Miniriset Kepemimpinan Ikan Dencis

Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Anda di halaman 1dari 17

LAPORAN MINIRISET (MR)

MK. KEPEMIMPINAN
PRODI S1 ILMU EKONOMI

Skor Nilai :

“MINIRISET”

Analisis Harga Ikan Dencis di Pasar Aksara

Nama Mahasiswa Kelompok 4 :


Yolanda Siagian NIM: 7183240018
Bella Lorenza Simanjuntak NIM: 7182240002
Sabrina Sitanggang NIM: 7183540015
Nicholas Siahaan NIM: 7183540017

Dosen Pengampu :Dr. H. Dede Ruslan, M.Si.


Mata Kuliah :Kepemimpinan
Kelas :A

PROGRAM STUDI S1 ILMU EKONOMI


FAKULTAS EKONOMI - UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
MEDAN Bulan November 2018
KATA PENGANTAR

Salam sejahtera bagi kita semua,Segala puji stukur dan hormat kami panjatkan
kepada Tuhan Yang Maha Kuasa karena berkat kasih dan rahmatnya lah yang
telah menolong kami menyelesaikan makalah ini dengan penuh kemudahan.
Tanpa pertolongan-Nya mungkin penyusun tidak akan sanggup menyelesaikan
dengan baik. Makalah ini disusun agar pembaca dapat memperluas ilmu tentang
“Kepemimpinan”, yang kami sajikan berdasarkan pengamatan dari berbagai
sumber. Makalah ini di susun oleh penyusun dengan berbagai rintangan. Baik itu
yang datang dari diri penyusun maupun yang datang dari luar. Namun dengan
penuh kesabaran dan terutama pertolongan dari Tuhan akhirnya makalah ini dapat
terselesaikan. Makalah ini memuat tentang “Cara kepemimpinan sebuah
organisasi dalam menentukan harga beli dan harga jual ikan dencis di pasar
(dilapangan) ” yang harus diketahui bagi mahasiswa. Walaupun makalah ini
mungkin kurang sempurna tapi juga memiliki detail yang cukup jelas bagi
pembaca. Penyusun juga mengucapkan terimakasih kepada teman-teman yang
telah membantu dalam pengerjaan makalah ini hingga selesai. Semoga makalah
ini dapat memberikan wawasan yang lebih luas kepada pembanca. Walaupun
makalah ini memiliki kelebihan dan kekurangan. Penyusun mohon untuk saran
dan kritiknya, Terima kasih.

Medan,November 2018

Kelompok 4

i
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR.....................................................................................................i
DAFTAR ISI..................................................................................................................ii
BAB PENDAHULUAN................................................................................................1
A. Latar Belakang................................................................................................1
B. Tujuan..............................................................................................................1
C. Manfaat............................................................................................................1

BAB 2 KAJIAN TEORI...............................................................................................2

BAB 3 METODE PELAKSANAAN...........................................................................4


A. Rancangan Penelitian.........................................................................................4
B. Lokasi Dan Waktu Penelitian............................................................................4
C. Sumber Data dan Jenis Data .............................................................................5

BAB 4 PEMBAHASAN................................................................................................6

BAB 5 PENUTUP.........................................................................................................8
A. Kesimpulan .......................................................................................................8
B. Saran..................................................................................................................8

LAMPIRAN..................................................................................................................9

DAFTAR PUSTAKA

ii
BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Kepemimpinan merupakan unsur penting di dalam sebuah perusahaan atau


organisasi lain, sebab tanpa adanya kepemimpinan dari seorang pemimpin maka
suatu perusahaan tersebut akan mengalami kemunduran. Setiap pemimpin pada
dasarnya memiliki perilaku yang berbeda dalam memimpin atau sering disebut
dengan gaya kepemimpinan. Gaya kepemimpinan yang dijalankan oleh seorang
pemimpin dalam mempengaruhi perilaku orang lain sesuai dengan keinginannya
itu dipengaruhi oleh sifat pemimpin itu sendiri. Pemimpin dengan gaya
kepemimpinan yang baik akan menciptakan motivasi yang tinggi di dalam diri
setiap bawahan, sehingga dengan motivasi tersebut akan timbul semangat kerja
yang dapat meningkatkan kinerja bawahan itu.

Kepemimpinan mempunyai hubungan yang sangat erat dengan motivasi,


karena keberhasilan seorang pemimpin dalam menggerakkan orang lain dalam
mencapai tujuan yang telah ditetapkan sangat tergantung kepada kewibawaan dan
kemampuan dalam menciptakan motivasi di dalam diri setiap bawahan, kolega
maupun atasan pemimpin itu sendiri. Seorang pemimpin harus pandai
mengadakan pendekatan terhadap orang-orang dan menghargai pendapatpendapat
atau pandangan-pandangan orang lain. Sedangkan kemampuan teknis diperlukan
karena dengan memiliki kemampuan ini seorang pemimpin akan lebih mudah
mengadakan koreksi bila terjadi kesalahan pelaksanaan tugas dari bawahannya
Swansburg, (2000). Terdapat perbedaan pola perilaku yang diterapkan oleh
seorang manajer dengan manajer lain dalam mempengaruhi perilaku anggotanya.
Mintogoro mengatakan bahwa secara umum gaya kepemimpinan yang dimiliki
oleh seorang manajer adalah gaya kepemimpinan demokratis, gaya kepemimpinan
otokratis, dan gaya kepemimpinan bebas tindak (laissez faire).

1
1.2 Rumusan masalah

1. Berapa harga beli ikan dencis di pasaran selama 3 bulan terakhir


2. Berapa harga jual ikan dencis di pasaran selama 3 bulan terakir
3. Nilai margin

1.3 Tujuan penelitian

1. Untuk mengetahui harga beli ikan dencis di pasaran


2. Untuk mengetahui harga jual ikan dencis di pasaran
3. Untuk mengetahui nilai margin

2
BAB II
KAJIAN TEORI

Perkembangan suatu wilayah dapat diukur dengan berbagai indikator,


salah satunya adalah tingkat perekonomian.Perekonomian wilayah dapat
dipengaruhi oleh beberapa aktivitas wilayah, seperti industri, pariwisata, dan
perdagangan.Aktivitas perdagangan membutuhkan ruang sebagai sarana dan
prasarana yang memadai untuk mewadahi aktivitas tersebut.Pasar adalah salah
satu fasilitas bagi aktivitas perdagangan tersebut.Keberadaan pasar di suatu
wilayah selalu menjadi focus point yang berfungsi sebagai pusat pertukaran
barang-barang yang bermula dari sekumpulan pedagang di lokasilokasi strategis
yang menjual barang dagangannya secara berkelompok kemudian berkembang
(Arianty, 2013).

Pasar tradisional dalam Peraturan Daerah Kabupaten Purworejo Nomor 6


Tahun 2014 adalah pasar yang dibangun dan dikelola oleh Pemerintah,
Pemerintah Daerah, Swasta, Badan Usaha Milik Negara dan Badan Usaha Milik
Daerah termasuk kerjasama dengan swasta dengan tempat usaha berupa toko,
kios, los, dan tenda yang dimiliki/dikelola oleh pedagang kecil, menengah,
swadaya masyarakat atau koperasi dengan usaha skala kecil, modal kecil dan
dengan proses jual beli barang dagangan melalui tawar menawar.

Pasar tradisional merupakan salah satu sarana yang digunakan oleh


masyarakat sekitar sebagai tempat menjual hasil lokal seperti hasil tangkapan
nelayan, berkebun dan lain sebagainya.Namun saat ini pasar tradisional
dihadapkan dengan kehadiran pasar modern yang semakin merajalela.Hal ini
menyebabkan enurunnya minat beli di pasar tradisional. Menurut Sarwoko (2008)
yang menjadi penyebabnya yaitu masalah infrastruktur pada pasar tradisional
seperti kondisi bangunan, kebersihan dan tempat pembuangan sampah yang
kurang terpelihara, kurangnya lahan parkir, dan buruknya sirkulasi udara dan
semakin menjamurnya PKL yang otomatis merugikan pedagang yang berjualan di
dalam lingkungan pasar yang harus membayar penuh sewa dan retribusi.

3
Dalam Peraturan Daerah Kabupaten Purworejo Nomor 5 Tahun 2011
mengartikan pedagang sebagai orang/badan yang melakukan kegiatan penjualan
barang/jasa di dalam pasar daerah dan/atau di pelataran pasar daerah dengan
mengambil tempat berdagang di lokasi tertentu yang telah ditetapkan.Nikmah
(2015) membedakan pedagang pasar tradisional menjadi dua, yaitu pedagang kios
dan pedagang nonkios. Pedagang kios adalah pedagang yang menempati
bangunan kios di pasar, sedangkan pedagang nonkios adalah pedagang yang
menempati tempat berjualan selain kios, yaitu menempayi los, luar los, dan
dasaran

4
BAB III

METODE PELAKSANAAN
2.1 Rancangan Penelitian

Jenis penelitian ini menggunakan observasi untuk mengumpulkan data

agar mengetahui harga jual dan harga beli ikan dencis di pasaran. Penelitian ini

bersifat kualitatif dan kuantitatif karena menggunakan data yang berlandasan teori

yang dapat dimanfaatkan untuk mendiskripsikan data- data yang diperoleh

sehingga lebih jelas.

2.2 Lokasi dan Waktu Penelitian

Miniriset ini dilaksanakan di pasar bengkok yang berlokasi di Jl.william

iskandar.. Waktu pelaksanaan mini riset dilakukan pada hari rabu 28 november

2018.

2.3 Sumber Data

Sumber data yang digunakan adalah data primer karena diperoleh dari

hasil observasi dengan cara wawancara dengan penjual ikan dencis yang dapat

memberikan data atau informasi yang berhubungan dengan penulisan laporan

miniriset ini.

2.4 Jenis Data dan Pengumpulan Data

Jenis data yang digunakan adalah data kualitatif dan kuantitatif yaitu

berupa keterangan- keterangan harga jual dan harga beli ikan dencis. Sedangkan

teknik pengumpulan data yang digunakan adalah:

5
1. Penelitian pustaka yaitu dengan membaca buku- buku yang berhubungan

dengan Biaya produksi

2. Penelitian lapangan yaitu dengan memperoleh bahan atau data yang

diperlukan dengan cara observasi dan wawancara

6
BAB IV
PEMBAHASAN

3.1 Pengertian Harga beli dan Harga Jual

Harga Beli adalah harga yang dikeluarkan seseorang untuk membeli suatu
atau beberapa jenis barang atau harga yang diterapkan pada setiap transaksi yang
berkaitan dengan pembelian barang/ unit. Sedangkan ,

Harga Jual adalah harga yang ditetapkan penjual atas barang yang
dagangan yang dijual pada pembeli dan harga jual dapat juga diartikan sebagai
harga yang dikeluarkan untuk produksi ditambah biaya non produksi serta laba
yang diharapkan.

3.2 Pengaruh harga beli terhadap harga jual

Harga beli sangat berpengaruh besar terhadap harga jual. Jika harga beli
suatu barang rendah maka harga jual barang tersebut tidak terlalu tinggi tapi
sebaliknya jika harga beli suatu barang tinggi maka harga jual terhadap suatu
barang juga akan tinggi. Dalam hal ini harga beli sangat berpengaruh terhadap
harga jual karena dengan mengetahui harga beli suatu barang maka kita akan
dapat memperhitungkan keuntungan yang kita akan kita peroleh dengan
menentukan harga jual dari barang tersebut.

3.3 Harga beli dan harga jual ikan dencis pada bulan Sepember, Oktober
dan November

Bulan September

Harga Beli : 25.000/ kg

Harga Jual : 30.000/kg

Biaya total = Harga beli + Biaya lain-lain = 25.000 + 1000 = 26.000

Jadi margin = Harga Jual- Biaya total = 30.000 – 26.000 = 4.000

7
Bulan Oktober

Harga Beli : 29.000/kg

Harga Jual : 33.000/kg

Biaya total = Harga beli + Biaya lain-lain = 29.000+ 1000 = 30.000

Jadi margin = Harga Jual- Biaya total = 33.000-30.000 = 3.000

Bulan November

Harga Beli : 33.000/kg

Harga Jual :36.000/kg

Biaya total =Harga beli + Biaya lain-lain = 33.000+ 1000 = 34.000

Jadi margin = Harga Jual- Biaya total = 36.000-34.000 = 2.000

Menentukan harga jual per unit produk dengan menghitung jumlah seluruh
biaya per unit ditambah jumlah tertentu untuk menutup laba yag dikehendaki
tersebut disebut margin. Biaya total+ margin = Harga Jual .

Jadi untuk menentukan margin dari penjualan ikan dencis per bulannya yaitu
dengan menambahkan harga beli dengan seluruh total biaya produksi ikan dencis
tersebut.

3.4 Cara memaksimumkan keuntungan/ laba

Dalam memaksimumkan keuntungan kita dalam menjual ikan dencis ini


adalah

 Membeli produk yang akan dijual dalam jumlah besar, karena


dengan membeli barang dalam jumlah banyak, maka biaya dalam
memproduksi akan lebih murah dan jika kita menjual barang atau
ikan mas ini dalam jumlah yang besar maka kita juga kan
mendapat keuntungan yang lebih besar.

8
 Meningkatkan kualitas produk, dengan meningkatkan kualitas
produk yang kita jual maka minat pembeli untuk membeli produk
kita akan banyak sehingga keuntungan meningkat. Misal dengan
membeli ikan dencis yang masih segar-segar.
 Memberikan pelayanan yang ramah, karena dengan ini kita dapat
membuat para konsumen tertarik dan membeli produk kita
sehingga laba kita menigkat.
 Membuat perhitungan keuangan yang baik, dengan hal ini kita bisa
mengetahui modal dan keuntungan kita dengan jelas.

9
BAB V
PENUTUP
2.1 Kesimpulan
Berdasarkan penelitian tentang analisis penetapan harga ikan
dencis di pasar tradisional Aksara:
1. Penentuan harga dalam jual beli ikan dencis di pasar tradisional
Aksara adalah berdasarkan harga yang berlaku di pasaran dan
harga yang berlaku saat itu, kemudian yang membedakan harga
antara para pedagang yaitu darimana asal pasokan ikan dencis
tersebut.
2. Ikan dencis ini merupakan ikan yang dinamika harganya tidak
menentu ataupun naik turun.
3. Untuk menentukan harga jual yang tepat penjual harus
menghitung jumlah seluruh biaya per unit ditambah jumlah
tertentu untuk menutup laba yag dikehendaki tersebut disebut
margin. Biaya total+ margin = Harga Jual .

2.2 Saran
Dari kesimpulan diatas dan wawancara penulis dilapangan, penulis
memberikan saran sebagai berikut:
1. Diharapkan kepada pedagang ikan dencis agar selalu jujur
dalam berdagang dan selalu menjaga kepercayaan pelanggan
masing-masing, dan meningkatkan kualitas barang yang akan di
jual dengan tidak berbuat curang
2. Diharapkan kepada pembeli ikan dencis agar dapat memilih
kualitas ikan asin yang akan dikonsumsi sehingga mendapat ikan
asin sesuai dengan yang iinginkan sekaligus terjamin bagi
kesehatan.

10
3. Untuk semua pedagang agar lebih kreatif dalam menghadapi
resiko persaingan sehingga usaha mereka tetap bertahan dan
maju.
4. Pemberdayaan UMKM perlu disinkronkan dengan kebijakan
kementrian lain agar tidak mengganggu iklim usaha yang kondusif.
Pemerintah juga harus memperbanyak lagi kerjasama dengan pihak
lain dalam upaya untuk memberdayakan UMKM.

11
DAFTAR PUSTAKA
http://news.analisadaily.com/read/jelang-ramadan-harga-ikan-di-kota-medan-
masih-normal/552594/2018/05/09.

12
LAMPIRAN

13
14

Anda mungkin juga menyukai