Perkembangan Ekonomi Indonesia
Perkembangan Ekonomi Indonesia
Perkembangan Ekonomi Indonesia
BAB I
PENDAHULUAN
1.2 Tujuan
Semua dilakukan dengan pelaksanaan pada pola umum pembangunan jangka panjang
(25-30 Tahun) secara periodik lima tahun yang disebut dengan Pelita (Pembangunan Lima
Tahun).
Perbedaan ekonomi antara daerah, antar golongan pekerjaan dan antar kelompok
masyarakat serta penumpukan utang luar negeri. Akibatnya, ketika terjadi krisis yang
merupakan imbas dari ekonomi global, Negara Indonesia merasakan dampak yang paling
buruk. Harga-harga meningkat secara drastis, nilai tukar rupiah melemah dengan cepat dan
menimbulkan berbagai kekacauan disegala bidang terutama ekonomi.
Ekonomi Indonesia saat ini optimis, pertumbuhan ekonomi yang sangat meningkat,
dengan pertumbuhan dan pendapatan nasional yang semakin meningkat, kita dapat melihat
perkembangan dan kemajuan kita pada negara lain. Dengan pendapatan pertahun, Indonesia
mampu memberikan kemajuan ekonomi makro yang sangat berpengaruh dalam pertumbuhan
ekonomi saat ini. Salah satu pertumbuhan ekonomi itu dapat dilihat dengan permintaan
domestik masih akan menjadi penopang utama kinerja perekonomian. Selain itu, ekspor dan
impor serta investasi juga mempengaruhi.
Dilihat dari sedikit perekonomian makro di bidang perbankan ini dapat kita rasakan
pertumbuhan ekonomi itu meningkat. Bank Indonesia (BI) memperkirakan pertumbuhan
ekonomi sepanjang triwulan 1 tahun 2011 masih akan tumbuh tinggi yakni di kisaran 6,4 %,
sehingga sepanjang tahun ini perekonomian Indonesia diproyeksikan tumbuh dikisaran 6 – 6,5
%. Gubernur Bank Indonesia Darmin Nasution mengungkapkan hal itu dalam rapat kerja
dengan Komisi IX (yang membidangi keuangan dan perbankan) di DPR pada tanggal 14/2 yaitu
“Prospek perekonomian kedepan akan terus membaik dan diperkirakan akan lebih tinggi” kata
Darmin. Beliau mengatakan permintaan domestik akan masih akan menjadi penopang utama
kinerja perekonomian. Selain itu juga ekspor dan impor, serta investasi juga akan tumbuh pesat.
Beliau menambahkan bahwa Indonesia sudah melalui tantangan yang ditahun 2010. Dengan
pertumbuhan ekonomi yang cukup baik ditahun yang lalu 6,1 % akan mempermudah mencapai
target pertumbuhan di tahun 2013.
Indonesia merupakan negara yang kaya, namun harus di akui bahwa masih banyak
sumber daya milik Indonesia yang masih belum dimanfaatkan secara maksimalatau bahkan
malah justru pihak asing yang berhasil mengeksploitasi kekayaan alam Indonesia. Hal ini
merupakan salah satu masalah ekonomi Indonesia. Berikut ini adalah beberapa masalah
ekonomi Indonesia, antara lain :
1. Pengangguran
Pengangguran merupakan masalah klasik yang sampai sekarang belum juga
terselesaikan secara tuntas dari tahun ke tahun jumlah pengangguran di Indonesia semakin
bertambah. Upaya pemerintah untuk menciptakan lapangan kerja belum bisa menyelesaikan
masalah ini.
2. Ekonomi Biaya Tinggi
Hal ini juga merupakan masalah klasik didunia industri. Ada beberapa hal yang
menyebabkan biaya produksi menjadi tinggi diantaranya ialah pungutan liar/ pungli yang
tidak hanya dilakukan secara sembunyi- sembunyi namun tidak jarang dilakukan secara
terbuka juga.
3. Regulasi Ekonomi
Beberapa kali pemerintah mengeluarkan keputusan mengenai regulasi ekonomi yang
dianggap tidak tepat bagi perekonomian Indonesia. Misalnya : keputusan pemerintah untuk
masuk dalam anggota CAFTA yang sekarang ini mengakibatkan membanjirnya produk
china di Indonesia, sehingga membuat produk lokal kepayahan di pasar Industri.
4.1 Kesimpulan
4.2 Saran