Nama : Tri Andini Ariyanti

Npm : 2017520013
Prodi/Jurusan : Ekonomi/ Akuntansi
MK : Sistem Informasi Akuntansi

(Bab 2)

Tinjauan Pemrosesan Transaksi Dan Sistem Enterprise Resourch Planning

 Pemrosesan Transaksi : Siklus Pengolahan Data

Siklus Pengolahan data ada empat sistem operasi yaitu input data penyimpanan data,pengolahan data
dan output informasi.Fungsi penting SIA adalah untuk memproses transaksi perusahaan secara efektif
dan efisien dalam sistem manual data di Masukan dalam file dan database.Operasi yabg dilakukan
pada data untuk menghasilkan informasi yang penting dan relevan yang di sebut xsecara kolektif
sebagai siklus pengolahan data proses ini terdiri atas empat tahap yaitu data
1. Data
2. Penyimpanan data
3. Output Infornasi
4. Input data

 Input Data
Input data adalah dengal mengambil data transaksi dan memasukannya ke dalam sistem. Data harus
dikumpulkan dari tiga segi setiap aktivitas bisnis.
1. Setiap aktivitas yang menarik
2. Sumber daya yang dipengaruhi oleh setiap aktivitas
3. Orang yang berpartisipasi dalam setiap aktivitas
Secara historis sebagian besar menggunakan dokumen sumber,dokumen yang digunakan untuk
memperoleh data transaksi pada sumbernya. Ketika transaksi terjadi. Contohnya meliputi Pesanan
penjualan,Pesanan pembelian dan, kartu absen karyawan.
 Dokumen Turnaround
Adalah catatan data perusahaan yang dikirim ke pihak eksternal dan kemudian dikembalikan ke
sistem sebagai input. Dokumen turnaround ada dalam bentuk mesin yang dapat dibaca untuk
mempermudah pemrosesan selanjutnya sebagai catatan input. Contohnya terminal poin,Penjualan
dan ATM.
 Penyimpanan Data
Data perusahaan adalah salah satu sumber daya yang paling penting konsep dan definisi
penyimpanan data besar.
 Buku Besar Umum
Buku besar yang berisi ringkasan level data untuk setiap akun
Aktiva,Kewajiban,Ekuitas,Pendapatan dan,Beban Organisasi.
 Buku Besar Pembantu
Buku besar yang digunakan untuk manfaat data secara detail untuk akun buku besar umum dengan
sub akun terpisah, seperti Piutang,persediaan,Dan utang usaha.

 Akun Kontrol
Sebuah tiket yang diberikan pada akun besar umum yang meringkas total jumlah yang tercatat
dalam buku besar pembantu piutang mengindikasikan jumlah utang berdasarkan tiap-tiap
pelanggan tertentu.

 Teknik pengodean
Teknik Pengodean adalah Penetapan sistematis dari angka atau huruf pada mengklasifikasikan dan
mengatur item-item tersebut.
 Kode Urutan
Item yang diberikan nomor secara berurutan sehingga perbedaan dalam kode urutan akan
mengindikasikan item hilang yang sebaiknya di investigasi. Contohnya, Cek yang dinominasi
sebelumnya, Faktur dan Pesanan Pembelian.
 Kode Blok
Blok angka yang di cadangakan untuk kategori data tertentu sehingga akan membantu untuk
mengatur data. Contohnya, Bagan Akun
 Kode Grup
Dua atau lebih subgrup digit yang digunakan untuk kode item, kode grup sering kali digunakan
bersamaan dengan kode etik
 Kode Mnomonik
Huruf dan angka yang diselingi untuk mengidentifikasikan item,Kode mnomonik berasal dari
deskripsi item dan biasanya mudah dihafal.
Pengodean yang lebih baik,kode harus.
1) Konsisten dengan tujuan penggunaannya
2) Memungkinkan untuk penambahan
3) Sesederhana mungkin untuk meminimalkan biaya
4) Konsisten dengan struktur organisasi perusahaan

 Bagan Akun, daftar semua akun yang ditetapkan untuk neraca dan laporan laba rugi. Angka
akan memungkinkan transaksi data untuk di kodekan, disklasifikasikan dan di masukan ke
dalam akun yang sesuai bagan akun juga memudahkan laporan keuangan dan laporan
persiapan.
 Jurnal Umum, Jurnal yang digunakan untuk mencatat transaksi yang tidak sering atau rutin,
Seperti pembayaran pinjaman dan penyesuaian akhir periode dan jurnal penutup.
 Jurnal Khusus, Jurnal yang digunakan untuk mencatat sejumlah besar transaksi berulang
seperti Penjualan kredit,Penerimaan kas,Pembelian dan, pengeluaran kas
 Jejak Audit, Jalur yang memungkinkan transaksi untuk ditelusuri melalui sistem pengolahan
data dari titik asal ke output atau mundur dari output ke titik asal, ini digunakan untuk
mengecek ke akuratan dan validasi posting Buku besar dan untuk menelusur perubahan dalam
akun besar umum dari saldo awal ke saldo akhir.
 Entitas. Sesuatu mengenai informasi ang disimpan dalam catatan. Contoh, meliputi karyawan
barang persediaan dan pelanggan
 Atribut, Sifat nomor identifikasi dan karakteristik khusus dari suatu aktivitas yang disimpan
dalam database. Contoh, nomor karyawan,tingkat pembayaran
 Field, Porsi data catatan dimana nilai data untuk atribut tertentu disimpan
 Catatan, Seperangkat field yang nilai datanya menjelaskan atribut tertentu dari suatu entitas,
seperti semua data penggajian yang terkait karyawan tunggal. Contoh, baris dala, spreadsheet
 Nilai Data, nilai aktual yang disimpan dalam field, medeskripsikan atribut untuk setiap entitas
 File, Seperangkat record yang secara logika berhubungan
 File Induk, File permanen record yang menyimpan data kumulatif mengenai organisasi
 File Transaksi, file yang berisi transakasi bisnis yang terjadi selama periode fiskal tertentu, file
transaksi secara konseptual sama dengan jurnal SIA manual
 Database,Seperangkat file data yang saling terkait dan dikendalikan secara terpusat yang
disimpan dengan sedikit rekundasi data

Sistem Enterprise Resourch Planning (ERP), adalah suatu sistem yang mengintegrasikan
semua aspek aktivitas organisasi seperti Akuntansi,keuangan
pemasaran,SDM,Manufaktur,Manajemen persediaan ke dalam sutu sistem. Sitem ERP
termodulasi, Perusahaan dapat membeli setiap modul yang memenuhi kebutuhan khusus mereka,
ERP memfasilitasi arus informasi antara berbagai fungsi bisnis perusahaan dan mengelola
komunikasi dengan para pemangku kepentingan diluar.
Sistem ERP bersifat modulur,modul ERP biasanya mencakup sebagai berikut:
1) Keuangan
2) Sumber Daya dan Penggajian
3) Memesan ke kas
4) Membeli untuk membayar (Siklus Pengeluaran)
5) Manufaktur (Siklus Produksi)
6) Manajemen proyek penetapan Biaya,Penagihan,Waktu,Biaya
7) Manajemen hubungan Pelanggan,Penjualanan dan Pemasaran
8) Alat sistem alat untuk membuat data file induk

Sistem ERP, dengan database terpusat memberikan keuntungan yang signifikan sebagai
berikut.
 ERP memberikan tampilan tunggal atas data organisasi dan situasi keuangan yang terintegrasi
di seluruh perusahaan
 Manajemen mendapatkan vasibilitas yang lebih besar ke dalam setiap area perusahaan dan
kemampuan dalam memonitor yang lebih besar
 Input data diambil atau dikunci sekali saat dimasukan ke dalam sistem yang berbeda
 Organisasi memperoleh pengendalian akses yang lebih baik
 Prosedur dan laporan yang distandardisasi antara unit bisnis

Sistem ERP juga memiliki kerugian yang signifikan sebagai berikut:

1) Biaya
2) Jumlah waktu yang diminta
3) Perubahan Proses Bisnis
4) Kompleksitas
5) Resistensi