4.31.19.0.15 - M.Noer Avian D - Praktikum2
4.31.19.0.15 - M.Noer Avian D - Praktikum2
4.31.19.0.15 - M.Noer Avian D - Praktikum2
TEKNIK DIGITAL
Kelompok 3 :
Tanggal Praktikum :
03/03/2020
2020
A. TUJUAN
1. Mahasiswa dapat mengenal dan menggunakan teori Boolean dan DeMorgan pada
rangkaian logika
2. Mahasiswa dapat mengukur dan membuktikanteori Boolean dan DeMorgan melalui
percobaan pada rangkaian logika
B. DASAR TEORI
Dua teori penting yang berkaitan dengan rangkaian logika adalah teorema Aljabar
Boolean atau Boolean dan DeMorgan. Kedua teorema ini sangat bermanfaat dalam
merancang dan melakukan penyederhanaan suatu persamaan logika yang kompleks menjadi
lebih sederhana.
Teorema Boolean dipakai untuk membantu menganalisa sebuah rangkaian logika dan
ekspresi logika ke dalam operasi secara matematika. Beberapaa aturan dalam Aljabr Boolean
sebagai berikut :
1) X . 0 = 0
2) X . 1 = X
3) X . X = X
4) X . X́ = X
5) X + 0 = X
6) X + 1 = 1
7) X + X = X
8) X + X́ = 1
9) X + Y = Y + X : hukum komutatif
10) X . Y = Y . X : hukum komutatif
11) X + ( Y + Z ) = ( X + Y ) + Z = X + Y + Z : hukum asosiatif
12) X(YZ) = (XY)Z = XYZ : hukum asosiatif
13) a. X(Y+Z) = XY+XZ : hukum distributif
b. (W+X)(Y+Z) = WY+XY+WZ+XZ : hukum distributif
14) X + XY = X
15) X + X́ Y = X + Y
Teorema DeMorgan digunakan untuk menyederhanakan dari persamaan logika
berupa product atau sum dari variable-variabel yang dibalik (Inverted). Kedua
Teorema dari DeMorgan adalah sebagai berikut :
´ ) = X́ . Ý
16) ( X +Y
17) ( X ´. Y ) = X́ + Ý
A B ´ (V)
A+B Á . B́ (V) A´. B (V) Á+ B́ (V)
0 0
0 1
1 0
1 1
8. Hasil dari pengujian dan pengukuran pada langkah g, apakah hasil
dari: ´ B = Á . B́ ? mengapa? Jelaskan!
1) A+
2) A´. B = Á + B́ ? mengapa? Jelaskan!
E. HASIL PERCOBAAN
a) Tabel 2.1. Pengukuran pada Rangkaian Boolean
A B ´ B (V)
A+ Á . B́ (V) A´. B (V) Á+ B́ (V)
0 0 4,62 4,43 4,46 4,56
0 1 0,16 0,34 4,49 4,52
1 0 0,18 0,148 4,57 4,52
1 1 0,21 0,36 0,16 0,16
´ = Á . B́ ? mengapa? Jelaskan!
c) A+B
Ya, karena dalam teorema DeMorgan dinyatakan bahwa (X+Y) =X . Y
d) A´. B = Á + B́ ? menapa? Jelaskan!
Ya sama,karena dalam teorema DeMorgan dinyatakan (X . X) = X
+ Y. Hal ini untuk menyederhanakan persamaan logika.
1. Persamaan
3. Gambar rangkaian BC + A
4. Berikan penjelasan dari rangkaian yang dibuat
1. 𝐴̅+B
Saat inputnya 0 dan 0 maka mempunyai nilai 4,49 V (logik 1)
Saat inputnya 0 dan 1 maka mempunyai nilai 4,21 V (logik 1)
Saat inputnya 1 dan 0 maka mempunyai nilai 0,28 V (logik 0)
Saat inputnya 1 dan 1 maka mempunyai nilai 4,31 V (logik 1)
2. A+B
Saat inputnya 0 dan 0 maka mempunyai nilai 0,49 V (logik 0)
Saat inputnya 0 dan 1 maka mempunyai nilai 4,29 V (logik 1)
Saat inputnya 1 dan 0 maka mempunyai nilai 4,37 V (logik 1)
Saat inputnya 1 dan 1 maka mempunyai nilai 4,33 V (logik 1)
3. (𝐴̅+B)( A+B)
Saat inputnya 0 dan 0 maka mempunyai nilai 0,14 V (logik 0)
Saat inputnya 0 dan 1 maka mempunyai nilai 4,23 V (logik 1)
Saat inputnya 1 dan 0 maka mempunyai nilai 0,15 V (logik 1)
Saat inputnya 1 dan 1 maka mempunyai nilai 4,36 V (logik 1)
1. A+B´
Saat inputnya 0 dan 0 maka mempunyai nilai 4,62 V (logik 1)
Saat inputnya 0 dan 1 maka mempunyai nilai 0,16 V (logik 0)
Saat inputnya 1 dan 0 maka mempunyai nilai 0,18 V (logik 0)
Saat inputnya 1 dan 1 maka mempunyai nilai 0,21 V (logik 0)
2. Á . B́
Saat inputnya 0 dan 0 maka mempunyai nilai 4,43 V (logik 1)
Saat inputnya 0 dan 1 maka mempunyai nilai 0,34 V (logik 0)
Saat inputnya 1 dan 0 maka mempunyai nilai 0,148 V (logik 0)
Saat inputnya 1 dan 1 maka mempunyai nilai 0,36 V (logik 0)
Dari data di atas dapat di ketahui bahwa, ´ = Á . B́
A+B
3. A´. B
Saat inputnya 0 dan 0 maka mempunyai nilai 4,46 V (logik 1)
Saat inputnya 0 dan 1 maka mempunyai nilai 4,49 V (logik 1)
Saat inputnya 1 dan 0 maka mempunyai nilai 4,57 V (logik 1)
Saat inputnya 1 dan 1 maka mempunyai nilai 0,16 V (logik 0)
4. Á+ B́
Saat inputnya 0 dan 0 maka mempunyai nilai 4,56 V (logik 1)
Saat inputnya 0 dan 1 maka mempunyai nilai 4,52 V (logik 1)
Saat inputnya 1 dan 0 maka mempunyai nilai 4,52 V (logik 1)
Saat inputnya 1 dan 1 maka mempunyai nilai 0,16 V (logik 0)
H. KESIMPULAN
Aljabar Boolean adalah suatu teknik matematika yang dipakai untuk
menyelesaikan masalah-masalah logika. dengan menggunakan aljabar Boolean,
kita dapat memperoleh rangkaian yang lebih sederhana untuk fungsi yang sama.
Sehingga dapat menghemat pemakaian IC. Terdapat tiga operasi dasar dari aljabar
boolean, yaitu operasi Inverter, AND,dan OR. Jika yang dilihat adalah output 1
pada tabel kebenaran, maka persamaan mempunyai bentuk Sum Of Product
(SOP). Jika yang dilihat adalah output 0 pada tabel kebenaran, maka persamaan
mempunyai bentuk Product Of Sum (POS). Dengan menggunakan Aljabar
Boolean,kita dapat mengetahui suatu rangkaian tersebut dapat menghasilkan
output dalam keadaan hidup atau mati. Sedangkan dalam teori De Morgan,
Rangkaian NOR gate akan ekuivalen dengan rangkaian AND gate yang
menggunakan NOT gate pada setiap input-inputnya, sedangkan Rangkaian
NAND gate akan ekuivalen dengan rangkaian OR yang menggunakan NOT gate
pada setiap input-inputnya.