Karya Ilmiah Lidah Buaya

Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Anda di halaman 1dari 9

Kata Pengantar

Lidah buaya merupakan tanaman multi manfaat. Berbagai


macam sektor industri membutuhkannya sebagai bahan baku,
diantaranya industri farmasi, kosmetika, serta produk olahan
makanan dan minuman. Lidah buaya dapat tumbuh subur, baik
didaerah panas maupun didaerah dingin. Oleh karna itu ia
sangat cocok jika ditanam di Indonesia.
Ada banyak cara untuk mendapatkan keuntungan dari lidah
buaya, yakni dengan membudidayakan dan membuat berbagai
macam produk olahannya. Namun, di Indonesia tanaman ini
belumbanyak dibudidayakan padahal tanaman ini mempunyai
prospek bisnis yang sangat menjanjikan.
Buku ini memaparkan berbagai hal yang menyangkut lidah
buaya, mulai dari informasi mengenai manfaat lidah buaya,
pemeliharaan tanaman, pemanenan, pengolahan produk,
hingga aspek pemasaranya. Buku ini dilengkapi dengan prospek
laba dan analisis usaha budidaya lidah buaya.
Semua penjelasan didalam buku ini diuraikan secara jelas dan
mudah dipahami oleh anda. Buku ini diharapkan dapat
dijadikan paduan bagi anda dalam pembudidayaan lidah buaya.

1
Daftar Isi
Kata pengantar 1
Daftar isi 2
Bab I Mengenali Lidah Buaya 3
Morfologi 3
1. Batang 3
2. Daun 3
3. Bunga 4
4. Akar 4
Syarat tumbuh 4
Jenis dan varietas 4
Bab II Kandungan dalam gel lidah buaya 5
Bab III Budidaya tanaman lidah buaya 5
Bab IV Lidah buaya untuk kebutuhan industri 6
Bab V Sehat dengan lidah buaya 6
Bab VI Gel lidah buaya untuk pakan unggas 7
Bab VII cantik dengan ramuan lidah buaya 7
2
Bab VIII sehat dengan ramuan lidah buaya 8
Bab XI produk olahan lidah buaya 8

Daftar Pustaka 9

Mengenali Lidah Buaya


LIDAH buaya adalah tanaman yang telah lama dikenal di Indonesia karena
kegunaanya sebagai tanaman obat untuk aneka penyakit.

Morfologi
Tanaman Lidah Buaya memiliki klasifikasi sebagai berikut:

Kingdom: Plantae

Divisi: Angiospermae

Kelas: Monocotyledonae

Bangsa: Liliales

Suku: Liliaceae

Marga: Aloe

Jenis: Aloe vera

Tanaman lidah buaya termasuk semak rendah. Ia adalah tanaman yang bersifat
sukulen dan menyukai hidup di tempat yang kering.

Morfologi Lidah Buaya


a. Batang
Batang tanaman lidah buaya berserat atau berkayu. Pada umumnya sanagt
pendek dan hampir tidak terlihat karena tertutup oleh daun yang rapat dan

3
sebagian terbenam dalam tanah. Namun, ada juga beberapa species yang
berbentuk pohon dengan ketinggian 3-5m. Species ini dapat dijumpai di gurun
Afrika Utara dan Amerika. Melalui batang iniakan tumbuh tunas yang akan
menjadi anakan.
b. Daun
Seperti halnya tanaman berkeping satu lainya, daun lidah buaya berbentuk
tombak dengan helaian memanjang. Daunnya berdaging tebal tidak bertulang,
berwarna hijau keabu-abuan dan mempunyai lapisan lilin dipermukaan; serta
bersifat sukulen, yakni mengandung air, getah, atau lendir yang mendominasi
daun. Bagian atas daun rata dan bagian bawahnya membulat (cembung). Di daun
lidah buaya muda dan anak (sucker) terdapat bercak berwarna hijau pucat sampai
putih. Bercak ini akan hilang saat lidah buaya dewasa. Namuntidak demikian
halnya dengan tanaman lidah buaya jenis kecil atau lokal. Hal ini kemungkinan
disebabkan faktor genetiknya. Sepanjang tepi daun berjajar gerigi atau duri yang
tumpul dan tidak berwarna.
c. Bunga
Bunga lidah buaya berbentuk terompet atau tabung kecil sepanjang 2-3cm,
berwarna kuning sampai orange, tersusun sedikit berjungkai melingkari ujung
tangkai yang menjulang keatas sepanjang sekitar 50-100cm.
d. Akar
Lidah buaya mempunyai sistem perakaran yang sangat pendek dengan akar
serabut yang panjangnya bisa mencapai 30-40cm.

Syarat Tumbuh
Lidah buaya dapat tumbuh dengan baik pada daerah dataran tinggi sampai derah
dataran tinggi dengan ketinggian 1.500 m di atas permukaan laut, tetapi untudk
mendapatkan hasil terbaik sebaiknya lidah buaya dibudidayakan pada daerah
yang ketinggiannya kurang dari 1.000 m dpl. Tanaman ini dapat tumbuh daerah
kering sampai basah dengan curah hujan 1.000 – 3.000 mm/tahun.
Lidah buaya menyukai penyinaran matahari penuh pada temdpat terbuka dan
tidak ternaungi. Rentang suhu yang dibutuhkan adalah 16 - 33°C.
Sebaiknya lidah buaya ditanam pada tanah yang subur, gembur, kaya akan bahan
organik, dan sedikit berpasir. Jenis tanah yang sesuai adalah tanah podsolik,
latosol, andosol dan regosol.

4
Jenis dan Varietas
Tanaman Lidah buaya memiliki ratusan spesies; Aloe nobilis, Aloe variegate, Aloe
vera (Aloe barbadansis), Aloe feerox miller, Alo arborescens, dan Aloe schimperi.
Disamping itu tidak sedikit lidah buaya yang merupakan hasil persilangan.

Hanya 3 jenis lidah buaya yang di budayakan secara komersial di dunia; Curacao
Aloe atau Aloe vera (Aloe Barbadansis Miller), Cape Aloe atau Aloe Ferox Miller
dan Sacotrine Aloe.

Kandungan Dalam Gel Lidah Buaya


Gel : merupakan bagian yang paling dalam dari daun yang berlendir. Gel bisa
diperoleh dengan langkah menyayat bagian dalam daun setelah mengeluarkan
eksudat. Di dalam gel lidah buaya mengandung sejumlah unsur-unsur antara lain :
Air, karbohidrat, lemak, dan beberapa vitamin.

Budidaya Tanaman Lidah Buaya


Budidaya Tanaman Lidah Buaya (Aloe Vera) telah dilakukan semenjak beberapa
tahun yang lalu di Indonesia. Hal ini dilakukan untuk memenuhi pasar ekspor
terutama ke negara Jepang. Jepang adalah negara pengguna lidah buaya terbesar
di dunia, kebutuhan akan lidah buaya segar mencapai 20 kontainer (300
ton/bulan). Kebutuhan ini dipasok oleh Brazil dan Thailand. Melihat kebutuhan
pasar ekspor yang besar tersebut, maka budidaya lidah buaya merupakan usaha
bisnis yang menggiurkan. Selain itu, Indonesia saat ini masih mengimpor hasil dari
olahan lidah buaya seperti sabun, sampoe, powder dan olahan lainnya. Budidaya
lidah buaya tidaklah sesulit yang kita bayangkan, hal ini dikarenakan linkungan
tumbuh dari tanaman lidah buaya sangat cocok untuk dikembangkan di daerah
tropis seperti Indonesia. Ada tiga jenis tanaman lidah buaya yang memiliki nilai
komersial yang tinggi: antara lain Aloe barbandensis dari Amerika, Aloe ferox dari
Afrika dan Aloe sinensis dari Asia (Cina). Hama yang menyerang lidah buaya relatif
sedikit. Terkadang ulat atau belalang menyerang daun lidah buaya. Pada

5
keadaan lembab sering juga ditemui hama yang menyerang akar dan batang lidah
buaya, terutama saat pembibitan. Sedangkan penyakit yang menyerang terutama
busuk basah akibat cendawan/bakteri pada daun. Penyemprotan pestisida hanya
dilakukan bila serangan hama dan penyakit cukup mengganggu. Aloe
barbandensis adalah yang terbaik untuk dibudidayakan karena lebih tahan
terhadap hama dan penyakit, ukurannya jauh lebih besar dibanding jenis lainnya.

Lidah Buaya Untuk Kebutuhan Industri


Secara umum lidah buaya merupakan salah satu jenis tanaman terlaris didunia
yang berpoteni untuk dikembangkan sebagai tanaman obat dan bahan baku
industry. Tanaman ini memang kaya dengan kandungan enzim, asam amino,
mineral, vitamin, polisakarida, dn komponen lain yang sangat bermanfaat untuk
kesehatan.

Adapun pengguanaan tanaman lidah buaya dalam industri secara garis besar
dapat dibagi menjadi:

 Industri pangan; sebagai makanan tambahan


 Industri farmasi; sebagai anti inflamasi, antioksidan, laksatif,anti-mikrobal
dan molusisidal
 Industry kosmetika; sebagai lotion krem, lipstick, sampo dan kondisioner
 Industry pertanian; sebagai pupuk

Sehat Dengan Lidah Buaya


1. Gangguan Pencernaan
Dari hasil penelitian diketahui bahwa kegunaan lidah buaya diantaranya
adalah dapat mengatasi refluks asam dan menenangkan esophagus. Hal ini
akan menghindarkan anda dari resiko iritasi usus maupun tukak lambung
sehingga pencernaan akan semakin sehat.
2. Masalah gigi

6
Pakailah gel lidah buaya langsung ke gusi yang sakit atau berdarah. Tujuannya
untuk mengurangi peradangan, nyeri, dan mempercepat pertumbuhan. Juga
bias mengatasi kerusakan gigi dan mengurangi flak.
3. Diabetes Mellitus
Dengan rutin mengosumsi jus ini, maka kadar gula darah anda akan tetap
terjaga dan terhindar dari serangan diabetes.

4. Luka
Hasil penelitian yang dimuat dalam Journal of ethnopharmacologi
membuktikan bahwa lidah buaya efektif dalam membantu penyembuhan luka
bakar dan mengatasi iritasi kulit. Ini karena sifat nya yang bisa menyejukan,
menyegarkan, dan meredakan peredaan pada kulit.

Gel lidah buaya untuk pakan unggas


Sumplemen Pengganti Antibiotik
Dalam usaha peternakan unggas modern,imbuhan pakan (feed additive)
sudah umum digunakan oleh peternakan. Suplemen ini dimaksudkan untuk
memacu pertumbuhan dan meningkatkan efiensi pakan dengan
mengurangi mikro-organisme pengganggu (patogen) atau meningkatkan
populasi mikroba yang menguntungkan yang ada di dalam saluran
pencernaan ayam.

Prabiotik adalah kultur mikroba yang dapat berproliferasi (berbiak) di dalam


saluran pencernaan induk semang, sehingga menghasilkan keseimbangan
mikroflora.

Menjadi cantik dengan ramuan lidah buaya


Lidah buaya terkenal dapat melembutkan dan memperindah rambut. Daun
lidah buaya juga mengandung lignin yang berkhasiat menjaga kelembaban
kulit dan mencegah alergi kulit pada pemakaianya.

7
Kandungan lidah buaya pada kosmetik itu dapat membantu dalam
meningkatkan kadar oksigen yang berguna bagi kulit, memperkuat jaringan
kulit sehingga tidak mengendur, serta mencegah penuaan diri.

Penyubur Rambut
Lidah buaya dapat digunakan untuk penyubur rambut. Gunakan gel lidah
buaya untuk mengobati ketombe di kulit kepala. Kerontokan rambut juga
dapat diatasi dengan memakai gel lidah buaya ini.

Menjadi Sehat Dengan Ramuan Lidah Buaya


Lidah buaya mengandung enzim, asam amino, mineral, vitamin ,polisakarida,
karbohidrat, lemak, air, hormon dan lain lain. Namun zat yang paling bermanfaat
adalah aloe emodin yang dapat digunakan sebagai insulin bagi para penderita
diabetes.
Berikut ini sejumlah khasiat lidah buaya untuk kesehatan:

 Menurunkan kadar gula


 Mengontrol tekanan darah
 Mengandung zat aloin yang berfungsi sebagai pencahar dan obat kanker
 Menyuburkan rambut
 Melembabkan kulit secara alami
 Meredakan penyakit maag
 Mengobati asam lambung
 Mengatasi infeksi dan mengurangi bengkak

Aneka Produk Olahan Dari Lidah Buaya


1. Cendol 4. Minuman segar
2. Selai 5. Jus
3. Dodol 6. dawet

8
Daftar Pustaka

Ir. Eko Yulianto Hartawan, Sejuta Khasiat Lidah


Buaya, Pustaka Diantara, 2012

Anda mungkin juga menyukai