faire, yaitu tipe
kepemimpinanyang menonjolkan kebebasan, artinya pemimpin
7
http://www.scribd.com/doc/98151057/Makalah-Dasar-Dasar-Kepemimpinan
7
kurang menonjol dalampemimpin pengikutnya dan diserahkan
sepenuhnya kepada pengikutnyauntuk memecahkan persoalan dan
tanggungjawabnya.menyerahkansepenuhnya kepada bawahannya.
G. Tugas Kepemimpinan
Tugas dan tanggung jawab pemimpin
1. Membentuk atau membangun suatu unit organisasi yang produktif.
2. Memberikan sumber-sumber yang memadai untuk mengefektifkan
anggotanya.8
3. Mengantarkan atau mengarahkan yaitu; mempengaruhi dan membawa
anggotanya kearah tujuan atau cita-cita yang sudah ditetapkan.
4. Mengetahui artinya menempatkan diri sebagai orang yang dituakan,
diandalkan dan mendapat kepercayaan dari anggotanya untuk mengambil
keputusan.
5. Mempelopori atau merintis yaitu menjadi pelopor,memberi
contoh/teladanuntukditiru.
6. Memberi petunjuk, nasihat, petua agar pengikut-pengikutnya bersikap
danbertindak benar.
8
Wasty Soemanto, Kepemimpinan Dalam Pendidikan (Surabaya: Usaha Nasional, 1982), hlm. 18
8
7. Memberi bimbingan agar pengikut–pengikutnya maju dalam
usaha/pekerjaannya,tidak putus asa dan berani bertindak.
8. Membina guna meningkatkan pengetahuan dan ketermapilan anggotanya.
Tugas Fungsional:
1. Meningkatkan kualitas pembelajaran, meliputi program pembelajaran &
perumusan metode pembelajaran yang dipilih
2. Melakukan supervisi dan evaluasi pendidikan
3. Merencanakan alokasi waktu pebelajaran
4. Mengkoordinasikan pengembangan dan implementasi kurikulum dan
proses pembelajaran
5. Mengembangkan dan meningkatkan kuantitas dan kualitas materi
pembelajaran
6. Melakukan pemantauan kemajuan belajar siswa.
9
http://www.scribd.com/doc/98151057/Makalah-Dasar-Dasar-Kepemimpinan
9
Adapun beberapa usaha dalam membantu pertumbuhan dan
pengembangan kepemimpinan pendidikan antara lain :
1. Selalu peka dan peduli terhadap tuntutan kemanusiaan dan kepekaan
sosial,sehingga dapat menyesuaikan diri dengan anggota atau masyarakat
sekitar.
2. Selalu ada kesediaan untuk memperoleh pengetahuan dan informasi yang
baru.10
Maka oleh karena itu, sumber daya manusia haruslah diprioritaskan oleh
setiap orang,elemen,lembaga dan yang lainnya. Terutama dalam ruang lingkup
kepemimpinan pendidikan, agar terciptanya kesinergian antara pendidik dan
peserta didik atau masyarakat dengan pejabat.
10
Piet A. Sahertian, Konsep Dasar & Teknik Supervisi Pendidikan (Jakarta: Rineka Cipta, 2008),
hlm. 12
10
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Kepemimpinan adalah hubungan antar orang, dimana pemimpin
mempengaruhi oranglain ke arah kemauan bersama dalam hubungannya dengan
tugas-tugas untuk memperoleh sesuatu yang diinginkan pemimpin.
Kepemimpinan sangat menentukan keberhasilan atas manajemen, dan
lebih dari itu adalah menentukan keberhasilan administrasi, ini berarti bahwa akan
menentukan tercapainya atau tidaknya tujuan.
11
DAFTAR PUSTAKA
Sahertian, Piet A. 2008. Konsep Dasar & Teknik Supervisi Pendidikan. Jakarta:
Rineka Cipta
http://www.scribd.com/doc/98151057/Makalah-Dasar-Dasar-Kepemimpinan
12