Pengertian Analisis Swot
Pengertian Analisis Swot
Pengertian Analisis Swot
Menurut Daniel Start dan Ingie Hovland instrument perencanaaan strategis yang klasik.
Dengan menggunakan kerangka kerja kekuatan dan kelemahan dan kesempatan ekternal dan
ancaman, instrument ini memberikan cara sederhana untuk memperkirakan cara terbaik untuk
melaksanakan sebuah strategi. Instrumen ini menolong para perencana agar bisa dicapai,
Richard L.Daft Analisis SWOT (SWOT analysis) yakni mencakup upaya-upaya untuk
mengenali kekuatan, kelemahan, peluang, dan ancaman yang menentukan kinerja perusahaan.
Informasi eksternal mengeni peluang dan ancaman dapat diperoleh dari banyak sumber, termasuk
pelanggan, dokumen pemerintah, pemasok, kalangan perbankan, rekan diperusahaan lain. Banyak
perusahaan menggunakan jasa lembaga pemindaian untuk memperoleh keliping surat kabar, riset
di internet, dan analisis tren-tren domestik dan global yang relevan
Dari kesimpulan diatas kita dapat menyimpulkan bahwa yang dimaksud dengan analisis
SWOT ialah suatu proses strategi yang dalam menganalisanya dibutuhkan faktor-faktor untuk
merumuskan strategi perusahaa yakni kekuatan (Strenght), kelemahan (weakness), peluang
(opportunity) dan ancaman (threats) yang dilakukan oleh seorang wirausahawan untuk
pengembangan misi, tujuan, strategi dan kebijakan perusahaan supaya dapat menjadi dasar atau
sandaran untuk perusahaan yang lebih baik kedepanya.
Strengths(kekuatan)
merupakan kondisi kekuatan yang terdapat dalam organisasi, proyek atau konsep bisnis
yang ada. Kekuatan yang dianalisis merupakan faktor yang terdapat dalam tubuh
organisasi, proyek atau konsep bisnis itu sendiri.
Weakness(kelemahan)
merupakan kondisi kelemahan yang terdapat dalam organisasi, proyek atau konsep bisnis
yang ada.Kelemahan yang dianalisis merupakan faktor yang terdapat dalam tubuh
organisasi, proyek atau konsep bisnis itusendiri.
Opportunities(peluang)
merupakan kondisi peluang berkembang di masa datang yang terjadi. Kondisi yang terjadi
merupakan peluang dari luar organisasi, proyek atau konsep bisnis itu sendiri. misalnya
kebijakan pemerintah, kondisi lingkungan sekitar
Threats(ancaman)
merupakan kondisi yang mengancam dari luar. Ancaman ini dapat mengganggu organisasi,
proyek atau konsep bisnis itu sendiri.
Untuk mengetahui lebih lanjut tentang Analisis SWOT maka kita perlu memperhatikan fakto-
faktor yang sudah dijelaskan diatas yang dalam hal ini dibagi menjadi dua bagian yakni :
1. Faktor External
Ialah suatu faktor yang dalam penyajianya perlu adanya data sekunder, data dan
informasi yang diperoleh dari hasil survai atau pengamatan agar dapat mempengerahui
terbentuknya suatu (peluang dan ancaman) karena dalam hal ini dapat menyangkut dengan
kondisi- kondisi yang terjadi di suatu perusahaan untuk membuat suatu keputusan
perusahaan yang lebih baik
2. Faktor Internal
Ialah suatu faktor yang dalam penyajianya perlu adanya data perusahaan dan data
dan informasi yang dikumpulkan perusahaan agar dapat diketahui mana yang
menimbulkan terbentuknya (kekuatan dan kelemahan) yang mana dapat mempengaruhi
dalm membuat suatu keputusan
Dalam hal ini tujuan dari analisis SWOT dalam suatu perusahaan ialah Untuk memberikan
gambaran hasil analisis keunggulan, kelemahan, peluang dan ancaman perusahaan secara
menyeluruh yang digunakan sebagai dasar atau landasan penyusunan objective dan strategi
perusahaan dalam corporate planning. Dengan melakukan hal ini kita dapat mengidentifikasi
dimana/kapan sumberdaya baru,keterampilan atau mitra baru akan dibutuhkan oleh perusahaan
dan juga untuk mengetahui posisi perusahaan, pijakan dalam mencapai suatu tujuan perusahaan.
Dalam analisis SWOT membandingkan antara faktor external (peluang,ancaman) dan faktor
internal (kekuatan, kelemahan). Menurut Rangkuty Dalam bukunya (freddy Rangkuti : 153)
Keberhasilan suatu strategi yang telah ditetapkan sangat ditentukan oleh seberapa besar tingkat
kesesuaian strategi dalam perusahaa tersebut baik berhubungan dengan perubahan lingkungan,
pesaing, serta situasi organisasi faktor-faktor dalam merumuskan strategi dalam menganalisis
SWOT ada lima macam model pendekatan yang digunakan. Model pendekatan dalam
menganalisis SWOT tersebut adalah sebagai berikut:
1. Matriks SWOT
Matriks ini dapat menggambarkan secara jelas bagaimana peluang dan ancaman
eksternal yang dihadapi perusahaan dapat disesuaikan dengan kekuatan dan kelemahan
dimilki perusahaan. Contoh
Sumber:ranggamustofa
meneruskan investasi produk yang tidak menguntungkan. Matriks BCG juga dapat
digunakan untuk mengukur kinerja menajemen berdasarkan kinerja produk di pasaran.
Contoh :
Penerapan analisis SWOT dalam perusahaan sangat lah penting. Karena Kinerja
perusahaan itu dapat berhasil apabila dalam penyusunan kombinasi faktor internal dan eksternal
dilakukan dengan baik . Kedua faktor tersebut harus benar-benar dipertimbangkan secara jelas
dalam analisis SWOT. SWOT adalah singkatan dari lingkungan Internal Streghts dan
Weaknesses serta lingkungan eksternal Opportunities dan Threats yang dihadapi dunia bisnis.
Analisis SWOT membandingkan antara faktor eksternal Peluang ( opportunities) dan Ancaman
(thearts) dengan faktor internal Kekuatan (strengths) dan Kelemahan(weaknesses). Dalam
penerapan analisis swot kita membutuhkan suatu pendekatan agar dapat memabantu kita dalam
menganalisis suatu perusahaan berikut langkah-langkah penerapan analisis SWOT
KESIMPULAN
analisis SWOT ialah suatu proses strategi yang dalam menganalisanya dibutuhkan faktor-faktor
untuk merumuskan strategi perusahaa yakni kekuatan (Strenght), kelemahan (weakness), peluang
(opportunity) dan ancaman (threats) yang dilakukan oleh seorang wirausahawan untuk
pengembangan misi, tujuan, strategi dan kebijakan perusahaan supaya dapat menjadi dasar atau
sandaran untuk perusahaan yang lebih baik kedepanya.
Untuk memberikan gambaran hasil analisis keunggulan, kelemahan, peluang dan ancaman
perusahaan secara menyeluruh yang digunakan sebagai dasar atau landasan penyusunan
objective dan strategi perusahaan dalam corporate planning. Dengan melakukan hal ini kita
dapat mengidentifikasi dimana/kapan sumberdaya baru,keterampilan atau mitra baru akan
dibutuhkan oleh perusahaan dan juga untuk mengetahui posisi perusahaan, pijakan dalam
mencapai suatu tujuan perusahaan.
Pendekata-pendekatan dalam analisis swot ada 2 yaitu kuantitatif dan kualitatif
SWOT PT GOJEK INDONESIA
GO-JEK adalah salah satu perusahaan teknologi di Indonesia yang menawarkan jasa pemesanan
makanan, antar jemput menggunakan kendaraan roda 2 atau roda 4, pengiriman barang, dan
banyak lagi lainnya yang berbasis aplikasi.
Go-JEK didirikan oleh Nadiem Makarim pada tahun 2010 dan sudah berkembang selama 7 tahun
terakhir. Layanan GO-JEK sudah tersedia di beberapa kota besar di Indonesia seperti Jabodetabek,
Bandung, Sukabumi, Padang, Medan, Gresik, Bandar Lampung, Yogyakarta, Semarang, Sidoarjo,
Pontianak, Palembang, Pekanbaru, Balikpapan, Banjarmasin, Samarinda, Jambi, Solo, Mataram,
Surabaya. Dan kedepannya sangat memungkinkan layanan GO-JEK akan tersedia di seluruh kota
besar di Indonesia.
Berikut adalah analisa SWOT atas PT GOJEK INDONESIA :
Strength ( Kekuatan )
1. Sebagai perusahaan yang pertama mengembangkan transportasi online, gojek sudah lebih
dulu memiliki mitra driver dan pelanggan setia yang lebih banyak dibandingkan dengan
perusahaan lain.
2. Pilihan yang di tawarkan melalui aplikasi kepada konsumen lebih lengkap dibandingkan
perusahaan lain. Gojek menawarkan jenis layanan yang beragam seperti, Go-Ride, Go-Car,
Go-Box, Go-Food, Go-Send, Go-Mart, Go-Shop, Go-Med, dll.
3. Banyaknya pengusaha kuliner yang tertarik bergabung menjadi mitra gojek membuat
layanan Go-Food dari gojek menjadi salah satu daya tarik konsumen untuk menggunakan
aplikasi gojek.
4. Banyaknya bentuk layanan untuk mitra driver gojek membuat loyalitas driver menjadi
meningkat. Seperti layanan asuransi untuk mitra gojek, BPJS, dll.
Weekness ( Kelemahan )
1. Dibandingkan perusahaan laiinya, biaya yang dikeluarkan untuk layanan gojek sedikit
lebih mahal terutama untuk layanan Go-Ride, Go-Car, dan Go-Send.
2. Untuk pelanggan Go-Food harus bersedia menunggu lebih lama untuk memesan makanan
yang disuka. karena beberapa rumah makan yang bekerja sama dengan gojek
membutuhkan waktu yang lama untuk menyiapkan pesanan tersebut.
3. Masih sering adanya order fiktif yang merugikan mitra driver gojek.
Opportunity ( Kesempatan )
1. Memperluas jaringan dan kerja sama dengan lebih banyak rumah makan atau resto lagi
karena masih banyak rumah makan/resto pilihan konsumen yang belum masuk layanan
Go-Food.
2. Apabila selama ini layanan gojek lebih banyak dipergunakan oleh konsumen perorangan.
Maka perlu dipertimbangan untuk meningkatkan layanan konsumen dalam berntuk
perusahaan, khususnya untuk Go-Send, Go-Car, Go-Box. Karena Gojek masih memiliki
peluang besar untuk terjun di bisnis logistik untuk memenuhi pelanggan berbentuk
perusahaan.
Threat ( Ancaman )
1. Ancaman timbul dari pemerintah berupa peraturan dan penertiban tarif online. Meskipun
tidak terlalu mempengaruhi layanan kepada konsumen.
2. Ancaman timbul dari pesaing penyedia layanan online lainnya, hal ini bisa menimbulkan
perang tarif yang tidak sehat.
3. Ancaman untuk mitra driver gojek timbul dari penyedia jasa transportasi konvensional
seperti ankutan kota, taksi, ojek pangkalan yang tidak jarang melakukan penyerangan fisik
atau verbal kepada mitra driver gojek. Meskipun sudah disepakati bersama mengenai
wilayah yang menjadi zona larangan bagi mitra driver gojek.