Harga Diri Rendah
Harga Diri Rendah
Harga Diri Rendah
1 2
Herni Elvidiana , Dwi Rahmah Fitriani
Disusun Oleh:
NIM. 17.111024.1.20139
2019
Analisis Praktik Klinik Keperawatan pada Ibu R dengan Harga Diri Rendah dengan Intervensi Inovasi
Logoterapi Terhadap Gangguan Harga Diri Rendah di Ruang Punai RSJD Atma Husada Mahakam Samarinda
1 2
Herni Elvidiana , Dwi Rahmah Fitriani
INTISARI
Latar Belakang: Kondisi dimana seseorang individu dapat berkembang secara fisik, mental, spiritual,
dansosial sehingga individu tersebut menyadari kemempuan sendiri, dapat mengatasi tekanan, dapat bekerja
secara produktif, dan mampu berkontribusi untuk komuitasnya disebut dengan kesehatan jiwa. Harga diri
rendah adalah evaluasi diri dan perasaan tentang diri atau kemampuan diri yang negatif, dapat secara
langsung atau tidak langsung diekspresikan. Intervensi inovasi logoterapi salah satu intervensi bertujuan agar
dalam masalah yang dihadapi klien dia bisa menemukan makna dari penderitaan dan kehidupan serta cinta
guna meningkatkan kemampuan klien dalam penyelesaian masalah pada klien depresi, skizofrenia, klien
dengan gangguan perilaku kesuiatan interaksi, mengalami fobia sosial dan klien yang mengalami kecemasan
Tujuan: Karya Ilmiah Akhir Ners (KIA-N) ini bertujuan untuk menganalisis intervensi inovasi
logoterapiuntuk kemampuan berinteraksi klien harga diri rendah.
Metode: Dimana metode yang digunakan adalah pengukuran respon adaftif klien dengan melihat tanda
dangejala yang terjadi pada klien.
Hasil: Hasil dari terapi inovasi dilihat dari tanda dan gejala yang terjadi pada klien, klien dapatberkomunikasi
dengan perawat, klien dapat mempertahankan kontak mata dengan lawan bicara, afek baik, kebutuhan makan
dan minum klien terpenuhi secara mandiri.
Kesimpulan: Analisis menunjukkan adanya perubahan respon umum fungsi adaftif sebelum
diberikanintervensi logoterapi dan setelah diberikan logoterapi pada klien dengan Harga diri rendah.
1
Mahasiswa Ners Universitas Muhammadiyah Kalimantan Timur
2
Dosen Universitas Muhammadiyah Kalimantan Timur
Analysis of Nursing Clinical Practice on Low Seft Esteem Mother R with Innovation Intervention
Logotherapy on Interaction Ability at Punai Ward in RSJD Atma Husada Mahakam Samarinda
1 2
Herni Elvidiana , Dwi Rahmah Fitriani
ABSTRACT
Background: Conditions in which an individual can develop physically, mentally, spiritually, and
sociallyso that the individual is aware of his own abilities, can overcome pressure, can work productively,
and is able to contribute to his community is called mental health. Low self-esteem is a self-evaluation and
feelings about oneself or negative self-abilities, can be directly or indirectly expressed. Logotherapy
innovation intervention is one of the interventions aimed at the problem faced by the client he can find
meaning from suffering and life to improve the client's ability to solve problems in depressed clients,
schizophrenia, clients with behavioral disorders, interaction, social phobia and experienced clients worry.
Objective: The Final Scientific Work of Ners (KIA-N) aims to analyze the intervention of social
skillinnovation training for the ability to interact with Low Selft Esteem clients.
Method:The method used is the measurement of responses adaftif clients by looking at signs and
symptomsthat occur on the client.
Results: The results of innovation therapy are seen from the signs and symptoms that occur in the client,
theclient can communicate with the nurse, the client can maintain eye contact with the other person, good
effect, client's food and drink needs are met independently.
Conclusion: The analysis shows that there is a change of general function responses before being
givenlogotherapy intervention and after given logotherapy on client with Low Selft Esteem.
dengan baik. 0
27 28 29
Hasil evaluasi pertemuan pertama,
kedua dan ketiga logoterapi menunjukkan
100% pasien Ibu R mampu mengungkapkan
masalah, harapan dan menemukan makna Pengukuran PANSS-EC sebelum dan setelah
logoterapi
hidup dalam dirinya dengan bimbingan atau
panduan dari terapis. Ibu R mengungkapkan
makna hidup yang hampir sama antara lain Hasil pengukuran yang dilakukan
penyesalan, belajar, pengalaman berharga, melalui 3 kali (27,28 dan 29 Desember),
sabar dan menolong. Frankl (Shofia, 2009) pengukuran pre dan post dilakukan
menyatakan bahwa kesabaran dan menolong logoterapi pada ibu R
termasuk dalam nilai makna sikap. didapatkanpenurunana skor PASS-EC
Penyesalan, pengalaman termasuk nilai dimana pada pertemuan ketiga setelah logo
terapi dilakukan terdapat penurunan skor
penghayatan. Belajar adalah nilai makna
menjadi 10.
kreatif.
Penilaian pada PANSS-EC adalah
diberikan nilai 1 jika tidak terdapat gejala, 2
jika minimal, 3 jika ringan, 4 jika sedang, 5 klien baik, kontak mata hanya cukup baik
jika agak berat, 6 jika berat, dan 7 jika dan dipertahankan saat diajak berbicara oleh
sangat berat pada tiap butir gejala (Sapinah, perawat, klien mau duduk tegap dibantu
2011). Sehingga jika dijumlahkan, nilai oleh perawat, suara klien lebih terdengar
maksimal dari PANSS-EC adalah 35 dan jelas, klien berbicara cukup jelas, klien
nilai minimalnya adalah 5. Pada pasien berdiri menghampiri perawat, kontak mata
skizofrenia fase akut, pasien akan ada, klien mau mengobrol dengan perawat
ipindahkan ke fase stabil jika nilai PANSS- dengan kalimat yang sederhana, dan klien
EC ≤ 15 atau nilai per butir gejala ≤ 3. sesekali menunduk
Dalam penilaian intervensi inovasi
logoterapi yang dilakukan pada ibu SARAN
Rmenunjukkan skor rata-rata yang diberikan 1. Bagi Rumah Sakit Jiwa
kategori 2 dengan nilai total yang dilakukan Diharapkan rumah sakit dapat
evaluasi hari sabtu, 29 Desember 2018 meningkatkan mutu pelayanan dengan
menujukkan angka 10 sehingga dapat menambahkan tindakan logoterapi
disimpulkan kondisi ibu R cukup stabil. sebagai terapi modalitas bagi pasien
dengan diagnosa harga diri rendah
KESIMPULAN kronis, depresi, dan cemas.
Kasus kelolaan pada Ibu R dengan 2. Bagi Perawat
diagnosa medis Skizofrenia didapatkan hasil Perawat sebagai edukator bagi pasien
pengkajian. Catatan rekam medic diharapkan dapat memberikan
menunjukkan bahwa alasan pasien masuk perawatan yang optimal pada pasien.
adalah klien dibandu oleh Departemen Adanya logoterapi ini menjadi
Sosial Balikpapapn karena menggelandang, tambahan referensi bagi perawat
klien Ibu R bingung saat ditanya, tampak ruangan yang dapat digunakan sebagai
gelisah dan berbicara sendiri. Pihak keluarga salah satu intervensi independent
dibantu Dinas sosial membawa klien ke perawat dalam meningkatkan asuhan
rumah sakit untuk mendapatkan perawatan. keperawatan pada klien dengan masalah
Pasien ini adalah pasien ulangan, pernah harga diri rendah.
masuk bulan April 2018 lalu dengan keluhan 3. Bagi Penulis Selanjutnya
yang sama. Menurut informasi klien pernah Sebagai referensi dalam melakukan
memiliki riwayat penyakit kencing manis. penulisan lainnya yang behubungan
Hasil dari terapi inovasi yang dilakukan dengan logoterapi dan dapat di
selama 45 menit dilihat dari tanda dan gejala kombinasi dengan terapi kognitif
yang terjadi pada klien, klien dapat lainnya untuk menigkatkan kualitas
berkomunikasi dengan perawat, klien dapat intervensi dan efektif untuk mengatasi
mempertahankan kontak mata dengan lawan masalah dan kondisi klien yang lebih
bicara, afek baik, kooperatif selama inovasi kronis.
logoterapi dilakukan. Kebutuhan makan
danminum klien terpenuhi secara mandiri. DAFTAR PUSTAKA
Fungsi Kognitif, Klien mampu
Bastaman, H.D., (2008). Logoterapi
mengungkapkan perasaan kepada perawat.
“Psikologi untuk Menemukan Makna
Fungsi Afekif; Klien cukup kooperatif, klien
Hidup dan Meraih Hidup Bermakna”.
bersedia mengikuti latihan bersama perawat,
Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada.
klien mampu memperkenalkan diri. Fungsi
psikomotorik; afek baik, komunikasi verbal
Chang, C. K.,Hayes, R. D., Perera, G., Keperawatan (LP dan SP): Untuk 7
Broadbent, M. T., Fernandes, A. C., Lee, Diagnosis Keperawatan Jiwa Berat Bagi
W. E., ... & Stewart, R. (2011). Life Program S-1 Keperawatan. Jakarta:
expectancy at birth for people with Penerbit Salemba Medika.
serious mental illness and other major
disorders from a secondary mental Jones,Richard. (2011).Teori dan Praktik
health care case register in London. PloS Konseling dan Terapi. Yogyakarta :
one, Pustaka Pelajar.
6(5),
e19590.https://journals.plos.org/plosone/ Keliat, B. (2009). Model Praktek
article?id=10.1371/journal.pone.001959 Keperawatan ProfesionalJiwa.Jakarta :
0.Diakses tanggal 10 Desember 2018. EGC
Damaiyanti, Mukripah dan Iskandar. (2012). Keliat, Ana, Budi., dkk. (2012) Modul Unit
Asuhan Keperawatan Jiwa. Bandung : Perawatan Intensif Psikiatri. Penerbit :
PT. Refika Aditama. RSJD AHM Samarinda.
Diniari, Ni Ketut Sri. (2017). Logo terapi Marshall, M., (2011). Prism of Meaning:
Sebuah Pendekatan untuk Hidup Guide to the Fundamental Prinsples of
Bermakna. Program Pendiidkan Viktor E. Frankl’s
Dokter Spesialis I Bagiam SMF Ilmu Logoterapi.http://www.logotherapy.com.
Kedokteran Jiwa UNUD RSUP Diakses tanggal 10 November 2018.
Sanglah Denpasar tahun 2018.
http://journal.unud.org. Diakses Maria, Eva (2016). Perbedaan Efek Terapi
tanggal 10 Desember 2018. Muik Instrumental dan Progressive
Muscle Relaxation (PMR) Terhadap
Direja, H. A. S. (2011). Asuhan Tingkat Stres Pada Mahasiswa
Keperawatan Jiwa. Yogyakarta: Nuha Keperawatan Angkatan 2010 Universitas
Medika. Respati Yogyakarta. Yogyakarta : Jurnal
Keperawatan Respati Vol. 3 Nomor 3
Fabry, J. (2009). Aspects and prospects of September 2013.
logotherapy: A dialogue with Viktor http://jurnal.respati.com. Diakses
Frankl. The InternationalForum tanggal10 Januari 2019.
forLogotherapy, 1, 3–6.
Morgan, J.H., (2012). Geriatric
Fajriah(2012). Konsep Asuhan Keperawatan Logotherapy: Exploring the
Jiwa Gangguan Isolasi Psychotheraeutics of Memory in
Sosial. https://www.academia.edu/. Treating the Elderly. Clinical Cases and
Diakses tanggal 10 Desember 2018. Studies. Psychological Thought.
PsychOpen.
Fitria, N. (2009). Prinsip Dasar dan Aplikasi
Penulisan Laporan Pendahuluan Dan
Strategi Pelaksanaan Tindakan
Nasir, A & Muhith, A. (2011). Dasar-dasar http://jurnal.ners.umj.com. Diakses
Keperawatan Jiwa. Jakarta : Salemba tanggal 10 Desember 2018.
Medika.
Schulenberg, S.E., Schnetzer, L.W.,
Nofrida,Saswati. (2016). Pengaruh Winters, M.R., Hutzell, R.R., (2010).
Logoterapi Kelompok Terhadap Klien Meaning-Centered Couples Therapy:
Harga Diri Rendah Di Ruang Rawat Logotherapy and Intimate Relationships.
Inap Rumah Sakit Jiwa Daerah Provinsi J. Contemp Psychother. 40:95-
Jambi Tahun 2015. Masters Thesis, 102.https://www.researchgate.net/public
Universitas Andalas. ation/226583674_Meaning-
http://scholar.unand.ac.id/3322/. Diakses Centered_Couples_Therapy_Logotherap
tanggal 10 januari 2019. y_and_Intimate_Relationships. Diakses
tanggal 10 Desember 2018.
Notoatmodjo, S. (2008). Promosi Kesehatan
& Ilmu Perilaku. Jakarta: Penerbit Sofyan, S. Willis, (2011). Konseling
Rineka Cipta. Individual, Teori dan Praktek. Bandung:
Alfabeta.
Papalia D.E., Olds, S.W, & Feldman, R.D.
(2009). Human Development Sulistiowati(2008). Asuhan Keperawatan
(Perkembangan Manusia edisi 10 buku pada Tn. S dengan Prioritas Masalah
2).(Penerjemah. Brian Marwensdy). Harga Diri Rendah di Kelurahan Sari
Jakarta: Salemba Humanika. Rejo Medan Polonia.
http://repositori.usu.ac.id/bitstream/handle
Purwanto, T. (2015). Buku Ajar /123456789/2588/142500019.pdf?sequenc
Keperawatan Jiwa. Yogyakarta: Pustaka e=1&isAllowed=y. Diakses tanggal10
Pelajar. Desember 2018.