Jejaring Keilahian (The Divine Matrix) 1
Jejaring Keilahian (The Divine Matrix) 1
Jejaring Keilahian (The Divine Matrix) 1
Menganggap diri kita berpartisipasi dalam kreasi bukan sekedar lewat pada
periode singkat membutuhkan persepsi baru mengenai bagaimana kosmos itu
dan cara kerjanya.
Ada suatu tempat di mana segalanya berasal, sebuah lokasi energi murni. Dalam
inkubator realitas kuantum , semuanya mungkin. Dari keberhasilan pribadi,
kelimpahan, dan penyembuhan dari kegagalan, kekurangan dan penyakit ...
segalanya dari ketakutan terbesar kita sampai keinginan terdalam kita dalam
“sup” potensi ini.
KUNCI 2 : Segalanya di dunia kita saling keterhubungan
Ahli fisika menemukan bahwa pada skala terkecil dari dunia kita, partikel
asal kita, keluar dari aturan yang mengatakan bahwa kita terpisah satu sama lain
dan terbatas dalam keberadaan kita. Pada tingkat partikel, segala sesuatu
tampaknya saling terhubung dan tanpa batas.
Penemuan ini memberi pesan bahwa ada sesuatu dalam masing-masing dari kita
yang tidak dibatasi oleh jarak, ruang, waktu, atau bahkan kematian. Inti dari
penemuan ini adalah bahwa kita tampaknya hidup di semesta non-lokal dimana
segalanya selalu terhubung.
Melalui frasa teknis seperti Butterfly effect dan teori-teori yang memberi pesan
bahwa apa yang kita lakukan “di sini” memiliki dampak “di sana”, kita bisa
meraba-raba hubungan yang berperan dalam kehidupan kita.
KUNCI 3: Untuk membuka kekuatan semesta itu sendiri, kita harus melihat diri
kita sebagai bagian dari dunia, tidak terpisah.
Riset membuktikan bahwa hubungan itu ada karena kita. Keterhubungan kita
memberikan kita kekuatan untuk mengubah situasi sesuai yang kita inginkan
dalam perubahan kehidupan kita. Segalanya dari mencari cinta dan
menyembuhkan orang yang kita cintai sampai pencapaian aspirasi mendalam
kita, kita adalah bagian terpadu dari semua yang kita alami setiap harinya.
Dari DNA di tubuh kita sampai atom di sekitar kita, hal-hal di alam tampaknya
berbagi informasi lebih cepat dari perkiraan Einstein – lebih cepat dari cahaya.
Pada beberapa eksperimen, bahwa data sudah sampai pada tujuan sebelum
meninggalkan tempat asalnya.
KUNCI 4: Sekali sesuatu itu tersambung, maka akan selalu terhubung meski
secara fisik tersambung atau tidak.
Sebuah eksperimen memberi pesan bahwa betapapun jauh terpisah dua hal,
begitu tersambung mereka selalu terhubung. Selalu ada alasan untuk
mempercayai bahwa kondisi terjalin yang menghubungkan partikel-partikel yang
terpisah saat ini juga terjadi pada hal-hal di semesta kita yang terhubung
sebelum big-bang. Bagaimanapun kita menyebutnya atau bagaimana sains dan
agama mendefinisikannya, jelaslah bahwa ada sesuatu di sana – kekuatan,
medan, keberadaan – yang merupakan jaring raksasa yang menghubungkan kita
satu sama lain, dunia dan kekuatan yang lebih besar.
Sebuah semesta partisipatif adalah Anda dan saya menjadi bagian dari
perhitungan. Kita adalah katalis kehidupan kita dan yang merasakan apa yang
kita ciptakan. Hal ini terjadi bersamaan.
KUNCI 6: Kita memiliki semua kekuatan yang kita butuhkan untuk menciptakan
semua perubahan yang kita pilih.
Kemampuan ini bisa kita miliki dengan cara menggunakan kekuatan kesadaran
dan dimana kita memilih menempatkan fokus kita. Kita menemukan rahasia
mendorong hasrat hati dari kondisi imajinasi menjadi realita dari keseharian kita;
adalah kemampuan kita merasakan seakan-akan impian kita menjadi kenyataan,
keinginan kita terwujud, dan doa kita terjawab.
Dalam ajaran religius tertentu, diyakini bahwa realita hanya ada pada dimana
pikiran kita menciptakan fokus. Bahkan, kebijakan itu memberi pesan bahwa
dunia murni fisik dan non fisik adalah hasil dari mode kesadaran yang disebut
dengan imajinasi subjektif.
Dunia, kehidupan, dan tubuh kita ada seperti sekarang karena dipilih
(dibayangkan) dari dunia kemungkinan kuantum. Jika kita ingin mengubah
sesuatu, kita harus melihatnya dengan cara baru. Caranya adalah dengan
memilih dari “sup” kemungkinan
Kemungkinan mana yang kita pilih? Realita mana yang diputuskan oleh orang
tercinta atau dokter? Untuk menjawab ini, kita harus mengakui bahwa kita
punya kemampuan untuk memilih pilihan seperti itu.
" Einstein menyatakan bahwa kita tidak bisa memecahkan sebuah masalah jika
tingkat pemikiran kita sama dengan yang menciptakan masalah. Sama halnya,
kita tidak bisa mengubah realita jika kita tetap pada kesadaran yang sama
dengan yang menciptakan realita "
KUNCI 8: Hanya mengatakan bahwa kita memilih suatu realita itu tidak cukup
Ada keseimbangan yang jelas dan halus antara hanya memilih kemungkinan
baru dan benar-benar mengikuti pilihan itu dengan pikiran, perasaan, dan
keyakinan yang membangkitkan hasilnya sebagai realita yang baru.
Perasaan dan emosi manusialah yang mempengaruhi hal-hal yang dibentuk oleh
realita kita – adalah bahasa terdalam kita yang mengubah atom, elektron, dan
foton di dunia luar. Namun ini tidak benar-benar tentang dunia nyata yang kita
lengkapi dan lebih mengenai perasaan yang diciptakan dalam diri kita. Ini adalah
bahasa emosi yang berbicara kepada kekuatan kuantum semesta ... perasaan
adalah yang dikenali oleh Matrix-KeTuhanan.
Seorang pemuka agama religius pernah mengatakan “Anda tidak akan pernah
melihat doa kami” katanya, “Karena doa tidak bisa dilihat”. “Yang Anda lihat
adalah apa yang kami lakukan untuk menciptakan rasa dalam tubuh kami.
Perasaan adalah doa
Jika kita meyakini bahwa memilih realita adalah sesuatu yang kita lakukan
sesaat, maka pantaslah bahwa ketika kita berhenti merasakannya saat realita
baru itu ada, dampak keputusan kita berakhir juga. Realita kita bisa menjadi
pilihan yang singkat jika kita menganggap bahwa perasaan kesembuhan,
kedamaian, dan kelimpahan adalah pengalaman yang hanya sesaat. Antara
eksperimen modern dan instruksi teks-teks kuno, kita tahu bahwa penciptaan
realita itu lebih dari apa yang kita kerjakan ... itu adalah diri kita.
Jika perasaan adalah cara kita memilih dan kita selalu merasakan, maka kita akan
terus memilih. Kita bisa merasa bersyukur untuk kedamaian di dunia dengan
mantap karena selalu ada di suatu tempat. Kita bisa menghargai keberadaan dari
orang tercinta kita sama halnya dengan diri kita sendiri karena kita selalu lebih
baik dan baru setiap harinya.
KUNCI 12 : Kita tidak terikat oleh hukum fisika seperti yang selama ini kita kira
Jika terbukti bahwa kita tidak dibatasi oleh hukum fisika sekarang ini, konfirmasi
itu memungkinkan kita untuk melihat diri sendiri dalam cara yang lebih hebat
dengan menawarkan kita sesuatu yang jauh di atas apa yang selama ini kita
yakini.
Agar bisa demikian, seseorang harus membuat keajaiban itu dulu sehingga kita
bisa melihatnya terjadi. Mungkin orang itu memang berbakat, misalnya dalam
pengobatan atau mungkin hanya orang terbuka melihat dunia secara berbeda.
Bagaimanapun terjadinya, begitu seseorang melakukan hal yang istimewa
tersebut maka keajaiban yang sama bisa terjadi pada setiap orang.
KUNCI 13: Dalam hal yang bersifat holografik, setiap bagian dari sesuatu
mencerminkan keseluruhan darinya.
Proses yang menciptakan gambar itu adalah dengan menggunakan cahaya laser
sehingga gambarnya menjadi terdistribusi pada keseluruhan permukaan film.
Sifat terdistribusi ini yang membuat film holografik menjadi unik.
Energi dari emosi donor tidak pernah berpindah ke manapun karena sudah di
mana-mana
Tapi sebenarnya pada tingkat kuantum, donor dan DNA keduanya bagian dari
pola yang sama, dan informasi dari salah satunya sudah ada pada yang lainnya:
mereka sudah terhubung.
Tidak perlu untuk mengirimkan sesuatu ke manapun. Jika doa sudah di dalam
diri kita, maka doa itu sudah berada di mana-mana.
KUNCI 15: Melalui Hologram Kesadaran, hal kecil dalam kehidupan kita
tercermin di manapun dalam dunia kita.
Seperti halnya hologram yang mengandung gambar sesungguhnya dari banyak
bagian, setiap perubahan yang dilakukan pada satu segment menjadi tercermin
pada bagian-bagian lainnya secara terpola.
Benar-benar hubungan yang sangat kuat! Satu perubahan pada satu tempat bisa
membuat perbedaan di mana-mana. Mungkin contoh terbaik dari bagaimana
sedikit modifikasi bisa mempengaruhi keseluruhan sistem bisa dilihat pada
sesuatu yang kita semua kenal : DNA di tubuh kita.
KUNCI 16: Jumlah minimal orang yang diperlukan untuk mengawali perubahan
dalam kesadaran adalah v(1%) dari populasi.
Meski kita tidak sepenuhnya memahami alasan kenapa dampaknya seperti itu,
korelasi dan hasilnya memperlihatkan bahwa memang demikian adanya. Kita
bisa mengaplikasikan prinsip ini dalam kehidupan kita untuk setiap kelompok
orang. Untuk menentukan berapa banyak orang yang diperlukan untuk bekerja
sama demi kedamaian dan pengobatan dalam kelompok tersebut, rumusannya
adalah sebagai berikut :
- Pastikan jumlah keseluruhan orang yang ada.
- Perhitungkan satu persen dari populasi tersebut.
- Hitung akar dari satu persen tersebut.
Mungkin inilah kenapa banyak tradisi kebijakan menekankan pentingnya tiap-
tiap individu untuk keseluruhan.
PESAN DARI MATRIX KETUHANAN :
KUNCI 17: Matriks KeTuhanan bertindak sebagai cermin dalam dunia kita dalam
hubungan yang kita ciptakan dalam keyakinan kita.
Dalam beberapa hal, kita beresonansi dengan segala sesuatu dari mobil sampai
rumah kita (bahkan alat-alat yang kita pakai sehari-hari), karena itulah kita
mempengaruhi orang lain, sekitar kita, dan dunia kita hanya dengan kehadiran
kita. Tidaklah mengejutkan bahwa ketika sesuatu berubah dalam diri kita atau
sesuatu di sekitar kita perubahan itu akan terlihat dalam kehidupan kita ... dan
memang terjadi.
KUNCI 18: Akar dari Pengalaman negatif bisa diperkecil menjadi tiga ketakutan
universal (atau kombinasinya) : Pengabaian, rendah diri, atau kurangnya
kepercayaan.
Meski semua hal yang menakutkan di sekitar kita itu memang benar-benar
bagian dari realita, kunci mengatasi ketakutan kita adalah hal-hal tersebut tidak
perlu benar-benar menjadi bagian dari realita kita. Meski terdengar seperti
filosofi era baru yang naïf, sebenarnya itu keyakinan yang sudah lama yang
sekarang didukung oleh sains terkemuka.
Jika kita ingin sesuatu itu berubah, kita harus mematahkan lingkaran tersebut
dan memberikan sesuatu yang baru yang bisa dicerminkan oleh matriks
Kita tahu bahwa Matriks KeTuhanan itu ada, tercermin dalam kehidupan kita
apapun yang kita pikirkan, rasakan, dan yakini dalam hati dan pikiran kita. Kita
menyadari bahwa hanya perlu perubahan kecil dalam cara kita memandang diri
sendiri supaya perubahan itu tercermin dalam kesehatan, karir, dan hubungan
kita. Dan disinilah lingkaran setannya menjadi nyata.
KUNCI 19: Keyakinan kita sesungguhnya tercermin dalam hubungan kita yang
paling intim.
Lima cermin kuno dalam hubungan.
cermin kedua adalah bayangan dari apa yang kita nilai pada waktu itu.
Cermin ketiga adalah bayangan dari yang hilang, yang kita berikan, atau direbut
dari kita. Cermin keempat adalah refleksi dari malam tergelap dari jiwa kita dan
cermin kelima adalah bayangan dari tindakan kasih sayang terhebat kita.
KUNCI 20: Dalam hidup, kita harus menjadi hal yang kita pilih untuk rasakan
dalam dunia kita.
Apapun yang bisa kita bayangkan, dan kemungkinan pikiran yang tidak pernah
kita pertimbangkan, adalah memungkinkan dalam mode melihat diri kita sendiri.
Seperti halnya Word processing atau iwork adalah cara kita memodifikasi output
dari komputer kita ... perasaan, keyakinan, dan doa adalah program yang
mengubah kesadaran keluaran seperti Matriks KeTuhanan. Keindahan dari
analogi ini adalah bahwa kita sudah memiliki program hebat dari penciptaan
realita dan kita sudah menggunakannya setiap hari.
BERSAMBUNG …