Harga Diri Rendah

Unduh sebagai pdf atau txt
Unduh sebagai pdf atau txt
Anda di halaman 1dari 12

NASKAH PUBLIKASI

ANALISIS PRAKTIK KLINIK KEPERAWATAN PADA IBU R. HARGA DIRI


RENDAH KRONIS DENGAN INTERVENSI INOVASI LOGOTERAPI TERHADAP
MASALAH HARGA DIRI RENDAH KRONIS DI RUANG PUNAI RSJD ATMA
HUSADA MAHAKAM SAMARINDA

ANALYSIS OF NURSING CLINICAL PRACTICE ON LOW SEFT ESTEEM


MOTHER R WITH INNOVATION INTERVENTION LOGOTHERAPY ON
INTERACTION ABILITY AT PUNAI WARD IN RSUD ATMA HUSADA
MAHAKAM SAMARINDA

1 2
Herni Elvidiana , Dwi Rahmah Fitriani

Disusun Oleh:

HERNI ELVIDIANA, S.Kep

NIM. 17.111024.1.20139

PROGRAM STUDI PROFESI NERS

FAKULTAS ILMU KESEHATAN DAN FARMASI

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH KALIMANTAN TIMUR

2019
Analisis Praktik Klinik Keperawatan pada Ibu R dengan Harga Diri Rendah dengan Intervensi Inovasi
Logoterapi Terhadap Gangguan Harga Diri Rendah di Ruang Punai RSJD Atma Husada Mahakam Samarinda
1 2
Herni Elvidiana , Dwi Rahmah Fitriani

INTISARI

Latar Belakang: Kondisi dimana seseorang individu dapat berkembang secara fisik, mental, spiritual,
dansosial sehingga individu tersebut menyadari kemempuan sendiri, dapat mengatasi tekanan, dapat bekerja
secara produktif, dan mampu berkontribusi untuk komuitasnya disebut dengan kesehatan jiwa. Harga diri
rendah adalah evaluasi diri dan perasaan tentang diri atau kemampuan diri yang negatif, dapat secara
langsung atau tidak langsung diekspresikan. Intervensi inovasi logoterapi salah satu intervensi bertujuan agar
dalam masalah yang dihadapi klien dia bisa menemukan makna dari penderitaan dan kehidupan serta cinta
guna meningkatkan kemampuan klien dalam penyelesaian masalah pada klien depresi, skizofrenia, klien
dengan gangguan perilaku kesuiatan interaksi, mengalami fobia sosial dan klien yang mengalami kecemasan

Tujuan: Karya Ilmiah Akhir Ners (KIA-N) ini bertujuan untuk menganalisis intervensi inovasi
logoterapiuntuk kemampuan berinteraksi klien harga diri rendah.

Metode: Dimana metode yang digunakan adalah pengukuran respon adaftif klien dengan melihat tanda
dangejala yang terjadi pada klien.

Hasil: Hasil dari terapi inovasi dilihat dari tanda dan gejala yang terjadi pada klien, klien dapatberkomunikasi
dengan perawat, klien dapat mempertahankan kontak mata dengan lawan bicara, afek baik, kebutuhan makan
dan minum klien terpenuhi secara mandiri.

Kesimpulan: Analisis menunjukkan adanya perubahan respon umum fungsi adaftif sebelum
diberikanintervensi logoterapi dan setelah diberikan logoterapi pada klien dengan Harga diri rendah.

Kata Kunci: Harga Diri Rendah, Logoterapi

1
Mahasiswa Ners Universitas Muhammadiyah Kalimantan Timur
2
Dosen Universitas Muhammadiyah Kalimantan Timur
Analysis of Nursing Clinical Practice on Low Seft Esteem Mother R with Innovation Intervention
Logotherapy on Interaction Ability at Punai Ward in RSJD Atma Husada Mahakam Samarinda

1 2
Herni Elvidiana , Dwi Rahmah Fitriani

ABSTRACT

Background: Conditions in which an individual can develop physically, mentally, spiritually, and
sociallyso that the individual is aware of his own abilities, can overcome pressure, can work productively,
and is able to contribute to his community is called mental health. Low self-esteem is a self-evaluation and
feelings about oneself or negative self-abilities, can be directly or indirectly expressed. Logotherapy
innovation intervention is one of the interventions aimed at the problem faced by the client he can find
meaning from suffering and life to improve the client's ability to solve problems in depressed clients,
schizophrenia, clients with behavioral disorders, interaction, social phobia and experienced clients worry.

Objective: The Final Scientific Work of Ners (KIA-N) aims to analyze the intervention of social
skillinnovation training for the ability to interact with Low Selft Esteem clients.

Method:The method used is the measurement of responses adaftif clients by looking at signs and
symptomsthat occur on the client.

Results: The results of innovation therapy are seen from the signs and symptoms that occur in the client,
theclient can communicate with the nurse, the client can maintain eye contact with the other person, good
effect, client's food and drink needs are met independently.

Conclusion: The analysis shows that there is a change of general function responses before being
givenlogotherapy intervention and after given logotherapy on client with Low Selft Esteem.

Key Word: Low Selft Esteem, Logotherapy


PENDAHULUAN (17,7%), NTB (10,9%), Sumatera
Selatan (9,2%), dan Jawa Tengah
Kesehatan seseorang tidak hanya (6,8%) (Depkes RI, 2008).
diukur dari aspek fisik, mental, dan
Rumah Sakit Jiwa Daerah
sosial saja, tetapi juga diukur dari
(RSJD) Atma Husada Mahakam pada
produktivitasnya dalam arti
tahun 2016 mencatat rata-rata pasien
mempunyai pekerjaan atau
Rawat Inap di RSJD. Atma Husada
menghasilkan secara ekonomi. Mahakam sebanyak 249 orang, Jumlah
Menurut Notoatmodjo (2008), pasien rata-rata pasien IGD pada tahun
kesehatan mencakup fisik dan psikis. 2017 sebanyak 2,57 orang. Jumlah
Kesehatan jiwa merupakan suatu rata-rata pasien di Ruang Punai pada
kondisi sehat emosional, psikologis tahun 2017 sebanyak 77,13 orang,
dan sosial dari hubungan interpersonal
dengan persentase masalah
yang memuaskan, perilaku dan koping
keperawatan di Januari 2017 antaranya
yang efektif, konsep diri yang positif
Halusinasi 38%, Harga Diri Rendah
dan kesetabilan emosional (Videbeck,
5%, Menarik Diri 15%, Waham 1%,
2008).
Perilaku Kekerasan 35%, dan Defisit
Gangguan jiwa merupakan Perawatan Diri 6%. Dan persentase
manifestasi dari bentuk penyimpangan masalah keperawatan di Desember
perilaku akibat adanya distorsi emosi 2016 diantaranya Halusinasi 35%,
sehingga ditemukan ketidakwajaran Harga Diri Rendah 7%, Menarik Diri
dalam bertingkah laku. Salah satu 16%, Waham 1%, Perilaku Kekerasan
masalah yang terjadi pada gangguan 36%, dan Defisit Perawatan Diri 5%.
jiwa yaitu terjadi gangguan pada
Gangguan perilaku kekerasan
konsep diri: harga diri rendah. Konsep mengalami peningkatan 1% (Survey
diri adalah semua ide, pikiran, Indikator Mutu Pelayanan Ruang
perasaan, kepercayaan, serta pendirian Punai Tahun 2017).
yang diketahui individu tentang
Menghadapi masalah tersebut
dirinya dan memengaruhi individu
diatas, maka dibutuhkan suatu teknik
dalam berhubungan dengan orang lain.
dalam upaya membantu mengurangi
Data WHO (2009) menjukkan perilaku kekerasan. Upaya yang
sebanyak 24 juta orang telah dilakukan untuk menurunkan tanda
menderita gangguan jiwa. Data gejala dan peningkatan kemampuan
Riskesdas (2013) menjukkan sebanyak menurunkan tanda dan gejala harga
1,7 per mil penduduk Indonesia diri rendah dengan logoterapi.
mengalami gangguan jiwa berat.
Data yang diperoleh peneliti
Gangguan jiwa berat terbanyak di DI
melalui survey dan observasi di ruang
Yogyakarta 2,7 per mil, Aceh 2,7 per
Punai terhadap jumlah pasien dengan
mil, Sulawesi Selatan 2,6 per mil, Bali
gangguan jiwa yang mengidap
2,3 per mil, dan Jawa Tengah 2,3 per skizofrenia bulan Januari sebanyak
mil. Prevalensi gangguan jiwa 101 pasien, Februari 99 pasien, Maret
tertinggi di Indonesia terdapat di 96 pasien, April 115 pasien, Mei 76
Provinsi Daerah Khusus Jakarta pasien, Juni 55 pasien dan dibulan Juli
(24,3%), di ikuti Nangroe Aceh 39 pasien.
Darussalam (18,5%), Sumatra Barat
Peneliti akan melakukan asuhan METODE PENULISAN
keperawatan pada tiga orang tersebut Pengelolaan asuhan keperawatan pada
dan dilakukan intervensi dengan ibu R memalui pendekatan asuhan
strategi pelaksanaan yang sama yaitu keperawatan. Pengkajian yang dilakukan
menggali aspek positif yang dimiliki pada tanggal 24 Desember 2018. Data fokus
klien. Pelaksanaan strategi loggo terapi yang diperoleh dari Ibu R yakni: Ibu. R
belum pernah diterapkan oleh pegawai mengatakan malu dengan kondisinya karena
RSJ sehingga penulis tertarik menjadi isteri ketiga, Ibu R mengatakan
untuk mengambil kasus pada tidak ada yang menarik dalam dirinya. Data
gangguan konsep diri: harga diri objektif: klien selalu melihat lingkungan
rendah untuk mengevaluasi asuhan sekitar saat diajak berbicara, riwayat klien
keperawatan dari tindakan tersebut. yang ditinggalkan suaminya setelah sakit,
Penulis akan menganalisis tentang ekspresi wajah datar, klien kurang
Analisis Asuhan Keperawatan pada kooperatif, sering terdiam dan berbicara
Klien dengan Gangguan Konsep Diri: pelan, klien sering menunduk saat diajak
Harga Diri Rendah dalam Penurunan bicara dan melihat sekitar saat diajak bicara.
Tanda dan Gejala Harga Diri Rendah Pemeriksaan fisik yang penulis
di RSUD Atma Husada Samarinda. dapatkan meliputi tanda-tanda vital klien,
dengan tekanan darah 110/60 mmHg, nadi
TUJUAN PENULISAN 70 kali/menit, suhu 36’C, respirasi 20
1. Tujuan Umum kali/menit, tinggi badan 150 cm, dan berat
Tujuan Penulisan karya ilmiah ini badab 58 kg, hasil pengkajian fisik tidak
diharapkan dapat memberikan Analisis ditemukan keluhan pada klien. Klien
Asuhan Keperawatan Klien Ibu R. mengatakan tidak ada riwayat penyakit
dengan Harga Diri Rendah kronis di keturunanan misalnya diabetes dan klien ibu
Ruang Punai RSJD Atma Husada R mengatakan tidak ada penyakit menular
Mahakam Samarinda ? dalam keluarganya.
2. Tujuan Khusus yaitu: Diagnosa yang diangkat oleh penulis
a. Melakukan asuhan keperawatan pada adalah hargadiri rendah kronis, isolasi sosial
pasien harga diri rendah di Ruang dan koping individu tidak efektif.intervensi
Punai RSJD Atma Husada Mahakam yang direnakan dengan menacu pada strategi
b. Mengidentifikasi pasien harga diri pelaksanaan untuk diagnosa keperawatan.
rendah sebelum dilakukan logoterapi Dengan intervensi unggulan logoterapi
di Ruang Punai RSJD Atma Husada untuk masalah ahrga diri rendah kronis.
Mahakam Samarinda Adapun skala pengukuran yang
c. Mengidentifikasi harga diri rendah digunakan dalam penilaian pre dan post
setelah dilakukan teknik Logoterapi terapi inovasi logoterapi yang dilakukan
di Ruang Punai RSJD Atma Husada pada pasien dengan perilaku kekerasan
Mahakam Samarinda masih menggunakan lembar observasi
d. Menganalisa perbedaan sebelum dan krgawatdaruratan gaduh gelisah yaitu
sesudah diberikan logoterapi pada PANSS-EC dikarenakan belum adanya
pasien penurunan tanda dan gejala lembar observasi baku yang digunakan
harga diri rendah di Ruang Punai dalam pengukuran terapi inovasi yang
RSJD Atma Husada Mahakam dilakukan oleh penulis.
Samarinda.
HASIL DAN PEMBAHASAN Menurut Frankl (1999, dalam Shofia,
Berdasarkan hasil intervensi inovasi 2016) nilai penghayatan merupakan salah
diatas setelah dilakukan logoterapi satu sumber untuk menemukan makna.
menunjukkan perubahan kemampuan Mendalami nilai-nilai penghayatan berarti
meningkatkan harga diri pasien Hal ini dapat mencoba memahami meyakini, dan
dilihat dari tanda-tanda gejala yang terjadi menghayati berbagai nilai yang ada dalam
pada klien. Klien telah ingin berkomunikasi kehidupan seperti keindahan, kebajikan,
dengan perawat, serta mampu kebenaran, keimanan dan cinta kasih
memperkenalkan nama dari klien. Hal ini (Bastaman, 2017). Menghayati cinta kasih,
sejalan dengan penelitian yang dilakukan misalnya dapat menimbulkan perasaan
Nofrida, (2016) Pengaruh Logoterapi bahagia, kepuasan, ketentraman perasaan
Kelompok Terhadap Klien Harga Diri diri berharga dan bermakna. Penghayatan
Rendah Di Ruang Rawat Inap Rumah Sakit erat kaitannya dengan perasaan (Wong,
Jiwa Daerah Provinsi Jambi Tahun 2015. 2000). Berdasarkan penjelasan diatas,
Hasil penelitiannya menunjukkan terdapat penulis menetapkan asumsi bahwa
perbedaan harga diri (kognitif, perilaku) keberhasilan peningkatan harga diri
yang signifikan pada kelompok 10 (kognitif, perilaku, afektif) pada Ibu R
intervensi sesudah diberikan logoterapi. disebabkan pelaksanaan logoterapi sesuai
Terdapat hubungan harga diri dan makna dalam empat sesi. Selain itu, sikap, motivasi
hidup pada kelompok intervensi sesudah dan dukungan anggota kelompok juga
diberikan logoterapi. berperan dalam keberhasilan logoterapi
Intervensi tang dilakukan oleh penulis tersebut.
selama 3 kali perteemuan menjukkn hasil
yang efektif dimana klien Ibu R saat
dilakukan intervensi inovasi suadah 14
dilakukan intervensi sampai pada SP3P 12
harga diri sendah kronis, sehingga kondisi 10
8
klien cukup stabil untuk dilakukan terapi Pre logoterapi
6

logoterapi. Hal ini yang memungkinkan 4


Post Logoterapi

penerapan intervensi logoterapi berjalan 2

dengan baik. 0

27 28 29
Hasil evaluasi pertemuan pertama,
kedua dan ketiga logoterapi menunjukkan
100% pasien Ibu R mampu mengungkapkan
masalah, harapan dan menemukan makna Pengukuran PANSS-EC sebelum dan setelah
logoterapi
hidup dalam dirinya dengan bimbingan atau
panduan dari terapis. Ibu R mengungkapkan
makna hidup yang hampir sama antara lain Hasil pengukuran yang dilakukan
penyesalan, belajar, pengalaman berharga, melalui 3 kali (27,28 dan 29 Desember),
sabar dan menolong. Frankl (Shofia, 2009) pengukuran pre dan post dilakukan
menyatakan bahwa kesabaran dan menolong logoterapi pada ibu R
termasuk dalam nilai makna sikap. didapatkanpenurunana skor PASS-EC
Penyesalan, pengalaman termasuk nilai dimana pada pertemuan ketiga setelah logo
terapi dilakukan terdapat penurunan skor
penghayatan. Belajar adalah nilai makna
menjadi 10.
kreatif.
Penilaian pada PANSS-EC adalah
diberikan nilai 1 jika tidak terdapat gejala, 2
jika minimal, 3 jika ringan, 4 jika sedang, 5 klien baik, kontak mata hanya cukup baik
jika agak berat, 6 jika berat, dan 7 jika dan dipertahankan saat diajak berbicara oleh
sangat berat pada tiap butir gejala (Sapinah, perawat, klien mau duduk tegap dibantu
2011). Sehingga jika dijumlahkan, nilai oleh perawat, suara klien lebih terdengar
maksimal dari PANSS-EC adalah 35 dan jelas, klien berbicara cukup jelas, klien
nilai minimalnya adalah 5. Pada pasien berdiri menghampiri perawat, kontak mata
skizofrenia fase akut, pasien akan ada, klien mau mengobrol dengan perawat
ipindahkan ke fase stabil jika nilai PANSS- dengan kalimat yang sederhana, dan klien
EC ≤ 15 atau nilai per butir gejala ≤ 3. sesekali menunduk
Dalam penilaian intervensi inovasi
logoterapi yang dilakukan pada ibu SARAN
Rmenunjukkan skor rata-rata yang diberikan 1. Bagi Rumah Sakit Jiwa
kategori 2 dengan nilai total yang dilakukan Diharapkan rumah sakit dapat
evaluasi hari sabtu, 29 Desember 2018 meningkatkan mutu pelayanan dengan
menujukkan angka 10 sehingga dapat menambahkan tindakan logoterapi
disimpulkan kondisi ibu R cukup stabil. sebagai terapi modalitas bagi pasien
dengan diagnosa harga diri rendah
KESIMPULAN kronis, depresi, dan cemas.
Kasus kelolaan pada Ibu R dengan 2. Bagi Perawat
diagnosa medis Skizofrenia didapatkan hasil Perawat sebagai edukator bagi pasien
pengkajian. Catatan rekam medic diharapkan dapat memberikan
menunjukkan bahwa alasan pasien masuk perawatan yang optimal pada pasien.
adalah klien dibandu oleh Departemen Adanya logoterapi ini menjadi
Sosial Balikpapapn karena menggelandang, tambahan referensi bagi perawat
klien Ibu R bingung saat ditanya, tampak ruangan yang dapat digunakan sebagai
gelisah dan berbicara sendiri. Pihak keluarga salah satu intervensi independent
dibantu Dinas sosial membawa klien ke perawat dalam meningkatkan asuhan
rumah sakit untuk mendapatkan perawatan. keperawatan pada klien dengan masalah
Pasien ini adalah pasien ulangan, pernah harga diri rendah.
masuk bulan April 2018 lalu dengan keluhan 3. Bagi Penulis Selanjutnya
yang sama. Menurut informasi klien pernah Sebagai referensi dalam melakukan
memiliki riwayat penyakit kencing manis. penulisan lainnya yang behubungan
Hasil dari terapi inovasi yang dilakukan dengan logoterapi dan dapat di
selama 45 menit dilihat dari tanda dan gejala kombinasi dengan terapi kognitif
yang terjadi pada klien, klien dapat lainnya untuk menigkatkan kualitas
berkomunikasi dengan perawat, klien dapat intervensi dan efektif untuk mengatasi
mempertahankan kontak mata dengan lawan masalah dan kondisi klien yang lebih
bicara, afek baik, kooperatif selama inovasi kronis.
logoterapi dilakukan. Kebutuhan makan
danminum klien terpenuhi secara mandiri. DAFTAR PUSTAKA
Fungsi Kognitif, Klien mampu
Bastaman, H.D., (2008). Logoterapi
mengungkapkan perasaan kepada perawat.
“Psikologi untuk Menemukan Makna
Fungsi Afekif; Klien cukup kooperatif, klien
Hidup dan Meraih Hidup Bermakna”.
bersedia mengikuti latihan bersama perawat,
Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada.
klien mampu memperkenalkan diri. Fungsi
psikomotorik; afek baik, komunikasi verbal
Chang, C. K.,Hayes, R. D., Perera, G., Keperawatan (LP dan SP): Untuk 7
Broadbent, M. T., Fernandes, A. C., Lee, Diagnosis Keperawatan Jiwa Berat Bagi
W. E., ... & Stewart, R. (2011). Life Program S-1 Keperawatan. Jakarta:
expectancy at birth for people with Penerbit Salemba Medika.
serious mental illness and other major
disorders from a secondary mental Jones,Richard. (2011).Teori dan Praktik
health care case register in London. PloS Konseling dan Terapi. Yogyakarta :
one, Pustaka Pelajar.
6(5),
e19590.https://journals.plos.org/plosone/ Keliat, B. (2009). Model Praktek
article?id=10.1371/journal.pone.001959 Keperawatan ProfesionalJiwa.Jakarta :
0.Diakses tanggal 10 Desember 2018. EGC

Damaiyanti, Mukripah dan Iskandar. (2012). Keliat, Ana, Budi., dkk. (2012) Modul Unit
Asuhan Keperawatan Jiwa. Bandung : Perawatan Intensif Psikiatri. Penerbit :
PT. Refika Aditama. RSJD AHM Samarinda.

Dermawan, D., R. (2013). Buku Ajar Maglaya, Araceli S. (2009). Nursing


Keperawatan Kesehatan Jiwa. Jakarta: practice in the community. (5th ed).
Salemba Medika Marikina City: Argonauta Corporation.

Diniari, Ni Ketut Sri. (2017). Logo terapi Marshall, M., (2011). Prism of Meaning:
Sebuah Pendekatan untuk Hidup Guide to the Fundamental Prinsples of
Bermakna. Program Pendiidkan Viktor E. Frankl’s
Dokter Spesialis I Bagiam SMF Ilmu Logoterapi.http://www.logotherapy.com.
Kedokteran Jiwa UNUD RSUP Diakses tanggal 10 November 2018.
Sanglah Denpasar tahun 2018.
http://journal.unud.org. Diakses Maria, Eva (2016). Perbedaan Efek Terapi
tanggal 10 Desember 2018. Muik Instrumental dan Progressive
Muscle Relaxation (PMR) Terhadap
Direja, H. A. S. (2011). Asuhan Tingkat Stres Pada Mahasiswa
Keperawatan Jiwa. Yogyakarta: Nuha Keperawatan Angkatan 2010 Universitas
Medika. Respati Yogyakarta. Yogyakarta : Jurnal
Keperawatan Respati Vol. 3 Nomor 3
Fabry, J. (2009). Aspects and prospects of September 2013.
logotherapy: A dialogue with Viktor http://jurnal.respati.com. Diakses
Frankl. The InternationalForum tanggal10 Januari 2019.
forLogotherapy, 1, 3–6.
Morgan, J.H., (2012). Geriatric
Fajriah(2012). Konsep Asuhan Keperawatan Logotherapy: Exploring the
Jiwa Gangguan Isolasi Psychotheraeutics of Memory in
Sosial. https://www.academia.edu/. Treating the Elderly. Clinical Cases and
Diakses tanggal 10 Desember 2018. Studies. Psychological Thought.
PsychOpen.
Fitria, N. (2009). Prinsip Dasar dan Aplikasi
Penulisan Laporan Pendahuluan Dan
Strategi Pelaksanaan Tindakan
Nasir, A & Muhith, A. (2011). Dasar-dasar http://jurnal.ners.umj.com. Diakses
Keperawatan Jiwa. Jakarta : Salemba tanggal 10 Desember 2018.
Medika.
Schulenberg, S.E., Schnetzer, L.W.,
Nofrida,Saswati. (2016). Pengaruh Winters, M.R., Hutzell, R.R., (2010).
Logoterapi Kelompok Terhadap Klien Meaning-Centered Couples Therapy:
Harga Diri Rendah Di Ruang Rawat Logotherapy and Intimate Relationships.
Inap Rumah Sakit Jiwa Daerah Provinsi J. Contemp Psychother. 40:95-
Jambi Tahun 2015. Masters Thesis, 102.https://www.researchgate.net/public
Universitas Andalas. ation/226583674_Meaning-
http://scholar.unand.ac.id/3322/. Diakses Centered_Couples_Therapy_Logotherap
tanggal 10 januari 2019. y_and_Intimate_Relationships. Diakses
tanggal 10 Desember 2018.
Notoatmodjo, S. (2008). Promosi Kesehatan
& Ilmu Perilaku. Jakarta: Penerbit Sofyan, S. Willis, (2011). Konseling
Rineka Cipta. Individual, Teori dan Praktek. Bandung:
Alfabeta.
Papalia D.E., Olds, S.W, & Feldman, R.D.
(2009). Human Development Sulistiowati(2008). Asuhan Keperawatan
(Perkembangan Manusia edisi 10 buku pada Tn. S dengan Prioritas Masalah
2).(Penerjemah. Brian Marwensdy). Harga Diri Rendah di Kelurahan Sari
Jakarta: Salemba Humanika. Rejo Medan Polonia.
http://repositori.usu.ac.id/bitstream/handle
Purwanto, T. (2015). Buku Ajar /123456789/2588/142500019.pdf?sequenc
Keperawatan Jiwa. Yogyakarta: Pustaka e=1&isAllowed=y. Diakses tanggal10
Pelajar. Desember 2018.

PPNI. (2016). Standar Diagnosa Suprapto, Hana Uswatun Hasnah (2013).


Keperawatan Indoenesia Definisi dan Konseling Logoterapi Untuk
Indikator Diagnosis. Jakarta: PPNI. Meningkatkan Kebermaknaan Hidup
Lansia.
Rahmawati,Irma. (2018). Perbedaan Tingkat https://core.ac.uk/download/pdf/33343
Stres Sebelum dan Sesudah Terapi 110.pdf. Diakses tanggal 10Desember
Musik Pada Kelompok Remaja di Panti 2018.
Asuhan Yayasan Bening Nurani
Kabupaten Sumedang. Semarang: Tomy. A., (2014). Logoterapy: A Means of
Universitas Padjdjaran. Finding meaning to Life. Journal
http://jurnal.padjajaran.com. Diakses ofPsychiatric Nursing. 3(1): 1-
tanggal 10 Desember 2018 40.http://journal.psychiatric.nursing.com
.
Setiawan, Heri (2015) Tanda Gejala dan Diakses tanggal 12 Desember 2018.
Kemampuan Mengontrol Perilaku
Kekerasan Dengan Terapi Musik dan Utami, Shinta; Mar’at, Samsunuwiyati dan
Rational Emotive Cognitif Behavior Suryadi, Denrich. (2017).Peranan
Therapy. Jakarta : Jurnal Ners Vol 10 Logoterapi Terhadap Pencapaian
No.2 Oktober 2015 : 233-24. Makna Hidup Wanita Dewasa Awal
(Studi Pada Wanita Dewasa Awal
Yang Terdiagnosa HIV Karena http://jurnalmahasiswa.unesa.ac.id/ind
Tertular Suami). Jurnal Muara Sosial, ex.php/jurnal-bk-
Humaniora, Dan Seni ISSN 2579- unesa/article/view/14262/12974.
6348 (Versi Cetak) Vol. 1, No. 1, Diakses tanggal 01 Januari 2019.
April 2017: hlm 160-170.
http://jurnal.untar.ac.id. Diakses Yosep, I. (2014). Buku Ajar Keperawatan
tanggal 12 Desember 2018. Jiwa. Bandung: Refika Aditama.

Videbeck, S.L. (2008). Buku Ajar


Keperawatan Jiwa. Jakarta: EGC.

Wibowo, Sigit Ari. (2018). Penerapan


Konseling Individu Dengan Teknik
Logoterapi Untuk Menurunkan Self
Defeating Pada Siswa Sekolah
Menengah Atas.

Anda mungkin juga menyukai