Analisa Proses Interaksi-1
Analisa Proses Interaksi-1
Analisa Proses Interaksi-1
K: Bayangan itu muncul K: Memandang perawat Perawat mencoba Klien berusaha Eksplorasi bertujuan untuk
terus menerus sesaat kemudian memandang menggali menceritakan masalahnya menjelaskan pikiran dan
kearah lain, nada suara rencana klien lebih perasaan yang dialami klien
terdengar pelan dalam.
P: Tetap memandang klien
dengan penuh perhatian
P: Pada kondisi yang P: Mempertahankan kontak Perawat berusaha Klien tampak sudah Perawat mencoba
bagaimana bayangan itu mata dan sikap terbuka menggali kemampuan mengingat halusinasi nya memberikan pertanyaan
muncul? klien mngenal terbuka yang bersifat
K: Diam sesaat, berpikir, klien halusinasi eksplorasi sehingga dapat
berusaha untuk mengingat tergali permasalahan klien
sebenarnya
KOMUNIKASI KOMUNIKASI NON ANALISA ANALISA BERPUSAT RASIONAL
VERBAL VERBAL BERPUSAT PADA KLIEN
PADA PERAWAT
K : Bayangan itu muncul K: Menjawab dengan suara Perawat Klien tampak sudah Perawat berusaha
terus tidak menentu, pelan sambil memandang ke mendengarkan mulai mengenal mengeksplorasi lebih jauh
terkadang saat sendirian, arah perawat keterangan yang halusinasinya untuk melengkapi isi
kadang saat di jalan atau disampaikan klien halusinasi yang dialami
pun di keramaian P: Menatap klien dengan klien
penuh perhatian
P: Bagaimana respon P: Bicara jelas, badan agak Perawat berusaha Klien tampak mengingat Perawat memberikan
bapak saat melihat condong ke arah klien, menggali kembali masalah yang ia pertanyaan terbuka pada
bayangan tersebut? memandang klien dengan alami klien untuk mengeksplorasi
bersahabat lebih jauh
K: Mengalihkan pandangan ke
arah lain sambil berpikir
sejenak.
K: Saya merasa takut K: Ekspresi serius, kontak Perawat berusaha Klien mengungkapkan Penjelasan dari klien
mata dipertahankan menyimak cerita klien. perasaannya menunjukkan proses
P: Mendengar cerita klien kognitif yang masih baik
dengan seksama dan
mengamati perubahan
ekspresi wajah klien.
P: Apa yang bapak lakukan P: Bicara jelas, badan agak Perawat berusaha Klien tampak mengingat Perawat memberikan
jika melihat bayangan condong ke arah klien, menggali kembali masalah yang ia pertanyaan terbuka pada
tersebut? memandang klien dengan alami klien untuk mengeksplorasi
bersahabat lebih jauh
K: Mengalihkan pandangan ke
arah lain sambil berpikir
sejenak.
KOMUNIKASI KOMUNIKASI NON ANALISA ANALISA BERPUSAT RASIONAL
VERBAL VERBAL BERPUSAT PADA KLIEN
PADA PERAWAT
K: Saya diam saja dan K: Ekspresi serius, kontak Perawat berusaha Klien tampak Penjelasan dari klien
mengucapkan mata dipertahankan menyimak cerita klien. menceritakan menunjukkan proses
astaghfirullahaladzim P: Mendengar cerita klien halusinasinya kepada kognitif yang masih baik
dengan seksama dan perawat
mengamati perubahan
ekspresi wajah klien.
P: Apa dengan cara P: Mempertahankan sikap Perawat berusaha Klien terlihat .Perawat memberikan
tersebut bayangan itu bisa terbuka dan menjaga kontak mengeksplore memperhatikan pertanyaan terbuka untuk
hilang? mata kemampuan klien
pertanyaan perawat mengksplorasi agar klien
K: Menyimak pertanyaan menyelesaikan dengan serius dapat menjelaskan pikiran
perawat dengan serius masalah dan perasaan yang
dialaminya
K: Kadang tiba-tiba hilang K: Mempertahankan kontak Perawat berusaha Klien terlihat Eksplorasi bertujuan untuk
kadang muncul terus mata menyimak cerita klien bersemangat memberikan menjelaskan pikiran dan
P: Mengangguk perlahan, jawaban perasaan yang dialami klien
tetap memandang klien
P: Nah baiklah pak man, P: Mempertahankan sikap Perawat berusaha Klien terlihat Eksplorasi bertujuan untuk
apa yang bapak alami itu terbuka dan menjaga kontak memberikan bersemangat menyimak menjelaskan pikiran dan
dinamakan halusinasi mata penjelasan mengenai penjelasan perawat perasaan yang dialami klien
penglihatan. Dan itu tidak K: Menyimak penjelasan dan halusinasi
baik. Ada cara yang lebih pertanyaan perawat dengan
bagus untuk mengontrol serius
halusinasi. Bapak man
mau belajar cara
mengontrol, halusinasi?
K: Bagaimana caranya bu? K: Ekspresi serius, sambil Perawat mencoba Klien memberikan Penjelasan perawat
memandang perawat. memahami pertanyaan pertanyaan setelah membantu klien untuk
P: Memandang klien dengan klien mendengarkan penjelasan mengenali halusinasi yang
bersahabat, mempertahankan perawat dialaminya
sikap terbuka
KOMUNIKASI KOMUNIKASI NON ANALISA ANALISA BERPUSAT RASIONAL
VERBAL VERBAL BERPUSAT PADA KLIEN
PADA PERAWAT
P: Ada 4 cara mengontrol P: Mempertahankan sikap Perawat memberikan Klien terlihat Penjelasan perawat
halusinasi yaitu
terbuka dan menjaga kontak penjelasan cara memperhatikan membantu klien untuk
menghardik, obat,
mata mengontrol halusinasi penjelasan perawat mengontrol halusinasi
bercakap-cakap, dan
K: Menyimak penjelasan dan dengan serius dengan menghardik
aktivitas terjadwal.
pertanyaan perawat dengan
Sekarang kita belajar cara serius
yang pertama yaitu
menghardik. Kita mulai ya
pak?
K: Boleh bu K: Ekspresi serius, sambil Perawat merasa Klien menyetujui belajar Persetujuan menunjukkan
tetap mempertahankan kontak senang karena klien cara menghardik adanya kemauan dari klien
mata, mengertukan dahi menerima tawaran untuk menyelesaikan
P: Mengangguk dan perawat masalahnya
memperhatikan adanya
perubahan ekspresi
P: Saya akan P: Mempertahankan sikap Perawat memberikan Klien terlihat Penjelasan perawat
mempraktekkan terlebih terbuka dan menjaga kontak penjelasan cara memperhatikan membantu klien untuk
dahulu, jika bayangan itu mata mengontrol halusinasi penjelasan perawat mengontrol halusinasi
muncul bapak tutup kedua K: Menyimak penjelasan dan dengan menghardik dengan serius dengan menghardik
mata bapak kemudian pertanyaan perawat dengan
katakan dengan keras serius
dalam hati ”pergi-pergi
saya tidak mau lihat, kamu
tidak nyata”. Begitu
seterusnya sampai
bayangan tersebut hilang.
Coba bapak ulangi dan
praktekkan apa yang telah
saya lakukan tadi.
KOMUNIKASI KOMUNIKASI NON ANALISA ANALISA BERPUSAT RASIONAL
VERBAL VERBAL BERPUSAT PADA KLIEN
PADA PERAWAT
K: Boleh bu K: Ekspresi serius, menutup Perawat merasa Klien mempraktekkan Persetujuan mengulangi
mata sambil mempraktekkan senang karena klien cara menghardik menunjukkan adanya
cara menghardik mampu kemauan dari klien untuk
P: Mengangguk dan mempraktekkan menyelesaikan masalahnya
memperhatikan kembali cara
menghardik
P: Bagus sekali bapak P: Tersenyum memandang Perawat memberikan Klien tampak senang Pemberian reinforcement
sudah bisa mempraktekkan klien reinforcement (+) positif merupakan bentuk
cara menghardik. Sekarang K: mengangguk dan penghargaan kepada klien,
bagaimana perasaan mempertahankan kontak mata hal ini dapat meningkatkan
bapak? harga diri klien dan
memotivasi klien
mempertahankan perilaku
baru
K: Senang bu... K: Tersenyum danPerawat mengamati Klien tampak serius Evaluasi subjektif
memandang senang pada ekspresi klien untuk mengungkapkan membantu perawat
perawat memvalidasi perasaannya mengevaluasi hasil proses
P: Tersenyum pada klien ungkapan verbal dan penyelesaian masalah yang
non verbal klien diajarkan
P: Bagus sekali, baiklah, P: Tersenyum memandang Perawat memberikan Klien terlihat menyimak Pemberian reinforcement
kalau begitu bagaimana klien reinforcement (+) dan tawaran perawat positif dan menyepakati
kalau besok kita K: Mengangguk, langsung menawarkan kontrak merupakan bentuk
mengobrol kembali dan mempertahankan kontak mata kesepakatan untuk penghargaan kepada klien,
melanjutkan latihan pertemuan berikut hal ini dapat meningkatkan
mengontrol hlalusinasi baik topik, waktu, harga diri klien dan
dengan cara menghardik. tempat memotivasi klien
Apa bapak bersedia? Mau mempertahankan perilaku
jam berapa kita baru
mengobrol? Dimana?
KOMUNIKASI KOMUNIKASI NON ANALISA ANALISA BERPUSAT RASIONAL
VERBAL VERBAL BERPUSAT PADA KLIEN
PADA PERAWAT
K: Saya kapan bisa nya saja K: Memandang perawat Perawat merasa Klien mencoba Kemampuan klien
bu dengan ekspresi serius senang atas kemauan memberikan kesempatan membolehkan perawat untuk
P: Tersenyum pada klien klien menyepakati perawat menentukan menetapkan waktu interaksi
kontrak dan waktu kontrak menunjukkan klien percaya
membolehkan perawat selanjutnya pada perawat untuk
membuat jadwal mengambil keputusan
pertemuan terhadap klien
P: Baiklah pak, kita akan P: Tersenyum, memandang Perawat puas dengan Klien tampak senang Terminasi adalah saat untuk
ketemu lagi jam 15.00 WIB klien dengan bersahabat, interaksi yang karena perawat mengubah perasaan dan
selama 10 menit, di mempertahankan sikap dilakukan dengan membantunya dalam memori serta untuk
ruangan ini, kita akan terbuka klien mengatasi masalahnya mengevaluasi kemajuan
praktikkan cara K: Memandang perawat klien dan tujuan yang telah
mengontrol halusinasi dengan ekspresi serius dicapai
dengan menghardik.
Sampai bertemu lagi,
selamat beristirahat pak...
KESAN PERAWAT :
Perawat menganalisis bahwa dalam pertemuan kedua perawat berhasil mencapai hubungan saling percaya dengan klien. Hal ini ditandai
dengan klien sudah mau bercerita tentang apa yang dirasakannya dan bersedia belajar cara penyelesaian masalah. Hasil interaksi
menunjukkan kemampuan klien menerima dan mempraktikkan cara yang diajarkan. Interaksi perlu ditingkatkan untuk membantu klien
mengoptimalkan kemampuan mengontrol halusinasi dengan cara menghardik.