Bab I
Bab I
Bab I
DISUSUN OLEH :
MOH.FIRMAN
P00220217025
i
LEMBAR PERSETUJUAN PEMBIMBING
Proposal ini telah diperiksa dan disetujui oleh tim penguji Poltekkes Kementerian
Kesehatan Palu Jurusan Keperawatan Program Studi D-III Keperawatan Poso.
Nama : Moh.Firman
Nim : P00220217025
Poso,
Pembimbing I
Agusrianto, S.Kep.Ns.MM
NIP. 197307271997031002
Poso,
Pembimbing II
Menyetujui
Ketua Program Studi
Agusrianto, S.Kep.Ns.MM
NIP. 197307271997031002
ii
iii
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan kepada Allah SWT atas limpahan rahmat yang telah
kombinasi terapi akupersur dan pemberian jus sirsak terhadap penurunan kadar
asam urat pada penderita Gout Arhritis pada asuhan keperawatan lansia dipanti
werda madago ” ini bisa terselesaikan dengan baik dan tepat waktu. Proposal studi
kasus ini tidak akan selesai tanpa bantuan dari berbagai pihak. Untuk itu penulis
mengucapkan terima kasih banyak kepada berbagai pihak yang telah membantu
penulis, diantaranya :
Kesehatan Palu
Poso.
iv
7. Bapak/Ibu dan Tenaga Kependidikan Program Studi Keperawatan Poso yang
8. Kepada kedua orang tua saya Amin Said dan ibu saya Maemunah Kelung
sekarang. Selalu mendukung dan memberikan nasihat agar saya selalu sabar
10. Kepada teman satu tempat tinggal selama studi pembelajaran berjalan sampai
dimiliki penulis maka Proposal Studi Kasus ini masih jauh dari kesempurnaan,
maka dari itu, saran dan kritik yang bersifat membangun sangat diharapkan
Penulis
v
DAFTAR ISI
1. Pengertian .............................................................................. 8
2. Etiologi .................................................................................. 8
4. Patofisiologi ........................................................................ 11
5. Pathway ............................................................................... 13
6. Komplikasi .......................................................................... 14
7. Pemeriksaan penunjang....................................................... 15
8. Penatalaksanaan ................................................................... 16
vi
10. Jenis Gout Arthritis .............................................................. 17
1. Pengertian ............................................................................ 20
1. Pengertian ............................................................................. 28
vii
G. Etika penelitian........................................................................... 46
Lampiran ............................................................................................. 51
viii
DAFTAR LAMPIRAN
ix
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
dan hangat pada persendian. Apabila gejala yang timbul tidak diobati akan
penyakit sendi di Selawesi Tengah tahun 2009 sebesar 29,7% (posisi ke-
gout juga meningkat pada kalangan orang dewasa di Inggris sebesar 3,2 %
2015). Di Korea prevalensi asam urat meningkat dari 3,49 % per 1000
orang pada Tahun 2007 menjadi 7,58 % per 1000 orang pada tahun 2015
1
(Kim; kwak; Lee; Choe; Park, 2017). Hasil Riset Kesehatan Dasar
prevalensi asam urat meningkat dari 3,49% per 100 orang pada Tahun
2007 menjadi 7,58% per 100 orang pada Tahun 2015. Prevalensi gout di
peningkatan kadar asam urat dalam darah, antara lain pengaturan diet,
rasa sakit dan pembengkakan sendi serta menurunkan kadar asam urat
2
darah. Penatalaksanaan penyakit gout arthritis terbagi menjadi dua yaitu
Salah satu buah yang berkhasiat dalam penurunan kadar asam urat yaitu
mengekresi asam urat dengan baik dan terjadi penurunan kadar asam urat
darah. Salah satu titik pada meredian ginjal adalah titik Ki.3 (Taixi)
(Rakhman, 2015).
berfungsi sebagai analgesic yang dapat meredakan rasa nyeri akibat asam
urat. Rasa asam pada sirsak berasal dari asam malat, asam sitrat, dan asam
isositrat.
3
Buah sirsak banyak mengandung air dan serat, kandungan zat gizi
pada buah sirsak adalah gula preduksi (glukosa dan frutosa) dengan kadar
lemak yaitu 0,3 gram/100 gram sehingga sangat baik untuk kesehatan.
Vitamin paling dominan pada buah sirsak adalah vitamin C yaitu sekitar
judul pengaruh konsumsi jus buah sirsak terhadap penurunan kadar asam
urat dalam darah pada penderita Gout Artritis pada lansia menyatakan
bahwa ada pengaruh konsumsi jus buah sirsak terhadap penurunan kadar
4
Penelitian yang dilakukan Indriani (2016), tentang Pengaruh
Pemberian Jus Sirsak Terhadap Kadar Asam Urat Pada Penderita Gout
sirsak selama 7 hari rata – rata kadar asam urat kelompok perlakuan
pretest yaitu 8,4 mg/dl dan posttest yaitu 6,0 mg/dl sedangkan kelompok
Berdasarkan hasil uji statistik di dapatkan nilai sig. (2 tailed) sebesar 0,021
Penurunan Kadar Asam Urat pada penderita Gout Arhritis pada asuhan
5
B. Rumusan Masalah
Terhadap Penurunan Kadar Asam Urat Pada Penderita Gout Arthritis Pada
C. Tujuan Penelitian
1. Tujuan Umum
2. Tujuan Khusus
6
D. Manfaat Studi Kasus
sirsak terhadap penurunan kadar asam urat pada penderita gout arthritis
,diharapkan akan terjadi penurunan kadar asam urat dan klien dapat
mengendalikan.
7
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
1. Pengertian
berulang dan disertai dengan rasa nyeri karena adanya endapan kristal
monosodium urat atau asam urat yang terkumpul di dalam sendi sebagai
2. Etiologi
8
diobati dengan sitostatika, psoriasis, polisitemia vera, dan
mielobrosis.
1) Luka ringan
2) Pembedahan
4) Kelelahan
9
3. Manifestasi Klinis
a. Hiperutisemia asimtomatik
c. Gout interkritikal
berulang adalah ibu jari kaki, sendi kaki belakang, pergelangan tanggan,
10
Sendi yang terserang gout arthritis akan membengkak dan kulit di
atasnya akan berwarnah merah atau keunguan, kencang dan licin, serta
terasa hangat dan nyeri jika digerakan, dan muncul benjolan pada sendi
(yang disebut tofus). Jika sudah agak lama (hari kelima), kulit diatasnya
Benjolan kristal dari kristal urat (tofi) diedapkan dibawah kulit disekitar
sendi. Tofi juga bisa berbentuk di dalam ginjal dan organ tubuh lainya,
di bawah kulit telinga atau di sekitar siku. Jika tidak di obati, tofi pada
tangan dan kaki bisa pecah dan mengeluarkan massa kristal yang
4. Patofisiologi
Arthitis di tandai dengan inflamasi sendi yang sangat nyeri dan endapan
urat di sekitar sendi, sering di sertai dengan kadar asam urat yang sangat
tinggi di dalam darah. Senyawa urat berasal dari purin dalam makanan
11
Akan tetapi cairan synovial merupakan pelarut yang buruk untuk urat
12
5. Pathway
Penyakit ginjal
Asam uarat dalam Kemampuan sekresi (glomerulonetritis
serum meningkat asam urat dan gagal ginjal)
( hiperurisemia ) terganggu/menurun
Terjadi fagositosis
Di ginjal Di jaringan lunak dan kristal oleh leukosit
persendian
Penumpukan Terbentuk
Penumpukan dan
dan fagolisosom
pengendapan MSU
pengendapan
MSU
13
Resiko
ketidakseimbanga Membran lisosom
n volume cairan robek, terjadi pelepasan
enzym dan oksida
radikal ke sitoplasma
(synovial)
Kerusakan
intergritas Fibrosis atau
Hambatan
jaringan akilosis
mobilisasi fisik
tulang
6. Komplikasi
akut dan kronis akibat asam urat. Batu ginjal terjadi sekitar 10-25%
pasien dengan gout primer. Kelarutan kristal asam urat meningkat pada
14
Sebaliknya, pada suasana urin yang asam, kristal asam urat akan
gout biasanya sebagai hasil dari penghancuran yang berlebihan dari sel
akibat pengendapan asam urat pada duktus koledokus dan ureter dapat
dkk,2012).
7. Pemeriksaan penunjang
antara lain :
b. Hiperurisemia (kadar asam urat yang lebih dari 420 mmol kreatinin)
c. Kenaikan kadar asam urat dalam ureni 24 jam (biasanya lebih tinggi
15
8. Penatalaksanaan
Penatalaksanaan goutarthritis:
a. Penatalaksanaan medis
arthritis akut.
batu ginjal.
b. Penatalaksanaan keperawatan
16
Pada episode gout arthritis akut, penatalaksanaan nyeri sangat
panas disertai rasa nyeri yang hebat, dan persendian sulit digerakan.
Gejala lain adalah suhu badan menjadi demam, kepala terasa sakit,
pada umumnya berupa serangan akut yang terjadi pada pangkal ibu jari
kaki. Namun, gejala-gejala tersebut dapat juga terjadi pada sendi lain
seperti tumit, lutut dan siku. Dalam kasus encok kronis, dapat timbul
tofus (tophus), yaitu endapan seperti kapur pada kulit yang membentuk
a. Gout primer
17
juga diakibatkan karena berkurangnya pengeluaran asam urat dari
tubuh.
b. Gout sekunder
makanan dengan kadar purin tinggi. Purin adalah salah satu senyawa
basa organik yang menyusun asam nukleat (asam inti dari sel) dan
a. Asimptomatik Pada tahap ini, meskipun kadar asam urat dalam darah
rasa nyeri yang hebat pada sendi yang terkena. Biasanya, disertai
waktu tertentu.
18
kedua dalam 6 bulan sampai 2 tahun. Serangan yang tertunda
d. Kronis Jika gout tidak dirawat secara baik, akhirnya akan menjadi
kronis. Pada kondisi ini, rasa nyeri disendi berlangsung secara terus
digerakan.
asam urat normal pada pria dan perempuan berbeda. Kadar asam urat
normal pada pria berkisar 3 – 7 mg/dl dan pada perempuan 2,5–6 mg/dl.
rendah purin dan memberikan obat – obatan seperti obat anti – inflamasi
19
2016). Selain itu untuk pencegahan asam urat juga bisa dilakukan
sakit, pilih jenis ibuprofen dan lainnya), perbanyak minum air putih
tinggi seperti : sayuran dan buah – buahan, kentang, alpukat, susu dan
urin sehingga menurunkan kadar asam urat), konsumsi salah satu produk
2015).
1. Pengertian
20
dilakukan dengan menggunakan jari tangan sedangkan akupunktur
energi vital yang ada pada tubuh manusia yang menghubungkan masing-
tubuh(Kemenkes, 2015).
dalam tubuh.
b. Meringankan Nyeri
untuk mengobati radang sendi, nyeri otot di lengan dan leher, nyeri
21
leher, nyeri sendi, spondilitis, osteoartritis, nyeri yang disebabkan
diperhatikan :
tepat, yaitu timbulnya reaksi pada titik pijat berupa rasa nyeri,
22
2) Pijatan bisa dilakukan dengan menggunakan jari tangan, (Jempol
Tu.
jarum
23
3. Memperbaiki secara langsung maupun secara
4. Alcohol swab
5. Minyak zaitun
8. Matras
24
ukur asam urat, dan alcohol swab.
basah
kering
masing-masing 2 menit
25
10. Mulai melalukan akupresure pada titik SP 6
26
13. Mulai melalukan akupresure pada titik ST 36
27
C. Tinjauan Tentang Lansia
1. Pengertian
lansia bukan penyakit, namun merupakan tahap lanjut dari suatu proses
adopsi, hidup dalam satu rumah tangga, berinteraksi satu sama lain
dunia,antara lain:
49tahun.
28
d. Usia sangat tua (very ald), di antara 90 tahun.
a. Menurut Sumiati
hal yang wajar akan mengalami oleh semua orang yang dikarunia umur
29
kebutuhan hidup sehingga dapat meningkatkan ketergantungan yang
seseorang.
c. Pada usia mereka yang telah lanjut, sebagian dari pada lanjut usia
30
D. Prosedur Pemberian Jus Sirsak Terhadap Penurunan Kadar Asam
Urat
Herbal / obat tradisional adalah bahan atau ramuan bahan yang berupa
air, dan lemak. Nah, dari sinilah kita bisa mempersiapkan bagaimana
31
E. Tinjauan Konsep Asuhan Keperawatan Gerontik
1. Pengertian
1) Pengkajian
a) Identitas klien
medis.
32
2) Riwayat kesehatan
a) Keluhan utama
33
keluarganya karena biasanya penyakit Gout Arthritis ini
3) Pemeriksaan fisik
peningkatan.
a) Sistem pernapsan
b) Sistem sirkulasi
c) Sistem persarafan
dengan nyeri/ansietas).
34
d) Sistem perkemihan
kebersihannya.
e) Sistem pencernaan
f) Sistem Muskoloskeletal
perubahan warna.
ketidakmampuan mobilisasi.
penanganan kesehatan
35
b) Pola nutrisi
c) Pola eliminasi
penggunaan kateter.
36
g) Pola sensori dan kognitif
2. Analisa data
aktivitas terbatas.
37
3. Diagnosa keperawatan
pasti tentang masalah klien yang nyata atau potensial serta penyebabnya
a. Nyeri akut
c. Defisiensi pengetahuan
(international ekstremitas
38
sampai berat dengan
diantisipasi atau
3. Penurunan
keterampilan motorik
4. Ketidaknyamanan
Dyspnea setelah
beraktivitas
3. Defisiensi 1. Mengungkapkan
Pengetahuan masalah
2. Tidak mengikuti
instruksi yang
diberikan
akurat
39
4. Intervensi Keperawatan
dapat
mengekspresikan
nyeri yang
dirasakan.
3. Kurangi faktor
40
pencetus nyeri
4. Lakukan
penanganan nyeri
dengan terapi
nonfarmakologi
melalui terapi
kompres bawang
merah.
5. Evaluasi keefektifan
dari tindakan
mengontrol nyeri.
6. Anjurkan klien
untuk memonitor
secara mandiri
dirasakan.
7. Berikan informasi
tentang nyeri,
seperti : penyebab,
dan pecegahannya.
41
2. Hambatan 1. Tidak terjadi Terapi Latihan
membutuhkan
keseimbangan
2. Kolaborasi dengan
terapi fisik,
okupasional, dan
terapis rekreasi
dalam
mengembangkan dan
melaksanakan
program latihan,
yang selesai
3. Sediakan lingkungan
latihan
4. Instruksikan pasien
untuk melakukan
42
latihan
keseimbangan,
seperti berdiri,
membungkuk
kedepan,
peregarangan dan
resistensi, yang
sesuai.
dengan tingkat
pemahaman klien
mengenai
penyakitnya dan
penyebabnya.
untuk mempelajari
informasi-informasi
yang khusus
misalnya status
43
psikologis, orientasi,
nyeri, keletihan,
tidak terpenuhinya
kebutuhan dasar,
keadaan emosional,
sakit.
4. Berikan informasi
klien mengenai
tindakan diagnostik
yang dilakukan
5. Rencanakan
penyesuaian dalam
penanganan bersama
untuk memfasilitasi
kemampuan klien
mengikuti
penanganan yang
dianjurkan.
44
BAB III
METODE PENELITIAN
A. Jenis Penelitian
Sirsak Terhadap Penurunan Kadar Asam Urat Pada Penderita Gout Arthritis
Di Puskesmas Tagolu
D. Fokus Studi
Akupersur Dan Pemberian Jus Sirsak Terhadap Penurunan Kadar Asam Urat
E. Definisi Operasional
1. Asuhan keperawatan pada studi kasus ini adalah proses atau rangkaian
45
2. Diketahu Gout Arthritis ini penyakit metabolik yang ditandai oleh
urat dapat mengaktifkan neuron pada system saraf dimana hal ini
bermasalah.
asam urat
F. Pengumpulan Data
1. Wawancara
2. Observasi
3. Studi Dokumentasi
G. Etika Penelitian
46
manusia, dimana setiap manusia memiliki hak masing-masing yang tidak
dan hanya menuliskan kode pada lembar pengumpulan data atau hasil
kerahasiaan pada lembar yang telah di isi oleh responden, penulis tidak
3. Kerahasiaan (Confidentiality)
47
Semua informasi yang telah dikampulkan di jamin kerahasiaannya oleh
peneliti, hanya kelompok data tertentu yang akan di laporkan pada hasil
(Winani, 2010).
48
DAFTAR PUSTAKA
Junaidi, I. (2012). Rematik & Asam Urat. Jakarta: PT Bhuana Ilmu Populer.
Kim, J. W., Kwak, S. G., Lee, H., Kim, S. K., Choe, J. Y., & Park, S. H. 2017.
Prevalence and incidence of gout in Korea: data from the national health
Kuo, C. F., Grainge, M. J., Zhang, W., Doherty, M. (2015). Global epidemiology
http://www.nature.com/articles/nrrhe um.2015.91
Riskesdas, 2013. Riset Kesetahan Dasar Tentang Penyakit Sendi. Oktober 02,
2018. www.litbang.depkes.go.id
0935
Asam Urat Dalam Darah Pada Penderita Gout Artritis Pada Usia 46-50
Mediaction.
49
Kusumawati, I. 2016. Pengaruh Pemberian Jus Sirsak Terhadap Kadar Asam
Sari, Y. A & Syamsiyah, N. (2017). Berdamai Dengan Asam Urat. Tim Bumi
Medika: Jakarta
WHO Health Organization. (2018, Juni). WHO Methods and Data SourcesFor
50
Lampiran
51
Lampiran 5
Tanggal Pengkajian
……………
IDENTITAS KLIEN
Data biografi
Nama :
Tempat/tgl lahir : L/P
Pendidikan terakhir :
Gol darah :
Agama :
Status perkawinan :
TB/BB :
Penampilan :
Ciri-ciri tubuh :
No telp : …….
52
RIWAYAT KELUARGA
Genogram (3 generasi)
Keluhan Utama :
53
Obat-obatan :
No Nama Obat Dosis Keterangan
Makanan :
Faktor lingkungan :
Penyakit yg diderita :
54
Riwayat pekerjaan :
Pekerjaan saat ini :
Alamat pekerjaan :
Jarak dari rumah :
Alat transportasi :
Pekerjaan sebelumnya :
Berapa jarak dari rumah : ………. Km
Alat transportasi : …………….
Sumber2 pendapatan & kecukupan thd kebutuhan : ………………
Riwayat Lingkungan Hidup
Type tempat tinggal ; ………….
Jumlah kamar :
Jumlah tongkat :
Kondisi tempat tinggal :
Jumlah org yg tgl dirumah : …………., laki2 : ……….. org/perempuan :
……………. Org
Derajat privasi : ………….
Tetangga terdekat : ………
Alamat/telp : ……..
Riwayat rekreasi
Hobi/minat : ……………
Keanggotaan organisasi : ……………
Liburan/perjalanan : ……………
Sistem pendukung
Perawat/bidan/dokter/fisioterapi : …………….
Jarak dari rumah : …………………… km
Rumah sakit : ……………. Jaraknya …………………. Km
Klinik : ……………. Jaraknya …………………. Km
Pelayanan kesehatan di rumah : …………………
Perawatan sehari2 yg dilakukan keluarga : ………………….
Lain2 : ………………..
55
Deskripsi kekhususan
Kebiasaan ritual :
Yang lainnya :
Status kesehatan
Status kesehatan umum selama setahun yg lalu : ………………
Status kesehatan umum selama 5 tahun yg lalu : ………………
Oksigenisasi : …………….
Cairan elektrolit : …………….
Nutrisi : …………….
Eliminasi : …………….
56
Aktivitas : ………………
Istrahat & tidur : ………………
Personal Hygiene : ……………..
Seksual : …………….
Rekreasi : ……………
Psikologis : …………..
- Persepsi klien : ………….
- Konsep diri : ………….
- Emosi : …………
- Adaptasi : ……………
- Mekanisme pertahanan : …………….
Tinjauan Sistem
Keadaan umum : …………….
Tingkat kesadaran : …………….
Glasgow Coma Skala : ……………
1. Kepala :
3. Leher :
57
5. Abdomen & pinggang :
7. Siste imunne :
8. Genitalia :
9. Sistem reproduksi :
58
Status Kognitif/Afektif & social
1. Short Portable Mental Status Questionnaire (SPMSQ)
Short Portable Mental Status Questionnaire (SPMSQ)
Skore
No Pertanyaan Jawaban
+ -
1 Tanggal berapa hari ini?
2 Hari apa sekarang ini? (hari, tgl, tahun)
3 Apa nama tempat ini?
4 Berapa no telp anda?
4a Dimana alamat anda? (tanyakan hanya bila klien tdk
empunyai telp)
5 Berapa umur anda?
6 Kapan anda lahir?
7 Siapa presiden Indonesia sekarang?
8 Siapa presiden sebelumnya?
9 Siapa nama kecil ibu anda?
10 Kurangi 3 dari 20 & tetap pengurangan 3 dari setiap angka
baru, semua secara menurun
Jumlah kesalahan total
Penilaian SPMSQ
(1) Kesalahan 0-2 : fungsi intelektual utuh
(2) Kesalahan 3-4 : fungsi intelektual ringan
(3) Kesalahan 5-7 : fungsi intelektual sedang
(4) Kesalahan 8-10 : fungsi intelektual berat
2. Mini Mental State Exam (MMSE)
Mini Mental State Exam (MMSE)
Nilai Max Pasien Pertanyaan
Orientasi
5 (tahun) (musim) (tanggal) (hari) (bulan) apa
sekarang?
59
5 Dimana kita : (Negara bagian) (wilayah) (kota)
(RS) (lantai)
Registrasi
3 Nama 3 objek : 1 detik untuk mengatakan
masing2. Kemudian tanyakan klien ketiga objek
setelah anda telah mengatakannya. Beri 1 poin
untuk setiap jawaban yg benar. Kemudian ulangi
sampai ia mempelajari ketiganya. Jumlahkan
percobaan dan catat
Percobaan : ……………
Perhatian dan kalkulasi
5 Seri 7”s. 1 poin untuk setiap kebenaran
Berhenti setelah 5 jawaban. Bergantian eja “kata”
ke belakang
Mengingat
3 Minta untuk mengulang ketiga objek di atas
Berikan 1 poin untuk setiap kebenaran
Bahasa
9 Nama pensil dan melihat (2 poin)
Mengulang hal berikut : “tak ada jika, dan tetapi”
(1 poin)
Nilai total
Ikuti perintah 3-langkah : ambil kertas di tangan kanan anda, lipat dua dan
taruh di lantai” (3 poin)
Baca dan turuti hal berikut : “tutup mata Anda” (1 poin)
Tulis satu kalimat (1 poin)
Menyalin gambar (1 poin)
Kaji tingkat kesadaran sepanjang kontinum :
60
3. Inventarsi Depresi Beck
Inventaris Depresi Beck
Skore Uraian
A. Kesedihan
3 Saya sangat sedih atau tidak bahadia dimana saya tdk dpt menghadapinya
2 Saya galau atau sedih sepanjang waktu dan saya tdk dpt keluar darinya
1 Saya merasa sedih atau galau
0 Saya tidak merasa sedih
B. Pesimisme
3 Saya merasa bahwa masa depan saya adalah sia2 dan sesuatu tdk dapat membaik
2 Saya merasa tidak mempunyai apa2 untuk memandang ke depan
1 Saya merasa berkecil hati mengenai masa depan
0 Saya tidak begitu pesimis atau kecil hati ttg masa depan
C. Rasa Kegagalan
3 Saya merasa saya benar2 gagal sbg seseorang (org tua, suami, istri)
2 Seperti melihat ke belakang hidup saya, semua yg dapat saya lihat hanya
kegagalan
1 Saya merasa saya telah gagal melebihi orang pd umumnya
0 Saya tdk merasa gagal
D. Ketidakpuasan
3 Saya tdk puas dgn segalanya
2 Saya tdk lagi mendapatkan kepuasan dari apapun
1 Saya tdk menyukai cara yg saya gunakan
0 Saya tdk merasa tdk puas
E. Rasa Bersalah
3 Saya merasa seolah2 saya sangat buruk atau tak berharga
2 Saya merasa sangat bersalah
1 Saya merasa buruk atau tak berharga sebagai bagian dari waktu yg baik
0 Saya tdk merasa benar2 bersalah
61
F. Tidak Menyukai Diri Sendiri
3 Saya benci diri saya sendiri
2 Saya muak dgn diri saya sendiri
1 Saya tdk suka dgn diri saya sendiri
0 Saya tdk merasa kecewa dgn diri sendiri
G. Membahayakan Diri Sendiri
3 Saya akan membunuh diri saya sendiri jika saya mempunyai kesempatan
2 Saya mempunyai rencana pasti ttg tujuan bunuh diri
1 Saya merasa lebih baik mati
0 Saya tdk mempunyai pikiran2 mengenai membahayakan diri sendiri
H. Menarik Diri dari Sosial
3 Saya telah kehilangan semua minat saya pd org lain & tdk peduli pd mereka
semua
2 Saya telah kehilangan semua minat saya pada org lain & mempunyai sedikit
perasaan pada mereka
1 Saya krg berminat pd org lain daripada sebelumnya
0 Saya tdk kehilangan minat pd org lain
I. Keragu-raguan
3 Saya tdk dpt membuat keputusan sama sekali
2 Saya mempunyai banyak kesulitan dlm membuat keputusan
1 Saya berusaha mengambil keputusan
0 Saya pembuat keputusan yg baik
J. Perubahan Gambaran Diri
3 Saya merasa bahwa saya jelek atau tampak menjijikkan
2 Saya merasa bahwa ada perubahan2 permanent dlm penampilan saya ini &
membuat saya tdk menarik
1 Saya khawatir bahwa saya tampak tua atau tdk menarik
0 Saya tdk merasa bahwa saya tampak lebih burukdaripada sebelumnya
62
K. Kesulitan Kerja
3 Saya tdk melakukan pekerjaan sama sekali
2 Saya telah menorong diri saya sendiri dgn keras untuk melakukan sesuatu
1 Ini memerlukan upaya tambahan untuk memulai melakukan sesuatu
0 Saya dapat bekerja kira2 sebaik sebelumnya
L. Keletihan
3 Saya sangat lelah untuk melakukan sesuatu
2 Saya lelah untuk melakukan sesuatu
1 Saya lelah lebih dari biasanya
0 Saya tdk lebih lelah dari biasanya
M. Anoreksia
3 Saya tdk lagi mempunyai nafsu makan sama sekali
2 Nafsu makan saya sangat memburuk sekarang
1 Nafsu makan saya tdk sebaik sebelumnya
0 Napsu makan saya tdk buruk dari biasanya
Penilaian :
0-4 : depresi tdk ada atau minimal
5-7 : depresi ringan
8-15 : depresi sedang
> 16 : depresi berat
4. APGAR Keluarga
APGAR KELUARGA
No Fungsi Uraian Skore
1 Adaptasi Saya puas bahwa saya dpt kembali pada
keluarga (teman2) saya untuk membantu pada
waktu sesuatu menyusahkan saya
2 Hubungan Saya puas dgn cara keluarga (teman2) saya
membicarakan sesuatu dgn saya &
mengungkapkan masalah dgn saya
63
3 Pertumbuhan Saya puas bahwa keluarga (teman-teman)
saya menerima & mendukung keinginan saya
untuk melakukan aktivitas atau arah baru
4 Afek Saya puas dgn cara keluarga (teman-teman)
saya mengekspresikan afek & berespons
terhadap emosi2 saya, seperti marah, sedih
atau mencintai
5 Pemecahan Saya puas dgn cara teman2 saya & saya
menyediakan waktu bersama2
Data Penunjang
1. Laboratorium :
2. Radiologi :
3. EKG :
4. USG :
5. CT Scan :
6. Obat2an :
64