Projek Profesi Devita

Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Anda di halaman 1dari 20

LAPORAN PROJEK

HUBUNGAN INDEKS PRESTASI KUMULATIF (IPK) LULUSAN


DAN LAMA STUDI

DISUSUN OLEH:
Nama : Devita Rahmawati Napitupulu
Nim : 7192444002
Dosen pengampu : Dr.Yasarotodo Wau,M.Pd
Mata kuliah : Profesi Kependidikan

PENDIDIKAN ADMINISTRASI PERKANTORAN


FAKULTAS EKONOMI
UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
2020

1
EXECUTIVE SUMMARY
Pendidikan merupakan bidang yang sangat penting bagi kehidupan manusia, pendidikan
dapat mendorong peningkatan kualitas manusia dalam bentuk meningkatkan kompetensi
kognitif, afektif, maupun psikomotor. Masalah yang dihadapi dalam upaya memperbaiki dan
meningkatkan kualitas kehidupan sangat kompleks, banyak factor yang harus
dipertimbangkan karena pengaruhnya pada kehidupan manusia tidak dapat diabaikan yang
jelas disadari bahwa pendidikan merupakan salah satu factor yang dapat meningkatkan
kualitas sumber daya manusia suatu bangsa. Bagi suatu bangsa pendidikan merupakan hal
yang sangat penting. Dengan pendidikan manusia menjadi lebih mampu beradaptasi dengan
lingkungan,
Pengertian tersebut menggambarkan bahwa pendidikan merupakan pengkondisian situasi
pembelajaran bagi peserta didik guna memungkinkan mereka mempunyai kompetensi-
kompetensi yang dapat bermanfaat bagi kehidupan dirinya sendiri maupun masyarakat. Hal
ini sejaln dengan fungsi pendidikan yaitu mengembangkan kemampuan dan membentuk
watak serta peradaban bangsa yang bermartabat dalam rangka mencerdaskan kehidupan
bangsa, bertujuan untuk berkembangnya potensi peserta didik agar menjadi manusia yang
beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu,
cakap, kreatif, mandiri dan menjadi warga negara yang demokratis serta bertanggung jawab.
implementasi pengembangan pedoman layanan untuk meningkatkan komitmen belajar siswa
sehingga mereka dapat mendukung pengembangan dan proses pembelajaran yang optimal,
dan siap menghadapi berbagai tantangan di Indonesia proses kehidupan di masa depan.
Tujuan khusus dari kegiatan ini adalah untuk mendapatkan gambaran nyata profil
perkembangan komitmen belajar siswa dan efektivitas berdasarkan pengalaman layanan
konseling untuk meningkatkan komitmen belajar siswa.
Salah satu factor yang amat menentukan dalam upaya meningkatkan kualitas SDM melalui
pendidikan adalah kualitas siswa, Siswa sebagai pelajar di tingkat perguruan tinggi selalu
menjadi perhatian pembuat keputusan dan / atau kebijakan. Berbagai kebijakan ditetapkan
sebagai pedoman dalam menghasilkan siswa selama di perguruan tinggi, di mana mereka
selalu disertai, dibimbing, diarahkan, dan termotivasi untuk belajar, belajar, belajar dengan
berbagai pendekatan, metode, dan teknik yang dirancang dengan baik oleh manajer dan
tenaga kependidikan mereka.
Dengan demikian, terlihat bahwa pendidik diharapkan mempunyai pengaruh yang signifikan
pada pembentukan sumber daya manusia dalam aspek kognitif, afektif, maupun
keterampilan, baik dalam aspek fisik,mental maupun spiritual. Hal ini jelas menuntut kualitas
penyelenggaraan pendidikan yang baik serta pendidik yang profesional, agar kualitas hasil
pendidikan dapat benar-benar berperan optimal dalam kehidupan masyarakat. Untuk itu
pendidik dituntut untuk selalu memperbaiki, mengembangkan diri dalam membangun dunia
pendidikan.agar siswa mempunyai komitmen belajar.

2
KATA PENGANTAR

Puji dan syukur penulis ucapkan kepada Tuhan Yang Maha Esa, atas berkat dan
rahmatnya penulis dapat menyelesaikan makalah projek ini, dimana makalah ini disusun
untuk memenuhi tugas mata kuliah profesi kependidikan.
pembuatan makalah ini, penulis banyak mengalami hambatan-hambatan seperti
kurangnya buku-buku referensi sebagai penunjang kesempurnaan isi dari makalah ini.
Namun kami berusaha semampunya untuk mensukseskan isi dari makalah ini agar dapat
menjadi pelajaran bagi penulis maupun bagi para pembaca.
Penulis menyadari makalah ini belum layak dikatakan sempurna karena masih banyak
terdapat kekurangan-kekurangan. Oleh karena itu, penulis mengharapkan kritik dan saran
yang membangun dari para pembaca agar penulis dapat membentuk sebuah makalah lain
yang jauh lebih baik tentunya.
Akhir kata kami mengucapkan terimakasih dan semoga makalah ini mendapatkan hasil
yang memuaskan bagi penulis maupun bagi para pembaca.

Pematangsiantar, Mei 2020

Penulis

3
DAFTAR ISI

EXECUTIVE SUMMARY......................................................................................
2
KATA PENGANTAR..............................................................................................
3
DAFTAR ISI.............................................................................................................
4
BAB I PENDAHULUAN
1.1  LatarBelakang Masalah.........................................................................................................................               
 5
1.2  Tujuan Penelitian...............................................................................................            5
1.3  Manfaat Penelitian.............................................................................................            5
BAB II LANDASAN TEORI
2.2  Definisi kegiatan................................................................................................            6
2.2  Karakteristik kegiatan................................................................. ....................             7
2.3. Struktur organisasi kegiatan.............................................................................. 7
2.4 Rincian tugas personil kegiatan ....................................................................... 8
2.5. Sistem koordinasi / alur komunikasi kegiatan .................................................
11
BAB III METODE PELAKSANAAN KEGIATAN
3.1 Tempat dan waktu kegiatan............................................................................             12
3.2 Peserta kegiatan..............................................................................................             12
3.3  Narasumber kegiatan ......................................................................................            12
3.4. Ruang lingkup kegiatan .................................................................................. 12
3.5. metode pelaksanaan kegiatan ......................................................................... 12
3.6. Struktur organisasi pelaksanaan kegiatan ....................................................... 12
3.7. Rincian tugas personil kegiatan ...................................................................... 13
3.8. Jadwal kegiatan .............................................................................................. 16
BAB IV HASIL PELAKSANAAN DAN PEMBAHASAN .............................. 17

4
4 1. Gambaran hasil pelaksanaan kegiatan ............................................................ 16
4.2. Pembahasan ....................................................................................................
17
4 3. Permasalahan dan solusi yang telah diterapkan .............................................
18
BAB V PENUTUP
5.1  Kesimpulan.................................................................................................  19
5.2  Saran...............................................................................................................
19 DAFTAR PUSTAKA.......................................................................................
20

BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Salah satu pendukung keberhasilan pembangunan di suatu negara adalah adanya sumberdaya
manusia (SDM) yang berkualitas. Tenaga kerja (SDM) merupakan modal bagi bergeraknya
roda pembangunan. Salah satu pihak yang memiliki peran dalam menghasilkan SDM yang
berkualitas adalah Perguruan Tinggi. Peran yang dilakukan ialah dengan memperbanyak daya
tampung mahasiswa yang kuliah serta menjaga kualitas proses pembelajaran, serta
meningkatkan kualitas lulusannya.
Predikat kelulusan mahasiswa selama mengikuti pendidikan di sebuah perguruan terdiri dari
tiga tingkatan yaitu memuaskan, sangat memuaskan, dan dengan pujian yang ditandai dalam
transkip akademik. IPK merupakan ukuran kemampuan mahasiswa sampai pada periode
tertentu yang dihitung berdasarkan jumlah SKS yang telah ditempuh. Ukuran nilai tersebut
akan dikalikan dengan nilai bobot mata kuliah kemudian dibagi dengan jumlah SKS mata
kuliah yang diambil pada periode tersebut.
Untuk membantu siswa dalam permasalahan indeks prestasi maka dilakukan pemecahan
masalah melalui kegiatan seminar Tujuan dari kegiatan ini adalah untuk mengimplementasi
pengembangan pedoman layanan untuk meningkatkan indeks prestasi siswa sehingga mereka
dapat mendukung pengembangan dan proses pembelajaran yang optimal, dan siap
menghadapi berbagai tantangan di Indonesia proses kehidupan di masa depan. Tujuan

5
khusus dari kegiatan ini adalah untuk mendapatkan gambaran nyata profil perkembangan
indeks presentasi siswa dan efektivitas berdasarkan pengalaman layanan konseling untuk
meningkatkan indeks prestasi siswa.

1.2 Tujuan kegiatan

1. Mengetahui proses pengembangkan indeks prestasi siswa


2.Mengetahui hasil implementasi dari indeks prestasi siswa dan lama studi siswa.

1.3 Manfaat kegiatan

Kegiatan ini diharapkan memberi sinyal bahwa kegiatan magang 1 dan 2 memiliki manfaat
yang cukup berarti terhadap peningkatan indeks prestasi siswa dan berpengaruh terhadap
lamma studi siswa sehingga dapat mengembangkan motivasi belajar yang tepat dalam
mencapai keberhasilan kegiatan maksimal pada perkuliahan

BAB II
LANDASAN TEORI

2.1 Definisi Kegiatan

A.Seminar

Kata “seminar” berasal dari bahsa latin yaitu “Seminarium” yang artinya salah satu jenis
diskusi yang tujuannya untuk memecahkan masalah yang ada secara ilmiah, dan seminar
biasanya sering diselenggarakan oleh akademis, baiki tu lembaga akademis atau yang
ditawarkan oleh sebuah organisasi komersial maupun profesional. Adapun yang terlibat
dalam seminar biasanya seperti: Seminar pada umumnya merupakan sebuah bentuk
pengajaran akademis, baik di sebuah universitas maupun diberikan oleh suatu organisasi
komersial atau profesional. Seminar merupakan kegiatan ilmiah untuk mengeksplorasi ide,
dimana semua pesertanya terlibat aktif. Beberapa definisi lain dari seminar antara
lain:Pemecahan Masalah Seminar merupakan suatu kegiatan pemecahan masalah pada tema
tertentu yang telah ditetapkan yang melibatkan para pakar, biasanya dari perguruan tinggi
sebagai pembawa makalah atau pembanding/penyanggah. Didalam seminar, biasanya
mendatangkan beberapa pembicara yang berkaitan dengan seminar.Kegiatan seminar dapat
dilakukan oleh semua kalangan, contohnya pelajar, mahasiswa, Lsm, profesional worker,
NGO, lembaga pemerintah, lembaga swasta dan masih bayak lagi.

Beberapaaeberapaa pengertian seminar menurut para ahli yaitu;

1. Webster’s Dictionary of Unabridged

Seminar ialah sekelompok mahasiswa yang dibimbing untuk melakukan suatu penelitian atau
pembelajaran secara mendalam.

6
2. Oxford Advanced Dictionary

Seminar merupakan suatu bentuk pembelajaran di sekolah atau universitas yang dilakukan
dengan cara mengkaji permasalahan dan mendiskusikannya dengan seorang profesor atau
orang yang ahli di bidangnya.

3. Secara Terminology

Secara terminology, seminar yaitu sebuah kegiatan yang dilakukan oleh seorang ahli atau
peneliti untuk menyampaikan atau mempresentasikan suatu karya ilmiah kepada para peserta,
yang berguna dalam hal membantu mengambil keputusan.

4. Rusland Ahmadi

Seminar yakni salah satu kegiatan yang dapat dilakukan sebagai proses untuk memecahkan
suatu masalah, atau proses menemukan solusi yang biasanya diangkat dari hasil sebuah
penelitian atau literature.

2.2 Karakteristik kegiatan

Seminar ini mempunyai ciri khusus yang membedakannya dengan kegiatan atau aktivitas
diskusi lainnya. Mengacu pada pengertian seminar, adapun ciri-ciri kegiatan atau aktivitas
seminar diantaranya sebagai berikut:

1. Berbentuk Forum
pada umumnya kegiatan atau aktivitas seminar berbentuk forum interaksi yang
melibatkan sejumlah audiens sehingga terjadi komunikasi dua arah terhadap materi
yang disampaikan.
2. Mengacu Pada Makalah
Pembahasan materi seminar ini mengacu pada makalah atau kerta kerja yang sudah
disusun serta disajikan oleh para pembicara.
3. Membahas Isu Ilmiah
Setiap kegiatan atau aktivitas seminar selalu mengangkat isu ilmiah yang aktual ialah
sebagai bahan untuk didiskusikan.
4. Adanya Respon dari Audiens
Dalam kegiatan atau aktivitas seminar, penyanggah utama (biasanya seorang ahli) itu
akan diberikan prioritas untuk dapat merespon isi makalah yang disampaikan oleh
pembicara. Selanjutnya, para audiens ini juga diberikan kesempatan untuk turut serta
juga memberikan pendapat.

Berikut karakteristik untuk diadakan seminar:

 Adanya waktu yang cukup guna malakukan pembahasan seminar


 Sudah sudah merumuskan masalah
 Memecahkan masalah secara menyeluruh dan diselesaikan

7
 Ketua atau pemimpin di seminar harus menggunakan metode yang digunakan
guna memecahkan masalah yang akan terjadi di bahas
 Seminar Anggota maupun peserta dapat diajak berfikir logis untuk cara
menyelesaikan masalah

2.3 Struktur organisasi kegiatan

Berbicara mengenai panitia seminar, berikut ini terdapat beberapa bagian penting dari
kepanitiaan yang wajib ada sebelum kegiatan seminar dimulai, di antaranya :

1. Ketua panitia
Ketua panitia adalah sosok pemimpin yang dapat menggerakan setiap bagian panitia di
dalamnya. Setiap ketua dapat dibantu oleh wakil yang dimilikinya, sehingga pekerjaan atau
tugas yang dimilikinya pun akan terasa lebih ringan.

2. Sekretaris
Sekretaris adalah seseorang yang diberikan tugas untuk mengurus berbagai macam urusan
yang berkaitan dengan kesekretariatan.

3. Bendahara
Bendahara dikenal dengan tugas utama yang dimilikinya yaitu sebagai pengatur keuangan.

4. Seksi acara
Seksi acara tentunya berkaitan dengan setiap kegiatan yang akan dilakukan dalam hal ini
berkaitan dengan setiap sesi acara yang akan dilakukan.

5. Seksi humas dan publikasi


Seksi humas atau hubungan masyarakat tentunya bertanggung jawab atas setiap hubungan
yang dilakukan antara panitia dengan beberapa pihak terkait. Sedangkan publikasi memiliki
tugas untuk melakukan sosialisasi dari acara seminar tersebut.

6. Seksi perlengkapan serta dekorasi


Seksi dekorasi bertanggung jawab Mendata beragam perlengkapan yang dibutuhkan
Mengadakan hubungan serta kontrak perjanjian,Bertanggung jawab pada pemeliharaan,
perawatan serta pengembalian dari peralatan yang digunakan,Melakukan distribusi
perlengkapan dari kegiatan seminar,Bertanggung jawab pada ketua acara.

7. Seksi konsumsi
Seksi konsumsi bertanggung jawab Menyiapkan serta mengatur menu makanan termasuk
jadwal yang dimilikinya,Mempersiapkan serta membereskan peralatan konsumsi yang
dibutuhkan,Mengurus biaya atau anggaran konsumsi,Melakukan komunikasi dengan pihak
bendahara terkait anggaran untuk kebutuhan konsumsi,Bertanggung jawab pada pihak ketua
panitia

8
8. Seksi dokumentasi serta transportasi
Seksi dokumentasiserta transportasi Mempersiapkan, melakukan proses, hingga membuat
dokumentasi kegiatan seminar dalam bentuk foto maupun video,Menyediakan serta
mempersiapkan beragam sarana transportasi yang dibutuhkan dalam acara seminar
tersebut,Melakukan tugas yang ditugaskan oleh panitia dan berkoordinasi dengan seksi
lainnya,Melaporkan setiap hasil kegiatan yang dilakukan pada ketua panitia.

2.4 Rincian tugas peesonil kegiatan

1. Ketua panitia
Tugas seorang ketua acara seminar adalah :

 Memimpin semua panitia dalam acara seminar


 Menjadi koordinator dari panitia seminar
 Membuat konsep acara serta melimpahkan setiap tugas pada struktur panitia lainnya.
 Memberikan pengarahan serta melakukan pengawasan
 Mencari alternatif solusi untuk setiap permasalahan yang ada.
 Menjadi penanggung jawab acara seminar
 Meminta laporan pertanggung jawaban dari setiap bagian seksi panitia lainnya.
 Membuat LPJ bersama dengan sekretaris

2. Sekretaris
Tugas sekretaris di antaranya adalah :

 Membuat surat resmi seperti surat permohonan izin, kontrak kerjasama dan lainnya.
 Membuat surat keputusan yang berkaitan dengan panitia acara seminar
 Mempersiapkan serta mengedarkan daftar hadir peserta seminar juga daftar hadir
panitia
 Mempersiapkan sertifikat baik untuk panitia maupun untuk peserta seminar.
 Membuat tanda kepanitiaan seperti halnya id card atau bahkan name card
 Menyediakan lembar komunikasi
 Membuat daftar kebutuhan dari acara seminar
 Melakukan koordinasi dengan beberapa seksi terkait
 Bertanggung jawab pada ketua acara.

3. Bendahara
Tugas bendahara di antaranya :

 Membantu ketua acara utamanya dalam masalah anggaran dan pengelolaannya.


 Menyusun rencana anggaran untuk pembelanjaan dari kebutuhan acara seminar
 Melakukan pengelolaan serta pengawasan dari anggaran yang masuk serta
penggunaan dana yang dilakukan
 Membuat pembukuan dengan rinci dan juga jelas

9
 Bertanggung jawab pada pihak ketua acara seminar

4. Seksi acara
Tugas-tugasnya adalah :

 Membuat susunan acara secara detail dan terperinci


 Menyusun daftar perlengkapan dan mengadakannya
 Membuat konsep acara seminar dengan lebih baik.
 Menjadi koordinator lapangan serta mengatur hal teknis yang ada di lapangan
 Melakukan sosialisasi dari susunan acara pada berbagai pihak yang saling berkaitan
dengan acara seminar tersebut.
 Bertanggung jawab pada panitia acara seminar.

5. Seksi humas dan publikasi


Untuk tugas lebih rinci yang dimilikinya adalah :

 Membuat konsep serta membuat media publikasi


 Merancang serta mendesain katalog
 Membantu kesekretariatan dalam mengelola dokumen yang dibutuhkan dalam
kegiatan acara
 Bertanggung jawab pada ketua acara seminar

6.Seksi perlengkapan serta dekorasi


Tugas seksi perlengkapan serata dekorasi adalah :
 Mendata beragam perlengkapan yang dibutuhkan
 Mengadakan hubungan serta kontrak perjanjian
 Bertanggung jawab pada pemeliharaan, perawatan serta pengembalian dari peralatan
yang digunakan
 Melakukan distribusi perlengkapan dari kegiatan seminar
 Bertanggung jawab pada ketua acara.

7. Seksi konsumsi
Tugas seksi konsumsi adalah :
 Menyiapkan serta mengatur menu makanan termasuk jadwal yang dimilikinya
 Mempersiapkan serta membereskan peralatan konsumsi yang dibutuhkan
 Mengurus biaya atau anggaran konsumsi
 Melakukan komunikasi dengan pihak bendahara terkait anggaran untuk kebutuhan
konsumsi
 Bertanggung jawab pada pihak ketua panitia

10
8. Seksi dokumentasi serta transportasi
Tugas seksi dokumentasi serta transportasi adalah :
 Mempersiapkan, melakukan proses, hingga membuat dokumentasi kegiatan seminar
dalam bentuk foto maupun video
 Menyediakan serta mempersiapkan beragam sarana transportasi yang dibutuhkan
dalam acara seminar tersebut.
 Melakukan tugas yang ditugaskan oleh panitia dan berkoordinasi dengan seksi lainnya
 Melaporkan setiap hasil kegiatan yang dilakukan pada ketua panitia.

2.5 Sistem koordinasi / alur komunikasi kegiatan seminar

Ketua panitia : Devita Napitupulu

Wakil ketua : Lady Sihombing

Bendahara : Irma oppusunggu

Seksi acara : Lestari Aritonang

Seksi humas dan publikasi : Grecia Simatupang

Seksi perlengkapan serta dekorasi : Ribka Sidabutar

Seksi konsumsi : Grasela siahaaan

Seksi dokumentasi serta transportasi : Avrelya sirait

BAB III

METODE PELAKSANAAN KEGIATAN

3.1. Tempat dan Waktu Kegiatan

11
Tempat Kegiatan dilakukan di Fakultas Pendidikan UNIMED,dan dilaksanakan pada 30 mei
2020.

3.2. Peserta Kegiatan

Peserta kegiatan seminar yaitu semua mahasiswa FIP UNIMED Tahun Akademik 2016/2017
yang telah mengikuti Program Magang 1 dan 2 berjumlah 621 orang.

3,3. Narasumber Kegiatan

Narasumber yang di undang untuk mengisi acara seminar ini yaitu Dosen FIB UNIMED
bapak Dr.Yasaratodo Wau,M.Pd

3.4, Ruang Lingkup Kegiatan

Kegjatan seminar ini dilakukan di aula fakultas ilmu pendidikan universitas negeri medan.

3.5. Metode Pelaksanaan Kegiatan

Kegiatan seminar ini dilaksunakan melalui metode presentasi dan diskusi yang disampaikan
oleh narasumber yaitu Dosen FIB UNIMED bapak Dr.Yasaratodo Wau,M.Pd

3.6 Struktur organisasi pelaksanaan kegiatan

Ketua panitia : Devita Napitupulu

Wakil ketua : Lady Sihombing

Bendahara : Irma oppusunggu

Seksi acara : Lestari Aritonang

Seksi humas dan publikasi : Grecia Simatupang

Seksi perlengkapan serta dekorasi : Ribka Sidabutar

Seksi konsumsi : Grasela siahaaan

Seksi dokumentasi serta transportasi : Avrelya sirait

3.7 Rincian Tugas personil kegiatan

1. Ketua panitia
Tugas seorang ketua acara seminar adalah :

 Memimpin semua panitia dalam acara seminar

12
 Menjadi koordinator dari panitia seminar
 Membuat konsep acara serta melimpahkan setiap tugas pada struktur panitia lainnya.
 Memberikan pengarahan serta melakukan pengawasan
 Mencari alternatif solusi untuk setiap permasalahan yang ada.
 Menjadi penanggung jawab acara seminar
 Meminta laporan pertanggung jawaban dari setiap bagian seksi panitia lainnya.
 Membuat LPJ bersama dengan sekretaris

2. Sekretaris
Tugas sekretaris di antaranya adalah :

 Membuat surat resmi seperti surat permohonan izin, kontrak kerjasama dan lainnya.
 Membuat surat keputusan yang berkaitan dengan panitia acara seminar
 Mempersiapkan serta mengedarkan daftar hadir peserta seminar juga daftar hadir
panitia
 Mempersiapkan sertifikat baik untuk panitia maupun untuk peserta seminar.
 Membuat tanda kepanitiaan seperti halnya id card atau bahkan name card
 Menyediakan lembar komunikasi
 Membuat daftar kebutuhan dari acara seminar
 Melakukan koordinasi dengan beberapa seksi terkait
 Bertanggung jawab pada ketua acara.

3. Bendahara
Tugas bendahara di antaranya :

 Membantu ketua acara utamanya dalam masalah anggaran dan pengelolaannya.


 Menyusun rencana anggaran untuk pembelanjaan dari kebutuhan acara seminar
 Melakukan pengelolaan serta pengawasan dari anggaran yang masuk serta
penggunaan dana yang dilakukan
 Membuat pembukuan dengan rinci dan juga jelas
 Bertanggung jawab pada pihak ketua acara seminar

4. Seksi acara
Tugas-tugasnya adalah :

 Membuat susunan acara secara detail dan terperinci


 Menyusun daftar perlengkapan dan mengadakannya
 Membuat konsep acara seminar dengan lebih baik.
 Menjadi koordinator lapangan serta mengatur hal teknis yang ada di lapangan
 Melakukan sosialisasi dari susunan acara pada berbagai pihak yang saling berkaitan
dengan acara seminar tersebut.

13
 Bertanggung jawab pada panitia acara seminar.

5. Seksi humas dan publikasi


Untuk tugas lebih rinci yang dimilikinya adalah :

 Membuat konsep serta membuat media publikasi


 Merancang serta mendesain katalog
 Membantu kesekretariatan dalam mengelola dokumen yang dibutuhkan dalam
kegiatan acara
 Bertanggung jawab pada ketua acara seminar

6.Seksi perlengkapan serta dekorasi


Tugas seksi perlengkapan serata dekorasi adalah :
 Mendata beragam perlengkapan yang dibutuhkan
 Mengadakan hubungan serta kontrak perjanjian
 Bertanggung jawab pada pemeliharaan, perawatan serta pengembalian dari peralatan
yang digunakan
 Melakukan distribusi perlengkapan dari kegiatan seminar
 Bertanggung jawab pada ketua acara.

7. Seksi konsumsi
Tugas seksi konsumsi adalah :
 Menyiapkan serta mengatur menu makanan termasuk jadwal yang dimilikinya
 Mempersiapkan serta membereskan peralatan konsumsi yang dibutuhkan
 Mengurus biaya atau anggaran konsumsi
 Melakukan komunikasi dengan pihak bendahara terkait anggaran untuk kebutuhan
konsumsi
 Bertanggung jawab pada pihak ketua panitia

8. Seksi dokumentasi serta transportasi


Tugas seksi dokumentasi serta transportasi adalah :
 Mempersiapkan, melakukan proses, hingga membuat dokumentasi kegiatan seminar
dalam bentuk foto maupun video
 Menyediakan serta mempersiapkan beragam sarana transportasi yang dibutuhkan
dalam acara seminar tersebut.
 Melakukan tugas yang ditugaskan oleh panitia dan berkoordinasi dengan seksi lainnya
 Melaporkan setiap hasil kegiatan yang dilakukan pada ketua panitia.

14
3.8 Jadwal Kegiatan

WAKTU ACARA

08.00 – 08.30 Registrasi ulang peserta seminar

08.30 – 09.00 Sambutan dan pembukaan

09.00 – 10.00 Penyampaian materi seminar oleh narasumber

10.00 – 10.45 Sesi tanya jawab

10.45 – 11.15 Penutupan

15
BAB IV
HASIL PELAKSANAAN DAN PEMBAHASAN

4.1 Gambaran hasil pelaksanaan kegiatan


Dasar pemikiran
Indeks prestasi adalah salah satu indikator keberhasilan dalam kegiatan belajar siswa. Indeks
prestasi ini menunjukkan nilai rata-rata dari semua mata pelajaran yang telah diikuti oleh
siswa
dalam periode waktu tertentu. Indeks kinerja semester tertentu disebut semester.
Indeks prestasi kumulatif (IPK) yaitu indeks prestasi yang dihitung pada setiap akhir semester
yang digunakan sebagai dasar untuk mengetahui keberhasilan belajar dari semua mata kuliah
yang diikuti pada semester yang bersangkutan. Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) yaitu indeks
prestasi yang dihitung pada akhir suatu program pendidian lengkap atau pada akhir semester
kedua dan seterusnya untuk seluruh mata kuliah yang diambilnya.
Masa studi merupakan rentang waktu yang disediakan bagi mahasiswa untuk menyelesaikan
program pendidikan. Pencapaian hasil belajar yang diperoleh mahasiswa dari aktivitas
belajar, dinyatakan dalam bentuk angka atau simbol tertentu. Untuk mencapai prestasi
akademik yang bagus seorang mahasiswa harus memiliki kemampuan akademik.

Materi Pelatihan

Materi seminar yang diberikan kepada mahasiswa angkatan 2016/17 fakultas ilmu pendidikan
universitas negeri Medan yaitu mengenai “HUBUNGAN INDEKS PRESTASI
KUMULATIF (IPK) LULUSAN DAN LAMA STUDI”

4.2 pembahasan
Data pada penelitian dapay dilihat pada laporan mini riset.disini saya akan memberikan
beberapa kesimpulan saja

16
Persamaan Y = 3,301 + 0,104X1 - 0,078X2, dapat diartikan bahwa jika tidak ada nilai
persepsi magang dan komitmen belajar, nilai indeks prestasi kumulatif adalah 3,301.
Koefisien X1 pada
0,104 dan X2 pada 0,078 berarti bahwa setiap 1 penambahan pencapaian kumulatif nilai
indeks, nilai magang persepsi meningkat sebesar 0,104 dan komitmen belajar sebesar 0,078.
Berdasarkan hasil perhitungan persamaan regresi dan koefisien korelasi yang signifikan pada
level 5%, hasil penelitian menyimpulkan bahwa hipotesis penelitian menyatakan ada
kontribusi yang berarti untuk Magang 1 dan 2 Program Komitmen Siswa untuk Belajar di FIP
UNIMED, dapat diterima. Hasil penelitian di atas menunjukkan bahwa kebijakan
menerapkan Program Magang yang diprediksi meningkatkan indeks prestasi belajar belum
efektif, meskipun itu berarti bahwa persepsi magang 1 dan 2 berkontribusi pada pembelajaran
siswa.
komitmen sebesar 33,64 persen dengan koefisien korelasi 0,580.

4.3 permasalahan dan solusi yang telah di tetapkan


Permasalahannya adalah Program Magang yang diprediksi meningkatkan indeks prestasi
belajar belum efektif,jadi solusi yang telh ditetapkan yaitu dengan mengadakan acara seminar
Dengan tema “HUBUNGAN INDEKS PRESTASI KUMULATIF (IPK) LULUSAN DAN
LAMA STUDI” dengan di adakan nya acara seminar ini diharapkan kann program magang 1
dan 2 dapat meningkatkan indeks prestasi siswa dan dapat membantu permasalahan siswa
dalm lama masa belajar atau studi.

17
BAB V
PENUTUP
5.1 Kesimpulan

Berdasarkan kerangka kerja di atas, dapat disimpulkan bahwa kebijakan menerapkan


Program Magang di Unimed telah mendorong pentingnya studi lebih lanjut tentang seberapa
jauh kebijakan berkontribusi terhadap komitmen belajar siswa dan sebagai tindak lanjut dari
penelitian ini, walaupun belum efektif.
Kontribusi pelaksanaan Magang 1 dan 2 di UNIMED FIP pada UNIMED Tahun Akademik
2016/2017 FIP Indeks Prestasi Mahasiswa relatif rendah: (a) ke Indeks Prestasi Semester
sebesar 0,013, dan (b) ke Indeks Prestasi Kumulatif 0,162. Ini berarti bahwa kebijakan
UNIMED tentang pengorganisasian Magang 1 dan 2 untuk siswa diklasifikasikan sebagai
kurang efektif dalam hal meningkatkan indeks prestasi belajar siswa di UNIMED FIP. Oleh
karena itu, diharapkan semua elemen pemimpin LPTK, terutama di UNIMED, terus
merancang kebijakan yang lebih menantang sehingga penyelenggaraan Kursus Magang dapat
membantu siswa meningkatkan prestasi belajar mereka sepenuhnya.

5.2 Saran

Indeks prestasi agar kiranya bisa ditingkatkan lagi dan lama studi perlu dipercepat karena
lama studi tidak menjamin tingginya IPK mahasiswa.
Terima kasih atas kesediaannya untuk membaca makalah ini dan mohon maaf atas kurangnya
pembahasan makalah ini karena keterbataasan sumber. Bagi para pembaca untuk meneliti
lagi makalah ini dan meberikan kritik atau saran baik terutama kepada teman-taman atau
dosen pengampu,  agar pembuatan makalah selanjutnya lebih baik dari pada makalah ini.

18
DAFTAR PUSTAKA

Wau, Y. Y., Wau, Y., Rahmatsyah, R., & Hutapea, T. A. (2019, December). Policies for
Implementing Internship Study 1 and 2 in Improving Student Achievement Index in FIP
UNIMED. In 5th International Conference on Education and Technology (ICET 2019).
Atlantis Press.

Wau, Y. Y., Wau, Y., Rahmatsyah, R., & Hutapea, T. A. (2018.Oktober). The Contribution
of Internship Program 1 and 2 on the Student's Learning Commitment at Faculty of
Educational Unimed in 5th Annual International Seminar on Trends in Science and Science
Education (AISTSSE 2018). Atlantis Press.

https://media.neliti.com/media/publications/75675-ID-mengembangkan-komitmen-belajar
melalui-s.pdf

https://journal.umtas.ac.id/index.php/innovative_counseling/article/download/384/238

https://www.researchgate.net/publication/315054343_Hakikat_Seminar/link/58c92fe092851c
dbae9a6f95/download
http://eprints.unm.ac.id/5800/10/6%20Ahmad%20Rifqi%20Asrib.pdf

19
20

Anda mungkin juga menyukai