MHGFGHF
MHGFGHF
MHGFGHF
SKRIPSI
Oleh :
Dita Andriana
NIM : 1112086000006
JAKARTA
1437 H/ 2016 M
PENGARUH PEMBIAYAAN LEMBAGA KEUANGAN MIKRO
SYARIAH TERHADAP PERKEMBANGAN USAHA MIKRO
DAN KECIL (Studi Kasus Koperasi Jasa Keuangan Syariah
BMT AL-FATH IKMI, Ciputat, Kota Tangerang Selatan)
SKRIPSI
Oleh :
Dita Andriana
NIM : 1112086000006
1437 H/ 2016 M
i
DAFTAR RIWAYAT HIDUP
(Curriculum Vitae)
Data Pribadi
Nama : Dita Andriana
Tempat & Tanggal Lahir : Jakarta, 27 Januari 1995
Jenis Kelamin : Perempuan
Agama : Islam
Alamat : Jl. Selada 1 No. 81, RT/RW 004/003 Pondok Cabe
Ilir, Pamulang, Kota Tangerang Selatan 15418
No. Telepon : 0838 7199 0491
Email : [email protected]
Pendidikan Formal
1999 : TK Pertiwi
2000 – 2006 : SDN Pondok Cabe Ilir III
2006 – 2009 : SMPN 2 Kota Tangerang Selatan
2009 – 2012 : SMAN 8 Kota Tangerang Selatan
2012 – 2016 : Program Sarjana (S1) Jurusan Ekonomi Syariah
Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Islam
Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta
Pengalaman Organisasi
vi
Seminar dan Workshop
6. Peserta dalam Seminar UIN Meneliti “Build Your Research, Build Your
Nation”, diselenggarakan oleh LITBANG Dewan Eksekutif Mahasiswa
(DEMA) UIN Syarif Hidayatullah Jakarta di Auditorium Harun Nasution,
2015.
vii
ABSTRACT
This study aims to analyze the effect of financing KJKS BMT AL-FATH
IKMI to the development of small micro enterprises and to determine significant
differences on the development of small micro enterprises before and after
obtaining financing. The primary data is obtained from the questionnaire of 50
respondents who receive funding from the KJKS BMT AL-FATH IKMI.
This study analyzed by stepwise multiple linear regression is to to get the
best model of a regression analysis. These research results indicates that the
variable capital financing, age, and total of labor has significant impact on the
change in business profits, and there is a significant difference between the
average operating profit before and after KJKS BMT AL-FATH IKMI financing.
viii
ABSTRAK
ix
KATA PENGANTAR
Alhamdulillah puji dan syukur kehadirat Allah SWT atas rahmat dan
nikmat yang tak dapat terukur yang dikaruniakan-Nya pada penulis sehingga
akhirnya penulis dapat menyelesaikan tugas akhir yaitu skripsi ini yang
merupakan salah satu syarat untuk meraih gelar kesarjanaan pada Universitas
tercurahkan kepada junjungan kita Nabi Muhammad saw. Beserta keluarga, para
SELATAN)”. Semoga skripsi ini memberikan manfaat kepada semua pihak dan
Dekan I Bid. Akademik Dr. Amilin, SE., Ak., M.Si., CA., QIA., BKP., Wakil
Dekan II Bid. Administrasi Umum Dr. Ade Sofyan Mulazid, S.Ag., M.H.,
skripsi ini.
x
2. Ketua Jurusan Ekonomi Syariah Yoghi Citra Pratama, M. Si., dan Sekretaris
Jurusan Ekonomi Syariah Endra Kasni Laila Yuda, M. Si. Terima kasih atas
bimbingan dan ilmu yang diberikan selama penulis menempuh masa studi.
3. Dosen Pembimbing Ali Rama, SE., M. Ec. Terima kasih telah senantiasa
4. Seluruh Dosen Fakultas Ekonomi dan Bisnis, terima kasih atas ilmu yang
Bapak dan Ibu berikan kepada kami. Semoga Allah SWT mempermudah
kebaikan.
Ekonomi dan Bisnis. Terima kasih telah memberikan fasilitas dan bantuan
7. Manajer KJKS BMT AL-FATH IKMI Saimin, SE., M. Si., Staff BMT Ka
Silfia Herlena dan Maya, terima kasih telah memberikan izin dan bantuannya
8. Kedua orang tua, Bapak Kasirun dan Ibu Wartiyah, terima kasih yang tak
perhatian dan kasih sayang yang tak terbatas, senantiasa memotivasi dan
xi
menguatkan penulis disaat lelah dan lemah dalam doa yang tak pernah
saran dan bantuannya untuk penulis bisa cepat menyelesaikan skripsi ini.
selama ini yaitu Firly Auli Oktavianda, Fitri Ramadia, Nunung Damar
Ningsih. Terima kasih selalu mendukung dan atas kebersamaanya selama ini.
11. Sahabat seperjuangan Leni Tantriana dan Ridhaoneti Kamiela yang berjuang
Dita Andriana
xii
DAFTAR ISI
ABSTRAK ...................................................................................................... ix
BAB I PENDAHULUAN
xiii
6. Perkembangan Usaha Pedagang Kecil ....................................... 28
7. Teori Produksi ............................................................................ 29
8. Keterkaitan Antar Variabel ......................................................... 34
B. Penelitian Sebelumnya...................................................................... 36
C. Kerangka Pemikiran ......................................................................... 37
D. Hipotesis ........................................................................................... 39
A. Kesimpulan ....................................................................................... 87
B. Saran ................................................................................................. 89
LAMPIRAN .................................................................................................... 95
xiv
DAFTAR TABEL
4.5 Hasil Uji Deskriptif Responden Berdasarkan Lama Menjadi Nasabah ....64
4.9 Hasil Uji Deskriptif Responden Berdasarkan Jumlah Tenaga Kerja ........68
xv
4.15 Hasil Uji Autokorelasi (Runs Test) ............................................................78
xvi
DAFTAR GAMBAR
xvii
DAFTAR LAMPIRAN
4 Kuisoner ..................................................................................................101
xviii
BAB I
PENDAHULUAN
sedikit umat yang jatuh peradabannya hanya karena kefakiran. Karena itu
seperti sabda Nabi yang menyatakan bahwa kefakiran itu mendekati pada
manusia yang berlaku secara universal dengan dua ciri dimensi, yaitu
1
terhadap kegiatan ekonomi bukan untuk mengakumulasi modal, tetapi
moralnya, oleh karena itu setiap manusia dianjurkan untuk selalu berdoa
2013:46).
perbankan secara tegas dan jelas. Sehingga aktifitas usaha ekonomi umat
selalu selaras dengan nilai dan norma-norma yang terkandung dalam Al-
menciptakan bumi beserta isinya ini adalah justru diperuntukan bagi umat
mempunyai hak yang sama, kesempatan yang sama tetapi dengan catatan
makhluk lain serta keselamatan bumi beserta isinya (M. Amin, 2000:121).
ekonomi nasional. Perlu kita bedakan lebih dahulu antara ekonomi rakyat
2
berisi kegiatan-kegiatan usaha ekonomi rakyat. Sedangkan perekonomian
transportasi rakyat, dan lain-lain. Berapa banyak yang hidup dalam sektor
terlebih dahulu ideologi yang dianut oleh Indonesia. Sistem ekonomi atau
3
Ekonomi pancasila juga biasa disebut sebagai „ekonomi
Indonesia, yang bisa saja sangat dipengaruhi oleh nilai-nilai agama yang
dalam pasal 33 UUD 1945. Secara rinci, pasal 33 UUD 1945 menetapkan
4
pengembangan perekonomian itu dipergunakan untuk kesejahteraan
negara dan menguasai hajat hidup orang banyak dikuasai oleh negara‟.
Ketentuan dalam pasal ini mengarah kepada sistem sosial dalam arti hasil
produksi yang penting jangan sampai dikuasai oleh orang per orang, akan
semua kekayaan yang terkandung di dalam bumi, air, dan alam tidak
2013:27-28).
5
dan kemakmuran masyarakat yang berdiri di atas asas kekeluargaan dan
individu mempunyai hak atas bantuan dan pemeliharaan dari individu lain
penyedia jasa bagi masyarakat yang memiliki usaha pada sektor paling
kecil yang tidak dapat mengakses jasa bank karena keterbatasannya (Euis,
masyarakat.
6
memperlihatkan peluang besar bagi lembaga keuangan untuk berperan
ekonomi rakyat yang terus tumbuh dan berkembang dari berbagai lapisan
Perkembangan yang terus meningkat juga diikuti dari tingkat usaha kecil
dan menengah.
7
masalah tersebut salah satu solusi yang dapat dilakukan adalah
yang ingin melakukan kegiatan wirausaha (Rifka, 2013:2-3). Hal ini dapat
Gambar 1.1
Keuntungan Sebelum Pembiayaan
8
Berdasarkan Gambar 1.1 dapat dilihat bahwa keuntungan sebelum
dengan penguatan sistem tata kelola perusahaan yang baik atau biasa
lembaga keuangan lainnya. Hal ini terjadi dikarenakan LKS selain harus
umum dibagi menjadi tiga yaitu: (1) lembaga formal merupakan sektor
perbankan tetapi tetap diatur dan diawasi oleh pemerintah selain Bank
9
Indonesia, misalnya Badan Kredit Desa (BKD), Koperasi Unit Desa
(KUD), Baitul Maal wat Tamwil (BMT); dan (3) lembaga informal,
lemahnya taraf hidup “wong cilik” yang jauh dari pemenuhan kebutuhan
alternatif. Yakni sebuah lembaga yang tidak saja berorientasi bisnis tetapi
secara merata dan adil. Lembaga ini terlahir dari kesadaran umat yang
kecil/mikro. Selain itu, lembaga ini juga tidak terjebak pada permainan
10
3 Hanya sumber lainnya (keluarga
3 0,96
dan teman)
Total 310 100
Sumber: Irfan, 2013: 23 dalam Jurnal Ekonomi Islam REPUBLIKA
peningkatan volume permodalan dari BMT itu sendiri, salah satu caranya
Negara. Tempat pusat pengumpulan dana itu disebut bait al mal. Yang
Negara yang sangat sedikit disimpan dilembaga ini dalam jangka waktu
masa pemerintahan Rasul ini sumber Negara berasal dari kharaj, zakat,
khums, jizyah, dan penerimaan lainnya. Seperti kaffarat dan harta waris
dan para sahabat, maka dapat dikatakan bahwa kegiatan seperti perbankan
dan kegiatan BMT sudah dijalankan walaupun dalam skala kecil dan
11
belum berbentuk suatu kelembagaan yang berdiri sendiri, begitu juga
pelaksanaannya tidak sebesar sekarang ini. Ini dilihat dari adanya praktek
permasalahan dalam semua jenis usaha. Begitu juga dengan para pedagang
kecil yang kebanyakan tinggal didesa dan tergolong ekonomi lemah. BMT
miskin (poor and near poor). Kegiatan utama yang dilakukan dalam BMT
12
ini adalah pengembangan usaha mikro dan usaha kecil, terutama mengenai
Maal Wattamwil (BMT) melakukan jenis kegiatan, yaitu Baitul Maal dan
Baitul Tamwil. Sebagai Baitul Maal, BMT menerima titipan zakat, infaq,
Syariah. Prinsip Syariah yang sering digunakan dalam BMT adalah sistem
bagi hasil yang adil, baik dalam hal penghimpunan maupun penyaluran
13
dilakukan Sri dan Muhammad (2013), menyatakan bahwa peran keuangan
meningkat. Lalu ada penelitian dari Lukytawati, dkk (2013) yang meneliti
sebelumnya.
14
yang saat ini memberikan berbagai macam pelayanan dengan menawarkan
IKMI memliki pasar yang cukup potensial untuk menarik minat para
nasabah atau mitra untuk bergabung dengan BMT ini karena lokasinya
yang strategis dan sudah memiliki kantor cabang yang tersebar dibeberapa
Tangerang Selatan. Sebagai salah salah satu BMT yang ada di Kota
memiliki jumlah nasabah sebesar 20.598 orang (tercatat April 2016) yang
1. Pembatasan Masalah
15
yang akan diteliti tidak terlalu meluas. Adapun batasan masalah dalam
BMT.
Sesudah Pembiayaan.
2. Rumusan Masalah
kecil?
16
d. Bagaimana pengaruh karakteristik usaha responden (jenis usaha,
kecil?
1. Tujuan Penelitian
atas, maka ada beberapa tujuan yang ingin dicapai dari penelitian ini
sebagai berikut:
kecil.
usaha mikro dan kecil terhadap keuntungan usaha mikro dan kecil.
dan kecil.
2. Manfaat Penelitian
17
Adapun manfaat penelitian ini diharapkan mampu memberikan
a. Bagi Penulis
d. Bagi Pembaca
18
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
A. Landasan Teori
masyarakat”.
lain dari bank atau sejenisnya yang mempunyai kapital kecil dan
19 19
dikategorikan kedalamnya adalah Baitul Mal Wattamwil, Koperasi
3).
yaitu:
a. Lembaga keuangan mikro tumbuh dari, oleh dan untuk anggota atas
dasar kesadaran.
hatian.
(simpanan sukarela).
2009: 23)
20
Secara etimologi diambil dari kosakata alMaal dan atTamwil.
pertumbuhan harta itu sendiri yang sama-sama berasal dari asal kata
maal. Pengertian lain bahwa baitul mal berasal dari bahasa Arab bait
yang berarti "rumah", dan al-mal yang berarti "harta". Baitul Mal
adalah suatu lembaga atau pihak (al jihat) yang mempunyai tugas
1999:105).
21
usulan seorang ahli fiqih yang bernama Walid bin Hisyam. Sejak masa
Baitul Mal telah menjadi lembaga yang penting bagi negara. Meski
tidak semua sumber uang negara milik Baitul Mal, tetapi Baitul Mal
22
untuk “jemput bola”, memberikan layanan di luar kantor, maka
(http://www.puskopsyahlampung.com/2013/05)
merupakan salah satu tugas pokok bank yaitu pemberian fasilitas dana
tagihan tesebut setelah jangka waktu tertentu dengan imbalan atau bagi
hasil.
23
Artinya: usaha yang dilakukan agar mampu menghasilkan
orang atau badan usaha yang menjual barang atau jasa langsung pada
2013: 301).
24
a. memiliki kekayaan bersih paling banyak Rp 50.000.000,00 (lima
usaha; atau
bagian baik langsung maupun tidak langsung dari usaha menengah atau
ratus juta rupiah) tidak termasuk tanah dan bangunan tempat usaha;
atau
25
proses pemerataan dan peningkatan pendapatan masyarakat,
stabilitas nasional. Selain itu, usaha mikro dan kecil adalah salah satu
suku bunga yang tinggi, yang diberikan pada pelepas uang. Hal itu
tetap berlangsung karena tidak ada alternatif pilihan lain yang harus
ditempuh,
26
Kesulitan dalam aspek keterampilan. Aspek keterampilan
memegang peran sangat penting. Hal ini terlihat dari kenyataan dimana
hutang atau rugi, maju atau mundur, sehingga keuangan rumah tangga
kecil terdiri dari para pemilik beserta istri dan keluarganya. Sering kali
mengalami kebangkrutan,
27
Kurang disiplin. Pada umumnya pedagang kecil kurang disiplin
sulit diubah. Pola kebiasaan usaha yang bersifat sederhana. Hal ini
keuntungan tertentu.
merupakan suatu perubahan kearah yang lebih maju atau lebih dewasa
sehingga tidak bersifat nisbi atau bahkan bersifat maya yang sulit dapat
28
Menurut Indriyo Gitosudarmo dalam skripsi Suryati (2012:44)
pembiayaan dari bank. Selisih antara bagi hasil setiap harinya dalam
7. Teori Produksi
(Soeharno, 2007:67).
29
Hubungan di antara faktor-faktor produksi dan tingkat
dengan istilah input dan jumlah produksi selalu juga disebut sebagai
Q = f (K, L, R, T)
kerja dan ini meliputi berbagai jenis tenaga kerja dan keahlian
30
teknologi yang digunakan. Sedangakan Q adalah jumlah produksi yang
31
bahwa pada sebagian besar perusahaan, tujuan memaksimumkan
π = keuntungan (profit)
yang dijual.
(Soeharno, 2007:109)
b. Modal Perusahaan
32
Menurut Bambang Riyanto (1998 :10) dalam Dasar-dasar
Ada dua jenis modal terdiri dari modal pinjaman / utang dan
modal sendiri.
1) Pinjaman/Utang
33
perusahaan yang bersangkutan modal tersebut merupakan utang
2) Modal Sendiri
34
Tumbuh dan berkembangnya berbagai lembaga keuangan
Kecil
kecil, para pelaku usaha sering kali kesulitan dalam hal permodal.
35
Dalam melihat perkembangan peningkatan usaha mikro dan kecil
jenis yaitu usaha jasa, usaha dagang dan usaha manifaktur. jenis
usahanya.
B. Penelitian Sebelumnya
36
2. Hasil penelitian L Anggraeni, Herdiana P, Salahuddin EA dan Ranti W
3. Hasil penelitian Dian Pratomo, Musa Hubeis dan Illah Sailah (2009)
dengan konsep bagi hasil yang adil dan menguntungkan. Hal ini dapat
dilihat dari umur usaha yang digeluti nasabah rata-rata cukup muda.
C. Kerangka Berpikir
dari KJKS BMT AL-FATH. Analisis tersebut akan dapat dilihat perbedaan
BMT AL-FATH.
37
Kerangka Pemikiran
Keuntungan (Y)
Normalitas
Multikolonieritas
Heterokedastisitas
Autokorelasi
Regresi Stepwise
Uji Signifikansi
Interpretasi
38
D. Hipotesis
Hipotesis adalah dugaan yang mungkin benar mungkin juga salah,
dia akan ditolak jika salah dan akan dibenarkan jika fakta-fakta
percobaaan atau praktek. Oleh karena itu hipotesis yang diajukan sebagai
berikut:
pembiayaan.
39
BAB III
METODOLOGI PENELITIAN
melalui kuisioner, yaitu pelaku usaha mikro dan kecil mitra anggota KJKS
IKMI. Jumlah seluruh nasabah KJKS BMT AL-FATH IKMI tercatat April
40 40
pembiayaan pendidikan, pembiayaan pembelian barang, dan lain-lain.
Sayangnya, tidak ada catatan jumlah khusus untuk jumlah nasabah dalam
Dimana:
n = ukuran sampel
N = populasi
Arikunto (2008: 116) Pengambilan sampel jika subjeknya kurang dari 100
41
orang sebaiknya diambil semuanya, jika subjeknya besar atau lebih dari
100 orang dapat diambil 10-15% atau 20-25% atau lebih. Oleh karena itu,
dari hasil dua teori tersebut penulis membuat penelitian ini menggunakan
10% -15% sampel dari jumlah populasi atau peneliti mengambil sampel
tujuan penelitian.
1. Pengumpulan data
berupa data hasil kuesioner atau data yang diperoleh langsung yang
42
LKMS BMT dan proyeksi perkembangan ke depan. Data lain
usaha mikro.
tersebut.
D. Teknik Analisis
43
termasuk jenis penelitian lapangan (field research) yakni penelitian yang
1. Statistik Deskriptif
antara nilai dua variabel untuk tiap kasus. Selain itu, uji ini juga
uji ini berasal dari dua ukuran dari subjek yang sama atau satu ukuran
44
maka Ho ditolak, artinya terdapat pebedaan nilai rata-rata yang
2012:302)
Untuk melakukan uji asumsi klasik atas data primer, maka peneliti
1) Uji Normalitas
45
sampel yang ada. Ada beberapa teknik yang dapat digunakan
2) Uji Multikolonieritas
dengan VIF < 10, maka model dinyatakan tidak terdapat gejala
3) Uji Heteroskedastisitas
46
maka disebut homoskedastisitas dan jika berbeda maka terjadi
(https://www.academia.edu/BayuWidyatama)
4) Uji Autokorelasi
47
hubungan korelasi maka dikatakan bahwa residual adalah acak
b. Uji Hipotesis
1) Uji – t
48
Ha: Ada hubungan atau pengaruh positif yang signifikan antara
2) Uji – F
2013:79)
49
dijelaskan oleh variasi variabel-variabel independen. Nilai R2
50
2. Variabel Bebas (Independen Variabel)
51
BAB IV
belum dapat hidup secara layak dan mapan, masih sering terjerat
menjadi 31 orang.
52 52
anggota dan mitra binaan ke arah yang lebih baik, lebih aman, serta
lebih adil.
dibentuklah divisi Baitul Maal yang dikelola secara terpisah agar dapat
harapan umat.
1) Visi
Subhanahu Wa Ta'ala.
2) Misi
1) Fungsi
53
memasyarakatkannya, dan menunjang pemberdayaan ummat
2) Tujuan
lainnya.
Dewan Pengawas :
Ketua : Drs. Mustakim Kurdi, MA
Anggota : H. Faried Hidayat
H. Kapsulani, SE, MM
Dewan Pengurus :
Ketua : Drs. Budiyono, M.Pd.
Wakil Ketua :
Bidang Pendanaan dan Umum : H. Z. Arifin Listanto
Bidang Pembiayaan dan
: H. Abdul Rahim
Pembinaan Mitra
Sekretaris : Drs.Prastowo Sidhi,SH,MH
Bendahara : H. Djaelani, SE
54
Pengelola Kantor Pusat :
Manager Tamwil : Saimin, SE
Manajer Maal : H.Imam Turmudzi Ms.
Kabag Operasional : Suryadi, ST
Kabag Marketing : Opan Sopyan Sauri, S.Ag
Account Officer : Naufal Safiq, SE
Parjan
Toni Hidayat Sidik, SE.Sy
Muhammad Erwin
Setyo Budi Utomo, S.Ag
Surveyor : Hedy Rusmantoro
Kolektor : Budi Santoso
Funding Officer : Aldiyansyah
Imron Rosadi
Abdurrahman Hakim
IT : Muhammad Yusuf S.Kom
Pembukuan : Neneng Syarifah, Amd
Head Teller : Harum Sulistio Rini, SE
Teller : Arum Setianingsih
Nuraini
Customer Service : Silfia Herlena
Staff Adm Legal : Muhammad Saman
Staff Baitul Maal : Khosirun, SE
Staff Administrasi & OB : Aditya Saputra
Office Boy : Muharis
Slamet Riyadi
Security : Opiq Taufikurrohman
Muhammad Reza
55
Fery Faisal
Teller : Aisyah, S.KM
Security & OB : Lucky Saputra
2. Perkembangan Usaha
56
sesuai dengan jangka waktu yang dikehendaki. Pilihan
dalam satu tahun, pertama pada saat ajaran baru, kedua pada
(BMT).
57
mendapatkan bagi hasil setiap bulan sesuai dengan nisbah
80% (BMT).
58
Yaitu akad kerjasama usaha produktif dan halal antara BMT
masing-masing.
59
(a) Program Anak Asuh Baitul Maal BMT AL-FATH IKMI
60
bermaksud agar pasien tetap fit dalam menjalankan aktifitasnya
(www.bmtalfath.com)
61
pembiayaan untuk bantuan modal usahanya. Berikut ini adalah
berasal dari jenis kelamin, usia, pendidikan terakhir, dan lama menjadi
nasabah BMT.
Tabel 4.2
Hasil Uji Deskriptif Responden Berdasarkan Jenis Kelamin
Valid Cumulative
Frequency Percent Percent Percent
Valid Laki-laki 22 44.0 44.0 44.0
Perempuan 28 56.0 56.0 100.0
Total 50 100.0 100.0
Sumber: Data Primer diolah
50 tahun.
Tabel 4.3
Hasil Uji Deskriptif Responden Berdasarkan Usia
Valid Cumulative
Frequency Percent Percent Percent
62
Valid >50 tahun 6 12.0 12.0 12.0
20-30 tahun 6 12.0 12.0 24.0
31-50 tahun 38 76.0 76.0 100.0
Total 50 100.0 100.0
Sumber: Data Primer diolah
ditemukan.
Tabel 4.4
Hasil Uji Deskriptif Responden Berdasarkan Pendidikan
Valid Cumulative
Frequency Percent Percent Percent
Valid S1/Diploma 6 12.0 12.0 12.0
SD 10 20.0 20.0 32.0
SMA 21 42.0 42.0 74.0
SMP 13 26.0 26.0 100.0
Total 50 100.0 100.0
Sumber: Data Primer diolah
63
Dari Tabel 4.4, diperoleh informasi bahwa mayoritas responden
AL-FATH
Tabel 4.5
Hasil Uji Deskriptif Responden Berdasarkan Lama Menjadi
Nasabah BMT AL-FATH
Valid Cumulative
Frequency Percent Percent Percent
Valid <1 tahun 5 10.0 10.0 10.0
>5 tahun 25 50.0 50.0 60.0
1-2 tahun 8 16.0 16.0 76.0
2-4 tahun 12 24.0 24.0 100.0
Total 50 100.0 100.0
Sumber: Data Primer diolah
64
jumlah responden yang sudah menjadi nasabah selama lebih dari 5
1-2 tahun sebanyak 8 orang atau 16%, dan kurang dari 1 tahun
lain-lain.
Tabel 4.6
Hasil Uji Deskriptif Responden Berdasarkan Jenis Usaha
Valid Cumulativ
Frequency Percent Percent e Percent
Valid Dan lain-lain 12 24.0 24.0 24.0
Pedagang Kaki 18 36.0 36.0 60.0
Lima
Pedagang 20 40.0 40.0 100.0
Warung/Toko
Total 50 100.0 100.0
Sumber: Data Primer diolah
Dari Tabel 4.6, diperoleh informasi bahwa jenis usaha yang
nilai yang tidak terlalu jauh antara kategori yang satu dengan
65
melakukan jenis usaha pedagang warung/toko, lalu 18 orang atau
66
- Ojek 1 orang
- Kredit Barang 4 orang
- Jasa Pengurus Surat-surat 1 orang
Penting
- Kerajinan Tangan 1 orang
- Jasa Rias Pengantin 1 orang
- Kontrakan 1 orang
- Pedagang Benang 1 orang
Bangunan
empat kategori, yaitu kurang dari 1 tahun, 1-2 tahun, 2-4 tahun,
Tabel 4.8
Hasil Uji Deskriptif Responden
Berdasarkan Lama Menjalankan Usaha
Valid Cumulative
Frequency Percent Percent Percent
Valid <1 tahun 2 4.0 4.0 4.0
>5 tahun 36 72.0 72.0 76.0
67
1-2 tahun 4 8.0 8.0 84.0
2-4 tahun 8 16.0 16.0 100.0
Total 50 100.0 100.0
Sumber: Data Primer diolah
usahanya sudah lebih dari lima tahun, lalu hanya sebanyak 8 orang
orang, 4-5 orang, 6-10 orang dan lebih dari sepuluh orang.
Tabel 4.9
Hasil Uji Deskriptif Responden Berdasarkan Jumlah Tenaga Kerja
Valid Cumulative
Frequency Percent Percent Percent
Valid 1-3 orang 45 90.0 90.0 90.0
4-5 orang 3 6.0 6.0 96.0
6-10 orang 2 4.0 4.0 100.0
Total 50 100.0 100.0
Sumber: Data Primer diolah
68
Dari Tabel 4.9, diperoleh informasi bahwa mayoritas pelaku usaha
memiliki jumlah tenaga kerja lebih dari sepuluh orang, hal ini
orang atau 90% memiliki jumlah tenaga kerja sebanyak 1-3 orang,
Tabel 4.10
Hasil Uji Statistik Deskriptif
N Minimum Maximum Mean
Keuntungan Sebelum 50 300000 20000000 3133000.00
Pembiayaan
Keuntungan Setelah 50 700000 30000000 4760000.00
Pembiayaan
Modal 50 1000000 30000000 9430000.00
Pembiayaan
Valid N (listwise) 50
Sumber: Data Primer diolah
69
Tabel 4.10 menjelaskan bahwa pada variabel keuntungan usaha
Sampel Berpasangan.
Tabel 4.11
Hasil Uji Sample T Berpasangan
Sig. (2-
Paired Differences T Df tailed)
70
(df) = 49. Hasil t-hitung -6,161 dan untuk t-tabel -2,0095 maka
nilai t-hitung < t-tabel. Berdasarkan kriteria hipotesis, hal ini berarti
secara signifikan.
jumlah tenaga kerja 1-3 orang dan usia pelaku usaha 31-50 tahun.
71
Oleh sebab itu, hasil penelitian ini memperoleh variabel
model adalah variabel jenis kelamin, variabel dummy kategori usia 20-
nasabah BMT 1-2 tahun, >2-5 tahun, >5 tahun, variabel dummy
>2-5 tahun, >5 tahun, dan variabel dummy kategori jumlah tenaga
Tabel 4.12
Hasil Uji Pengecualian Variabel
Collinearity
Statistics
Partial
Model Beta In T Sig. Correlation Tolerance
c
3 JenisKelamin .058 .775 .442 .115 .839
72
c
dUsia1 .024 .258 .798 .038 .550
c
dUsia3 -.024 -.258 .798 -.038 .550
c
dP1 .065 .924 .360 .137 .953
c
dP2 -.013 -.182 .856 -.027 .944
c
dP3 .041 .579 .565 .086 .946
c
dLMN1 .016 .227 .821 .034 .954
c
dLMN2 .067 .975 .335 .144 .982
c
dLMN3 -.021 -.303 .763 -.045 .956
c
dJU1 .002 .034 .973 .005 .892
c
dJU2 -.070 -1.018 .314 -.150 .969
c
dJU3 .079 1.142 .259 .168 .955
c
dLMU1 .021 .300 .766 .045 .952
c
dLMU2 -.085 -1.250 .218 -.183 .987
c
dLMU3 .026 .374 .710 .056 .965
c
dJTK2 .058 .831 .410 .123 .963
a. Predictors in the Model: (Constant), Modal
b. Predictors in the Model: (Constant), Modal, dJTK1
c. Predictors in the Model: (Constant), Modal, dJTK1, dUsia2
d. Dependent Variable: Keuntungan
1) Uji Normalitas
73
Sumber: Data Primer diolah
Gambar 4.1
Hasil Uji Normalitas
2) Uji Multikolonieritas
74
multikolonieritas dengan menggunakan Nilai Tolerance dan
Tabel 4. 13
Coefficientsa
Model Collinearity Statistics
Tolerance VIF
(Constant)
1
ModalPembiayaan 1,000 1,000
(Constant)
2 ModalPembiayaan ,768 1,302
dJTK1 ,768 1,302
(Constant)
lebih besar dari 0,10 dan nilai VIF semua variabel independen
lebih kecil dari 10,00. Hal ini menunjukan bahwa nilai diatas
3) Uji Heteroskedastisitas
75
Jika pada grafik scatterplot terdapat titik-titik yang
heteroskedastisitas.
Gambar 4.2
Hasil Uji Heteroskedastisitas
regresi.
4) Uji Autokorelasi
76
Untuk menguji ada tidaknya autokorelasi salah satunya
disimpulkan.
Tabel 4.14
Hasil Uji Autokorelasi
Adjusted R Std. Error of the
Model R R Square Square Estimate Durbin-Watson
a
1 .817 .668 .661 3039253.605
b
2 .873 .762 .752 2597282.688
c
3 .887 .786 .773 2488390.846 2.154
77
Tabel 4.15
Runs Test
Unstandardized
Residual
a
Test Value -367503,99923
Cases < Test Value 25
Cases >= Test Value 25
Total Cases 50
Number of Runs 27
Z ,286
Asymp. Sig. (2-tailed) ,775
a. Median
Hasil pengujian dari Tabel 4.14 ini dapat dilihat dari nilai
besar dari 0,05. Dapat kita lihat di atas Asymp. Sig. (2-tailed)
1) Uji – t
Tabel 4.16
Hasil Regresi Stepwise
Standardized
Model Unstandardized Coefficients Coefficients T Sig.
78
B Std. Error Beta
1 (Constant) -2433957.079 849473.610 -2.865 .006
1.883.374,442X3
79
Modal: Sig. hitung = 0,00 < α = 0,05 dan dari hasil estimasi
diatas dapat diketahui juga bahwa nilai t-hitung 8,247 > t-tabel
0,05 dan dari hasil estimasi diatas dapat diketahui juga bahwa
Usia (31-50 tahun): Sig. hitung = 0,27 < α = 0,05 dan dari
80
2,281 > t-tabel 1,69726. Dengan demikian Ha diterima,
2) Uji – F
pada tabel 4.17, jika nilai probabilitas lebih kecil dari 0,05
Tabel 4.17
Hasil Pengujian Signifikan Simultan
Model Sum of Squares Df Mean Square F Sig.
a
Regression 8.904E14 1 8.904E14 96.399 .000
1
Residual 4.434E14 48 9.237E12
Total 1.334E15 49
b
Regression 1.017E15 2 5.084E14 75.362 .000
2
Residual 3.171E14 47 6.746E12
Total 1.334E15 49
c
Regression 1.049E15 3 3.497E14 56.469 .000
3
Residual 2.848E14 46 6.192E12
81
Total 1.334E15 49
dependen.
Tabel 4.18
Koefisien Determinasi (R²)
Adjusted R Std. Error of the
Model R R Square Square Estimate Durbin-Watson
a
1 .817 .668 .661 3039253.605
b
2 .873 .762 .752 2597282.688
c
3 .887 .786 .773 2488390.846 2.154
82
c. Predictors: (Constant), Modal, dJTK1, dUsia2
C. Pembahasan
sebagai berikut:
pembiayaan sebesar -1627000.000, Nilai P-value untuk uji dua sisi (2-
tailed) = 0,000. Nilai Pvalue lebih kecil dari α = 0,05. Hal ini berarti
83
keuntungan yang diperoleh sebelum pembiayaan lebih rendah
Pembiayaan
variabel bebas yang lain dari model regresi adalah tetap. Penelitian ini
84
3. Pengaruh Karakteristik Profil Responden (Usia) Sebagai Pelaku Usaha
5%, dan nilai koefisien variabel kategori usia 31-50 tahun sebesar -
yang lain dari model regresi adalah tetap. Jadi dari hal ini dapat
5%, dan nilai koefisien variabel kategori jumlah tenaga kerja 1-3
85
peningkatan jumlah tenaga kerja terhadap keuntungan usaha satu
dari model regresi adalah tetap. Jadi dari hal ini dapat disimpulkan
86
BAB V
A. Kesimpulan
1. Hasil dari penelitian ini dapat diketahui bahwa ada perbedaan dalam
hal keuntungan yang di dapat usaha mikro dan kecil (UMK) antara
mikro dan kecil. Usaha mikro dan kecil yang terbagi menjadi kategori
87 87
keuntungan sektor perdagangan yang bersifat harian (tiap hari)
dari hasil uji t pada modal pembiayaan yaitu t-hitung > t-tabel sebesar
positif sebesar 0,599 dengan tingkat signifikansi 0.000, lebih kecil dari
mikro dan kecil mitra anggota KJKS BMT AL-FATH. Variabel usia
usahanya.
kerja dalam kategori jumlah tenaga kerja 1-3 orang yang memiliki
88
berpengaruh secara signifikan yang bersifat positif, maka disimpulkan
B. Saran
dalam penelitian ini, maka saran yang dapat dikemukakan oleh penulis
tentang apa itu BMT dan bagaimana sistemnya agar masyarakat yang
sistem ekonomi syariah, baik secara mikro maupun makro, ikut serta
dalam upaya sosialisasi sistem syariah dan ikut serta menjadi pelaku
89
DAFTAR PUSTAKA
Buku
Abdul Aziz, Dahlan. Ensiklopedi Hukum Islam. Jakarta: Ikhtiar Baru Van Hoepe,
1999.
Amalia, Euis. Keadilan Distributif dalam Ekonomi Islam; Penguatan Peran LKM
Amalia, Euis. Sejarah Pemikiran Ekonomi Islam (dari masa klasik hingga
Ghozali, Imam. 2011. Aplikasi analisis Multivariate dengan Program IBM SPSS
Priyatno, Duwi. SPSS 22: Pengolah Data Terpraktis. Jakarta: Andi, 2014.
90 90
Qadir, Abdurrachman. Zakat (Dalam Dimensi Mahdah dan Sosial), ed. 1, cet. 2.
Rama, Ali. Sistem Ekonomi dan Keuangan Islam. Jakarta: Pusat Penelitian dan
Sarwono, Jonathan dan Ely Suhayati. Riset Akuntansi Menggunakan SPSS. Edisi
Setiawan, Nugraha. Penentuan Ukuran Sampel Memakai Rumus Slovin dan Tabel
Persada, 2005.
2005.
91
Swasono, Edi dan Sri. “Tuduhan Absurd; Perekonomian Rakyat Dikatakan Tidak
Penelitian/Jurnal
http://eprints.undip.ac.id/27920/1/Artikel.pdf.
1 (2013): h. 58.
Jakarta, 2013.
92
Murwanti, Sri dan Sholahuddin, Muhammad. “Peran Keuangan Lembaga Mikro
Syauqi Beik, Irfan. “BMT dan Sumber Alternatif Pembiayaan Syariah Bagi
93
Website
http://www.depkop.go.id/
Koperasi Jasa Keuangan Syariah BMT AL-FATH IKMI. Artikel diakses pada 5
94
Lampiran 1 (Rekapitulasi Pembiayaan)
95
38 Casidik 7000000 9500000 12000000
39 Wasadi 400000 2000000 5000000
40 Alan 2000000 2500000 7000000
41 Winarni 6000000 6500000 10000000
42 Atun Kurnia Asih 2000000 3000000 4000000
43 Suparno 3000000 5000000 13000000
44 Rosita 10000000 16000000 20000000
45 Feri 7000000 8000000 15000000
46 Didi 3000000 5000000 17000000
47 Sularno 500000 2500000 11000000
48 Asli 5000000 5500000 10000000
49 Cepi Supriadi 5000000 6000000 12000000
50 Wartini 450000 900000 5000000
96
Lampiran 2 (Rekapitulasi Profil Responden)
Lama
Jenis menjadi
No Nama Alamat Usia Pendidikan Status
Kelamin nasabah
BMT
Murtado Jl. Masjid Darussalam Laki-laki 31-50 SD Menikah > 5 tahun
1 RT/RW 015/11, tahun
Kedaung
Paryono Jl. Haji Taip RT 019, Laki-laki 31-50 SMP Menikah 1-2 tahun
2
Kedaung tahun
Tanti Kedaung RT/RW Perempuan 31-50 SMP Menikah >5 tahun
3
006/15 tahun
Ahmad Jl. Aria Putra RT/RW Laki-laki 20-30 SMA Menikah >5 tahun
4 Maulana 006/15, Kedaung, tahun
Pamulang
Rosidah Jl. Masjid Darusssalam Perempuan 31-50 SD Menikah >5 tahun
5
RT/RW 003/15 tahun
Robeah Jl. Aria Putra RT/RW Perempuan 31-50 SD Menikah 2-4 tahun
6
010/09, Kedaung tahun
Lucky Pondok benda Indah E Laki-laki 20-30 SMA Menikah >5 tahun
7
Saputra 1/8 tahun
Indra Jl. Manunggal 2 Laki-laki >50 SMP Menikah <1 tahun
8
RT/RW 009/03 tahun
Iis Kampung Maruga Perempuan 31-50 SMA Menikah >5 tahun
9
tahun
Kasiman Jl. Sukamakmur No. 5 Laki-laki 31-50 SMP Menikah >5 tahun
10
tahun
Yoyo Jl. Aria Putra RT/RW Perempuan 31-50 SMP Menikah >5tahun
11
Aminah 001/09 tahun
Tatu Surwa Indah RT/RW Perempuan 31-50 SMA Menikah 2-4 tahun
12
Latifah 001/04 tahun
Wahyu Jl. Aria Putra Gang Perempuan 31-50 S1/Diploma Menikah >5 tahun
13
Indayati Swadaya tahun
Sahono Jl. Alam Segar Laki-laki 31-50 SMP Menikah 1-2 tahun
14
Pamulang tahun
Astiana Kemanduran RT/RW Perempuan 31-50 SMA Menikah 2-4 tahun
15
008/09 tahun
Ahmad Jl. Radio Dalem, Laki-laki 31-50 SMA Menikah <1 tahun
16 Yusuf Gandaria, Jakarta tahun
Selatan
Alan Jl. Kemuning 3, Laki-laki 31-50 SMP Menikah 1-2 tahun
17
Pamulang tahun
Nining Gang Bakti, Kedaung Perempuan 31-50 SD Menikah 1-2 tahun
18
tahun
97
Ruiyah Jl. Darussalam Perempuan >50 SD Menikah >5 tahun
19
tahun
Nina Gang Haji Betong, Perempuan 31-50 SMA Menikah >5 tahun
20
RT/RW 007/08 tahun
Siti Dewi Jl. Masjid Darussalam Perempuan 31-50 SD Menikah >5 tahun
21
Priati tahun
Arif Jl. Suka Mulya 1 Laki-laki 31-50 SMA Menikah >5 tahun
22
Rahman RT/RW 002/08 tahun
Nyimas Gang Swadaya Perempuan 31-50 SMP Menikah >5 tahun
23
Murna RT/RW 006/15 tahun
Safrida Kedaung RT/RW Perempuan 31-50 SMA Menikah >5 tahun
24
Wati 005/15 tahun
Meka Kampung Dukuh Perempuan 31-50 SMA Menikah <1 tahun
25
Serva tahun
Maesuroh Jl. Komplek Sinar Perempuan 31-50 SMA Menikah 2-4 tahun
26 Pamulang Blok A1 tahun
No. 12
Suprianto Jl. Masjid Darussalam Laki-laki >50 SMP Menikah 2-4 tahun
27
RT/RW 009/04 tahun
Desi Kampung Bulak Timur Perempuan 20-30 SMP Menikah 2-4 tahun
28
RT/RW 008/04 tahun
Dudung Jl. Swadaya RT/RW Laki-laki 31-50 SMA Menikah >5 tahun
29
Duhron 005/15 tahun
Zulkifli Jl. Aria Putra No. 20, Laki-laki 31-50 SMA Menikah >5 tahun
30
Ciputat tahun
Paniem Gang Langgar 4 No. 4 Perempuan >50 SD Menikah 1-2 tahun
31
RT/RW 014/11 tahun
Wulan Kedaung RT/RW Perempuan 31-50 SMA Menikah 2-4 tahun
32
014/09 tahun
Neulis Jl. Aria Putra Gang Perempuan 31-50 SMA Menikah 2-4 tahun
Mushola An Nur tahun
33
RT/RW 006/05,
Kedaung
Ariana Jl. Aria Putra RT/RW Perempuan 20-30 S1/Diploma Menikah 1-2 tahun
34
007/10 Gang Swadaya tahun
Damiah Jl. Haji Taip RT/RW Perempuan 31-50 SD Menikah >5 tahun
35
003/19 tahun
Sapar Kampung Pulak Timur Laki-laki >50 SMP Menikah 1-2 tahun
36
Switarjo RT 010 tahun
Indahwati Jl. Aria Putra Gang Perempuan 31-50 SD Menikah 2-4 tahun
37
Bakti tahun
Casidik Jl. Aria Putra No. 105 Laki-laki 31-50 SMA Menikah >5 tahun
38
RT/RW 009/10 tahun
Wasadi Bambu Apus Laki-laki 31-50 SD Menikah 1-2 tahun
39
tahun
98
Alan Jl. Masjid Darussalam Perempuan 20-30 SMA Menikah 2-4 tahun
40
No. 1 RT/RW 014/11 tahun
Winarni Jl. Legoso Raya Perempuan 31-50 SMA Menikah >5 tahun
41 RT/RW 007/02, tahun
Ciputat
Atun Jl. Masjid Darussalam Perempuan 31-50 S1/Diploma Menikah >5 tahun
42 Kurnia tahun
Asih
Suparno Jl. Hj Betong, RT 015 Laki-laki 31-50 SMA Menikah >5 tahun
43
tahun
Rosita Jl. Haji Taip RT/RW Perempuan 31-50 S1/Diploma Menikah >5 tahun
44 005/19 No. 95, tahun
Kedaung
Feri Jl. Haji Taip Kedaung, Laki-laki 31-50 S1/Diploma Menikah 2-4 tahun
45
Ciputat tahun
Didi Jl. Masjid Darussalam Laki-laki 31-50 SMA Menikah <1 tahun
46
RT/RW 009/04 tahun
Sularno Jl. Nurul Huda 2 Laki-laki 31-50 SMA Menikah <1 tahun
47
RT/RW 004/15 tahun
Asli Jl. Haji Taip RT/RW Laki-laki >50 SMP Menikah 2-4 tahun
48
010/05 tahun
Cepi Jl. Aria Putra RT/RW Laki-laki 20-30 S1/Diploma Menikah >5 tahun
49
Supriadi 012/10 tahun
Wartini Jl. Lele RT/RW Perempuan 31-50 SMP Menikah >5 tahun
50
005/05 tahun
99
Lampiran 3 (Rekapitulasi Usaha Responden)
Lama
Jumlah tenaga
No Nama Jenis Usaha Nama Usaha Menjalankan
kerja
Usaha
1 Murtado Pedagang Kaki Pedagang tahu >5 tahun 1-3 orang
Lima
2 Paryono Pedagang Warung 2-4 tahun 1-3 orang
Warung/Toko Sembako
3 Tanti Pedagang Kaki Pedagang Ayam 1-2 tahun 1-3 orang
Lima Bakar
4 Ahmad Dan lain-lain Menyewakan >5 tahun 1-3 orang
Maulana Alat-alat Pesta
5 Rosidah Pedagang Kaki Pedagang Bakso >5 tahun 1-3 orang
Lima
6 Robeah Pedagang Warung >5 tahun 1-3 orang
Warung/Toko Sembako
7 Lucky Pedagang Kaki Pedagang Es >5 tahun 1-3 orang
Saputra Lima Doger
8 Indra Pedagang Konter Pulsa <1 tahun 1-3 orang
Warung/Toko
9 Iis Pedagang Kaki Pedagang Sayur >5 tahun 1-3 orang
Lima
10 Kasiman Dan lain-lain Jasa Ojek >5 tahun 1-3 orang
11 Yoyo Pedagang Warung Jajanan >5 tahun 1-3 orang
Aminah Warung/Toko dan Kredit
Barang
12 Tatu Latifah Dan lain-lain Kredit Barang >5 tahun 1-3 orang
13 Wahyu Dan lain-lain Kredit Barang >5 tahun 1-3 orang
Indayati
14 Sahono Pedagang Kaki Pedagang >5 tahun 1-3 orang
Lima Martabak
15 Astiana Pedagang Warung Jajanan 2-4 tahun 1-3 orang
Warung/Toko
16 Ahmad Dan lain-lain Jasa Pengurus >5 tahun 1-3 orang
Yusuf Surat-surat
Penting
17 Alan Pedagang Kaki Pedagang Tahu >5 tahun 1-3 orang
Lima
18 Nining Dan lain-lain Kerajinan >5 tahun 1-3 orang
tangan
19 Ruiyah Pedagang Kaki Pedagang Nasi >5 tahun 1-3 orang
Lima Uduk
20 Nina Pedagang Kaki Pedagang Batu 2-4 tahun 1-3 orang
100
Lima Permata
21 Siti Dewi Dan lain-lain Kredit Barang >5 tahun 1-3 orang
Priati
22 Arif Rahman Pedagang Kaki Pedagang Kue >5 tahun 1-3 orang
Lima
23 Nyimas Pedagang Kaki Pedagang Sayur 1-2 tahun 1-3 orang
Murna Lima
24 Safrida Wati Pedagang Warung 2-4 tahun 1-3 orang
Warung/Toko Sembako
25 Meka Pedagang Konter Pulsa >5 tahun 1-3 orang
Warung/Toko
26 Maesuroh Pedagang Warung >5 tahun 1-3 orang
Warung/TokoSembako
27 Suprianto Dan lain-lain
Jasa Rias >5 tahun 4-5 orang
Pengantin
28 Desi Pedagang Kaki Pedagang Kue >5 tahun 1-3 orang
Lima
29 Dudung Pedagang Warung >5 tahun 4-5 orang
Duhron Warung/Toko Sembako
30 Zulkifli Pedagang Toko alat tulis >5 tahun 4-5 orang
Warung/Toko dan percetakan
31 Paniem Pedagang Kaki Pedagang Baju >5 tahun 1-3 orang
Lima dan Lauk-pauk
32 Wulan Pedagang Warung Jajanan >5 tahun 1-3 orang
Warung/Toko
33 Neulis Dan lain-lain Kredit Barang >5 tahun 1-3 orang
34 Ariana Pedagang Warung 1-2 tahun 1-3 orang
Warung/Toko Sembako
35 Damiah Pedagang Kaki Pedagang Sayur >5 tahun 1-3 orang
Lima
36 Sapar Pedagang Pedagang 2-4 tahun 1-3 orang
Switarjo Warung/Toko Gorden
37 Indahwati Dan lain-lain Menyewakan >5 tahun 1-3 orang
Alat-alat Pesta
38 Casidik Pedagang Pedagang >5 tahun 6-10 orang
Warung/Toko pakaian muslim
dan alat-alat
rumah tangga
39 Wasadi Pedagang Kaki Pedagang Sayur 2-4 tahun 1-3 orang
Lima
40 Alan Pedagang Kaki Pedagang Sosis 2-4 tahun 1-3 orang
Lima Bakar
41 Winarni Dan lain-lain Kontrakan >5 tahun 1-3 orang
42 Atun Kurnia Pedagang Kaki Pedagang Jamu 1-2 tahun 1-3 orang
Asih Lima
101
43 Suparno Pedagang Warung >5 tahun 1-3 orang
Warung/Toko Sembako
44 Rosita Pedagang Warung <1 tahun 1-3 orang
Warung/Toko Sembako
45 Feri Pedagang Toko >5 tahun 1-3 orang
Warung/Toko Handphone
46 Didi Pedagang Bengkel 2-4 tahun 1-3 orang
Warung/Toko
47 Sularno Pedagang Rumah makan >5 tahun 1-3 orang
Warung/Toko
48 Asli Dan lain-lain Pedagang >5 tahun 1-3 orang
benang
bangunan
49 Cepi Supriadi Pedagang Bengkel dan >5 tahun 6-10 orang
Warung/Toko cuci mobil
50 Wartini Pedagang Kaki Pedagang >5 tahun 1-3 orang
Lima Bumbu dapur
102
Lampiran 4 (Kuisoner)
Kuisioner Pembiayaan LKMS terhadap perkembangan UMK
di BMT AL-FATH
A. Cara Pengisian
Profil responden diisi dengan keterangan diri.
Mohon diisi daftar pertanyaan di bawah ini sesuai dengan pendapat
anda.
Mohon isi jawaban sesuai dengan kondisi anda
Tandai jawaban anda dengan memberi tanda silang ( X ) pada
jawaban yang Bapak/Ibu pilih.
B. Karakteristik Responden
1. Nama :
2. Alamat :
3. Usia :
a. < 20 Tahun c. 30-50 Tahun
b. 20-30 Tahun d. > 50 Tahun
4. Jenis Kelamin :
a. Laki-laki b. Perempuan
5. Pendidikan :
a. SD c. SMA
b. SMP d. S1/Diploma
6. Status :
a. Belum menikah
b. Menikah
c. Janda/ duda
7. Jenis Usaha :
a. Pedagang Grosir c.PedagangWarung/Toko
b. Pedagang Kaki Lima d. Dan lain-lain
Jenis/Nama Usaha
103
a. Kurang dari 1 Tahun c. 2-4 Tahun
b. 1-2 Tahun d. > 5 Tahun
C. Keberlangsungan Usaha Mikro dan Kecil (Pengaruh Pembiayaan
terhadap Kondisi Usaha)
I. Modal Usaha
1. Berapa modal yang digunakan untuk memulai usaha?
a. < Rp 1.000.000 c. Rp 2.000.001 – Rp 3.000.000
b. Rp 1.000.000 – Rp 2.000.000 d. > Rp 3.000.001
2. Berapa bantuan modal (pembiayaan) dari BMT AL-FATH yang
Bapak/Ibu terima?
a. < Rp 2.000.000 c. Rp 3.000.001 – Rp 4.000.000
b. Rp 2.000.00 – Rp 3.000.000 d. > Rp 4.000.001
3. Berapa modal yang digunakan untuk memulai usaha?
104