Sap Pertolongan Dehidrasi
Sap Pertolongan Dehidrasi
Sap Pertolongan Dehidrasi
PERTOLONGAN DEHIDRASI
DI PUSKESMAS KEPUTIH SURABAYA
Oleh:
1. Sekar Arum L NIM.141.0090
2. Selviana D S NIM. 141.0092
3. Shofia Kulsum NIM. 141.0094
4. Siska Dwi A NIM. 141.0096
5. Siti Qomaria NIM. 141.0098
6. Zhakiyah Saraswati NIM. 141.0112
Waktu : 30 Menit
Kegiatan
No Waktu
Penyuluh Peserta
1 Pembukaan
a. Salam Pembuka
Menjawab Salam
b. Perkenalan
5 Menit
c. Mengkomunikasaikan Memperhatikan
Tujuan Memperhatikan
2 Kegiatan Inti Penyuluhan
-Menyampaikan materi tentang : Menyimak dan
a. Pengertian dehidrasi memperhatikan
b. Penyebab dehidrasi
penyuluhan
c. Tanda-tanda dehidrasi
d. Makanan pengganti air
e. Pertolongan pertama dehidrasi
20 Menit
-Memberi kesempatan untuk
bertanya
Menanyakan hal-hal
yang belum jelas
3 Penutup
a. Menyimpulkan materi yang Bersama penyuluh
telah didiskusikan menyimpulkan
b. Melakukan evaluasi penyuluhan
materi
c. Mengakhiri kontak
d. Mengakhiri kegiatan Peserta kooperatif 5 Menit
penyuluhan dengan salam dalam menjawab
pertanyaan
Peserta kooperatif
Menjawab salam
VIII. Pengorganisasian
a. Penyaji: Zhakiyah Saraswati
b. Moderator: Selviana D S
c. Observer: Siti Qomaria
d. Fasilitator: Sekar Arum L, Siska Dwi A
e. Dokumentasi: Shofia Kulsum
IX. Uraian Tugas:
a. Moderator
- Bertanggung jawab dalam kelancaran diskusi pada penyuluhan
- Memperkenalkan anggota kelompok dan pembimbing
- Menyepakati bahasa yang akan digunakan selama penyuluhan dengan
audien
- Menyampaikan kontrak waktu
- Merangkum semua audien sesuai kontrak
- Mengarahkan diskusi pada hal yang terkait pada tujuan diskusi
- Menganalisis penyajian
b. Penyaji
- Bertangung jawab memberikan penyuluhan
- Memahami topik penyuluhan
- Meexplore pengetahuan audien tentang batuk efektif
- Menjelaskan dan mendemonstrasikan teknik batuk efektif dengan
bahasa yang mudah dipahami oleh audien
- Memberikan reinforcement positif atas partisipasi aktif audien
c. Fasilitator
- Menjalankan absensi audien dan mengawasi langsung pengisian di awal
acara.
- Memperhatikan presentasi dari penyaji dan memberi kode pada
moderator jika ada ketidaksesuaian dengan dibantu oleh observer.
- Memotivasi peserta untuk aktif berperan dalam diskusi, baik dalam
mengajukan pertanyaan maupun menjawab pertanyaan.
- Membagikan leaflet di akhir acara.
d. Observer
- Mengoreksi kesesuaian penyuluhan dengan jadwal dan target
- Mengamati jalannya kegiatan penyuluhan
- Memberikan laporan evaluasi penyuluhan dengan merujuk ke SAP
e. Dokumentasi
- Mendokumentasikan kegiatan penyuluhan di Puskesmas Keputih
Surabaya
f. Pembimbing
- Memberikan arahan dan masukan terhadap kelancaran penyuluhan.
- Mengevaluasi laporan dari observer.
X. Setting Tempat
Keterangan :
XX XX : Penyaji
XX X : Moderator
X XX : Observer/Fasilitator
XX XX : Pembimbing
X : Pasien
: Keluarga Pasien
XI. Rencana Evaluasi
1. Evaluasi Struktur
a. Persiapan alat atau media
Media yang digunakan dalam penyuluhan ini isinya dan alatnya dapat
digunakan sebagaiman mestinya. Saat ceramah dan diskusi media/alat yang
digunakan adalah leafleat dan flip chart.
b. Persiapan materi
Materi yang digunakan dalam penyuluhan adalah dalam bentuk makalah
yang disajikan secara singkat pada leafleat dan flip chart yang dapat
mempermudah ceramah.
2. Evaluasi Proses Penyuluhan
a. Penyuluhan tentang pertolongan dehidrasi diharapkan dapat berjalan
dengan lancar dan sasaran mengerti dan memahami dari penyuluhan yang
disampaikan.
b. Di dalam proses penyuluhan diharapkan terjadi interaksi yang baik
antara penyuluh dengan peserta.
c. Kehadiran peserta diharapkan 60-80%, mengingat kegiatan penyuluhan
akan sangat bermanfaat dalam menambah pengetahuan dan pemahaman
pasien dan keluarga pasien di Puskesmas Keputih Surabaya
mengenai pertolongan dehidrasi
d. Sasaran diharapkan tidak merasa bosan saat menerima materi dan tidak
meninggalkan tempat sebelum acara ditutup.
3. Evaluasi Hasil penyuluhan
a. Jangka Pendek
1. 80 % dari peserta dapat menjelaskan pengertian dehidrasi
2. 80% dari peserta dapat menjelaskan penyebab dehidrasi
3. 80% dari peserta dapat menyebutkan tanda-tanda dehidrasi
4. 80% dari peserta dapat menyebutkan makanan pengganti air
5. 80% dari peserta dapat menyebutkan pertolongan pertama dehidrasi
b. Jangka Panjang
Meningkatkan pengetahuan sasaran mengenai pentingnya pertolongan
dehidrasi sedini mungkin.
Lampiran Materi
PERTOLONGAN DEHIDRASI
A. Pengertian
Dehidrasi adalah kurangnya air di dalam tubuh, yang berarti mekanisme regulasi
air tidak dapat memenuhi persyaratan minimal untuk organ-organ penting. Gejala
umum dehidrasi adalah meningkatnya rasa haus, kulit kehilangan elastisitas serta
menjadi kering, berkurangnya produksi urin, dan timbulnya rasa cemas (Mimie
Kirono L, 2004)
Dehidrasi adalah kehilangan air dari tubuh atau jaringan atau keadaan yang
merupakan akibat kehilangan air abnormal. Kehilangan cairan tubuh bisa melalui
saluran pencernaan , saluran perkemihan dan melalui kulit (Asmadi, 2008)
B. Penyebab
1. Diare merupakan keadaan yang paling sering menyebabkan kehilangan
cairan dalam jumlah besar.
2. Muntah-muntah sering menyebabkan dehidrasi karena sangat sulit untuk
menggantikan cairan yang keluar dengan cara minum.
3. Berada diudara yang panas sehingga banyak keluar keringat. Tubuh
kehilangan banyak cairan saat berkeringat. Kondisi lingkungan yang panas
akan menyebabkan tubuh berusaha mengatur suhu tubuh dengan
mengeluarkan keringat. Bila keadaan ini berlangsung lama sementara
pemasukan cairan kurang maka tubuh dapat jatuh ke dalam kondisi
dehidrasi.
4. Peningkatan kadar gula darah pada penderita diabetes atau kencing manis
akan menyebabkan banyak gula dan air yang dikeluarkan melalui kencing
sehingga penderita diabetes akan mengeluh sering kebelakang untuk kencing.
5. Penderita luka bakar dapat mengalami dehidrasi akibat keluarnya cairan
berlebihan pada kulit yang rusak oleh luka bakar.
7. Orang yang mengalami kesulitan minum oleh karena suatu sebab rentan untuk
jatuh ke kondisi dehidrasi (David Werner dkk, 2010)
C. Tanda-tanda dehidrasi
1. Warna Urin Keruh. Jika dehidrasi maka warna air kencingakan berwarna
keruh, kuning atau cokelat gelap. Cobalah minum air segera jika warna urin
keruh.
2. Sakit Kepala. Jika kurang minum maka kepala akan terasa sakit ditambah
dengan rasa letih yang luar biasa. Cobalah minum air yang cukup hingga
sakit kepala hilang.
3. Mulut kering. Jika mulut terasa kering bisa jadi anda dehidrasi. Tapi
biasanya juga mulut kering karena pengaruh efek samping obat-obatan yang
dikonsumsi.
4. Merasa haus. Tentu saja ini gejala yang paling logis dari dehidrasi.
Minumlah ketika merasa haus atau merasa belum mencukupi kebutuhan air
harian. Namun, jika merasa sudah minum cukup air namun masih sering
haus, bisa jadi itu tanda diabetes.
5. Mengantuk. Lesu dan mengantuk adalah bisa jadi tanda tidak minum cukup
air. Ini cara tubuh melambat untuk menghemat air. Sebagai rekomendasi,
minum air dingin perlahan dan lihat apakah kembali segar.
6. Mata cekung dan tidak ada air mata
7. Pada bayi, ubun-ubun tampak cekung
8. Kulit Kering. Jika merasa sudah sering menggunakan pelembab kulit, namun
tetap bersisik dan kering, mungkin hal itu disebabkan oleh dehidrasi. Ingat,
kulit yang sehat adalah kulit yang lembab (David Werner dkk, 2010)
D. Makanan pengganti air
1. Perbanyak makanan kaya air
Pilihlah buah-buahan yang mengandung banyak air seperti semangka,
melon, bengkuang dan jambu. Semangka mengandung 90% air dan nutrisi
penting lainnya seperti vitamin C dan vitamin A
2. Jauhi kafein
Jauhi minuman berkafein sebisa mungkin. Kafein cenderung menghalangi
manfaat air bagi tubuh. Hal ini terjadi karena kafein justru menghilangkan
kelembaban. Jika anda membutuhkan minuman hangat, lebih baik memilih
teh herbal seperti the hijau atau chamomile. Teh hijau mengandung
antioksidan yang bagus dan mampu membersihkan tubuh. Teh chamomile
memberikan efek menenangkan. Jika anda tidak suka minum teh herbal
panas. Masukkan teh tersebut ke dalam kulkas dan minum setelah dingin
3. Jus tomat
Tomat mengandung kadar air yang tinggi. Dengan rajin minum jus tomat,
tubuh bukan cuma mendapat asupan buah. Segelas jus tomat setiap hari
merupakan cara asyik untuk mendongkrak jumlah cairan tubuh
4. Sup
Sup secara umum berbahan dasar air. Ditengah musim hujan seperti
sekarang ini, manfaat semangkuk sub hangat sebagai alasan untuk
mengkonsumsi cairan cara yang lezat
5. Lemon
Jika anda merasa bahwa air mineral membosankan untuk diminum, cobalah
tambahkan lemon atau jeruk nipis (atau kedua-duanya) ke dalam segelas air.
Hal ini akan menambahkan rasa di air yang anda minum, tetapi tidak
menambah gula atau zat lainnya.
E. Pertolongan pertama dehidrasi
1. Pertolongan pertama dehidrasi ringan (Dr. Pengambean Marulam M.dkk,)
2005
a. Hentikan aktivitas sejenak
Jika anda merasakan gejala-gejala dehidrasi, segeralah menghentikan
aktivitas anda. Cari tempat untuk istirahat atau sekedar untuk
merebahkan badan.
DAFTAR PUSTAKA
Dr. Pengambean Marulam M.dkk. 2005. Ilmu Penyakit Dalam. Jakarta: Renika Cipta.
Kirono Mimie Laksmi. 2004. Sehat Dengan Terapi Alami. Jakarta:PT Elex Media
Komputindo.
Werner David, Carol Thuman, Jane Maxwell. 2010. Apa Yang Anda Kerjakan Bila
Tidak Ada Dokter. Yogyakarta: Yayasan Essentia Medica (YEM).