Rangkuman Ekonomi Moneter

Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Anda di halaman 1dari 5

Nama : Fikri Abdillah

NIM : F1031161009

Mata Kuliah : Ekonomi Moneter

Ekonomi Moneter

A. Pengertian

Ekonomi moneter merupakai bagian daqri ilmu ekonomi yang mempelajari tentang
sifat, fungsi dan pengaruh uang terhadap kegiatan ekonomi. Secara umum kegiatan ekonomi
dapat diartikan sebagai suatu kegiatan yang mempengaruhi tingkat pengangguran produksi,
harga dan hubungan perdagangan/pembayaran internasional.

Ekonomi moneter merupakan salah satu instrumen penting dalam perekonomian


modern, dalam perekonomian modern terdapat dua kebijakan perekonomian yang dijadikan
instrumrn oleh pemerintah dalam menstabilkan perekonomian suatu negara, yang pertama
ialah kebijakan Fiskal yakni kebijakan yang diambil pemerintah untuk membelanjakan
pendapatannya dalam merealisasi tujuan-tujuan ekonomi. Yang kedua ialah kebijakan
moneter. Kebijakan moneter ialah langkah pemerintah untuk mengatur penawaran uang dan
tingkat bunga.

Sehingga penting untuk kita mempelajari ekonomi moneter agar tahu mengenai
kebijakan kebijakan yang di ambil oleh pemerintah Indonesia.

Ekonomi juga salah satu instrument penting dalam perekonomian modern, dalam
perekonomian modern terdapat dua kebijakan yaitu :

a) Kebijakan Fiskal yaitu kebijakan yang diambil oleh pemerintah untuk membelanjakan
pendapatan Negara untuk tujuan-tujuan ekonomi. Instrumen kebijakan fiskal adalah
penerimaan dan pengeluaran pemerintah yang berhubungan erat dengan pajak. Dari sisi pajak
jelas jika mengubah tarif pajak yang berlaku akan berpengaruh pada ekonomi. Jika pajak
diturunkan maka kemampuan daya beli masyarakat akan meningkat dan industri akan dapat
meningkatkan jumlah output. Dan sebaliknya kenaikan pajak akan menurunkan daya beli
masyarakat serta menurunkan output industri secara umum.
b) Kebijakan Moneter yaitu suatu usaha dalam mengendalikan keadaan ekonomi makro agar
dapat berjalan sesuai dengan yang diinginkan melalui pengaturan jumlah uang yang beredar
dalam perekonomian atau langkah pemerintah untuk mengatur penawaran uang dan tingkat
bunga. Kebijakan moneter terbagi dua yaitu :

 Kebijakan Moneter Ekspansif yaitu suatu kebijakan dalam rangka menambah jumlah
uang yang beredar disuatu Negara, apabila tidak ada kebijakan ini maka jumlah uang di
suatu negara akan menipis sehingga transaksi atau jual beli disuatu negara akan
terganggu.
 Kebijakan Moneter Kontraktif yaitu suatu kebijakan dalam rangka mengurangi jumlah
uang yang edar. Disebut juga dengan kebijakan uang ketat (tight money policu)

B. Tujuan Ekonomi Moneter

Secara garis besar, tujuan ekonomi moneter dalam proses pengambilan kebijakan
suatu negara adalah menjaga kestabilan ekonomi yang ditandai dengan pertumbuhan geliat
usaha yang terus meningkat dan meningkatnya kesempatan kerja. Adapun perinciannya
adalah sebagai berikut :

1. Menjaga stabilitas ekonomi

Stabilitas ekonomi akan tercapai apabila keadaan perekonomian berjalan sesuai


harapan, terkendali dan berkesinambungan. Artinya pertumbuhan jumlah uang yang beredar
seimbang dengan pertumbuhan barang dan jasa yang tersedia

2. Menjaga stabilitas harga

Interaksi jumlah uang yang beredar dengan jumlah barang dan jasa akan
menghasilkan harga. Fluktuasi harga yang naik dan turun dapat mempengaruhi kegiatan
ekonomi masyarakat. Apabila harga cenderung menunjukkan tren meningkat secara terus
menerus maka masyarakat akan membelanjakan semua uangnya sehingga mengakibatkan
terjadinya inflasi. Hal ini yang seharusnya dapat dihindari.

3. Meningkatkan kesempatan kerja


Jika jumlah uang yang beredar seimbang dengan jumlah barang dan jasa, maka
perekonomian dikatakan stabil. Dalam keadaan ekonomi stabil akan menarik minat investor
untuk menanamkan modalnya yang memungkinkan adanya perluasan usaha yang berimbas
kepada terbukanya lapangan pekerjaan yang baru. Sehingga kesempatan kerja bagi
masyarakat akan meningkat.
4. Memperbaiki posisi neraca perdagangan dan neraca pembayaran

Kebijakan moneter dapat memperbaiki posisi neraca perdagangan dan neraca


pembayaran. Apabila negara mendevaluasi mata uang rupiah ke mata uang asing, harga
barang ekspor menjadi lebih murah, sehingga memperkuat daya saing dan meningkatkan
jumlah ekspor. Peningkatan jumlah ekspor akan memperbaiki neraca perdagangan dan
neraca pembayaran.

5. Mengedarkan mata uang sebagai alat pertukaran

Ekonomi moneter mengatur arus jalannya jumlah uang yang beredar di masyarakat,
sehingga secara otomatis membantu peredaran mata uang sebagai medium of exchange

C. Kebijakan Ekonomi Moneter

Beberapa fenomena moneter misalnya :

 Bertambahnya jumlah uang beredar


 Berubahnya tingkat suku bunga
 Terjadinya kredit macet
 Fluktuasi nilai tukar

 Kebijakan Bank Indonesia dalam menetapkan suku bunga


 Kebijakan Bank Indonesia dalam menstabilkan nilai tukar rupiah
 Kebijakan Bank Indonesia dalam mendorong penyaluran kredit dan sejenisnya.

Ekonomi Moneter merupakan suatu cabang ilmu ekonomi yang membahas


tentang peranan uang dalam mempengaruhi tingkat harga-harga dan tingkat kegiatan
ekonomi dalam suatu negara. Dalam pandangan ekonomi konvensional maka tujuan
memegang uang terdiri dari tiga keinginan, yaitu :

a) Tujuan transaksi

Dalam rangka membayar pembelian-pembelian yang akan mereka lakukan


b) Tujuan Berjaga-jaga

Sebagai alat untuk menghadapi kesusahan yang mungkin timbul di masa yang akan
datang

c) Tujuan Spekulasi

Dalam masyarakat yang menganunt sistem ekonomi konvensional ini, maka fungsi uang
yang tak kalah pentingnya adalah untuk spekulasi, dimana pelaku ekonomi dengan
cermat mengamati tingkat bunga yang berlaku saat itu, jika menguntungkan bila
dibandingkan investasi, maka masyarakat cendrung mendepositokan saja uang, dengan
harapan mendapat imbalan bunga.Selanjutnya  terkait dengan konsep ekonomi Moneter
Konvensional maka tidak bisa dipisahkan dengan Kebijakan Moneter.

Kebijakan Moneter adalah Kebijakan pemerintah dalam mengatur penawaran uang dan
tingkat bunga yang dilaksanakan oleh Bank sentral. Bentuk Kebijakan Moneter ini terdiri
dari Kebijakan Moneter Kuantitatif dan Kebijakan Moneter Kualitatif.

Kebijakan Moneter Kuantitatif

adalah merupakan suatu kebijakan umum yang bertujuan untuk mempengaruhi jumlah
penawaran uang dan tingkat bunga dalam perekonomian. terdiri dari:

a) Operasi pasar terbuka

Pada masa inflasi maka Bang Sentral akan mengadakan operasi pasar terbuka dengan
melempar surat-surat berharga ke Bank umum, sehingga kelebihan uang di Bank Umum
tidak menyebabkan inflasi, dan sebaliknya pada masa deflasi

b) Mengubah Tingkat Bunga dan Tingkat

DiscontoTingkat bunga dan tingkat disconto merupakan instrumen pemerintah dalam


stabilisasi moneter, ketika inflasi maka pemerintah melalui bank sentral dapat melakukan
kebijakan menaikkan suku bungga sehingga jumlah uang yang beredar di masyarakat
akan berkurang, dan kestabilan moneter akan tercapai, dan begitu pula sebaliknya pada
masa deflasi.

c) Mengubah Tingkat Cadangan Minimum


Langkah selanjutnya yang dapat dilakukan oleh pemerintah adalah dengan mengubah
cadangan minimun bank-bank umum ketika inflasi maka pemerintah mengambil
kebijakan untuk menaikkan cadangan minimum yang harus dimiliki oleh bank umum,
dengan demikian jumlah uang yang beredar di masyarakat akan berkurang, dan
sebaliknya pada masa deflasi.

Kebijakan Moneter kualitatif

a) Pengawasan pinjaman secara selektif

Melalui kebijakan ini maka pmerintah melalui bank sentral mengendalikan dan
mengawasi peminjaman dan investasi-investasi yang dilakukan oleh bank-bank umum.

b) Pembujukan Moral

Bank sentral melakukan pertemuan dengan bank-bank umum, malalui forum ini maka
bank sentral menjelaskan kebijakan-kebijakan yang sedang dijalankan pemerintah dan
bantuan-bantuan apa yang diinginkan oleh bank sentral dari bank-bank umum untuk
mensukseskan kebijakan tersebut.Pemikiran Ekonomi Moneter IslamiDari terminologi
ekonomi konvensional, pembahasan ekonomi Moneter islami ini kelompok

c) mengambil asumsi

bahwa berbicara tentang ekonomi moneter terkait tentang dua hal :

1)     Tentang uang dan aspek yang terpengaruh olehnya dan

2)     Tentang tingkat bunga dan semua aspeknya.

Anda mungkin juga menyukai