Sistem Produksi Produk Usaha Bab 5
Sistem Produksi Produk Usaha Bab 5
Sistem Produksi Produk Usaha Bab 5
A. Manajemen Produksi
Manajemen produksi adalah bagian di bidang manajemen yang memiliki peran dalam
mengkoordinasikan kegiatan untuk mencapai tujuan. Dalam kegiatan ini, harus membuat
keputusan-keputusan yang berhubungan dengan usaha-usaha untuk mencapai tujuan agar barang
dan jasa yang dihasilkan sesuai dengan yang direncanakan. Manajemen produksi menurut para
ahli
1. Sofyan Assauri (2008)
Manajemen produksi adalah kegiatan mengatur dan mengkoordinasikan penggunaan
berbagai sumber daya, yang meliputi sumber daya manusia, sumber daya alat, sumber daya
dana, dan sumber daya bahan secara efektif dan efisien untuk menciptakan dan menambah
kegunaan sebuah barang atau jasa.
2. Heizer dan Reider (2011:4)
Manajemen produksi adalah serangkaian aktivitas yang menghasilakn nilai dalam bentuk
barang dan jasa dengan mengubah input menjadi output.
3. Irham Fahmi (2012:3)
Manajemen produksi adalah suatu ilmu yang membahas secara komprehensif bagaimana
pihak manajemen produksi perusahaan mempergunaan ilmu dan seni yang dimiliki dengan
mengarahkan dan mengatur orang-orang untuk mencapai suatu hasil produksi yang
diinginkan.
Terdapat 4 fungsi terpenting dalam fungsi produksi Menurut Sofian Assauri (2004 : 22),
diantaranya :
1. Proses pengolahan, yakni metode atau teknik yang dipakai untuk pengolahan
masukan (input).
2. Jasa-jasa pendukung, yakni menjadi sarana yang berupa pengorganisasian yang perlu
untuk penetapan dan metode yang akan dijalankan agar proses pengolahan dapat
dilaksanakan secara efektif dan efisien.
3. Perencanaan, yakni keterkaitan dan pengorganisasian dari kegiatan produksi yang
dilakukan dalam suatu dasar waktu atau periode.
4. Pengawasan, yakni untuk menjamin terlaksananya kegiatan sesuai dengan yang telah
direncanakan, sehingga tujuan untuk penggunaan dan pengolahan masukan (input) pada
kenyataannya dapat dilaksanakan.
C. Perencanaan Produksi
Proses pembuatan atau pengembangan produk baru terdiri atas lima langkah, yaitu.
1. Pencarian Gagasan
Sumber utama gagasan-gagasan produk baru dapat berasal dari pasar atau teknologi
yang sudah ada. Gagasan-gagasan pasar merupakan berbagai kebutuhan dan keinginan
para konsumen yang belum terpenuhi.
2. Seleksi Produksi
Setelah memperoleh beberapa alternatif gagasan baru, tidak semua gagasan harus
dikembangkan menjadi produk-produk baru. Gagasan produk baru harus memenuhi
setidaknya tiga kriteria, yaitu potensi pasar, kelayakan financial, dan kesesuaian operasi.
3. Desain Produk Pendahuluan
Tahap proses desain produk berhubungan dengan pengembangan desain terbaik
bagigagasan produk baru. Desain pendahuluan biasanya dicurahkan untuk
pengembangan beberapa alternatif desain yang memenuhi cirri-ciri konsep produk
terpilih.
4. Pengujian Produk
Pengujian terhadap contoh produk ditujukan pada pengujian pemasaran dan
kemampuan teknikal produk. Satu cara untuk menilai potensi pemasaran adalah dengan
melakukan uji pasar.
5. Desain Akhir
Dalam tahap desain akhir, spesifikasi produk, komponen, serta gambar perakitan yang
disusun memberikan dasar aturan atau prosedur dasar bagi proses produksinya.