Makalah Paragraf Dalam Bahasa Indonesia
Makalah Paragraf Dalam Bahasa Indonesia
Makalah Paragraf Dalam Bahasa Indonesia
Oleh : kelompok 6
1. Afrian patria (181420149)
2. Hendra eko putra ( )
Puji syukur alhamdulillah kami panjatkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa
yang telah melimpahkan nikmat, taufik serta hidayah-Nya yang sangat besar
sehingga kami pada akhirnya bisa menyelesaikan makalah ini.
Rasa terima kasih juga kami ucapkan kepada Dosen Pembimbing yang selalu
memberikan dukungan serta bimbingannya.
Semoga makalah tentang paragraf yang telah kami susun ini turut memperkaya
khazanah ilmu Bahasa indonesia serta bisa menambah pengetahuan dan
pengalaman para pembaca.
Selayaknya kalimat yang menyatakan bahwa tidak ada sesuatu yang sempurna.
Kami juga menyadari bahwa makalah ini juga masih memiliki banyak
kekurangan. Maka dari itu kami mengharapkan saran serta masukan dari para
pembaca sekalian demi penyusunan makalah tentang paragraf dalam Bahasa
indonesia dengan tema serupa yang lebih baik lagi.
Penyusun
HALAMAN JUDUL……………………………………………………0
KATA PENGANTAR…………………………………………………..1
DAFTRA ISI…………………………………………………………….2
BAB 1 PENDAHULUAN ………………………………………………3
1. Latar belakang…………………………………………………….3
2. Rumusan masalah…………………………………………………3
3. Tujuan penulisan…………………………………………………..3
BAB 2 PEMBAHASAN…………………………………………………4
A. Pengertian paragraf…………………………………………….....4
B. Fungsi paragraf………………………..……………………….…4
C. Ciri-ciri paragraf……………………………………………….…4
D. Unsur-unsur paragraf………………………………………….….5
E. Syarat-syarat penggunaan paragraf…………………………….…5
F. Jenis-jenis paragraf…………………………………………….…6
G. Macam Paragraf Berdasarkan Letak kalimat utama……………...8
H. Macam-Macam Paragraf Berdasarkan Tujuannya…………….…9
I. Macam-Macam Paragraf Berdasarkan Isi…………………….….9
BAB 3 PENUTUP………………………………………………………11
1. Kesimpulan………………………………………………….……11
2. Saran……………………………………………………….……..11
DAFTAR PUSTAKA
3.Tujuan Penulisan
Untuk memahami pengertian paragraf,
untuk mengetahui kegunaan paragraf, dan
untuk memahami jenis-jenis paragraf.
A.Pengertian Paragraf
Paragraf atau alinea merupakan sekumpulan kalimat yang saling berkaitan
antara kalimat yang satu dengan kalimat yang lain. Paragraf juga disebut sebagai
karangan singkat, karena dalam bentuk inilah penulis menuangkan ide atau pikirannya
sehingga membentuk suatu topik atau tema pembicaraan. Dalam 1 paragraf terdapat
beberapa bentuk kalimat, kalimat-kalimat itu ialah kalimat pengenal, kalimat utama
(kalimat topik), kalimat penjelas, dan kalimat penutup. Kalimat-kalimat ini terangkai
menjadi satu kesatuan yang dapat membentuk suatu gagasan. Panjang pendeknya
suatu paragraf dapat menjadi penentu seberapa banyak ide pokok paragraf yang dapat
diungkapkan. terdapat paragraf induktif dan deduktif.
B. Fungsi Paragraf
Dalam sebuah karangan yang utuh, fungsi utama paragraf yaitu :
1. untuk menandai pembukaan atau awal ide/gagasan baru,
2. sebagai pengembangan lebih lanjut tentang ide sebelumnya, atau
3. sebagai penegasan terhadap gagasan yang diungkapkan terlebih dahulu.
C. Ciri-ciri Paragraf
1. Yang pertama, kalimat awalnya terletak agak kedalam lima ketukan spasi
untuk jenis karangan yang biasa.
2. Lalu yang kedua, paragraf memakai pikiran utama yang dinyatakan dalam
kalimat topik.
3. Yang ketiga setiap paragraf memakai sebuah kalimat topik dan juga selebihnya
merupakan kalimat pengembang yang mempunyai fungsi menjelaskan,
menguraikan ataupun menerangkan pikiran utama yang terdapat dalam kalimat
topik.
4. Dan yang keempat, paragraf memakai pikiran penjelas yang dinyatakan dalam
kalimat penjelas. Kalimat tersebut berisi mengenai detail-detail kalimat topik.
Paragraf bukanlah kumpulan kalimat topik. Paragraf hanya berisikan satu
kalimat topik dan juga beberapa kalimat penjelas. Setiap kalimat penjelas berisi
mengenai detail yang sangat spesifik serta tidak mengulang pikiran penjelas
lainnya.
2. Kalimat Penjelas
Kalimat penjelas adalah kalimat yang memberikan penjelasan tambahan atau
detail rincian dari kalimat pokok suatu paragraf.
Ciri-Ciri Kalimat Penjelas:
3.Kelengkapan
Ialah suatu paragraf yang berisi kalimat-kalimat penjelas yang cukup untuk
menunjang kalimat topik. Paragraf yang hanya ada satu kalimat topik dikatakan
paragraf yang kurang lengkap. Apabila yang dikembangkan itu hanya diperlukan
dengan pengulangan-pengulangan adalah paragraf yang tidak lengkap.
4.Panjang Paragraf
Panjang paragraf dalam sebagai tulisan tidak sama, bergantung pada beberapa jauh /
dalamnya suatu Bahasa dan tingkat pembaca yang menjadi sasaran. Memperhitungkan
4 hal :
F. Jenis-jenis paragraf
Berdasarkan jenis-jenisnya, paragraf dibedakan menjadi lima jenis, yaitu :
1. Paragraf Narasi
Paragraf Narasi adalah suatu jenis paragraf yang menceritakan suatu kejadian atau
suatu peristiwa berdasarkan urutan waktu. Paragraf narasi terdiri dari narasi kejadian
dan narasi runtut cerita. Paragraf narasi kejadian yaitu paragraf yang menceritakan
suatu kejadian ataupun suatu peristiwa, sedangkan paragraf narasi runtut cerita yaitu
paragraf yang pola pengembangannya dimulai dari urutan tindakan ataupun perbuatan
yang menciptakan ataupun menghasilkan sesuatu.
Contohnya : Jam istirahat Roy tengah menulis sesuatu di buku agenda sambil
menikmati bekal dari rumah. Sesekali kepalanya menengadah ke langit-langit
perpustakaan, tersenyum dan kembali menulis. Asyik sekali, seakan diruang
perpustakaan hanya ada dia.
Contoh : Gadis itu menatap Doni dengan seksama. Hati Doni semakin gencar memuji
gadis yang mempesona di hadapanya. Ya, karena memang gadis didepannya itu
sangat cantik. Rambutnya hitam lurus hingga melewati garis pinggang. Matanya
bersinar lembut dan begitu dalam, memberikan pijar mengesankan yang misterius.
Ditambah kulitnya yang bersih, dagu lancip yang menawan, serta bibir
berbelah, dia sungguh tampak sempurna.
3. Paragraf Eksposisi
Paragraf eksposisi adalah suatu paragraf yang bertujuan untuk memaparkan,
menyampaikan informasi, mengajarkan, menjelaskan dan juga menerangkan suatu
topik kepada yang membacanya dengan tujuan untuk memberikan informasi sehingga
memperluas pengetahuan si pembaca.
4. Paragraf Argumentasi
Paragraf argumentasi adalah suatu jenis paragraf yang mengungkapkan ide, gagasan,
ataupun pendapat penulis dengan disertai bukti dan juga fakta ( yang benar terjadi ).
Tujuannya yaitu supaya si pembaca yakin bahwa ide, gagasan, dan pendapat tersebut
adalah benar adanya dan terbukti.
5. Paragraf Persuasi
Paragraf persuasi adalah suatu bentuk atau jenis karangan yang mempunyai tujuan
membujuk pembaca supaya ingin berbuat sesuatu sesuai dengan keinginan penulisnya.
Contohnya : Dalam diri setiap bangsa Indonesia harus tertanam nilai cinta terhadap
sesama manusia sebagai cerminan rasa kemanusiaan dan keadilan. Nilai-nilai tersebut
di antaranya adalah mengakui dan memperlakukan manusia sesuai dengan harkat dan
martabatnya, mengembangkan sikap tenggang rasa dan nilai-nilai kemanusiaan.
Sebagai sesama anggota masyarakat, kita harus mengembangkan sikap tolong-
menolong dan saling mencintai. Dengan demikian, kehidupan bermasyarakat dipenuhi
oleh suasana kemanusian dan saling mencintai.
1. Paragraf Deduktif
Paragraf deduktif ditandai dengan terdapatnya kalimat utama di awal paragraf dan
dimulai dengan pernyataan umum yang disusun dengan uraian atau penjelasan khusus.
2. Paragraf Induktif
Paragraf induktif ditandai dengan terdapatnya kalimat utama di akhir paragraf dan
diawali dengan uraian atau penjelasan bersifat khusus dan diakhiri dengan pernyataan
umum.
3. Paragraf Campuran
Paragraf campuran ditandai dengan terdapatnya kalimat utama di awal dan akhir
paragraph. Kalimat utama yang terletak diakhir merupakan kalimat yang bersifat
penegasan kembali.
1. Paragraf Pembuka
Paragraf pembuka biasanya memiliki sifat ringkas, menarik, dan bertugas menyiapkan
pikiran pembaca kepada masalah yang akan diuraikan.
Contoh paragraf pembuka : Pemilu baru saja usai. Sebagian orang, terutama caleg
yang sudah pasti jadi, merasa bersyukur karena pemilu berjalan lancar seperti yang
diharapkan. Namun, tidak demikian yang dirasakan oleh para caleg yang gagal
memperoleh kursi di parlemen. Mereka mengalami stress berat hingga tidak bias tidur
dan tidak mau makan.
2. Paragraf Penghubung
Paragraf penghubung berisi inti masalah yang hendak disampaikan kepada pembaca.
Secara fisik, paragraf ini lebih panjang dari pada paragraf pembuka. Sifat paragraf-
paragraf penghubung bergantung pola dari jenis karangannya. Dalam karangan-
karangan yang bersifat deskriptif, naratif, eksposisi, paragraf-paragraf itu harus
disusun berdasarkan suatu perkembangan yang logis. Bila uraian itu mengandung
pertentangan pendapat, maka beberapa paragraf disiapkan sebagai dasar atau landasan
untuk kemudian melangkah kepada paragraf-paragraf yang menekankan pendapat
pengarang.
3. Paragraf Penutup
Paragraf penutup biasanya berisi simpulan (untuk argumentasi) atau penegasan
kembali (untuk eksposisi) mengenai hal-hal yang dianggap penting.
Contoh paragraf penutup : Demikian proposal yang kami buat. Semoga usaha kafe
yang kami dirikan mendapat ridho dari Tuhan Yang Maha Esa serta bermanfaat bagi
sesama. Atas segala perhatiannya, kami ucapkan terima kasih.
1. Paragraf Deskripsi
Paragraf deskripsi ditandai dengan kalimat utama yang tidak tercantum secara nyata
dan tema paragraf tersirat dalam keseluruhan paragraf. Biasanya dipakai untuk
melakukan sesuatu, hal, keadaan, situasi dalam cerita.
Contoh paragraf deskripsi : Dari balik tirai hujan sore hari, pohon-pohon kelapa di
seberang lembah itu seperti perawan mandi basah, segar penuh gairah dan daya hidup.
Pelepah-pelepah yang kuyup adalah rambut basah yang tergerai dan jatuh di belahan
2. Paragraf Proses
Paragraf proses ditandai dengan tidak terdapatnya kalimat utama dan pikiran
utamanya tersirat dalam kalimat-kalimat penjelas yang memaparkan urutan suatu
kejadian atau proses, meliputi waktu, ruang, klimaks dan antiklimaks.
3. Paragraf Efektif
Paragraf efektif adalah paragraf yang memenuhi ciri paragraf yang baik. Paragrafnya
terdiri atas satu pikiran utama dan lebih dari satu pikiran penjelas. Tidak boleh ada
kalimat sumbang, harus ada koherensi antar kalimat.
PENUTUP
1.Kesimpulan
2.Saran
Sebagai mahasiswa sudah menjadi kewajiban kita untuk memahami
penyusunan paragraf yang baik dan benar dengan memperhatikan unsur-unsur
serta persyaratan yang di perlukan dalam pembuatan paragraf sebuah karangan
atau karya ilmiah dan dapat menyampaikan ide pokok secara jelas sehingga
mudah di pahami.
https://pyia.wordpress.com/2010/10/31/paragraf-dalam-bahasa-indonesia/
https://rahmi17site.wordpress.com/2016/02/24/paragraf-kegunaan-dan-jenis-jenisnya/
https://id.wikibooks.org/wiki/Subjek:Bahasa_Indonesia/Materi:Paragraf/.