Penerapan Holistic Care Dilihat Dari Teori Dorothy Orem
Penerapan Holistic Care Dilihat Dari Teori Dorothy Orem
Penerapan Holistic Care Dilihat Dari Teori Dorothy Orem
DISUSUN OLEH :
KELOMPOK IV
MANADO
T.A 2019-2020
KATA PENGANTAR
Puji syukur penulis panjatkan atas kehadirat Allah SWT. atas segala rahmat, taufik dan
hidayatnya sehingga penulis dapat menyelesaikan makalah ini. Makalah ini terwujud berkat
partisipasi berbagai pihak, oleh karena itu penulis menyampaikan terima kasih.
Penulis berharap semoga makalah ini bisa menambah pengetahuan. Namun terlepas dari
itu, penulis memahami bahwa makalah ini masih jauh dari kata sempurna, sehingga penulis
sangat mengharapkan kritik serta saran yang bersifat membangun demi terciptanya makalah
yang lebih baik lagi.
i
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR…………………………………………………………………… i
DAFTAR ISI…………………………………………………………………………….. ii
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang…………………………………………………………………… 1
B. Rumusan Masalah……………………………………………………………….. 1
C. Tujuan Masalah………………………………………………………………….. 1
BAB II PEMBAHASAN
A. Kesimpulan……………………………………………………………………… 4
B. Saran…………………………………………………………………………….. 4
DAFTAR PUSTAKA
ii
BAB 1
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Secara 4lternat dalam keperawatan diperlukan adanya suatu perubahan dengan
merubah cara 4lter masyarakat tentang jenis-jenis pelayanan kesehatan yang muncul di
dalamnya. Karena perubahan itu merupakan suatu proses dimana terjadinya peralihan
atau perpindahan dari status tetap (statis) menjadi status yang bersifat dinamis. Artinya
dapat menyesuaikan diri dari lingkungan yang ada atau beranjak untuk mencapai
kesehatan yang optimal.
Holistik juga merupakan salah satu konsep yang mendasari tindakan keperawatan
yang meliputi dimensi fisiologis, psikologis, sosiokultural, dan spiritual. Dimensi tersebut
merupakan suatu kesatuan yang utuh. Apabila satu dimensi terganggu akan
mempengaruhi dimensi lainnya. Holistik terkait dengan kesejahteraan (Wellnes). Untuk
mencapai kesejahteraan terdapat lima dimensi yang saling mempengaruhi yaitu: fisik,
emosional, intelektual, 4ltern dan spiritual.Untuk mencapai kesejahteraan tersebut, salah
satu aspek yang harus dimilikiindividu adalah kemampuan beradaptasi terhadap stimulus.
Pelayanan pada klinik HOLISTIC CARE didasarkan pada konsep
keperawatan 4lternat yang meyakini bahwa penyakit yang dialami seseorang bukan
saja merupakan masalah fisik yang hanya dapat diselesaikan dengan pemberian obat
semata. Pelayanan keperawatan 4lternat memberikan pelayanan kesehatan dengan lebih
memperhatikan keutuhan aspek kehidupan sebagai manusia yang meliputi kehidupan
jasmani, mental, 4ltern dan spiritual yang saling mempengaruhi. Klinik ini tidak saja
menawarkan pelayanan keperawatan dengan memanfaatkan teknologi perawatan 4ltern
maupun beragam terapi 4lternative ataupun komplementer, tetapi juga pelayanan
konseling dan promosi kesehatan.
B. Rumusan Masalah
1. Apa yang dimaksud dengan Holistic Care ?
2. Bagaimana cara penerapan Holistic Care ?
C. Tujuan Penulisan
1. Untuk mengetahui apa itu Holistic Care
2. Untuk mengetahui cara penerapan Holistic Care
1
BAB II
PEMBAHASAN
2
3. Holistik Nurse Save Care.
Keyakinan bahwa perawat harus terlibat dalam perawatan diri untuk
meningkatkan kesehatan dan kesadaran pribadi sehingga perawat dapat melayani
orang lain sebagai suatu alat sebagai proses penyembuhan seseorang.
4. Holistic Communication, Therapeutic Environment and Cultural Competency.
Menekankan pada perkembangan untuk memanfaatkan penkajian dan asuhan
terapeutik yang mengacu pada pola, masalah dan kebutuhan klien dan suatu
lingkungan yang mendukung proses penyembuhan pasien.
3
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Pengobatan Holistic adalah, Pengobatan dengan menggunakan konsep Menyeluruh, yaitu
keterpaduan antara Jiwa dan raga, dengan method alamiah yang ilmiah, serta ilahiah,
yang mana tubuh manusia merupakan keterpaduan system yang sangat kompleks, dan
saling berinteraksi satu sama lainnya dengan sangat kompak dan otomati terganggunya
satu fungsi/ elemen / unsure tubuh manusia dapat mempengaruhi fungsi yang lainnya.
Keterkaitan antara jiwa dan raga tidak terpisahkan, sebagaimana dikenal bahwa :
Didalam raga yang sehat terdapat jiwa yang sehat, dan juga sebaliknya jiwa yang sehat
dapat membentuk raga yang sehat Dan Pembentukan Jiwa yang sehat adalah dengan
berserah diri secara penuh dan ikhlas kepada Sang Pencipta dan Penguasa Jagat Raya,
yang memiliki segala sesuatu, dan penentu segala sesuatu, Allah SWT.
B. Saran
Adapun saran yang ingin penulis sampaikan adalah keinginan penulis atas partisipasi
para pembaca, agar sekiranya mau memberikan kritik dan saran yang sehat dan bersifat
membangun demi kemajuan penulisan makalah ini. Kami sadar bahwa penulis adalah
manusia biasa yang pastinya memiliki kesalahan. Oleh karena itu, dengan adanya kritik
dan saran dari pembaca, penulis bisa mengkoreksi diri dan menjadikan makalah ke
depan menjadi makalah yang lebih baik lagi dan dapat memberikan manfaat yang lebih
bagi kita semua. Perawat diharapkan lebih meningkatkan pengetahuan tentang konsep
keperawatan holistik dalam asuhan keperawatan. Upaya peningkatan pengetahuan yaitu
dengan mencari informasi mengenai keperawatan holistik yang nantinya dapat
diaplikasikan dalam pelayanan keperawatan yaitu berupa asuhan keperawatan.
4
DAFTAR PUSTAKA
Nur Salam. 2011. Proses dan Dokumentasi Keperawatan. Jakarta: Salemba Medika
Uliyah, Musrifatul. & Hidayat.AAA. 2011. Keterampilan Dasar Praktik Klinik untuk
Kebidanan. Jakarta: Health Books
Hidayat, AAA. 2008. Pengantar Konsep Dasar Keperawatan. Jakarta: Salemba Medika
http://ejournal-s1.undip.ac.id/index.php/jnursing
http://ejournal-s1.undip.ac.id/index.php/jnursing
http://www.umy.ac.id/konsep-holistic-care-dalam-penyembuhan-pasien-3.html
https://nengriza9.wordpress.com/2012/12/21/teori-keperawatan-dorothy-orem/