Masalah Pemberian Cairan Infus
Masalah Pemberian Cairan Infus
Masalah Pemberian Cairan Infus
3. Jumlah tetesan
Secara mudah, utk rumatan biasa & sementara, tetesan makro hampir sama dgn BB anak, misal BB
10kg, tetesan makro 12 tetes/menit. Bila dgn infus set mikro dan utk rumatan sementara (seblm
benar2 dihitung) BB dikali 3, bila berat 5kg, tetesan mikronya sekitar 15 tetes/menit.
17 Koreksi hipernatremia
Batasan : bila kadar Na darah > 150 mEq/LEtilologi :Masukan cairan yg tidak adekuatSalah konsumsi
cairan rehidrasi oral dg Na tinggiBila kadarnya > 160 mEq/L kelainan pd SSPKoreksi :Atasi kead
shock dg NS / RL / RAPemberian cairan dg NaCl rendah (Kaen 1B) bila telah ada diuresis + KCl 20
mEq/LDefisit cairan dikoreksi dalam 2 x 24 jamHari I : 50% defisit + RumatanHari II : 50% defisit +
Rumatan
18 Koreksi Hipokalemia Batasan : kadar K < 3,5 mEq/L Etilogi :
Masukan cairan yg kurang dlm jangka lamaGangguan sal cerna ( munyah >> )Koreksi :Bila K < 2,5
tambahkan KCl 7,46% ( 1ml = 1 mEq/L) dalam infus dg dosis 3-5 mEq/kgbb, max 40 mEq/L atau 20
mEq/kolfBila K 2,5 – 3,5 tambahkan KCl 10 mEq per kolf periksa ulang sesudah 24 jam
bayi usia 0 – 6 bulan memerlukan cairan 700 mL/hari; bayi 7 – 12 bulan memerlukan cairan 800
mL/hari; anak 1 – 3 tahun memerlukan 1300 mL/hari; anak 4 – 8 tahun memerlukan 1700 mL/hari;
anak 9 – 13 tahun memerlukan 2400 mL/hari pada laki – laki dan 2100 mL/hari pada perempuan;
anak 14 – 18 tahun memerlukan 3300 mL/hari (laki – laki) dan 2300 mL/hari untuk perempuan.
Cairan ini dapat berasal dari makanan maupun minuman. Cairan dari minuman dapat berasal dari air
putih, susu, atau jus buah.