Bab IV Pembahasan
Bab IV Pembahasan
Bab IV Pembahasan
PEMBAHASAN
Bahan Medis Habis Pakai yang bermutu dan terjangkau bagi semua lapisan
rumah sakit pemerintah, dimana menjadi BP RSUD Labuang Baji yang berada
medik lebih dari 11 Spesialis dan subspesialis yaitu poli endoktrin, poli syaraf /
jiwa, poli THT, Poli mata, poli interna, poli kardio, poli paru, poli anak, poli
bedah, poli obgyn, poli kulit, poli gigi dan poli radiologi.
Pengelolaan perbekalan farmasi di RSUD Labuang Baji Makassar,
cara, yaitu secara Tender (oleh panitia pembelian barang farmasi), barang yang
dipesan dengan sistem tender adalah barang pakai habis/alat kesehatan dan
Besar Farmasi (PBF), barang yang dipesan secara langsung adalah obat
generik.
penerimaan barang berdasarkan Surat Pesanan (SP) atau Surat Perintah Kerja
perbekalan farmasi di gudang dan ditata pada rak-rak menurut Abjad, dan
dengan cairan infus yang lainnya. Begitu pula dengan sediaan tablet, sirup,
injeksi, dan alat kesehatan. Berbeda dengan vaksin dan insulin yang harus
disimpan pada lemari pendingin, adapula obat yang disimpan pada suhu
normal. Penyimpanan Obat dengan suhu yang tidak sesuai akan menurunkan
kualitas obat. Misalnya saja pada tablet salut gula, apabila tablet salut gula
disimpan pada suhu yang panas, maka obat tersebut dapat meleleh dan tidak
dapat digunakan sehingga harus disimpan pada suhu yang sejuk.Selain itu obat
yang harus disimpan pada suhu yang dingin adalah vaksin, injeksi dan
First Out) penyimpanan berdasarkan pada obat yang pertama kali masuk berarti
mengenai jenis dan jumlah obat dari gudang farmasi RSUD Labuang Baji serta
dilaksanakan antara lain, yaitu kartu stock, buku induk sebagai alat control dari
mutasi obat setiap bulan, laporan pengadaan obat dan laporan penggunaan
penulisan resep setiap 3 tahun dan evaluasi mutu pelayanan dilakukan setiap
memiliki 5 unit pelayanan, yaitu Apotek Rawat Jalan, Apotek Instalasi Rawat
menginap di Rumah Sakit, dengan kata lain segala bentuk pelayanan kesehatan
pasien Rawat Inap, Rawat Jalan, dan Instalasi Rawat Darurat memiliki alur
yang sama, tetapi untuk Apotek Rawat Inap hanya melakukan pelayanan resep
untuk pasien yang sedang menjalani Rawat Inap, sedangkan Apotek Rawat
RSUD Labuang Baji Makassar dengan pelayanan dari hari senin sampai sabtu
dengan 1 jadwal shift dari jam 08.00 – 16.00. Sedangkan untuk Apotek OK
Apotek Instalasi Rawat Darurat, pelayanan resep dilakukan untuk pasien yang
ditebus di Apotek, kemudian resep diterima oleh apoteker atau asisten apoteker
Kemudian kesesuaian farmasetik yang terdiri dari bentuk sediaan, dosis, dan
diperhatikan adalah alergi terhadap obat, efek samping serta interaksi obat
konseling.
paket berisi berbagai macam obat maupun alat kesehatan, misalnya untuk
GETA berisi Spoit 3cc, Spoit 5cc, Spoit 10cc, Infus Set, Abbocat 18, Recofol,
Biaya pemberian obat kepada pasien terdiri dari 2 jenis, yaitu Umum
dan BPJS.Untuk pasien umum biaya dikenakan dengan harga umum artinya
diberikan potongan harga untuk obat-obat tertentu dan tetap dikenakan biaya