Manajemen Keuangan Perusahaan Lanjutan
Manajemen Keuangan Perusahaan Lanjutan
Manajemen Keuangan Perusahaan Lanjutan
STRUKTUR KEUANGAN
DOSEN PENGAMPU :
FITRI, SE, MM
DI SUSUN OLEH :
JURUSAN MANAJEMEN
UNIVERSITAS RIAU
2020/2021
1
KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Kuasa atas segala limpahan Rahmat, Inayah,
Taufik dan Hinayahnya sehingga penulis dapat menyelesaikan penyusunan makalah ini dalam
bentuk maupun isinya yang sangat sederhana. Semoga makalah ini dapat dipergunakan sebagai
salah satu acuan, petunjuk maupun pedoman bagi pembaca.
Harapan penulis semoga makalah ini membantu menambah pengetahuan dan pengalaman
bagi para pembaca, sehingga penulis dapat memperbaiki bentuk maupun isi makalah ini
sehingga kedepannya dapat lebih baik.
Makalah ini penulis akui masih banyak kekurangan karena pengalaman yang penulis
miliki sangat kurang. Oleh kerena itu penulis harapkan kepada para pembaca untuk memberikan
masukan-masukan yang bersifat membangun untuk kesempurnaan makalah ini.
2
DAFTAR ISI
KATA
PENGANTAR...........................................................
.................................i
DAFTAR
ISI.................................................................
.........................................ii
BAB
1...................................................................
...................................................1
1.1. Latar
Belakang.....................................................
.....................................1
1.2. Rumusan
Masalah......................................................
...............................2
1.3. Tujuan
Penulisan....................................................
...................................2
BAB
2...................................................................
.................................................3
2.1 Pengertian Struktur
Keuangan.....................................................
.............3
2.2 Konsep Struktur
Keuangan.....................................................
..................3
2.3 Faktor Faktor yang Mempengaruhi Struktur
Keuangan...........................6
3
2.4 Pengertian Biaya
Modal........................................................
....................8
2.5 Macam-macam Biaya
Modal........................................................
............8
2.6 Contoh
kasus........................................................
.....................................11
BAB
3...................................................................
.................................................15
PENUTUP.............................................................
................................................15
3.1 Kesimpulan..............................................
..................................................15
3.2 Saran...................................................
.......................................................15
DAFTAR
PUSTAKA.............................................................
.............................16
BAB I
4
PENDAHULUAN
Dalam pengelolaan bidang keuangan, salah satu unsur yang perlu mendapat
perhatian adalah sejauh mana perusahaan mampu memenuhi kebutuhan dana yang
digunakan untuk beroperasi dan mengembangkan usahanya. Manajemen dihadapkan
pada suatu keputusan penting dalam masalah pemenuhan kebutuhan dana dari berbagai
sumber alternatif yang berasal dari dalam perusahaan (internal financing) dan dari luar
perusahaan (external financing).
5
Perusahaan dituntut untuk mempertimbangjan dan menganalisis kombinasi
sumber-sumber dana yang ekonomis guna membelanjai kebutuhan investasi serta
kegiatan usahanya dalam melakukan keputusan pendanaan.
6
BAB II
PEMBAHASAN
7
Leverage operasi timbul sebagai suatu akibat dari adanya beban-beban
tetap yang ditanggung dalam operasional perusahaan. Perusahaan yang
memiliki biaya operasi tetap atau biaya modal tetap, maka perusahaan tersebut
menggunakan leverage. Dengan menggunakan operating leverage perusahaan
mengharapkan bahwa perubahan penjualan akan mengakibatkan perubahan
laba sebelum bunga dan pajak yang lebih besar.
8
keuntungan yang lebih besar dari pada beban tetapnya sehingga akan
meningkatkan keuntungan yang tersedia bagi pemegang saham (Sartono,
2008:263).
9
preferen yang mempunyai beban pembayaran tetap setelah perhitungan sebelum
pajak.
Bila stabilitas penjualan dan laba lebih besar, maka beban hutang tetap yang
terjadi pada suatu perusahaan akan mempunyai resiko yang lebih kecil dibandingkan
dengan perusahaan yang penjualan dan labanya menurun tajam. Bila laba kecil,
perusahaan akan menemui kesulitan untuk membayar bunga tetap dari obligasinya.
10
3. Karakteristik industri
4. Struktur aktiva
5. Sikap Manajemen
11
Perusahaan akan membicarakan struktur keuangan dengan pemberi pinjaman
dan hal ini banyak mempengaruhi nasihat mereka. Tetapi, jika manajemen ingin
menggunakan leverage melampaui batas normal untuk bidang industrinya, pemberi
pinjaman mungkin tidak bersedia untuk memberikan tambahan pinjaman.
12
Biaya modal saham preferen mempunyai sifat campuran antara hutang dan saham
biasa, yaitu :
a. Mempunyai sifat hutang, karena saham preferen mengandung kewajiban
tetap untuk memberikan pembayaran dividen secara periodik.
b. Memiliki sifat seperti saham biasa karena saham preferen mrp bukti
kepemilikan perusahaan yg mengeluarkan saham preferen tersebut.
5) Biaya Modal Saham Biasa dan Laba Ditahan atau Biaya Modal Sendiri (equitas
atau ke)
Biaya modal saham biasa dan laba ditahan atau biaya modal sendiri
merupakan biaya yang dikeluarkan perusahaan yang memperoleh dana dengan
menjual saham biasa atau menggunakan laba ditahan untuk investasi.
13
Model CAPM ini dipengaruhi oleh 3 faktor yaitu :
a. besarnya beta bunga bebas risiko (risk free rate, Rf),
b. risiko sistematis yg ditunjukkan oleh koefisien beta (b)
c. premium risiko pasar yang ditunjukkan oleh selisih antara return
pas dengan return saham (Rm – Ri).
14
2.6 Contoh Kasus
Contoh Kasus Struktur Modal
PT. Indofood Sukses Makmur, Tbk merupakan sebuah perusahaan yang bergerak dalam
bidang industri, khususnya bahan makanan. Perusahaan ini berawal dari sebuah mie instan yang
sederhana, kini PT Indofood Sukses Makmur, Tbk telah berubah menjadi sebuah perusahaan
Total Food Solutions dengan kegiatan operasional yang mencakup seluruh tahapan proses
produksi makanan, mulai dari produksi dan pengolahan bahan baku hingga menjadi produk akhir
yang tersedia di pasar. Indofood dikenal sebagai perusahaan yang terkemuka di setiap kategori
bisnisnya. Kegiatan operasional indofood didukung oleh sistem distribusi yang ekstensif
sehingga memungkinkan produk-produknya dikenal diseluruh penjuru Nusantara.
Perolehan laba bersih menurut laporan keuangan yang terdapat di situs PT. Indofood
Sukses Makmur, Tbk pada Desember 2011 mencapai Rp.5,017 triliun lebih besar dibandingkan
dengan periode yang sama pada Desember 2010 sebesar Rp.4,016 triliun. Dari laporan keuangan
yang dipublikasikan di BEI, tercatat penjualan bersih pada Desember 2011 sebesar Rp.45,332
triliun lebih besar dibandingkan periode yang sama pada Desember 2010 sebesar Rp.38,403
triliun. Dilihat dari laba yang meningkat dan penjualan yang meningkat menunjukkan kinerja
perusahaan yang bagus. (www. Indofood.com)
Salah satu aspek yang perlu diperhatikan oleh setiap perusahaan adalah modal.karna
tanpa modal setiap perusahaan tidak akan bisa melakukan aktivitas sesuai dengan tujuan yang
ditetapkan oleh perusahaan,oleh karena itu sebuah perusahaan harus menentukan struktur
modal.sebagai contoh struktur modal perusahaan PT.Indofoot Tbk.
15
TABEL 1
table diatas yaitu data modal sendiri dan modal pinjaman maka dibawah ini struktur modal
perusahaan PT.Indofoot Tbk dalam prosentase untuk periode 2006-2010.
16
TABEL 2
Berdasarkan struktur modal yang ada dalam PT.Indofoot Tbk.selama 5 tahun terakhir
(2006-2010) yang menunjukan bahwa rata-rata modal sendiri sebesar 57,12 % ,pada tahun 2006-
2007 mengalami peningkatan dan pada tahun 2008-2009 mengalami penurunan dan pada 2010
mengalami peningkatan kembali.
Berdasarkan analisa diatas dapat diambil kesimpulan bahwa PT.Indofoot Tbk lebih
banyak menggunakan modal sendiri dari pada modal pinjaman,hal ini dapat dilihat dari rata-rata
prosentasi yaitu modal sendiri berbanding modal pinjaman sebesar 57,12 % berbanding 42,88%.
17
Dalam menentukan komposisi struktur modal sebagai sumber utama,manajeman selalu
menghadapi pada dua alternative yaitu menambah modal sendiri atau menambah hutang jangka
panjang.jika modal yang berasal dari modal sendiri lebih besar dibandingkan dari modal yang
berasal dari hutang jangka panjang maka perusahaan akan lebih mudah untuk membayar hutang
jangka panjang tersebut.namun jika modal yang berasal dari internalnya kecil akan mempersulit
ruang gaerak perkembangan perusahaan.sebaliknya jika modal yang berasal dari hutang jangka
panjang lebih besar dari pada modal sendiri perusahaan akan mengalami kesulitan untuk
membayar hutang jangka panjang tersebut.
Dampak positif dari penggunaan hutang jangka panjang ini adalah beban pajak lebih
sedikit karna bunga hutang jangka panjang akan mengurangi pajak yang harus dibayar
perusahaan kepada pemerintah.
Pada dasarnya,dalam struktur modal tidak terdapat ketentuan yang pas dalam penggunaan
modal sendiri atau penggunaan hutang jangka panjang karna struktur modal ditentukan oleh
sifat,jenis,lingkup dan kodisi usaha pada masing masing perusahaan.tetapi hal yang pasti dalam
struktur modal yang mampu meningkatkan keuntungan perusahaan adalah struktur modal yang
memiliki biaya modal rendah.atau bisa dibilang modal yang berasal dari internal lebih besar
dibandingkan dengan modal yang berasal dari hutang jangka panjang.
Jadi perusahaan PT.Indofoot Tbk merupakan salah satu perusahaan yang memiliki
struktur modal yang baik,karna modal sendiri lebih besar daripada modal yang berasal dari
hutang jangka panjang.tidak heran jika perusahaan PT.Indofoot Tbk,bisa berkembang dengan
baik dan menjadi salah satu perusahaan yang GO PUBLIK.
BAB III
18
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Struktur keuangan adalah cara bagaiman perusahaan membiayai
aktivanya. Struktur modal atau kapitalisasi perusahaan adalah pembiayaan
permanen yang terdiri dari hutang jangka panjang, saham preferen dan modal
pemegang saham.
3.2 Saran
Dalam mempelajari materi struktur keuangan dan biaya modal ini
penyusun menyarankan selain menguasai pengertian, kosep, faktor-faktor yang
mempengaruhi struktur modal, macam-macam biaya modal, karena perusahaan
dalam operasinya menggunakan aktiva dan sumber dana yang menimbulkan
beban tetap yaitu aktiva tetap yang menimbulkan biaya penyusutan dan utang
menimbulkan biaya bunga.
19
DAFTAR PUSTAKA
http://rulinovitasari29.blogspot.com/2016/06/tulisan-4-struktur-modal_16.html?m=1
http://manajemen.blogspot.com/2015/04/struktur-keuangan-dan-biaya-
modal.html.acessedonfriday.march4.2016.4pm
20
NAMA ANGGOTA TUGAS
LIANA GUSTIKA HANDAYANI MEMBUAT POWER POINT DAN MENCARI CONTOH
KASUS
LILI PURWANTI MENGETIK PEMBAHASAN
NURUL MAULIDIA MENGETIK PEMBAHASAN
SELVI AYU PAJRIKA MENGETIK PEMBAHASAN / MATERI MAKALAH
YURIKE IRVANIA PUTRI MENCARI MATERI
21