Timbang Terima

1. Persiapan
Persiapan role play timbang terima keperawatan meliputi penyusunan
laporan yang berisi konsep timbang terima, materi timbang terima, dan
instrumen penunjang, antara lain instrumen timbang terima berupa buku
laporan timbang terima, rekam medis pasien, serta pendokumentasian timbang
terima. Tahap-tahap persiapan role play timbang terima antara lain :
a. Membuat proposal role play timbang terima.
b. Menetapkan Karu, PP, dan PA untuk role play timbang terima.
c. Menyiapkan materi timbang terima, meliputi laporan role play timbang
terima dan proses timbang terima.
d. Memilih pasien untuk dilakukan timbang terima.
e. Menyiapkan media timbang terima meliputi buku laporan timbang terima,
dan rekam medis pasien.
f. Menetapkan waktu pelaksanaan role play timbang terima
2. Pelaksanaan
Pelaksanaan role play timbang terima dilaksanakan pada hari Jumat, 13
Maret 2020 dan dimulai pukul 13.00 sesuai dengan proposal. Timbang terima
dipimpin oleh Karu, dihadiri oleh 2 perawat primer pagi, 2 perawat pelaksana
pagi, 2 perawat primer sore, dan 2 perawat pelaksana sore. Pelaksanaan
kegiatan role play timbang terima dihadiri oleh 1 supervisor, yaitu 1 supervisor
dari CI klinik. Rekomendasi dari CI klinik kepada pemeran role play adalah
pada pelaksanaan timbang terima disarankan untuk perawat primer pagi 1
menyelesaikan terlebih dulu semua laporan data kondisi pasien yang perlu
dilaporkan, kemudian diklarifikasi oleh perawat primer dan perawat pelaksana
sore. Setelah itu baru dilanjutkan untuk laporan timbang terima dari perawat
primer pagi 2. CI klinik juga memberi saran jika saat validasi ke bed pasien
yang melakukan validasi adalah perawat primer yang dinas selanjutnya,
kemudian Karu membagi pasien mana saja yang harus dikelola oleh perawat
primer 1 dan perawat primer 2 serta di akhir timbang terima jangan lupa
tandatangan timbang terima antara PP shift pagi dengan PP shift sore. Uraian
 kegiatan role play timbang terima terlampir dalam lampiran laporan kegiatan
role play timbang terima.
3. Hambatan dan dukungan
Ada beberapa dukungan dan hambatan yang dialami oleh mahasiswa,
diantaranya :
a. Hambatan
Saat pelaksanaan timbang terima, pelafalan angka dan data yang perlu
dilaporkan dalam bahasa inggris kurang lancar sehingga perlu membacakan
pelan – pelan.
Tabel 4.17 Hambatan Pelaksanaan Role Play Timbang Terima
Masalah Penyebab Rekomendasi
Mekanisme
Kegiatan telah PP shift pagi telah Saat PP
dilakukan sesuai alur melaporkan apa yang menyampaikan lebih
yang ada, untuk didokumentasikan, dipersingkat seperti
penyampaiannya namun laporan medikasi bisa
dipersingkat jika tidak timbang terima yang langsung dibacakan
ada perubahan terapi, harus ditandatangani sesuai RPO jika tidak
perubahan kondisi atau belum disiapkan ada perubahan terapi
tidak ada rencana dan tidak ada rencana
tindakan selanjutnya. tindakan selanjutnya
Namun di akhir serta menyiapkan
timbang terima PP shift laporan timbang
pagi dan PP shift sore terima yang harus
lupa untuk ditandatangani
menandatangani
laporan timbang terima
Isi
Kegiatan yang telah Role play timbang Pertahankan tindakan
dilakukan pada saat terima dilakukan sesuai timbang terima yang
role play timbang dengan teori dan sudah ada
proposal
terima telah sesuai
dengan teori mulai dari
persiapan, pelaksanaan,
dan post timbang terima
Peran
Karu, PP dan PA telah Karu memimpin Mempertahankan
berperan sesuai dengan proses timbang terima peran yang dimiliki
fungsi timbang terima yang dihadiri oleh PP sesuai dengan fungsi
yang ada dan PA timbang terima

b. Dukungan
 Mahasiswa yang melaksanakan peran dalam timbang terima ini sesuai
dengan pembagian tugas dalam laporan, mahasiswa lain yang tidak
mendapat peran juga ikut membantu dalam roleplay ini. Dukungan
pelaksanaan role play didapatkan dari Kepala Ruangan Bona II dan
pembimbing akademik.
4. Evaluasi
a. Evaluasi struktur
Sarana dan prasarana yang menunjang telah tersedia antara lain: Catatan
timbang terima, rekam medis pasien dan kelompok shift timbang terima.
Kepala ruangan memimpin kegiatan timbang terima yang dilaksanakan pada
pergantian shift yaitu pagi ke sore.
b. Evaluasi proses
Evaluasi dilihat berdasarkan kelancaran proses sesuai dengan rencana dan
alur yang ada serta perawat telah berperan sesuai dengan fungsi timbang
terima yang ada.
c. Evaluasi hasil
Timbang terima dapat dilaksanakan setiap pergantian shift. Setiap perawat
dapat mengetahui kondisi dan perkembangan klien serta komunikasi antar
perawat berjalan dengan baik.
Lampiran

Kegiatan role play timbang terima