MK
MK
MK
Masa
Penawaran Awal Awal Awal
Penawaran : : : 26 April26–April
726 –April
Mei 72019
Mei– 720M
spektus Awal Penawaran Umum Perdana Saham PT Bali Bintang Sejahtera Tbk
spektus Awal Penawaran Umum Perdana Saham PT Bali Bintang Sejahtera Tbk
PerkiraanTanggal
PerkiraanTanggal
Tanggal
Tanggal
Tanggal
Tanggal
Efektif
Efektif Efektif
Efektif EfektifEfektif
PerkiraanTanggal
Efektif : : : : : :
: 29 Mei
31 Mei 1529
29 Mei
20192019 Mei152019
2019
Mei Mei 1520M
2019
MasaPerkiraan
Masa
Perkiraan
Masa
Masa
Masa
Penawaran
Penawaran Masa
Perkiraan
Penawaran Penawaran
Masa
Penawaran
Penawaran
Umum
Umum
Umum Umum
Umum UmumUmum
Penawaran : : : : : :
: 10 - 10 1210Juni
12 -Juni
- 17-
1210
2019 17-
Juni
- 12
21
2019 212019
2019
Juni
Mei Mei
17- 2120M
2019
Tanggal
Tanggal Tanggal
Penjatahan
PerkiraanTanggal
Penjatahan
PerkiraanTanggal
Tanggal Penjatahan
Penjatahan
Saham
Penjatahan
Saham
Saham
Penjatahan
PerkiraanTanggal Saham
Saham Saham
Penjatahan Saham : : : : : : : 13 Juni
13 Juni
13 Juni
201920192313Mei
2019
Juni 2019
232019
Mei 2320M
Tanggal
Tanggal Tanggal
Pengembalian
Pengembalian
PerkiraanTanggal
PerkiraanTanggal
PerkiraanTanggal
Tanggal Pengembalian
Pengembalian
Pengembalian Uang Uang
UangPemesananUang
Pemesanan
Pemesanan
Pengembalian
Pengembalian
Uang Pemesanan
Uang Uang
Pemesanan Pemesanan
Pemesanan : : : : : : : 14 Juni
14 Juni 142019
2019 Juni
2414Mei
2019
Juni 2019
242019
Mei 2420M
AWAL
AWAL
AWAL
Tanggal
Tanggal Tanggal
Distribusi
Distribusi Distribusi
Saham
PerkiraanTanggal Saham Saham
secara
Distribusi
PerkiraanTanggal secara secara
Elektronik
Elektronik
Saham
Distribusi Elektronik
secara
Saham Elektronik
secara Elektronik : : : : : 14 Juni14 Juni
2019142019
Juni
14 Juni 2019 24 Mei242019 2019
Mei2420M
PerkiraanTanggal
Tanggal Distribusi Distribusi
Saham Saham
secara secara
Elektronik Elektronik : :
Tanggal
Tanggal Tanggal
Pencatatan
Pencatatan Pencatatan
Saham Saham
padaSaham
pada
Bursa Bursa
pada
Efek Bursa
Efek Indonesia
Efek Indonesia
Indonesia : : : 17 Juni17 Juni
2019172019
Juni 2019
PerkiraanTanggal
Tanggal Pencatatan
PerkiraanTanggal Pencatatan
PerkiraanTanggal
Saham
Pencatatan pada Bursa
Saham Saham
Pencatatan Efek
pada pada
Saham Bursa
pada
Indonesia
Bursa Efek Indonesia
Efek Bursa Efek Indonesia
Indonesia : : : : 17 Juni 2019 27 Mei272019 Mei2720M
U
OTORITAS
OTORITAS
OTORITAS OTORITAS
JASAJASA
JASA JASA
KEUANGAN
KEUANGAN
KEUANGAN KEUANGAN
TIDAKTIDAK
TIDAK TIDAK
MEMBERIKAN
MEMBERIKAN MEMBERIKAN PERNYATAAN
PERNYATAAN PERNYATAAN MENYETUJUI
MENYETUJUI MENYETUJUI
ATAU ATAU
TIDAKATAU
TIDAK TIDAK
MENYETUJUI
MENYETUJUI MENYETUJUI
EFEK EFEK
INI, EFEK
INI,JUGA
TIDAK TIDAK
INI,
JUGATIDAK
JUGA JUGA
MENYATAKAN
MENYATAKAN MENYATAKAN
INFORMASI
INFORMASI DALAM
KEBENARAN DALAM
INFORMASI DOKUMEN
KEBENARAN ATAUDOKUMEN
DALAM ATAUDOKUMEN
INI INIMEMBERIKAN
MASIH
KECUKUPAN MASIH
KECUKUPAN INI
DAPAT DAPAT
ISIMASIH
PERNYATAAN
DILENGKAPI
DAPAT
ISIDILENGKAPI
PROSPEKTUS
PROSPEKTUS DILENGKAPI
DAN
INI.
MENYETUJUI
DAN
/ATAU
SETIAP
INI. /ATAU
DAN
DIUBAH.
SETIAP
ATAU
DIUBAH.
/ATAU
PERNYATAAN
TIDAK
PERNYATAAN
PERNYATAAN YANG
MENYETUJUI
PERNYATAAN
DIUBAH. PERNYATAAN
YANG
EFEK
PENDAFTARAN
PENDAFTARAN
BERTENTANGAN
BERTENTANGAN
INI,
PENDAFTARAN
EFEK
DENGAN
TIDAK
EFEK
INIHAL-HAL
DENGAN TELAH MENYATAKAN
INIHAL-HAL
EFEK TELAH
INI DISAMPAIKAN
TELAH
DISAMPAIKAN
TERSEBUT DISAMPAIKAN
TERSEBUT KEPADA
ADALAH KEPADA
ADALAHKEP
KEBENARAN
KEBENARAN ATAU
ATAU KECUKUPAN
KECUKUPAN ISIPROSPEKTUS
ISI PROSPEKTUS INI.INI. SETIAP
SETIAP PERNYATAAN
PERNYATAAN YANG
YANG BERTENTANGAN
BERTENTANGAN DENGAN
DENGAN HAL-HAL
HAL-HAL TERSEBUT
TERSEBUT ADALAH
ADALAH
OTORITAS OTORITAS
OTORITAS
JASA JASA JASA
KEUANGAN, KEUANGAN,
KEUANGAN, NAMUN NAMUN NAMUN
BELUM BELUM BELUM
MEMPEROLEH MEMPEROLEH
MEMPEROLEH PERNYATAAN PERNYATAAN
PERNYATAAN EFEKTIF EFEKTIF
EFEKTIF
DARI DARI DARI
OTORITAS OTORITAS
OTORITAS
JASA JASA JASA
KEUANGAN.
KEUANGAN. KEUANGAN.
DOKUMEN DOKUMEN
DOKUMENINI HANYA INIDAPAT
INI HANYA HANYA DA
DAPAT
PERBUATAN
PERBUATAN
PERBUATAN PERBUATAN MELANGGAR
MELANGGAR
MELANGGAR MELANGGAR
HUKUM.
HUKUM. HUKUM. HUKUM.
DIGUNAKAN DIGUNAKAN
DIGUNAKANDALAM DALAM DALAM
RANGKA RANGKA RANGKA
PENAWARAN PENAWARAN
PENAWARAN AWALAWAL AWAL
TERHADAP TERHADAP
TERHADAP EFEKEFEKINI. EFEK INI.
INI. EFEK EFEK
INI TIDAK INI
INI TIDAK TIDAK
DAPAT DAPAT DAPAT
DIJUAL DIJUAL
DIJUAL SEBELUM
SEBELUM SEBELUM
PERNYATAAN PERNYATAAN
PERNYATAAN PENDAFTARAN PENDAFTARAN
PENDAFTARAN YANGYANGY
TELAHTELAHTELAH
DISAMPAIKANDISAMPAIKAN
DISAMPAIKAN KEPADA KEPADA KEPADA
OTORITAS OTORITAS
OTORITAS JASAJASA JASA
KEUANGAN KEUANGAN
KEUANGAN MENJADI MENJADIMENJADI
EFEKTIF. EFEKTIF.
EFEKTIF.
PEMESANAN PEMESANAN
PEMESANAN MEMBELI MEMBELI
MEMBELI
EFEK EFEK EFEK
INI HANYA INI
INI HANYA HANYA
DAPAT DAPAT DAPAT
DILAKSANAKANDILAKSANAKAN
DILAKSANAKAN SETELAH SETE
SETELAH
PROSPEKTUS
CALON
PROSPEKTUS
CALON PROSPEKTUS
CALON
PEMBELI
PROSPEKTUS PEMBELI
PEMBELI
INI
ATAU
INI INI
ATAU
PENTING PENTING
INI
ATAU
PEMESAN
PENTING PENTING
PEMESAN
DAN
DAN DANMENERIMA
PEMESAN
PERLU
MENERIMA
PERLU DAN
PERLU PERLU
MENDAPAT
MENERIMA
MENDAPAT
ATAU
MENDAPAT MENDAPAT
ATAU ATAU PERHATIAN
PERHATIAN
MEMPUNYAI
PERHATIAN PERHATIAN
MEMPUNYAI
MEMPUNYAI SEGERA.
KESEMPATAN
SEGERA. SEGERA.
SEGERA.
APABILAAPABILA
KESEMPATAN
KESEMPATAN UNTUK
APABILA APABILA
UNTUK TERDAPAT
UNTUK
TERDAPAT
MEMBACA
TERDAPAT TERDAPAT
KERAGUAN
MEMBACA
MEMBACA
KERAGUAN KERAGUAN
PROSPEKTUS.
KERAGUAN PADA
PROSPEKTUS.
PROSPEKTUS.
PADAPADA PADA
TINDAKAN
TINDAKAN
TINDAKAN TINDAKAN
YANGYANG YANG
AKANAKAN YANG
AKAN AKAN
DIAMBIL,
DIAMBIL,
DIAMBIL, DIAMBIL,
SEBAIKNYA
SEBAIKNYA
SEBAIKNYA SEBAIKNYABERKONSULTASI
BERKONSULTASI
BERKONSULTASI BERKONSULTASI
DENGAN
DENGAN DENGAN DENGAN
PIHAK
PIHAK PIHAK
YANG
YANG PIHAK
YANG YANG
KOMPETEN.
KOMPETEN.
KOMPETEN. KOMPETEN.
OTORITAS
OTORITAS JASAJASA
OTORITAS KEUANGAN
JASA
KEUANGAN TIDAKTIDAK
KEUANGAN MEMBERIKAN
TIDAK
MEMBERIKAN MEMBERIKAN PERNYATAAN
PERNYATAAN PERNYATAAN MENYETUJUI
MENYETUJUI ATAUATAU
MENYETUJUI TIDAK TIDAK
ATAU MENYETUJUI
TIDAK
MENYETUJUI EFEKEFEK
MENYETUJUI INI, TIDAK
EFEK
INI, TIDAK INI,
JUGA JUGA
TIDAK MENYATAKAN
JUGA
MENYATAKAN MENYATAKAN KEBENARAN
KEBENARAN KEBENA
ATAU
PT PTATAU
PTATAU
BALI
BALI PT KECUKUPAN
KECUKUPAN
KECUKUPAN
BALI
BINTANG
BINTANG ISI
BALI
BINTANGSEJAHTERA
SEJAHTERA
ISISEJAHTERA
ISISEJAHTERA
PROSPEKTUS
BINTANG PROSPEKTUS
PROSPEKTUS
TBK
TBK INI.
DAN
DAN
INI.TBK
SETIAP
TBK DAN INI.
SETIAP SETIAP
PERNYATAAN
DAN
PENJAMIN
PENJAMIN
PENJAMIN
PERNYATAAN
PERNYATAAN
PENJAMIN YANG
PELAKSANA
PELAKSANA
PELAKSANA
YANG
PELAKSANA
EMISI
EMISI
YANG
BERTENTANGAN
EMISI
EFEK
EFEK
BERTENTANGAN
BERTENTANGAN
EMISI
EFEK DENGAN
EFEK
BERTANGGUNG
BERTANGGUNG
BERTANGGUNG
DENGAN
DENGAN
HAL-HAL
BERTANGGUNG
JAWAB
JAWAB
HAL-HAL
HAL-HAL
TERSEBUT
JAWABJAWAB TERSEBUT
TERSEBUT ADALAH
SEPENUHNYA
SEPENUHNYA
SEPENUHNYA SEPENUHNYA
ATAS ATASADALAH
ATASADALAH
PERBUATAN
ATAS PERBUATAN
PERBUATAN
KEBENARAN
KEBENARAN
KEBENARAN MELANGGAR
KEBENARAN
SEMUA
SEMUA SEMUA MELANG
MELANGGAR
SEMUA
T
HUKUM.
HUKUM. HUKUM.
INFORMASI,
INFORMASI,
INFORMASI, INFORMASI,
FAKTA,
FAKTA, FAKTA, FAKTA,
DATA,
DATA, DATA,
ATAU
ATAU DATA,
ATAU ATAU
LAPORAN
LAPORAN LAPORANLAPORAN DAN
DANKEJUJURAN
DAN DAN
KEJUJURAN
KEJUJURAN KEJUJURAN PENDAPAT
PENDAPAT
PENDAPAT PENDAPAT
YANG
YANG YANG YANG
TERCANTUM
TERCANTUM
TERCANTUM TERCANTUM
DALAM
DALAM DALAM DALAM
PROSPEKTUS
PROSPEKTUS
PROSPEKTUS PROSPEKTUS
INI.INI. INI. INI.
PROSPEKTUS
PROSPEKTUS INI PENTING
PROSPEKTUS
INI PENTING DAN DAN
INI PENTINGPERLU PERLU
DAN MENDAPAT
PERLU
MENDAPAT PERHATIAN
MENDAPAT
PERHATIAN SEGERA.
PERHATIAN
SEGERA. APABILA
SEGERA.
APABILA TERDAPAT
APABILA
TERDAPAT TERDAPATKERAGUAN
KERAGUAN PADAPADA
KERAGUAN TINDAKAN
PADA
TINDAKAN YANGYANG
TINDAKAN
AKANAKAN
YANG DIAMBIL,
AKAN
DIAMBIL, DIA
SAHAMSAHAM
SAHAM SAHAM
YANGYANG
SEBAIKNYA
SEBAIKNYA
YANG
SEBAIKNYA YANG
DITAWARKAN
DITAWARKANDITAWARKAN
BERKONSULTASI
BERKONSULTASI
DITAWARKAN
BERKONSULTASI INI
DENGAN INI SELURUHNYA
DENGANINI SELURUHNYA
INISELURUHNYA
SELURUHNYA
DENGAN
PIHAK AKANAKAN
PIHAK
PIHAK
AKAN
YANGYANG AKAN
DICATATKAN
YANG DICATATKAN
DICATATKAN PTPADA
PADA
KOMPETEN.
KOMPETEN.
DICATATKAN
KOMPETEN. PADA PT PADA
PT BURSA
BURSA
BURSA PT BURSA
EFEK
EFEK EFEK EFEK
INDONESIA
INDONESIA
INDONESIA INDONESIA
(“BEI”)
(“BEI”)
(“BEI”) (“BEI”)
PT BALI
PT BALI BINTANG
PT BALI
BINTANG SEJAHTERA
BINTANG
SEJAHTERA TBK PENJAMIN
SEJAHTERA
TBK DAN DAN
TBK PENJAMIN PELAKSANA
DAN PENJAMIN
PELAKSANA EMISIEMISI
PELAKSANA
EFEK EFEK
EMISI BERTANGGUNG
EFEK
BERTANGGUNG JAWAB
BERTANGGUNG
JAWAB SEPENUHNYA
JAWAB
SEPENUHNYA ATASATAS
SEPENUHNYA KEBENARAN
ATAS
KEBENARAN SEMUA
KEBENARAN
SEMUA INFORMASI,
SEMUA INFORM
INFORMASI,
FAKTA, FAKTA,
FAKTA, DATA,
DATA, DATA,
ATAUATAU ATAU
LAPORAN LAPORAN
LAPORAN
DAN DAN DAN KEJUJURAN
KEJUJURAN
KEJUJURAN PENDAPAT PENDAPAT
PENDAPAT
YANGYANG YANG
TERCANTUM TERCANTUM
TERCANTUM
DALAM DALAM
DALAM PROSPEKTUS
PROSPEKTUS INI. INI. INI.
PROSPEKTUS
SAHAM
SAHAM YANGYANG
SAHAM DITAWARKAN
YANG
DITAWARKAN INI SELURUHNYA
DITAWARKAN
INI SELURUHNYA AKANAKAN
INI SELURUHNYA DICATATKAN
AKAN
DICATATKAN PADAPADA
DICATATKAN PT BURSA
PADA
PT BURSAPT
EFEKEFEK
BURSA INDONESIA
EFEK
INDONESIA (“BEI”)
INDONESIA
(“BEI”) (“BEI”)
K
PT
PTBALI
PT
BALIBINTANG
PT
BALI
BALI SEJAHTERA
BINTANG
BINTANG
BINTANG Tbk
SEJAHTERA
SEJAHTERA
SEJAHTERA TbkTbkTbk
Kegiatan Usaha Utama:
Kegiatan
Kegiatan Kegiatan
Usaha Usaha
Utama:Usaha
Utama: Utama:
PTBINTANG
PT BALI BALI
PT BALI BINTANG
BINTANG SEJAHTERA
SEJAHTERA TbkTbkTbk
SEJAHTERA
berusaha dalam bidang klub sepakbola
ROSPEKTUS
ROSPEKTUS
ROSPEKTUS
berusaha
berusaha berusaha
dalam dalam
bidang dalam
klubbidang
bidang sepakbola klub sepakbola
klub sepakbola
Berkedudukan di Denpasar, Bali – Indonesia
Berkedudukan Berkedudukan
Berkedudukan di Denpasar, diBali
Denpasar,
di Denpasar, – Bali –Bali
Indonesia – Indonesia
Indonesia
E
Kegiatan
Kantor Kegiatan
Pusat:Kegiatan
Usaha Usaha Usaha
Utama: Utama: Utama:
Jalanberusaha
Mahendradata berusaha
berusaha
dalam
Kantor dalam
Kantor dalam
bidang
Pusat:
Utara No. bidang
Kantor
Pusat: bidang
Pusat:
75,klub
Ubung sepakbolaklub sepakbola
klub sepakbola
Jalan Jalan Jalan
Mahendradata Mahendradata
Mahendradata Utara Utara
No. 75, Utara
No. Ubung No.Ubung
75, 75, Ubung
Berkedudukan
Berkedudukan Berkedudukan
Denpasar diDenpasar
diDenpasar Denpasar,
Denpasar,
Utara di Denpasar,
Bali –Bali –Bali
Indonesia
Indonesia – Indonesia
Denpasar
Bali 80118 Utara Utara Utara
Bali
Bali 80118 Bali
80118 80118
Telepon: (0361)
Telepon: Kantor
Telepon: Kantor
370
Telepon:
(0361)
0019
(0361)
370 Kantor
Pusat: Pusat:
(0361)
370
0019 370
0019 Pusat:
0019
Website: www.baliutd.com, Email: [email protected]
Website:Website: Jalan
Website:
www.baliutd.com,Jalan Jalan
Mahendradata
www.baliutd.com,
www.baliutd.com, Mahendradata
Mahendradata
Email:Email: Utara
Email: No. Utara
Utara No.Ubung
75, No.Ubung
75, 75, Ubung
[email protected]
[email protected]
[email protected]
PENAWARAN UMUM DenpasarDenpasar
PERDANA Denpasar
Utara
SAHAMUtaraUtara
P
PENAWARAN PENAWARAN
PENAWARAN UMUMUMUM UMUM
PERDANA
BaliPERDANA
Bali
80118PERDANA
SAHAM
80118 SAHAM SAHAM
Sebanyak 2.000.000.000 (dua miliar) lembar Saham Biasa Atas Nama atau sebesar Bali 33,33% 80118(tiga puluh tiga koma tiga tiga persen) dari modal yang telah ditempatkan
Sebanyak
Sebanyak Sebanyak
2.000.000.000 2.000.000.000
2.000.000.000
(dua (dua
miliar) (dua
miliar)
lembarmiliar)
lembar
Saham lembar
Saham
Biasa
dan disetor penuh Perseroan setelah Penawaran Umum Saham Perdana Perseroan, Saham
Biasa
Atas Biasa
Atas
Nama Atas
Nama
atau Nama Telepon:
Telepon: (0361)
atau
sebesar Telepon:
atau
sebesar
33,33% (0361)
sebesar
33,33% (0361)
370 0019
(tiga
yang merupakan 370
33,33%
(tiga
puluh 370
0019
(tiga
puluh
saham koma
tiga 0019
puluh
tiga dan
baru tigadikeluarkan
koma
tiga koma
tiga tigapersen)
tigapersen)
tiga tiga
daripersen)
dari modal
Portepel dari
dari modal
yang modal
telah
Perseroan yang
yang ditempatkan
telah
dengan telah ditempatkan
ditempatkan
dannominal
nilai disetor dan
dan disetor
penuh
Rp10,-disetor
penuh penuh
Perseroan
(sepuluh Perseroan
Perseroan
setelah
Rupiah) setelahsetelah
Penawaran
Penawaran
setiap lembar Penawaran
Umum
saham, UmumyangUmum
Saham Saham Saham
Perdana
ditawarkan PerdanaPerdana
Perseroan,
Website:
kepada Perseroan,
Perseroan, yang
www.baliutd.com
Website: yang
Website:
Masyarakat www.baliutd.com
www.baliutd.com
merupakanyang
merupakan
dengan merupakan
saham
Harga barusaham
saham
Penawaran dan barudikeluarkan
barusebesar
dan dan
dikeluarkan dikeluarkan
Rp175,-dari (seratus
Portepel dari
dari PortepelPortepel
Perseroan
Perseroan
tujuh puluh Perseroan
dengan
lima dengan dengan
Rupiah) nilai
nilai nominal nilai
nominal
setiap nominal
Rp10,-
lembarRp10,- Rp10,-
(sepuluh
(sepuluh
saham, (sepuluh
Rupiah)
yang Rupiah) Rupiah)
setiap
harus setiap
lembar
dibayar setiap
lembar
saham,
penuh lembar
saham,
pada yang saham,
saat yang yang
ditawarkan
mengajukan
Email: ditawarkan
ditawarkan
kepada
Email: kepada kepada
Masyarakat
Formulir Pemesanan Masyarakat
Masyarakat dengan
[email protected] dengan
[email protected]
[email protected]
Email: dengan
Harga
Pembelian Harga Harga
Penawaran
Saham Penawaran
Penawaran
sebesar
(”FPPS”). sebesar sebesar
Rp175,-
Jumlah Rp175,-Rp175,-
(seratus
(seratus
seluruh nilai (seratus
tujuh puluh
Penawaran tujuh
lima puluh
tujuh puluh lima lima
Rupiah)
Umum Rupiah) Rupiah)
ini setiap
adalah setiap
lembar setiap
sebesarlembar lembar
saham, saham,
yang saham,
yang yang
harus
Rp350.000.000.000,- harus
dibayar harus
(tigadibayar dibayar
penuh
ratus penuh
limapada penuh
puluhpada
saat pada
saat saat mengajukan
mengajukan
mengajukan
miliar Rupiah). FormulirFormulirFormulir
PemesananPemesananPemesanan
Pembelian Pembelian
Pembelian
Saham Saham Saham
(”FPPS”). (”FPPS”).
(”FPPS”).
Jumlah Jumlah Jumlah
seluruh nilaiseluruh
seluruh Penawaran nilai Penawaran
nilai Penawaran
UmumUmum Umum
ini adalah ini adalah
ini adalah
sebesarsebesarsebesar Rp350.000.000.000,-
Rp350.000.000.000,-
Rp350.000.000.000,- (tiga lima
(tiga ratus (tigapuluh
ratus ratuspuluh
lima lima puluh
miliar miliar
Rupiah).miliar
Rupiah).Rupiah).
PENAWARAN PENAWARAN
PENAWARAN UMUM UMUM UMUM
PERDANA PERDANA PERDANA
SAHAM SAHAM
Seluruh Pemegang Saham Perseroan memiliki hak yang sama dan sederajat dalam segala hal dengan saham lainnya dari Perseroan yang telah ditempatkan dan disetor SAHAM
Seluruh
penuh, Sebanyak-banyaknya
Sebanyak-banyaknya
Sebanyak-banyaknya
Seluruh Seluruh
Pemegang
Pemegang
sesuai dengan Saham2.000.000.000
Pemegang
Saham Saham
Perseroan
Undang-Undang 2.000.000.000
2.000.000.000 (dua
Perseroan
Perseroan
memiliki
No. (dua
miliar)
40memiliki
hak
Tahun (dua
miliar)
memiliki
hak
yang
2007 lembarmiliar)
hak
yang
sama lembar
tentang yang
sama
dan lembar
Saham Saham
sama
dan
sederajat
Perseroan Saham
Biasa
dan Biasa
Atas
sederajat
sederajat
dalam
Terbatas Biasa
dalam
segalaAtas
Nama halAtas
dalam Nama
segala
(“UUPT”). halNama
atau
segala
dengan atau
sebanyak
hal
dengan atau
sebanyak
dengan
saham saham sebanyak
–saham
lainnya banyaknya
lainnya
dari – banyaknya
– lainnya
banyaknya
dari
Perseroan 33,33%
dari 33,33%
Perseroan
Perseroan
yang 33,33%
(tiga
yang
telah (tiga
puluh
yang
telah (tiga
puluh
tiga
telah
ditempatkan puluh
tiga
koma
ditempatkan
ditempatkan
dan dan tiga
koma
disetortiga koma
dan tiga
tiga
disetor tiga
tiga
disetor
persen)persen)
penuh, persen)
dari
penuh, dari
modal
penuh,
sesuai sesuai dari
modal
dengan yang
sesuaimodal
denganyang
telah
dengan yang
telah
Undang-Undang telah
No. ditempatkan
ditempatkan
ditempatkan
Undang-Undang
Undang-Undang 40No.dan
Tahun dan
disetor
40No.
Tahun
2007 dan
40 disetor
penuh
Tahun
2007
tentangdisetor
penuh
2007 penuh
Perseroan
tentang tentang
Perseroan Perseroan
Perseroansetelah
Perseroan
Perseroan
Terbatas setelah
Terbatas setelah
Penawaran
Terbatas Penawaran
(“UUPT”).
(“UUPT”). Penawaran
Umum
(“UUPT”). Umum Umum
Saham Saham Saham
Perdana PerdanaPerdana
Perseroan, Perseroan,
Perseroan,yang yang yang
merupakan
merupakan merupakan
saham saham sa
S
Penjamin Pelaksana Emisi Efek dan Para Penjamin Emisi Efek yang namanya tercantum di bawah ini menjamin seluruh penawaran umum secara Kesanggupan penuh
baru baru
dan baru
dan
Penjamin
Penjamin
dan
dikeluarkan
Penjamin
Pelaksana
dikeluarkan
dikeluarkan
Pelaksana
Pelaksana
Emisi
daridan
dariEmisi
Portepel
Efek
daridan
Emisi
Portepel
Portepel Perseroan
Perseroan
EfekPenjamin
EfekPara
Perseroan
dengan
dan Penjamin
Para Para
dengan
Penjamin
Emisi Emisi
dengan
nilai nilai
nominal
Emisi
Efek yangEfek
nilai
nominal
Rpnominal
Efek namanya
yang
namanya yang 10,-
namanya
tercantum
Rpditercantum
Rptercantum
10,-
(sepuluh 10,-
(sepuluh
bawah
(sepuluh
diRupiah)
Rupiah)
inidimenjamin
bawah bawah
ini
Rupiah)
setiap setiap setiap
lembar
iniseluruh
menjaminmenjamin
lembar lembar
saham,
seluruh
saham,
seluruh
penawaran
saham,
yang yang yang
ditawarkan
penawaran
penawaran
umumumum umum
secara secara
ditawarkan
ditawarkankepada
secara
kepada
Kesanggupan
Kesanggupan
kepada
Masyarakat
Kesanggupan
penuhpenuhpenuh
Masya
Masyarakat
(Full Commitment) sesuai porsi penjaminan saham masing-masing.
(Fulldengan
dengan dengan
Harga
(Full Harga
(Full
Commitment) Harga
Penawaran
Commitment)
Commitment) sesuai Penawaran
Penawaran
sesuai
porsi porsisebesar
sebesar
sesuai sebesar
Rp
porsi
penjaminan Rp Rp
(Rupiah)
penjaminan
penjaminan
saham (Rupiah)
saham saham (Rupiah)
setiap
masing-masing.
masing-masing. setiap setiap
lembar
masing-masing. lembar lembar
saham, saham, saham,
yang yang
harus yang
harus harus
dibayar dibayar dibayar
penuh penuhpadapenuhsaatpada
pada saat saat
mengajukan mengajukan
mengajukan FormulirFormulir Formulir
Pemesanan Pemes
Pemesanan
Pembelian Pembelian
PembelianSaham Saham Saham
(”FPPS”). (”FPPS”).
(”FPPS”).
Jumlah Jumlah Jumlah
seluruh seluruh seluruh
nilai Penawaran nilai
nilai Penawaran
PENJAMINPenawaran
Umum Umumini Umum
PELAKSANA adalah ini
ini adalah adalah
sebesar
EMISI sebesar
EFEK sebesar
Rp Rp Rp
( Rupiah). ( Rupiah).
( Rupiah).
PENJAMINPENJAMINPENJAMIN
PELAKSANA PELAKSANA
PELAKSANA EMISIEMISI EFEKEMISIEFEKEFEK
Seluruh Seluruh
Seluruh
Pemegang Pemegang
Pemegang
Saham SahamSaham
PerseroanPerseroan
Perseroan
memiliki memiliki
memiliki
hak yang hak
hak yang yang
sama dansama
sama dan sederajat
dan sederajat
sederajat dalamdalamdalam
segala halsegala
segala denganhalsaham
dengan
hal dengan saham saham
lainnya lainnya
lainnya
dari dari Perseroan
dari Perseroan
Perseroan telahyang
yangyang telah
ditempatkan
ditempatkan
ditempatkan dan
dan disetor disetor
dan disetor
penuh, penuh,
penuh,
sesuai sesuai
sesuai
dengan dengan
dengan Undang-Undang
Undang-Undang
Undang-Undang No. 40 No.Tahun
No.Tahun
40 40 Tahun
20072007 2007
tentang tentang
tentang
Perseroan Perseroan
Perseroan
Terbatas Terbatas
Terbatas
(“UUPT”). (“UUPT”).
(“UUPT”).
Penjamin Penjamin
Penjamin
Pelaksana Pelaksana
Pelaksana EfekEmisi
EmisiEmisi dan Efek
Efek Para dan
dan Para Para
Penjamin Penjamin
Penjamin EfekEmisi
EmisiEmisi yangEfek
Efek yangyang
namanya namanya
namanya
tercantum tercantum
tercantum
di bawah di
ini bawah
di bawah ini menjamin
ini menjamin
menjamin seluruh seluruh
seluruh
penawaran penawaran
penawaran
umumumumumum
secara
secara se
O
Kesanggupan
Kesanggupan
Kesanggupan penuhpenuhpenuh
(Full (Full (Full
Commitment)
PT Kresna sesuai
Commitment)
Commitment)
Sekuritas sesuai
sesuai
porsi porsiporsi
penjaminan penjaminan
penjaminan
saham saham
saham masing-masing.
masing-masing.
masing-masing. PT Buana Capital Sekuritas (Terafiliasi)
PT Kresna
PT Kresna Sekuritas
PT Kresna
Sekuritas Sekuritas PT Buana
PT Buana Capital
PT Buana
Capital Sekuritas
Capital
Sekuritas (Terafiliasi)
Sekuritas
(Terafiliasi) (Terafiliasi)
PENJAMIN
PENJAMIN
PENJAMIN PELAKSANA
PELAKSANA
PELAKSANA EMISI
EMISIEMISI
EFEK EFEKEFEK
RISIKO UTAMA YANG DIHADAPI PERSEROAN ADALAH RISIKO KINERJA DAN POPULARITAS KLUB, DAMPAK TERHADAP KEGIATAN USAHA UTAMA
PERSEROAN
RISIKO UTAMA
APABILA
RISIKO UTAMA YANG
TIDAK
YANG DAPAT
DIHADAPI MEMPERTAHANKAN
PERSEROAN
DIHADAPI PERSEROAN DAN
ADALAH MENINGKATKAN
RISIKO
ADALAH KINERJA
RISIKO KINERJA
DAN DAN
KINERJA DAN
POPULARITAS PRESTASI KLUB
KLUB,KLUB,
POPULARITAS AKAN
DAMPAK
KLUB, MEMPENGARUHI
TERHADAP
DAMPAK TERHADAP PENDAPATAN
RISIKO
MATCHDAY
UTAMA
PERSEROAN
PERSEROAN
YANG
MELALUI
PERSEROAN
APABILA
DIHADAPI
PENJUALAN
APABILA
TIDAK TIDAK
APABILA
PERSEROAN
TIKET,
DAPAT DAPAT
TIDAK
ADALAH
PENDAPATAN
MEMPERTAHANKAN
DAPAT
RISIKO
MEDIA
MEMPERTAHANKAN
MEMPERTAHANKAN DAN
KINERJA
MELALUI
DAN
SIARAN
DAN MENINGKATKAN
DAN
MENINGKATKAN
POPULARITAS
TVKINERJA
DANKINERJA
MENINGKATKAN PENDAPATAN
DAN
DAMPAK
KOMERSIAL
DAN PRESTASI
KINERJA DAN
PRESTASI
TERHADAP
KLUBKLUB
PRESTASISERTA
AKAN AKAN
KLUB KEGIATAN
KEGIATAN
SPONSOR.
MEMPENGARUHI
AKAN
USAHA
RISIKO
MEMPENGARUHI
MEMPENGARUHI
USAHA
KEGIATANUTAMA
USAHA
UTAMA
USAHA
PENDAPATAN
PENDAPATAN
UTAMA
PENDAPATAN
PERSEROAN
MATCHDAY SELENGKAPNYA
MATCHDAY
MATCHDAY
MELALUIMELALUI
PENJUALANDICANTUMKAN
PENJUALAN
MELALUI TIKET,TIKET,
PENJUALAN PADA
PENDAPATAN BAB VI DI MEDIA
PENDAPATAN
TIKET, MEDIA DALAM
PENDAPATAN MELALUIPROSPEKTUS
MELALUI
MEDIA SIARANSIARAN
MELALUI INI.
TVSIARAN
DAN TV PENDAPATAN
DANTV PENDAPATAN
DAN PENDAPATANKOMERSIAL
KOMERSIAL SERTA SERTA
KOMERSIAL SPONSOR.
SERTA
SPONSOR. RISIKO
SPONSOR.
RISIKO USAHA USAHA
RISIKO USAHA
PERSEROAN
PERSEROAN PERSEROAN SELENGKAPNYA
SELENGKAPNYA SELENGKAPNYA DICANTUMKAN
DICANTUMKAN DICANTUMKAN
PADA PADA
BAB BAB
PADA
VI DI VI DI DALAM
BAB
DALAM VI DI PROSPEKTUS
DALAM
PROSPEKTUS PROSPEKTUS
INI. INI. INI.
MENGINGAT JUMLAH SAHAM YANG DITAWARKAN DALAM PENAWARAN UMUM INI RELATIF TERBATAS, MAKA TERDAPAT RISIKO PERDAGANGAN
R
SAHAM-SAHAM
MENGINGAT
MENGINGAT YANG
MENGINGAT
JUMLAH DITAWARKAN
JUMLAH
SAHAMSAHAM
JUMLAH YANG TERSEBUT
YANG
SAHAM DITAWARKANDI BURSA
DITAWARKAN
YANG EFEK
DITAWARKAN
DALAMDALAM MENJADI
PENAWARAN TERBATAS
PENAWARAN
DALAM PENAWARAN
UMUM UMUM ATAU
INI INI
UMUM SAHAM-SAHAM
RELATIFRELATIF
INIEFEK TERSEBUT
TERBATAS,
RELATIF
TERBATAS, MAKAMAKA
TERBATAS, MENJADI
TERDAPAT
MAKA
TERDAPAT KURANG
TERDAPAT
RISIKO LIKUID.
RISIKO PERDAGANGAN
RISIKO PERDAGANGAN
PERDAGANGAN
PENJAMIN PENJAMIN
PENJAMIN EMISI EMISI
EFEK EMISI
EFEK
SAHAM-SAHAM
SAHAM-SAHAM YANGYANG
SAHAM-SAHAM DITAWARKAN
YANG
DITAWARKAN DITAWARKAN TERSEBUT
TERSEBUT DI BURSA
TERSEBUT
DI BURSA EFEK EFEK
DI BURSA MENJADI
EFEK
MENJADI TERBATAS
MENJADI
TERBATAS ATAUATAU
TERBATAS SAHAM-SAHAM
ATAU
SAHAM-SAHAMSAHAM-SAHAM TERSEBUT
TERSEBUT MENJADI
TERSEBUT
MENJADI KURANGKURANG
MENJADI LIKUID.
KURANG
LIKUID. LIKUID.
(Akan(Akan (Akan
ditentukan ditentukan
ditentukan
kemudian) kemudian)
kemudian)
PERSEROAN TIDAK MENERBITKAN SAHAM HASIL PENAWARAN UMUM INI DALAM BENTUK SURAT KOLEKTIF SAHAM, TETAPI SAHAM-SAHAM
RISIKO RISIKO
RISIKO
UTAMAUTAMA UTAMA
YANG YANG YANG
DIHADAPI DIHADAPI
DIHADAPI
PERSEROAN PERSEROAN
PERSEROAN ADALAH ADALAH
ADALAH
RISIKORISIKORISIKO
KINERJA KINERJA
KINERJA
DAN DAN DAN
POPULARITAS POPULARITAS
POPULARITAS KLUB,KLUB, KLUB,
DAMPAK DAMPAK
DAMPAK
TERHADAP TERHADAP
TERHADAPKEGIATAN KEGIATAN
KEGIATAN
USAHAUSAHA USAHA
UTAMA UT
UTAMA
TERSEBUT AKAN
PERSEROAN DIDISTRIBUSIKAN
PERSEROAN TIDAK DALAM
MENERBITKAN
TIDAK MENERBITKAN BENTUK
SAHAM ELEKTRONIK
HASIL
SAHAM YANG
PENAWARAN
HASIL DIADMINISTRASIKAN DALAM PENITIPAN KOLEKTIF PT KUSTODIAN SENTRAL
PERSEROAN
PERSEROAN TIDAK
PERSEROAN
PERSEROAN APABILA
APABILA MENERBITKAN
APABILA
TIDAK TIDAK TIDAK
DAPAT DAPATSAHAM
DAPAT HASIL DAN PENAWARAN
PENAWARAN
MEMPERTAHANKAN
MEMPERTAHANKAN
MEMPERTAHANKAN DANUMUM
DAN UMUM
MENINGKATKAN INIKINERJA
INI UMUM
DALAM DALAM
MENINGKATKAN
MENINGKATKAN INIBENTUK
DALAM
KINERJABENTUK
SURAT
KINERJA
DAN DAN SURAT
BENTUK
DAN
PRESTASI KOLEKTIF
SURAT
KOLEKTIF KOLEKTIF
PRESTASI
PRESTASI
KLUB SAHAM,
KLUB
AKAN SAHAM,
KLUB
AKANTETAPI
AKAN TETAPI
SAHAM,
MEMPENGARUHI SAHAM-SAHAM
TETAPI SAHAM-SAHAM
SAHAM-SAHAM
MEMPENGARUHI
MEMPENGARUHI PENDAPATAN PENDAPA
PENDAPATAN
EFEK INDONESIA
TERSEBUT
TERSEBUT TERSEBUT
AKAN (“KSEI”).
AKAN DIDISTRIBUSIKAN
AKAN DIDISTRIBUSIKAN
DIDISTRIBUSIKAN DALAM DALAM
BENTUKBENTUK
DALAM ELEKTRONIK
BENTUK
ELEKTRONIK YANG YANG
ELEKTRONIK DIADMINISTRASIKAN
YANG DIADMINISTRASIKAN
DIADMINISTRASIKAN DALAMDALAM PENITIPAN
DALAM
PENITIPAN KOLEKTIF
PENITIPAN
KOLEKTIF PTSERTA
KOLEKTIF
PTSERTA KUSTODIAN
KUSTODIAN SENTRAL
PT KUSTODIAN
SENTRAL SENTRAL
MELALUI
MELALUI
MATCHDAY
MATCHDAY MATCHDAY MELALUI
PENJUALAN PENJUALAN
PENJUALANTIKET, TIKET,TIKET,
PENDAPATAN PENDAPATAN
PENDAPATAN MEDIA MEDIA MEDIA
MELALUI MELALUI
MELALUI
SIARANSIARAN
TV SIARAN
TV DAN
DAN TV DAN
PENDAPATAN PENDAPATAN
PENDAPATAN KOMERSIAL KOMERSIAL
KOMERSIALSERTA SPONSOR.
SPONSOR. SPONSOR.
RISIKO RISIKO
RISIKO
USAHA US
USAHA
EFEK EFEK
PERSEROAN INDONESIA
EFEK
INDONESIA
PERSEROAN
PERSEROAN
SELENGKAPNYA (“KSEI”).
INDONESIA
(“KSEI”). (“KSEI”).
SELENGKAPNYA
SELENGKAPNYA DICANTUMKAN DICANTUMKAN
DICANTUMKAN BABPADA
PADAPADA BAB
VI BAB
VI DI VI
DI DALAM DI
DALAM DALAM
PROSPEKTUS PROSPEKTUS
PROSPEKTUS INI. INI. INI.
MENGINGAT
MENGINGAT
MENGINGAT JUMLAH JUMLAH
JUMLAH
SAHAM SAHAM
SAHAM
YANGYANGYANG
DITAWARKANDITAWARKAN
DITAWARKAN DALAM DALAM DALAM
PENAWARAN PENAWARAN
PENAWARAN UMUMUMUMINI UMUM
RELATIF INITERBATAS,
RELATIF
INI RELATIF TERBATAS,
TERBATAS,
MAKAMAKAMAKA
TERDAPATTERDAPAT
TERDAPAT
RISIKO RISIKO
RISIKO PERDAGANGAN
PERDAGANGAN
PERDAGANGAN SAHAM- SA
SAHAM-
P
SAHAM SAHAM
SAHAM
YANGYANGYANG DITAWARKAN
DITAWARKAN
DITAWARKAN TERSEBUTTERSEBUT
TERSEBUT
DI BURSA DI
DIProspektus
BURSA BURSA
EFEK EFEK EFEK
MENJADIMENJADIMENJADI
TERBATAS
ini diterbitkan TERBATAS
TERBATAS
di Jakarta ATAU
ATAUtanggal
pada ATAU
SAHAM-SAHAM SAHAM-SAHAM
SAHAM-SAHAM
10 Juni 2019TERSEBUTTERSEBUT
TERSEBUT
MENJADI MENJADI
MENJADI
KURANG KURANG
KURANG
LIKUID. LIKUID.
LIKUID.
Prospektus
Prospektus ini diterbitkan
Prospektus
ini diterbitkan di Jakarta
ini diditerbitkan
Jakarta pada pada tanggal
di Jakarta pada
tanggal 102019
tanggal
10 Juni Juni
102019
Juni 2019
PERSEROAN PERSEROAN
PERSEROAN TIDAK
TIDAKTIDAK MENERBITKAN
MENERBITKAN
MENERBITKAN SAHAM SAHAM
SAHAM HASIL
HASIL HASIL
PENAWARAN PENAWARAN
PENAWARAN UMUMUMUM INI UMUM
DALAM INI
INI DALAM DALAM
BENTUK BENTUK
BENTUK
SURAT SURATSURAT
KOLEKTIF
KOLEKTIF KOLEKTIF
SAHAM, SAHAM,
SAHAM,
TETAPI TETAPI
TETAPI SAHAM-SAHAM
SAHAM-SAHAM
SAHAM-SAHAM TERSEBUT TERS
TERSEBUT
AKANAKAN AKAN DIDISTRIBUSIKAN
DIDISTRIBUSIKAN
DIDISTRIBUSIKAN DALAM DALAM
DALAM
BENTUK BENTUK
BENTUK ELEKTRONIK
ELEKTRONIK
ELEKTRONIK YANGYANG YANG DIADMINISTRASIKAN
DIADMINISTRASIKAN
DIADMINISTRASIKAN DALAM DALAMDALAM
PENITIPAN PENITIPAN
PENITIPAN
KOLEKTIF KOLEKTIF
KOLEKTIF PT KUSTODIAN
PT KUSTODIAN
PT KUSTODIAN SENTRAL SENTRAL
SENTRAL
EFEKEFEK EFEK
INDONESIAINDON
INDONESIA
("KSEI").
("KSEI"). ("KSEI").
Prospektus
Prospektus
Prospektus Awal Awal Awal ini diterbitkan
ini diterbitkan
ini diterbitkan di Jakarta dipada
Jakarta
di Jakarta pada pada
tanggal 26tanggal
tanggalApril 26 April
26 April
2019 20192019
Perseroan telah menyampaikan Pernyataan Pendaftaran Emisi Efek sehubungan dengan Penawaran Umum ini kepada OJK
di Jakarta pada tanggal 14 Februari 2019 dengan surat Nomor 003/CORSEC-BBS/II/2019, sesuai dengan persyaratan yang
ditetapkan dalam Undang-Undang Nomor 8 tahun 1995 tanggal 10 November 1995 tentang Pasar Modal, Lembaran Negara
Republik Indonesia Nomor 64 tahun 1995, Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 64 tahun 1995, Tambahan Nomor
3608, beserta peraturan-peraturan pelaksanaannya (selanjutnya disebut “UUPM”).
Saham-saham yang ditawarkan dalam Penawaran Umum ini, direncanakan akan dicatatkan pada BEI, sesuai dengan Surat
Persetujuan Prinsip dari BEI Nomor S-01778/BEI.PP2/04-2019 tanggal 5 April 2019 perihal Persetujuan Prinsip Pencatatan
Efek Bersifat Ekuitas PT Bali Bintang Sejahtera Tbk. Apabila syarat-syarat pencatatan saham di BEI tidak terpenuhi, maka
Penawaran Umum ini dibatalkan dan uang pemesanan yang telah diterima dikembalikan kepada para pemesan sesuai dengan
ketentuan UUPM.
Perseroan, Penjamin Pelaksana Emisi Efek, dan Lembaga dan Profesi Penunjang Pasar Modal dalam rangka Penawaran
Umum perdana ini bertanggung jawab sepenuhnya atas kebenaran semua keterangan, data, laporan, dan kejujuran pendapat
yang disajikan dalam Prospektus ini sesuai dengan bidang tugasnya masing-masing, berdasarkan ketentuan peraturan
perundang-undangan yang berlaku di wilayah Republik Indonesia serta kode etik, norma, dan standar profesinya masing-
masing.
Sehubungan dengan Penawaran Umum ini, setiap Pihak Terafiliasi tidak diperkenankan memberikan keterangan atau membuat
pernyataan apapun mengenai data atau hal-hal yang tidak diungkapkan dalam Prospektus ini tanpa sebelumnya memperoleh
persetujuan tertulis dari Perseroan dan Penjamin Pelaksana Emisi Efek.
Penjamin Pelaksana Emisi Efek (kecuali PT Buana Capital Sekuritas) dan Lembaga dan Profesi Penunjang Pasar Modal
lainnya dengan tegas menyatakan tidak terafiliasi dengan Perseroan, baik secara langsung maupun secara tidak langsung,
sesuai definisi Afiliasi dalam UUPM. Adapun sifat hubungan afiliasi PT Buana Capital Sekuritas selaku Penjamin Pelaksana
Emisi Efek dengan Perseroan yang merupakan afiliasi dengan Perseroan karena memiliki pemegang saham pengendali yang
sama, yaitu Pieter Tanuri.
PENAWARAN UMUM INI TIDAK DIDAFTARKAN BERDASARKAN UNDANG-UNDANG ATAU PERATURAN LAIN SELAIN
YANG BERLAKU DI REPUBLIK INDONESIA. BARANG SIAPA DI LUAR WILAYAH REPUBLIK INDONESIA MENERIMA
PROSPEKTUS INI, MAKA DOKUMEN TERSEBUT TIDAK DIMAKSUDKAN SEBAGAI DOKUMEN PENAWARAN UNTUK
MEMBELI SAHAM INI, KECUALI BILA PENAWARAN DAN PEMBELIAN SAHAM TERSEBUT TIDAK BERTENTANGAN ATAU
BUKAN MERUPAKAN PELANGGARAN TERHADAP PERATURAN PERUNDANG-UNDANGAN SERTA KETENTUAN-
KETENTUAN BURSA EFEK YANG BERLAKU DI NEGARA ATAU YURISDIKSI DI LUAR INDONESIA TERSEBUT.
PERSEROAN TELAH MENGUNGKAPKAN SEMUA INFORMASI YANG WAJIB DIKETAHUI OLEH MASYARAKAT DAN
TIDAK TERDAPAT LAGI INFORMASI MATERIAL YANG BELUM DIUNGKAPKAN SEHINGGA TIDAK MENYESATKAN
PUBLIK.
DAFTAR ISI
i
VII. KEJADIAN PENTING SETELAH TANGGAL LAPORAN AUDITOR INDEPENDEN...........................................................................................21
VIII. KETERANGAN TENTANG PERSEROAN, KEGIATAN USAHA UTAMA, SERTA KECENDERUNGAN DAN PROSPEK USAHA....................22
1. Riwayat Singkat Perseroan.............................................................................................................................................................................22
2. Dokumen Perizinan Perseroan dan Entitas Anak............................................................................................................................................24
3. Perkembangan Kepemilikan Saham Perseroan..............................................................................................................................................26
4. Kepengurusan dan Pengawasan.....................................................................................................................................................................29
5. Tata Kelola Perseroan.....................................................................................................................................................................................31
6. Aset.................................................................................................................................................................................................................35
7. Struktur Organisasi Perseroan ....................................................................................................................................................................39
8. Sumber Daya Manusia....................................................................................................................................................................................39
9. Hubungan Kepemilikan serta Pengurusan dan Pengawasan Perseroan dan Pemegang Saham Berbentuk Badan Hukum.........................41
10. Keterangan Singkat tentang Pemegang Saham Berbadan Hukum................................................................................................................42
A. PT Bali Peraga Bola.................................................................................................................................................................................42
B. PT Semesta Anugerah Karisma...............................................................................................................................................................43
C. PT Indolife Pensiontama...........................................................................................................................................................................44
D. PT Nuansa Indah Kreasi...........................................................................................................................................................................45
11. Keterangan Singkat Mengenai Entitas Anak...................................................................................................................................................46
A. PT Bali Boga Sejahtera............................................................................................................................................................................46
B. PT Kreasi Karya Bangsa..........................................................................................................................................................................47
C. PT Radio Swara Bukit Bali Indah..............................................................................................................................................................48
D. PT IOG Indonesia Sejahtera.....................................................................................................................................................................49
12. Transaksi dengan Pihak Afiliasi.......................................................................................................................................................................50
13. Perjanjian dengan Pihak Terafiliasi..................................................................................................................................................................50
14. Perjanjian Penting dengan Pihak Ketiga.........................................................................................................................................................53
15. Perkara yang Dihadapi Perseroan Dan Entitas Anak, serta Direksi Dan Dewan Komisaris Perseroan dan Entitas Anak..............................69
16. Kegiatan Usaha Utama....................................................................................................................................................................................69
1. Bali United Football Club..........................................................................................................................................................................69
2. Bali United Merchandise Store.................................................................................................................................................................70
3. Bali United Cafe........................................................................................................................................................................................70
4. Bali United Playland..................................................................................................................................................................................71
5. Bali United Academy................................................................................................................................................................................71
6. Bali United Media......................................................................................................................................................................................71
7. e-Sports....................................................................................................................................................................................................71
8. Marketing Agency.....................................................................................................................................................................................71
17. Persaingan Usaha, Strategi Usaha dan Keunggulan Kompetitif.....................................................................................................................72
18. Riset dan Pengembangan...............................................................................................................................................................................73
19. Teknologi Informasi..........................................................................................................................................................................................73
20. Prospek Industri...............................................................................................................................................................................................73
IX. EKUITAS.............................................................................................................................................................................................................77
X. KEBIJAKAN DIVIDEN........................................................................................................................................................................................79
XI. PERPAJAKAN....................................................................................................................................................................................................80
XII. PENJAMINAN EMISI EFEK................................................................................................................................................................................82
XIII. LEMBAGA DAN PROFESI PENUNJANG PASAR MODAL..............................................................................................................................84
XIV. KETENTUAN PENTING DALAM ANGGARAN DASAR....................................................................................................................................86
XV. TATA CARA PEMESANAN SAHAM...................................................................................................................................................................99
XVI. PENYEBARLUASAN PROSPEKTUS DAN FORMULIR PEMESANAN PEMBELIAN SAHAM.....................................................................105
XVII. LAPORAN PENDAPAT DARI SEGI HUKUM...................................................................................................................................................107
XVIII. LAPORAN AUDITOR INDEPENDEN DAN LAPORAN KEUANGAN PERSEROAN......................................................................................135
ii
DEFINISI DAN SINGKATAN
Addendum Perjanjian : Berarti setiap perubahan-perubahan, penambahan-penambahan dan/atau
pembaharuan-pembaharuan terhadap Perjanjian Penjaminan Emisi Efek
(termasuk yang akan dibuat di kemudian hari)
Asian Football : Berarti badan asosiasi sepakbola di Asia dan Australia.
Confederation (AFC)
Afiliasi : Pihak-Pihak sebagaimana di maksud dalam Pasal 1 angka 1 Undang-Undang
Pasar Modal, yaitu:
(a) hubungan karena perkawinan dan keturunan sampai derajat kedua, baik
secara horizontal maupun vertikal;
(b) hubungan antara satu pihak dengan pegawai, Direktur, atau Komisaris dari
pihak tersebut;
(c) hubungan antara 2 (dua) perusahaan di mana terdapat satu (1) atau lebih
anggota Direksi atau Komisaris yang sama;
(d) hubungan antara perusahaan dengan suatu pihak, baik langsung maupun
tidak langsung, mengendalikan atau dikendalikan oleh perusahaan tersebut;
(e) hubungan antara dua (2) perusahaan yang dikendalikan, baik langsung
maupun tidak langsung, oleh pihak yang sama; atau
(f) hubungan antara perusahaan dan Pemegang Saham Utama.
Agen Penjualan : Berarti pihak yang membantu menjual Saham Yang Ditawarkan dalam
Penawaran Umum tanpa perjanjian dengan Perseroan dan tanpa kewajiban
untuk membeli Saham sebagaimana disebutkan dalam Prospektus yang
merupakan lembaga dan agen penjualan yang sah dari siapa Prospektus dapat
diperoleh masyarakat.
Akta Pendirian : Berarti Akta Pendirian Perseroan No. 03 tanggal 3 Desember 2014, yang dibuat
di hadapan Yurisa Martanti, SH, MH, Notaris di Jakarta. Akta pendirian ini telah
disahkan oleh Menkumham berdasarkan Surat Keputusan No.AHU-
38135.40.10.2014 tanggal 5 Desember 2014, dan telah diumumkan pada
Tambahan Berita Negara Republik Indonesia No .69545 pada Berita Negara
Republik Indonesia No. 104 tanggal 30 Desember 2014. Selanjutnya
sehubungan dengan Penawaran Umum, Perseroan mengubah namanya dari
semula PT Bali Bintang Sejahtera menjadi PT Bali Bintang Sejahtera Tbk,
berdasarkan Akta Pernyataan Keputusan Pemegang Saham Perseroan No. 32,
tanggal 12 Februari 2019 yang dibuat di hadapan Christina Dwi Utami, S.H.,
M.Kn., Notaris di Jakarta Barat yang telah telah disetujui oleh Menkumham
berdasarkan Surat Keputusan No.AHU-0007609.AH.01.02.TAHUN 2019, tanggal
13 Februari 2019, dan telah diberitahukan kepada Menkumham sebagaimana
dibuktikan dengan Surat Penerimaan Pemberitahuan Perubahan Anggaran
Dasar Perseroan No.AHU-AH.01.03-0087719, tanggal 13 Februari 2019.
BAPEPAM : Berarti singkatan dari Badan Pengawas Pasar Modal sebagaimana dimaksud
dalam Pasal 3 ayat 1 Undang-Undang Pasar Modal atau para pengganti dan
penerima hak dan kewajibannya.
Bapepam dan LK : Berarti Badan Pengawas Pasar Modal sebagaimana dimaksud dalam Peraturan
Menteri Keuangan Republik Indonesia No.184/PMK.01/2010 tanggal 11 Oktober
2010 tentang Organisasi dan Tata Kerja Kementerian Keuangan.
Biro Administrasi Efek atau : Berarti pihak yang ditunjuk oleh Perseroan untuk melaksanakan Administrasi
BAE Saham dalam Penawaran Umum Perseroan yang dalam hal ini adalah
Perseroan Terbatas PT Raya Saham Registra, berkedudukan di Jakarta.
iii
Bursa Efek atau BEI : Berarti PT Bursa Efek Indonesia berkedudukan di Jakarta, atau bursa efek
penggantinya yang dibentuk di kemudian hari, tempat dimana saham Perseroan
dicatatkan.
Daftar Pemegang Saham : Berarti daftar yang dikeluarkan oleh KSEI yang memuat keterangan tentang
kepemilikan saham oleh para pemegang saham dalam Penitipan Kolektif di KSEI
berdasarkan data yang diberikan oleh pemegang rekening di KSEI.
Daftar Pemesanan : Berarti daftar yang memuat nama-nama pemesan Saham Yang Ditawarkan dan
Pembelian Saham atau jumlah Saham Yang Ditawarkan yang dipesan dan disusun berdasarkan Formulir
DPPS Pemesanan Pembelian Saham yang dibuat oleh masing-masing Agen Penjualan
(apabila ada) dan/atau para Penjamin Emisi Efek.
Emisi : Berarti tindakan Perseroan untuk menawarkan Saham Yang Ditawarkan kepada
Masyarakat melalui Penawaran Umum.
Entitas Anak : Berarti perusahaan dimana Perseroan mempunyai kepemilikan saham dengan
hak suara lebih dari 50% baik langsung maupun tidak langsung, atau apabila
Perseroan memiliki 50% atau kurang saham dengan hak suara, Perseroan
memiliki kemampuan untuk mengendalikan Entitas Anak. Pada saat Prospektus
ini diterbitkan, Entitas Anak Perseroan adalah PT Kreasi Karya Bangsa, PT
Radio Swara Bukit Indah, PT Bali Boga Sejahtera, dan PT IOG Indonesia
Sejahtera.
Fédération Internationale : Berarti badan pengatur sepakbola asosiasi internasional, sepakbola, sepakbola
de Football Association pantai, dan e-Football.
(FIFA)
Formulir Konfirmasi : Berarti formulir konfirmasi hasil penjatahan atas nama pemesan sebagai tanda
Penjatahan Saham bukti kepemilikan atas bagian dari Saham Yang Ditawarkan di Pasar Perdana.
Formulir Pemesanan : Berarti formulir pemesanan pembelian Saham Yang Ditawarkan, asli atau salinan
Pembelian Saham atau dari formulir tersebut yang disiapkan oleh Perseroan dan/atau Penjamin
FPPS Pelaksana Emisi Efek dan harus dibuat dalam rangkap 5 (lima) dan masing-
masing harus diisi secara lengkap, ditandatangani oleh pemesan dan diajukan
oleh pemesan kepada Agen Penjualan (apabila ada) dan/atau para Penjamin
Emisi Efek pada waktu memesan Saham Yang Ditawarkan.
Harga Penawaran : Berarti harga setiap Saham Yang Ditawarkan melalui Penawaran Umum ini,
yang besarnya akan ditentukan dan disepakati oleh Perseroan bersama-sama
dengan Penjamin Pelaksana Emisi Efek yang akan dicantumkan dalam
Addendum Perjanjian dan syarat- syarat dalam Perjanjian.
Hari Bank : Berarti hari di mana Bank Indonesia menyelenggarakan kliring antar bank.
Hari Bursa : Berarti hari diselenggarakannya perdagangan efek di Bursa Efek.
Hari Kalender : Berarti setiap hari dalam 1 (satu) tahun sesuai dengan kalender gregorius tanpa
kecuali termasuk hari Sabtu, Minggu, dan hari libur nasional yang ditetapkan
sewaktu-waktu oleh Pemerintah.
Hari Kerja : Berarti hari-hari kerja nasional kecuali hari Sabtu, hari Minggu, dan hari libur
nasional di Republik Indonesia.
KSEI : Berarti Perseroan Terbatas PT Kustodian Sentral Efek Indonesia, berkedudukan
di Jakarta, yang merupakan Lembaga Penyelesaian dan Penyimpanan sesuai
Undang-Undang Pasar Modal.
iv
Masa Penawaran : Berarti jangka waktu bagi Masyarakat untuk dapat melakukan pemesanan atas
Saham Yang Ditawarkan dengan cara sebagaimana yang diatur dalam
Prospektus dan Formulir Pemesanan Pembelian Saham, kecuali jika masa
penawaran itu ditutup lebih awal, sebagaimana diatur dalam Perjanjian
Penjaminan Emisi Efek dengan ketentuan masa penawaran tidak boleh kurang
dari 1 (satu) Hari Kerja dan tidak boleh lebih dari 5 (lima) Hari Kerja.
Masyarakat : Berarti perorangan, baik warga negara Indonesia maupun warga negara asing,
dan/atau badan hukum, baik badan hukum Indonesia maupun badan hukum
asing, yang bertempat tinggal atau berkedudukan hukum di Indonesia atau
berkedudukan hukum di luar negeri dengan memperhatikan peraturan
perundang-undangan yang berlaku di Indonesia.
Megastore : Berarti toko yang sangat besar, biasanya berspesialisasi dalam jenis produk
tertentu.
Menkumham : Berarti singkatan dari Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik
Indonesia
Otoritas Jasa Keuangan : Berarti lembaga yang independen, dan bebas dari campur tangan pihak lain,
(“OJK”) yang mempunyai fungsi, tugas, dan wewenang pengaturan, pengawasan,
pemeriksaan, dan penyidikan sebagaimana dimaksud dalam Undang-Undang
Republik Indonesia No. 21 Tahun 2011 tentang Otoritas Jasa Keuangan.
Para Pemesan Khusus : Berarti karyawan Perseroan (tidak termasuk anggota Dewan Komisaris, Direksi,
dan pemegang saham utama Perseroan), yang selama Masa Penawaran
mengajukan pemesanan Saham kepada Perseroan sebanyak sejumlah 10%
(sepuluh persen) dari Saham yang ditawarkan Perseroan kepada Masyarakat,
sesuai Peraturan Nomor IX.A.7 tentang Pemesanan dan Penjatahan Efek Dalam
Penawaran Umum Perdana Saham.
Pasar Perdana : Berarti penawaran dan penjualan Saham Yang Ditawarkan oleh Perseroan
kepada Masyarakat selama Masa Penawaran sebelum Saham Yang Ditawarkan
tersebut dicatatkan pada Bursa Efek.
Pasar Sekunder : Berarti perdagangan Saham di Bursa Efek yang dilakukan setelah Masa
Penawaran.
Pemegang Rekening : Berarti pihak yang namanya tercatat sebagai pemilik rekening efek di KSEI, yaitu
Bank Kustodian dan/atau perusahaan efek beserta nama pihak yang tercantum
sebagai pemegang sub-rekening efek tersebut.
Penawaran Awal : Berarti ajakan baik secara langsung maupun tidak langsung dengan
menggunakan Prospektus Awal yang antara lain bertujuan untuk mengetahui
minat calon pembeli atas efek yang akan ditawarkan dan/atau perkiraan harga
penawaran efek, sesuai dengan Peraturan OJK No. 23/2017
Penawaran Umum : Berarti penawaran atas Saham Yang Ditawarkan kepada Masyarakat
berdasarkan tata cara yang diatur dalam Undang-Undang Pasar Modal dan
peraturan-peraturan di bidang pasar modal.
Penitipan Kolektif : Berarti jasa penitipan atas efek yang dimiliki bersama oleh lebih dari satu pihak
yang kepentingannya diwakili oleh kustodian, sebagaimana dimaksud dalam
Pasal 1 angka 16 UUPM.
Penjamin Emisi Efek : Pihak-pihak yang melaksanakan Penawaran Umum atas nama Perseroan dan
melakukan pembayaran hasil Penawaran Umum kepada Perseroan berdasarkan
Perjanjian Penjaminan Emisi Efek.
v
Perjanjian Pendaftaran : Berarti dokumen Perjanjian Pendaftaran Efek Bersifat Ekuitas di KSEI No.SP-
Efek 009/SHM/KSEI/0219 tanggal 22 Februari 2019, dibuat di bawah tangan, antara
Perseroan dengan PT Kustodian Sentral Efek Indonesia.
Perjanjian Penjaminan : Berarti Akta Perjanjian Penjaminan Emisi Efek No. 47 pada tanggal 14 Februari
Emisi Efek 2019, sebagaimana diubah dan dinyatakan kembali berdasarkan Akta
Perubahan I Perjanjian Penjaminan Emisi Efek No. 78 tanggal 19 Maret 2019,
dan terakhir diubah dengan Akta Perubahan II Perjanjian Penjaminan Emisi Efek
No. 176 tanggal 17 Mei 2019, yang semuanya dibuat di hadapan Christina Dwi
Utami, SH, M.Hum., M.Kn, Notaris di Jakarta.
Pernyataan Pendaftaran : Berarti dokumen yang wajib disampaikan oleh Perseroan kepada Otoritas Jasa
Keuangan dalam rangka Penawaran Umum kepada Masyarakat sesuai
ketentuan UUPM dan peraturan pelaksanaannya.
Pernyataan Pendaftaran : Berarti efektifnya Pernyataan Pendaftaran sebagaimana dimaksud dalam
menjadi Efektif Peraturan Nomor IX.A.2 tentang Tata Cara Pendaftaran Dalam Rangka
Penawaran Umum, Lampiran Keputusan Ketua Bapepam dan LK Nomor Kep-
122/BL/2009 tertanggal 29 Mei 2009, (untuk selanjutnya disebut “Peraturan
Nomor IX.A.2”), yaitu:
1. Atas dasar lewatnya waktu, yakni:
a. 45 (empat puluh lima) hari sejak tanggal Pernyataan Pendaftaran
diterima OJK secara lengkap, yaitu telah mencakup seluruh kriteria
yang ditetapkan dalam peraturan yang terkait dengan Pernyataan
Pendaftaran dalam rangka Penawaran Umum Perdana dan peraturan
dengan Penawaran Umum Perdana; atau
b. 45 (empat puluh lima) hari sejak tanggal perubahan terakhir yang
disampaikan Perseroan atau yang diminta OJK dipenuhi; atau
2. Atas dasar Pernyataan Efektif dari OJK bahwa tidak ada lagi perubahan
dan/atau tambahan informasi lebih lanjut yang diperlukan.
Perseroan : Berarti PT Bali Bintang Sejahtera Tbk
Peraturan OJK No. 8/2017 : Berarti Peraturan OJK No. 8/POJK.04/2017 tentang Bentuk dan Isi Prospektus
Ringkas Dalam Rangka Penawaran Umum Efek Bersifat Ekuitas
Peraturan OJK No. 23/2017 : Berarti Peraturan OJK No. 23/POJK.04/2017 tentang Prospektus Awal dan Info
Memo
Peraturan OJK No. 30/2015 : Berarti Peraturan OJK No. 30/POJK.04/2015 tentang Laporan Realisasi
Penggunaan Dana Hasil Penawaran Umum.
Peraturan OJK No. 32/2014 : Berarti Peraturan OJK No. 32/POJK.04/2014 tentang Rencana dan
Penyelenggaraan Rapat Umum Pemegang Saham Perusahaan Terbuka.
Peraturan OJK No. 33/2014 : Berarti Peraturan OJK No. 33/POJK.04/2014 tentang tentang Direksi dan Dewan
Komisaris Emiten atau Perusahaan Publik.
Peraturan OJK No. 34/2014 : Berarti Peraturan OJK No. 34/POJK.04/2014 tentang Komite Nominasi dan
Remunerasi Emiten atau Perusahaan Publik.
Peraturan OJK No. 35/2014 : Berarti Peraturan OJK No. 35/POJK.04/2014 tentang Sekretaris Perusahaan
Emiten atau Perusahaan Terbuka.
Persatuan Sepakbola : Berarti satu-satunya organisasi sepakbola nasional di wilayah Republik
Seluruh Indonesia (PSSI) Indonesia yang diakui oleh dan merupakan anggota dari FIFA, AFC dan AFF.
vi
Prospektus : Berarti setiap informasi tertulis sehubungan dengan Penawaran Umum dengan
tujuan agar Pihak lain membeli Efek yang dalam bentuk dan isi sesuai dengan
Peraturan OJK No. 8/2017
Prospektus Awal : Berarti dokumen tertulis yang dipersiapkan oleh Perseroan dan memuat seluruh
informasi dalam Prospektus yang disampaikan kepada Otoritas Jasa keuangan
sebagai bagian dari Pernyataan Pendaftaran bentuk dan isi yang sesuai dengan
Peraturan Peraturan OJK No. 8/2017
Rekening IPO : Berarti rekening pada bank penerima atas nama Penjamin Pelaksana Emisi Efek
sebagaimana yang akan ditentukan dalam Addendum Perjanjian.
RUPS : Berarti Rapat Umum Pemegang Saham Perseroan yang diselenggarakan sesuai
dengan ketentuan Anggaran Dasar Perseroan, UUPT, UUPM, dan peraturan-
peraturan pelaksanaannya.
Saham : Berarti seluruh saham-saham atas nama Perseroan baik yang telah dikeluarkan
maupun yang akan dikeluarkan berdasarkan Perjanjian Penjaminan Emisi Efek,
dan diambil bagian dan disetor penuh oleh para pemegang saham.
Saham Baru : Berarti saham biasa atas nama yang akan dikeluarkan dari simpanan (portepel)
Perseroan dalam jumlah sebanyak 2.000.000.000 (dua miliar) saham untuk
ditawarkan dan dijual kepada Masyarakat dalam Penawaran Umum dan akan
dicatatkan pada Bursa Efek.
Saham Yang Ditawarkan : Berarti saham biasa atas nama, yang akan ditawarkan dan dijual kepada
Masyarakat dalam Penawaran Umum ini, dengan jumlah sebanyak
2.000.000.000 (dua miliar) saham lembar Saham Biasa Atas Nama yang
merupakan saham baru, yang dilakukan menurut Perjanjian Penjamin Emisi Efek
dan akan dicatatkan pada Bursa Efek.
Satellite Store : Berarti toko eceran yang dilayani oleh pusat distribusi yang sama atau toko-toko
terpencil di pusat perbelanjaan.
Sertifikat Jumbo : Berarti sertifikat saham jumbo yang dikeluarkan Perseroan atas nama KSEI
untuk kepentingan pemegang saham dengan memperhatikan ketentuan Undang-
Undang Pasar Modal dan ketentuan KSEI.
Suku Bunga : Berarti tarif suku bunga per tahun untuk deposito berjangka 3 (tiga) bulan yang
berlaku di Bank Penerima yang bersangkutan.
Surat Kolektif Saham : Berarti Surat Saham atau Surat Kolektif Saham sebagaimana diatur dalam
Anggaran Dasar Perseroan.
Tanggal Pembayaran : Berarti tanggal pada saat hasil penjualan Saham Yang Ditawarkan pada Pasar
Perdana harus dibayar dan disetorkan oleh Penjamin Pelaksana Emisi Efek
kepada Perseroan sesuai ketentuan dalam Perjanjian Penjaminan Emisi Efek.
Tanggal Pencatatan : Berarti tanggal pencatatan Saham untuk diperdagangkan pada Bursa Efek dalam
waktu selambat-lambatnya 1 (satu) Hari Kerja setelah Tanggal Penyerahan Efek.
vii
Tanggal Pengembalian : Berarti tanggal pengembalian uang pemesanan pembelian Saham Yang
Ditawarkan oleh Penjamin Pelaksana Emisi Efek dan melalui para Penjamin
Emisi Efek lainnya, selain Perseroan Terbatas, PT Kresna Sekuritas dan dan PT
Buana Capital Sekuritas atau Agen Penjualan (apabila ada), kepada para
pemesan, dan oleh Perseroan kepada para pemesan khusus yang sebagian
atau seluruh pesanannya tidak dapat dipenuhi karena adanya penjatahan atau
dalam hal Penawaran Umum dibatalkan, bagaimanapun Pengembalian (tidak
boleh lebih lambat dari 1 (satu) Hari Kerja setelah Tanggal Penjatahan) atau 1
(satu) Hari Kerja setelah tanggal diumumkannya pembatalan Penawaran Umum
tersebut.
Tanggal Penjatahan : Berarti tanggal penjatahan sesuai Peraturan Nomor IX.A.7 tentang Pemesanan
dan Penjatahan Efek Dalam Penawaran Umum Perdana Saham, yaitu selambat-
lambatnya 1 (satu) Hari Kerja setelah berakhirnya Masa Penawaran, yang akan
ditentukan dalam Prospektus.
Tanggal Penyerahan Efek : Berarti tanggal dilakukannya distribusi Saham Yang Ditawarkan, yang telah
dipenuhi pembayarannya oleh masing-masing pemesan dan telah diterima ke
dalam Rekening Penerima, secara elektronik ke dalam rekening efek pemesan.
Tanggal Penyerahan : Berarti tanggal penyerahan Formulir Konfirmasi Penjatahan Saham yang
Formulir Konfirmasi merupakan pula Tanggal Penyerahan Efek.
Penjatahan
Undang-Undang Pasar : Berarti Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 8 Tahun 1995 tentang Pasar
Modal atau UUPM Modal yang dimuat dalam Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia No.
3608, Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1995 No. 64, berikut
peraturan-peraturan pelaksanaannya.
Undang-Undang Perseroan : Berarti Undang-undang Republik Indonesia Nomor 40 Tahun 2007 tentang
Terbatas atau UUPT Perseroan Terbatas yang dimuat dalam Tambahan Lembaran Negara Republik
Indonesia Nomor 4756, Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2007 No.
106, berikut peraturan-peraturan pelaksanaannya.
viii
RINGKASAN
Ringkasan di bawah ini merupakan bagian yang tak terpisahkan dan harus dibaca dalam kaitannya dengan keterangan
yang lebih rinci dan laporan keuangan konsolidasian serta catatan-catatan yang tercantum dalam Prospektus ini.
Ringkasan ini dibuat atas dasar fakta-fakta dan pertimbangan-pertimbangan yang paling penting bagi Perseroan. Semua
informasi keuangan Perseroan disusun dalam mata uang Rupiah dan telah disajikan sesuai Prinsip Akuntansi yang berlaku
umum di Indonesia.
1. Riwayat singkat
Perseroan didirikan dengan nama PT Bali Bintang Sejahtera berdasarkan Akta Pendirian Perseroan No. 3 tanggal
3 Desember 2014 oleh Yurisa Martanti,S.H., M.H., Notaris di Jakarta. Akta pendirian tersebut telah memperoleh
pengesahan dari Menkumham berdasarkan Surat Keputusan No.AHU-38135.40.10.2014 tanggal 5 Desember 2014, dan
telah diumumkan dalam Tambahan Berita Negara Republik Indonesia No. 69545 pada Berita Negara Republik Indonesia
No. 104 tanggal 30 Desember 2014.
Anggaran Dasar Perseroan telah mengalami beberapa kali perubahan, terakhir dengan Akta Pernyataan Keputusan
Pemegang Saham Perseroan No. 32, tanggal 12 Februari 2019 yang dibuat di hadapan Christina Dwi Utami, S.H., M.Kn.,
Notaris di Jakarta Barat, yang telah disetujui oleh Menkumham berdasarkan Surat Keputusan No.AHU-
0007609.AH.01.02.TAHUN 2019, tanggal 13 Februari 2019, dan telah diberitahukan kepada Menkumham sebagaimana
dibuktikan dengan Surat Penerimaan Pemberitahuan Perubahan Anggaran Dasar Perseroan No.AHU-AH.01.03-0087719,
tanggal 13 Februari 2019.
Sesuai dengan pasal 3 anggaran dasar Perseroan, ruang lingkup kegiatan Perseroan meliputi usaha dalam bidang jasa
keolahragaan, termasuk tetapi tidak terbatas pada klub sepakbola profesional, bersama dengan kegiatan tambahan terkait.
Pada akhir tahun 2014, Perseroan mengakuisisi bisnis klub sepakbola Putra Samarinda (Pusam). Perseroan kemudian
merubah nama klub dan mendaftarkannya kepada liga sepakbola Indonesia dengan nama “Bali United Pusam”. Perseroan
juga memindahkan homebase klub dari awalnya di Stadion Utama Palaran (Stadion Utama Kalimantan Timur) ke Stadion
Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Bali, Indonesia. Pada tahun 2016, Perseroan mengubah pendaftaran nama klub menjadi
“Bali United”.
Untuk mencapai maksud dan tujuan tersebut di atas Perseroan dapat melaksanakan kegiatan usaha sebagai berikut:
a. Kegiatan usaha utama:
i. Menjalankan usaha klub sepak bola;
ii. Menjalankan usaha perdagangan eceran khusus peralatan olahraga di toko, perdagangan eceran minuman tidak
beralkohol, perdagangan eceran pakaian, perdagangan eceran pelengkap pakaian, perdagangan eceran tas,
dompet, koper, ransel dan sejenisnya;
iii. Menjalankan usaha aktivitas konsultasi manajemen lainnya, dan aktivitas konsultasi bisnis dan broker bisnis.
b. Kegiatan usaha penunjang: aktivitas perusahaan holding.
Pada tanggal Prospektus ini diterbitkan, Perseroan bergerak dalam bidang usaha jasa keolahragaan, termasuk tetapi tidak
terbatas pada klub sepakbola profesional bersama dengan kegiatan tambahan terkait. Perseroan saat ini memiliki klub
sepakbola profesional “Bali United” yang merupakan salah satu tim olahraga populer dan sukses di Indonesia.
Berikut ini adalah operasional menurut setiap segmen yang dilaporkan dalam laporan keuangan Perseroan:
a. Manajemen klub sepakbola profesional menjalankan operasi yang meliputi antara lain: pengelolaan klub sepakbola,
akademi sepakbola usia muda, penjualan jersey dan merchandise klub.
b. Sport agency menjalankan operasi yang meliputi penyediaan sponsor bagi klub-klub sepakbola di Indonesia, jasa live
video streaming pertandingan sepakbola Indonesia dan pembuatan video iklan sponsor.
c. Lainnya merupakan operasional dari cafe.
ix
Prospek Usaha
Sepakbola di Indonesia telah berkembang sejak sebelum kemerdekaan Republik Indonesia dengan Makassar Voetbal Bond
(PSM Makassar) sebagai klub pertama yang didirikan pada tahun 1915. Sepakbola di Indonesia penuh dengan dinamika
dan beberapa kali mengalami perubahan format kompetisi seperti Liga Perserikatan, Liga Sepakbola Utama (Galatama –
semi profesional, 1979-1994), Liga Indonesia (1994-2007), yang merupakan penggabungan kompetisi antara Liga
Perserikatan dan Galatama), dan Indonesia Super League (ISL, 2008-kini). Di bawah PT Liga Indonesia Baru (PT LIB),
kompetisi profesional di Indonesia dibagi menjadi dua divisi, yaitu “Liga 1” dan “Liga 2”.
Industri sepakbola di Indonesia masih memiliki peluang untuk tumbuh seiring dengan membaiknya perekonomian di
Indonesia. Membaiknya perekonomian di Indonesia dapat meningkatkan pendapatan perusahaan-perusahaan untuk
memberikan sponsor kepada klub-klub yang potensial dan meningkatkan daya beli masyarakat. Dukungan para pemain
yang handal dan favorit, kinerja klub yang baik serta jumlah suporter yang banyak juga dapat menumbuhkan minat para
sponsor untuk berinvestasi di suatu klub. Selain dari suporter dan sponsor, dukungan Pemerintah juga sangat diperlukan
untuk kemajuan industri sepakbola Indonesia. Di era kepemimpinan Presiden Joko Widodo, Pemerintah banyak
memberikan memberikan perhatian kepada dunia olahraga, diantaranya yaitu adanya Program "Satu Lapangan Satu Desa"
pada tahun 2015, dukungan dana untuk Asean Games 2018 sekitar Rp735 miliar khusus untuk prestasi dan Rp300 miliar
untuk bonus (sumber: Kemenpora), Piala Presiden dan adanya Instruksi Presiden nomor 3 tahun 2019 dalam rangka
percepatan peningkatan prestasi sepakbola nasional dan internasional.
Sebagaimana telah diuraikan di atas, dukungan dari suporter, para sponsor dan Pemerintah sangat penting dalam
membangun industri sepakbola kedepannya. Dalam hal ini Perseroan terus mengembangkan kualitas dan kinerja Bali
United agar dapat menarik perhatian para suporter dan minat para sponsor. Untuk menarik minat para sponsor, Perseroan
juga secara profesional menyiapkan kerangka bisnis yang jelas sebagai pendukung klub. Semakin besar dan
berkualitasnya klub, semakin besar juga keuntungan yang akan didapatkan Perseroan.
Jumlah Saham Yang : Sebanyak 2.000.000.000 (dua miliar) saham biasa atas nama, yang
Ditawarkan mewakili sebesar 33,33% dari modal ditempatkan dan disetor setelah
Perseroan melakukan Penawaran Umum Saham Perdana
Nilai Nominal : Rp10,- (sepuluh Rupiah) setiap saham
Harga Penawaran : Rp175,- per saham
Nilai Emisi : Rp350.000.000.000,- (tiga ratus lima puluh miliar Rupiah)
Pencatatan : PT Bursa Efek Indonesia
Seluruh dana hasil dari Penawaran Umum Saham Perdana ini, setelah dikurangi biaya-biaya Emisi, akan digunakan untuk:
a. Sekitar 19,1% (sembilan belas koma satu persen) akan digunakan sebagai belanja modal (capital expenditure)
Perseroan, yaitu untuk pengembangan fasilitas dan peralatan di stadion; pengembangan fasilitas latihan dan akademi;
ekspansi outlet Bali United Store dan Playland; dan pengembangan pada teknologi informasi berupa pengembangan
aplikasi dan program CRM (Customer Relationship Management) untuk fans;
b. Sekitar 20,4% (dua puluh koma empat persen) akan digunakan untuk memperkuat struktur permodalan kepada
Entitas Anak, yang digunakan untuk capital expenditure; dan
c. Sekitar 60,5% (enam puluh koma lima persen) akan digunakan sebagai modal kerja Perseroan, antara lain untuk
merekrut pemain dan/atau pelatih yang profesional, penyelenggaraan event serta operasional Klub, Megastore dan
Akademi sepakbola.
Penjelasan lebih lengkap mengenai Rencana Penggunaan Dana dari hasil Penawaran Umum Saham Perdana dapat dilihat
pada Bab II Prospektus ini.
Struktur permodalan dan susunan pemegang saham Perseroan pada saat Prospektus ini diterbitkan adalah sebagaimana
tercantum dalam Akta Pernyataan Keputusan Pemegang Saham Perseroan No. 32, tanggal 12 Februari 2019 yang dibuat
di hadapan Christina Dwi Utami, S.H., M.Kn., Notaris di Jakarta Barat, yang telah disetujui oleh Menkumham berdasarkan
Surat Keputusan No.AHU-0007609.AH.01.02.TAHUN 2019, tanggal 13 Februari 2019, dan telah diberitahukan kepada
x
Menkumham sebagaimana dibuktikan dengan Surat Penerimaan Pemberitahuan Perubahan Anggaran Dasar Perseroan
No.AHU-AH.01.03-0087719, tanggal 13 Februari 2019, yaitu sebagai berikut:
Nilai Nominal Rp10,- per Saham
Keterangan
Jumlah Saham Jumlah Nilai Nominal (Rp) %
Modal Dasar 16.000.000.000 160.000.000.000
Modal Ditempatkan dan Disetor:
1. PT Bali Peraga Bola 1.000.000.000 10.000.000.000 25,00
2. Pieter Tanuri 806.542.520 8.065.425.200 20,16
3. Ayu Patricia Rachmat 378.000.000 3.780.000.000 9,45
4. Miranda 378.000.000 3.780.000.000 9,45
5. PT Semesta Anugerah Karisma 280.000.000 2.800.000.000 7,00
6. PT Indolife Pensiontama 266.668.000 2.666.680.000 6,67
7. Yonggi Tanuwidjaja 200.000.000 2.000.000.000 5,00
8. PT Nuansa Indah Kreasi 157.894.740 1.578.947.400 3,94
9. Yabes Tanuri 150.000.000 1.500.000.000 3,75
10. Veronica Colondam 150.000.000 1.500.000.000 3,75
11. Roy Himawan 150.000.000 1.500.000.000 3,75
12. Irwan Sudjono 40.000.000 400.000.000 1,00
13. Handoyo Darmawan Gani 17.894.740 178.947.400 00,45
14. Putri Paramita Sudali 10.000.000 100.000.000 00,25
15. Ir. Mohammad Yasin Santoso 10.000.000 100.000.000 00,25
16. Jemi Wiyono Prihadi 2.500.000 25.000.000 00,06
17. Katharine Wianna 2.500.000 25.000.000 00,06
Jumlah Modal Ditempatkan dan Disetor 4.000.000.000 40.000.000.000
Saham dalam Portepel 12.000.000.000 120.000.000.000
Dengan terjualnya seluruh Saham Yang Ditawarkan Perseroan dalam Penawaran Umum Perdana Saham ini, maka
susunan modal saham dan pemegang saham Perseroan sebelum dan setelah Penawaran Umum Perdana Saham ini,
secara proforma adalah sebagai berikut:
Pada tanggal Prospektus ini diterbitkan, Perseroan telah memiliki Entitas Anak yang dikonsolidasikan ke dalam Laporan
Keuangan Perseroan. Perseroan memiliki penyertaan secara langsung pada 4 (empat) Entitas Anak Langsung.
Nama Perusahaan Status Operasi Kepemilikan Tahun Usaha Tahun Kegiatan Usaha Utama
Komersial Perseroan Komersial Dimulai Penyertaan
PT Kreasi Karya Bangsa Aktif Beroperasi 90% 2018 2017 Perdagangan Umum dan
Jasa
PT Radio Swara Bukit Indah Aktif Beroperasi 99% 2018 2017 Siaran radio
PT Bali Boga Sejahtera Aktif Beroperasi 90% 2018 2017 Jasa Boga, Restaurant, dan
Cafe
PT IOG Indonesia Sejahtera Belum Beroperasi 95% 2019 2019 Aktivitas olahraga dan
rekreasi lainnya
xi
7. Ikhtisar Data Keuangan Penting
Tabel berikut menggambarkan Ikhtisar Data Keuangan Penting Perseroan dan Entitas Anak yang berdasar dari, dan
dihitung berdasarkan, Laporan keuangan konsolidasian Perseroan dan Entitas Anak untuk tahun-tahun yang berakhir pada
31 Desember 2018 dan 2017 yang telah diaudit oleh Kantor Akuntan Publik Tanubrata Sutanto Fahmi Bambang & Rekan
(anggota dari BDO International Limited) yang ditandatangani oleh Kasner Sirumapea, S.E., Ak., CPA, pada tanggal
12 April 2019 dengan opini tanpa modifikasian dengan paragraf hal lain terkait laporan keuangan untuk tahun yang berakhir
31 Desember 2016 diaudit oleh auditor independen lain dan laporan keuangan untuk tahun yang berakhir 31 Desember
2016 yang telah diaudit oleh KAP Thoufan dan Rosyid dengan opini tanpa modifikasian dengan paragraf hal lain mengenai
penyajian kembali laporan keuangan.
Rasio Keuangan
31 Desember
Rasio
2018 2017 2016
Rasio Usaha (%)
Laba komprehensif tahun berjalan / Pendapatan 4,8% 0,8% -32,1%
Laba komprehensif tahun berjalan / Total ekuitas 4,7% 1,5% 2158,6%
Laba komprehensif tahun berjalan / Total aset 3,8% 0,5% -21,4%
Rasio Keuangan (x)
Total liabilitas / Total ekuitas 0,24 2,04 -101,95
Total liabilitas / Total aset 0,19 0,67 1,01
Total aset lancar / Total liabilitas jangka pendek 3,31 0,77 0,31
8. Risiko Usaha
Risiko yang disajikan berikut ini telah disusun berdasarkan bobot risiko yang akan memiliki dampak paling besar hingga
dampak paling kecil bagi Perseroan.
Sebagaimana halnya dengan bidang-bidang usaha lainnya, dalam menjalankan usahanya Perseroan menghadapi risiko
yang dapat mempengaruhi kegiatan usaha utama Perseroan. Adapun beberapa risiko usaha yang penting dihadapi
Perseroan yang perlu dipertimbangkan oleh para calon investor sebelum mengambil keputusan untuk melakukan investasi
pada Perseroan dalam rangka Penawaran Umum ini adalah sebagai berikut:
A. Risiko Utama
1. Risiko Kinerja dan Popularitas Klub
xii
C. Risiko Umum
1. Risiko Tuntutan atau Gugatan Hukum
2. Risiko Kebijakan Pemerintah dan Kondisi Ekonomi
3. Risiko Keamanan
4. Risiko Bencana Alam
9. Kebijakan Dividen
Sesuai dengan peraturan perundang-undangan Indonesia, khususnya UUPT, keputusan pembayaran dividen mengacu
pada ketentuan-ketentuan yang terdapat pada anggaran dasar Perseroan dan persetujuan pemegang saham pada RUPS
berdasarkan rekomendasi Direksi Perseroan. Pembayaran dividen hanya dapat dilakukan apabila Perseroan mencatatkan
laba bersih yang positif. Anggaran dasar Perseroan memperbolehkan pembagian dividen interim dengan ketentuan
pembagian tersebut tidak menyebabkan kekayaan bersih Perseroan lebih kecil dari modal ditempatkan dan disetor
ditambah cadangan wajib. Pembagian dividen interim tersebut tidak boleh mengganggu atau menyebabkan Perseroan tidak
dapat memenuhi kewajibannya pada kreditor atau mengganggu kegiatan Perseroan. Pembagian atas dividen interim
ditetapkan berdasarkan keputusan Direksi Perseroan setelah mendapatkan persetujuan dari Dewan Komisaris Perseroan.
Jika pada akhir tahun keuangan Perseroan mengalami kerugian, dividen interim yang telah dibagikan harus dikembalikan
oleh para pemegang saham kepada Perseroan. Dalam hal pemegang saham tidak dapat mengembalikan dividen interim,
maka Direksi dan Dewan Komisaris Perseroan akan bertanggung jawab secara tanggung renteng atas kerugian Perseroan.
Dengan tetap memperhatikan kondisi keuangan Perseroan dari waktu ke waktu, Perseroan merencanakan untuk membayar
dividen tunai kepada seluruh pemegang saham sekurang-kurangnya sekali dalam setahun. Besarnya dividen yang akan
dibagikan dikaitkan dengan keuntungan Perseroan pada tahun buku yang bersangkutan, dengan tidak mengabaikan tingkat
kesehatan keuangan Perseroan dan tanpa mengurangi hak RUPS Perseroan untuk menentukan lain sesuai dengan
Anggaran Dasar Perseroan.
Mulai tahun buku yang berakhir pada 31 Desember 2019 dan seterusnya, manajemen Perseroan mempunyai rencana
untuk mengusulkan pembagian dividen tunai kepada pemegang saham yang namanya tercantum dalam Daftar Pemegang
Saham sebanyak-banyaknya 30% (tiga puluh persen) dari Laba Bersih Perseroan setelah Pajak dan kebijakan Perseroan
dalam pembagian dividen tersebut akan diputuskan oleh para Pemegang Saham dalam Rapat Umum Pemegang Saham
Tahunan (RUPST) yang diadakan setiap tahun.
xiii
Halaman ini sengaja dikosongkan
xiv
I. PENAWARAN UMUM
Direksi atas nama Perseroan dengan ini melakukan Penawaran Umum sebanyak 2.000.000.000 (dua miliar) lembar Saham
Biasa Atas Nama atau sebesar 33,33% (tiga puluh tiga koma tiga tiga persen) dari modal yang telah ditempatkan dan
disetor penuh setelah Penawaran Umum dengan nilai nominal Rp10,- (sepuluh Rupiah) setiap lembar Saham. Keseluruhan
saham tersebut ditawarkan kepada Masyarakat dengan Harga Penawaran Rp175,- (seratus tujuh puluh lima Rupiah) setiap
saham, yang harus dibayar penuh pada saat mengajukan Formulir Pemesanan Pembelian Saham (FPPS). Total
Penawaran Umum Saham Perdana ini adalah sebesar Rp350.000.000.000,- (tiga ratus lima puluh miliar Rupiah).
Dalam rangka Penawaran Umum ini, Saham Biasa Atas Nama yang ditawarkan adalah seluruhnya dari Saham Baru yang
berasal dari saham portepel yang akan memberikan kepada pemegangnya hak yang sama dan sederajat dalam segala hal
dengan saham lainnya dari Perseroan yang telah ditempatkan dan disetor penuh, termasuk hak atas pembagian dividen.
Saham yang ditawarkan dimiliki secara sah dan dalam keadaan bebas, tidak sedang dalam sengketa dan/atau dijaminkan
kepada pihak manapun, serta tidak sedang ditawarkan kepada pihak lain.
Seluruh Pemegang Saham Perseroan memiliki hak yang sama dan sederajat dalam segala hal dengan saham yang lainnya
dari Perseroan yang telah ditempatkan dan disetor penuh, sesuai Undang-Undang No. 40 tahun 2007 tentang Perseroan
Terbatas (”UUPT”).
Para Penjamin Emisi Efek menjamin seluruh penawaran Saham secara Kesanggupan Penuh (Full Commitment) sesuai
porsi penjaminan saham masing-masing.
RISIKO UTAMA YANG DIHADAPI PERSEROAN ADALAH RISIKO KINERJA DAN POPULARITAS
KLUB. DAMPAK TERHADAP KEGIATAN USAHA UTAMA PERSEROAN APABILA TIDAK DAPAT
MEMPERTAHANKAN DAN MENINGKATKAN KINERJA DAN PRESTASI KLUB AKAN
MEMPENGARUHI PENDAPATAN MATCHDAY MELALUI PENJUALAN TIKET, PENDAPATAN MEDIA
MELALUI SIARAN TV DAN PENDAPATAN KOMERSIAL SERTA SPONSOR. RISIKO USAHA
PERSEROAN SELENGKAPNYA DICANTUMKAN PADA BAB VI DI DALAM PROSPEKTUS INI.
RISIKO TERKAIT INVESTASI PADA SAHAM PERSEROAN ADALAH HARGA SAHAM PERSEROAN
DAPAT BERFLUKTUASI CUKUP JAUH SERTA RISIKO TERKAIT LIKUIDITAS. RISIKO TERKAIT
INVESTASI PADA SAHAM PERSEROAN SELENGKAPNYA DICANTUMKAN PADA BAB VI DALAM
PROSPEKTUS.
1
Struktur permodalan dan susunan pemegang Saham Perseroan pada tanggal Prospektus ini diterbitkan adalah sebagai
berikut:
Dengan terjualnya seluruh Saham Yang Ditawarkan dalam Penawaran Umum ini, maka susunan permodalan dan
pemegang Saham Perseroan sebelum dan sesudah Penawaran Umum adalah sebagai berikut:
Bersamaan dengan pencatatan saham baru yang berasal dari Penawaran Umum sebanyak 2.000.000.000 (dua miliar)
Saham Biasa Atas Nama atau sebesar 33,33% (tiga puluh tiga koma tiga tiga persen) dari Modal Ditempatkan dan Disetor
Penuh sesudah Penawaran Umum ini, maka Perseroan juga akan mencatatkan seluruh saham biasa atas nama pemegang
saham sebelum Penawaran Umum Perdana Saham sejumlah 4.000.000.000 (empat miliar) saham. Dengan demikian,
jumlah saham yang akan dicatatkan oleh Perseroan di BEI adalah sejumlah 6.000.000.000 (enam miliar) saham, atau
sejumlah 100% (seratus persen) dari jumlah modal ditempatkan dan disetor penuh sesudah Penawaran Umum Perdana ini.
2
II. PENGGUNAAN DANA YANG DIPEROLEH DARI HASIL
PENAWARAN UMUM
Penggunaan dana yang diperoleh dari hasil Penawaran Umum ini, setelah dikurangi biaya-biaya emisi untuk memperkuat
struktur permodalan yang akan digunakan untuk:
a. Sekitar 19,1% (sembilan belas koma satu persen) akan digunakan sebagai belanja modal (capital expenditure)
Perseroan, yaitu untuk pengembangan fasilitas dan peralatan di stadion; pengembangan fasilitas latihan dan akademi;
ekspansi outlet Bali United Store dan Playland; dan pengembangan pada teknologi informasi berupa pengembangan
aplikasi dan program CRM (Customer Relationship Management) untuk fans;
b. Sekitar 20,4% (dua puluh koma empat persen) akan digunakan untuk memperkuat struktur permodalan kepada
Entitas Anak, yang digunakan untuk capital expenditure sebagai berikut:
- PT Kreasi Karya Bangsa, sekitar 42,6% (empat puluh dua koma enam persen) untuk membangun studio dan
kantor untuk live streaming, shooting dan editing; rumah produksi; dan pembelian peralatan (kamera);
- PT Bali Boga Sejahtera, sekitar 32,8% (tiga puluh dua koma delapan persen) untuk ekspansi cafe ke lokasi lain
di sekitar Bali;
- PT IOG Indonesia Sejahtera, sekitar 21,3% (dua puluh satu koma tigapersen) untuk membangun gaming house
beserta fasilitas pendukungnya;
- PT Radio Swara Bukit Bali Indah, sekitar 3,3% (tiga koma tiga persen) untuk pembelian peralatan stasiun radio;
dan
c. Sekitar 60,5% (enam puluh koma lima persen) akan digunakan sebagai modal kerja Perseroan, antara lain untuk
merekrut pemain dan/atau pelatih yang profesional, penyelenggaraan event serta operasional Klub, Megastore dan
Akademi sepakbola.
Apabila dana hasil Penawaran Umum belum dipergunakan seluruhnya, maka penempatan sementara atas dana hasil
penawaran umum tersebut harus dilakukan Perseroan dengan memperhatikan keamanan dan likuiditas, serta dapat
memberikan keuntungan finansial yang wajar bagi Perseroan dan sesuai dengan ketentuan peraturan serta perundang-
undangan yang berlaku.
Apabila dana yang diperoleh dari Penawaran Umum ini tidak mencukupi untuk rencana penggunaan dana sebagaimana
dimaksud di atas, Perseroan akan membiayai tujuan penggunaan dana tersebut melalui kas internal yang diperoleh dari
kegiatan operasi serta dengan pinjaman Bank.
Sesuai dengan Peraturan OJK No. 30/2015, Perseroan akan menyampaikan laporan realisasi penggunaan dana hasil
Penawaran Umum Perdana Saham ini kepada OJK dan wajib mempertanggungjawabkan realisasi penggunaan dana hasil
Penawaran Umum Perdana Saham ini dalam RUPS Tahunan Perseroan sampai dengan seluruh dana hasil Penawaran
Umum Perdana Saham yang telah direalisasikan. Laporan realisasi penggunaan dana yang disampaikan kepada OJK akan
dibuat secara berkala setiap 6 (enam) bulan (Juni dan Desember) sampai dengan seluruh dana hasil Penawaran Umum
Perdana Saham ini telah terealisasikan. Perseroan akan menyampaikan laporan tersebut selambat-lambatnya tanggal 15
bulan berikutnya.
Apabila Perseroan bermaksud untuk mengubah penggunaan dana yang diperoleh dari Penawaran Umum ini, rencana
tersebut harus dilaporkan kepada OJK dengan mengemukakan pertimbangan maupun alasannya setelah terlebih dahulu
memperoleh persetujuan dari RUPS atas perubahan penggunaan dana dimaksud.
Dalam hal Perseroan akan melaksanakan transaksi dengan menggunakan dana hasil Penawaran Umum Perdana Saham
yang merupakan transaksi afiliasi dan benturan kepentingan transaksi tertentu dan/atau transaksi material, Perseroan akan
memenuhi ketentuan sebagaimana diatur dalam Peraturan No. IX.E.1 dan/atau IX.E.2.
Sesuai dengan Peraturan OJK No. 8/2017, total (perkiraan) biaya yang dikeluarkan oleh Perseroan dalam Penawaran
Umum ini adalah sekitar 3,851% dari nilai dana hasil Penawaran Umum yang meliputi:
3
III. PERNYATAAN UTANG
Sesuai dengan Laporan keuangan konsolidasian Perseroan dan Entitas Anak untuk tahun yang berakhir pada 31 Desember
2018 yang telah diaudit oleh Kantor Akuntan Publik Tanubrata Sutanto Fahmi Bambang & Rekan (anggota dari BDO
International Limited) yang ditandatangani oleh Kasner Sirumapea, S.E., Ak., CPA, pada tanggal 12 April 2019 dengan opini
tanpa modifikasian. Pada tanggal 31 Desember 2018, Perseroan dan Entitas Anak mempunyai liabilitas sebesar
Rp28.394.895.959 dengan rincian sebagai berikut:
Perincian jumlah liabilitas Perseroan dan Entitas Anak pada tanggal 31 Desember 2018 diperlihatkan pada tabel berikut ini:
(dalam Rupiah)
Keterangan 31 Desember 2018
Utang Usaha
Saldo utang usaha Perseroan dan Entitas Anak pada 31 Desember 2018 adalah sebesar Rp9.529.122.465, yang terdiri dari
utang usaha pihak berelasi sebesar Rp446.847.265 dan utang usaha pihak ketiga sebesar Rp9.082.275.200. Utang usaha
timbul dari transaksi pembelian barang dagangan, renovasi stadion dan operasional lainnya serta penggunaan jasa yang
dibutuhkan untuk operasional Perseroan dan Entitas Anak.
Utang Lain-Lain
Saldo utang lain-lain Perseroan dan Entitas Anak pada 31 Desember 2018 adalah sebesar Rp769.884.083, dengan
perincian sebagai berikut:
(dalam Rupiah)
Keterangan 31 Desember 2018
Pihak berelasi -
Pihak Ketiga
PT Bola Nusantara 200.000.000
Lain-Lain 569.884.083
Total utang lain-lain 769.884.083
4
Utang Pajak
Saldo utang pajak pada 31 Desember 2018 adalah sebesar Rp2.048.092.744, dengan perincian sebagai berikut:
(dalam Rupiah)
Keterangan 31 Desember 2018
Entitas Induk
Pajak penghasilan
Pasal 21 66.589.335
Pasal 23 39.725.753
Pasal 4(2) 889.410.570
Pasal 29 397.996.250
Pajak Pertambahan Nilai 654.370.836
Total utang pajak 2.048.092.744
Beban akrual
Saldo beban akrual Perseroan dan Entitas Anak pada 31 Desember 2018 adalah sebesar Rp4.614.216.402, dengan
perincian sebagai berikut:
(dalam Rupiah)
Keterangan 31 Desember 2018
Beban Keuangan 3.807.046.452
Tenaga Ahli 795.000.000
Lain-lain 12.169.950
Total beban akrual 4.614.216.402
Pendapatan ditangguhkan
Pada tanggal 31 Desember 2018, Perseroan dan Entitas Anak memiliki pendapatan diterima dimuka sebesar
Rp4.679.966.664 dari PT Indofood Sukses Makmur Tbk dan PT Multistrada Arah Sarana Tbk yang dicatat sebagai
pendapatan ditangguhkan pad alaporan posisi keuangan konsolidasian dan akan direalisasikan pada masa datang.
Saldo pinjaman jangka panjang Perseroan dan Entitas Anak pada 31 Desember 2018 adalah sebesar Rp5.947.551.371,
yang terdiri dari pinjaman jangka panjang jatuh tempo dalam satu tahun sebesar Rp1.294.961.592 yang masuk dalam
klasifikasi liabilitas jangka pendek dan pinjaman yangka panjang jatuh tempo lebih dari satu tahun sebesar
Rp4.652.589.779 yang masuk dalam klasifikasi liabilitas jangka panjang.
(dalam Rupiah)
Keterangan 31 Desember 2018
Tidak lebih dari satu tahun 1.294.961.592
Lebih dari satu tahun dan tidak lebih dari lima tahun 4.652.589.779
Total pinjaman jangka panjang 5.947.551.371
Perhitungan imbalan pascakerja dilakukan oleh aktuaris Independen, PT Padma Radya Aktuaria dengan laporan tanggal
30 Januari 2019. Saldo liabilitas imbalan pascakerja Perseroan dan Entitas Anak adalah Rp803.852.271, dengan perincian
sebagai berikut:
(dalam Rupiah)
Keterangan 31 Desember 2018
Saldo awal tahun 561.744.656
Biaya jasa kini 293.733.392
Biaya jasa lalu (75.783.316)
Biaya bunga 36.881.560
Termasuk dalam laba rugi 254.831.636
Kerugian actuarial yang timbul dari:
Perubahan asumsi keuangan (50.747.048)
Penyesuaian atas pengalaman 38.023.027
Termasuk dalam penghasilan komprehensif lain (12.724.021)
Saldo akhir tahun 803.852.271
5
Liabilitas pajak tangguhan
Saldo liabilitas pajak tangguhan Perseroan dan Entitas Anak adalah Rp2.209.959, dengan perincian sebagai berikut:
(dalam Rupiah)
Keterangan 31 Desember 2018
Aset tetap 235.794.457
Aset sewa pembiayaan (717.262.942)
Rugi pajak 1.244.349.233
Liabilititas imbalan pascakerja 200.963.069
Total 963.843.817
Terdiri dari:
Aset pajak tangguhan 966.053.776
Liabilitas pajak tangguhan (2.209.959)
Saldo utang pembiayaan pada 31 Desember 2018 adalah sebesar Rp5.947.551.371, dengan perincian sebagai berikut:
(dalam Rupiah)
Keterangan 31 Desember 2018
Liabilitas sewa pembiayaan 5.947.551.371
Bagian utang pembiayaan jangka panjang yang jatuh tempo dalam waktu satu tahun (1.294.961.592)
Bagian utang pembiayaan jangka panjang yang jatuh tempo lebih dari satu tahun 4.652.589.779
Pada tanggal 31 Desember 2018, Perseroan dan Entitas Anak mencatat penyisihan imbalan pascakerja karyawan
berdasarkan perhitungan aktuaria independen yang dilakukan oleh PT Padma Radya Aktuaria, dalam laporannya tertanggal
30 Januari 2019 untuk periode 31 Desember 2018, menggunakan metode “Projected Unit Credit” dengan asumsi-asumsi
sebagai berikut:
(dalam Rupiah)
Keterangan 31 Desember 2018
Tingkat diskonto per tahun 8,50%
Kenaikan gaji rata-rata per tahun 7,00%
Tingkat kematian 100%/TMI3
Tingkat kecacatan 5%/TMI3
Tingkat pengunduran diri 10% per tahun hingga usia 30 tahun, kemudian menurun secara linear sampai dengan 0% pada usia 55
tahun
Rincian beban imbalan kerja karyawan yang diakui dalam laporan laba rugi konsolidasian adalah sebagai berikut:
(dalam Rupiah)
Keterangan 31 Desember 2018
Beban jasa kini 293.733.392
Beban jasa lalu (75.783.316)
Beban bunga 36.881.560
Termasuk dalam laba rugi 254.831.636
Rincian beban imbalan kerja karyawan yang diakui pada ekuitas dalam penghasilan komprehensif lain adalah sebagai
berikut:
(dalam Rupiah)
Keterangan 31 Desember 2018
Kerugian aktuarial yang timbul dari:
Perubahan asumsi keuangan (50.747.048)
Penyesuaian berdasarkan pengalaman 38.023.027
Termasuk dalam penghasilan komprehensif lain (12.724.021)
6
Analisis sensitivitas dari perubahan asumsi-asumsi utama terhadap liabilitas imbalan kerja untuk tahun yang berakhir pada
tanggal 31 Desember 2018 adalah sebagai berikut:
(dalam Rupiah)
Keterangan 31 Desember 2018
Analisis sensitivitas
Asumsi tingkat diskonto (+/- 1%)
Kenaikan (53.616.118)
Penurunan 45.684.369
Asumsi tingkat kenaikan gaji (+/- 1%)
Kenaikan 51.344.885
Penurunan (53.117.827)
SELURUH KEWAJIBAN PERSEROAN PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2018 TELAH DIUNGKAPKAN DALAM
PROSPEKTUS INI. SAMPAI DENGAN TANGGAL DITERBITKANNYA PROSPEKTUS INI, PERSEROAN TELAH
MELUNASI SELURUH KEWAJIBANNYA YANG TELAH JATUH TEMPO.
SETELAH TANGGAL 31 DESEMBER 2018 SAMPAI DENGAN TANGGAL LAPORAN AUDITOR INDEPENDEN,
DAN SETELAH TANGGAL LAPORAN AUDITOR INDEPENDEN SAMPAI DENGAN EFEKTIFNYA PERNYATAAN
PENDAFTARAN, PERSEROAN TIDAK MEMILIKI KEWAJIBAN DAN IKATAN LAIN, KECUALI KEWAJIBAN YANG
TIMBUL DARI KEGIATAN USAHA UTAMA PERSEROAN SERTA KEWAJIBAN YANG TELAH DINYATAKAN
DALAM PROSPEKTUS DAN YANG TELAH DIUNGKAPKAN DALAM LAPORAN KEUANGAN PERSEROAN YANG
MERUPAKAN BAGIAN YANG TIDAK TERPISAHKAN DARI PROSPEKTUS INI.
DENGAN ADANYA PENGELOLAAN YANG SISTEMATIS ATAS ASET DAN KEWAJIBAN SERTA PENINGKATAN
HASIL OPERASI DI MASA YANG AKAN DATANG, PERSEROAN MENYATAKAN KESANGGUPANNYA UNTUK
DAPAT MENYELESAIKAN SELURUH KEWAJIBANNYA SESUAI DENGAN PERSYARATAN LIABILITAS YANG
TELAH DIUNGKAPKAN DALAM LAPORAN KEUANGAN SERTA DISAJIKAN DALAM PROSPEKTUS INI.
TIDAK ADA FAKTA MATERIAL YANG MENGAKIBATKAN PERUBAHAN SIGNIFIKAN PADA LIABILITAS
DAN/ATAU PERIKATAN SETELAH TANGGAL LAPORAN KEUANGAN TERAKHIR SAMPAI DENGAN TANGGAL
LAPORAN AKUNTAN PUBLIK.
TIDAK ADA FAKTA MATERIAL YANG MENGAKIBATKAN PERUBAHAN SIGNIFIKAN PADA LIABILITAS
DAN/ATAU PERIKATAN SETELAH TANGGAL LAPORAN AKUNTAN PUBLIK SAMPAI DENGAN TANGGAL
EFEKTIFNYA PERNYATAAN PENDAFTARAN.
TIDAK ADA KELALAIAN ATAS PEMBAYARAN POKOK DAN/ATAU BUNGA PINJAMAN SETELAH TANGGAL
LAPORAN KEUANGAN TERAKHIR SAMPAI DENGAN TANGGAL EFEKTIFNYA PERNYATAAN PENDAFTARAN.
7
IV. IKHTISAR KEUANGAN PENTING
Tabel berikut menggambarkan Ikhtisar Data Keuangan Penting Perseroan dan Entitas Anak yang berdasar dari, dan
dihitung berdasarkan, Laporan keuangan konsolidasian Perseroan dan Entitas Anak untuk tahun-tahun yang berakhir pada
31 Desember 2018 dan 2017 yang telah diaudit oleh Kantor Akuntan Publik Tanubrata Sutanto Fahmi Bambang & Rekan
(anggota dari BDO International Limited) yang ditandatangani oleh Kasner Sirumapea, S.E., Ak., CPA, pada tanggal
12 April 2019 dengan opini tanpa modifikasian dengan paragraf hal lain terkait laporan keuangan untuk tahun yang berakhir
31 Desember 2016 diaudit oleh auditor independen lain dan laporan keuangan untuk tahun yang berakhir 31 Desember
2016 yang telah diaudit oleh KAP Thoufan dan Rosyid dengan opini tanpa modifikasian dengan paragraf hal lain mengenai
penyajian kembali laporan keuangan.
(dalam Rupiah)
31 Desember
Keterangan
2018 2017 2016
ASET
ASET LANCAR
Kas dan bank 6.252.543.018 915.875.604 1.460.893.122
Investasi Jangka Pendek 19.717.379.431 - -
Piutang usaha
pihak berelasi 596.790.947 2.651.879.995 54.653107
pihak ketiga 30.065.639.141 17.242.727.487 18.276.000
Piutang lain-lain
pihak berelasi 1.355.466.667 5.190.000.000 1.850.000.000
pihak ketiga 764.140.000 744.640.000 180.000.000
Persediaan 3.619.584.938 1.053.811.132 1.045.952.329
Pajak Dibayar di muka 1.460.057.156 992.933.067 52.209.318
Biaya dibayar di muka dan uang muka 12.111.235.517 5.879.485.242 1.005.183.876
Total Aset Lancar 75.942.836.815 34.671.352.527 5.667.167.752
8
31 Desember
Keterangan
2018 2017 2016
Defisit (12.774.511.578) (17.532.420.539) (17.960.648.354)
Ekuitas (defisiensi modal) yang dapat 118.046.333.955 28.537.837.186 (390.390.629)
Diatribusikan kepada pemilik entitas induk
Kepentingan non-pengendali 322.971.850 53.322.269 -
TOTAL EKUITAS (DEFISIENSI MODAL) 118.369.306.805 28.591.159.455 (390.390.629)
TOTAL LIABILITAS DAN EKUITAS (DEFISIENSI MODAL) 146.764.201.764 87.016.607.553 39.409.205.006
(dalam Rupiah)
31 Desember
Keterangan
2018 2017 2016
3. Rasio Keuangan
31 Desember
Rasio
2018 2017 2016
Rasio Usaha (%)
Total penghasilan (kerugian) komprehensif tahun berjalan / Pendapatan 4,8% 0,8% -32,1%
Total penghasilan (kerugian) komprehensif tahun berjalan / Total ekuitas 4,7% 1,5% 2158,6%
Total penghasilan (kerugian)komprehensif tahun berjalan / Total aset 3,8% 0,5% -21,4%
Rasio Keuangan (x)
Total liabilitas / Total ekuitas 0,24 2,04 -101,95
Total liabilitas / Total aset 0,19 0,67 1,01
Total aset lancar / Total liabilitas jangka pendek 3,31 0,77 0,31
9
V. ANALISIS DAN PEMBAHASAN MANAJEMEN
1. Umum
Perseroan didirikan dengan nama PT Bali Bintang Sejahtera berdasarkan Akta Pendirian Perseroan No. 03, tanggal
3 Desember 2014, dibuat di hadapan Yurisa Martanti, S.H., M.H., Notaris di Jakarta. Akta pendirian tersebut telah
memperoleh pengesahan dari Menkumham berdasarkan Surat Keputusan No. 38135.40.10.2014, tanggal 5 Desember
2014, dan telah diumumkan dalam Tambahan Berita Negara Republik Indonesia No. 69545 pada Berita Negara Republik
Indonesia No. 104 tanggal 30 Desember 2014.
Kegiatan usaha utama Perseroan adalah bergerak dalam bidang bidang klub sepakbola, perdagangan eceran khusus
peralatan olahraga di toko, perdagangan eceran minuman tidak beralkohol, perdagangan eceran pakaian, perdagangan
eceran pelengkap pakaian, perdagangan eceran tas, dompet, koper, ransel dan sejenisnya, aktivitas konsultasi manajemen
lainnya, aktivitas konsultasi bisnis dan broker bisnis. Untuk mendukung kegiatan usaha utama sebagaimana tersebut di
atas, Perseroan menjalankan kegiatan usaha penunjang sebagai perusahaan holding.
Saat ini kegiatan utama Perseroan dan Entitas Anak adalah bidang jasa keolahragaan. Berikut ini adalah operasional
menurut setiap segmen yang dilaporkan dalam laporan keuangan Perseroan:
a. Manajemen klub sepakbola profesional menjalankan operasi yang meliputi antara lain: pengelolaan klub sepakbola,
akademi sepakbola usia muda, penjualan jersey dan merchandise klub.
b. Sport agency menjalankan operasi yang meliputi penyediaan sponsor bagi klub-klub sepakbola di Indonesia, jasa live
video streaming pertandingan sepakbola Indonesia dan pembuatan video iklan sponsor.
c. Lainnya merupakan operasional dari Cafe.
Kegiatan usaha utama Perseroan sangat terpengaruh oleh prestasi dan popularitas klub sepakbola. Kontribusi pendapatan
terbesar adalah dari penjualan tiket pertandingan kandang dan kegiatan live streaming. Prestasi dan popularitas dari klub
yang gemilang mampu meningkatkan penjualan dari Perseroan dengan meningkatnya rasa kebanggaan akan produk-
produk dari Perseroan dan peningkatan dari penjualan tiket di stadion Perseroan serta produk-produk yang Perseroan miliki
di kawasan stadion Perseroan yang dapat meningkat.
Fasilitas dari bisnis Perseroan yang memadai dapat meningkatkan pendapatan bagi Perseroan yang merupakan hasil dari
penjualan tiket yang meningkat. Prestasi klub yang gemilang dapat berdampak pada peningkatan tingkat keinginan para
fans dari Bali United untuk menggunakan produk-produk dari Perseroan dan juga dapat meningkatkan penjualan dari tiket
pada stadion Perseroan. Volume dari penonton yang meningkat secara langsung juga dapat meningkatkan pendapatan
Perseroan melalui cafe dan merchandise store yang dimiliki Perseroan.
Kegiatan usaha utama Perseroan dapat dipengaruhi oleh kebijakan Pemerintah dan perubahan peraturan, baik secara
langsung maupun tidak langsung. Kebijakan Pemerintah Pusat maupun Daerah, khususnya kebijakan yang menyangkut
kegiatan penjualan dan pembatasan terhadap perusahaan memasuki bidang usaha yang dijalani. Kebijakan yang
dikeluarkan pemerintah maupun organisasi sepakbola yang membawahi klub Perseroan seperti PSSI, AFC, AFF, dan FIFA
dapat berdampak langsung terhadap pendapatan Perseroan seperti pembekuan PSSI oleh FIFA yang menaungi PSSI
karena berbagai masalah internal sehingga berdampak pada pemberhentian Liga Super Indonesia. Pemberhentian Liga
sepakbola dengan kasta tertinggi di Indonesia berdampak sangat besar bagi kondisi keuangan klub sepakbola yang
terutama melalui penjualan tiket yang terhenti.
10
3. Kebijakan Akuntansi yang Signifikan
Dalam penerapan kebijakan akuntansi, manajemen Perseroan diwajibkan untuk membuat pertimbangan, estimasi dan
asumsi tentang jumlah tercatat aset dan liabilitas yang tidak tersedia dari sumber lain. Estimasi dan asumsi yang terkait
didasarkan pada pengalaman historis dan faktor-faktor lain yang dianggap relevan. Hasil aktualnya mungkin berbeda dari
estimasi tersebut.
4. Hasil Usaha
Tabel berikut berisi rincian atas hasil operasi Perseroan untuk periode yang berakhir pada 31 Desember 2018, 2017 dan
2016 yang diambil dari laporan keuangan Perseroan yang tercantum dalam Prospektus ini.
Tahun yang berakhir pada 31 Desember 2018 dibandingkan dengan 31 Desember 2017
Pendapatan
Pendapatan Perseroan untuk tahun 2018 adalah sebesar Rp115.202.647.743. Pendapatan Perseroan untuk tahun 2018
secara total meningkat sebesar Rp62.699.772.514 atau 119,42% dibandingkan pendapatan untuk tahun 2017 sebesar
Rp52.502.875.229, disebabkan oleh peningkatan harga tiket dari Rp35.000 menjadi Rp50.000, peningkatan jumlah
penonton, peningkatan jumlah pertandingan, peningkatan sponsor karena masuk ke AFC dan menjadi peringkat kedua di
Liga 1 tahun 2017, adanya lini bisnis baru melalui anak usaha yaitu marketing agency, serta penjualan merchandise
meningkat.
Beban operasi
Beban operasi Perseroan untuk tahun 2018 adalah sebesar Rp105.961.732.194. Beban operasi Perseroan tahun 2018
yang berakhir pada 31 Desember 2018 secara total meningkat sebesar Rp56.163.900.478 atau 112,78% dibandingkan
beban operasi untuk tahun 2017 yang berakhir pada 31 Desember 2017 sebesar Rp49.797.831.716, terutama disebabkan
oleh meningkatnya beban yang dikeluarkan untuk pertandingan tandang semenjak masuk AFC, banyak pemain yang
mengalami cedera sehingga klub harus menambahkan pemain asing maupun lokal di pertengahan musim serta adanya
renovasi stadion.
11
Laba Operasi
Laba operasi Perseroan untuk tahun 2018 adalah sebesar Rp9.240.915.549. laba operasi Perseroan tahun 2018 yang
berakhir pada 31 Desember 2018 secara total meningkat sebesar Rp6.535.872.036 atau 241,62% dibandingkan laba
operasi untuk tahun 2017 yang berakhir pada 31 Desember 2017 sebesar Rp2.705.043.513, terutama disebabkan oleh
meningkatnya penjualan yang menyebabkan peningkatan nilai pendapatan yang signifikan di periode yang berakhir pada
31 Desember 2018 menjadi Rp115.202.647.743 dibandingkan nilai pendapatan yang berakhir pada 31 Desember 2017
Rp52.502.875.229.
Pendapatan keuangan
Pendapatan keuangan Perseroan untuk tahun 2018 adalah sebesar Rp30.752.819. Pendapatan keuangan Perseroan tahun
2018 yang berakhir pada 31 Desember 2018 secara total meningkat sebesar Rp24.307.616 atau 377,14% dibandingkan
pendapatan keuangan untuk tahun 2017 yang berakhir pada 31 Desember 2017 sebesar Rp6.445.203, terutama
disebabkan oleh investasi jangka panjang Perseroan dalam reksadana yang dicapai pada tahun 2018.
Beban keuangan
Beban keuangan Perseroan tahun 2018 adalah sebesar Rp1.237.504.838. Beban keuangan Perseroan tahun 2018 yang
berakhir pada 31 Desember 2018 secara total menurun sebesar Rp1.886.276.111 atau 60,38% dibandingkan beban
keuangan untuk tahun 2017 yang berakhir pada 31 Desember 2017 sebesar Rp3.123.780.949, terutama disebabkan oleh
pelunasan utang pada pihak berelasi.
Tahun yang Berakhir pada 31 Desember 2017 Dibandingkan Tahun yang Berakhir pada 31 Desember 2016
Pendapatan
Pendapatan Perseroan untuk tahun 2017 adalah sebesar Rp52.502.875.229. Pendapatan Perseroan tahun 2017 yang
berakhir pada 31 Desember 2017 secara total meningkat sebesar Rp26.215.085.050 atau 99,72% dibandingkan
pendapatan untuk tahun 2016 yang berakhir pada 31 Desember 2016 sebesar Rp26.287.790.179, terutama disebabkan
oleh kenaikan pada pendapatan komersial sebesar 39,33% menjadi sebesar Rp34.915.855.659, berupa sponsor dan
penjualan merchandise. Selain itu, Perseroan juga membukukan pendapatan dari subsidi liga sebesar Rp14.770.054.070
dari sebelumnya nihil di perolehan tahun sebelumnya.
Beban operasi
Beban operasi Perseroan untuk tahun 2017 adalah sebesar Rp49.797.831.716, yang secara total meningkat sebesar
Rp13.888.509.913 atau 38,68% dibandingkan beban operasi untuk tahun yang berakhir pada 31 Desember 2016 sebesar
Rp35.909.321.803. Hal ini terutama disebabkan oleh meningkatnya remunerasi pemain dan staf serta amortisasi
pendaftaran sebesar Rp23.015.738.478 dari sebelumnya sebesar Rp12.786.054.043 seiring dengan adanya penambahan
pemain.
Laba operasi
Seiring dengan pencapaian yang telah disebutkan diatas, laba operasi Perseroan untuk tahun 2017 mencapai
Rp2.705.043.513, naik signifikan dari rugi operasional sebesar Rp9.621.531.624.
12
Pendapatan keuangan
Pendapatan keuangan Perseroan untuk tahun 2017 adalah sebesar Rp6.445.203, Pendapatan keuangan Perseroan tahun
2017 yang berakhir pada 31 Desember 2017 secara total, menurun sebesar Rp29.623.913 atau 82,13% dibandingkan
Pendapatan keuangan untuk tahun 2016 yang berakhir pada 31 Desember 2016 sebesar Rp 36.069.116.
Beban keuangan
Beban keuangan Perseroan tahun 2017 adalah sebesar Rp3.123.780.949. Beban keuangan Perseroan tahun 2017 yang
berakhir pada 31 Desember 2017 secara total menurun sebesar Rp2.606.717.456 atau 45,49% dibandingkan beban
keuangan untuk tahun 2016 yang berakhir pada 31 Desember 2016 sebesar Rp5.730.498.405, hal tersebut disebabkan
oleh adanya konversi utang jangka menengah menjadi setoran modal sebesar Rp4.500.000.000.
(dalam Rupiah)
31 Desember
Keterangan
2018 2017 2016
Total Aset Lancar 75.942.836.815 34.671.352.527 5.667.167.752
Total Aset Tidak Lancar 70.821.364.949 52.345.255.026 33.742.037.254
Total Aset 146.764.201.764 87.016.607.553 39.409.205.006
Total Liabilitas Jangka Pendek 22.936.243.950 45.256.472.069 18.283.761.019
Total Liabilitas Jangka Panjang 5.458.652.009 13.168.976.029 21.515.834.616
Total Liabilitas 28.394.895.959 58.425.448.098 39.799.595.635
Total Ekuitas (defisiensi modal) 118.369.305.805 28.591.159.455 (390.390.629)
Tahun yang berakhir pada 31 Desember 2018 dibandingkan dengan 31 Desember 2017
13
Pertumbuhan Total Aset Tidak Lancar
Pada 31 Desember 2018, Perseroan memiliki total aset tidak lancar sebesar Rp70.821.364.949, meningkat sebesar
Rp18.476.109.923 atau 35,30% dibandingkan total aset tidak lancar sebesar Rp52.345.255.026 pada 31 Desember 2017.
Peningkatan ini terutama disebabkan oleh aset tetap yang mengalami peningkatan dari sebesar Rp20.143.216.961 pada 31
Desember 2017 menjadi sebesar Rp30.564.380.068 pada 31 Desember 2018. Penambahan aset tetap pada 31 Desember
2018 terutama berasal dari penambahan peralatan streaming dan peralatan cafe.
Tahun yang Berakhir pada 31 Desember 2017 Dibandingkan Tahun yang Berakhir pada 31 Desember 2016
14
Pertumbuhan Total Aset Tidak Lancar
Pada 31 Desember 2017, Perseroan memiliki total aset tidak lancar sebesar Rp52.345.255.026, meningkat sebesar
Rp18.603.217.772 atau 55,13% dibandingkan total aset tidak lancar sebesar Rp 33.742.037.254 pada 31 Desember 2016.
Peningkatan ini terutama disebabkan adanya penambahan aset tetap, sehingga aset tetap bersih naik dari sebesar
Rp10.799.339.654 pada 31 Desember 2016 menjadi sebesar Rp20.143.216.961 pada 31 Desember 2017. Penambahan
aset tetap tersebut berupa perluasan Megastore sehingga terdapat penambahan peralatan dan instalasi. Selain itu,
kenaikan total aset tidak lancar juga disebabkan oleh adanya peningkatan beban stadion dan sewa mess yang
ditangguhkan dari tahun sebelumnya yang sebesar Rp1.406.175.739 menjadi sebesar Rp5.296.599.016 pada 31 Desember
2017.
Likuiditas menggambarkan kemampuan Perseroan dalam memenuhi liabilitas keuangan jangka pendeknya. Kebutuhan
likuiditas Perseroan terutama diperlukan untuk modal kerja dan meningkatkan lini usaha Perseroan yang meliputi riset dan
pengembangan produk baru untuk ekspansi Perseroan. Sedangkan, sumber utama likuiditas Perseroan berasal dari
penerimaan kas dari pelanggan.
Perseroan memiliki tingkat likuiditas keuangan yang baik. Hal ini ditunjukan oleh rasio lancar (total aset lancar/total liabilitas
jangka pendek) Perseroan yang selalu mengalami peningkatan dan berada di atas 1 pada tahun 2018, pada periode
berakhir pada 31 Desember 2016, 2017, dan 2018 masing-masing sebesar 0,31; 0,76; 3,31.
Sumber likuiditas Perseroan dapat diperoleh secara internal maupun eksternal yang berasal dari aktivitas operasi.
Per 31 Desember 2018, Perseroan memiliki total utang usaha senilai Rp9.529.122.465.
15
Perseroan tidak melihat adanya kecenderungan yang diketahui, permintaan, perikatan atau komitmen, kejadian dan/atau
ketidakpastian di luar rencana penawaran umum perdana saham yang mungkin mengakibatkan terjadinya peningkatan atau
penurunan yang material terhadap likuiditas Perseroan. Ke depannya, Perseroan akan terus mengandalkan arus kas dari
kegiatan operasi, kas dan setara kas, deposito yang dijaminkan, dan fasilitas kredit bank untuk terus mendanai kegiatan
operasi dan belanja modal Perseroan. Selain itu, diharapkan pertumbuhan laba yang terus meningkat, terkait dengan
rencana ekspansi usaha, juga akan semakin meningkatkan tingkat likuiditas Perseroan.
Atas dasar ini, Perseroan berkeyakinan memiliki likuiditas yang cukup untuk mendanai modal kerja dan pembelanjaan
barang modal.
(dalam Rupiah)
31 Desember
Keterangan
2018 2017 2016
Kas Bersih yang Diperoleh dari (Digunakan untuk) Aktivitas Operasi (20.025.442.210) (5.941.334.968) 5.875.824.833
Kas Bersih yang Diperoleh dari (Digunakan untuk) Aktivitas Investasi (40.067.686.465) (12.248.057.165) (6.691.947.926)
Kas Bersih yang Diperoleh dari (Digunakan untuk) Aktivitas Pendanaan 65.429.796.089 17.644.374.615 (459.742.275)
Arus kas bersih dari aktivitas operasi terdiri dari penerimaan dari pelanggan, pembayaran kepada pemasok, pembayaran
kepada karyawan, pembayaran beban keuangan dan pembayaran pajak penghasilan.
Pada tahun 2018, kas bersih yang digunakan untuk aktivitas operasi sebesar Rp 20.025.442.210 berasal dari penerimaan
kas bruto aktivitas operasi sebesar Rp104.270.291.801 dan pengeluaran kas bruto aktivitas operasi sebesar
Rp118.141.083.705 Pengeluaran kas aktivitas operasi sebesar Rp 4.087.832.063 untuk tahun 2017 berasal dari
penerimaan dari pelanggan atas penjualan produk Perseroan sebesar Rp 38.306.196.854. Sedangkan, pengeluaran kas
bruto aktivitas operasi sebesar Rp42.394.028.917 untuk tahun yang berakhir pada 31 Desember 2017 terdiri dari
pembayaran kepada pemasok sebesar Rp19.483.208.552, pembayaran kepada karyawan sebesar Rp22.910.820.365,
pembayaran pajak penghasilan sebesar Rp992.933.067 dan pembayaran beban keuangan sebesar Rp860.569.838.
Untuk tahun yang berakhir pada 31 Desember 2017, kas bersih yang digunakan untuk aktivitas operasi sebesar
Rp5.941.334.968 disebabkan oleh penerimaan kas bruto aktivitas operasi sebesar Rp 38.306.196.854dan pengeluaran kas
bruto aktivitas operasi sebesar Rp42.394.028.917. Penerimaan kas aktivitas operasi sebesar Rp 5.875.824.833 untuk tahun
yang berakhir pada 31 Desember 2016 adalah berasal dari penerimaan dari pelanggan sebesar Rp36.638.094.496
Sedangkan, pengeluaran kas bruto aktivitas operasi sebesar Rp27.535.931.962 untuk tahun yang berakhir pada 31
Desember 2016 terdiri dari pembayaran kepada pemasok sebesar Rp14.243.088.294, pembayaran kepada karyawan
sebesar Rp13.292.843.668, pembayaran pajak penghasilan sebesar Rp439.772.628 dan pembayaran beban keuangan
sebesar Rp2.786.565.073.
Kas bersih yang dari untuk aktivitas investasi terdiri dari penerimaan bunga, penempatan investasi jangka pendek,
penarikan investasi jangka pendek, penjualan aset tetap, akuisisi Entitas Anak, renovasi stadion, perolehan aset tetap dan
simpanan jaminan.
Pada tahun 2018, arus kas digunakan untuk aktivitas investasi adalah sebesar Rp40.067.686.564 yang digunakan untuk
perolehan aset tetap sebesar Rp14.771.899.541, penempatan investasi jangka pendek yang dibatasi penggunaanya
sebesar Rp43.000.000.000 dan renovasi stadion sebesar Rp6.326.539.743 sementara penerimaan kas berasal dari
penarikan investasi jangka pendek sebesar Rp24.000.000.000 dan penerimaan bunga sebesar Rp30.752.819.
Pada tahun 2017, arus kas yang digunakan untuk aktivitas investasi adalah sebesar Rp12.248.057.165. Perseroan memiliki
penerimaan bunga pada tahun 2017 ini sebesar Rp6.445.203 dan juga ada penjualan aset tetap sebesar Rp4.082.000.000.
Perseroan mengakuisisi Entitas Anak dengan nilai bersih Rp493.280.312. Adapun kas yang digunakan untuk renovasi
stadion Rp4.904.303.507 dan yang digunakan untuk perolehan aset tetap sebesar Rp10.938.918.549 pada tahun 2017.
Untuk tahun yang berakhir pada 31 Desember 2016, kas digunakan untuk aktivitas investasi adalah sebesar
Rp6.691.947.926 yang 99,33% dari jumlah tersebut digunakan untuk perolehan aset tetap dan sisanya merupakan renovasi
stadion. Penerimaan bunga yang diterima perseroan pada tahun 2016 sebesar Rp36.069.116.
16
Arus Kas dari Aktivitas Pendanaan
Kas bersih diperoleh dari aktivitas pendanaan terdiri dari penerimaan dari pelunasan piutang pihak berelasi, penerimaan
dan pembayaran utang lain-lain, pembayaran pinjaman pihak berelasi, pembayaran liabilitas sewa pembiayaan,
penerimaan aset pengampunan pajak dan penerimaan modal disetor.
Pada tahun 2018, arus kas bersih yang diperoleh dari aktivitas pendanaan sebesar Rp66.679.796.089 berasal dari
perubahan piutang pihak berelasi sebesar Rp3.084.533.333, pembayaran utang lain-lain sebesar Rp13.200.000.000,
pembayaran pinjaman pihak berelasi sebesar Rp7.750.000.000, pembayaran liabilitas sewa pembiayaan sebesar
Rp915.263.244 dan penerimaan modal disetor sebesar Rp84.210.526.000.
Pada tahun 2017, kas bersih yang diperoleh dari aktivitas pendanaan sebesar Rp18.064.014.615 berasal dari penerimaan
modal disetor sebesar Rp14.500.000.000 dan penerimaan utang lain–lain sebesar Rp15.800.000.000. Adapun pembayaran
utang lain–lain sebesar Rp9.500.000.000, perubahan negatif piutang pihak berelasi sebesar Rp2.490.000.000 dan
pembayaran liabilitas sewa pembiayaan sebesar Rp245.985.385.
Pada tahun 2016, kas bersih yang digunakan untuk aktivitas pendanaan sebesar Rp279.742.275 berasal dari perubahan
negatif piutang pihak berelasi sebesar Rp1.350.000.000 dan penerimaan aset pengampunan pajak sebesar
Rp1.070.257.725.
Solvabilitas
Solvabilitas adalah kemampuan untuk memenuhi seluruh liabilitas dengan menggunakan seluruh aset atau ekuitas. Rasio
solvabilitas dapat dihitung dengan dua pendekatan sebagai berikut:
1. Total Liabilitas dibagi Total Ekuitas (Solvabilitas Ekuitas), Rasio Solvabilitas Ekuitas Perseroan pada 31 Desember
2018, 2017, dan 2016, masing-masing sebesar 0,24x; 2,04x; dan -101,95x.
2. Total Liabilitas dibagi Total Aset (Solvabilitas Aset), Rasio Solvabilitas Aset Perseroan pada 31 Desember 2018, 2017,
dan 2016, masing-masing sebesar 0,19x; 0,67x; dan 1,01x.
Profitabilitas
Profitabilitas antara lain diukur dengan rasio-rasio Marjin Laba Bersih (Net Profit Margin). Imbal Hasil Aset (Return on
Assets) dan Imbal Hasil Ekuitas (Return on Equity). Rasio ini menggambarkan kemampuan Perseroan untuk mendapatkan
keuntungan pada suatu masa tertentu.
1. Marjin Laba Bersih (Net Profit Margin) adalah rasio dari laba bersih terhadap penjualan Perseroan. Marjin Laba Bersih
Perseroan untuk periode tahun yang berakhir pada 31 Desember 2018, 2017, dan 2016, masing-masing adalah
4,31%; 0,91%; dan -31,74%.
2. Imbal Hasil Aset (Return on Assets) adalah rasio dari perputaran aset dalam menghasilkan laba. Imbal Hasil Aset
Perseroan pada 31 Desember 2018, 2017, dan 2016, masing-masing adalah 3,39%, 0,55%, dan -21,17%.
3. Imbal Hasil Ekuitas (Return on Equity) adalah rasio dari laba bersih terhadap ekuitas. Imbal Hasil Ekuitas Perseroan
pada 31 Desember 2018, 2017, dan 2016 masing-masing adalah 4,20%, 1,68%, dan 2.137,02%.
Pada tanggal Prospektus ini diterbitkan, Perseroan tidak memiliki perjanjian off-balance sheet maupun kewajiban kontinjensi
Saat ini kegiatan utama Perseroan dan Entitas Anak adalah bidang jasa keolahragaan. Berikut ini adalah operasional
menurut setiap segmen yang dilaporkan dalam laporan keuangan Perseroan:
a. Manajemen klub sepakbola profesional menjalankan operasi yang meliputi antara lain: pengelolaan klub
sepakbola, akademi sepakbola usia muda, penjualan jersey dan merchandise klub.
b. Sport agency menjalankan operasi yang meliputi penyediaan sponsor bagi klub-klub sepakbola di Indonesia, jasa
live video streaming pertandingan sepakbola Indonesia dan pembuatan video iklan sponsor.
c. Lainnya merupakan operasional dari cafe.
17
11. Transaksi yang Tidak Normal atau Jarang Terjadi
Tidak terdapat kejadian atau transaksi yang tidak normal dan jarang terjadi atau perubahan penting dalam ekonomi yang
dapat mempengaruhi jumlah pendapatan dan profitabilitas yang dilaporkan dalam laporan keuangan yang telah diaudit
Akuntan Publik, sebagaimana tercantum dalam Prospektus, dengan penekanan pada laporan keuangan terakhir.
Tidak ada dampak yang material dari perubahan harga terhadap penjualan dan pendapatan bersih Perseroan serta laba
operasi Perseroan selama 3 (tiga) tahun terakhir atau selama Perseroan menjalankan usahanya, serta tidak ada dampak
yang material dari inflasi dan perubahan kurs valuta asing.
Tidak ada perubahan kebijakan akuntansi dalam jangka waktu 3 (tiga) tahun buku terakhir.
Risiko suku bunga adalah risiko dimana arus kas atau nilai wajar di masa datang atas instrumen keuangan Perseroan dan
Entitas Anak akan berfluktuasi akibat perubahan suku bunga pasar. Aset dan liabilitas keuangan yang berpotensi
terpengaruh risiko suku bunga terutama terdiri dari bank dan setara kas serta dan pinjaman jangka panjang. Perseroan dan
Entitas Anak memonitor perubahan suku bunga pasar untuk memastikan suku bunga Perseroan dan Entitas Anak sesuai
dengan pasar.
Risiko Kredit
Risiko kredit Perseroan dan Entitas Anak terutama melekat pada rekening bank dan piutang. Perseroan dan Entitas Anak
menempatkan rekening bank pada institusi keuangan yang layak serta terpercaya. Perseroan dan Entitas Anak bertujuan
memperoleh pertumbuhan pendapatan dengan eksposur risiko kredit yang minimal. Perseroan dan Entitas Anak memiliki
kebijakan untuk bertransaksi dengan pelanggan yang bereputasi dan sejarah kredit yang baik dan memonitor penagihan
piutang secara tepat waktu. Piutang usaha Perseroan dan Entitas Anak dilakukan dengan perusahaan-perusahaan yang
memiliki reputasi baik dan telah bertransaksi dengan Perseroan dan Entitas Anak. Nilai tercatat pinjaman yang diberikan
dan piutang pada laporan keuangan konsolidasian setelah dikurangi penyisihan penurunan nilai mencerminkan eksposur
Perseroan dan Entitas Anak terhadap risiko kredit.
Risiko Likuiditas
Tanggung jawab utama manajemen risiko likuiditas terletak pada dewan Direksi, yang telah membangun kerangka
manajemen risiko likuiditas yang sesuai untuk persyaratan manajemen likuiditas dan pendanaan jangka pendek, menengah
dan jangka panjang Perseroan dan Entitas Anak. Perseroan dan Entitas Anak mengelola risiko likuiditas dengan menjaga
kecukupan simpanan dan fasilitas pinjaman dengan terus menerus memonitor perkiraan dan arus kas aktual dan
mencocokkan profil jatuh tempo aset dan liabilitas keuangan.
18
VI. FAKTOR RISIKO
Risiko yang disajikan berikut ini telah merupakan risiko-risiko yang material bagi Perseroan, serta telah disusun berdasarkan
bobot risiko yang akan memiliki dampak paling besar hingga dampak paling kecil bagi Perseroan.
Sama halnya dengan bidang usaha lainnya, dalam menjalankan usahanya Perseroan juga tidak terlepas dari risiko-risiko
baik secara mikro maupun makro yang mungkin dapat mempengaruhi hasil usaha dan laba Perseroan apabila tidak
diantisipasi dan dipersiapkan penanganannya dengan baik. Risiko yang diperkirakan dapat mempengaruhi usaha
Perseroan secara umum dapat dikelompokkan sebagai berikut:
A. RISIKO UTAMA
Keberhasilan dari usaha Perseroan sangat bergantung pada kinerja dan prestasi klub. Apabila Perseroan tidak dapat
mempertahankan dan meningkatkan kinerja dan prestasi klub maka hal ini akan berdampak pada popularitas klub,
termasuk fanbase dari klub itu sendiri. Apabila fanbase klub berkurang, jumlah penonton pertandingan akan berkurang
sehingga mengakibatkan penurunan pendapatan dari penjualan tiket pertandingan maupun pendapatan dari siaran
pertandingan melalui media elektronik, seperti TV. Lebih lanjut, menurunnya popularitas atau pamor klub juga akan
berdampak pada berkurangnya jumlah sponsor dan tawaran iklan yang diterima oleh klub.
B. RISIKO USAHA YANG BERSIFAT MATERIAL BAIK SECARA LANGSUNG MAUPUN TIDAK LANGSUNG YANG
DAPAT MEMPENGARUHI HASIL USAHA DAN KONDISI KEUANGAN PERSEROAN
PSSI merupakan federasi resmi yang diakui oleh FIFA dan AFC guna menjalankan Liga di Indonesia. Oleh karena itu, PSSI
wajib menjalankan tugas federasi dengan baik sehingga Liga dapat berjalan dengan baik. Apabila PSSI lalai menjalankan
tugasnya, FIFA dapat memberikan sanksi yang akan berdampak pada aktivitas dan kompetisi sepakbola Indonesia. Pada
kasus tertentu, FIFA dapat membekukan PSSI sehingga mengakibatkan terhentinya Liga. Dengan diberhentikannya Liga,
Perseroan akan kehilangan pendapatan secara signifikan.
2.Risiko Perizinan
Dalam menjalankan pertandingan, Perseroan diwajibkan untuk memperoleh izin keramaian dari pemerintah setempat.
Apabila izin tersebut tidak diperoleh, pertandingan tidak dapat dilangsungkan. Perizinan lain yang wajib dimiliki oleh
Perseroan adalah perizinan untuk pemain asing. Apabila Perseroan tidak mendapat izin mempekerjakan tenaga kerja
asing, pemain tersebut tidak diperbolehkan untuk bermain dalam pertandingan oleh PSSI. Pelarangan ini akan berdampak
pada penurunan kinerja tim. Tanpa izin-izin tersebut, Perseroan akan mengalami dampak negatif dan material bagi usaha
Perseroan.
Sanksi dari PSSI juga dapat diberikan kepada fans tim apabila fans melanggar kode disiplin PSSI dan Laws of the Game.
Sanksi yang diberikan dapat berupa larangan untuk fans menonton pada saat pertandingan di kandang klub sehingga
mengakibatkan menurun atau hilangnya pendapatan dari penjualan tiket pertandingan dari fans.
19
akan berpengaruh pada prestasi klub. Penurunan prestasi klub karena pemain cedera sehingga kinerja tim menurun akan
berdampak pada penurunan pendapatan usaha.
C. RISIKO UMUM
3.Risiko Keamanan
Risiko keamanan yang dihadapi Perseroan adalah kemunculan terjadinya bentrokan antar fans yang melibatkan kekerasan
pada saat pertandingan berlangsung atau kemunculan upaya tindakan teroris di daerah yang padat akan keramaian, seperti
stadion bola saat pertandingan berlangsung. Terjadinya keributan antar fans atau kegiatan teroris ini dapat menghambat
keberlangsungan usaha Perseroan berupa pemberitaan negatif yang menurunkan pamor klub dan larangan untuk
melakukan pertandingan di kandang, bertanding tanpa adanya penonton.
20
VII. KEJADIAN PENTING SETELAH TANGGAL LAPORAN AUDITOR
INDEPENDEN
Tidak terdapat kejadian penting yang mempunyai dampak material terhadap posisi dan kinerja keuangan konsolidasian
Perseroan yang terjadi setelah tanggal laporan Auditor Independen tertanggal 12 April 2019 atas laporan keuangan
konsolidasian untuk tahun-tahun yang berakhir pada 31 Desember 2018 dan 2017 yang telah diaudit oleh Kantor Akuntan
Publik Tanubrata Sutanto Fahmi Bambang & Rekan (anggota dari BDO International Limited) yang ditandatangani oleh
Kasner Sirumapea, S.E., Ak., CPA, dengan opini tanpa modifikasian dengan paragraf hal lain terkait laporan keuangan
untuk tahun yang berakhir 31 Desember 2016 diaudit oleh auditor independen lain.
21
VIII. KETERANGAN TENTANG PERSEROAN, KEGIATAN USAHA
UTAMA, SERTA KECENDERUNGAN DAN PROSPEK USAHA
1. Riwayat Singkat Perseroan
Perseroan pertama kali didirikan pada 3 Desember 2014 dengan nama PT Bali Bintang Sejahtera di Jakarta, berdasarkan
Akta Pendirian Perseroan Terbatas PT Bali Bintang Sejahtera No. 3 tanggal 3 Desember 2014 yang dibuat di hadapan
Yurisa Martanti, SH, Notaris di Jakarta, akta mana telah mendapatkan pengesahan dari Menkumham, melalui Surat
Keputusan No.AHU-38135.40.10.2014 Tahun 2014 tanggal 5 Desember 2014, serta telah diumumkan pada Tambahan
Berita Negara Republik Indonesia No. 69545 pada Berita Negara Republik Indonesia No. 104 tanggal 30 Desember 2014
(“Akta Pendirian”).
Akta Pendirian Perseroan telah mengalami beberapa kali perubahan dan terakhir diubah dengan:
1.1. Akta Risalah Rapat Perseroan No. 10, tanggal 30 Mei 2016 yang dibuat di hadapan Lanny Widjaja, S.H., Notaris di
Jakarta sebagaimana telah diberitahukan kepada Menkumham sebagaimana dibuktikan dengan Surat Penerimaan
Pemberitahuan Perubahan Anggaran Dasar Perseroan No.AHU-AH.01.03-0054279, tanggal 3 Juni 2016, dan telah
disetujui oleh Menkumham berdasarkan Keputusan No.AHU-0010568.AH.01.02.TAHUN 2016, tanggal 3 Juni 2016.
Rapat Umum Pemegang Saham Perseroan telah menyetujui (i) konversi sebagian piutang yang dimiliki oleh Yabes
Tanuri sebesar Rp10.750.000.000 (sepuluh miliar tujuh ratus lima puluh juta Rupiah) atau sebanyak 107.500.000
(seratus tujuh juta lima ratus ribu) saham baru pada Perseroan, (ii) konversi sebagian piutang yang dimiliki oleh PT Bali
Peraga Bola sebesar Rp5.500.000.000 (lima miliar lima ratus juta Rupiah) atau sebanyak 55.000.000 (lima puluh lima
juta) saham baru pada Perseroan, (iii) peningkatan modal dasar Perseroan semula sebesar Rp1.000.000.000 (satu
miliar Rupiah) menjadi sebesar Rp16.500.000.000 (enam belas miliar lima ratus juta Rupiah), berdasarkan konversi
utang, (iv) peningkatan modal dasar Perseroan dari semula Rp16.500.000.000 (enam belas miliar lima ratus juta
Rupiah) menjadi sebesar Rp60.000.000.000 (enam puluh miliar Rupiah), serta menyetujui peningkatan modal
ditempatkan dan modal disetor Perseroan menjadi sebesar Rp16.500.000.000 (enam belas miliar lima ratus juta
Rupiah), (v) penjualan atas sebagian saham Perseroan sebanyak 1 (satu) saham yang dimiliki oleh Jemi Wiyono
Prihadi kepada Yabes Tanuri.
1.2. Akta Pernyataan Keputusan Para Pemegang Saham di Luar Rapat Perseroan No. 05, tanggal 6 Oktober 2017 yang
dibuat di hadapan Lanny Widjaja, S.H., Notaris di Jakarta sebagaimana telah diberitahukan kepada Menkumham
sebagaimana dibuktikan dengan Surat Penerimaan Pemberitahuan Perubahan Anggaran Dasar Perseroan No. AHU-
AH.01.03-0182122, tanggal 19 Oktober 2017.
Rapat Umum Pemegang Saham Perseroan telah menyetujui (i) konversi utang ke dalam Perseroan kepada Pieter
Tanuri sebesar Rp7.500.000.000 (tujuh miliar lima ratus juta Rupiah) atau sebanyak 75.000.000 (tujuh puluh lima juta)
saham, (ii) konversi utang ke dalam Perseroan kepada Veronica Colondam sebesar Rp1.500.000.000 (satu miliar lima
ratus juta Rupiah) atau sebanyak 15.000.000 (lima belas juta) saham, (iii) konversi utang ke dalam Perseroan kepada
PT Bali Peraga Bola sebesar Rp4.500.000.000 (empat miliar lima ratus juta Rupiah) atau sebanyak 45.000.000 (empat
puluh lima juta) saham, (iv) peningkatan modal ditempatkan dan modal disetor Perseroan yang semula
Rp16.500.000.000 (enam belas miliar lima ratus juta Rupiah) menjadi sebesar Rp30.000.000.000 (tiga puluh miliar
Rupiah), (v) penjualan atas sebagian saham Perseroan sebanyak 4.400.000 (empat juta empat ratus ribu) saham yang
dimiliki oleh Yabes Tanuri kepada Pieter Tanuri, (vi) penjualan atas sebagian saham Perseroan sebanyak 37.800.000
(tiga puluh tujuh juta delapan ratus ribu) saham yang dimiliki oleh Yabes Tanuri kepada Miranda, (vii) penjualan atas
sebagian saham Perseroan sebanyak 37.800.000 (tiga puluh tujuh juta delapan ratus ribu) saham yang dimiliki oleh
Yabes Tanuri kepada Ayu Patricia Rachmat, (viii) penjualan atas sebagian saham Perseroan sebanyak 15.000.000
(lima belas juta) saham yang dimiliki oleh Yabes Tanuri kepada Roy Himawan.
1.3. Akta Pernyataan Keputusan Para Pemegang Saham Perseroan No. 41, tanggal 9 November 2017 yang dibuat di
hadapan Irawan Soerodjo, S.H., Notaris di Jakarta sebagaimana telah diberitahukan kepada Menkumham
sebagaimana dibuktikan dengan Surat Penerimaan Pemberitahuan Perubahan Anggaran Dasar Perseroan No.AHU-
AH.01.03-0191703, tanggal 16 November 2017.
Rapat Umum Pemegang Saham Perseroan telah menyetujui peningkatan modal ditempatkan dan modal disetor
semula sebesar Rp30.0000.000.000 (tiga puluh miliar Rupiah) menjadi sebesar Rp31.578.947.400 (tiga puluh satu
miliar lima ratus tujuh puluh delapan juta sembilan ratus empat puluh tujuh ribu empat ratus Rupiah), yang mana
22
sebanyak 15.789.474 (lima belas juta tujuh ratus delapan puluh sembilan ribu empat ratus tujuh puluh empat) saham
baru diambil bagian oleh PT Nuansa Indah Kreasi.
1.4. Akta Pernyataan Keputusan Pemegang Saham Perseroan No. 196, tanggal 31 Mei 2018 yang dibuat di hadapan
Irawan Soerodjo, S.H., Notaris di Jakarta sebagaimana telah diberitahukan kepada Menkumham sebagaimana
dibuktikan dengan Surat Penerimaan Pemberitahuan Perubahan Anggaran Dasar PT BBS No.AHU-AH.01.03-
0215049, tanggal 12 Juni 2018.
Rapat Umum Pemegang Saham Perseroan telah menyetujui peningkatan modal ditempatkan dan modal disetor
semula sebesar Rp31.578.947.400 (tiga puluh satu miliar lima ratus tujuh puluh delapan juta sembilan ratus empat
puluh tujuh ribu empat ratus Rupiah) menjadi sebesar Rp40.000.000.000 (empat puluh miliar Rupiah), yang mana
sebanyak 84.210.526 (delapan puluh empat juta dua ratus sepuluh ribu lima ratus dua puluh enam) saham, yang
diambil bagian oleh: (i) Pieter Tanuri, sebanyak 1.254.252 (satu juta dua ratus lima puluh empat ribu dua ratus lima
puluh dua) saham, (ii) PT Indolife Pensiontama, sebanyak 26.666.800 (dua puluh enam juta enam ratus enam puluh
enam ribu delapan ratus) saham, (iii) Jemi Wiyono Prihadi, sebanyak 250.000 (dua ratus lima puluh ribu), (iv)
Katharine Wianna, sebanyak 250.000 (dua ratus lima puluh ribu) saham, (v) Putri Paramita Sudali, sebanyak
1.000.000 (satu juta) saham, (vi) Mohammad Yasin Santoso, sebanyak 1.000.000 (satu juta) saham, (vi) Irwan
Sudjono, sebanyak 4.000.000 (empat juta) saham, (vii) Handoyo Darmawan Gani, sebanyak 1.789.474 (satu juta tujuh
ratus delapan puluh Sembilan ribu empat ratus tujuh puluh empat) saham, (viii) Yonggi Tanuwidjaja, sebanyak
20.000.000 (dua puluh juta) saham, (ix) PT Semesta Anugerah Karisma, sebanyak 28.000.000 (dua puluh delapan
juta) saham.
1.5. Akta Pernyataan Keputusan Pemegang Saham Perseroan No. 32, tanggal 12 Februari 2019 yang dibuat di hadapan
Christina Dwi Utami, S.H., M.Kn., Notaris di Jakarta Barat, yang telah disetujui oleh Menkumham berdasarkan Surat
Keputusan No.AHU-0007609.AH.01.02.TAHUN 2019, tanggal 13 Februari 2019, dan telah diberitahukan kepada
Menkumham sebagaimana dibuktikan dengan Surat Penerimaan Pemberitahuan Perubahan Anggaran Dasar
Perseroan No.AHU-AH.01.03-0087719, tanggal 13 Februari 2019.
Rapat Umum Pemegang Saham Perseroan telah menyetujui hal-hal sebagai berikut:
a. Menyetujui rencana Perseroan untuk melakukan penawaran umum perdana saham-saham Perseroan kepada
masyarakat dan mencatatkan saham-saham Perseroan tersebut pada Bursa Efek Indonesia serta mengubah
status Perseroan dari Perseroan Tertutup menjadi Perseroan Terbuka;
b. Menyetujui perubahan nama Perseroan menjadi Perseroan Terbatas PT Bali Bintang Sejahtera Tbk;
c. Menyetujui peningkatan modal dasar Perseroan dari sebesar Rp60.000.000.000 (enam puluh miliar Rupiah)
menjadi sebesar Rp160.000.000.000 (seratus enam puluh miliar Rupiah), dan merubah nilai nominal masing-
masing saham dari sebesar Rp100 (seratus Rupiah) menjadi sebesar Rp10 (sepuluh Rupiah);
d. Menyetujui untuk mengeluarkan saham dalam simpanan/portepel Perseroan dan menawarkan/menjual saham
baru yang akan dikeluarkan dari portepel tersebut melalui penawaran umum kepada masyarakat, dalam jumlah
sebanyak-banyaknya 2.000.000.000 (dua miliar) saham baru dengan nilai nominal masing-masing saham sebesar
Rp10 (sepuluh Rupiah) atau sebanyak-banyaknya 33,33 % (tiga puluh tiga koma tiga tiga persen) dari jumlah
modal ditempatkan dan disetor penuh dalam Perseroan setelah penawaran umum, dengan memperhatikan
peraturan perundang-undangan yang berlaku termasuk peraturan Pasar Modal dan Peraturan Bursa Efek di
Indonesia (di tempat di mana saham-saham Perseroan dicatatkan). Sehubungan dengan keputusan tersebut
selanjutnya para pemegang saham Perseroan dengan ini menyetujui dan menyatakan melepaskan haknya untuk
membeli terlebih dahulu atas penawaran atau penjualan saham baru dalam rangka penawaran umum;
e. Menyetujui untuk mencatatkan seluruh saham Perseroan, setelah dilaksanakannya penawaran umum, atas
saham-saham yang ditawarkan dan dijual kepada masyarakat melalui Pasar Modal, termasuk saham-saham yang
dimiliki oleh pemegang saham Perseroan saat ini (selain pemegang saham masyarakat), pada Bursa Efek
Indonesia, serta menyetujui untuk mendaftarkan saham-saham Perseroan dalam Penitipan Kolektif sesuai
dengan Peraturan Kustodian Sentral Efek Indonesia;
f. Menyetujui dan mengubah susunan anggota Direksi dan Dewan Komisaris Perseroan, sehingga susunan anggota
Direksi dan Dewan Komisaris Perseroan menjadi sebagai berikut:
1) Direktur Utama: Yabes Tanuri;
2) Direktur: Putri Paramita Sudali;
23
3) Direktur: Katharine Wianna;
4) Direktur: Yohanes Ade Bunian Moniaga;
5) Komisaris Utama: Jemi Wiyono Prihadi;
6) Komisaris: Edy Soehartono;
7) Komisaris Independen: Muhamad Usman Isman.
g. Memberikan kuasa kepada Direksi Perseroan, dengan hak substitusi, untuk melakukan semua dan setiap
tindakan yang diperlukan sehubungan dengan penawaran umum saham kepada masyarakat melalui pasar modal.
h. Memberikan kuasa kepada Direksi Perseroan, untuk menyatakan dalam akta tersendiri yang dibuat dihadapan
Notaris, mengenai kepastian jumlah saham yang ditempatkan dan disetor dalam rangka pelaksanaan Penawaran
Umum, dan menyatakan susunan pemegang saham Perseroan dalam akta tersebut, setelah penawaran umum
selesai;
i. Menyetujui dan mengubah seluruh Anggaran Dasar Perseroan, termasuk menyesuaikan Pasal 3 Anggaran Dasar
Perseroan, dalam rangka penawaran umum saham kepada masyarakat melalui pasar modal sesuai dengan
peraturan perundang-undangan dan peraturan yang berlaku di pasar modal.
Sesuai dengan Anggaran Dasar Perseroan, saat ini Perseroan menjalankan kegiatan usaha utama di bidang klub sepak
bola, perdagangan eceran khusus peralatan olahraga di toko, perdagangan eceran minuman tidak beralkohol, perdagangan
eceran pakaian, perdagangan eceran pelengkap pakaian, perdagangan eceran tas, dompet, koper, ransel dan sejenisnya.
aktivitas konsultasi manajemen lainnya, aktivitas konsultasi bisnis dan, broker bisnis, serta aktivitas perusahan holding .
Untuk mencapai maksud dan tujuan tersebut di atas Perseroan dapat melaksanakan kegiatan usaha sebagai berikut:
a. Kegiatan usaha utama:
i. Menjalankan usaha klub sepak bola;
ii. Menjalankan usaha perdagangan eceran khusus peralatan olahraga di toko, perdagangan eceran minuman
tidak beralkohol, perdagangan eceran pakaian, perdagangan eceran pelengkap pakaian, perdagangan
eceran tas, dompet, koper, ransel dan sejenisnya;
iii. Menjalankan usaha aktivitas konsultasi manajemen lainnya, dan aktivitas konsultasi bisnis dan broker bisnis.
b. Kegiatan usaha penunjang: aktivitas perusahaan holding.
Pada tanggal Prospektus ini diterbitkan, Perseroan bergerak dalam bidang usaha jasa keolahragaan, termasuk tetapi tidak
terbatas pada klub sepakbola profesional bersama dengan kegiatan tambahan terkait. Perseroan saat ini memiliki klub
sepakbola profesional “Bali United Football Club” yang merupakan salah satu tim olahraga populer dan sukses di Indonesia.
Berikut ini adalah operasional menurut setiap segmen yang dilaporkan dalam laporan keuangan Perseroan:
a. Manajemen klub sepakbola profesional menjalankan operasi yang meliputi antara lain: pengelolaan klub sepakbola,
akademi sepakbola usia muda, penjualan jersey dan merchandise klub.
b. Sport agency menjalankan operasi yang meliputi penyediaan sponsor bagi klub-klub sepakbola di Indonesia, jasa live
video streaming pertandingan sepakbola Indonesia dan pembuatan video iklan sponsor Lainnya merupakan
operasional dari cafe.
Berikut ini adalah izin-izin usaha yang dimiliki Perseroan dalam rangka menjalankan kegiatan usaha utamanya:
No Izin Keterangan
1. Keanggotaan Klub Sepakbola dan Berdasarkan Keputusan Kongres Biasa Persatuan Sepakbola Seluruh
Keikutsertaan dalam Kompetisi Liga Indonesia (“PSSI”) Tahun 2019 Nomor 06/KEP/KONGRES/I-2019 tentang
1 Badan Hukum Pemilik Klub Liga 1 Dan Liga 2 Persatuan Sepakbola
Seluruh Indonesia, Perseroan merupakan badan hukum yang berhak
menaungi Klub Bali United.
24
No Izin Keterangan
2. Surat Izin Usaha Perdagangan SIUP ini diterbitkan untuk KBLI 74920, 70209, 47630 dan 47232. SIUP ini
(“SIUP”) Besar No. 035/22- berlaku selama perusahaan masih menjalankan usahanya, dan wajib
09/PB/XII/2016 tanggal 19 didaftarkan ulang setiap 5 (lima) tahun sekali
Desember 2016 yang diterbitkan
oleh Plt. Kepala Badan PPTSP & PM
Kota Denpasar, Kepala Dinas Tata
Ruang dan Perumahan
Berikut ini adalah izin-izin usaha yang dimiliki Entitas Anak dalam rangka mendukung kegiatan usaha utamanya:
3. SIUP Kecil No. 3573/22-08/DPMPTSP/SIUP- SIUP ini diterbitkan untuk KBLI 6010. SIUP Kecil ini berlaku
K/VIII/2017 tanggal 8 Agustus 2017 yang selama perusahaan masih menjalankan usahanya
diterbitkan oleh Dinas Penanaman Modal
dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu
Pemerintah Kabupaten Badung
25
3. Perkembangan Kepemilikan Saham Perseroan
Pada saat pendirian Perseroan berdasarkan Akta Pendirian, struktur permodalan dan komposisi susunan pemegang saham
Perseroan adalah sebagai berikut:
Perkembangan riwayat permodalan dan kepemilikan saham Perseroan 3 (tiga) tahun terhitung sejak 2016 sampai dengan
tanggal diterbitkannya Prospektus ini adalah sebagai berikut:
Tahun 2016
Berdasarkan Akta Risalah Rapat Perseroan No. 10, tanggal 30 Mei 2016 yang dibuat di hadapan Lanny Widjaja, S.H.,
Notaris di Jakarta sebagaimana telah diberitahukan kepada Menkumham sebagaimana dibuktikan dengan Surat
Penerimaan Pemberitahuan Perubahan Anggaran Dasar Perseroan No.AHU-AH.01.03-0054279, tanggal 3 Juni 2016, dan
telah disetujui oleh Kemenkumham berdasarkan Keputusan No.AHU-0010568.AH.01.02.TAHUN 2016, tanggal 3 Juni 2016.
Berdasarkan akta tersebut dalam Rapat Umum Pemegang Saham Perseroan telah memberi persetujuan untuk:
1. melakukan konversi sebagian piutang yang dimiliki oleh Yabes Tanuri sebesar Rp10.750.000.000 (sepuluh miliar tujuh
ratus lima puluh juta Rupiah) terhadap Perseroan berdasarkan Tranche A Convertible Bond Subscription Agreement
tertanggal 15 Januari 2015, Notice of Transfer of Tranche A Convertible Bond tertanggal 14 Maret 2016, dan Sertifikat
Obligasi Konversi No.CB-A/0001-2750/15, menjadi sebanyak 107.500.000 (seratus tujuh juta lima ratus ribu) lembar
saham baru pada Perseroan;
2. Melakukan konversi sebagian piutang yang dimiliki oleh PT Bali Peraga Bola sebesar Rp5.500.000.000 (lima miliar
lima ratus juta Rupiah) terhadap Perseroan berdasarkan Tranche A Convertible Bond Subscription Agreement
tertanggal 15 Januari 2015, Notice of Transfer of Tranche A Convertible Bond tertanggal 14 Maret 2016, dan Sertifikat
Obligasi Konversi No.CB-B/0001-1000/15, menjadi sebanyak 55.000.000 (lima puluh lima juta) lembar saham baru
pada Perseroan;
3. Meningkatkan modal dasar Perseroan yang semula Rp1.000.000.000 (satu miliar Rupiah) menjadi sebesar
Rp16.500.000.000 (enam belas miliar lima ratus juta Rupiah), serta menyetujui peningkatan modal ditempatkan dan
modal disetor Perseroan menjadi sebesar Rp16.500.000.000 (enam belas miliar lima ratus juta Rupiah), berdasarkan
konversi utang-utang sebagaimana tercantum dalam poin (1) dan (2) di atas;
4. Meningkatkan modal dasar Perseroan dari semula Rp16.500.000.000 (enam belas miliar lima ratus juta Rupiah)
menjadi sebesar Rp60.000.000.000 (enam puluh miliar Rupiah), serta menyetujui peningkatan modal ditempatkan dan
modal disetor Perseroan menjadi sebesar Rp16.500.000.000 (enam belas miliar lima ratus juta Rupiah);
5. Penjualan atas sebagian saham Perseroan yaitu sebanyak 1 (satu) saham yang dimiliki oleh Jemi Wiyono Prihadi
kepada Yabes Tanuri.
Dengan adanya perubahan struktur permodalan dan susunan pemegang saham tersebut, maka susunan pemegang saham
menjadi sebagai berikut:
Tahun 2017
A. Berdasarkan Akta Pernyataan Keputusan Para Pemegang Saham Di Luar Rapat Perseroan No. 05, tanggal 6
Oktober 2017 yang dibuat di hadapan Lanny Widjaja, S.H., Notaris di Jakarta sebagaimana telah diberitahukan
kepada Menkumham sebagaimana dibuktikan dengan Surat Penerimaan Pemberitahuan Perubahan Anggaran Dasar
Perseroan No.AHU-AH.01.03-0182122, tanggal 19 Oktober 2017.
26
Berdasarkan akta tersebut dalam Rapat Umum Pemegang Saham Perseroan telah memberi persetujuan kepada:
1. melakukan konversi utang ke dalam modal Perseroan, yang akan dikonversi menjadi saham Perseroan sesuai dengan
nilai nominal per saham Perseroan (“Konversi Utang”), dengan rincian sebagai berikut:
a. kepada Pieter Tanuri atas piutang sebesar Rp7.500.000.000 (tujuh miliar lima ratus juta Rupiah) terhadap
Perseroan berdasarkan Tranche A Convertible Bond Subscription Agreement tertanggal 9 Juni 2016, dan Sertifikat
Medium Term Notes No.MTN-A-02/17, menjadi sebanyak 75.000.000 (tujuh puluh lima juta) saham baru pada
Perseroan;
b. kepada Veronica Colondam atas piutang sebesar Rp1.500.000.000 (satu miliar lima ratus juta Rupiah) terhadap
Perseroan berdasarkan terhadap Perseroan berdasarkan Tranche A Convertible Bond Subscription Agreement
tertanggal 9 Juni 2016, dan Sertifikat Medium Term Notes No.MTN-A-03/17, sebanyak 15.000.000 (lima belas juta)
saham baru pada Perseroan;
c. kepada PT Bali Peraga Bola atas piutang sebesar Rp4.500.000.000 (empat miliar lima ratus juta Rupiah)
berdasarkan Perjanjian Pembelian Surat Utang Jangka Menengah Tranche B tertanggal 9 Juni 2016 dan Sertifikat
Surat Utang Jangka Menengah No.MTN-B-01/16, sebanyak 45.000.000 (empat puluh lima juta) lembar saham baru
pada Perseroan;
2. meningkatkan modal ditempatkan dan modal disetor Perseroan yang semula sebesar Rp16.500.000.000 (enam belas
miliar lima ratus juta Rupiah) menjadi Rp30.000.000.000 (tiga puluh miliar Rupiah), yang tambahan modalnya berasal
dari Konversi Utang ke dalam saham Perseroan;
3. mengalihkan atas sebagian saham Perseroan sebanyak:
a. 4.400.000 (empat juta empat ratus ribu) saham yang dimiliki oleh Yabes Tanuri kepada Pieter Tanuri;
b. 37.800.000 (tiga puluh tujuh juta delapan ratus ribu) saham yang dimiliki oleh Yabes Tanuri kepada Miranda;
c. 37.800.000 (tiga puluh tujuh juta delapan ratus ribu) saham yang dimiliki oleh Yabes Tanuri kepada Ayu Patricia
Rachmat; dan
d. 15.000.000 (lima belas juta) saham yang dimiliki oleh Yabes Tanuri kepada Roy.
Dengan adanya perubahan struktur permodalan dan susunan pemegang saham tersebut, maka susunan pemegang saham
menjadi sebagai berikut:
B. Berdasarkan Akta Pernyataan Keputusan Para Pemegang Saham Perseroan No. 41, tanggal 9 November 2017 yang
dibuat di hadapan Irawan Soerodjo, S.H., Notaris di Jakarta sebagaimana telah diberitahukan kepada Menkumham
sebagaimana dibuktikan dengan Surat Penerimaan Pemberitahuan Perubahan Anggaran Dasar Perseroan No.AHU-
AH.01.03-0191703, tanggal 16 November 2017.
Berdasarkan akta tersebut, Rapat Umum Pemegang Saham Perseroan telah memberi persetujuan sehubungan dengan
peningkatan modal ditempatkan dan modal disetor dengan cara pengeluaran saham dalam simpanan sebanyak 15.789.474
(lima belas juta tujuh ratus delapan puluh sembilan ribu empat ratus tujuh puluh empat) saham, yang mana seluruh
sahamnya diambil bagian oleh PT Nuansa Indah Kreasi, sehingga PT Nuansa Indah Kreasi akan melakukan penyetoran
modal ke dalam Perseroan sebesar Rp15.000.000.000 (lima belas miliar Rupiah), dengan perincian sebagai berikut:
a. sebesar Rp1.578.947.400 (satu miliar lima ratus tujuh puluh delapan juta sembilan ratus empat puluh tujuh ribu empat
ratus Rupiah) merupakan setoran untuk pengambilan bagian atas 15.789.474 (lima belas juta tujuh ratus delapan
puluh sembilan ribu empat ratus tujuh puluh empat) saham yang akan dikeluarkan Perseroan dengan nilai nominal;
dan
b. sebesar Rp13.421.052.600 (tiga belas miliar empat ratus dua puluh satu juta lima puluh dua ribu enam ratus Rupiah)
merupakan setoran yang akan tercatat sebagai agio atas pengambilan saham.
27
Dengan adanya perubahan struktur permodalan dan susunan pemegang saham tersebut, maka susunan pemegang saham
menjadi sebagai berikut:
Tahun 2018
Tahun 2018 Berdasarkan Akta Pernyataan Keputusan Pemegang Saham Perseroan No.196, tanggal 31 Mei 2018 yang
dibuat di hadapan Dr. Irawan Soerodjo, S.H., M.Si., Notaris di Jakarta sebagaimana telah diberitahukan kepada
Menkumham sebagaimana dibuktikan dengan Surat Penerimaan Pemberitahuan Perubahan Anggaran Dasar Perseroan
No.AHU-AH.01.03-0215049, tanggal 12 Juni 2018.
Berdasarkan akta tersebut, Rapat Umum Pemegang Saham Perseroan telah memberi persetujuan sehubungan dengan
peningkatan modal ditempatkan dan modal disetor dengan cara pengeluaran saham dalam simpanan sebanyak 84.210.526
(delapan puluh empat juta dua ratus sepuluh ribu lima ratus dua puluh enam) saham, yang diambil bagian oleh:
a. Pieter Tanuri, sebanyak 1.254.252 (satu juta dua ratus lima puluh empat ribu dua ratus lima puluh dua) saham;
b. PT Indolife Pensiontama, sebanyak 26.666.800 (dua puluh enam juta enam ratus enam puluh enam ribu delapan
ratus) saham;
c. Jemi Wiyono Prihadi, sebanyak 250.000 (dua ratus lima puluh ribu);
d. Katharine Wianna, sebanyak 250.000 (dua ratus lima puluh ribu) saham;
e. Putri Paramita Sudali, sebanyak 1.000.000 (satu juta) saham;
f. Mohammad Yasin Santoso, sebanyak 1.000.000 (satu juta) saham;
g. Irwan Sudjono, sebanyak 4.000.000 (empat juta) saham;
h. Handoyo Darmawan Gani, sebanyak 1.789.474 (satu juta tujuh ratus delapan puluh sembilan ribu empat ratus tujuh
puluh empat) saham;
i. Yonggi Tanuwidjaja, sebanyak 20.000.000 (dua puluh juta) saham;
j. PT Semesta Anugerah Karisma, sebanyak 28.000.000 (dua puluh delapan juta) saham.
Dengan adanya perubahan struktur permodalan dan susunan pemegang saham tersebut, maka susunan pemegang saham
menjadi sebagai berikut:
28
Tahun 2019
Berdasarkan Akta Pernyataan Keputusan Pemegang Saham Perseroan No. 32, tanggal 12 Februari 2019 yang dibuat di
hadapan Christina Dwi Utami, S.H., M.Kn., Notaris di Jakarta Barat yang telah disetujui oleh Menkumham berdasarkan
Surat Keputusan No.AHU-0007609.AH.01.02.TAHUN 2019, tanggal 13 Februari 2019, dan telah diberitahukan kepada
Menkumham sebagaimana dibuktikan dengan Surat Penerimaan Pemberitahuan Perubahan Anggaran Dasar Perseroan
No.AHU-AH.01.03-0087719, tanggal 13 Februari 2019.
Berdasarkan akta tersebut, Rapat Umum Pemegang Saham Perseroan telah memberi persetujuan sehubungan dengan
peningkatan modal dasar Perseroan dari sebesar Rp60.000.000.000 (enam puluh miliar Rupiah) menjadi sebesar
Rp160.000.000.000 (seratus enam puluh miliar Rupiah), dan merubah nilai nominal masing-masing saham dari sebesar
Rp100,- (seratus Rupiah) menjadi sebesar Rp10,- (sepuluh Rupiah).
Dengan adanya perubahan struktur permodalan tersebut, maka susunan pemegang saham menjadi sebagai berikut:
Berdasarkan Akta Pernyataan Keputusan Pemegang Saham Perseroan No. 32, tanggal 12 Februari 2019 yang dibuat di
hadapan Christina Dwi Utami, S.H., M.Kn., Notaris di Jakarta Barat yang telah disetujui oleh Menkumham berdasarkan
Surat Keputusan No.AHU-0007609.AH.01.02.TAHUN 2019, tanggal 13 Februari 2019, dan telah diberitahukan kepada
Menkumham sebagaimana dibuktikan dengan Surat Penerimaan Pemberitahuan Perubahan Anggaran Dasar Perseroan
No.AHU-AH.01.03-0087719, tanggal 13 Februari 2019, susunan kepengurusan Perseroan pada tanggal Prospektus ini
diterbitkan adalah sebagai berikut:
Dewan Komisaris
Komisaris Utama : Jemi Wiyono Prihadi
Komisaris : Edy Soehartono
Komisaris Independen : Muhamad Iman Usman
Direksi
Direktur Utama : Yabes Tanuri
Direktur : Yohanes Ade Bunian Moniaga
Direktur : Katharine Wianna
Direktur : Putri Paramita Sudali
Pengangkatan anggota Dewan Komisaris dan Direksi Perseroan tersebut dilakukan berdasarkan ketentuan Anggaran
Dasar Perseroan dan Peraturan Otoritas Jasa Keuangan No. 33/POJK.04/2014 tentang Direksi dan Dewan Komisaris
Emiten atau Perusahaan Publik.
29
Berikut ini adalah keterangan singkat mengenai masing-masing anggota Dewan Komisaris dan Direksi Perseroan.
Dewan Komisaris:
Direksi:
30
Yohanes Ade Bunian Moniaga - Direktur
Perseroan senantiasa memperhatikan dan mematuhi prinsip-prinsip Tata Kelola Perusahaan yang Baik (Good Corporate
Governance) sebagaimana diatur dalam peraturan OJK dan Bursa Efek. Perseroan telah memiliki alat-alat kelengkapan
seperti Komisaris Independen, Direktur Independen, Sekretaris Perusahaan dan Komite Audit. Perseroan juga telah
memiliki Unit Audit Internal yang berfungsi untuk melakukan pengawasan dan implementasi dari kebijakan yang telah
ditetapkan oleh manajemen Perseroan serta Komite Nominasi dan Remunerasi yang bertugas untuk mengkaji dan
merekomendasikan susunan Dewan Komisaris dan Direksi Perseroan serta sistem remunerasi yang kompetitif.
Dewan Komisaris
Dewan Komisaris diwajibkan untuk mengadakan rapat dewan komisaris sekurang-kurangnya 1 (satu) kali setiap 2 (dua)
bulan. Selama tahun 2018, Dewan Komisaris telah melaksanakan rapat sebanyak 6 (enam) kali yang seluruhnya dihadiri
secara lengkap oleh Dewan Komisaris. Sepanjang tahun 2018, Dewan Komisaris telah melaksanakan tugas-tugasnya,
mencakup pengadaan rapat terkait pembahasan persoalan yang berhubungan dengan manajemen Perseroan dan
mengevaluasi kinerja Perseroan.
Selain itu Dewan Komisaris merekomendasikan pelaksanaan prinsip-prinsip Good Corporate Governance dengan baik,
upaya untuk mencari peluang baru dalam perluasan usaha Perseroan, dan memanfaatkan kemajuan perkembangan
teknologi.
31
Direksi
Direksi Perseroan diwajibkan untuk mengadakan rapat direksi sekurang-kurangnya 1 (satu) kali setiap bulan. Selama tahun
2018, Direksi Perseroan telah melaksanakan rapat sebanyak 12 (dua belas) kali yang seluruhnya dihadiri secara lengkap
oleh Direksi.
Dalam rangka meningkatkan kompetensi Direktur Perusahaan, Perseroan membuka peluang seluas-luasnya untuk Direksi
mengikuti beragam program pelatihan, di antaranya pelatihan Tata Kelola Perusahaan yang Baik (Good Corporate
Governance).
Jason Robert
● Warga Negara Indonesia
● Usia 27 tahun
● Pengalaman kerja:
2005 – 2015 Data Scout Running Ball
2016 – 2016 Operations Assistant Copa Americano Centenario
2017 – saat ini Product Manager PT Bola Nusantara Jaya
2019 – saat ini Corporate secretary & Investor Relation Perseroan
Sedangkan penetapan remunerasi Dewan Komisaris ditentukan oleh Keputusan Pemegang Saham Perseroan. Hal ini
dilakukan demi menghindari konflik kepentingan dimana Dewan Komisaris bisa menentukan remunerasinya sendiri.
32
Jumlah gaji dan tunjangan yang dibayarkan kepada Komisaris dan Direktur Perusahaan untuk tahun-tahun yang berakhir
pada 31 Desember 2018, 2017, dan 2016 adalah sebagai berikut:
(dalam rupiah)
31 Desember 2018 31 Desember 2017 31 Desember 2016
Deskripsi
Jumlah % Jumlah % Jumlah %
gaji dan tunjangan 1.010.000.000 2,94% 538.000.000 2,74% 390.000.000 3,40%
*Persentase terhadap total beban remunerasi pemain dan staf
Komite Audit
Komite Audit Perseroan dan Piagam Komite Audit telah dibentuk sesuai dengan ketentuan POJK No. 55/POJK.04/2015
Tentang Pembentukan dan Pedoman pelaksanaan Kerja Komite Audit berdasarkan Surat Keputusan Dewan Komisaris
Perseroan No. 004/CORSEC-BBS.II/2019 tanggal 14 Februari 2019 tentang Pembentukan Komite Audit, dengan susunan
anggota Komite Audit sebagai berikut:
Ahmad Sofyan
Warga Negara Indonesia
● Usia 68 tahun
● Pengalaman kerja:
2001 - 2010 Komisaris Independen PT Trimegah Securities Tbk
2009 - 2013 Komisaris Independen PT Dyviacom Intrabumi Tbk
2016 - 2018 Komisaris Independen PT Global Orchid Bina Mandiri
2019 - saat ini Komisaris Independen PT Pratama Capital
2019 - saat ini Anggota Komite Audit PT Multistrada Arah Sarana Tbk
2019 - saat ini Anggota Komite Audit Perseroan
J. Hasan Anwar
Warga Negara Indonesia
● Usia 62 tahun
● Pengalaman kerja:
1997 - 2013 Head of Internal Audit PT Trimegah Securities Tbk
2003 - 2008 Pimpinan Kantor Akuntan Publik Drs. J. Anwar
2008 - 2018 Partner Kantor Akuntan Publik Achmad, Rasyid Hisbullah & Jerry
2018 - saat ini Pimpinan Kantor Akuntan Publik Jeri Anwar
Masa Tugas anggota Komite Audit adalah 5 Tahun dan tidak boleh lebih lama dari masa jabatan Dewan Komisaris. Tugas,
wewenang dan tanggung jawab Komite Audit sebagaimana termaktub dalam POJK No. 55/POJK.04/2015 yang mengatur
hal-hal sebagai berikut:
1. Melakukan penelaahan atas informasi keuangan yang akan dikeluarkan Perseroan kepada publik dan/atau pihak
otoritas, antara lain laporan keuangan, proyeksi dan laporan lainnya terkait dengan informasi keuangan Perseroan,
termasuk kepatuhan terhadap standar dan kebijakan akuntansi dalam proses penyusunannya;
2. Melakukan penelaahan atas ketaatan terhadap peraturan perundang-undangan yang berhubungan dengan kegiatan
Perseroan;
3. Memberikan pendapat independen dalam hal terjadi perbedaan pendapat antara manajemen dan akuntan eksternal
atas jasa yang diberikannya;
4. Memberikan rekomendasi kepada Dewan Komisaris mengenai penunjukkan akuntan eksternal yang didasarkan pada
independensi, ruang lingkup penugasan dan fee;
5. Mendorong terbentuknya sistem pengendalian internal yang memadai dalam pengelolaan perusahaan dengan
melakukan evaluasi dan memberikan rekomendasi mengenai penyempurnaan sistem pengendalian internal
perusahaan dan implementasinya;
6. Melakukan penelaahan atas pelaksanaan pemeriksaan oleh auditor internal dan mengawasi pelaksanaan tindak lanjut
oleh Direksi atas temuan auditor internal;
7. Melakukan penelaahan terhadap aktivitas pelaksanaan manajemen risiko yang dilakukan oleh Direksi;
8. Menelaah pengaduan yang berkaitan dengan proses akuntansi dan pelaporan keuangan Perseroan;
9. Menelaah independensi dan objektivitas akuntan publik;
10. Melakukan penelaahan atas kecukupan pemeriksaan yang dilakukan oleh akuntan publik;
11. Melakukan pemeriksaan terhadap dugaan adanya kesalahan dalam keputusan rapat Direksi atau penyimpangan
dalam pelaksanaan hasil keputusan rapat Direksi;
33
12. Menyampaikan laporan hasil penelaahan kepada seluruh anggota Dewan Komisaris Perseroan setelah selesainya
laporan hasil penelaahan yang dilakukan oleh Komite Audit;
13. Menelaah dan memberikan saran kepada Dewan Komisaris terkait adanya potensi benturan kepentingan Perseroan;
14. Menjaga kerahasiaan dokumen, data dan informasi Perseroan; dan
15. Melaksanakan tugas lain dari Dewan Komisaris terkait dengan peran dan tanggung jawab Dewan Komisaris
Lusiana Sutanto
Warga Negara Indonesia
● Usia 39 tahun
● Pengalaman kerja:
2013 - saat ini Finance & Accounting Manager PT Terrazone Indonesia
April - Desember 2018 Finance & Accounting Manager PT Kreasi Karya Bangsa
2019 - saat ini Kepala Internal Audit Perseroan
34
Unit Audit Internal mempunyai kewenangan dalam hal:
1. Mengakses seluruh informasi yang relevan tentang perusahaan terkait dengan tugas dan fungsinya;
2. Melakukan komunikasi secara langsung dengan Direksi, Dewan Komisaris, dan/atau Komite Audit;
3. Mengadakan rapat secara berkala dan insidentil dengan Direksi, Dewan Komisaris, dan/atau Komite Audit; dan
4. Melakukan koordinasi kegiatannya dengan kegiatan auditor eksternal
Pengelolaan Risiko
Perseroan melaksanakan Manajemen Risiko dengan:
1. Pengawasan yang aktif dari Dewan Komisaris dan Direksi atas seluruh kinerja dan aktivitas Perseroan.
2. Melakukan evaluasi, pembaharuan dan pengadaan kebijakan-kebijakan, peraturan dan Standard Operating Procedure
(SOP).
3. Melakukan identifikasi, pengukuran serta pemantauan potensi-potensi risiko yang dihadapi oleh Perseroan.
4. Penerapan sistem informasi manajemen dalam hal pengendalian internal yang menyeluruh.
Perseroan dalam menerapkan pengendalian risikonya, ditujukan untuk memperoleh efektivitas dari kinerja Perseroan
termasuk didalamnya pengelolaan terhadap risiko pasar dan risiko kredit. Dengan demikian setiap keputusan yang diambil
selalu mengacu pada hasil analisa atas hasil dari penerapan pengelolaan risiko Perseroan.
Kepatuhan dan proses pengendalian internal dipantau melalui rambu-rambu SOP yang telah ditetapkan oleh Perseroan.
6. Aset
Total aset tetap Perseroan per tanggal 31 Desember 2019 adalah sebesar Rp30.564.380.068.
Bangunan
Perseroan memiliki aset tetap berupa bangunan mess, dengan luas bangunan sebesar 511.00 m2, berdasarkan bukti
dokumen kepemilikan Izin Mendirikan Bangunan (“IMB”) No. 836/BPPT/IMB/2016, tanggal 26 Mei 2016, atas nama
Perseroan, lokasi bangunan terletak di Jl. Pararaton, Lingk. Abianbase, Kelurahan Kuta, Kecamatan Kuta. IMB dikeluarkan
oleh Kepala Badan Pelayanan Perizinan Terpadu Kabupaten Badung, berakhir tanggal 1 Maret 2038.
35
Perseroan juga sedang melakukan pendaftaran atas merek-merek sebagai berikut:
Aset Bergerak
Perseroan sampai dengan tanggal Prospektus ini menguasai aset bergerak material berupa 1 unit Lighthouse LED
Parameter, 4 unit lampu LED stadion, dan 2 unit genset berdasarkan perjanjian pembiayaan investasi dalam bentuk jual
dan sewa balik (sale and leaseback) yang masih berlaku sampai dengan tanggal Prospektus ini.
Kendaraan Bermotor
Perseroan sampai dengan tanggal Prospektus ini memiliki kendaraan bermotor sebagai berikut:
36
Asuransi
1. Moveable Property All Risk Insurance Policy atas barang-barang bergerak pada Stadion Kapten I Wayan Dipta
Gianyar, Bali dan mess Bali United, sebagai berikut:
a. Penanggung : PT Asuransi Central Asia
b. Tertanggung : Perseroan
c. No. Polis : 100151219040000011
d. Tanggal : 1 April 2019
e. Periode : 1 Maret 2019 – 1 Maret 2020
f. Barang yang Ditanggung : Barang-barang bergerak sebagaimana tercantum dalam daftar lampiran polis, yang berada
pada lokasi sebagai berikut:
1. Stadion Kapten I Wayan Dipta Gianyar, Bali
2. Mess Bali United Jl. Pararaton Dewi Sri Legian Kuta (Eazy Inn)
g. Nilai : Rp3.318.500.000,40
h. Total Premi : Rp26.585.004
Perseroan tidak memiliki hubungan afiliasi dengan perusahaan asuransi (penanggung) tersebut di atas.
2. Machinery Breakdown Insurance Policy atas Mesin Genset Merek Perkins No. Seri: TGBF8024N05806C, sebagai
berikut:
a. Penanggung : PT Asuransi Central Asia
b. Tertanggung : PT Indomobil Finance Indonesia qq. Perseroan
c. No. Polis : 191011019010000043
d. Tanggal : 31 Januari 2019
e. Periode : 22 Januari 2019 – 22 Januari 2020
f. Barang yang Ditanggung : Mesin Genset Merek Perkins No. Seri: TGBF8024N05806C
g. Nilai : Rp. 528.000.000,00
h. Total Premi : -
3. Polis Semua Risiko Industri atas Mesin Genset Merek Perkins No. Seri: U14648W, sebagai berikut:
a. Penanggung : PT Asuransi Central Asia
b. Tertanggung : PT Indomobil Finance Indonesia qq. Perseroan
c. No. Polis : 191010319010000157
d. Tanggal : 31 Januari 2019
e. Periode : 10 Desember 2018 – 10 Desember 2019
f. Barang yang Ditanggung : Mesin Genset Merek Perkins No. Seri: U14648W
g. Nilai : Rp. 528.000.000,00
h. Total Premi : -
4. Polis Semua Risiko Industri atas Mesin Genset Merek Perkins No. Seri: TGBF8024N03995B, sebagai berikut:
a. Penanggung : PT Asuransi Central Asia
b. Tertanggung : PT Indomobil Finance Indonesia qq. Perseroan
c. No. Polis : 191010319010000168
d. Tanggal : 31 Januari 2019
e. Periode : 22 Januari 2019 – 22 Januari 2020
f. Barang yang Ditanggung : Mesin Genset Merek Perkins No. Seri: TGBF8024N03995B
g. Nilai : Rp. 528.000.000,00
h. Total Premi : -
5. Polis Semua Risiko Industri atas Mesin Genset Merek Perkins No. Seri: TGF8024N05806C, sebagai berikut:
a. Penanggung : PT Asuransi Central Asia
b. Tertanggung : PT Indomobil Finance Indonesia qq. Perseroan
c. No. Polis : 191010319010000179
d. Tanggal : 31 Januari 2019
e. Periode : 22 Januari 2019 – 22 Januari 2020
f. Barang yang Ditanggung : Mesin Genset Merek Perkins No. Seri: TGF8024N05806C
g. Nilai : Rp. 528.000.000,00
h. Total Premi : -
6. Moveable Property All Risk Insurance Policy atas Peralatan Studio, sebagai berikut:
a. Penanggung : PT Asuransi Central Asia
b. Tertanggung : PT Indomobil Finance Indonesia qq. Perseroan
c. No. Polis : 191151218120000011
d. Tanggal : 28 December 2018
e. Periode : 10 Desember 2018 – 10 Desember 2019
f. Barang yang Ditanggung : Peralatan Studio
g. Nilai : Rp 1.983.000.000,00
h. Total Premi : -
37
7. Polis Semua Risiko Industri atas Tiang Lampu, dan Lampu LED Stadion, sebagai berikut:
a. Penanggung : PT Asuransi Central Asia
b. Tertanggung : PT Indomobil Finance Indonesia qq. Perseroan
c. No. Polis : 191010318110000136
d. Tanggal : 26 November 2018
e. Periode : 23 November 2018 – 23 November 2019
f. Barang yang Ditanggung : Tiang Lampu 4 Unit dan Lampu LED Stadion 96 Unit
g. Nilai : Rp 2.099.000.000,00
h. Total Premi : -
9. Property All Risk Insurance Policy atas Mess/Shop di Jl. Pararaton 2 Kuta Badung Bali, sebagai berikut:
a. Penanggung : PT Asuransi Central Asia
b. Tertanggung : Perseroan
c. No. Polis : 06/CN/ACA-DPS/IV/2019 (covernote)
d. Tanggal : 16 April 2019
e. Periode : 15 April 2019 – 15 April 2020
f. Barang yang Ditanggung : Bangunan Mess dan Kantor, berlokasi di Jl. Pararaton 2 Kuta Badung Bali
g. Nilai : Rp 3.500.000.000
h. Total Premi : Rp 9.074.000
10. Property All Risk Insurance Policy atas Shop/Office/Radio Station di Jl. Pararaton 2 Kuta Badung Bali, sebagai berikut:
a. Penanggung : PT Asuransi Central Asia
b. Tertanggung : Perseroan
c. No. Polis : 07/CN/ACA-DPS/IV/2019 (covernote)
d. Tanggal : 16 April 2019
e. Periode : 15 April 2019 – 15 April 2020
f. Barang yang Ditanggung : Toko, Kantor, dan Stasiun Radio, berlokasi di Jl. Pararaton 2 Kuta Badung Bali
g. Nilai : Rp 3.500.000.000
h. Total Premi : Rp 12.674.000
Perseroan berkeyakinan bahwa asuransi-asuransi Perseroan tersebut adalah memadai untuk mengganti obyek yang
diasuransikan atau menutup risiko yang dipertanggungkan Perseroan serta tidak berada dalam keadaan cidera janji
(default) dan tidak pernah memperoleh peringatan dan/atau teguran sehubungan dengan polis atau bagian dari polis
asuransi yang ditutup oleh Perseroan sebagaimana diungkapkan di atas.
38
7. Struktur Organisasi Perseroan
Sumber daya manusia merupakan hal yang vital bagi Perseroan sebagai mitra untuk mencapai keberhasilan pada setiap
kegiatan usaha utamanya. Perseroan menempatkan pengembangan sumber daya manusia sebagai bagian yang sangat
penting untuk mendorong pertumbuhan Perseroan. Khususnya di industri olahraga sepakbola, kualitas sumber daya
manusia krusial untuk bersaing sehingga manajemen Perseroan menaruh perhatian besar terhadap sumber daya manusia
dengan memberikan pelatihan dasar mencangkup keahlian individu hingga kerja sama tim.
Perseroan juga menunjang sumber daya manusia dengan memenuhi peraturan-peraturan terkait yang berlaku seperti
pemberian gaji yang sesuai dengan Upah Minimum Regional (UMR), biaya pengobatan serta jaminan sosial tenaga kerja
hingga mengembangkan kemampuan sumber daya manusia dengan pelatihan seperti yang sudah disebutkan.
Tabel berikut di bawah ini menggambarkan komposisi pegawai Perseroan berdasarkan masing-masing segmentasi:
39
Menurut Jenjang Pendidikan
31 Desember 2018 31 Desember 2017 31 Desember 2016
Jenjang Pendidikan
Jumlah % Jumlah % Jumlah %
S2 2 4% 1 3% 1 3%
S1 16 29% 19 48% 18 60%
Diploma (D1 – D3) 12 21% 9 23% 8 27%
SD, SMP, SMU 26 46% 11 28% 3 10%
Total 56 100% 40 100% 30 100%
Berdasarkan Status
31 Desember 2018 31 Desember 2017 31 Desember 2016
Status Karyawan
Jumlah % Jumlah % Jumlah %
Tetap 20 17% 17 43% 8 18%
Tidak Tetap 36 64% 23 58% 22 82%
Total 56 100% 40 100% 30 100%
Karyawan-karyawan Perseroan ditempatkan di Kantor Pusat Perseroan yang terletak Jalan Mahendradata Utara No. 75,
Denpasar maupun di Kantor Operasional Perseroan yang terletak di Jl. Pararaton, Lingk. Abianbase, Kelurahan Kuta,
Kecamatan Kuta, Badung, Bali.
Tabel di bawah ini menggambarkan komposisi pegawai pada Entitas Anak Perseroan, PT Kreasi Karya Bangsa, PT Radio
Swara Bukit Indah, dan PT Bali Boga Sejahtera berdasarkan masing-masing segmentasi pada periode yang berakhir pada
31 Desember tahun 2018.
Berdasarkan Status
PT Kreasi Karya Bangsa PT Radio Swara Bukit Indah PT Bali Boga Sejahtera
Status Karyawan
Jumlah % Jumlah % Jumlah %
Tetap 10 42% 0 0% 0 0%
Tidak Tetap 14 58% 11 46% 32 100%
Total 24 100% 11 100% 32 100%
40
Berdasarkan Aktivitas Utama
PT Kreasi Karya Bangsa PT Radio Swara Bukit Indah PT Bali Boga Sejahtera
Aktivitas Utama
Jumlah % Jumlah % Jumlah %
Umum 14 58% 6 25% 25 78%
Teknologi Informasi 1 4% 4 17% 2 6%
Pemasaran 5 21% 1 4% 1 3%
Akuntansi dan Keuangan 4 17% 0 0% 4 13%
Total 24 100% 11 100% 32 100%
Tenaga Ahli
Perseroan tidak mempekerjakan tenaga kerja yang memiliki keahlian khusus di bidangnya yang apabila karyawan
berkeahlian khusus tersebut tidak ada, tidak akan mengganggu kegiatan operasional Perseroan.
Serikat Pekerja
Perseroan tidak memiliki Serikat Pekerja yang dibentuk oleh karyawan Perseroan
9. Hubungan Kepemilikan serta Pengurusan dan Pengawasan Perseroan dan Pemegang Saham Berbentuk
Badan Hukum
Berikut ini adalah struktur kepemilikan Perseroan dari pemegang saham ultimate hingga kepemilikan individu serta Entitas
Anak.
. . . . . . . . . .
Pemegang saham pengendali Perseroan (ultimate beneficial ownership) adalah Pieter Tanuri.
Keterangan:
AR : Ayu Patricia Rahman
PT BPB : PT Bali Paraga Bola PS : Putri Sudali
HG : Handoyo Darmawan Gani PT : Pieter Tanuri
PT IP : PT Indolife Pesiontama RH : Roy Homawan
JP : Jemi Wiyono Prihadi SAK : PT Semesta Anugrah Karisma
KW : Katharine Wiana VC : Veronica Colondam
MI : Miranda YT : Yabes Tanuri
MS : Mohammad Yasin Santoso YA : Yonggi Tanuwidjaja
PT NIK : PT Nuansa Indah Kreasi
41
b. Hubungan Kekeluargaan Di Antara Anggota Direksi, Anggota Dewan Komisaris, dan Pemegang Saham
Perseroan. Berikut ini adalah sifat hubungan kekeluargaan di antara Direksi, Komisaris dan pemegang
saham Perseroan.
Terdapat hubungan keluarga antara Pieter Tanuri selaku Pemegang Saham dengan Veronica Colondam selaku
Pemegang Saham dan dengan Yabes Tanuri selaku Direktur Utama.
Riwayat Singkat
Perusahaan didirikan dengan nama PT Bali Peraga Bola berdasarkan Akta Pendirian Perseroan Terbatas PT Bali Peraga
Bola No. 03 tanggal 13 Januari 2015 dibuat di hadapan Gisella Ratnawati , SH, Notaris di Jakarta yang telah memperoleh
pengesahan dari Menkumham berdasarkan Surat Keputusan No.AHU-0001650.AH.01.01.TAHUN 2015. Tanggal 15 Januari
2015 (“Akta Pendirian PT Bali Peraga Bola”). Anggaran dasar lengkap PT Bali Peraga Bola diatur pada Akta Pendirian
PT Bali Peraga Bola.
PT Bali Peraga Bola beralamat di Rukan Pondok Indah Plaza Jl. Margaguna Raya C No. 16 Kel. Gandaria Utara, Kec.
Kebayoran Baru, Jakarta Selatan.
Untuk mencapai maksud dan tujuan tersebut di atas, PT Bali Peraga Bola dapat melaksanakan kegiatan usaha utama
sebagai berikut:
a. Menjalankan usaha-usaha dalam bidang jasa yaitu pendidikan non-formal olahraga sepakbola dan atau futsal;
manajemen atau pengelolaan kegiatan dan sarana di bidang olahraga sepakbola dan/atau futsal baik secara
bisnis maupun lainnya; konsultasi bidang olahraga sepakbola dan/atau futsal; konsultasi bidang pelatihan dan
keterampilan olahraga sepakbola dan/atau futsal; pengelolaan pusat olahraga atau sport center khusus sepakbola
dan/atau futsal; pengelolaan kegiatan dan sarana kesehatan olahraga; dan penyewaan dan perbaikan sarana dan
peralatan olahraga sepakbola dan/atau futsal;
b. menjalankan usaha-usaha di bidang perdagangan yaitu ekspor impor dan perdagangan besar lokal, grosir,
supplier, leverancier, distributor, agen peralatan olahraga sepakbola dan/atau futsal dan sebagai perwakilan dari
badan-badan perusahaan peralatan olahraga sepakbola dan/atau futsal.
Pada tanggal Prospektus ini diterbitkan, PT Bali Peraga Bola beroperasi pada tahun 2015 pada bidang jasa investasi.
Struktur Permodalan
Susunan Dewan Komisaris dan Direksi PT Bali Peraga Bola yang sedang menjabat saat ini adalah sebagai berikut:
Dewan Komisaris
Komisaris : Jusup Handoko
Direksi
Direktur : Denny Susanto Halim
42
Data Keuangan Penting
(Dalam Rupiah)
Keterangan 2018
Total aset 12.000.659.547
Total liabilitas -
Total ekuitas 12.000.659.547
Laba tahun berjalan (271.607)
Riwayat Singkat
Perusahaan didirikan dengan nama PT Semesta Anugerah Karisma berdasarkan Akta Pendirian PT Semesta Anugrah
Karisma No. 40 tanggal 31 Desember 2012 dibuat di hadapan Notaris Hizmelina, S.H., Notaris di Jakarta yang telah
memperoleh pengesahan dari Menkumham sebagaimana dimaksud dalam Surat Keputusan No.AHU-
11908.AH.01.01.Tahun 2013 tanggal 8 Maret 2013 (“Akta Pendirian PT Semesta Anugerah Karisma”). Anggaran dasar
terakhir PT Semesta Anugerah Karisma adalah yang tercantum dalam Akta Pendirian PT Semesta Anugerah Karisma
sebagaimana terakhir kali diubah dengan Akta Pernyataan Keputusan Sirkuler Para Pemegang Saham SAK sebagai
Pengganti Rapat Umum Pemegang Saham No. 51 tanggal 14 Desember 2016 yang dibuat di hadapan Hizmelina, S.H.,
Notaris di Jakarta, sebagaimana yang telah disetujui oleh Menkumham berdasarkan Surat Keputusan No.AHU-
0025627.AH.01.02.TAHUN 2016 tanggal 28 Desember 2016.
PT Semesta Anugerah Karisma beralamat di Tower E, Lt.2 18 Parc Place SCBD Jl. Jend. Sudirman Kav 52-53 Kel.
Senayan Kec. Kebayoran Baru, Jakarta Selatan.
Pada saat Prospektus ini diterbitkan, PT Semesta Anugerah Karisma beroperasi dalam bidang jasa konsultasi manajemen,
serta mulai beroperasi pada tahun 2013.
Struktur Permodalan
Susunan Dewan Komisaris dan Direksi PT Semesta Anugerah Karisma yang sedang menjabat saat ini adalah sebagai
berikut:
Dewan Komisaris
Komisaris : Martin Soebijantoro
Direksi
Direktur : Tevi Sarie
43
Data Keuangan Penting
(Dalam Rupiah)
Keterangan 2018
Total aset 165.589.350.872
Total liabilitas -
Total ekuitas 165.589.350.872
Rugi tahun berjalan (139.587.311.863)
C. PT Indolife Pensiontama
Riwayat Singkat
Perusahaan didirikan dengan nama PT Indolife Pensiontama berdasarkan Akta Pendirian Perseroan Terbatas PT Indolife
Pensiontama No. 46 tanggal 8 Januari 1981 dibuat di hadapan Notaris Benny Kristianto, SH, Notaris di Jakarta yang telah
memperoleh pengesahan dari Menkumham sebagaimana dimaksud dalam Keputusan No.C2-6619 HT.01.01.Th91. (“Akta
Pendirian PT Indolife Pensiontama”). Akta Pendirian PT Indolife Pensiontama telah diumumkan pada Tambahan Berita
Negara Republik Indonesia No. 7150 pada Berita Negara Republik Indonesia No. 86 tanggal 26 Oktober 1999. Anggaran
dasar PT Indolife Pensiontama telah disesuaikan dengan UUPT berdasarkan Akta Pernyataan Keputusan Sirkular
Pengganti Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa No. 22, tanggal 15 Agustus 2008, yang dibuat di hadapan Gisella
Ratnawati, S.H., Notaris di Jakarta, sebagaimana yang telah disetujui oleh Menkumham berdasarkan berdasarkan Surat
Persetujuan Akta Perubahan Anggaran Dasar Perseroan No.AHU-62238.ah.01.02.Tahun 2008, tanggal 12 September 2008
(“Akta PT Indolife Pensiontama No. 22/2008”). Anggaran dasar PT Indolife Pensiontama yang sebagaimana termaktub
dalam Akta IPT No. 22/2008 telah beberapa kali mengalami perubahan sebagaimana terakhir diubah dengan Akta
Pernyataan Keputusan Sirkular Pengganti Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa No. 02, tanggal 20 Agustus 2013
yang dibuat di hadapan Gisella Ratnawati, S.H., Notaris di Jakarta, sebagaimana yang telah diberitahukan kepada
Menkumham berdasarkan Surat Penerimaan Pemberitahuan Perubahan Anggaran Dasar No.AHU.AH.01.10-34064,
tanggal 21 Agustus 2013.
PT Indolife Pensiontama beralamat di Gedung Wisma Indocement Lantai 2, Jl. Jendral Sudirman Kav. 70-71, Setiabudi,
Jakarta Selatan.
Untuk mencapai maksud dan tujuan tersebut, PT Indolife Pensiontama akan melaksanakan penutupan segala macam
asuransi jiwa, asuransi kesehatan, asuransi kecelakaan diri dan usaha anuitas serta menjadi pendiri dan pengurus dana
pensiun sesuai dengan peraturan perundangan yang berlaku.
Pada tanggal Prospektus ini diterbitkan, PT Indolife Pensiontama beroperasi dalam bidang asuransi, serta mulai beroperasi
pada tahun 1991.
Struktur Permodalan
Struktur permodalan PT Indolife Pensiontama terakhir adalah sebagai berikut:
Nilai Nominal Rp1.000.000,- per Saham
Keterangan
Jumlah Saham Jumlah Nilai Saham (Rp) %
Modal Dasar 200.000 200.000.000.000 100,00
Pemegang Saham:
1. PT Cakra Intan Sakti 60.666 60.666.000.000 49,73
2. PT Lintas Sejahtera Langgeng 60.668 60.668.000.000 49,73
3. Anthoni Salim 666 666.000.000 0,54
Modal Ditempatkan dan Disetor 122.000 122.000.000.000 100,00
Saham dalam Portepel 78.000 78.000.000.000
Susunan Dewan Komisaris dan Direksi PT Indolife Pensiontama yang sedang menjabat saat ini adalah sebagai berikut:
Dewan Komisaris
Komisaris Utama : Phiong, Phillipus Darma
Komisaris : Harianto Solichin
Komisaris Independen : Indomen Saragih
Komisaris Independen : Pramono Margono
44
Direksi
Direktur Utama : Andreas Soewatjono Soedjijanto
Direktur : Juli Priyatno
Direktur : Harry Sumanto Widjaja
Riwayat Singkat
Perusahaan didirikan dengan nama PT Nuansa Indah Kreasi berdasarkan Akta Pendirian Perseroan Terbatas PT Nuansa
Indah Kreasi No. 20 tanggal 22 Mei 2013 dibuat di hadapan Nanny Wiana Setiawan, S.H., Notaris di Jakarta yang telah
memperoleh pengesahan dari Menteri Hukum dan HAM Republik Indonesia sebagaimana dimaksud dalam keputusan
No.AHU-33910.AH.01.01.Tahun 2013 tanggal 21 Juni 2013 (“Akta Pendirian PT Nuansa Indah Kreasi”). Anggaran Dasar
PT Nuansa Indah Kreasi adalah yang termaktub dalam Akta Pendirian PT Nuansa Indah Kreasi yang terakhir diubah
dengan Akta Pernyataan Keputusan Rapat PT Nuansa Indah Kreasi No. 10 tanggal 9 Februari 2018 yang dibuat di hadapan
Erlina Dwi Kurniawati, S.H., Notaris di Jakarta yang telah memperoleh persetujuan dari Menkumham berdasarkan Surat
Keputusan No.AHU-0004006.AH.01.02.tahun 2018 tanggal 21 Februari 2018.
PT Nuansa Indah Kreasi beralamat di Jalan Alaydrus No. 23 Lt.1 Petojo Utara, Gambir, Jakarta Pusat, DKI Jakarta.
Untuk mencapai maksud dan tujuan tersebut diatas Perseroan dapat melaksanakan kegiatan usaha utama sebagai berikut:
a. Mendirikan dan menjalankan usaha dalam bidang pertanian, perkebunan, kehutanan, peternakan, perikanan dan
pertambakan, termasuk pembibitan dan budidaya udang;
b. Mendirikan dan menjalankan usaha dalam bidang perdagangan umum, termasuk impor, ekspor, interinsuler dan
lokal serta bertindak sebagai perantara/komisioner, agen, leveransir, distributor dan perwakilan dari perusahan
perusahaan baik dari dalam maupun luar negeri;
c. Mendirikan dan menjalankan usaha dalam bidang pembangunan termasuk sebagai pendorong, perencana,
penyelenggara dan pelaksana, pembuatan gedung, rumah, jalan, jembatan, landasan, dam-dam, irigasi dan
pertamanan serta pemasangan instalasi listrik, gas, air leideng dan telekomunikasi;
d. Mendirikan dan menjalankan usaha dalam bidang perindustrian termasuk pabrik-pabrik, home industry dan
kerajinan tangan serta memasarkan hasil-hasil produksinya.
e. Mendirikan dan menjalankan usaha dalam bidang pengangkutan (transportasi) di darat, baik untuk pengangkutan
penumpang maupun barang;
f. Mendirikan dan menjalankan usaha dalam bidang jasa kecuali jasa dalam bidang hukum dan pajak.
Pada saat Prospektus ini diterbitkan, PT Nuansa Indah Kreasi beroperasi di bidang jasa investasi, serta mulai beroperasi
pada tahun 2013.
Struktur Permodalan
45
Pengurusan dan Pengawasan
Susunan Dewan Komisaris dan Direksi PT Nuansa Indah Kreasi yang sedang menjabat saat ini adalah sebagai berikut:
Dewan Komisaris
Komisaris Utama : Tjia Kartika Casrawati
Komisaris : Melina Tanusaputra
Direksi
Direktur Utama : Yonggi Tanuwidjaja
Direktur : Vincentius Susanto
Pada tanggal Prospektus ini diterbitkan, Perseroan memiliki Entitas Anak yang dikonsolidasikan ke dalam Laporan
Keuangan Perseroan.
Riwayat Singkat
PT Bali Boga Sejahtera suatu perseroan terbatas berkedudukan di Badung, Kabupaten Badung, Propinsi Bali, yang
didirikan berdasarkan Akta Pendirian Akta Pendirian BBS No. 43, tanggal 25 April 2018, yang dibuat di hadapan Njoman
Sutjining, Notaris di Kabupaten Daerah Tingkat II Badung, yang telah memperoleh pengesahan dari Menkumham,
berdasarkan Surat Keputusan No.AHU-0023145.AH.01.01.Tahun 2018, tanggal 2 Mei 2018 (“Akta Pendirian PT Bali Boga
Sejahtera”).
Perseroan masuk sebagai pemegang saham PT Bali Boga Sejahtera pada tanggal 2 Mei 2018.
Anggaran dasar PT Bali Boga Sejahtera yang berlaku adalah sebagaimana dinyatakan dalam Akta Pendirian PT Bali Boga
Sejahtera (“Anggaran Dasar PT Bali Boga Sejahtera”).
PT Bali Boga Sejahtera beralamat di Jl. Pararaton II, Kuta, Kab. Badung, Bali.
Maksud dan tujuan PT Bali Boga Sejahtera berdasarkan Pasal 3 Anggaran Dasar PT Bali Boga Sejahtera sebagaimana
dimuat dalam Akta Pendirian adalah berusaha dalam bidang usaha jasa boga, restoran dan cafe. Untuk mencapai tujuan
dan maksud tersebut, PT Bali Boga Sejahtera dapat melaksanakan kegiatan usaha utama sebagai berikut:
a. Menjalankan usaha dalam bidang rumah makan/restaurant yang meliputi pengolahan, penyediaan dan pelayanan
makanan dan minuman termasuk minuman beralkohol, pelayanan penghidangan makanan dan minuman, pelayanan
lainnya seperti pertunjukan live musik dan lain-lain yang diperlukan bagi penyelenggaraan kegiatan usaha terkait;
b. Menjalankan usaha dalam bidang event organizer termasuk mendatangkan artis/musisi/seniman baik dari dalam
maupun luar negeri serta kegiatan usaha terkait dalam arti kata yang seluas-luasnya;
c. Menjalankan usaha dalam bidang pelayanan jasa boga untuk suatu event tertentu (event catering) dan penyediaan
makanan lainnya, penyediaan jasa makanan jadi (siap konsumsi) yang terselenggara atas dasar kontrak perjanjian
dengan pelanggan dan pesanan-pesanan untuk kantor, perayaan, pesta, seminar, rapat dan sejenisnya berikut
pramusaji yang akan melayani tamu-tamu/peserta seminar atau rapat pada saat acara berlangsung.
PT Bali Boga Sejahtera mulai beroperasi secara komersial pada tahun 2018 sebagai pengelola cafe/restoran.
46
Struktur Permodalan
Susunan Dewan Komisaris dan Direksi PT Bali Boga Sejahtera yang sedang menjabat saat ini adalah sebagai berikut:
Dewan Komisaris
Komisaris : Yabes Tanuri
Direksi
Direktur : Katharine Wianna
Riwayat Singkat
PT Kreasi Karya Bangsa suatu perseroan terbatas berkedudukan di Jakarta Selatan, yang didirikan berdasarkan Akta
Pendirian PT Kreasi Karya Bangsa No. 19, tertanggal 27 November 2017, yang dibuat di hadapan Lanny Widjaja, S.H.,
Notaris di Jakarta, yang telah mendapatkan pengesahan dari Menkumham berdasarkan Surat Keputusan No.AHU-
0055340.AH.01.01.Tahun 2017 tertanggal 6 Desember 2017 (“Akta Pendirian PT Kreasi Karya Bangsa”).
Perseroan masuk sebagai pemegang saham PT Kreasi Karya Bangsa pada tanggal 27 November 2017.
Anggaran dasar PT Kreasi Karya Bangsa yang berlaku adalah sebagaimana dinyatakan dalam Akta Pendirian PT Kreasi
Karya Bangsa (“Anggaran Dasar PT Kreasi Karya Bangsa”).
PT Kreasi Karya Bangsa beralamat di Gedung Menara Rajawali Lt. 7-1 Jl. Dr. Ide Anak Agung Gede Agung Lot#5.1
Kuningan Timur, Setiabudi, Jakarta Selatan.
Maksud dan tujuan PT Kreasi Karya Bangsa berdasarkan Pasal 3 Anggaran Dasar PT Kreasi Karya Bangsa sebagaimana
dimuat dalam Akta Pendirian PT Kreasi Karya Bangsa adalah melakukan usaha di bidang perdagangan umum dan jasa.
Untuk mencapai tujuan dan maksud tersebut, PT Kreasi Karya Bangsa dapat melaksanakan kegiatan usaha utama sebagai
berikut:
a. Melakukan kegiatan usaha perdagangan umum antara lain perdagangan alat-alat elektronik, alat konstruksi, teknikal,
mekanikal, elektrikal, mesin-mesin dan suku cadangnya termasuk ekspor dan impor, perdagangan besar, dagang antar
pulau dan lokal, baik untuk perhitungan orang atau badan hukum lain atas dasar komisi atau secara amanat, bertindak
sebagai leveransir, grossie, supplier, distributor, keagenan atau perwakilan dari perusahaan-perusahaan atau badan-
badan hukum lain, baik dari dalam maupun luar negeri;
47
b. Menjalankan usaha dalam bidang jasa meliputi jasa informasi dan teknologi, jasa pembuatan perangkat lunak
(software) dan perangkat keras (hardware), jasa konsultasi sumber daya manusia, jasa advertising, jasa agency, jasa
computer, jasa sebagai instalatur listrik dan telekomunikasi, kecuali jasa dalam bidang hukum dan pajak.
PT Kreasi Karya Bangsa mulai beroperasi secara komersial pada 1 April 2018 sebagai agensi olahraga (sports agency).
Struktur Permodalan
Susunan Dewan Komisaris dan Direksi PT Kreasi Karya Bangsa yang sedang menjabat saat ini adalah sebagai berikut:
Dewan Komisaris
Komisaris : Yabes Tanuri
Direksi
Direktur : Putri Paramita Sudali
Riwayat Singkat
PT Radio Swara Bukit Bali Indah suatu perseroan terbatas berkedudukan di Kabupaten Badung, Propinsi Bali, yang
didirikan berdasarkan Akta Pendirian PT Radio Swara Bukit Bali Indah No. 10, tertanggal 25 Februari 2011, yang dibuat di
hadapan R. Herman Boy Prakoso, S.H., M.Kn., Notaris di Kabupaten Badung, yang telah memperoleh pengesahan dari
Menkumham berdasarkan Surat Keputusan No.AHU-25329.AH.01.01.Tahun 2011, tertanggal 20 Mei 2011 (“Akta Pendirian
PT Radio Swara Bukit Bali Indah”).
Perseroan masuk sebagai pemegang saham PT Radio Swara Bukit Bali Indah pada tanggal 15 Agustus 2017.
Anggaran dasar PT Radio Swara Bukit Bali Indah yang berlaku adalah sebagaimana dinyatakan dalam Akta Pendirian
PT Radio Swara Bukit Bali Indah (“Anggaran Dasar PT Radio Swara Bukit Bali Indah”).
PT Radio Swara Bukit Bali beralamat di Jalan Dewi Sri, Lingkungan Legian Kaja, Kelurahan Legian, Kecamatan Kuta,
Badung, Bali.
Maksud dan tujuan PT Radio Swara Bukit Bali Indah berdasarkan Pasal 3 Anggaran Dasar PT Radio Swara Bukit Bali Indah
sebagaimana dimuat dalam Akta Pendirian PT Radio Swara Bukit Bali Indah adalah melakukan usaha di bidang radio
siaran swasta. Untuk mencapai tujuan dan maksud tersebut, PT Radio Swara Bukit Bali Indah dapat melaksanakan
kegiatan radio siaran swasta meliputi: pengadaan radio siaran untuk usaha-usaha penerangan, pendidikan, hiburan.
48
PT Radio Swara Bukit Bali Indah baru aktif beroperasi sejak 1 Mei 2019 sebagai perusahaan siaran radio swasta.
Struktur Permodalan
Struktur permodalan PT Radio Swara Bukit Bali Indah terakhir adalah sebagai berikut:
Perseroan merupakan pemegang saham pengendali PT Radio Swara Bukit Bali Indah.
Susunan Dewan Komisaris dan Direksi PT Radio Swara Bukit Bali Indah yang sedang menjabat saat ini adalah sebagai
berikut:
Dewan Komisaris
Komisaris : Muhammad Farhan
Direksi
Direktur : Yabes Tanuri
PT IOG Indonesia Sejahtera suatu perseroan terbatas berkedudukan di Jakarta Barat, yang didirikan berdasarkan Akta
Pendirian PT IOG Indonesia Sejahtera No. 04, tertanggal 4 Februari 2019, yang dibuat di hadapan Lanny Widjaja, S.H.,
Notaris di Jakarta, yang telah memperoleh pengesahan dari Menkumham berdasarkan Surat Keputusan No.AHU-
0007423.AH.01.01.TAHUN 2019, tertanggal 12 Februari 2019 (“Akta Pendirian PT IOG Indonesia Sejahtera”).
Perseroan masuk sebagai pemegang saham PT IOG Indonesia Sejahtera pada tanggal 12 Februari 2019.
Anggaran dasar PT IOG Indonesia Sejahtera yang berlaku adalah sebagaimana dinyatakan dalam Akta Pendirian PT IOG
Indonesia Sejahtera (“Anggaran Dasar PT IOG Indonesia Sejahtera”)
PT IOG Indonesia Sejahtera beralamat di Wisma Achilles, Jl. Panjang No. 29, Kedoya Selatan, Jakarta Barat.
Maksud dan tujuan PT IOG Indonesia Sejahtera berdasarkan Pasal 3 Anggaran Dasar PT IOG Indonesia Sejahtera
sebagaimana dimuat dalam Akta Pendirian PT IOG Indonesia Sejahtera adalah melakukan usaha di bidang aktivitas
olahraga dan rekreasi lainnya. Untuk mencapai tujuan dan maksud tersebut, PT IOG Indonesia Sejahtera dapat
melaksanakan kegiatan usaha utama dalam bidang aktivitas olahraga dan rekreasi lainnya mencakup kegiatan klub
olahraga professional, semi profesional atau amatir yang memberikan anggotanya kesempatan untuk ikut dalam kegiatan
olahraga, baik yang menyediakan tempat dan fasilitas untuk olahraga atau tidak.
Pada saat Prospektus ini diterbitkan, PT IOG Indonesia Sejahtera belum beroperasi secara komersial dan masih dalam
tahap pengurusan Nomor Induk Berusaha (NIB).
49
Struktur Permodalan
Susunan Dewan Komisaris dan Direksi PT IOG Indonesia Sejahtera yang sedang menjabat saat ini adalah sebagai berikut:
Dewan Komisaris
Komisaris : Yabes Tanuri
Direksi
Direktur : Katharine Wianna
Direktur : Putri Paramita Sudali
Dalam kegiatan usaha utama, Perseroan melakukan transaksi usaha dan keuangan dengan pihak-pihak afiliasi.
Pihak - pihak Afiliasi Sifat dan Hubungan Jenis Transaksi Nilai Transaksi
PT Multistrada Arah Pemegang Saham akhir Jaminan, utang pihak berelasi Rp30.000.000.000
Sarana Tbk yang sama dengan - jangka pendek, utang pihak
Perseroan berelasi - jangka panjang
PT Bank Ina Perdana Pemegang Saham akhir Piutang pihak berelasi - jangka Rp1.000.000
Tbk yang sama dengan panjang, utang pihak berelasi -
Perseroan jangka panjang
PT Bali Boga Sejahtera Entitas Anak Sewa kantor dan sewan tempat Rp120.000.000
usaha café
PT Radio Swara Bali Entitas Anak Sewa kantor Rp72.000.000
Bukit Indah
PT Kreasi Karya Bangsa Entitas Anak Sewa peralatan live video Rp60.000.000
streaming, kerjasama referensi
Agency Sponsorship
1. Perjanjian Sewa Menyewa tanggal 2 Januari 2019 antara Perseroan dengan PT Bali Boga Sejahtera, adalah sebagai
berikut:
50
Perihal Sewa Kantor dan tempat usaha cafe BBS
2. Perseroan sepakat memberikan hak untuk memakai nama “Bali United” untuk cafe
BBS dan/atau yang berkaitan dengan usaha BBS.
Biaya 1. Uang sewa sebesar Rp100.000.000 untuk periode sewa;
2. Service Charge sebesar Rp1.000.000 per bulan dan wajib dibayar setiap 3 bulan
selama periode sewa;
3. Security Deposit sebesar Rp10.000.000.
Jangka Waktu 2 Januari 2019 sampai dengan 31 Desember 2021.
Pengakhiran Perjanjian -
Penyelesaian Sengketa Pengadilan Negeri Denpasar, Bali
2. Perjanjian Sewa Menyewa tanggal 2 Januari 2019 antara Perseroan dengan PT Bali Boga Sejahtera, adalah sebagai
berikut:
3. Perjanjian Sewa Menyewa tanggal 2 Januari 2019 antara Perseroan dengan PT Radio Swara Bali Bukit Indah, adalah
sebagai berikut:
4. Perjanjian Sewa Menyewa Peralatan Live Video Streaming tanggal 2 April 2018 antara Perseroan dengan PT Kreasi
Karya Bangsa (“KKB”), adalah sebagai berikut:
Perihal Penyewaan peralatan live video streaming milik Perseroan kepada pihak ketiga yang
membutuhkan jasa live video streaming KKB
Para Pihak a. Perseroan selaku pemberi sewa;
b. KKB selaku Penyewa.
Obyek Sewa Seperangkat peralatan untuk keperluan pembuatan video digital dan peliputan acara secara
langsung untuk keperluan acara televisi dan/atau YouTube melalui cara live video streaming
Biaya uang sewa selama untuk periode 1 tahun pertama dalam Periode Sewa Rp60.000.000, yang
akan dikenakan setiap aktualisasi penggunaan obyek sewa oleh KKB dalam suatu event (per
event). Untuk periode selanjutnya dapat ditinjau oleh Para Pihak dengan prinsip saling
menguntungkan.
Jangka Waktu 2 April 2018 sampai dengan 31 Maret 2023.
Penyelesaian Sengketa Pengadilan Negeri Jakarta Selatan.
51
5. Perjanjian Kerjasama Referensi Agency Sponsorship tanggal 2 Januari 2019 antara Perseroan dengan PT Kreasi
Karya Bangsa, adalah sebagai berikut:
6. Perjanjian Kerja Sama Sponsor (Sponsorship) No. 001/BBS/1/2015 tanggal 30 Januari 2015, sebagaimana terakhir
diubah dengan Adendum 3 atas Perjanjian Kerja Sama Penyediaan Sponsor (Sponsorship), tanggal 28 November
2017, antara Perseroan dengan PT Multistrada Arah Sarana Tbk, adalah sebagai berikut:
Perihal Kerja Sama Penyediaan Sponsor Antara PT Multistrada Arah Sarana Tbk dan Perseroan
untuk Aktivitas Klub
Para Pihak a. Perseroan; dan
b. PT Multistrada Arah Sarana Tbk (“Sponsor”).
Ruang Lingkup Sponsor akan berpartisipasi dalam penyediaan uang sponsorship kepada Perseroan untuk
mendukung keikutsertaan Bali United untuk aktivitas klub. Perseroan akan memberikan hak-
hak kepada Sponsor untuk melakukan promosi merek dan produknya.
Jangka Waktu Kerjasama dalam Perjanjian ini berlaku sampai dengan 31 Desember 2021.
Pengakhiran Perjanjian Perjanjian Sponsor MASA dapat diakhiri oleh (i) Para Pihak berdasarkan kesepakatan tertulis
Para Pihak, atau (ii) masing-masing Pihak dalam hal Pihak lainnya melakukan kelalaian
sebagaimana dimaksud dalam Perjanjian dengan mengikuti mekanisme pengakhiran
perjanjian dalam Perjanjian ini.
Peristiwa Cidera Janji - Setiap hal dibawah ini atau timbulnya hal-hal dibawah ini merupakan peristiwa cidera
janji/wanprestasi:
a. Apabila salah satu Pihak gagal untuk melaksanakan ketentuan Perjanjian ini, atau
b. Apabila setiap pernyataan, janji dan jaminan yang diberikan oleh salah satu Pihak
berdasarkan Perjanjian ini tidak benar atau dilanggar.
- Jika terjadi suatu peristiwa kelalaian berdasarkan Perjanjian ini, maka Pihak yang
dirugikan dapat memberikan suatu teguran/peringatan tertulis secara resmi kepada
Pihak lainnya setelah terjadinya peristiwa kelalaian tersebut.
- Setelah diterimanya teguran/peringatan tertulis secara resmi, Para Pihak harus
berupaya untuk mendiskusikan jalan keluar yang terbaik bagi penyelesaian masalah
akibat terjadinya peristiwa kelalaian dalam waktu 14 hari kerja setelah diterimanya
teguran/peringatan tertulis tersebut.
- Jika jangka waktu 14 hari kerja telah terlewati namun permasalahan yang timbul
sebagai akibat terjadinya peristiwa kelalaian tidak dapat diselesaikan, maka Pihak yang
kepentingannya dirugikan berhak untuk mengakhiri Perjanjian dengan mengikuti
ketentuan pengakhiran dalam Perjanjian ini.
- Dengan memperhatikan ketentuan terkait Peristiwa Cidera Janji, Para Pihak sepakat
bahwa:
i. Dalam hal Perseroan merupakan pihak yang tidak memenuhi kewajibannya, atau
sebagai pihak yang melakukan kelalaian, dan Sponsor memutuskan untuk
mengakhiri Perjanjian ini, maka Perseroan dikenakan sanksi sebesar 50% dari
jumlah Dana Sponsor yang telah diserahkan oleh Sponsor dan diterima oleh
Perseroan; dan
ii. Dalam hal Sponsor merupakan pihak yang tidak memenuhi kewajibannya, atau
sebagai pihak yang melakukan kelalaian, dan Perseroan memutuskan untuk
mengakhiri Perjanjian, maka Sponsor dikenakan sanksi membayar denda sebesar
50% dari nilai sisa Dana Sponsor yang belum diserahkan oleh Sponsor dan
diterima oleh Perseroan.
- Dengan memperhatikan ketentuan terkait Peristiwa Cidera Janji, Pihak yang wajib
membayar sanksi denda wajib membayar denda selambat-lambatnya 30 hari kalender
52
Perihal Kerja Sama Penyediaan Sponsor Antara PT Multistrada Arah Sarana Tbk dan Perseroan
untuk Aktivitas Klub
sejak tanggal penagihan atau pemberitahuan secara resmi dari pihak yang mengajukan
pengakhiran Perjanjian.
Penyelesaian Sengketa Pengadilan Negeri Jakarta Pusat.
7. Perjanjian Kerjasama Promosi tanggal 6 Februari 2019 antara Perseroan dengan PT Radio Swara Bukit Bali Indah,
adalah sebagai berikut:
RSBBI dengan ini sepakat untuk mengiklankan Bali United milik Perseroan melalui 50 (lima
puluh) spot-spot/ad-libs yang dimilikinya (“Iklan”) selama periode kerja sama
Jangka Waktu Berlaku untuk selama periode 12 bulan dimulai tanggal 1 Januari 2019 sampai dengan 31
Desember 2019
Pengakhiran Perjanjian -
Penyelesaian Sengketa Pengadilan Negeri Denpasar, di Bali.
Dalam menjalankan kegiatan usaha utamanya, Perseroan dan Entitas Anak mengadakan perjanjian-perjanjian penting
dengan pihak ketiga untuk mendukung kegiatan Perseroan dan Entitas Anak dengan rincian sebagai berikut:
1. Perjanjian Kerja Sama Sponsor (Sponsorship) Aktivitas Klub Tahun 2018 – 2020 tanggal 29 Desember 2017 antara
Perseroan dengan PT Indaco Warna Dunia, adalah sebagai berikut:
Perihal Kerja Sama Penyediaan Sponsor antara PT Indaco Warna Dunia dan Perseroan untuk
Aktivitas Klub tahun 2018 – 2020
Para Pihak a. Perseroan; dan
b. PT Indaco Warna Dunia (“Sponsor”).
Ruang Lingkup 1. Sponsor akan berpartisipasi dalam penyediaan sponsorship, kepada Perseroan untuk
mendukung Bali United Club (“Club”) dalam aktivitas Club tahun 2018 - 2020.
2. Perseroan akan berpartisipasi melakukan promosi untuk merek dan produk dari Sponsor
sebagaimana diatur pada Perjanjian Sponsor Indaco.
Jangka Waktu Sampai dengan berakhirnya aktivitas Club tahun 2020.
Pengakhiran Perjanjian Masing-masing pihak diperkenankan untuk mengakhiri Perjanjian Sponsor Indaco ini segera
setelah memberikan pemberitahuan secara tertulis pada saat terjadinya salah satu dari
peristiwa-peristiwa berikut ini:
a. Apabila menjadi tidak sah atau melanggar hukum bagi salah satu pihak untuk melaksanakan
kewajiban-kewajiban berdasarkan Perjanjian Sponsor Indaco ini; atau
b. Apabila terdapat pelanggaran berat yang dilakukan oleh pihak lainnya terhadap ketentuan-
ketentuan Perjanjian Sponsor Indaco ini yang tidak diperbaiki dalam waktu 60 (enam puluh)
hari setelah diberikan pemberitahuan secara tertulis mengenai pelanggaran tersebut.
c. Adanya pengakhiran Perjanjian Sponsor Indaco ini secara sepihak, oleh pihak yang
dirugikan, yang disebabkan tidak dilakukannya suatu kewajiban berdasarkan Perjanjian
Sponsor Indaco ini.
Peristiwa Cidera Janji a. Apabila salah satu pihak tidak atau gagal dalam melaksanakan kewajibannya berdasarkan
Perjanjian Sponsor Indaco ini, atau
b. Apabila setiap pernyataan, janji dan jaminan yang diberikan oleh salah satu pihak
berdasarkan Perjanjian Sponsor Indaco ini tidak benar atau dilanggar.
53
Perihal Kerja Sama Penyediaan Sponsor antara PT Indaco Warna Dunia dan Perseroan untuk
Aktivitas Klub tahun 2018 – 2020
c. Jika terjadi suatu kelalaian maka pihak yang dirugikan dapat memberikan suatu
teguran/peringatan tertulis secara resmi kepada pihak lainnya setelah terjadinya kelalaian
tersebut, dan pihak yang melakukan kelalaian wajib segera dalam waktu 14 (empat belas)
hari kalender setelah diterimanya teguran/peringatan tertulis, memperbaiki atau melakukan
suatu tindakan perbaikan atas kelalaiannya tersebut, dan Para Pihak akan melakukan
musyawarah untuk jalan keluar yang terbaik bagi penyelesaian masalah akibat adanya
kelalaian tersebut.
Penyelesaian Sengketa Pengadilan Negeri Jakarta Barat.
2. Perjanjian Kerja Sama Penyediaan Sponsor (Sponsorship) tanggal 26 Juni 2018 antara Perseroan dengan PT
Indofood Sukses Makmur Tbk, adalah sebagai berikut:
Perihal Kerja Sama Penyediaan Sponsor Antara PT Indofood Sukses Makmur Tbk dan Perseroan
untuk Aktivitas Klub
Para Pihak a. Perseroan; dan
b. PT Indofood Sukses Makmur Tbk (“Sponsor”).
Ruang Lingkup 1. Sponsor akan berpartisipasi dalam penyediaan sponsorship, meliputi penyediaan sejumlah
uang kepada Perseroan untuk mendukung keikutsertaan Bali United Club (“Club”) dalam
kompetisi nasional, dan kompetisi Asia jika Club ikut serta dalam kompetisi tersebut dalam
jangka waktu Perjanjian Sponsor Indofood.
2. Perseroan wajib untuk memastikan dan melaksanakan segala hal yang diperlukan oleh
Sponsor guna mendapatkan hak-hak Sponsor sepenuhnya sebagai bentuk kontra prestasi
yang wajib diberikan oleh Perseroan atas penyediaan sponsor oleh Sponsor.
Jangka Waktu 1 Februari 2018 sampai dengan 31 Januari 2021.
Pengakhiran Perjanjian Perjanjian Sponsor Indofood akan berakhir dalam hal: (i) berakhirnya masa berlaku Perjanjian
Sponsor Indofood ini; (ii) diakhiri oleh Para Pihak berdasarkan kesepakatan tertulis; atau (iii)
masing-masing pihak dalam pihak lainnya melakukan kelalaian, mengakhiri Perjanjian Sponsor
Indofood dengan mekanisme pengakhiran perjanjian sebagaimana pada Perjanjian Sponsor
Indofood ini.
Peristiwa Cidera Janji a. Apabila salah satu pihak tidak atau gagal dalam melaksanakan kewajibannya berdasarkan
Perjanjian Sponsor Indofood ini, dan kegagalan tersebut tidak diperbaiki dalam waktu 28
(dua puluh delapan) hari kerja sejak pemberitahuan kegagalan pelaksanaan kewajiban yang
disampaikan oleh pihak lainnya; atau
b. Apabila setiap pernyataan, janji dan jaminan yang diberikan oleh salah satu pihak
berdasarkan Perjanjian Sponsor Indaco ini tidak benar atau dilanggar.
Jika terjadi suatu kelalaian maka pihak yang dirugikan dapat memberikan suatu
teguran/peringatan tertulis secara resmi kepada pihak lainnya paling lambat 3 (tiga) hari kerja
setelah terjadinya peristiwa kelalaian tersebut. Setelah terjadinya kelalaian tersebut, dan pihak
yang melakukan kelalaian wajib segera dalam waktu 14 (empat belas) hari kerja setelah
diterimanya teguran/peringatan tertulis, memperbaiki atau melakukan suatu tindakan perbaikan
atas kelalaiannya tersebut. Jika dalam jangka waktu 14 (empat belas) hari kerja permasalahan
yang timbul sebagai akibat dari peristiwa kelalaian belum juga dapat terselesaikan, maka pihak
yang kepentingannya dirugikan dapat mengakhiri Perjanjian Sponsor Indofood ini dengan
mengikuti ketentuan sebagaimana ditentukan dalam ketentuan pengakhiran perjanjian.
Penyelesaian Sengketa Badan Arbitrase Nasional Indonesia.
3. Perjanjian Kerja Sama No. 885.1/PKS-LG/TES/XI/2018, tanggal 8 November 2018, antara PT Torabika Eka Semesta
dengan Perseroan, adalah sebagai berikut:
Perihal Kerja Sama Penyediaan Sponsor antara PT Torabika Eka Semesta dan Perseroan untuk
Aktivitas Klub tahun 2019
Para Pihak a. Perseroan; dan
b. PT Torabika Eka Semesta (“Sponsor”).
Ruang Lingkup a. Sponsor akan berpartisipasi dalam penyediaan sponsorship, kepada Perseroan untuk
mendukung Bali United Club (“Club”) dalam Liga 1 2019.
b. Perseroan akan berpartisipasi melakukan promosi untuk merek dan produk dari Sponsor
sebagaimana diatur pada Perjanjian Sponsor Torabika.
Jangka Waktu 1 Januari 2019 – 31 Desember 2019
Pengakhiran Perjanjian -
Peristiwa Cidera Janji a. Sepanjang berlakunya Perjanjian Sponsor Torabika, apabila Perseroan ternyata diketahui
54
Perihal Kerja Sama Penyediaan Sponsor antara PT Torabika Eka Semesta dan Perseroan untuk
Aktivitas Klub tahun 2019
muncul sebagai model atau bintang iklan dari promosi dan/atau ilan dari produk dalam
kategori yang sama maupun pesaing dari produk Sponsor, maka Sponsot berhak menuntut
secara hukum agar seluruh promosi dan/atau iklan tersebut ditarik dari seluruh media iklan
dan media promosi lainnya serta seluruh kerugian baik materil maupun immaterik dan
biaya yang timbul sehubungan dengan penuntutan tersebut, termasuk biaya pengacara
akan ditanggung sepenuhnya oleh Perseroan.
b. Apabila Perseroan tidak melakukan kewajibannya menyediakan hal-hal yang diatur dalam
Perjanjian Sponsor Torabika, maka Sponsor akan memberitahukan secara tertulis dan
Perseroan mempunyai waktu 14 hari kalender untuk memperbaiki dan/atau menyediakan
hal-hal yang belum dilaksanakannya tersebut sejak pemberitahuan tersebut diterima, jika
dalam waktu 14 hari kalender tersebut belum dilaksanakan perbaikan dan/atau penyediaan
hal-hal yang diberitahukan Sponsor tersebut maka Sponsor berhak memutuskan perjanjian
ini dan Perseroan wajib dalam waktu selambat-lambatanya 30 hari kalender
mengembalikan Biaya Sponsor secara proporsional.
Penyelesaian Sengketa Pengadilan Negeri Jakarta Barat.
4. Kerjasama Sponsorship Bali United dengan PT Reksa Transaksi Sukses Makmur No. 003/BBS/I/2019 tanggal 3
Januari 2019, antara Perseroan dengan PT Reksa Transaksi Sukses, adalah sebagai berikut:
Perihal Kerja Sama Penyediaan Sponsor antara PT Reksa Transaksi Sukses dan Perseroan untuk
Aktivitas Klub tahun 2019 – 2021
Para Pihak a. Perseroan; dan
b. PT Reksa Transaksi Sukses (“Sponsor”).
Ruang Lingkup Kerja sama sponsorship untuk Liga 1 tahun 2019 hingga 2021
Jangka Waktu Untuk tahun kerja sama 2019.
Pengakhiran Perjanjian -
Peristiwa Cidera Janji -
Penyelesaian Sengketa -
5. Kerjasama Sponsorship Bali United dengan PT Bank INA Perdana Tbk No. 003/BBS/II/2019 tanggal 12 Februari 2019,
antara Perseroan dengan PT Bank INA Perdana Tbk, adalah sebagai berikut:
Perihal Kerja Sama Penyediaan Sponsor antara PT Bank INA Perdana Tbk dan Perseroan untuk
Aktivitas Klub tahun 2019
Para Pihak a. Perseroan; dan
b. PT Bank INA Perdana Tbk (“Sponsor”).
Ruang Lingkup Kerja sama sponsorship untuk Liga 1 tahun 2019.
Jangka Waktu Untuk tahun kerja sama 2019.
Pengakhiran Perjanjian -
Peristiwa Cidera Janji -
Penyelesaian Sengketa -
6. Kerjasama Sponsorship Bali United dengan PT Asuransi Central Asia No. 004/BBS/XII/2018 tanggal 11 Desember
2018, antara Perseroan dengan PT Asuransi Central Asia, adalah sebagai berikut:
Perihal Kerja Sama Penyediaan Sponsor antara PT Asuransi Central Asia dan Perseroan untuk
Aktivitas Klub tahun 2019
Para Pihak a. Perseroan; dan
b. PT Asuransi Central Asia (“Sponsor”).
Ruang Lingkup Kerja sama sponsorship untuk Liga 1 tahun 2019.
Jangka Waktu Untuk tahun kerja sama 2019.
Pengakhiran Perjanjian -
Peristiwa Cidera Janji -
Penyelesaian Sengketa -
55
7. Kerjasama Sponsorship Bali United dengan PT Syailendra Capital No. 007/BBS/III/2018 tanggal 22 Maret 2018, antara
Perseroan dengan PT Syailendra Capital, adalah sebagai berikut:
Perihal Kerja Sama Penyediaan Sponsor antara PT Syailendra Capital dan Perseroan untuk
Aktivitas Klub tahun 2019
Para Pihak a. Perseroan; dan
b. PT Syailendra Capital (“Sponsor”).
Ruang Lingkup Kerja sama sponsorship untuk Liga 1 tahun 2019.
Jangka Waktu Untuk tahun kerja sama 2019.
Pengakhiran Perjanjian -
Peristiwa Cidera Janji -
Penyelesaian Sengketa -
8. Kerjasama Sponsorship Bali United dengan PT Bali Pawiwahan (Coco Group) No. 001/BBS/I/2019 tanggal 17 Januari
2019, antara Perseroan dengan PT PT Bali Pawiwahan (Coco Group), adalah sebagai berikut:
Perihal Kerja Sama Penyediaan Sponsor antara PT Bali Pawiwahan dan Perseroan untuk Aktivitas
Klub tahun 2019
Para Pihak a. Perseroan; dan
b. PT Bali Pawiwahan (“Sponsor”).
Ruang Lingkup Kerja sama sponsorship untuk Liga 1 tahun 2019.
Jangka Waktu Untuk tahun kerja sama 2019.
Pengakhiran Perjanjian -
Peristiwa Cidera Janji -
Penyelesaian Sengketa -
1. Perjanjian Kerjasama tanggal 18 Februari 2019, antara KKB dengan PT Mahesa Jenar Semarang, adalah sebagai
berikut:
Perihal Kerja Sama Penyediaan Penghubung Sponsor antara KKB dan PT Mahesa Jenar
Semarang
Para Pihak a. KKB; dan
b. PT Mahesa Jenar Semarang (“MJS”).
Ruang Lingkup a. KKB merupakan suatu perusahaan yang bergerak di bidang Industri Jasa yang bertindak
sebagai Agency yang ditunjuk dan diberi wewenang untuk pengurusan sponsorship oleh
Produk Indofood (“Sponsor”).
b. MJS merupakan perusahaan yang memiliki dan mengelola Klub sepak bola PSIS
Semarang.
c. MJS sepakat untuk memberikan keuntungan kepada Sponsor pada saat dan selama
keikutsertaan PSIS Semarang FC di KSP Indonesia.
d. KKB sepakat untuk bertindak sebagai Agency dari Sponsor sehubungan dengan
penyediaan sponsorship kepada PSIS Semarang FC.
Jangka Waktu 18 Februari 2018 sampai dengan tanggal 25 Februari 2021.
Pengakhiran Perjanjian -
Peristiwa Cidera Janji -
Penyelesaian Sengketa Pengadilan Negeri Jakarta Selatan
2. Perjanjian Kerjasama tanggal 18 Februari 2019, antara KKB dengan PT Putra Sleman Sembada, adalah sebagai
berikut:
Perihal Kerja Sama Penyediaan Penghubung Sponsor antara KKB dan PT Putra Sleman Sembada
Para Pihak a. KKB; dan
b. PT Putra Sleman Sembada (“PSS”).
Ruang Lingkup a. KKB merupakan suatu perusahaan yang bergerak di bidang Industri Jasa yang bertindak
sebagai Agency yang ditunjuk dan diberi wewenang untuk pengurusan sponsorship oleh
Produk PT Indofood Sukses Makmur, Tbk (“Sponsor”).
b. PSS merupakan perusahaan yang memiliki dan mengelola Klub sepak bola PSS Sleman.
c. PSS sepakat untuk memberikan keuntungan kepada Sponsor pada saat dan selama
keikutsertaan PSS Sleman di KSP Indonesia.
d. KKB sepakat untuk bertindak sebagai Agency dari Sponsor sehubungan dengan
penyediaan sponsorship kepada PSS Sleman.
56
Perihal Kerja Sama Penyediaan Penghubung Sponsor antara KKB dan PT Putra Sleman Sembada
Jangka Waktu 18 Februari 2019 sampai dengan tanggal 18 Februari 2021.
Pengakhiran Perjanjian -
Peristiwa Cidera Janji -
Penyelesaian Sengketa Pengadilan Negeri Jakarta Selatan
3. Perjanjian Kerjasama tanggal 18 Februari 2019, antara KKB dengan PT Arema Aremania Bersatu Berprestasi
Indonesia, adalah sebagai berikut:
Perihal Kerja Sama Penyediaan Penghubung Sponsor antara KKB dan PT Arema Aremania
Bersatu Berprestasi Indonesia
Para Pihak a. KKB; dan
b. PT Arema Aremania Bersatu Berprestasi Indonesia (“AABBI”).
Ruang Lingkup a. KKB merupakan suatu perusahaan yang bergerak di bidang Industri Jasa yang bertindak
sebagai Agency yang ditunjuk dan diberi wewenang untuk pengurusan sponsorship oleh
Produk PT Indofood Sukses Makmur, Tbk (“Sponsor”).
b. AABBI merupakan perusahaan yang memiliki dan mengelola Klub sepak bola Arema FC.
c. AABBI sepakat untuk memberikan keuntungan kepada Sponsor pada saat dan selama
keikutsertaan Arema FC di KSP Indonesia.
d. KKB sepakat untuk bertindak sebagai Agency dari Sponsor sehubungan dengan
penyediaan sponsorship kepada Arema FC.
Jangka Waktu 18 Februari 2019 sampai dengan tanggal 18 Februari 2021.
Pengakhiran Perjanjian -
Peristiwa Cidera Janji -
Penyelesaian Sengketa Pengadilan Negeri Jakarta Selatan
4. Perjanjian Kerjasama tanggal 18 Februari 2019, antara KKB dengan PT Kinantan Medan Indonesia, adalah sebagai
berikut:
Perihal Kerja Sama Penyediaan Penghubung Sponsor antara KKB dan PT Kinantan Medan
Indonesia
Para Pihak a. KKB; dan
b. PT Kinantan Medan Indonesia (“KMI”).
Ruang Lingkup a. KKB merupakan suatu perusahaan yang bergerak di bidang Industri Jasa yang bertindak
sebagai Agency yang ditunjuk dan diberi wewenang untuk pengurusan sponsorship oleh
Produk PT Indofood Sukses Makmur, Tbk (“Sponsor”).
b. KMI merupakan perusahaan yang memiliki dan mengelola Klub sepak bola PSMS Medan.
c. KMI sepakat untuk memberikan keuntungan kepada Sponsor pada saat dan selama
keikutsertaan PSMS Medan di KSP Indonesia.
d. KKB sepakat untuk bertindak sebagai Agency dari Sponsor sehubungan dengan
penyediaan sponsorship kepada PSMS Medan.
Jangka Waktu 18 Februari 2019 sampai dengan 18 Februari 2021
Pengakhiran Perjanjian -
Peristiwa Cidera Janji -
Penyelesaian Sengketa Pengadilan Negeri Jakarta Selatan
5. Perjanjian Kerjasama tanggal 15 Februari 2018 antara PT KKB dengan PT Kabau Sirah Semen Padang, adalah
sebagai berikut:
Perihal Kerja Sama Penyediaan Penghubung Sponsor antara KKB dan PT Kabau Sirah Semen
Padang
Para Pihak a. KKB; dan
b. PT Kabau Sirah Semen Padang (“KSSP”).
Ruang Lingkup a. KKB merupakan suatu perusahaan yang bergerak di bidang Industri Jasa yang bertindak
sebagai Agency yang ditunjuk dan diberi wewenang untuk pengurusan sponsorship oleh
Produk Achilles, Corsa (“Sponsor”).
b. KSSP merupakan perusahaan yang memiliki dan mengelola Klub sepak bola Semen
Padang FC.
c. KSSP sepakat untuk memberikan keuntungan kepada Sponsor pada saat dan selama
keikutsertaan Semen Padang FC di KSP Indonesia.
d. KKB sepakat untuk bertindak sebagai Agency dari Sponsor sehubungan dengan
penyediaan sponsorship kepada Semen Padang FC.
Jangka Waktu 25 Februari 2018 sampai dengan tanggal 25 Februari 2021.
Pengakhiran Perjanjian -
57
Perihal Kerja Sama Penyediaan Penghubung Sponsor antara KKB dan PT Kabau Sirah Semen
Padang
Peristiwa Cidera Janji -
Penyelesaian Sengketa Pengadilan Negeri Jakarta Selatan
6. Perjanjian Kerjasama tanggal 1 Juli 2018 antara PT Kreasi Karya Bangsa dengan PT Celebest Indonesia Andal,
adalah sebagai berikut:
Perihal Kerja Sama Penyediaan Penghubung Sponsor antara KKB dan PT Celebest Indonesia
Andal
Para Pihak a. KKB; dan
b. PT Celebest Indonesia Andal (“CIA”).
Ruang Lingkup a. KKB merupakan suatu perusahaan yang bergerak di bidang Industri Jasa yang bertindak
sebagai Agency yang ditunjuk dan diberi wewenang untuk pengurusan sponsorship oleh
Produk PT Multistrada Arah Sarana, Tbk (“Sponsor”).
b. CIA merupakan perusahaan yang memiliki dan mengelola Klub sepak bola Celebest FC.
c. CIA sepakat untuk memberikan keuntungan kepada Sponsor pada saat dan selama
keikutsertaan Celebest FC di KSP Indonesia.
d. KKB sepakat untuk bertindak sebagai Agency dari Sponsor sehubungan dengan
penyediaan sponsorship kepada Celebest FC.
Perjanjian Sewa
1. Perjanjian Sewa Lapangan Sepakbola Nomor: 004/BBS/SU/I/2018 tanggal 5 Januari 2018 antara Perseroan dengan
Desa Adat Legian, adalah sebagai berikut:
2. Perjanjian Sewa Menyewa No. 01/BBS/2015 tentang Sewa Menyewa Stadion Kapten I Wayan Dipta, tanggal 6 April
2015 sebagaimana diubah dengan Perjanjian Sewa Menyewa No. 01/BBS/2017 tentang Sewa Menyewa Stadion
Kapten I Wayan Dipta, tanggal 16 Januari 2017, antara Perseroan dengan Pemerintah Kabupaten Gianyar, Bali,
adalah sebagai berikut:
Yang tidak termasuk dalam Obyek Sewa adalah kantor KONI, kantor PMI, kantor Badan
Penanggulangan Bencana Daerah, Kantor Panwaslu, Sekretarian Perbakin, gudang peralatan,
yang terletak di dalam areal Stadion yang sudah ada pada saat Perjanjian Sewa Stadion dibuat
tetap dikuasai oleh Pihak Kedua dan dikelola oleh pengurus atau pengelolanya masing-masing.
Biaya Besarnya uang sewa selama jangka waktu sewa ini disepakati oleh Para Pihak sebesar
Rp547.000.000 per tahun.
Jangka Waktu 5 (lima) tahun sejak tanggal 6 April 2018.
Pengakhiran Perjanjian - Perjanjian berakhir sesuai dengan jangka waktu;
- Perjanjian dapat diakhiri secara sepihak oleh pihak yang dirugikan sebelum jangka waktu
berakhir bila salah satu pihak melalaikan kewajibannya, dan kelalaian tersebut tidak diperbaiki
dalam jangka waktu 3 bulan setelah adanya peringatan tertulis dari pihak yang dirugikan;
58
Perihal Sewa Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Bali
- Perjanjian akan berakhir atau batal demi hukum apabila ketentuan perundang-undangan
dan/atau kebijakan Pemerintah yang tidak memungkinkan berlangsung Perjanjian.
Penyelesaian Sengketa Para Pihak sepakat apabila terjadi perselisihan, maka Para Pihak sepakat menyelesaikan secara
musyawarah untuk mufakat. Apabila perselisihan tersebut tidak berhasil mencapai mufakat,
maka Para Pihak sepakat untuk menyelesaikan perselisihan sesuai dengan peraturan
perundang-undangan yang berlaku.
3. Akta Perjanjian Sewa No. 196, tanggal 29 Februari 2012 jo. Akta Perjanjian Pengalihan Hak Sewa No. 23, tanggal 13
Mei 2015, yang keduanya dibuat di hadapan Notaris Njoman Sutjining, Sarjana Hukum, Notaris di Kabupaten Daerah
Tingkat II Badung, Kuta, adalah sebagai berikut:
4. Akta Perjanjian Sewa Menyewa Tanah No. 16, tanggal 27 Juli 2016, yang dibuat di hadapan Notaris Ketut Neli Asih,
Sarjana Hukum, Notaris di Kabupaten Badung, Kuta, adalah sebagai berikut:
5. Perjanjian Sewa Menyewa tanggal 5 Januari 2019, antara PT KKB dengan PT Voffice, adalah sebagai berikut:
59
Perjanjian Pembiayaan
1. Perjanjian Pembiayaan Multiguna No. 8491800343 tanggal 26 Juli 2018 antara Perseroan dan PT Mega Central
Finance, adalah sebagai berikut:
Perihal Fasilitas Pembiayaan Multiguna antara PT Mega Central Finance dan Perseroan untuk
Pengadaan Mobil Honda
Para Pihak a. Perseroan (“Debitur”); dan
b. PT Mega Central Finance (“Kreditur”).
Ruang Lingkup Kreditur sepakat dan menyetujui menyediakan fasilitas pembiayaan kepada Debitur dalam
bentuk penyediaan dana guna pembelian kendaraan bermotor dan perlengkapan lainnya
yang dibutuhkan Debitur dari pihak penjual (dealer) dengan rincian sebagai berikut:
1. Jumlah Unit: 1
2. Merek/Tipe: Honda tahun 2018
3. Warna: Crystal Black Pearl
4. BPKB atas nama Perseroan
Fasilitas Pembiayaan - Harga Perolehan :Rp307.500.000
- Uang Muka :Rp61.895.181
- Pokok Pembiayaan :Rp245.604.818
- Bunga :Rp40.847.181
- Jumlah Utang Debitur :Rp286.432.000
Jangka Waktu 26 Juli 2018 sampai dengan 26 Juni 2021.
Pengakhiran Perjanjian berakhir apabila:
Perjanjian - Debitur telah melunasi seluruh kewajibannya kepada Kreditur;
- Salah satu pihak lalai untuk melaksanakan ketentuan-ketentuan yang tercantum dalam
Perjanjian Pembiayaan Mega ini dan/atau telah terjadi keadaan wanprestasi;
- Kendaraan yang berada di bawah penguasaan Debitur hilang/musnah;
- Kendaraan disita atau terancam oleh suatu tindakan penyitaan oleh pihak lain atau
siapapun juga dan karena sebab apapun;
- Atas pertimbangan Kreditur disertai dengan pernyataan Debitur, Debitur menyatakan
tidak sanggup lagi untuk meneruskan pembayaran;
- Debitur dinyatakan pailit, diletakkan di bawah pengampuan (onder curatele gesteld),
meninggal dunia atau mengajukan penundaan pembayaran;
- Debitur tersangkut dalam suatu perkara baik Perdata maupun Pidana.
Peristiwa Cidera Para Pihak sepakat bahwa di bawah ini merupakan Kejadian Kelalaian terhadap Perjanjian:
Janji - Debitur lalai dan/atau tidak dan/atau gagal memenuhi salah satu atau lebih kewajiban
sebagaimana ditentukan dalam Perjanjian Pembiayaan Mega;
- Debitur lalai melakukan kewajiban pembayaran angsuran pada tanggal jatuh tempo
angsuran, yang dengan lewatnya waktu telah cukup membuktikan dan karenanya tidak
diperlukan alat bukti lainnya; atau
- Kendaraan tersebut dipindahtangankan, dijaminkan atau dititipkan oleh Debitur kepada
pihak ketiga tanpa mendapatkan persetujuan tertulis terlebih dahulu dari Kreditur.
Penyelesaian Pengadilan Negeri Jakarta Timur.
Sengketa
2. Perjanjian Pembiayaan Multiguna dalam Bentuk Pembelian dengan Pembayaran secara Angsuran Nomor
245.1801188 tanggal 7 September 2018 antara Perseroan dengan PT Indomobil Finance Indonesia (“IMFI”) ,
adalah sebagai berikut:
Perihal Fasilitas Pembiayaan Multiguna antara IMFI dan Perseroan untuk Pengadaan Mobil
Suzuki Ertiga GX
Para Pihak a. Perseroan (“Debitur”); dan
b. IMFI (“Kreditur”).
Ruang Lingkup Kreditur memberikan fasilitas pembiayaan multiguna dalam bentuk pembelian dengan
pembayaran secara angsuran kepada Debitur dan Debitur dengan ini secara tegas mengakui
benar-benar telah menerima fasilitas pembiayaan tersebut yang akan digunakan untuk
pembelian barang dan/atau jasa yang diperlukan berupa:
- Jumlah Unit: 1 (satu)
- Merek/Tipe: Suzuki / Suzuki All New Ertiga GX
- Warna / Tahun Pembuatan : Merah / 2018
- BPKB atas nama Perseroan
- Harga Barang : Rp236.000.000,-
Fasilitas Pembiayaan Kreditur dan Debitur setuju dan sepakat bahwa fasilitas pembiayaan yang diberikan untuk
pengadaan barang tersebut terdiri dari utang pokok ditambah dengan bunga dan tidak
60
Perihal Fasilitas Pembiayaan Multiguna antara IMFI dan Perseroan untuk Pengadaan Mobil
Suzuki Ertiga GX
termasuk uang muka dan karenanya Debitur setuju dan selanjutnya secara tegas mengakui
besarnya utang diterima dari Kreditur adalah sebagai berikut:
- Uang Muka :Rp59.000.000
- Utang Pokok :Rp177.000.000
- Bunga :Rp77.916.000
- Utang (Utang Pokok + Bunga) : Rp 254.916.000
Jangka Waktu Kerjasama dalam Perjanjian ini berlaku sejak ditandatanganinya Perjanjian sampai dengan
berakhir seluruh utang dan kewajiban lainnya dari Debitur terhadap Kreditur telah
dipenuhi/dilunasi.
Pengakhiran -
Perjanjian
Peristiwa Cidera Para Pihak sepakat bahwa di bawah ini merupakan Kejadian Kelalaian terhadap Perjanjian:
Janji - Apabila Debitur tidak memenuhi kewajibannya sesuai yang diatur dalam Perjanjian;
- Debitur tidak membayar utang atau lain-lain jumlah yang terutang dengan cara dan pada
waktu yang telah ditentukan dalam Perjanjian;
- Debitur tidak menggunakan fasilitas pembiayaan untuk membeli Barang dan/atau Jasa;
- Debitur tidak menggunakan fasilitas pembiayaan sesuai dengan tujuan penggunaan
Barang;
- Data-data, informasi termasuk pernyataan-pernyataan atau keterangan-keterangan
termasuk tetapi tidak terbatas pada jaminan yang diberikan oleh Debitur kepada Kreditur
berkaitan dengan Perjanjian ternyata terbukti tidak benar atau tidak sesuai dengan
kenyataan yang sebenarnya;
- Debitur mengajukan permohonan untuk dinyatakan dalam pailit atau meminta penundaan
pembayaran utang kepada instansi yang berwenang atau dinyatakan pailit atau suatu
permohonan atau tuntutan untuk kepailitan telah diajukan terhadap Debitur oleh pihak
ketiga;
- Debitur menyewakan, meminjamkan, mengagunkan dan/atau memindahtangankan
dengan cara bagaimanapun juga Barang kepada orang atau pihak lain tanpa persetujuan
tertulis terlebih dahulu dari Kreditur;
- Debitur mengalihkan hak-hak dan kewajibannya sebagai Debitur dari Perusahaan
Pembiayaan berdasarkan Perjanjian kepada pihak lain tanpa sepengetahuan dan
persetujuan tertulis terlebih dahulu dari Kreditur;
- Kekayaan Debitur seluruhnya atau sebagian disita oleh instansi yang berwenang;
- Debitur tersangkut dalam suatu perkara perdata/pidana yang menyebabkan Debitur tidak
dapat memenuhi kewajibannya kepada Kreditur;
- Debitur tidak menggunakan fasilitas pembiayaan yang diberikan oleh Kreditur sesuai
tujuan/peruntukkan yang diatur dalam Perjanjian; dan
- Debitur lalai dan/atau tidak memenuhi kewajibannya yang diatur dalam Perjanjian ini
tanpa ada satu pun yang dikecualikan.
Penyelesaian Pengadilan Negeri Jakarta Timur.
Sengketa
3. Perjanjian Pembiayaan Multiguna dalam Bentuk Pembelian dengan Pembayaran secara Angsuran Nomor
245.1801189 tanggal 1 Oktober 2018 antara Perseroan dengan IMFI, adalah sebagai berikut:
Perihal Fasilitas Pembiayaan Multiguna antara IMFI dan Perseroan untuk Pengadaan Mobil
Suzuki Ertiga GX
Para Pihak a. Perseroan (“Debitur”); dan
b. IMFI (“Kreditur”).
Ruang Lingkup Kreditur memberikan fasilitas pembiayaan multiguna dalam bentuk pembelian dengan
pembayaran secara angsuran kepada Debitur dan Debitur dengan ini secara tegas mengakui
benar-benar telah menerima fasilitas pembiayaan tersebut yang akan digunakan untuk
pembelian barang dan/atau jasa yang diperlukan berupa:
- Jumlah Unit: 1 (satu)
- Merek/Tipe: Suzuki / Suzuki All New Ertiga GX
- Warna / Tahun Pembuatan : Hitam Metalik / 2018
- BPKB atas nama Perseroan
- Harga Barang : Rp236.000.000,-
Fasilitas Pembiayaan Kreditur dan Debitur setuju dan sepakat bahwa fasilitas pembiayaan yang diberikan untuk
pengadaan barang tersebut terdiri dari utang pokok ditambah dengan bunga dan tidak
termasuk uang muka dan karenanya Debitur setuju dan selanjutnya secara tegas mengakui
besarnya utang diterima dari Kreditur adalah sebagai berikut:
- Uang Muka :Rp59.000.000
61
Perihal Fasilitas Pembiayaan Multiguna antara IMFI dan Perseroan untuk Pengadaan Mobil
Suzuki Ertiga GX
- Utang Pokok :Rp177.000.000
- Bunga :Rp77.916.000
- Utang (Utang Pokok + Bunga) :Rp 254.916.000
Jangka Waktu Kerjasama dalam Perjanjian Multiguna IMFI II ini berlaku sejak ditandatanganinya Perjanjian
Multiguna IMFI II sampai dengan berakhir seluruh utang dan kewajiban lainnya dari Debitur
terhadap Kreditur telah dipenuhi/dilunasi.
Pengakhiran -
Perjanjian
Peristiwa Cidera - Para Pihak sepakat bahwa di bawah ini merupakan Kejadian Kelalaian terhadap
Janji Perjanjian Multiguna IMFI II:
- Apabila Debitur tidak memenuhi kewajibannya sesuai yang diatur dalam Perjanjian
Multiguna IMFI II;
- Debitur tidak membayar utang atau lain-lain jumlah yang terutang dengan cara dan pada
waktu yang telah ditentukan dalam Perjanjian Multiguna IMFI II;
- Debitur tidak menggunakan fasilitas pembiayaan untuk membeli Barang dan/atau Jasa;
- Debitur tidak menggunakan fasilitas pembiayaan sesuai dengan tujuan penggunaan
Barang;
- Data-data, informasi termasuk pernyataan-pernyataan atau keterangan-keterangan
termasuk tetapi tidak terbatas pada jaminan yang diberikan oleh Debitur kepada Kreditur
berkaitan dengan Perjanjian Multiguna IMFI II ternyata terbukti tidak benar atau tidak
sesuai dengan kenyataan yang sebenarnya;
- Debitur mengajukan permohonan untuk dinyatakan dalam pailit atau meminta penundaan
pembayaran utang kepada instansi yang berwenang atau dinyatakan pailit atau suatu
permohonan atau tuntutan untuk kepailitan telah diajukan terhadap Debitur oleh pihak
ketiga;
- Debitur menyewakan, meminjamkan, mengagunkan dan/atau memindahtangankan
dengan cara bagaimanapun juga Barang kepada orang atau pihak lain tanpa persetujuan
tertulis terlebih dahulu dari Kreditur;
- Debitur mengalihkan hak-hak dan kewajibannya sebagai Debitur dari Perusahaan
Pembiayaan berdasarkan Perjanjian Multiguna IMFI II kepada pihak lain tanpa
sepengetahuan dan persetujuan tertulis terlebih dahulu dari Kreditur;
- Kekayaan Debitur seluruhnya atau sebagian disita oleh instansi yang berwenang;
- Debitur tersangkut dalam suatu perkara perdata/pidana yang menyebabkan Debitur tidak
dapat memenuhi kewajibannya kepada Kreditur;
- Debitur tidak menggunakan fasilitas pembiayaan yang diberikan oleh Kreditur sesuai
tujuan/peruntukkan yang diatur dalam Perjanjian Multiguna IMFI II; dan
- Debitur lalai dan/atau tidak memenuhi kewajibannya yang diatur dalam Perjanjian
Multiguna IMFI II ini tanpa ada satu pun yang dikecualikan.
Penyelesaian Pengadilan Negeri Jakarta Timur.
Sengketa
Perihal Fasilitas Pembiayaan antara IMFI dan Perseroan untuk Pengadaan Barang-Barang
Kebutuhan Perseroan Lain
Para Pihak a. Perseroan (“Lessee”); dan
b. IMFI (“Lessor”).
Ruang Lingkup Lessor memberikan fasilitas pembiayaan investasi dalam bentuk sewa pembiayaan kepada
Lessee dan Lessee dengan ini setuju menerima fasilitas pembiayaan dari Lessor untuk
keperluan pengadaan barang tertentu (“Barang”) yang akan digunakan oleh Lessee selama
jangka waktu tertentu untuk keperluan Lessee.
Jangka Waktu Perjanjian Pembiayaan IMFI berlaku sejak tanggal ditandatangani dan akan berakhir apabila
seluruh kewajiban Lessee terhadap Lessor berdasarkan Perjanjian Pembiayaan IMFI
termasuk pembayaran denda, jika ada, dipenuhi dan/atau dilunasi.
Pengakhiran Perjanjian Pembiayaan akan berakhir apabila seluruh kewajiban Lessee terhadap Lessor
Perjanjian berdasarkan Perjanjian Pembiayaan ini termasuk pembayaran denda, jika ada, dipenuhi dan
dilunasi.
Peristiwa Cidera Salah satu dari peristiwa yang disebutkan di bawah ini merupakan suatu “kejadian kelalaian”
Janji terhadap Perjanjian Pembiayaan IMFI:
a. Lessee tidak melakukan baik satu maupun semua kewajibannya yang diatur dalam
pasal-pasal pada Perjanjian Pembiayaan IMFI termasuk ketentuan Pasal 15 Perjanjian
Pembiayaan IMFI tanpa ada satupun yang dikecualikan.
b. Lessee tidak membayar biaya sewa Barang atau lain-lain biaya yang harus dibayar
62
termasuk ganti kerugian, denda, biaya-biaya lainnya yang diatur dalam Perjanjian
Pembiayaan IMFI (bila ada) dengan cara dan pada waktu yang telah ditentukan dalam
perjanjian ini dan lewatnya waktu pembayaran merupakan bukti kelalaian Lessee dan
karenanya tidak diperlukan alat bukti lain.
c. Barang hilang, rusak atau tidak berfungsi karena sebab apapun.
d. Lessee tidak menggunakan fasilitas pembiayaan yang diberikan oleh perusahaan
pembiayaan sesuai dengan tujuan penggunaan barang sebagaimana diatur dalam
Perjanjian Pembiayaan IMFI.
e. Dokumen-dokumen Lessee termasuk tidak terbatas pada surat pernyataan dan/atau
surat keterangan dan/atau dokumen jaminan tambahan yang diberikan oleh Lessee
kepada Lessor terkait dengan Perjanjian Pembiayaan IMFI tidak benar dan tidak sesuai
dengan kenyataan yang sebenarnya pada waktu dibuat dan diserahkan kepada Lessor.
f. Lessee mengajukan permohonan untuk dinyatakan pailit atau meminta penundaan
pembayaran utang (“surseance van betaling”) kepada instansi yang berwenang atau
dinyatakan pailit atas suatu permohonan atau tuntutan untuk kepailitan telah diajukan
kepada Lessee oleh pihak ketiga.
g. Lessee memindahtangankan dan/atau mengalihkan hak-hak dan kewajibannya sebagai
Lessee berdasarkan Perjanjian Pembiayaan IMFI kepada pihak lain tanpa
sepengetahuan dan persetujuan tertulis dari Lessor.
h. Kekayaan Lessee disita sebagian atau keseluruhannya oleh pihak yang berwenang
yang mengakibatkan Lessee tidak lagi dapat memenuhi kewajiban pembayarannya
berdasarkan Perjanjian Pembiayaan IMFI.
i. Ijin-ijin kegiatan operasional Lessee dicabut oleh pihak berwenang.
j. Lessee tersangkut perkara perdata/pidana yang menyebabkan Lessee tidak dapat
memenuhi lagi kewajibannya kepada Lessor berdasarkan Perjanjian Pembiayaan IMFI.
k. Lessee tidak memenuhi syarat-syarat dan ketentuan dalam Perjanjian Pembiayaan
IMFI dan/atau tidak memenuhi syarat & ketentuan yang diatur dalam surat-
surat/perjanjian-perjanjian lain yang masih berhubungan dan merupakan satu kesatuan
dengan Perjanjian Pembiayaan IMFI.
63
Rp1.855.586.500;
· Lokasi penggunaan
Barang: Bali.
64
4. Perjanjian 5 Oktober 2018 1 (satu) unit Perkins · Jenis Pembiayaan:
Pembiayaan Genset/Genset/Alat-alat berat tahun Pembiayaan investasi
Investasi Dalam 2018 · Cara Pembiayaan: Sewa
Bentuk Sewa pembiayaan
Pembiayaan No. · Harga Perolehan:
700.1801853 Rp528.000.000
· Nilai Pembiayaan:
Rp369.600.000
· Bunga: Rp146.400.000
· Biaya sewa (per bulan):
Rp8.600.000
· Jatuh tempo biaya sewa
pertama: -;
· Jatuh tempo biaya sewa
terakhir:-;
· Jangka waktu pembiayaan
(Masa Sewa Barang): 60
bulan atau 60 kali uang
sewa;
· Cara pembayaran: Giro;
· Asuransi (Premi):
Rp7.920.000;
· Nilai Sisa: Rp158.400.000
· Simpanan Jaminan:
Rp158.400.000;
· Lokasi penggunaan
Barang: Bali.
5. Perjanjian 5 Oktober 2018 1 (satu) unit Perkins · Jenis Pembiayaan:
Pembiayaan Genset/Genset/Alat-alat berat tahun Pembiayaan investasi
Investasi Dalam 2018 · Cara Pembiayaan: Sewa
Bentuk Sewa pembiayaan
Pembiayaan No. · Harga Perolehan:
700.1801854 Rp528.000.000
· Nilai Pembiayaan:
Rp369.600.000
· Bunga: Rp146.400.000
· Biaya sewa (per
bulan:Rp8.600.000
· Jatuh tempo biaya sewa
pertama: -;
· Jatuh tempo biaya sewa
terakhir:-;
· Jangka waktu pembiayaan
(Masa Sewa Barang): 60
bulan atau 60 kali uang
sewa;
· Cara pembayaran: Giro;
· Asuransi (Premi):
Rp7.920.000;
· Nilai Sisa: Rp158.400.000
· Simpanan Jaminan:
Rp158.400.000;
· Lokasi penggunaan
Barang: Bali.
6. Perjanjian 5 Oktober 2018 1 (satu) unit Perkins · Jenis Pembiayaan:
Pembiayaan Genset/Genset/Alat-alat berat tahun Pembiayaan investasi
Investasi Dalam 2018 · Cara Pembiayaan: Sewa
Bentuk Sewa pembiayaan
Pembiayaan No. · Harga Perolehan:
700.1801855 Rp528.000.000
· Nilai Pembiayaan:
Rp369.600.000
· Bunga: Rp146.400.000
· Biaya sewa (per bulan):
Rp8.600.000
· Jatuh tempo biaya sewa
pertama: -;
65
· Jatuh tempo biaya sewa
terakhir:-;
· Jangka waktu pembiayaan
(Masa Sewa Barang): 60
bulan atau 60 kali uang
sewa;
· Cara pembayaran: Giro;
· Asuransi (Premi):
Rp7.920.000;
· Nilai Sisa: Rp158.400.000
· Simpanan Jaminan:
Rp158.400.000;
· Lokasi penggunaan
Barang: Bali.
Para pemain dan pelatih Bali United memiliki kontrak dengan Perseroan yang mengatur hak dan kewajiban Perseroan
dengan. para pemain dan pelatih Bali United. Para pemain pada umumnya menandatangani kontrak dengan Perseroan
untuk durasi satu tahun atau satu musim kompetisi. Sedangkan untuk para pelatih Bali United, pada umumnya
menandatangani kontrak dengan Perseroan untuk durasi satu tahun/dua tahun/satu musim kompetisi. Sampai dengan
tanggal Prospektus ini, pemain Bali United adalah sebagai berikut:
1. I Nyoman Sukarja No. 001/P/ISL/I/2016 31 Desember 2015 1 Januari 2016 – 31 Desember 2019
2. Ricky Fajrin Saputra No. 002/P/ISL/I/2016 31 Desember 2015 1 Januari 2016 – 31 Desember 2019
3. Agus Nova Wiantara No. 003/P/ISL/I/2018 13 November 2017 1 Januari 2018 – 31 Desember 2020
4. Taufiq No. 004/P/ISL/I/2018 13 November 2016 1 Januari 2018 – 31 Desember 2019
5. Yabes Roni Malaifani No. 007/P/ISL/I/2016 31 Desember 2015 1 Januari 2016 – 31 Desember 2019
6. Irfan Bachdim No. 008/P/ISL/I/2018 14 November 2017 10 Januari 2018 – 31 Desember 2020
7. Moch. Diky Indriyana No. 010/P/ISL/I/2016 31 Desember 2015 1 Januari 2016 – 31 Desember 2019
8. I Made Andhika Pradana Wijaya No. 010/P/ISL/I/2018 14 November 2017 1 Januari 2018 – 31 Desember 2020
9. Sutanto No. 015/P/ISL/I/2019 28 Januari 2019 1 Februari 2019 – 31 Desember 2019
10. Hanis Sagara Putra No. 014/P/ISL/V/2018 23 Mei 2017 23 Mei 2017 – 22 Mei 2021
11. Feby Eka Putra No. 015/P/ISL/V/2017 23 Mei 2017 23 Mei 2017 – 22 Mei 2021
12. Arapenta Lingka Poerba No. 021/P/ISL/V/2018 10 Mei 2018 1 Januari 2019 – 31 Desember 2020
13. I Kadek Agung Widnyana No. 017/P/ISL/I/2018 18 Januari 2018 18 Januari 2018 – 31 Desember 2018
14. Stefano Jantje Lilipaly No. 017/P/ISL/VIII/2017 11 Agustus 2017 11 Agustus 2017 – 31 Desember 2020
15. Dallen Ramadhan Rovani Doke No. 018/P/ISL/III/2018 6 Maret 2018 6 Maret 2018 – 31 Desember 2019
16. Ilija Spasojevic No. 018/P/ISL/XII/2017 13 Desember 2017 14 Desember 2017 – 13 Desember 2020
17. Rakasurya Handika Aryabagasakti No. 014/P/ISL/I/2019 15 Januari 2019 1 Januari 2019 – 31 Desember 2020
18. Antonius Johannes Melvin Platje No. 022/P/ISL/VI/2018 5 Juni 2018 26 Juni 2018 – 25 Desember 2019
19. Brwa Hekmat Nouri No. 027/P/ISL/VII/2018 23 Juli 2018 26 Juli 2018 – 31 Desember 2019
20. I Nyoman Adi Parwa No. 005/P/ISL/I/2016 31 Desember 2015 1 Januari 2016 – 31 Desember 2019
21. Felsianus Junius R. Bate No. 006/P/ISL/I/2016 31 Desember 2015 1 Januari 2016 – 31 Desember 2019
22. Martinus Novianto Ardhi No. 008/P/ISL/I/2016 31 Desember 2015 1 Januari 2016 – 31 Desember 2019
23. I Putu Pager Wirajaya No. 011/P/ISL/I/2016 31 Desember 2015 1 Januari 2016 – 31 Desember 2019
24. Haudi Abdillah No. 002/P/ISL/I/2019 17 Desember 2018 11 Januari 2019 – 10 Januari 2021
25. Dias Angga Putra No. 0103/P/ISL/I/2019 16 Desember 2018 1 Januari 2019 – 31 Desember 2019
26. Fadil No. 004/P/ISL/I/2019 16 Desember 2018 1 Januari 2019 – 31 Desember 2019
27. Wawan Hendrawan No. 005/P/ISL/I/2019 16 Desember 2018 1 Januari 2019 – 31 Desember 2019
28. Paulo Sergio Moreira Goncalves No. 001/P/ISL/I/2019 1 Januari 2019 1 Januari 2019 – 31 Desember 2020
29. Willian Silva Costa Pacheco No. 006/P/ISL/I/2019 13 Januari 2019 13 Januari 2019 – 31 Desember 2019
30. Ahmad Maulana Putra No. 007/P/ISL/I/2019 18 Desember 2018 1 Januari 2019 – 31 Desember 2019
31. Samuel Charlheins Reimas No. 009/P/ISL/I/2019 8 Januari 2019 8 Januari 2019 – 31 Desember 2020
32. Gunawan Dwi Cahyo No. 010/P/ISL/I/2019 1 Januari 2019 1 Januari 2019 – 31 Desember 2019
33. Gusti Sandria No. 011/P/ISL/I/2019 11 Januari 2019 11 Januari 2019 – 31 Desember 2020
34. Leonard Tupamahu No. 012/P/ISL/I/2019 11 Januari 2019 11 Januari 2019 – 31 Desember 2019
35. Ahmad Agung Setia Budi No. 008/P/ISL/I/2019 27 Desember 2018 27 Desember 2018 – 31 Desember 2019
36. Miftahul Hamdi No. 029/P/ISL/XII/2018 17 Desember 2018 27 Desember 2018 – 31 Desember 2019
37. Michael Yansen Orah No. 013/P/ISL/I/2019 13 Januari 2019 13 Januari 2019 – 31 Desember 2019
38. Moch Fahmi Al Ayyubi No. 016/P/ISL/IV/2019 4 April 2019 4 April 2019 – 31 Desember 2020
66
Lebih lanjut, staff kepelatihan Bali United pada tanggal Prospektus ini adalah sebagai berikut:
1. Alessandro Stefano Cugurra Rodrigues No. 001/C/ISL/I/2019 14 Januari 2019 14 Januari 2019 – 31 Desember 2020
2. Andrew Keith Petterson No. 002/C/ISL/I/2019 jo. No: 21 Januari 2019 21 Januari 2019 – 31 Desember 2020
02/AMANDEMEN/2019
3. Eko Purjianto No. 002/C/ISL/I/2018 17 Desember 2017 1 Januari 2018 – 31 Desember 2019
4. Yogie Nugraha No. 004/P/ISL/I/2018 13 November 2016 1 Januari 2018 – 31 Desember 2019
5. Rony Anzani No. 005/C/ISL/I/2018 1 Desember 2017 1 Desember 2017 – 31 Desember 2019
6. I Wayan Arsana No. 006/C/ISL/I/2018 17 Desember 2017 1 Januari 2018 – 31 Desember 2020
7. Sandhika Pratama No. 010/C/ISL/VII/2018 7 Juli 2018 7 Juli 2018 – 7 Juli 2019
8. I Gde Mahatma Dharma No. 009/C/ISL/VI/2018 10 Juni 2018 10 Juni 2018 – 9 Juni 2019
9. Bambang Subadrio No. 001/C/PSG/I/2017 25 Januari 2017 25 Januari 2017- 31 Desember 2019
1. Berikut adalah Perjanjian Kerja Sama Marketing Partner No. PKS.001/DIR/LGL/MI-BBS/I/2019, tanggal 23 Januari
2019, antara PT Mediate Indonesia dengan Perseroan.
2. Berikut adalah Perjanjian Kerjasama Penyelenggaraan Hiburan Keluarga No. 285/T-BUPL/V/2018 tanggal 31 Mei 2018
antara Perseroan dengan PT Terrazone Indonesia:
67
Perihal Kerjasama Pengoperasian Playland di Lokasi Stadio Perseroan
- Para Pihak sepakat bahwa kerjasama tidak dilaksanakan dengan prinsip sewa menyewa
tempat, namun dilaksanakan dengan cara bagi hasil keuntungan/ profit sharing/revenue
sharing.
- Besaran bagi hasil adalah sebagai berikut:
- Uang hasil penjualan menjadi tanggung jawab Pihak Pertama melalui kegiatan operasional
harian;
- Pembayaran bagi hasil adalah 2 minggu sejak tagihan/invoice diterima oleh Pihak Pertama
dari Pihak Kedua ke rekening custodian bank yang ditunjuk oleh Pihak Kedua;
- Pajak yang timbul sehubungan dengan disepakati dan dilaksanakannya perjanjian ini
ditanggung oleh masing-masing Pihak sesuai dengan ketentuan peraturan perpajakan yang
berlaku.
Jangka Waktu 1 Juni 2018 sampai dengan 31 Mei 2021.
Pengakhiran Perjanjian - Perjanjian berakhir dengan sendirinya setelah terpenuhinya Jangka Waktu Perjanjian.
- Perjanjian berakhir apabila salah satu pihak memutuskan untuk tidak memperpanjang
kerjasama lagi dengan memperhatikan Jangka Waktu Perjanjian.
- Salah satu pihak memutuskan untuk mengakhiri perjanjian karena terbukti bahwa pihak lain
dalam Perjanjian telah melakukan wanprestasi/pelanggaran yang dapat mencederai isi
Perjanjian Playland ini dan/atau dapat menimbulkan kerugian pada salah satu pihak.
- Dalam hal salah satu pihak atau Para Pihak meninggal dunia dalam kelangsungan
kerjasama ini, maka hak dan kewajiban Para Pihak dapat diteruskan kepada pihak lain atau
orang yang telah ditunjuk oleh Para Pihak.
Peristiwa Cidera Janji -
Penyelesaian Sengketa Pengadilan Negeri Jakarta Barat.
3. Berikut adalah Perjanjian Kerja Sama Distribusi Merchandise tanggal 24 Februari 2018 antara Perseroan dengan
Distributor:
68
Perihal Perseroan Mensuplai Merchandise Bali United di Toko-Toko
atas hak dan kewajiban yang masih terutang.
Penyelesaian Sengketa Pengadilan Negeri Bekasi.
Rincian Perjanjian Distribusi
No Tanggal Perjanjian Pihak Nilai Pembelian Minimal Dari Toko
1. 24 Februari 2018 Bali Football Shop Rp5.000.000 /bulan
2. 24 Februari 2018 Buldog Merchandise Rp2.000.000/bulan
3. 24 Februari 2018 Hawaii Sport Rp5.000.000/bulan
4. 24 Februari 2018 Red Jersey Rp5.000.000/bulan
5. 11 April 2018 Sport House Rp3.000.000/bulan
15. Perkara yang Dihadapi Perseroan Dan Entitas Anak, serta Direksi Dan Dewan Komisaris Perseroan dan Entitas
Anak
Pada tanggal Prospektus ini diterbitkan, Perseroan dan Entitas Anak, serta Direksi dan Dewan Komisaris Perseroan dan
Entitas Anak, tidak sedang terlibat perkara-perkara perdata, pidana, dan/atau perselisihan di lembaga peradilan dan/atau di
lembaga perwasitan baik di Indonesia maupun di luar negeri atau perselisihan administratif dengan instansi pemerintah
yang berwenang termasuk perselisihan sehubungan dengan kewajiban perpajakan atau perselisihan yang berhubungan
dengan masalah perburuhan/hubungan industrial atau tidak pernah dinyatakan pailit yang dapat mempengaruhi secara
material kegiatan usaha utama dan/atau kelangsungan kegiatan usaha utama Perseroan serta rencana Penawaran Umum
Saham Perdana ini.
Pada tanggal Prospektus ini diterbitkan, tidak ada somasi yang berpotensi menjadi perkara, baik yang dihadapi Perseroan
dan Entitas Anak, serta Direksi dan Dewan Komisaris Perseroan dan Entitas Anak.
Perseroan merupakan badan hukum dari klub sepakbola profesional “Bali United” yang memiliki homebase di Gianyar, Bali.
Klub didirikan pada tahun 1989 dengan nama Putra Samarinda dan kemudian diubah namanya menjadi Bali United pada
tahun 2015. Kegiatan usaha utama Perseroan meliputi; penjualan tiket matchday, media, cafe, dan penjualan merchandise
melalui anak usahanya.
69
Nama Posisi Kebangsaan Usia
Irfan Haarys Bachdim Gelandang Indonesia 30
Yabes Roni Malaifani Gelandang Indonesia 23
Stefano Jantje Lilipaly Gelandang Indonesia 29
Paulo Sergio Gelandang Portugal 35
I Kadek Agung Widnyana Putra Gelandang Indonesia 20
Hanis Sagara Putra Gelandang Indonesia 19
Feby Eka Putra Gelandang Indonesia 19
I Nyoman Sukarja Gelandang Indonesia 29
Martinus Novianto Ardhi Penyerang Indonesia 23
Antonius Johannes Melvin Platje Penyerang Belanda 30
Ilija Spasojevic Penyerang Indonesia 31
Sutanto Tan Penyerang Indonesia 24
Miftahul Hamdi Penyerang Indonesia 23
I Putu Pager Wirajaya Penyerang Indonesia 23
I Nyoman Adi Parwa Penyerang Indonesia 24
Arapenta Lingka Poerba Penyerang Indonesia 20
Moch. Fahmi Al Ayyubi Penyerang Indonesia 23
Bali United juga menyediakan tur stadion untuk para fans yang hendak melihat lebih dalam kegiatan klub dan area stadion.
Paket tur dibagi menjadi beberapa kelas, yaitu regular, pasangan, pelajar, VIP, dan VVIP. Kegiatan tur meliputi antara lain
sejarah klub, ruang ganti pemain, ruang siaran Bali United TV, dan ruang konferensi pers.
70
4.Bali United Playland
Perseroan memiliki kawasan untuk wahana permainan anak yang berada pada stadion Kapten I Wayan Dipta dengan luas
sekitar 400m2. Perseroan menjadikan stadion sebagai tempat hiburan untuk keluarga dan bukan hanya untuk tempat
menonton bola saja. Perseroan menjadikan stadion kandang Perseroan untuk dapat dinikmati untuk semua kalangan dan
bukan hanya untuk orang dewasa saja.
Bali United FM adalah saluran radio yang dapat didengarkan pada frekuensi 106,9 FM di Bali, nantinya juga dapat diakses
melalui mobile application Bali United. Konten radio yang disiarkan meliputi musik hiburan, berita seputar sepakbola, dan
wawancara tim Bali United.
7. e-Sports
Kegiatan eSports yang dilakukan oleh anak usaha Perseroan adalah mengelola tim eSports milik Bali United yang akan
berlaga di berbagai kompetisi permainan digital baik di skala nasional maupun internasional. Divisi yang akan dibentuk
adalah permainan Mobile Legends, PUBG Mobile, Free fire (mobile games), FIFA 19 (console game), DOTA 2, dan Counter
Strike: Global Offensive (PC Games).
8.Marketing Agency
Melalui Entitas Anaknya, Bali United mengelola agensi pemasaran yang menghubungkan antara brand dan partner dengan
komunitas melalui sports dan entertainment. Jasa yang ditawarkan oleh agensi meliputi sponsorship, merchandising, digital
activation; seperti pembuatan konten untuk partner dan klub yang nantinya akan ditampilkan di saluran-saluran digital, serta
on ground activation; seperti penyelenggaraan acara-acara di sekolah (goes to school) untuk memasarkan produk-produk
partner.
Kegiatan Pemasaran
Salah satu upaya Perseroan untuk menambah fanbase adalah dengan memasarkan klub Bali United. Perseroan melakukan
kegiatan pemasaran secara online dan offline. Pemasaran secara online dilakukan melalui channel-channel resmi milik klub
seperti - website, aplikasi, akun media sosial (Facebook, Instagram, Twitter), serta YouTube. Kemudian pemasaran secara
offline dilakukan melalui berbagai aktivitas seperti konferensi pers, Goes to School, Goes to Campus, pertandingan
kandang, coaching clinic, akademi Bali United, serta jaringan merchandise store;
71
17. Persaingan Usaha, Strategi Usaha dan Keunggulan Kompetitif
Persaingan Usaha
Persaingan usaha bisnis sepakbola di Indonesia sangat kompetitif. Perseroan bersaing dengan klub-klub sepakbola lain di
Liga 1 dengan 17 klub lainnya. Kompetitor terbaru akan terus dihadapi Perseroan pada setiap tahunnya karena adanya
beberapa tim dari Liga 2 yang mendapatkan promosi untuk mengisi beberapa klub dengan skor terendah pada Liga 1.
Inovasi yang dilakukan Perseroan diperlukan untuk menghadapi klub-klub lain dengan strategi yang bervariasi.
Selain bersaing dengan klub sepakbola lainnya, Perseroan juga terus mengembangkan lini usaha pendukung Bali United
seperti pengelolaan stadion, merchandise store, dan cafe agar menjadi tempat destinasi wisata bagi para turis. Banyaknya
destinasi wisata di Bali yang sudah berdiri sejak lama dan kompetitif tentunya berdampak pada lini usaha Perseroan yang
harus bersaing dengan tempat-tempat tersebut. Sisi positifnya, Perseroan dapat memanfaatkan traffic dari turis yang datang
ke Bali dengan aktif melakukan kegiatan marketing dan melakukan event untuk mendukung dan meningkatkan kunjungan
para turis ke lini usaha Perseroan.
Strategi Usaha
Untuk mencapai visi dan misi Perseroan, Perseroan menetapkan strategi dasar dan rencana strategis perusahaan untuk
mencapai tujuannya. Berikut adalah strategi dasar usaha beserta dengan rencana strategis yang Perseroan lakukan dalam
menghadapi persaingan usaha:
1. Acquiring Fans
Salah satu upaya yang dilakukan untuk mencapai visi dan misi Perseroan adalah dengan menambah jumlah fans.
Dalam 3 tahun terakhir, Perseroan fokus terhadap pengembangan fans Bali United melalui offline & online community.
Bukti nyata dari pengembangan strategi Perseroan adalah dengan Bali United menjadi pionir social media content tim
sepakbola di Indonesia dengan komunitas global mencapai 1,5 juta.
Langkah yang dilakukan Perseroan untuk mencapai strategi dasar dari acquiring fans adalah dengan menjadi juara
klub sepakbola di Indonesia, menjadi trendsetter dan influencer di seluruh Asia, menjadi klub sepakbola dengan
inovasi terkemuka dalam bisnis, pemasaran & teknologi, mendapatkan penggemar potensial baru dengan membentuk
"manajemen bakat" divisi baru sehingga konten players / KOL Perseroan dapat dikelola dengan baik dan memperluas
komunitas Perseroan ke dalam kategori lain seperti musik, makanan, seni, dan komunitas esports. Selain itu,
Perseroan akan lebih fokus pada pasar milenial.
Langkah rencana strategis yang dilakukan Perseroan untuk menjadikan Bali United sebagai suatu merek dagang
adalah dengan menjadikan Stadion Bali United dan kegiatan usaha utama lainya destinasi yang wajib dikunjungi di
Bali, menciptakan pengalaman stadion yang paling menghibur di Indonesia, menciptakan dan mengoptimalkan
channels Bali United melalui digital media seperti aplikasi dan digital radio dan mendirikan fondasi sepakbola dengan
fasilitas terbaik di Indonesia.
3. Influencing Community
Dengan fans yang fanatik, Bali United percaya dapat mempengaruhi pasar terutama melalui produk ritel. Langkah yang
dilakukan Perseroan antara lain dengan mempengaruhi komunitas-komunitas yang ada, serta meningkatkan penjualan
para partners/sponsor melalui channels yang dimiliki Perseroan.
Untuk mencapai strategi dasar influencing community, Perseroan memanfaatkan kerjasama dengan leading
companies seperti Smartfren, Exxon, dan Indofood, menyebarkan retail store Bali United dan membuat merek Bali
United dikenal sebagai lifestyle & fashion sport brand, serta mendirikan produk Bali United FMCG.
Keunggulan Kompetitif
Berikut adalah keunggulan-keunggulan utama yang dimiliki Perseroan dalam menghadapi persaingan di dalam bisnis
sepakbola:
1. Satu-satunya klub Liga 1 yang berbasis di Bali dengan cakupan fans yang meliputi wilayah Bali, Nusa Tenggara, dan
bahkan pulau Jawa;
2. Kepemilikan fasilitas dan aset yang menunjang operasional Perseroan seperti jaringan merchandise store, cafe,
playland, akademi, serta marketing agency; dan
72
3. Sumber pendapatan yang beragam sehingga tidak bergantung hanya pada sumber pendapatan tradisional seperti tiket
dan hak siar TV. Sumber pendapatan lain berasal dari penjualan merchandise melalui merchandise store serta
penjualan makanan dan minuman melalui cafe.
Untuk menunjang kegiatan klub sepakbola, Perseroan melakukan beberapa investasi ke dalam perangkat teknologi
informasi yang ditujukan untuk melakukan riset dan pengembangan, seperti:
- Performance tracking, yaitu alat yang digunakan oleh pemain pada saat latihan sehingga tim pelatih dapat memonitor
performa pemain dari detak jantung, kecepatan saat melakukan sprint, banyaknya menit yang dihabiskan untuk
berjalan/berlari, dan sebagainya;
- Video analysis, yaitu software dan SDM yang melakukan analisa dengan video untuk meningkatkan performa pemain
Bali United, serta memantau pemain dan tim lawan untuk membantu tim kepelatihan dalam menyusun strategi maupun
memberikan masukan dalam hal rekrutmen pemain.
Teknologi Informasi memiliki peran yang penting dalam kegiatan usaha utama Perseroan. Oleh karena itu Perseroan
mengimplementasikan teknologi informasi dalam menunjang dan mengembangkan bisnis Perseroan, seperti dalam riset
dan pengembangan tim sepakbola serta kegiatan pemasaran Perseroan.
Inggris merupakan contoh sukses transformasi olahraga sepakbola yang berhasil menjadi sebuah industri. Pendapatan
bisnis sepakbola di Inggris diperkirakan mencapai EUR5,3 miliar. Begitu pula dengan di Jerman, Spanyol, Italia dan Prancis
yang pendapatannya masing-masing diperkirakan mencapai EUR2,8 miliar, EUR2,9 miliar, EUR2,1 miliar, dan EUR1,6
miliar, berdasarkan laporan Deloitte Football Finance tahun 2018. Klub sepakbola di Liga Primer Inggris membukukan
keuntungan pada musim kompetisi 2016-2017, berbeda dengan satu dekade lalu ketika 60% klub masih membukukan
kerugian operasional (berdasarkan riset Deloitte yang dikutip oleh BBC pada Juni 2018).
Selain di Eropa, sepakbola di beberapa negara Asia mulai bangkit. Misalnya Jepang dan Korea Selatan yang mampu
melaju ke babak kedua di luar negaranya saat Piala Dunia tahun 2010 di Afrika Selatan. Selain Jepang dan Korea Selatan,
sepakbola China juga sedang menjadi pusat perhatian dari pengamat sepakbola dunia. Perhatian serius dari pemerintah
China terhadap sepakbola menjadi salah satu alasan terjadinya perubahan yang besar di sepakbola China. Sementara di
Indonesia, sepakbola memang belum apa-apa dibandingkan dengan negara-negara lain di Asia. Namun keberhasilan
Indonesia menjadi semifinalis di ajang AFF U-19 pada tahun 2016 turut membuat Indonesia menjadi sorotan.
Di Indonesia, sepakbola memiliki sejarah yang panjang, bahkan telah berkembang dari sebelum kemerdekaan Republik
Indonesia. Sepakbola Indonesia diawali dengan PSM Makassar, merupakan klub tertua di Indonesia yang telah berdiri sejak
tahun 1915 (Makassar Voetbal Bond). Setelah itu pada tahun 1930 Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI) yang
merupakan asosiasi klub sepakbola didirikan dan mulai mengadakan kompetisi pada tahun 1931. Pada awalnya, sebagian
klub sepakbola di Indonesia merupakan perserikatan dari beberapa klub lokal, sehingga sebagian klub mendapat subsidi
dari APBD (Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah) Kota/Kabupaten atau Provinsi untuk menjalankan operasional klub
sepakbola.
73
Namun, Pemerintah melarang penggunaan APBD untuk pembiayaan klub sepakbola profesional yang diatur melalui
Peraturan Menteri Dalam Negeri No. 22 tahun 2011. Sebelum adanya peraturan tersebut, juga terdapat Undang-Undang
No. 3 Tahun 2005 pasal 40 yang mengatur bahwa pengurus komite olahraga (nasional, provinsi, dan kabupaten/kota)
adalah bersifat mandiri dan tidak terikat dengan kegiatan jabatan struktural dan jabatan publik. Aturan ini semakin
membatasi ruang keterlibatan Pemerintah Daerah dalam struktur klub sepakbola profesional di Indonesia. Selain itu, klub
sepakbola di Indonesia wajib menjadi badan hukum, dengan opsi dalam bentuk Perseroan Terbatas, Yayasan, atau
Koperasi sesuai dengan Statuta PSSI yang mengacu pada aturan FIFA (Fédération Internationale de Football Association)
sebagai induk asosiasi sepakbola dunia, AFC (The Asian Football Confederation) sebagai induk asosiasi sepakbola di Asia,
dan AFF (Asean Football Federation) sebagai induk asosiasi sepakbola di Asia Tenggara.
Dualisme kepengurusan PSSI pada tahun 2011-2013 membuat kompetisi Sepakbola Indonesia terbagi menjadi dua, yaitu
Liga Super Indonesia (ISL) dan Liga Primer Indonesia (LPI). Puncak dari dualisme kepemimpinan PSSI ini adalah
dikeluarkannya Surat Keputusan dari Kemenpora Nomor 01307 Tahun 2015 pada 17 April 2015 yang memutuskan bahwa
Pemerintah menyatakan tidak mengakui seluruh kegiatan PSSI dan setiap keputusan dan/atau tindakan yang dihasilkan
oleh PSSI, termasuk Keputusan hasil Kongres Biasa dan Kongres Luar Biasa tidak mempunyai kekuatan hukum mengikat,
tidak sah dan batal demi hukum. Pembekuan ini disebabkan oleh keputusan PSSI untuk tidak mengakui hasil rekomendasi
Badan Olahraga Profesional Indonesia (BOPI) yang melarang keikutsertaan Arema Cronus dan Persebaya Surabaya.
Akibatnya, PSSI mendapat sanksi dari FIFA pada 30 Mei 2015 karena dianggap telah melanggar Pasal 13 dan 17 dari
Statuta FIFA. Pencabutan status keanggotaan membuat PSSI dilarang mengikuti kompetisi FIFA dan AFC, dan keberadaan
PSSI tidak diakui oleh FIFA.
Selama pembekuan PSSI, klub sepakbola Indonesia mengikuti turnamen jangka panjang yang dikelola oleh PT Gelora
Trisula Semesta bertajuk “Torabika Soccer Championship presented by IM3 Ooredoo”. Peserta turnamen ini adalah 18 klub
yang berasal dari Indonesia Super League (ISL) 2015, dengan beberapa klub yang mengalami perubahan nama seperti:
Persiram Raja Ampat menjadi PS TNI, Pelita/Persipasi Bandung Raya menjadi Madura United FC, Surabaya United
menjadi Bhayangkara Surabaya United. Gelora Trisula Semesta mengeluarkan Rp375 miliar untuk kompetisi ini dengan
subsidi minimal Rp5,0 miliar untuk setiap klub. Juara akan mendapat hadiah Rp3,0 miliar dan runner-up mendapat Rp2,0
miliar. Anggaran belanja klub dibatasi di rentang Rp5-10 miliar. Setiap klub diizinkan untuk 4 pemain asing dan
menggunakan marquee player maksimal 3 pemain di luar pagu anggaran.
Setelah 1 tahun dibekukan, Kemenpora mencabut sanksi adminstratif PSSI (Nomor 01307/2015) melalui Keputusan Menteri
No. 14/2016 yang diterbitkan pada tanggal 10 Mei 2016. Pencabutan sanksi administratif ini membuat PSSI kembali
menjadi anggota FIFA sehingga dapat melaksanakan kegiatan sepakbola, termasuk kompetisi Liga Indonesia. PSSI
mengatur, mengelola, dan menyelenggarakan kompetisi resmi di Indonesia, namun pengelolaan kompetisi dilakukan oleh
Badan Pengelola Liga Indonesia, merupakan badan yang dibentuk oleh Komite Eksekutif untuk melakukan pengelolaan dan
pendayagunaan Kompetisi Sepakbola Nasional (Statuta PSSI 2011 Pasal 1 ayat 7).
Selain sejarah yang panjang, sepakbola di Indonesia penuh dengan dinamika dan beberapa kali mengalami perubahan
format kompetisi seperti Liga Perserikatan, Liga Sepakbola Utama (Galatama – semi profesional, 1979-1994), Liga
Indonesia (1994-2007, yang merupakan penggabungan kompetisi antara Liga Perserikatan dan Galatama), dan Indonesia
Super League (ISL, 2008-kini). Di bawah PT LIB, kompetisi profesional di Indonesia dibagi menjadi dua divisi, yaitu “Liga 1”
dan “Liga 2”.
- Liga 1
Liga 1 merupakan kasta tertinggi dalam sepakbola Indonesia dan terdiri dari 18 tim, terdiri dari 15 tim yang bertahan di
kompetisi Liga 1 2017 dan 3 tim yang merupakan promosi dari Liga 2 2017. Format pertandingan menggunakan sistem
kompetisi, dimana setiap tim bertemu dua kali dalam satu musim dalam sistem kandang dan tandang. Pemenang
pertandingan akan memperoleh tiga poin, satu poin ketika seri dan nol ketika kalah. Klub dengan poin terbanyak akan
menjadi juara kompetisi, dan jika memiliki poin yang sama maka akan dilihat dari jumlah gol yang dimasukkan, jumlah gol
tandang. Jika ternyata masih sama, maka akan ditentukan berdasarkan undian yang ditetapkan oleh PT LIB. Posisi tiga
terbawah akan mengalami penurunan kelas ke “Liga 2” di musim berikutnya. Juara Liga 1 2018 akan mewakili Indonesia
dalam ajang AFC Champions League dengan terlebih dahulu melewati babak kualifikasi. Sedangkan runner-up Liga 1 2018
akan otomatis mewakili Indonesia dalam ajang AFC Cup. Adapun data peserta Liga 1 2018 dan klasemen akhir Liga 1 2018
terlampir dalam tabel berikut:
74
No Nama Klub Gol Masuk Gol Kemasukan Selisih Gol Poin
7 Borneo FC 50 49 1 48
8 Madura United FC 47 50 -3 48
9 PS Barito Putera 52 55 -3 47
10 PSIS Semarang 39 42 -3 46
11 Bali United FC 44 48 -4 45
12 Persipura Jayapura 49 46 3 44
13 Persela Lamongan 53 52 1 43
14 Perseru 34 41 -7 42
15 PS.Tira 48 57 -9 42
16 Mitra Kukar FC 45 58 -13 39
17 Sriwijaya FC 48 56 -8 39
18 PSMS 50 70 -20 37
- Liga 2
Kompetisi Liga 2 2018 berisikan 24 tim ditetapkan berdasarkan hasil kompetisi Liga 1 2017, Liga 2 2017 dan juga
keputusan PSSI. Peserta Liga 2 2018 dibagi menjadi 2 grup, Grup Barat dan Grup Timur, yang masing-masing grup terdiri
dari 12 tim. Liga 2 2018 dimainkan dalam format 5 babak yaitu babak pendahuluan, babak perempat final, babak semifinal,
babak play-off perebutan peringkat 3 dan babak final. Klub pemenang pertandingan final bersama dengan klub finalis dan
klub pemenang play-off berhak promosi ke Liga 1 2019, sedangkan 3 klub terbawah di masing-masing grup akan
terdegradasi ke Liga 3 2019.
Suporter dalam industri sepakbola memegang peranan yang sangat penting untuk keberadaan suatu klub. Dalam industri
sepakbola, suporter memegang peranan yang sangat penting untuk keberadaan suatu klub. Selain itu, kehadiran atlet
favorit di sosial media seperti di Instagram, Twitter dan sebagainya, yang perkembangannya aktif diikuti oleh para suporter
juga turut menentukan loyalitas dan kecintaan suporter terhadap suatu klub. Hal ini membuat atlet sepakbola juga menjadi
figur publik sekaligus selebritas. Dari sisi klub sepakbola, Persib Bandung dan Persija Jakarta tercatat memiliki jumlah
pengikut Instagram dan Twitter terbanyak dibanding klub lainnya, seperti Arema FC, Persebaya, dan Bali United yang juga
dikenal memiliki basis jumlah suporter terbanyak. Berikut adalah jumlah pengikut di Instagram dan Twitter berdasarkan klub
sepakbola:
75
Sementara dari sisi pemain seperti Bambang Pamungkas merupakan pemain Persija Jakarta, dengan jumlah pengikut
terbanyak di Instagram, disusul oleh Stefano Lilipaly dan Irfan Bachdim yang keduanya merupakan pemain Bali United.
Berikut adalah jumlah pengikut di Instagram berdasarkan pemain sepakbola:
Dengan terjaganya loyalitas dan kecintaan suporter terhadap klubnya, para suporter akan memiliki kesadaran untuk
membeli tiket resmi, suvenir resmi klub/merchandise dan atribut lainnya, sehingga dapat meningkatkan pendapatan klub
sepakbola.
Selain suporter, untuk keberlangsungan klub juga diperlukan kehadiran sponsor baik tingkat lokal maupun nasional.
Sponsor merupakan faktor penting yang berpengaruh bagi internal klub sepakbola, karena dapat memberikan kontribusi
pendapatan yang signifikan. Sponsor tersebut tercermin dari papan iklan yang terdapat di stadion maupun jersey para
pemain, sehingga klub harus dapat merangkul dan membina para sponsor maupun calon sponsor. Banyaknya suporter
serta kinerja para pemain dapat menarik minat sponsor untuk berinvestasi di suatu klub dan akan memberikan dampak
positif bagi keberlangsungan klub sepakbola.
Selain dari suporter dan sponsor, dukungan Pemerintah juga sangat diperlukan untuk kemajuan industri sepakbola
Indonesia. Di era kepemimpinan Presiden Joko Widodo, Pemerintah banyak memberikan memberikan perhatian kepada
dunia olahraga, diantaranya yaitu:
- Program "Satu Lapangan Satu Desa" pada tahun 2015
Berupa rehabilitasi dan renovasi sarana olahraga di desa-desa yang dibantu dengan "dana desa". Dana desa diberi
ruang untuk mengalokasikan perbaikan infrastruktur lapangan maupun kegiatan keolahragaan di desa-desa.
- Dukungan Dana Untuk Asean Games 2018
Dana yang dianggarkan oleh Pemerintah adalah sekitar Rp735 miliar khusus untuk prestasi dan Rp300 miliar untuk
bonus (sumber: Kemenpora).
- Piala Presiden
Piala Presiden merupakan salah satu upaya Pemerintah untuk membangun industri sepakbola modern, yang membawa
dampak positif bagi para sponsor, televisi pemegang hak siar, masyarakat sekitar stadion, dan lainnya.
- Adanya Instruksi Presiden nomor 3 tahun 2019
Instruksi Presiden tersebut dikeluarkan dalam rangka percepatan peningkatan prestasi sepakbola nasional dan
internasional, diantaranya berupa melakukan pembangunan dan/atau renovasi prasarana dan sarana olahraga
sepakbola, memfasilitasi perolehan tanah yang digunakan untuk pembangunan prasarana dan sarana olahraga
sepakbola, memberikan dukungan dan jaminan sistem keamanan serta keselamatan dalam penyelenggaraan kompetisi
juga sangat membantu berkembangnya industri sepakbola di Indonesia.
Sebagaimana telah diuraikan di atas, dukungan dari suporter, para sponsor dan Pemerintah sangat penting dalam
membangun industri sepakbola ke depannya. Dalam hal ini Perseroan terus mengembangkan kualitas dan kinerja Bali
United agar dapat menarik perhatian para suporter dan minat para sponsor. Untuk menarik minat para sponsor, Perseroan
juga secara profesional menyiapkan kerangka bisnis yang jelas sebagai pendukung klub. Semakin besar dan
berkualitasnya klub, semakin besar juga keuntungan yang akan didapatkan Perseroan.
76
IX. EKUITAS
Tabel berikut menunjukkan perkembangan posisi ekuitas yang angka-angkanya berasal dari dan dihitung berdasarkan
Laporan keuangan konsolidasian Perseroan dan Entitas Anak untuk tahun-tahun yang berakhir pada 31 Desember 2018,
dan 2017 yang telah diaudit oleh Kantor Akuntan Publik Tanubrata Sutanto Fahmi Bambang & Rekan (anggota dari BDO
International Limited) yang ditandatangani oleh Kasner Sirumapea, S.E., Ak., CPA, pada tanggal 12 April 2019 dengan opini
tanpa modifikasian dengan paragraf hal lain terkait laporan keuangan untuk tahun yang berakhir 31 Desember 2016 diaudit
oleh auditor independen lain dan laporan keuangan perseroan untuk tahun yang berakhir 31 Desember 2016 yang telah
diaudit oleh KAP Thoufan dan Rosyid dengan opini tanpa modifikasian dengan paragraf hal lain mengenai penyajian
kembali laporan keuangan.
(dalam Rupiah)
31 Desember
Keterangan
2018 2017 2016
EKUITAS
Modal dasar saham
Rp100 per saham tanggal 31 Des 2018, 2017 dan 2016
Modal dasar - 600.000.000 saham 40.000.000.000 31.578.947.400 16.500.000.000
Modal ditempatkan dan disetor - 400.000.000 saham pada 31 Desember 2018,
315.789.474 saham pada 31 Desember 2017, dan 165.000.000 saham pada 31
Desember 2016
Tambahan modal disetor 90.280.783.725 14.491.310.325 1.070.257.725
Keuntungan belum direalisasi dari perubahan nilai wajar aset keuangan tersedia 540.061.808 - -
dijual investasi jangka pendek
Defisit (12.774.511.578) (17.532.420.539) (17.960.648.354)
Ekuitas (defisiensi modal) yang dapat
Diatribusikan kepada pemilik entitas induk 118.046.333.955 28.537.837.186 (390.390.629)
Kepentingan non-pengendali 322.971.850 53.322.269 -
TOTAL EKUITAS (DEFISIENSI MODAL) 118.369.305.805 28.591.159.455 (390.390.629)
Berdasarkan Akta Pernyataan Keputusan Pemegang Saham Perseroan No. 32, tanggal 12 Februari 2019 yang dibuat di
hadapan Christina Dwi Utami, S.H., M.Kn., Notaris di Kota Administrasi Jakarta Barat, yang telah yang telah disetujui oleh
Menkumham berdasarkan Surat Keputusan No.AHU-0007609.AH.01.02.TAHUN 2019, tanggal 13 Februari 2019, dan telah
diberitahukan kepada Menkumham sebagaimana dibuktikan dengan Surat Penerimaan Pemberitahuan Perubahan
Anggaran Dasar Perseroan No.AHU-AH.01.03-0087719, tanggal 13 Februari 2019 (“Akta No. 32/2019”), pemegang Saham
menyetujui rencana perubahan seluruh anggaran dasar Perseroan dalam rangka menjadi Perseroan
Modal Dasar : Rp160.000.000.000 (seratus enam puluh miliar Rupiah) terdiri atas 16.000.000.000 (enam belas
miliar) saham, masing-masing dengan nilai nominal sebesar Rp10 (sepuluh Rupiah).
Modal Ditempatkan : Rp40.000.000.000 (empat puluh miliar Rupiah) terdiri atas 4 (empat miliar) saham.
Perseroan dengan ini melakukan Penawaran Umum sebanyak 2.000.000.000 (dua miliar) lembar Saham biasa atas nama
dengan nilai nominal Rp10 (sepuluh Rupiah) per Saham yang mewakili 33,33% (tiga puluh tiga koma tiga tiga persen) dari
modal yang ditempatkan dan disetor penuh dalam Perseroan setelah Penawaran Umum.
Harga penawaran seluruh Saham di atas adalah sebesar Rp175,- (seratus tujuh puluh lima Rupiah) per Saham yang harus
dibayar penuh pada saat mengajukan Formulir Pemesanan Pembelian Saham.
Seandainya perubahan ekuitas Perseroan karena adanya Penawaran Umum Saham kepada masyarakat sebanyak
2.000.000.000 (dua miliar) Saham biasa atas nama dengan nilai nominal Rp10 (sepuluh Rupiah) setiap Saham dengan
harga penawaran sebesar Rp175,- (seratus tujuh puluh lima Rupiah) setiap Saham terjadi pada tanggal 31 Desember 2018,
maka Proforma Ekuitas Perseroan pada tanggal tersebut adalah sebagai berikut:
77
(dalam Rupiah)
Perubahan ekuitas setelah 31 Desember
2018 jika diasumsikan pada tanggal
Posisi ekuitas Proforma ekuitas pada
Penambahan modal tersebut terjadi: Penawaran Umum
Uraian dan menurut laporan tanggal 31 Desember
ditempatkan dan sebesar 2.000.000.000 Saham Biasa Atas
Keterangan posisi keuangan pada 2018 setelah
disetor Nama dengan nilai nominal Rp10 per
31 Desember 2018 Penawaran Umum
saham dengan Harga Penawaran Rp175,-
per saham
Modal ditempatkan
dan disetor penuh 40.000.000.000 - 20.000.000.000 60.000.000.000
Tambahan modal
disetor 90.280.783.725 - 350.000.000.000 440.280.783.725
Keuntungan belum
direalisasi dari
perubahan nilai
wajar aset
keuangan tersedia
dijual investasi
jangka pendek 540.061.808 - - 540.061.808
Defisit (12.774.511.578) - - (12.774.511.578)
Ekuitas (defisiensi
modal) yang dapat
diatribusikan
kepada pemilik
entitas induk 118.046.333.955 - 370.000.000.000 488.046.333.955
Biaya Emisi - - (13.479.701.667) (13.479.701.667)
Kepentingan non-
pengendali 322.971.850 - - 322.971.860
TOTAL EKUITAS 118.369.305.805 - 356.520.298.333 474.889.604.138
78
X. KEBIJAKAN DIVIDEN
Para pemegang Saham Baru yang berasal dari Penawaran Umum ini mempunyai hak yang sama dan sederajat dalam
segala hal dengan pemegang Saham lama Perseroan termasuk hak atas pembagian dividen sesuai dengan ketentuan
Anggaran Dasar Perseroan dan peraturan perundang-undangan yang berlaku.
Sesuai dengan peraturan perundang-undangan Indonesia, khususnya UUPT, keputusan pembayaran dividen mengacu
pada ketentuan-ketentuan yang terdapat pada anggaran dasar Perseroan dan persetujuan pemegang saham pada RUPS
berdasarkan rekomendasi Direksi Perseroan. Pembayaran dividen hanya dapat dilakukan apabila Perseroan mencatatkan
laba bersih yang positif. Anggaran dasar Perseroan memperbolehkan pembagian dividen interim dengan ketentuan
pembagian tersebut tidak menyebabkan kekayaan bersih Perseroan lebih kecil dari modal ditempatkan dan disetor
ditambah cadangan wajib. Pembagian dividen interim tersebut tidak boleh mengganggu atau menyebabkan Perseroan tidak
dapat memenuhi kewajibannya pada kreditor atau mengganggu kegiatan Perseroan. Pembagian atas dividen interim
ditetapkan berdasarkan keputusan Direksi Perseroan setelah mendapatkan persetujuan dari Dewan Komisaris Perseroan.
Jika pada akhir tahun keuangan Perseroan mengalami kerugian, dividen interim yang telah dibagikan harus dikembalikan
oleh para pemegang saham kepada Perseroan. Dalam hal pemegang saham tidak dapat mengembalikan dividen interim,
maka Direksi dan Dewan Komisaris Perseroan akan bertanggung jawab secara tanggung renteng atas kerugian Perseroan.
Dengan tetap memperhatikan kondisi keuangan Perseroan dari waktu ke waktu, Perseroan merencanakan untuk membayar
dividen tunai secara kas atau dalam bentuk uang kepada seluruh pemegang Saham sekurang-kurangnya sekali dalam
setahun. Besarnya dividen yang akan dibagikan dikaitkan dengan keuntungan Perseroan pada tahun buku yang
bersangkutan, dengan tidak mengabaikan tingkat kesehatan keuangan Perseroan dan tanpa mengurangi hak RUPS
Perseroan untuk menentukan lain sesuai dengan Anggaran Dasar Perseroan.
Berdasarkan Undang-undang No. 40 Tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas, keputusan pembayaran dividen mengacu
pada ketentuan-ketentuan yang terdapat pada anggaran Dasar Perseroan dan persetujuan pemegang saham pada RUPS
berdasarkan rekomendasi Direksi Perseroan. Ketentuan dalam pembagian dividen sebagaimana diatur dalam Undang-
undang No. 40 Tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas pasal 72 adalah:
(1) Perseroan dapat membagikan dividen interim sebelum tahun buku Perseroan berakhir sepanjang diatur dalam
anggaran dasar Perseroan;
(2) Pembagian dividen interim sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dapat dilakukan apabila jumlah kekayaan bersih
Perseroan tidak menjadi lebih kecil daripada jumlah modal ditempatkan dan disetor ditambah cadangan wajib;
(3) Pembagian dividen interim sebagaimana dimaksud pada ayat (2) tidak boleh mengganggu kegiatan Perseroan;
(4) Pembagian dividen interim ditetapkan berdasarkan keputusan Direksi setelah memperoleh persetujuan Dewan
Komisaris, dengan memperhatikan ketentuan pada ayat (2) dan ayat (3);
(5) Dalam hal setelah tahun buku berakhir ternyata Perseroan menderita kerugian, dividen interim yang telah dibagikan
harus dikembalikan oleh pemegang saham kepada Perseroan;
(6) Direksi dan Dewan Komisaris bertanggung jawab secara tanggung renteng atas kerugian Perseroan, dalam hal
pemegang saham tidak dapat mengembalikan dividen interim sebagaimana dimaksud pada ayat (5).
Mulai tahun buku yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2019 dan seterusnya, Perseroan akan membagikan dividen
tunai secara kas atau dalam bentuk uang sebanyak-banyaknya 30% (tiga puluh persen) dari Laba Bersih Perseroan setelah
Pajak dan kebijakan Perseroan dalam pembagian dividen tersebut akan diputuskan oleh para Pemegang Saham dalam
Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) yang diadakan setiap tahun.
Dividen akan dibayar dalam mata uang Rupiah. Pemegang saham Perseroan pada suatu tanggal tertentu akan berhak
menerima dividen kas sejumlah yang telah disetujui secara penuh yang akan dipotong pajak penghasilan sesuai ketentuan
yang berlaku.
79
XI. PERPAJAKAN
PERPAJAKAN UNTUK PEMEGANG SAHAM
Sesuai dengan Peraturan Pemerintah Republik Indonesia No. 14 tahun 1997 tanggal 29 Mei 1997 tentang Perubahan atas
Peraturan Pemerintah No. 41 tahun 1994 tentang “Pajak Penghasilan atas Penghasilan dari Transaksi Penjualan Saham di
Bursa Efek” dan Surat Edaran Direktur Jenderal Pajak No.SE-06/PJ.4/1997 tanggal 20 Juni 1997 perihal “Pelaksanaan
Pemungutan Pajak Penghasilan atas Penghasilan dari Transaksi Penjualan Saham di Bursa Efek” yang mengubah Surat
Edaran Direktur Jenderal Pajak No.SE-07/PJ.42/1995 tanggal 21 Februari 1995 perihal, ”Pengenaan Pajak Penghasilan
atas Penghasilan Transaksi Penjualan Saham di Bursa Efek“, telah diatur sebagai berikut:
1. Atas penghasilan yang diterima atau diperoleh orang pribadi dan badan dari transaksi penjualan saham di Bursa Efek
dipungut Pajak Penghasilan sebesar 0,10% dari jumlah bruto nilai transaksi penjualan dan bersifat final. Pembayaran
dilakukan dengan cara pemotongan oleh penyelenggara Bursa Efek melalui perantara pedagang efek pada saat
pelunasan transaksi penjualan saham.
2. Pemilik saham pendiri dikenakan tambahan Pajak Penghasilan Final sebesar 0,50% dari nilai saham Perseroan pada
saat Penawaran Umum Perdana. Penyetoran tambahan Pajak Penghasilan final dilakukan oleh Perseroan atas nama
pemilik saham pendiri dalam jangka waktu selambat-lambatnya 1 bulan setelah saham diperdagangkan di Bursa Efek.
3. Namun apabila pemilik saham pendiri tidak bermaksud untuk membayar tambahan pajak penghasilan final di atas,
maka pemilik saham pendiri terutang pajak penghasilan atas capital gain pada saat penjualan saham pendiri.
Penghitungan Pajak Penghasilan tersebut sesuai dengan tarif umum sebagaimana dimaksud dalam pasal 17 Undang-
Undang No. 36 tahun 2008.
Pajak Penghasilan atas dividen yang berasal dari kepemilikan saham dikenakan sesuai dengan peraturan perundangan
yang berlaku. Berdasarkan Undang-Undang Republik Indonesia No. 36 tahun 2008 (berlaku efektif 1 Januari 2009)
mengenai perubahan keempat atas Undang-Undang No. 7 tahun 1983 tentang Pajak Penghasilan, dividen atau pembagian
keuntungan yang diterima oleh Perseroan Terbatas sebagai wajib pajak dalam negeri, Koperasi, Badan Usaha Milik Negara
atau Badan Usaha Milik Daerah, dari penyertaan modal pada badan usaha yang didirikan dan bertempat kedudukan di
Indonesia tidak termasuk sebagai Objek Pajak Penghasilan sepanjang seluruh syarat-syarat di bawah ini terpenuhi:
Sesuai dengan Peraturan Menteri Keuangan No. 234/PMK.03/2009 tanggal 29 Desember 2009 tentang “Bidang
Penanaman Modal Tertentu yang Memberikan Penghasilan Kepada Dana Pensiun yang Dikecualikan Sebagai Objek Pajak
Penghasilan”, penghasilan yang diterima Dana Pensiun yang pendiriannya telah disahkan oleh Menteri Keuangan dari
penanaman modal berupa dividen dari saham pada perseroan terbatas yang tercatat pada bursa efek di Indonesia
dikecualikan dari objek Pajak Penghasilan.
Sesuai dengan pasal 17 ayat 2(c) Undang-Undang No. 36 tahun 2008. Peraturan Pemerintah No. 19 tahun 2009,
penghasilan berupa dividen yang diterima atau diperoleh Wajib Pajak Orang Pribadi Dalam Negeri dikenai pajak
Penghasilan sebesar 10% dan bersifat final.
Dividen yang dibayarkan kepada Wajib Pajak Dalam Negeri (termasuk Bentuk Usaha Tetap) yang tidak memenuhi
ketentuan Pasal 4 ayat 3 huruf (f) Undang-Undang Republik Indonesia No. 7 Tahun 1983 tentang Pajak Penghasilan
sebagaimana telah diubah terakhir dengan Undang-Undang No. 36 Tahun 2008 di atas, maka atas pembayaran dividen
tersebut dikenakan pemotongan Pajak Penghasilan Pasal 23 sebesar 15% dari jumlah bruto sebagaimana diatur di dalam
Pasal 23 ayat (1) Undang-Undang No. 7 Tahun 1983 tentang Pajak Penghasilan sebagaimana telah diubah terakhir dengan
Undang-Undang No. 36 Tahun 2008. Lebih lanjut, sesuai ketentuan Pasal 23 ayat (1a) maka apabila Wajib Pajak yang
menerima atau memperoleh penghasilan dividen tersebut tidak memiliki Nomor Pokok Wajib Pajak, besarnya tarif
pemotongan adalah lebih tinggi 100% dari tarif yang semula dimaksud atau sebesar 30% dari penerimaan brutonya.
Dividen yang dibayarkan kepada Wajib Pajak Luar Negeri akan dikenakan tarif 20% dari kas yang dibayarkan (dalam hal
dividen tunai) atau 20% dari nilai pari (dalam hal dividen saham) atau tarif yang lebih rendah dalam hal pembayaran dividen
dilakukan kepada mereka yang merupakan penduduk dari suatu Negara yang telah menandatangani Perjanjian
80
Penghindaran Pajak Berganda (P3B) dengan Indonesia, dengan memenuhi ketentuan sebagaimana diatur di dalam
Peraturan Direktur Jenderal Pajak PER-25/PJ/2018 Tahun 2018 tentang Tata Cara Penerapan Persetujuan Penghindaran
Pajak Berganda.
Agar Wajib Pajak Luar Negeri (WPLN) tersebut dapat menerapkan tarif sesuai P3B, maka sesuai dengan Peraturan Direktur
Jenderal Pajak No. PER-25/PJ/2018 Tahun 2018 tentang Tata Cara Penerapan Persetujuan Penghindaran Pajak
Berganda, Wajib Pajak Luar Negeri diwajibkan untuk melampirkan Surat Keterangan Domisili (SKD)/Certificate of Domicile
of Non-Resident for Indonesia Tax Withholding yaitu:
1. Form-DGT 1 atau;
2. Form-DGT 2 untuk bank dan WPLN yang menerima atau memperoleh penghasilan melalui kustodian sehubungan
dengan penghasilan dari transaksi pengalihan saham atau obligasi yang diperdagangkan atau dilaporkan di pasar
modal di Indonesia selain bunga dan dividen serta WPLN yang berbentuk dana pensiun yang pendiriannya sesuai
dengan ketentuan perundang-undangan di negara mitra dan merupakan subjek pajak di negara mitra;
3. Form SKD yang lazim diterbitkan oleh negara mitra dalam hal Competent Authority di negara mitra tidak berkenan
menandatangani Form DGT-1 / DGT-2, dengan syarat:
● Form SKD tersebut diterbitkan menggunakan Bahasa Inggris;
● Diterbitkan pada atau setelah tanggal 1 Januari 2010;
● Berupa dokumen asli atau dokumen fotokopi yang telah dilegalisasi oleh Kantor Pelayanan Pajak tempat salah
satu Pemotong/Pemungut Pajak terdaftar sebagai Wajib Pajak;
● Sekurang-kurangnya mencantumkan informasi mengenai nama WPLN; dan
● Mencantumkan tanda tangan pejabat yang berwenang, wakilnya yang sah, atau pejabat kantor pajak yang
berwenang di negara mitra P3B atau tanda yang setara dengan tanda tangan sesuai dengan kelaziman di negara
mitra P3B dan nama pejabat dimaksud.
Di samping persyaratan Form-DGT1 atau Form DGT-2 atau Form SKD Negara Mitra maka sesuai dengan Peraturan
Direktur Jenderal Pajak No. PER-62/PJ/2009 tentang Pencegahan Penyalahgunaan Persetujuan Penghindaran Pajak
Berganda sebagaimana telah diubah dengan PER-25/PJ/2010 tanggal 30 April 2010 maka WPLN wajib memenuhi
persyaratan sebagai Beneficial Owner atau pemilik yang sebenarnya atas manfaat ekonomis dari penghasilan.
Sebagai Wajib Pajak secara umum Perseroan memiliki kewajiban perpajakan untuk Pajak Penghasilan (PPh), Pajak
Pertambahan Nilai (PPN), dan Pajak Bumi dan Bangunan (PBB). Perseroan telah memenuhi kewajiban perpajakannya
sesuai dengan perundang-undangan dan peraturan perpajakan yang berlaku. Sampai dengan tanggal Prospektus ini
diterbitkan, telah memenuhi kewajiban perpajakannya sesuai dengan ketentuan perundang-undangan dan peraturan
perpajakan yang berlaku untuk tiga tahun terakhir yaitu tahun, 2016, 2017, dan 2018
CALON PEMBELI SAHAM DALAM PENAWARAN UMUM INI DIHARAPKAN UNTUK BERKONSULTASI
DENGAN KONSULTAN PAJAK MASING-MASING MENGENAI AKIBAT PERPAJAKAN YANG TIMBUL DARI
PEMBELIAN, PEMILIKAN, MAUPUN PENJUALAN SAHAM YANG DIBELI MELALUI PENAWARAN UMUM
INI.
81
XII. PENJAMINAN EMISI EFEK
1. Keterangan Tentang Penjaminan Emisi Efek
Berdasarkan persyaratan dan ketentuan-ketentuan yang tercantum di dalam Akta Perjanjian Penjaminan Emisi Efek No. 47
pada tanggal 14 Februari 2019, Akta Perubahan I Perjanjian Penjaminan Emisi Efek No. 78 tanggal 19 Maret 2019, Akta
Perubahan II Perjanjian Penjaminan Emisi Efek No. 176 tanggal 17 Mei 2019 yang semuanya dibuat di hadapan Christina
Dwi Utami, S.H., M. Hum., M.Kn., Notaris di Jakarta, para Penjamin Emisi Efek yang namanya tercantum di bawah ini telah
menyetujui untuk menawarkan kepada masyarakat secara kesanggupan penuh (full commitment) emisi sebesar
2.000.000.000 (dua miliar) Saham Biasa Atas Nama yang ditawarkan oleh Perseroan dalam Penawaran Umum ini dengan
cara menawarkan dan menjual Saham Perseroan kepada masyarakat sebesar bagian dari penjaminannya dan mengikat
diri untuk membeli sisa Saham yang tidak habis terjual dengan harga penawaran pada tanggal penutupan Masa Penawaran
sesuai dengan proporsi penjaminan masing-masing.
Perjanjian tersebut di atas merupakan perjanjian lengkap yang menggantikan semua persetujuan atau perjanjian yang
mungkin telah dibuat sebelumnya mengenai perihal yang dimuat dalam perjanjian dan setelah itu tidak ada lagi Perjanjian
yang dibuat oleh para pihak yang isinya bertentangan dengan Perjanjian ini.
Selanjutnya para Penjamin Emisi Efek yang ikut dalam Penjaminan Emisi Efek Perseroan telah sepakat untuk
melaksanakan tugasnya masing-masing sesuai dengan Peraturan Nomor IX.A.7.
Susunan dan jumlah porsi serta persentase dari anggota Sindikasi Penjamin Emisi Efek adalah sebagai berikut:
Berdasarkan Undang-Undang Republik Indonesia No. 8 tahun 1995 tanggal 10 November 1995 tentang Pasar Modal, yang
dimaksud dengan Afiliasi adalah Pihak (orang perseorangan, perusahaan, usaha bersama, asosiasi atau kelompok yang
terorganisasi) yang mempunyai:
a. Hubungan keluarga karena perkawinan dan keturunan sampai derajat kedua, baik secara horizontal maupun vertikal;
b. Hubungan antara pihak dengan pegawai, direktur, atau komisaris dari pihak tersebut;
c. Hubungan antara 2 (dua) perusahaan dimana terdapat satu atau lebih anggota direksi atau dewan komisaris yang
sama;
d. Hubungan antara perusahaan dengan Pihak, baik langsung maupun tidak langsung, mengendalikan atau dikendalikan
oleh perusahaan tersebut;
e. Hubungan antara 2 (dua) perusahaan yang dikendalikan, baik langsung maupun tidak langsung, oleh pihak yang
sama; atau
f. Hubungan antara perusahaan dengan pemegang Saham utama.
Penjamin Pelaksana Emisi Efek (kecuali PT Buana Capital Sekuritas) dan para Penjamin Emisi Efek lainnya dengan tegas
menyatakan tidak menjadi pihak terafiliasi atau terasosiasi dengan Perseroan baik secara langsung maupun tidak langsung.
Harga Penawaran untuk Saham ini ditentukan berdasarkan hasil kesepakatan dan negosiasi pemegang Saham, Perseroan
dan Penjamin Pelaksana Emisi Efek dengan mempertimbangkan hasil penawaran awal (bookbuilding) yang dilakukan pada
tanggal 26 April – 17 Mei 2019.
Berdasarkan hasil penawaran awal (bookbuilding) jumlah permintaan terbanyak yang diterima oleh Penjamin Pelaksana
Emisi Efek, berada pada kisaran Rp155,- (seratus lima puluh lima Rupiah) sampai dengan Rp175,- (seratus tujuh puluh lima
Rupiah) per Saham. Dengan mempertimbangkan hasil penawaran awal tersebut diatas maka berdasarkan kesepakatan
antara para Penjamin Pelaksana Emisi Efek dengan Perseroan ditetapkan harga penawaran sebesar Rp175,- (seratus tujuh
puluh lima Rupiah) per lembar. Penentuan harga ini juga telah mempertimbangkan faktor-faktor sebagai berikut:
1. Kondisi pasar pada saat pelaksanaan bookbuilding.
2. Kinerja keuangan Perseroan.
82
3. Data dan informasi mengenai Perseroan, baik dari sisi kinerja perseroan, sejarah perseroan, prospek usaha dan
keterangan mengenai industri sepakbola itu sendiri.
4. Penilaian terhadap manajemen Perseroan, operasi dan kinerja Perseroan, baik dimasa lampau maupun pada saat
sekarang, serta prospek pendapatan Perseroan di masa datang.
5. Status dan perkembangan kondisi terakhir dari Perseroan.
6. Mempertimbangkan kinerja Saham pada pasar sekunder.
Tidak dapat dijamin atau dipastikan, bahwa setelah Penawaran Umum ini, harga saham Perseroan akan terus berada di
atas Harga Penawaran atau perdagangan Saham Perseroan akan terus berkembang secara aktif di Bursa Efek dimana
Saham tersebut dicatatkan.
83
XIII. LEMBAGA DAN PROFESI PENUNJANG PASAR MODAL
Lembaga dan Profesi Penunjang Pasar Modal yang berperan dalam penawaran umum ini adalah sebagai berikut:
Akuntan Publik
Tanubrata Sutanto Fahmi Bambang & Rekan
Prudential Tower, 17th floor
Jl Jend. Sudirman Kav 79
Jakarta 12910 - Indonesia
Tugas Pokok:
Melakukan audit berdasarkan standar auditing yang ditetapkan oleh Ikatan Akuntan Indonesia. Standar tersebut
mengharuskan Akuntan Publik merencanakan dan melaksanakan audit agar diperoleh keyakinan yang memadai bahwa
laporan keuangan bebas dari salah saji yang material dan bertanggung jawab atas pendapat yang diberikan terhadap
laporan keuangan yang diaudit. Tugas Akuntan Publik meliputi pemeriksaan atas dasar pengujian bukti-bukti pendukung
dalam pengungkapan laporan keuangan.
Konsultan Hukum
Armand Yapsunto Muharamsyah & Partners
Generali Tower, Gran Rubina Business Park, Lantai Penthouse,
Kawasan Rasuna Epicentrum
Tugas Pokok:
Memberikan Pendapat Hukum mengenai Perseroan dalam rangka Penawaran Umum ini. Konsultan Hukum melakukan
pemeriksaan dan penelitian (dari segi hukum) atas fakta yang ada mengenai Perseroan dan keterangan lain yang
berhubungan dengan itu sebagaimana disampaikan oleh Perseroan. Hasil pemeriksaan dan penelitian mana telah dimuat
dalam Laporan Pemeriksaan Hukum yang menjadi dasar dari Pendapat Hukum yang dimuat dalam Prospektus sepanjang
menyangkut segi hukum. Tugas lainnya adalah meneliti informasi yang dimuat dalam Prospektus sepanjang menyangkut
segi hukum. Tugas dan Fungsi Konsultan Hukum yang diuraikan disini adalah sesuai dengan Standar Profesi dan
Peraturan Pasar Modal yang berlaku guna melaksanakan prinsip keterbukaan.
Tugas Pokok:
Sesuai dengan Standar Profesi dan Peraturan Pasar Modal yang berlaku, Biro Administrasi Efek (”BAE”) melakukan tugas
yang meliputi: penerimaan pemesanan Saham berupa Daftar Pemesanan Pembelian Saham (”DPPS”) dan Formulir
Pemesanan Pembelian Saham (”FPPS”) yang telah dilengkapi dengan dokumen sebagaimana disyaratkan dalam
84
pemesanan Saham dan telah mendapat persetujuan dari Penjamin Pelaksana Emisi Efek sebagai pemesanan yang
diajukan untuk diberikan penjatahan Saham. Melakukan administrasi pemesanan Saham sesuai dengan aplikasi yang
tersedia pada BAE. Bersama-sama dengan Penjamin Pelaksana Emisi Efek, BAE mempunyai hak untuk menolak
pemesanan Saham yang tidak memenuhi persyaratan pemesanan dengan memperhatikan peraturan yang berlaku. Selain
itu BAE juga membuat laporan untuk penjatahan, menyiapkan daftar pembayaran kembali (refund), mendistribusikan
saham-saham secara elektronik ke dalam Penitipan Kolektif KSEI atas nama Pemegang Rekening KSEI bagi pemesan
yang mendapatkan penjatahan dan menyusun laporan kegiatan Penawaran Umum Perdana sesuai dengan peraturan yang
berlaku.
Notaris :
Christina Dwi Utami, S.H., M. Hum., M.Kn.
Jl KH Zainul Arifin No. 2
Komp. Ketapang Indah Blok B-2 No. 3
Jakarta 11140 - Indonesia
Telp.: (021) 634 5668
Fax.: (021) 634 5666
Profesi Penunjang Pasar Modal bukan merupakan pihak terafiliasi dengan Perseroan sebagaimana didefinisikan dalam
UUPM.
85
XIV. KETENTUAN PENTING DALAM ANGGARAN DASAR
Ketentuan penting dalam bab ini bersumber Anggaran Dasar Perseroan terakhir sebagaimana dalam Akta Akta Pernyataan
Keputusan Pemegang Saham Perseroan Terbatas No. 32, tanggal 12 Februari 2019 yang dibuat di hadapan Christina Dwi
Utami, S.H., M.Kn., Notaris di Kota Administrasi Jakarta Barat sebagaimana telah diberitahukan kepada Menkumham
sebagaimana dibuktikan dengan Surat Penerimaan Pemberitahuan Perubahan Anggaran Dasar Perseroan No.AHU-
0007609.AH.01.02.TAHUN 2019, tanggal 13 Februari 2019, dan Surat Penerimaan Pemberitahuan Perubahan Anggaran
Dasar Perseroan No.AHU-AH.01.03-0087719, tanggal 13 Februari 2019. Anggaran Dasar Perseroan tersebut telah sesuai
dengan Peraturan No. IX.J.1, Peraturan OJK No. 31/2014, Peraturan OJK No. 33/2014, Peraturan OJK No. 8/2017, serta
UUPT.
Maksud dan tujuan Perseroan adalah berusaha dalam bidang klub sepakbola, perdagangan eceran khusus peralatan
olahraga di toko, perdagangan eceran minuman tidak beralkohol, perdagangan eceran pakaian, perdagangan eceran
pelengkap pakaian, perdagangan eceran tas, dompet, koper, ransel dan sejenisnya, aktivitas konsultasi manajemen
lainnya, aktivitas konsultasi bisnis dan broker bisnis, serta aktivitas perusahan holding;
Untuk mencapai maksud dan tujuan tersebut diatas Perseroan dapat melaksanakan kegiatan usaha sebagai berikut:
a. Kegiatan Usaha Utama
- Menjalankan usaha klub sepakbola;
- Menjalankan usaha perdagangan eceran khusus peralatan olahraga di toko, perdagangan eceran minuman tidak
beralkohol, perdagangan eceran pakaian, perdagangan eceran pelengkap pakaian, perdagangan eceran tas,
dompet, koper, ransel dan sejenisnya.
- Menjalankan usaha aktivitas konsultasi manajemen lainnya, dan aktivitas konsultasi bisnis dan broker bisnis.
b. Kegiatan Usaha Penunjang:
Aktivitas perusahaan holding
Modal
1. Saham-saham yang masih dalam simpanan akan dikeluarkan Perseroan dengan persetujuan RUPS dengan syarat
dan harga tertentu yang ditetapkan oleh Direksi dan harga tersebut tidak di bawah harga pari, dengan mengindahkan
ketentuan Anggaran Dasar dan peraturan perundang-undangan di bidang Pasar Modal di Indonesia, serta peraturan
Bursa Efek di tempat di mana saham-saham Perseroan dicatatkan.
2a. Setiap penambahan modal melalui pengeluaran Efek Bersifat Ekuitas (Efek Bersifat Ekuitas adalah Saham atau Efek
yang dapat ditukar dengan saham atau Efek yang mengandung hak untuk memperoleh saham antara lain Obligasi
Konversi atau Waran) yang dilakukan dengan pemesanan, maka hal tersebut wajib dilakukan dengan memberikan
Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu kepada pemegang saham yang namanya terdaftar dalam Daftar Pemegang
Saham Perseroan pada tanggal yang ditentukan RUPS yang menyetujui pengeluaran Efek Bersifat Ekuitas dalam
jumlah yang sebanding dengan jumlah saham yang telah terdaftar dalam Daftar Pemegang Saham Perseroan atas
nama pemegang saham masing-masing pada tanggal tersebut.
b. Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu wajib dapat dialihkan dan diperdagangkan dalam jangka waktu sebagaimana
ditetapkan dalam peraturan perundang-undangan dan peraturan yang berlaku di bidang Pasar Modal
c. Efek Bersifat Ekuitas yang akan dikeluarkan oleh Perseroan tersebut di atas harus mendapat persetujuan terlebih
dahulu dari RUPS, dengan syarat-syarat dan jangka waktu sesuai dengan ketentuan dalam Anggaran Dasar ini,
peraturan perundang-undangan dan peraturan yang berlaku di bidang Pasar Modal serta peraturan Bursa Efek di
tempat di mana saham-saham Perseroan dicatatkan
d. Efek Bersifat Ekuitas yang akan dikeluarkan oleh Perseroan dan tidak diambil oleh pemegang Hak Memesan Efek
Terlebih Dahulu harus dialokasikan kepada semua pemegang saham yang memesan tambahan Efek Bersifat
Ekuitas, dengan ketentuan apabila jumlah Efek Bersifat Ekuitas yang dipesan melebihi jumlah Efek Bersifat Ekuitas
yang akan dikeluarkan, Efek Bersifat Ekuitas yang tidak diambil tersebut wajib dialokasikan sebanding dengan jumlah
Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu yang dilaksanakan oleh masing-masing pemegang saham yang memesan
tambahan Efek Bersifat Ekuitas, satu dan lain hal dengan memperhatikan peraturan perundang-undangan dan
peraturan yang berlaku di bidang Pasar Modal;
e. Dalam hal masih terdapat sisa Efek Bersifat Ekuitas yang tidak diambil bagian oleh pemegang saham sebagaimana
dimaksud huruf (d) di atas, maka dalam hal terdapat pembeli siaga, Efek Bersifat Ekuitas tersebut wajib dialokasikan
86
kepada pihak tertentu yang bertindak sebagai pembeli siaga dengan harga dan syarat-syarat yang sama, kecuali
ditentukan lain oleh peraturan perundang-undangan dan peraturan yang berlaku di bidang Pasar Modal;
f. Penambahan modal disetor menjadi efektif setelah terjadinya penyetoran, dan saham yang diterbitkan mempunyai
hak-hak yang sama dengan saham yang mempunyai klasifikasi yang sama yang diterbitkan oleh Perseroan, dengan
tidak mengurangi kewajiban Perseroan untuk mengurus pemberitahuan kepada Menkumham
g. Perseroan dapat menambah modal tanpa memberikan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu kepada pemegang
saham sebagaimana diatur dalam peraturan di sektor Pasar Modal yang mengatur mengenai Hak Memesan Efek
Terlebih Dahulu, baik untuk memperbaiki posisi keuangan maupun selain untuk memperbaiki posisi keuangan
Perseroan, yang terlebih dahulu memperoleh persetujuan RUPS, dengan memperhatikan peraturan perundang-
undangan dan peraturan yang berlaku di bidang Pasar Modal yang mengatur tentang penambahan modal tanpa
memberikan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu;
h. Setiap penambahan modal melalui pengeluaran Efek Bersifat Ekuitas dapat menyimpang dari ketentuan seperti
tersebut dalam Pasal 4 ayat 5 huruf (a) sampai dengan huruf (g) di atas apabila ketentuan peraturan perundang-
undangan dan peraturan yang berlaku di bidang Pasar Modal serta peraturan Bursa Efek di tempat di mana saham-
saham Perseroan dicatatkan mengizinkannya;
3. Pelaksanaan pengeluaran saham dalam portepel untuk pemegang Efek yang dapat ditukar dengan saham atau Efek
yang mengandung hak untuk memperoleh saham, dapat dilakukan oleh Direksi berdasarkan RUPS terdahulu yang
telah menyetujui pengeluaran Efek tersebut, dengan memperhatikan ketentuan dalam Anggaran Dasar ini, peraturan
perundang-undangan dan peraturan yang berlaku di bidang Pasar Modal serta peraturan Bursa Efek di tempat di
mana saham-saham Perseroan dicatatkan.
4. Penambahan modal dasar Perseroan hanya dapat dilakukan berdasarkan keputusan RUPS. Perubahan anggaran
dasar dalam rangka perubahan modal dasar harus disetujui oleh Menkumham.
5. Perseroan dapat membeli kembali saham-saham yang telah dibayar penuh sampai dengan 10% (sepuluh persen)
dari jumlah saham yang telah ditempatkan atau dalam jumlah lain apabila peraturan perundang-undangan
menentukan lain. Pembelian kembali saham tersebut dilaksanakan sesuai dengan peraturan perundang-undangan
dan peraturan yang berlaku di bidang Pasar Modal.
1. Penambahan modal dasar Perseroan hanya dapat dilakukan berdasarkan keputusan RUPS. Perubahan anggaran
dasar dalam rangka perubahan modal dasar harus disetujui oleh Menkumham.
2. Penambahan modal dasar yang mengakibatkan modal ditempatkan dan disetor menjadi kurang dari 25% (dua puluh
lima persen) dari modal dasar, dapat dilakukan sepanjang:
b. telah memperoleh persetujuan RUPS untuk menambah modal dasar
b. telah mendapat persetujuan Menkumham;
c. penambahan modal ditempatkan dan disetor, sehingga menjadi paling sedikit 25% (dua puluh lima persen)
dari modal dasar, wajib dilakukan dalam jangka waktu paling lambat 6 (enam) bulan setelah persetujuan
Menkumham Republik Indonesia sebagaimana dimaksud dalam angka 2 butir b di atas;
d. dalam hal penambahan modal disetor sebagaimana dimaksud dalam angka 2 butir c di atas tidak
terpenuhi sepenuhnya, maka Perseroan harus mengubah kembali anggaran dasarnya, sehingga modal
ditempatkan dan disetor paling sedikit 25% (dua puluh lima persen) dari modal dasar dengan
memperhatikan ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku, dalam jangka waktu 2 (dua)
bulan setelah jangka waktu dalam angka 2 butir c di atas tidak terpenuhi;
e. persetujuan RUPS sebagaimana dimaksud dalam angka 5 butir a di atas, termasuk juga persetujuan untuk
mengubah Anggaran Dasar sebagaimana dimaksud dalam angka 2 butir d di atas.
3. Perubahan Anggaran Dasar dalam rangka penambahan modal dasar menjadi efektif setelah terjadinya penyetoran
modal yang mengakibatkan besarnya modal disetor menjadi paling kurang 25% (dua puluh lima persen) dari modal
dasar dan mempunyai hak-hak yang sama dengan saham lainnya yang diterbitkan oleh Perseroan, dengan tidak
mengurangi kewajiban Perseroan untuk mengurus persetujuan perubahan anggaran dasar kepada Menkumham atas
pelaksanaan penambahan modal disetor tersebut.
87
Ketentuan Mengenai Pelaksanaan RUPS Tahunan dan RUPS Luar Biasa
RUPS Tahunan
1. RUPS Tahunan diselenggarakan tiap tahun, selambatnya 6 (enam) bulan setelah ditutupnya tahun buku
Perseroan.
2. Dalam RUPS Tahunan:
a) Direksi mengajukan laporan tahunan yang telah ditelaah oleh Dewan Komisaris untuk mendapatkan
persetujuan RUPS Tahunan, laporan tahunan tersebut sekurang-kurangnya harus memuat laporan
keuangan yang telah disusun dan diaudit sebagaimana ditentukan oleh peraturan perundang-undangan
yang berlaku, termasuk peraturan yang berlaku di bidang Pasar Modal dan peraturan Bursa Efek di
tempat di mana saham-saham Perseroan dicatatkan, serta laporan-laporan lain serta informasi yang
disyaratkan oleh peraturan perundang-undangan yang berlaku.
b) Diputuskan penggunaan laba Perseroan;
c) Dilakukan penunjukan akuntan publik yang terdaftar atau pemberian kuasa untuk melakukan
penunjukan akuntan publik yang terdaftar dengan memperhatikan peraturan perundang-undangan dan
peraturan yang berlaku di bidang Pasar Modal.
d) Jika perlu melakukan pengangkatan dan/atau perubahan susunan anggota Direksi dan anggota Dewan
Komisaris Perseroan.
e) Dapat diputuskan hal-hal lain yang diajukan secara sebagaimana mestinya dalam RUPS Tahunan,
sesuai dengan ketentuan Anggaran Dasar.
3. Pengesahan dan/atau persetujuan Laporan Tahunan oleh RUPS Tahunan, berarti memberikan pelunasan dan
pembebasan tanggung jawab sepenuhnya (volledig acquit et decharge) kepada para anggota Direksi dan
Dewan Komisaris atas pengurusan dan pengawasan yang telah dijalankan selama tahun buku yang lalu, sejauh
tindakan tersebut tercermin dalam Laporan Tahunan.
1. RUPS Luar Biasa diadakan tiap-tiap kali, apabila dianggap perlu oleh Direksi dan/atau Dewan Komisaris dan/atau
Pemegang Saham, dengan memperhatikan dan sesuai dengan ketentuan Anggaran Dasar ini dan peraturan
perundang-undangan dan peraturan yang berlaku di bidang Pasar Modal.
2. Satu orang atau lebih pemegang saham yang bersama-sama mewakili 1/10 (satu per sepuluh) bagian dari jumlah
seluruh saham dengan hak suara, dapat meminta agar diselenggarakan RUPS. Permintaan tersebut diajukan kepada
Direksi dengan surat tercatat disertai alasannya.
3. Permintaan penyelenggaraan RUPS sebagaimana di atas:
i. dilakukan dengan itikad baik;
ii. mempertimbangkan kepentingan Perseroan;
iii. merupakan permintaan yang membutuhkan keputusan RUPS;
iv. disertai dengan alasan dan bahan terkait hal yang harus diputuskan dalam RUPS; dan
v. tidak bertentangan dengan peraturan perundang undangan dan anggaran dasar Perseroan.
4. Direksi wajib melakukan pengumuman RUPS kepada pemegang saham dalam jangka waktu paling lambat 15 (lima
belas) hari terhitung sejak tanggal permintaan penyelenggaraan RUPS sebagaimana dimaksud pada ayat 3 Pasal ini,
diterima Direksi.
5. Dalam hal Direksi tidak melakukan pengumuman RUPS sebagaimana dimaksud pada ayat 5 Pasal ini, pemegang
saham dapat mengajukan kembali permintaan penyelenggaraan RUPS kepada Dewan Komisaris.
6. Dewan Komisaris wajib melakukan pengumuman RUPS kepada pemegang saham dalam jangka waktu paling lambat
15 (lima belas) hari terhitung sejak tanggal permintaan penyelenggaraan RUPS sebagaimana dimaksud pada ayat 6
Pasal ini diterima Dewan Komisaris.
7. Dalam hal Direksi atau Dewan Komisaris tidak melakukan pengumuman RUPS dalam jangka waktu sebagaimana
dimaksud di atas, Direksi atau Dewan Komisaris wajib mengumumkan:
a) terdapat permintaan penyelenggaraan RUPS dari pemegang saham; dan
b) alasan tidak diselenggarakannya RUPS
dalam jangka waktu paling lambat 15 (lima belas) hari sejak diterimanya permintaan penyelenggaraan RUPS dari
pemegang saham sebagaimana dimaksud
8. Pengumuman tersebut paling kurang melalui media:
a) 1 (satu) surat kabar harian berbahasa Indonesia yang berperedaran nasional;
b) situs web Bursa Efek; dan
c) situs web Perseroan, dalam bahasa Indonesia dan bahasa asing, dengan ketentuan Bahasa asing yang
digunakan paling kurang bahasa Inggris.
88
9. Dalam hal Dewan Komisaris tidak melakukan pengumuman RUPS sebagaimana dimaksud dalam ayat 7 Pasal ini,
pemegang saham sebagaimana dimaksud dalam ayat 3 Pasal ini, dapat mengajukan permintaan diselenggarakannya
RUPS, kepada ketua pengadilan negeri yang daerah hukumnya meliputi tempat kedudukan Perseroan untuk
menetapkan pemberian izin diselenggarakannya RUPS.
10. Pemegang saham sebagaimana dimaksud dalam ayat (2) huruf a wajib tidak mengalihkan kepemilikan sahamnya
dalam jangka waktu paling sedikit 6 (enam) bulan sejak RUPS, jika permintaan penyelenggaraan RUPS dipenuhi oleh
Direksi atau Dewan Komisaris atau ditetapkan oleh pengadilan.
Saham
1. Semua saham yang dikeluarkan Perseroan adalah saham atas nama dan dikeluarkan atas nama pemiliknya yang
terdaftar dalam Daftar Pemegang Saham.
2. Perseroan hanya mengakui seorang atau 1 (satu) pihak saja, baik perorangan maupun badan hukum sebagai pemilik
dari 1 (satu) saham, yaitu orang atau badan hukum yang namanya tercatat sebagai pemilik saham yang bersangkutan
dalam Daftar Pemegang Saham Perseroan.
89
3. Apabila saham karena sebab apapun menjadi milik beberapa orang, maka mereka yang memiliki bersama-sama itu
diwajibkan untuk menunjuk secara tertulis seorang di antara mereka atau seorang lain sebagai kuasa mereka bersama
dan hanya nama dari yang ditunjuk atau diberi kuasa itu saja yang dimasukkan dalam Daftar Pemegang Saham dan
harus dianggap sebagai Pemegang Saham dari saham yang bersangkutan serta berhak mempergunakan semua hak
yang diberikan oleh hukum yang timbul atas saham-saham tersebut.
4. Selama ketentuan dalam angka 3 di atas belum dilaksanakan, maka para pemegang saham tersebut tidak berhak
mengeluarkan suara dalam RUPS, sedangkan pembayaran dividen untuk saham itu ditangguhkan
5. Setiap pemegang saham yang memiliki 1 (satu) saham atau lebih dengan sendirinya menurut hukum harus tunduk
kepada Anggaran Dasar dan kepada semua keputusan yang diambil dengan sah dalam RUPS serta peraturan
perundang-undangan yang berlaku.
6. Seluruh saham yang dikeluarkan oleh Perseroan dapat dijaminkan dengan mengikuti ketentuan peraturan perundang-
undangan mengenai pemberian jaminan saham, peraturan perundang-undangan dan peraturan yang berlaku di bidang
Pasar Modal serta Undang-Undang tentang Perseroan Terbatas.
7. Untuk saham yang termasuk dalam Penitipan Kolektif pada Lembaga Penyelesaian dan Penyimpanan atau pada Bank
Kustodian (khusus dalam rangka kontrak investasi kolektif), Perseroan memberikan bukti pemilikan saham berupa
surat saham atau surat kolektif saham atas nama pemiliknya yang terdaftar dalam Daftar Pemegang Saham Perseroan
sesuai dengan peraturan perundang-undangan dan peraturan yang berlaku di bidang Pasar Modal serta ketentuan
yang berlaku di Bursa Efek di tempat di mana saham-saham Perseroan dicatatkan.
8. Apabila dikeluarkan surat saham, maka untuk setiap saham diberi sehelai surat saham.
9. Surat kolektif saham dapat dikeluarkan sebagai bukti pemilikan 2 (dua) atau lebih saham-saham yang dimiliki oleh
seorang pemegang saham.
10. Pada surat saham sekurangnya harus dicantumkan:
a. Nama dan alamat pemegang saham;
b. Nomor surat saham;
c. Tanggal pengeluaran surat saham;
d. Nilai Nominal saham;
e. Tanda pengenal sebagaimana akan ditentukan oleh Direksi.
11. Pada surat kolektif saham sekurangnya harus dicantumkan:
a. Nama dan alamat pemegang saham;
b. Nomor surat kolektif saham;
c. Tanggal pengeluaran surat kolektif saham;
d. Nilai nominal saham;
e. Jumlah saham dan nomor urut saham yang bersangkutan;
f. Tanda pengenal sebagaimana akan ditentukan oleh Direksi.
11. Surat saham dan surat kolektif saham dan/atau Obligasi Konversi dan/atau Waran dan/atau Efek Bersifat Ekuitas
lainnya yang dapat dikonversi menjadi saham dapat dicetak sesuai dengan peraturan perundang-undangan dan
peraturan yang berlaku di bidang Pasar Modal, serta ditandatangani oleh seorang anggota Direksi dan seorang
anggota Dewan Komisaris, atau tanda tangan tersebut dicetak langsung pada surat saham dan surat kolektif saham
dan/atau Obligasi Konversi dan/atau Waran dan/atau Efek Bersifat Ekuitas lainnya yang bersangkutan, dengan
mengindahkan peraturan perundang-undangan dan peraturan yang berlaku di bidang Pasar Modal.
12. Untuk saham yang termasuk dalam Penitipan Kolektif pada Lembaga Penyelesaian dan Penyimpanan atau pada Bank
Kustodian (khusus dalam rangka kontrak investasi kolektif), Perseroan menerbitkan sertifikat atau konfirmasi tertulis
kepada Lembaga Penyelesaian dan Penyimpanan atau pada Bank Kustodian yang bersangkutan, yang ditandatangani
oleh seorang anggota Direksi dan seorang anggota Dewan Komisaris, atau tanda tangan tersebut dicetak langsung
pada sertifikat atau konfirmasi tertulis tersebut, sebagai tanda bukti pencatatan dalam buku Daftar Pemegang Saham
Perseroan.
13. Sertifikat atau konfirmasi tertulis yang diterbitkan oleh Perseroan untuk saham yang termasuk dalam Penitipan Kolektif,
sekurang-kurangnya harus mencantumkan :
a. Nama dan alamat Lembaga Penyelesaian dan Penyimpanan atau Bank Kustodian yang bersangkutan;
b. Tanggal pengeluaran sertifikat atau konfirmasi tertulis;
c. Jumlah saham yang tercakup dalam sertifikat atau konfirmasi tertulis;
d. Jumlah nilai nominal saham yang tercakup dalam sertifikat atau konfirmasi tertulis;
e. Ketentuan bahwa setiap saham dalam Penitipan Kolektif dengan klasifikasi yang sama adalah sepadan dan
dapat dipertukarkan antara satu dengan yang lain;
f. Persyaratan yang ditetapkan oleh Direksi untuk perubahan sertifikat atau konfirmasi tertulis.
90
Surat Saham Pengganti
1. Dalam hal surat saham rusak, penggantian surat saham tersebut dapat dilakukan jika;
a. pihak yang mengajukan permohonan penggantian saham adalah pemilik surat saham tersebut; dan
b. Perseroan telah menerima surat saham yang rusak
2. Perseroan wajib memusnahkan surat saham yang rusak setelah memberikan pengganti surat saham.
3. Dalam hal surat saham hilang, penggantian surat saham tersebut dapat dilakukan jika:
a. pihak yang mengajukan permohonan penggantian saham adalah pemilik surat saham tersebut;
b. Perseroan telah mendapatkan dokumen pelaporan dari Kepolisian RepubIik Indonesia atas hilangnya surat
saham tersebut;
c. Pihak yang mengajukan permohonan penggantian saham memberikan jaminan yang dipandang cukup oleh
Direksi Perseroan; dan
d. rencana pengeluaran pengganti surat saham yang hilang telah diumumkan di Bursa Efek di tempat di mana
saham Perseroan dicatatkan dalam waktu paling kurang 14 (empat belas) hari sebelum pengeluaran pengganti
surat saham
4. Biaya untuk pengeluaran pengganti surat saham itu harus ditanggung oleh pemegang saham yang bersangkutan.
5. Pengeluaran pengganti surat saham menurut Pasal ini mengakibatkan surat aslinya menjadi batal dan tidak berlaku
lagi.
6. Ketentuan sebagaimana dimaksud pada angka (1), angka 2), angka (3), angka (4), dan angka (5) mutatis mutandis
berlaku bagi pengeluaran surat kolektif saham pengganti.
Penitipan Kolektif
1. Saham dalam Penitipan Kolektif pada Lembaga Penyimpanan dan Penyelesaian harus dicatat dalam Daftar
Pemegang Saham Perseroan atas nama Lembaga Penyimpanan dan Penyelesaian untuk kepentingan segenap
pemegang rekening pada Lembaga Penyimpanan dan Penyelesaian.
2. Saham dalam Penitipan Kolektif pada Bank Kustodian atau Perusahaan Efek dicatat dalam rekening Efek pada
Lembaga Penyimpanan dan Penyelesaian dicatat atas nama Bank Kustodian atau Perusahaan Efek untuk
kepentingan segenap pemegang rekening pada Bank Kustodian atau Perusahaan Efek tersebut.
3. Apabila saham dalam Penitipan Kolektif pada Bank Kustodian merupakan bagian dari portofolio Efek Reksa Dana
berbentuk Kontrak Investasi Kolektif dan tidak termasuk dalam Penitipan Kolektif pada Lembaga Penyimpanan dan
Penyelesaian, maka Perseroan akan mencatatkan saham tersebut dalam Daftar Pemegang Saham Perseroan atas
nama Bank Kustodian untuk kepentingan segenap pemilik Unit Penyertaan dari Reksa Dana berbentuk Kontrak
Investasi Kolektif tersebut.
4. Perseroan wajib menerbitkan sertifikat atau konfirmasi tertulis kepada Lembaga Penyimpanan dan Penyelesaian
sebagaimana yang dimaksud dalam angka 1 di atas atau Bank Kustodian sebagaimana yang dimaksud dalam ayat (3)
Pasal ini, sebagai tanda bukti pencatatan dalam Daftar Pemegang Saham Perseroan.
5. Perseroan wajib memutasikan saham dalam Penitipan Kolektif yang terdaftar atas nama Lembaga Penyimpanan dan
Penyelesaian atau Bank Kustodian untuk Reksa Dana berbentuk Kontrak Investasi Kolektif dalam Daftar Pemegang
Saham Perseroan menjadi atas nama pihak yang ditunjuk oleh Lembaga Penyimpanan dan Penyelesaian atau Bank
Kustodian dimaksud. Permohonan mutasi disampaikan oleh Lembaga Penyimpanan dan Penyelesaian atau Bank
Kustodian kepada Perseroan atau Biro Administrasi Efek yang ditunjuk Perseroan.
6. Lembaga Penyimpanan dan Penyelesaian, Bank Kustodian atau Perusahaan Efek wajib menerbitkan konfirmasi
kepada pemegang rekening sebagai tanda bukti pencatatan dalam rekening Efek.
7. Dalam Penitipan Kolektif setiap saham dari jenis dan klasifikasi yang sama yang diterbitkan Perseroan adalah sepadan
dan dapat dipertukarkan antara satu dengan yang lain.
8. Perseroan wajib menolak pencatatan saham ke dalam Penitipan Kolektif apabila saham tersebut hilang atau musnah,
kecuali pihak yang meminta mutasi dimaksud dapat memberikan bukti dan atau jaminan yang cukup bahwa pihak
tersebut benar-benar sebagai pemegang saham dan surat saham tersebut benar-benar hilang atau musnah.
9. Perseroan wajib menolak pencatatan saham ke dalam Penitipan Kolektif apabila saham tersebut dijaminkan,
diletakkan dalam sita berdasarkan penetapan Pengadilan, atau disita untuk pemeriksaan perkara pidana.
10. Pemegang rekening Efek yang efeknya tercatat dalam Penitipan Kolektif berhak hadir dan atau mengeluarkan suara
dalam RUPS sesuai jumlah saham yang dimilikinya pada rekening Efek tersebut.
11. Bank Kustodian dan Perusahaan Efek wajib menyampaikan daftar rekening Efek beserta jumlah saham Perseroan
yang dimiliki oleh masing-masing pemegang rekening pada Bank Kustodian dan Perusahaan Efek tersebut kepada
Lembaga Penyimpanan dan Penyelesaian untuk selanjutnya diserahkan kepada Perseroan paling lambat 1 (satu) hari
kerja sebelum panggilan RUPS.
12. Manajer Investasi berhak hadir dan mengeluarkan suara dalam RUPS atas saham Perseroan yang termasuk dalam
Penitipan Kolektif pada Bank Kustodian yang merupakan bagian dari portofolio Efek Reksa Dana berbentuk Kontrak
Investasi Kolektif dan tidak termasuk dalam Penitipan Kolektif pada Lembaga Penyimpanan dan Penyelesaian, dengan
91
ketentuan bahwa Bank Kustodian tersebut wajib menyampaikan nama Manajer Investasi tersebut kepada Perseroan
paling lambat 1 (satu) hari kerja sebelum panggilan RUPS.
13. Perseroan wajib menyerahkan dividen, saham bonus, atau hak-hak lain sehubungan dengan pemilikan saham kepada
Lembaga Penyimpanan dan Penyelesaian atas saham dalam Penitipan Kolektif pada Lembaga Penyimpanan dan
Penyelesaian dan seterusnya Lembaga Penyimpanan dan Penyelesaian tersebut menyerahkan dividen, saham bonus,
atau hak-hak lain kepada Bank Kustodian dan kepada Perusahaan Efek untuk kepentingan masing-masing pemegang
rekening pada Bank Kustodian dan Perusahaan Efek tersebut.
14. Perseroan wajib menyerahkan dividen, saham bonus, atau hak-hak lain sehubungan dengan pemilikan saham kepada
Bank Kustodian atas saham dalam Penitipan Kolektif pada Bank Kustodian yang merupakan bagian dari portofolio
Efek Reksa Dana berbentuk Kontrak Investasi Kolektif dan tidak termasuk dalam Penitipan Kolektif pada Lembaga
Penyimpanan dan Penyelesaian.
15. Batas waktu penentuan pemegang rekening Efek yang berhak untuk memperoleh dividen, saham bonus, atau hak-hak
lainnya sehubungan dengan pemilikan saham dalam Penitipan Kolektif ditentukan oleh RUPS, dengan ketentuan
bahwa Bank Kustodian dan Perusahaan Efek wajib menyampaikan daftar pemegang rekening Efek beserta jumlah
saham Perseroan yang dimiliki oleh masing-masing pemegang rekening Efek tersebut kepada Lembaga Penyimpanan
dan Penyelesaian, paling lambat pada tanggal yang menjadi dasar penentuan pemegang saham yang berhak untuk
memperoleh dividen, saham bonus atau hak-hak lainnya, untuk selanjutnya diserahkan kepada Perseroan paling
lambat 1 (satu) hari kerja setelah tanggal yang menjadi dasar penentuan pemegang saham yang berhak untuk
memperoleh dividen, saham bonus, atau hak-hak lainnya tersebut.
1. Pendaftaran pemindahan hak atas saham wajib dilakukan oleh Direksi dengan cara mencatatkan pemindahan hak itu
dalam Daftar Pemegang Saham yang bersangkutan berdasarkan akta pemindahan hak yang ditandatangani oleh atau
atas nama pihak yang memindahkan dan oleh atau atas nama pihak yang menerima pemindahan hak atas saham
yang bersangkutan atau berdasarkan surat-surat lain yang cukup membuktikan pemindahan hak itu menurut pendapat
Direksi tanpa mengurangi ketentuan dalam Anggaran Dasar.
2. Akta pemindahan hak atau surat lain sebagaimana dimaksud dalam ayat 1 Pasal ini harus berbentuk sebagaimana
ditentukan dan/atau yang dapat diterima oleh Direksi dan salinannya disampaikan kepada Perseroan, dengan
ketentuan bahwa bentuk dan tata cara pemindahan hak atas saham yang tercatat pada Bursa Efek di Indonesia harus
memenuhi peraturan perundang-undangan dan peraturan yang berlaku di bidang Pasar Modal di Indonesia.
3. Pemindahan hak atas saham yang termasuk dalam Penitipan Kolektif dilakukan dengan pemindah-bukuan dari
rekening efek satu ke rekening efek yang lain pada Lembaga Penyimpanan dan Penyelesaian, Bank Kustodian, dan
Perusahaan Efek.
4. Pemindahan hak atas saham hanya diperbolehkan apabila semua ketentuan dalam Anggaran Dasar telah dipenuhi.
Segala tindakan yang bertentangan dengan ketentuan dalam Pasal ini, membawa akibat bahwa suara yang
dikeluarkan dalam RUPS untuk saham itu dianggap tidak sah, sedang pembayaran dividen atas saham itu
ditangguhkan.
5. Pemindahan hak atas saham harus dicatat baik dalam Daftar Pemegang Saham dan Daftar Khusus, maupun pada
surat saham dan surat kolektif saham yang bersangkutan. Catatan itu harus diberi tanggal dan ditandatangani oleh
Direktur Utama atau salah seorang anggota Direksi atau kuasa Direksi yang sah (Biro Administrasi Efek yang ditunjuk
Direksi).
6. Direksi atas kebijaksanaan mereka sendiri dan dengan memberikan alasan untuk itu, dapat menolak untuk
mendaftarkan pemindahan hak atas saham dalam Daftar Pemegang Saham apabila ketentuan dalam Anggaran Dasar
tidak dipenuhi atau apabila salah satu dari persyaratan dalam pemindahan saham tidak terpenuhi.
7. Apabila Direksi menolak untuk mendaftarkan pemindahan hak atas saham, maka Direksi wajib mengirimkan
pemberitahuan penolakan kepada pihak yang akan memindahkan haknya selambat-lambatnya 30 (tiga puluh) hari
setelah tanggal permohonan untuk pendaftaran itu diterima oleh Direksi.
8. Mengenai saham Perseroan yang tercatat pada Bursa Efek, setiap penolakan untuk mencatat pemindahan hak atas
saham yang dimaksud harus dilakukan sesuai dengan peraturan perundang-undangan dan peraturan yang berlaku di
bidang Pasar Modal di Indonesia serta peraturan Bursa Efek di tempat di mana saham-saham Perseroan dicatatkan.
9. Setiap orang yang memperoleh hak atas saham karena kematian seorang pemegang saham atau karena sebab lain
yang mengakibatkan kepemilikan suatu saham beralih demi dan/atau berdasarkan hukum, dengan mengajukan bukti
haknya sebagaimana sewaktu-waktu disyaratkan oleh Direksi, dapat mengajukan permohonan secara tertulis untuk
didaftarkan sebagai pemegang saham dari saham tersebut. Pendaftaran hanya dapat dilakukan apabila Direksi dapat
menerima baik bukti hak itu, dengan memperhatikan ketentuan dalam Anggaran Dasar, peraturan perundang-
undangan dan peraturan yang berlaku di bidang Pasar Modal di Indonesia.
10. Semua pembatasan, larangan, dan ketentuan dalam Anggaran Dasar yang mengatur hak untuk memindahkan hak
atas saham dan pendaftaran dari pemindahan hak atas saham harus berlaku pula secara mutatis mutandis terhadap
setiap peralihan hak menurut ayat 9 Pasal ini.
92
11. Dalam hal terjadi perubahan pemilikan atas suatu saham, pemilik asalnya yang terdaftar dalam Daftar Pemegang
Saham tetap dianggap sebagai pemilik dari saham tersebut hingga nama dari pemilik baru telah tercatat dalam Daftar
Pemegang Saham, hal tersebut dengan memperhatikan ketentuan peraturan perundang-undangan dan peraturan
yang berlaku di bidang Pasar Modal serta ketentuan Bursa Efek di tempat di mana saham-saham Perseroan
dicatatkan.
12. Pemindahan hak atas saham yang tercatat di Bursa Efek di Indonesia dan/atau saham yang diperdagangkan di Pasar
Modal, dilakukan sesuai ketentuan peraturan perundang-undangan dan peraturan yang berlaku di bidang Pasar Modal
di Indonesia serta ketentuan Bursa Efek di tempat di mana saham-saham Perseroan dicatatkan.
Direksi
Direksi
1. Perseroan diurus dan dipimpin oleh Direksi yang terdiri dari sekurang-kurangnya 2 (dua) orang anggota Direksi,
seorang di antaranya diangkat sebagai Direktur Utama, bilamana diperlukan dapat diangkat seorang atau lebih Wakil
Direktur Utama, dan yang lainnya diangkat sebagai Direktur, dengan memperhatikan peraturan perundang-undangan
dan peraturan yang berlaku di bidang Pasar Modal.
2. Yang dapat menjadi anggota Direksi adalah orang perseorangan yang memenuhi persyaratan sesuai peraturan
perundang-undangan dan peraturan yang berlaku di bidang Pasar Modal.
3. Selain memenuhi persyaratan sebagaimana dimaksud dalam angka 2 di atas, pengangkatan anggota Direksi dilakukan
dengan memperhatikan keahlian, pengalaman, serta persyaratan lain berdasarkan peraturan perundang-undangan
yang berlaku.
4. Satu periode masa jabatan anggota Direksi adalah 5 (lima) tahun atau sampai dengan penutupan RUPS Tahunan pada
akhir 1 (satu) periode masa jabatan dimaksud, dengan tidak mengurangi hak RUPS untuk memberhentikan anggota
Direksi tersebut sewaktu-waktu sebelum masa jabatannya berakhir, dengan menyebutkan alasannya, setelah anggota
Direksi yang bersangkutan diberi kesempatan untuk hadir dalam RUPS guna membela diri dalam RUPS tersebut.
Pemberhentian demikian berlaku sejak penutupan RUPS yang memutuskan pemberhentiannya kecuali tanggal lain
ditentukan oleh RUPS.
5. Setelah masa jabatan berakhir anggota Direksi tersebut dapat diangkat kembali oleh RUPS.
6. Para anggota Direksi dapat diberi gaji tiap-tiap bulan dan tunjangan lainnya yang besarnya ditentukan oleh RUPS dan
wewenang tersebut oleh RUPS dapat dilimpahkan kepada Dewan Komisaris.
7. Apabila oleh suatu sebab apapun jabatan anggota Direksi lowong, yakni jumlah anggota Direksi kurang dari jumlah
yang ditetapkan dalam angka 1 di atas, maka dalam jangka waktu 90 (sembilan puluh) hari sejak terjadinya lowongan
tersebut, wajib diselenggarakan RUPS untuk mengisi lowongan itu. Masa jabatan seorang yang diangkat untuk mengisi
lowongan tersebut adalah sisa masa jabatan dari anggota Direksi yang jabatannya telah menjadi lowong tersebut.
8. Apabila oleh suatu sebab apapun semua jabatan anggota Direksi lowong, maka dalam jangka waktu 90 (sembilan
puluh) hari sejak terjadinya lowongan tersebut, wajib diselenggarakan RUPS untuk mengangkat Direksi baru, dan untuk
sementara Perseroan diurus oleh Dewan Komisaris.
9. Anggota Direksi dapat mengundurkan diri dari jabatannya sebelum masa jabatannya berakhir, dan wajib menyampaikan
permohonan pengunduran diri tersebut kepada Perseroan.
10. Perseroan wajib menyelenggarakan RUPS untuk memutuskan permohonan pengunduran diri anggota Direksi paling
lambat 90 (sembilan puluh) hari setelah diterimanya permohonan pengunduran diri tersebut. Kepada anggota Direksi
yang mengundurkan diri sebagaimana tersebut di atas tetap dapat dimintakan pertanggung-jawabannya sejak
pengangkatan yang bersangkutan sampai dengan tanggal pengunduran dirinya dalam RUPS tersebut.
11. Perseroan wajib melakukan keterbukaan informasi kepada masyarakat dan menyampaikan kepada OJK terkait angka 9
dan 10 di atas, sesuai peraturan perundang-undangan dan peraturan yang berlaku di bidang Pasar Modal.
12. Dalam hal anggota Direksi mengundurkan diri sehingga mengakibatkan jumlah anggota Direksi menjadi kurang dari
yang diatur pada ayat 1 Pasal ini, maka pengunduran diri tersebut sah apabila telah ditetapkan oleh RUPS dan telah
diangkat anggota Direksi yang baru sehingga memenuhi persyaratan minimal jumlah anggota Direksi tersebut.
13. Jabatan anggota Direksi berakhir apabila:
a. Meninggal dunia;
b. Masa jabatannya berakhir;
c. Diberhentikan berdasarkan keputusan RUPS;
d. Dinyatakan pailit atau ditaruh di bawah pengampuan berdasarkan suatu keputusan Pengadilan;
e. Tidak lagi memenuhi persyaratan sebagai anggota Direksi berdasarkan ketentuan Anggaran Dasar dan peraturan
perundang-undangan yang berlaku.
93
Tugas dan Wewenang Direksi
1. Direksi bertugas menjalankan dan bertanggung jawab atas pengurusan Perseroan untuk kepentingan Perseroan
sesuai dan dalam mencapai maksud dan tujuan Perseroan.
2. Setiap anggota Direksi wajib melaksanakan tugas dan tanggung jawabnya dengan itikad baik, serta penuh tanggung
jawab dan kehati-hatian, dengan mengindahkan peraturan perundang-undangan yang berlaku dan Anggaran Dasar.
3. Tugas pokok Direksi adalah:
a. Memimpin, mengurus dan mengendalikan Perseroan sesuai maksud dan tujuan Perseroan, serta senantiasa
berusaha meningkatkan efisiensi dan efektivitas Perseroan;
b. Menguasai, memelihara dan mengurus kekayaan Perseroan;
c. Menyusun rencana kerja tahunan yang memuat anggaran tahunan Perseroan dan wajib disampaikan kepada
Dewan Komisaris untuk memperoleh persetujuan dari Dewan Komisaris, sebelum dimulainya tahun buku yang
akan datang.
Dalam rangka mendukung efektivitas pelaksanaan tugas dan tanggung jawabnya, Direksi dapat membentuk komite
dan berkewajiban melakukan evaluasi terhadap kinerja komite tersebut setiap akhir tahun buku Perseroan, serta untuk
mendukung pelaksanaan prinsip tata kelola perusahaan yang baik oleh Perseroan, Direksi berkewajiban membentuk,
serta berwenang untuk mengangkat dan memberhentikan sekretaris perusahaan atau susunan unit kerja sekretaris
perusahaan berikut penanggung jawabnya.
4. Setiap anggota Direksi bertanggung jawab secara tanggung renteng atas kerugian Perseroan yang disebabkan oleh
kesalahan atau kelalaian anggota Direksi dalam menjalankan tugasnya. Anggota Direksi tidak dapat dipertanggung-
jawabkan atas kerugian Perseroan apabila dapat membuktikan:
a. Kerugian tersebut bukan karena kesalahan atau kelalaiannya;
b. Telah melakukan pengurusan dengan itikad baik, penuh tanggung jawab, dan kehati-hatian untuk kepentingan
dan sesuai dengan maksud dan tujuan perseroan;
c. Tidak mempunyai benturan kepentingan baik langsung maupun tidak langsung atas tindakan pengurusan yang
mengakibatkan kerugian; dan
d. Telah mengambil tindakan untuk mencegah timbul atau berlanjutnya kerugian tersebut.
5. Direksi berhak mewakili Perseroan di dalam dan di luar Pengadilan tentang segala hal dan dalam segala kejadian,
mengikat Perseroan dengan pihak lain dan pihak lain dengan Perseroan, serta menjalankan segala tindakan, baik
yang mengenai kepengurusan maupun kepemilikan, dengan pembatasan-pembatasan yang ditetapkan dalam angka 6
Pasal ini, dengan memperhatikan peraturan perundang-undangan dan peraturan yang berlaku di bidang Pasar Modal
di Indonesia.
6. Perbuatan-perbuatan Direksi sebagai berikut:
a. Meminjam atau meminjamkan uang atas nama Perseroan (tidak termasuk mengambil uang Perseroan di Bank),
kecuali dalam rangka kegiatan usaha utama sehari-hari;
b. Mendirikan suatu usaha baru atau turut serta pada perusahaan lain baik di dalam maupun di luar negeri;
c. Mengikat Perseroan sebagai penjamin/penanggung;
d. Menjual atau cara lain melepaskan hak-hak atas benda tidak bergerak dan perusahaan-perusahaan milik
Perseroan, yang nilainya sampai dengan 50% (lima puluh persen) dari aset Perseroan yang tidak termasuk dalam
angka 7 di atas;
e. Membeli, menerima pengoperan/pengalihan/penyerahan atau cara lain memperoleh hak-hak atas benda tidak
bergerak;
f. Menjaminkan harta kekayaan Perseroan dengan nilai kurang dari 50% (lima puluh persen) dari total seluruh harta
kekayaan Perseroan dalam 1 (satu) tahun buku, dengan memperhatikan ketentuan angka 7 di atas; harus
mendapat persetujuan dari Dewan Komisaris, dengan memperhatikan ketentuan peraturan perundang-undangan
dan peraturan yang berlaku di bidang Pasar Modal.
7. Untuk menjalankan perbuatan hukum:
a. Mengalihkan, melepaskan hak yang jumlahnya lebih dari 1/2 (satu per dua) bagian dari jumlah kekayaan bersih
Perseroan atau merupakan seluruh harta kekayaan Perseroan, baik dalam 1 (satu) transaksi atau beberapa
transaksi yang berdiri sendiri ataupun yang berkaitan satu sama lain dalam jangka waktu 1 (satu) tahun buku;
atau
b. Menjadikan jaminan utang kekayaan Perseroan yang jumlahnya lebih dari 1/2 (satu per dua) bagian dari jumlah
kekayaan bersih Perseroan atau merupakan seluruh harta kekayaan Perseroan, baik dalam 1 (satu) transaksi
atau beberapa transaksi yang berdiri sendiri ataupun yang berkaitan satu sama lain.
Direksi harus mendapat persetujuan dari RUPS sesuai dengan Pasal 23 ayat 1 huruf c Anggaran Dasar ini dengan
memperhatikan peraturan yang berlaku di bidang Pasar Modal.
8. Untuk menjalankan perbuatan hukum berupa transaksi yang memuat benturan kepentingan antara kepentingan
ekonomis pribadi anggota Direksi, Dewan Komisaris atau pemegang saham, dengan kepentingan ekonomis
Perseroan, Direksi memerlukan persetujuan RUPS sebagaimana diatur dalam Pasal 23 ayat 9 Anggaran Dasar ini.
94
9. a. Seorang anggota Direksi tidak berwenang mewakili Perseroan apabila:
i. Terdapat perkara di pengadilan antara Perseroan dengan anggota Direksi yang bersangkutan;
ii. Anggota Direksi yang bersangkutan mempunyai kepentingan yang berbenturan dengan kepentingan
Perseroan.
iii. Anggota Direksi yang bersangkutan diberhentikan untuk sementara sebagaimana dimaksud dalam Pasal 15
ayat 6 Anggaran Dasar ini, terhitung sejak keputusan pemberhentian sementara oleh Dewan Komisaris
sampai dengan:
1. Terdapat keputusan RUPS yang menguatkan atau membatalkan pemberhentian sementara tersebut;
atau
2. Lampaunya jangka waktu sebagaimana dimaksud pada Pasal 15 ayat 8 Anggaran Dasar ini.
b. Dalam hal tersebut dalam ayat 9 butir a Pasal ini, yang berhak mewakili Perseroan (dengan tidak mengurangi
ketentuan dalam Anggaran Dasar ini) adalah:
i. Anggota Direksi lainnya yang tidak mempunyai benturan kepentingan dengan Perseroan;
ii. Dewan Komisaris dalam hal seluruh anggota Direksi mempunyai benturan kepentingan dengan Perseroan;
atau
iii. Pihak lain yang ditunjuk oleh RUPS dalam hal seluruh anggota Direksi atau Dewan Komisaris mempunyai
benturan kepentingan dengan Perseroan.
c. Ketentuan dalam ayat 8 butir a dan butir b Pasal ini tidak mengurangi ketentuan Pasal 23 ayat 9 Anggaran Dasar
ini.
10. a. Direktur Utama, berhak dan berwenang bertindak untuk dan atas nama Direksi serta mewakili Perseroan;
b. Dalam hal Direktur Utama tidak hadir atau berhalangan karena sebab apapun juga, hal mana tidak perlu
dibuktikan kepada pihak ketiga, maka seorang anggota Direksi lainnya, berhak dan berwenang bertindak untuk
dan atas nama Direksi serta mewakili Perseroan.
11. Tanpa mengurangi tanggung jawabnya, Direksi untuk perbuatan tertentu berhak pula mengangkat seorang atau lebih
sebagai wakil atau kuasanya dengan memberikan kepadanya kekuasaan atas tindakan tertentu yang diatur dalam
suatu surat kuasa, wewenang yang demikian harus dilaksanakan sesuai dengan Anggaran Dasar.
12. Segala tindakan dari para anggota Direksi yang bertentangan dengan Anggaran Dasar adalah tidak sah.
13. Pembagian tugas dan wewenang setiap anggota Direksi ditetapkan oleh RUPS dan wewenang tersebut oleh RUPS
dapat dilimpahkan kepada Dewan Komisaris, dalam hal RUPS tidak menetapkan maka pembagian tugas dan
wewenang anggota Direksi ditetapkan berdasarkan keputusan Direksi.
14. Direksi dalam mengurus dan/atau mengelola Perseroan wajib bertindak sesuai dengan keputusan yang ditetapkan
oleh RUPS.
Komisaris
Dewan Komisaris
1. Dewan Komisaris terdiri dari sekurang-kurangnya 2 (dua) orang anggota Dewan Komisaris, seorang di antaranya
diangkat sebagai Komisaris Utama, bilamana diperlukan dapat diangkat seorang atau lebih Wakil Komisaris Utama,
dan yang lainnya diangkat sebagai Komisaris. Perseroan wajib memiliki Komisaris Independen sesuai peraturan
perundang-undangan dan peraturan yang berlaku di bidang Pasar Modal.
2. Yang dapat menjadi anggota Dewan Komisaris adalah orang perseorangan yang memenuhi persyaratan sesuai
peraturan perundang-undangan dan peraturan yang berlaku di bidang Pasar Modal.
3. Selain memenuhi persyaratan sebagaimana dimaksud dalam ayat 2 Pasal ini, pengangkatan anggota Dewan
Komisaris dilakukan dengan memperhatikan persyaratan lain berdasarkan peraturan perundang-undangan yang
berlaku.
4. Satu periode masa jabatan anggota Dewan Komisaris adalah 5 (lima) tahun atau sampai dengan penutupan RUPS
Tahunan pada akhir 1 (satu) periode masa jabatan dimaksud, dengan tidak mengurangi hak RUPS untuk
memberhentikan anggota Dewan Komisaris tersebut sewaktu-waktu sebelum masa jabatannya berakhir, dengan
menyebutkan alasannya setelah anggota Dewan Komisaris yang bersangkutan diberi kesempatan untuk hadir dalam
RUPS guna membela diri dalam RUPS tersebut. Pemberhentian demikian berlaku sejak penutupan RUPS yang
memutuskan pemberhentian tersebut, kecuali tanggal lain ditentukan oleh RUPS.
5. Setelah masa jabatan berakhir anggota Dewan Komisaris tersebut dapat diangkat kembali oleh RUPS.
6. Para anggota Dewan Komisaris dapat diberi gaji atau honorarium dan tunjangan yang besarnya ditentukan oleh
RUPS.
7. Apabila oleh suatu sebab apapun jabatan anggota Dewan Komisaris lowong, yakni jumlah anggota Dewan Komisaris
kurang dari jumlah yang ditetapkan dalam ayat 1 Pasal ini, maka dalam jangka waktu 90 (sembilan puluh) hari setelah
terjadinya lowongan tersebut, wajib diselenggarakan RUPS untuk mengisi lowongan itu. Masa jabatan seorang yang
diangkat untuk mengisi lowongan tersebut adalah sisa masa jabatan dari anggota Dewan Komisaris yang jabatannya
telah menjadi lowong tersebut.
95
8. Anggota Dewan Komisaris dapat mengundurkan diri dari jabatannya sebelum masa jabatannya berakhir, dan wajib
menyampaikan permohonan pengunduran diri tersebut kepada Perseroan.
9. Perseroan wajib menyelenggarakan RUPS untuk memutuskan permohonan pengunduran diri anggota Dewan
Komisaris paling lambat 90 (sembilan puluh) hari setelah diterimanya permohonan pengunduran diri tersebut. Kepada
anggota Dewan Komisaris yang mengundurkan diri sebagaimana tersebut di atas tetap dapat dimintakan
pertanggung-jawabannya sejak pengangkatan yang bersangkutan sampai tanggal pengunduran dirinya dalam RUPS
tersebut.
10. Perseroan wajib melakukan keterbukaan informasi kepada masyarakat dan menyampaikan kepada OJK terkait ayat 8
dan 9 Pasal ini, sesuai dengan peraturan perundang-undangan dan peraturan yang berlaku di bidang Pasar Modal.
11. Dalam hal anggota Dewan Komisaris mengundurkan diri sehingga mengakibatkan jumlah anggota Dewan Komisaris
menjadi kurang dari yang diatur pada ayat 1 Pasal ini, maka pengunduran diri tersebut sah apabila telah ditetapkan
oleh RUPS dan telah diangkat anggota Dewan Komisaris yang baru sehingga memenuhi persyaratan minimal jumlah
anggota Dewan Komisaris tersebut.
12. Jabatan anggota Dewan Komisaris berakhir apabila:
a. Meninggal dunia;
b. Masa jabatannya berakhir;
c. Diberhentikan berdasarkan RUPS;
d. Dinyatakan pailit atau ditaruh di bawah pengampunan berdasarkan suatu keputusan Pengadilan;
e. Tidak lagi memenuhi persyaratan sebagai anggota Dewan Komisaris berdasarkan ketentuan Anggaran Dasar dan
peraturan perundang-undangan lainnya
96
4. Jika dianggap perlu, Dewan Komisaris berhak meminta bantuan tenaga ahli dalam melaksanakan tugasnya untuk
jangka waktu terbatas atas beban Perseroan.
5. Pembagian kerja di antara para anggota Dewan Komisaris diatur oleh mereka, dan untuk kelancaran tugasnya
Dewan Komisaris dapat dibantu oleh seorang sekretaris yang diangkat oleh Dewan Komisaris atas beban Perseroan.
6. Dewan Komisaris setiap waktu berhak memberhentikan untuk sementara waktu seorang atau lebih anggota Direksi
dari jabatannya, apabila anggota Direksi tersebut dianggap bertindak bertentangan dengan Anggaran Dasar ini dan
peraturan perundang-undangan yang berlaku atau melalaikan kewajibannya atau terdapat alasan yang mendesak
bagi Perseroan.
7. Pemberhentian sementara itu wajib diberitahukan secara tertulis kepada yang bersangkutan dengan disertai alasan
dari tindakan tersebut.
8. Dalam jangka waktu paling lambat 90 (sembilan puluh) hari setelah tanggal pemberhentian sementara itu, Dewan
Komisaris wajib untuk menyelenggarakan RUPS untuk mencabut atau menguatkan pemberhentian sementara
tersebut, sedangkan kepada anggota Direksi yang diberhentikan sementara itu diberi kesempatan untuk hadir dalam
RUPS guna membela diri dalam RUPS tersebut.
RUPS tersebut dipimpin oleh Komisaris Utama, dan dalam hal Komisaris Utama tidak hadir atau berhalangan karena
sebab apapun juga, hal mana tidak perlu dibuktikan kepada pihak ketiga, maka RUPS akan dipimpin oleh salah
seorang anggota Dewan Komisaris lainnya, dan dalam hal seluruh anggota Dewan Komisaris tidak hadir atau
berhalangan karena sebab apapun juga, hal mana tidak perlu dibuktikan kepada pihak ketiga, maka RUPS dipimpin
oleh seorang yang dipilih oleh dan dari antara pemegang saham dan/atau kuasa pemegang saham yang hadir dalam
RUPS yang bersangkutan.
Apabila RUPS sebagaimana dimaksud pada ayat 8 Pasal ini tidak diadakan dalam jangka waktu 90 (sembilan puluh)
hari setelah tanggal pemberhentian sementara itu, maka pemberhentian sementara tersebut menjadi batal demi
hukum dan yang bersangkutan berhak menduduki kembali jabatannya.
9. Apabila seluruh anggota Direksi diberhentikan untuk sementara dan Perseroan tidak mempunyai seorangpun anggota
Direksi, maka untuk sementara Dewan Komisaris diwajibkan mengurus Perseroan, dalam hal demikian kekuasaan
sementara kepada seorang atau lebih di antara mereka atas tanggungan mereka bersama.
10. Dalam kondisi tertentu, Dewan Komisaris wajib menyelenggarakan RUPS Tahunan dan RUPS lainnya sesuai
kewenangannya sebagaimana diatur dalam Anggaran Dasar ini dan peraturan perundang-undangan.
Dewan Komisaris dapat melakukan tindakan pengurusan Perseroan dalam keadaan tertentu untuk jangka waktu
tertentu, sebagaimana ditetapkan dalam Anggaran Dasar ini atau keputusan RUPS.
Penggunaan Laba
1. Laba bersih Perseroan dalam suatu tahun buku seperti tercantum dalam Neraca dan Perhitungan Laba Rugi yang
telah disahkan oleh RUPS Tahunan dan merupakan saldo laba yang positif, dibagi menurut cara penggunaannya yang
ditentukan oleh RUPS tersebut.
2. Dividen hanya dapat dibayarkan sesuai dengan kemampuan keuangan Perseroan berdasarkan keputusan yang
diambil dalam RUPS, dalam keputusan mana juga akan ditentukan waktu pembayaran dan bentuk dividen. Dividen
untuk 1 (satu) saham harus dibayarkan kepada orang atau badan hukum atas nama siapa saham itu terdaftar dalam
daftar pemegang saham pada hari kerja yang akan ditentukan oleh atau atas wewenang dari RUPS dalam mana
keputusan untuk pembagian dividen diambil. Pembayaran dividen tunai kepada pemegang saham yang berhak, wajib
dilaksanakan paling lambat 30 (tiga puluh) hari setelah pengumuman ringkasan risalah RUPS yang memutuskan
pembagian dividen tunai. Pengumuman pelaksanaan pembagian dividen dilakukan sesuai dengan ketentuan peraturan
yang berlaku di Pasar Modal
3. Dengan memperhatikan pendapatan Perseroan pada tahun buku yang bersangkutan dari pendapatan bersih seperti
tersebut dalam Neraca dan Perhitungan Laba Rugi yang telah disahkan RUPS Tahunan dan setelah dipotong Pajak
Penghasilan, dapat diberikan tantiem kepada anggota Direksi dan anggota Dewan Komisaris Perseroan, yang
besarnya ditentukan oleh RUPS, dengan memenuhi ketentuan peraturan perundang-undangan dan peraturan yang
berlaku di bidang Pasar Modal.
4. Direksi berdasarkan keputusan Rapat Direksi dengan persetujuan Rapat Dewan Komisaris berhak untuk membagi
dividen sementara (dividen interim) apabila keadaan keuangan Perseroan memungkinkan, dengan ketentuan bahwa
dividen sementara (dividen interim) tersebut akan diperhitungkan berdasarkan keputusan RUPS Tahunan berikutnya
yang diambil sesuai dengan ketentuan dalam Anggaran Dasar, dengan memperhatikan peraturan perundang-
undangan dan peraturan yang berlaku di bidang Pasar Modal serta ketentuan Bursa Efek di Indonesia di tempat di
mana saham-saham Perseroan dicatatkan.
5. Laba yang dibagikan sebagai dividen yang tidak diambil dalam waktu 5 (lima) tahun sejak tanggal yang ditetapkan
untuk pembayaran dividen lampau, dimasukkan ke dalam cadangan khusus. Dividen dalam cadangan khusus tersebut,
dapat diambil oleh pemegang saham yang berhak dengan menyampaikan bukti haknya atas dividen tersebut yang
dapat diterima oleh Direksi Perseroan. Dividen yang tidak diambil dalam jangka waktu 10 (sepuluh) tahun sejak tanggal
yang ditetapkan untuk pembayaran dividen lampau menjadi milik Perseroan.
97
Penggabungan, Peleburan, Pengambilalihan dan Pemisahan
1. Penggabungan, peleburan, pengambilalihan dan pemisahan hanya dapat dilakukan berdasarkan keputusan RUPS
sesuai dengan Pasal 23 ayat 1 huruf c Anggaran Dasar ini.
2. Direksi wajib mengumumkan dalam surat kabar harian berbahasa Indonesia yang berperedaran nasional mengenai
ringkasan rancangan penggabungan, peleburan, pengambilalihan dan pemisahan Perseroan sekurang-kurangnya 30
(tiga puluh) hari sebelum pemanggilan RUPS, dengan memperhatikan ketentuan peraturan perundang-undangan
dan peraturan yang berlaku di bidang Pasar Modal.
3. Ketentuan lebih lanjut mengenai penggabungan, peleburan, pengambilalihan dan pemisahan adalah sebagaimana
yang diatur dalam peraturan perundang-undangan yang berlaku, khususnya peraturan yang berlaku di bidang Pasar
Modal.
98
XV. TATA CARA PEMESANAN SAHAM
1. Pemesanan Pembelian Saham
Pemesanan pembelian saham harus dilakukan sesuai ketentuan-ketentuan yang tercantum dalam Prospektus ini dan
FPPS. Pemesanan pembelian saham dilakukan dengan menggunakan FPPS asli yang dikeluarkan Penjamin Pelaksana
Emisi Efek yang dapat diperoleh pada Penjamin Emisi Efek yang namanya tercantum pada Bab XII dalam Prospektus ini.
Setelah FPPS dilengkapi oleh pemesan, pemesanan wajib disampaikan melalui anggota sindikasi Penjamin Emisi Efek
yang namanya tercantum pada Bab XII dalam Prospektus ini. Pemesanan pembelian saham yang dilakukan menyimpang
dari ketentuan-ketentuan tersebut di atas tidak akan dilayani.
Setiap pemesan saham harus memiliki rekening efek pada Perusahaan Efek/Bank Kustodian yang telah menjadi Pemegang
Rekening di KSEI.
Pemesan yang berhak melakukan pemesanan pembelian saham adalah perorangan dan/atau lembaga/badan usaha
sebagaimana diatur dalam UUPM dan Peraturan No. IX.A.7.
3. Jumlah Pemesanan
Pemesanan pembelian saham harus diajukan dalam jumlah sekurang-kurangnya satu satuan perdagangan yang berjumlah
100 (seratus) saham dan selanjutnya dalam jumlah kelipatan 100 (seratus) saham.
Saham Yang Ditawarkan ini telah didaftarkan pada KSEI berdasarkan Perjanjian Pendaftaran Efek.
A. Dengan didaftarkannya Saham tersebut di KSEI maka atas Saham Yang Ditawarkan berlaku ketentuan sebagai
berikut:
1. Perseroan tidak menerbitkan saham hasil Penawaran Umum ini dalam bentuk Surat Kolektif Saham. Saham akan
didistribusikan dalam bentuk elektronik yang diadministrasikan dalam Penitipan Kolektif KSEI. Saham-saham hasil
Penawaran Umum akan dikreditkan ke dalam Rekening Efek atas nama Pemegang Rekening selambat-
lambatnya pada tanggal 14 Juni 2019 setelah menerima konfirmasi registrasi saham tersebut atas nama KSEI
dari Perseroan atau BAE.
Sebelum Saham yang Ditawarkan dalam Penawaran Umum ini dicatatkan di Bursa Efek, pemesan akan
memperoleh konfirmasi hasil penjatahan atas nama pemesan dalam bentuk Formulir Konfirmasi Penjatahan
(”FKP”), yang sekaligus merupakan sebagai tanda bukti pencatatan dalam buku Daftar Pemegang Saham
Perseroan atas saham-saham dalam Penitipan Kolektif.
2. KSEI, Perusahaan Efek, atau Bank Kustodian akan menerbitkan konfirmasi tertulis kepada Pemegang Rekening
sebagai surat konfirmasi mengenai kepemilikan saham. Konfirmasi Tertulis merupakan surat konfirmasi yang sah
atas saham yang tercatat dalam rekening efek.
3. Pengalihan kepemilikan saham dilakukan dengan pemindah-bukuan antar Rekening Efek di KSEI.
4. Pemegang saham yang tercatat dalam Rekening Efek berhak atas dividen, saham bonus, hak memesan efek
terlebih dahulu, dan memberikan suara dalam RUPS, serta hak-hak lainnya yang melekat pada saham.
5. Pembayaran dividen, saham bonus, dan perolehan atas hak memesan efek terlebih dahulu kepada pemegang
saham dilaksanakan oleh Perseroan atau BAE yang ditunjuk oleh Perseroan melalui Rekening Efek di KSEI untuk
selanjutnya diteruskan kepada Pemilik Manfaat (Beneficial Owner) yang menjadi Pemegang Rekening efek di
Perusahaan Efek atau Bank Kustodian.
6. Setelah Penawaran Umum dan setelah saham Perseroan dicatatkan, pemegang saham yang menghendaki
sertifikat saham dapat melakukan penarikan saham keluar dari Penitipan Kolektif di KSEI setelah saham hasil
Penawaran Umum didistribusikan ke dalam Rekening Efek Perusahaan Efek atau Bank Kustodian yang telah
ditunjuk.
99
7. Penarikan tersebut dilakukan dengan mengajukan permohonan penarikan saham kepada KSEI melalui
Perusahaan Efek atau Bank Kustodian yang mengelola sahamnya dengan mengisi Formulir Penarikan Efek.
8. Saham-saham yang ditarik dari Penitipan Kolektif akan diterbitkan dalam bentuk Surat Kolektif Saham selambat-
lambatnya 5 (lima) Hari Kerja setelah permohonan diterima oleh KSEI dan diterbitkan atas nama pemegang
saham sesuai permintaan Perusahaan Efek atau Bank Kustodian yang mengelola saham.
9. Pihak-pihak yang hendak melakukan penyelesaian transaksi bursa atas saham Perseroan wajib menunjuk
Perusahaan Efek atau Bank Kustodian yang telah menjadi Pemegang Rekening di KSEI untuk
mengadministrasikan saham tersebut.
B. Saham-saham yang telah ditarik keluar dari Penitipan Kolektif KSEI dan diterbitkan Surat Kolektif Sahamnya tidak
dapat dipergunakan untuk penyelesaian transaksi bursa. Informasi lebih lanjut mengenai prosedur penarikan saham
dapat diperoleh pada Penjamin Emisi di tempat dimana FPPS yang bersangkutan diajukan.
Selama Masa Penawaran Umum, para pemesan yang berhak dapat mengajukan pemesanan pembelian saham selama jam
kerja yang umum berlaku dan sudah harus disampaikan kepada para Penjamin Emisi Efek atau Agen Penjualan, dimana
FPPS diperoleh, yaitu mulai pukul 09:00 sampai dengan pukul 15:00 WITA.
Setiap pihak hanya berhak mengajukan satu FPPS dan wajib diajukan oleh pemesan yang bersangkutan (tidak dapat
diwakilkan) dengan melampirkan fotokopi identitas diri (KTP/paspor bagi perorangan dan anggaran dasar bagi badan
hukum) dan membawa tanda jati diri asli (KTP/paspor bagi perorangan, dan anggaran dasar bagi badan hukum) serta tanda
bukti sebagai nasabah anggota bursa dan melakukan pembayaran sebesar jumlah pesanan. Bagi pemesan asing, di
samping melampirkan fotokopi paspor, pada FPPS wajib mencantumkan nama dan alamat di luar negeri dan/atau domisili
hukum yang sah dari pemesan secara lengkap dan jelas serta melakukan pembayaran sebesar jumlah pemesanan.
Penjamin Emisi Efek, Penjamin Pelaksana Emisi Efek dan Perseroan berhak untuk menolak pemesanan pembelian saham
apabila FPPS tidak diisi dengan lengkap atau bila persyaratan pemesanan pembelian saham termasuk persyaratan pihak
yang berhak melakukan pemesanan, tidak terpenuhi. Sedangkan pemesan, tidak dapat membatalkan pembelian sahamnya
apabila telah memenuhi persyaratan pemesanan pembelian.
6. Masa Penawaran
Masa Penawaran Umum Saham Perdana akan berlangsung pada tanggal 10 Juni 2019 dan ditutup pada tanggal 12 Juni
2019, dimana pelaksanaan pada tanggal 10 – 11 Juni 2019 dimulai pukul 09:00 sampai dengan pukul 15:00 WITA dan
pelaksanaan pada tanggal 12 Juni 2019 dimulai 09.00 sampai dengan 12.00 WITA.
7. Persyaratan Pembayaran
Pembayaran dapat dilakukan dengan uang tunai atau cek pemindahbukuan dalam mata uang Rupiah dan dibayarkan
kepada Penjamin Pelaksana Emisi Efek pada waktu FPPS diajukan. Semua setoran harus dimasukan ke dalam rekening
Penjamin Pelaksana Emisi Efek, dengan rincian sebagai berikut:
Apabila pembayaran menggunakan cek, maka cek tersebut harus merupakan cek atas nama/milik pihak yang mengajukan
(menandatangani) FPPS. Cek milik/atas nama pihak ketiga tidak dapat diterima sebagai pembayaran. Seluruh pembayaran
harus sudah diterima (in good funds) oleh Penjamin Pelaksana Emisi Efek dari sindikasi, nasabah ritel, dan institusi
selambat-lambatnya pada tanggal 12 Juni 2019 pada rekening tersebut di atas. Apabila pembayaran tidak diterima pada
tanggal tersebut diatas maka FPPS yang diajukan dianggap batal dan tidak berhak atas penjatahan.
Semua biaya bank dan biaya transfer sehubungan dengan pembayaran tersebut menjadi tanggung jawab pemesan. Semua
cek akan segera dicairkan pada saat diterima. Bilamana pada saat pencairan cek ditolak oleh bank tertarik, maka
pemesanan saham yang bersangkutan otomatis menjadi batal. Untuk pembayaran melalui transfer account dari bank lain,
100
pemesan harus melampirkan fotokopi Nota Kredit Lalu Lintas Giro (LLG) dari bank yang bersangkutan dan menyebutkan
nomor FPPS/DPPS-nya.
Para Penjamin Emisi Efek atau Agen Penjualan yang menerima pengajuan FPPS akan menyerahkan kembali kepada
pemesan tembusan dari FPPS lembar ke-5 yang telah ditandatanganinya sebagai bukti tanda terima pemesanan pembelian
saham. Bukti tanda terima pemesanan pembelian saham ini bukan merupakan jaminan dipenuhinya pemesanan. Bukti
tanda terima pemesanan saham tersebut harus disimpan untuk kelak diserahkan kembali pada saat pengembalian uang
pemesanan dan atau penerimaan FKP atas pemesanan pembelian saham.
9. Penjatahan Saham
Tanggal Penjatahan dimana penjatahan saham telah dilakukan sesuai dengan ketentuan yang berlaku adalah tanggal 13
Juni 2019.
Pelaksanaan penjatahan akan dilakukan oleh PT Buana Capital Sekuritas selaku Manajer Penjatahan sesuai Peraturan
No.IX.A.7.
Penjatahan Pasti dibatasi sampai dengan maksimum 99% (sembilan puluh sembilan persen) dari jumlah Saham Yang
Ditawarkan, yang akan dialokasikan namun tidak terbatas pada dana pensiun, asuransi, reksadana, yayasan, institusi
bentuk lain, baik domestik maupun luar negeri.
Dalam hal penjatahan yang dilaksanakan dengan menggunakan sistem penjatahan pasti, maka penjatahan tersebut
hanya dapat dilakukan dengan memenuhi persyaratan sebagai berikut:
a. Manajer Penjatahan dapat menentukan besarnya persentase dan pihak-pihak yang akan mendapatkan
Penjatahan Pasti dalam Penawaran Umum.
b. Dalam hal terjadi kelebihan permintaan beli dalam Penawaran Umum, Penjamin Emisi Efek, Agen Penjualan Efek,
atau Pihak-pihak terafiliasi dengannya dilarang membeli atau memiliki Efek untuk rekening mereka sendiri; dan
c. Dalam hal terjadi kekurangan permintaan beli dalam Penawaran Umum, Penjamin Emisi Efek, Agen Penjualan
Efek, atau Pihak-pihak terafiliasi dengannya dilarang menjual Efek yang telah dibeli atau akan dibelinya
berdasarkan kontrak Penjaminan Emisi Efek, kecuali melalui Bursa Efek jika telah diungkapkan dalam Prospektus
bahwa Efek tersebut akan dicatatkan di Bursa Efek.
d. Penjatahan pasti dilarang diberikan kepada Pemesan yang Mempunyai Hubungan Istimewa, yaitu:
1. Direktur, komisaris, pegawai atau pihak yang memiliki 20% (dua puluh persen) atau lebih saja, dari suatu
Perusahaan Efek yang bertindak sebagai Penjamin Emisi Efek sehubungan dengan Penawaran Umum
Perdana Saham;
2. Direktur, komisaris, dan/atau pemegang saham utama Perseroan; dan
3. Afiliasi dari pihak sebagaimana dimaksud dalam angka (1) dan angka (2), yang bukan merupakan pihak yang
melakukan pemesanan untuk kepentingan pihak ketiga.
Penjatahan terpusat dibatasi sampai dengan minimum 1% (satu persen) dari jumlah Saham yang Ditawarkan.
Jika jumlah efek yang dipesan melebihi jumlah Saham Yang Ditawarkan melalui suatu Penawaran Umum Perdana
Saham, maka Manajer Penjatahan harus melaksanakan prosedur penjatahan sisa efek setelah alokasi untuk
Penjatahan Pasti sebagai berikut:
a. Jika setelah mengecualikan pemesan saham sesuai butir 1.d) diatas yang bukan merupakan pihak yang
melakukan pemesanan untuk kepentingan pihak ketiga dan terdapat sisa saham yang jumlahnya sama atau lebih
besar dari jumlah yang dipesan, maka: (i) pemesan yang tidak dikecualikan itu akan menerima seluruh jumlah
saham yang dipesan; dan (ii) dalam hal para pemesan yang tidak dikecualikan telah menerima penjatahan
sepenuhnya dan masih terdapat sisa saham, maka sisa saham tersebut dibagikan secara proporsional kepada
Pemesan Saham sesuai butir i.d).
101
b. Jika setelah mengecualikan pemesan saham sesuai butir a.3) diatas dan terdapat sisa saham yang jumlahnya
lebih kecil dari jumlah yang dipesan, maka penjatahan bagi pemesan yang tidak dikecualikan itu akan
dialokasikan dengan memenuhi persyaratan sebagai berikut:
1) Para pemesan yang tidak dikecualikan akan memperoleh 1 (satu) sampai dengan sebanyak-banyaknya 100
(seratus) satuan perdagangan di Bursa Efek, jika terdapat cukup satuan perdagangan yang tersedia. Dalam
hal jumlahnya tidak mencukupi, maka satuan perdagangan yang tersedia akan dibagikan dengan diundi.
Jumlah saham yang termasuk dalam satuan perdagangan dimaksud adalah satuan perdagangan terbesar
yang ditetapkan oleh Bursa Efek di mana saham tersebut akan tercatat; dan
2) Apabila masih terdapat saham yang tersisa, maka setelah 1 (satu) sampai dengan sebanyak-banyaknya
100 (seratus) satuan perdagangan dibagikan kepada pemesan yang tidak dikecualikan, kemudian
dialokasikan pembagian secara proporsional atas sisa saham yang tersisa dalam satuan perdagangan
menurut jumlah yang dipesan.
Sejalan dengan ketentuan dalam Peraturan No.IX.A.7, dalam hal terjadi kelebihan pemesanan saham dan terbukti bahwa
pihak tertentu mengajukan pemesanan saham melalui lebih dari satu FPPS untuk setiap Penawaran Umum Saham
Perdana, baik secara langsung maupun tidak langsung, maka untuk tujuan penjatahan Manajer Penjatahan hanya dapat
mengikutsertakan satu FPPS yang pertama kali diajukan oleh pemesan yang bersangkutan.
Dalam hal terjadi kelebihan permintaan beli dalam suatu Penawaran Umum Saham Perdana, maka Penjamin Emisi Efek,
atau Afiliasi dari Penjamin Emisi Efek dilarang membeli atau memiliki saham untuk portofolio saham mereka sendiri.
Dalam hal terjadi kekurangan permintaan beli dalam Penawaran Umum Saham Perdana, maka Penjamin Emisi Efek, atau
Afiliasi dari Penjamin Emisi Efek dilarang menjual saham yang telah dibeli atau akan dibelinya berdasarkan Perjanjian
Penjaminan Emisi Efek sampai dengan saham tersebut dicatatkan di Bursa Efek.
Penjamin Pelaksana Emisi Efek wajib menyampaikan Laporan Hasil Penawaran Umum Saham Perdana kepada OJK paling
lambat lima Hari Kerja setelah Tanggal Penjatahan sesuai dengan Peraturan No.IX.A.2.
Manajer Penjatahan akan menyampaikan laporan hasil pemeriksaan akuntan kepada OJK mengenai kewajaran dari
pelaksanaan penjatahan sesuai dengan Peraturan No.VIII.G.12, dan Peraturan No.IX.A.7 selambat-lambatnya 30 (tiga
puluh) hari sejak akhir Masa Penawaran Umum Saham Perdana.
10. Penundaan Masa Penawaran Umum Saham Perdana atau Pembatalan Penawaran Umum Saham Perdana
Dalam jangka waktu sejak tanggal Efektif sampai dengan berakhirnya masa Penawaran Umum, Perseroan dapat menunda
masa Penawaran Umum untuk masa paling lama 3 (tiga) bulan sejak efektifnya Pernyataan Pendaftaran atau membatalkan
Penawaran Umum dan karenanya mengakhiri Perjanjian Penjaminan Emisi Efek ini dengan mengacu pada Peraturan No.
IX.A.2, dengan ketentuan:
a. Terjadi suatu keadaan di luar kemampuan dan kekuasaan Perseroan yang meliputi:
i. Indeks harga saham gabungan di Bursa Efek turun melebihi 10% (sepuluh persen) selama 3 (tiga) Hari Bursa
berturut-turut;
ii. Bencana alam, perang, huru-hara, kebakaran, pemogokan yang berpengaruh secara signifikan terhadap
kelangsungan usaha Perseroan; dan/atau
iii. Peristiwa lain yang berpengaruh secara signifikan terhadap kelangsungan usaha Perseroan yang ditetapkan oleh
OJK berdasarkan Formulir No. IX.A.2.-11.
Apabila Pembatalan Penawaran Umum dilakukan sebelum Pernyataan Pendaftaran menjadi efektif, maka Perseroan
dan Penjamin Pelaksanaan Emisi wajib memberitahukan secara tertulis kepada OJK.
i. Mengumumkan penundaan masa Penawaran Umum Saham Perdana atau pembatalan Penawaran Umum
Saham Perdana dalam paling kurang satu surat kabar harian berbahasa Indonesia yang mempunyai peredaran
nasional paling lambat satu hari kerja setelah penundaan atau pembatalan tersebut. Disamping kewajiban
mengumumkan dalam surat kabar, Perseroan dapat juga mengumumkan informasi tersebut dalam media massa
lainnya;
102
ii. Menyampaikan informasi penundaan masa Penawaran Umum Saham Perdana atau pembatalan Penawaran
Umum Saham Perdana tersebut kepada OJK pada hari yang sama dengan pengumuman sebagaimana dimaksud
dalam butir (i);
iii. Menyampaikan bukti pengumuman sebagaimana dimaksud dalam butir (i) kepada OJK paling lambat satu Hari
Kerja setelah pengumuman dimaksud; dan
iv. Perseroan yang menunda Masa Penawaran Umum Saham Perdana atau membatalkan Penawaran Umum
Saham Perdana yang sedang dilakukan, dalam hal pesanan saham telah dibayarkan maka Perseroan wajib
mengembalikan uang pemesanan saham kepada pemesan paling lambat 2 (dua) hari kerja sejak keputusan
penundaan atau pembatalan tersebut.
c. Dalam hal Perseroan melakukan penundaan sebagaimana dimaksud dalam huruf a, dan akan memulai kembali masa
Penawaran Umum Saham Perdana berlaku ketentuan sebagai berikut:
i. Dalam hal penundaan masa Penawaran Umum Saham Perdana disebabkan oleh kondisi sebagaimana dimaksud
dalam huruf a butir (i), maka Perseroan wajib memulai kembali masa Penawaran Umum Saham Perdana paling
lambat 8 (delapan) hari kerja setelah indeks harga saham gabungan di Bursa Efek mengalami peningkatan paling
sedikit 50% (lima puluh persen) dari total penurunan indeks harga saham gabungan yang menjadi dasar
penundaan.
ii. Dalam hal indeks harga saham gabungan di Bursa Efek mengalami penurunan kembali sebagaimana dimaksud
dalam huruf a butir (i), maka Perseroan dapat melakukan kembali penundaan masa Penawaran Umum Saham
Perdana.
iii. Wajib menyampaikan kepada OJK informasi mengenai jadwal Penawaran Umum Saham Perdana dan informasi
tambahan lainnya, termasuk informasi peristiwa material yang terjadi setelah penundaan Masa Penawaran Umum
Saham Perdana (jika ada) dan mempunyai peredaran nasional paling lambat satu Hari Kerja sebelum dimulainya
lagi Masa Penawaran Umum Saham Perdana. Disamping kewajiban mengumumkan dalam surat kabar,
Perseroan dapat juga mengumumkan dalam media massa lainnya; dan
iv. Wajib menyampaikan bukti pengumuman sebagaimana dimaksud dalam butir (3) kepada OJK paling lambat 1
(satu) hari kerja setelah pengumuman dimaksud.
Dengan memperhatikan ketentuan mengenai penjatahan, apabila terjadi kelebihan pemesanan, maka bagi pemesan yang
telah mengisi FPPS dan melakukan pembayaran atas Saham Yang Ditawarkan yang pesanannya ditolak seluruhnya atau
sebagian atau dalam hal terjadinya penundaan atau pembatalan Penawaran Umum Perdana Saham ini, pengembalian
uang kepada para pemesan dalam mata uang Rupiah akan dilakukan oleh Penjamin Emisi Efek di tempat dimana FPPS
yang bersangkutan diajukan. Pengembalian uang tersebut dilakukan 1 (satu) Hari Kerja setelah Tanggal Penjatahan atau
tanggal diumumkannya penundaan atau pembatalan Penawaran Umum Perdana Saham. Dengan memperhatikan
ketentuan mengenai penjatahan, apabila terjadi kelebihan pemesanan, maka masing-masing Penjamin Emisi Efek
bertanggung jawab untuk mengembalikan uang pemesanan kepada para pemesan kepada siapa FPPS diajukan oleh
pemesan. Dalam hal terjadi penundaan atau pembatalan atas Penawaran Umum Perdana Saham, maka apabila
pengumuman penundaan atau pembatalan Penawaran Umum Perdana Saham ini dilaksanakan sebelum Tanggal
Pembayaran, maka pengembalian atas uang pemesanan merupakan tanggung jawab dari para Penjamin Emisi Efek.
Namun, apabila pengumuman penundaan atau pembatalan Penawaran Umum Perdana Saham ini dilaksanakan setelah
Tanggal Pembayaran, maka tanggung jawab untuk mengembalikan pembayaran pemesanan akan berada pada pihak
Perseroan.
Pengembalian uang kepada pemesan dapat dilakukan dalam bentuk pemindahbukuan ke rekening atas nama pemesan
atau dalam bentuk cek yang dapat diambil langsung oleh pemesan yang bersangkutan pada Penjamin Emisi Efek yang
relevan kepada siapa FPPS semula diajukan, dengan menunjukkan atau menyerahkan bukti tanda terima pemesanan
Saham Yang Ditawarkan dan bukti identitas diri. Pengembalian uang pemesanan dalam bentuk pemindahbukuan ke
rekening atas nama pemesan atau melalui cek dilakukan pada tanggal 14 Juni 2019 dimulai pukul 16.00 WITA sampai
dengan 20.00 WITA di Kantor Cabang Bali United dengan alamat Jalan Pararaton 2, Legian, Kuta, Bali 80361.
Setiap pihak yang lalai dalam melakukan pengembalian uang pemesanan kepada pemesan, yang telah menyampaikan
pesanan kepada pihak tersebut, sehingga terjadi keterlambatan dalam pengembalian uang pemesanan tersebut, wajib
membayar denda kepada para pemesan yang bersangkutan untuk setiap hari keterlambatan yang dihitung berdasarkan
suku bunga rekening giro bank penerima dikalikan jumlah uang yang terlambat dibayar yang dihitung sejak hari ketiga
Tanggal Penjatahan atau tanggal diumumkannya penundaan atau pembatalan Penawaran Umum Saham Perdana secara
proporsional dengan jumlah hari keterlambatan, dengan ketentuan satu tahun adalah 360 (tiga ratus enam puluh) Hari
Kalender dan satu bulan adalah 30 (tiga puluh) Hari Kalender. Bank penerima adalah bank di mana Penjamin Pelaksana
103
Emisi Efek membuka rekening bank atas nama Penjamin Pelaksana Emisi Efek untuk menerima uang pemesanan Saham
Yang Ditawarkan.
Apabila pengembalian atas pembayaran pemesanan telah tersedia namun pemesan tidak datang untuk mengambilnya
dalam waktu dua Hari Kerja setelah Tanggal Penjatahan atau tanggal diumumkannya penundaan atau pembatalan
Penawaran Umum Saham Perdana, maka kesalahan itu bukan merupakan tanggung jawab para Penjamin Emisi Efek yang
bersangkutan.
12. Penyerahan Formulir Konfirmasi Penjatahan Saham (”FKPS”) atas Pemesanan Pembelian Saham
Distribusi saham ke masing-masing rekening efek di KSEI atas nama Perusahaan Efek atau Bank Kustodian yang ditunjuk
oleh pemesan saham untuk kepentingan pemesan saham akan dilaksanakan selambat-lambatnya dua Hari Kerja setelah
Tanggal Penjatahan. FKPS atas pemesanan pembelian saham tersebut dapat diambil Kantor Cabang Bali United dengan
alamat Jalan Pararaton 2, Legian, Kuta, Bali 80361, dengan menunjukkan bukti identitas diri asli pemesan dan
menyerahkan bukti tanda terima pemesanan pembelian saham.
104
XVI. PENYEBARLUASAN PROSPEKTUS DAN FORMULIR PEMESANAN
PEMBELIAN SAHAM
Prospektus dan FPPS dapat diperoleh dari tanggal 10 – 12 Juni 2019 pada Gerai Penawaran Umum di bawah ini
105
Halaman ini sengaja dikosongkan
106
XVII. LAPORAN PENDAPAT DARI SEGI HUKUM
Berikut ini adalah salinan laporan pendapat dari segi hukum mengenai segala sesuatu yang berkaitan dengan Perseroan,
dalam rangka Penawaran Umum Saham Perdana, yang telah disusun oleh Konsultan Hukum Armand, Yapsunto,
Muharamsyah and Partners.
107
Halaman ini sengaja dikosongkan
108
109
110
111
112
113
114
115
116
117
118
119
120
121
122
123
124
125
126
127
128
129
130
131
132
133
134
XVIII. LAPORAN AUDITOR INDEPENDEN DAN LAPORAN KEUANGAN
PERSEROAN
135
Halaman ini sengaja dikosongkan
136
137
137
138
139
140
140
141
The original consolidated financial statements are in the Indonesian language
Ekshibit E Exhibit E
PT BALI BINTANG SEJAHTERA DAN ENTITAS ANAK PT BALI BINTANG SEJAHTERA AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR FOR THE YEARS ENDED
31 DESEMBER 2018, 2017 DAN 2016 31 DECEMBER 2018, 2017 AND 2016
1. UMUM 1. GENERAL
Sesuai dengan pasal 3 anggaran dasar In accordance with article 3 of the Company’s
Perusahaan, ruang lingkup kegiatan Perusahaan articles of association, the scope of its
meliputi usaha dalam bidang jasa activities comprise of sport service, including
keolahragaan, termasuk tetapi tidak terbatas but not limited to professional football club
pada klub sepakbola profesional bersama together with related and ancillary
dengan kegiatan tambahan terkait. activities.
Pada akhir tahun 2014, Perusahaan By the end of 2014, the Company acquired
mengakuisisi bisnis klub sepakbola Putra the business of Football Club Putra
Samarinda (Pusam) (Catatan 12). Pada tahun Samarinda (Pusam) (Note 12). In 2015, the
2015, Perusahaan telah memindahkan home Company has moved its home base club to
base klub ke Stadion Kapten I Wayan Dipta, Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Bali,
Gianyar, Bali, Indonesia dan mendaftarkan klub Indonesia and registered its club in the
di liga sepakbola Indonesia dengan nama Bali Indonesia Football League with the name of
United Pusam. Selanjutnya pada tahun 2016, Bali United Pusam. Furthermore in 2016, the
Perusahaan mengubah pendaftaran nama Company has changed the registration of the
tersebut dengan nama Bali United. Saat ini, name with the name of Bali United.
Perusahaan sedang mengurus pendaftaran hak Currently, the Company is taking care of the
merek dan pengelola klub sepakbola registration of a trademark rights and
profesional dan Official Store “Bali United”. professional football club manager and
Official Store "Bali United".
Pada akhir periode pelaporan, pemegang At the end of reporting period, the main
saham utama yang mempunyai kemampuan shareholder who has the ability to
untuk menentukan, baik langsung maupun determine, directly or indirectly, in any way
tidak langsung, dengan cara apapun the management and/or the Company’s
pengelolaan dan/atau kebijakan Perusahaan policy is Pieter Tanuri.
adalah Pieter Tanuri.
142
The original consolidated financial statements are in the Indonesian language
PT BALI BINTANG SEJAHTERA DAN ENTITAS ANAK PT BALI BINTANG SEJAHTERA AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR FOR THE YEARS ENDED
31 DESEMBER 2018, 2017 DAN 2016 31 DECEMBER 2018, 2017 AND 2016
b. Dewan Komisaris, Direksi, Komite Audit dan b. Board of Commissioners, Directors, Audit
Karyawan Committee and Employees
Susunan anggota Komisaris dan Direksi The members of the Company’s Directors and
Perusahaan adalah sebagai berikut: Commisioners are as follows:
Susunan Komite Audit dan Sekretaris The composition of the Audit Committee and
Perusahaan adalah sebagai berikut: the Corporate Secretary are as follows:
Grup memiliki 233 karyawan (31 Desember The Group had 233 employees (31 December
2017 dan 2016: 154 karyawan dan 2017 and 2016: 154 employees and
138 karyawan) (tidak diaudit). 138 employees) (unaudited).
Perusahaan mengendalikan entitas anak The Company has control of the following
berikut, yang semuanya berdomisili di subsidiaries which are domiciled in Indonesia:
Indonesia:
PT Kreasi Karya Bangsa 2) Jasa / Services 2018 90% 90% - 20.725.618.864 500.000.000 -
PT Bali Boga Sejahtera 1) Jasa / Services 2018 90% - - 2.514.905.327 - -
PT Radio Swara Bukit Bali Indah 3) Tidak aktif / Dormant - 99% 99% - 500.732.850 500.000.000 -
143
The original consolidated financial statements are in the Indonesian language
PT BALI BINTANG SEJAHTERA DAN ENTITAS ANAK PT BALI BINTANG SEJAHTERA AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR FOR THE YEARS ENDED
31 DESEMBER 2018, 2017 DAN 2016 31 DECEMBER 2018, 2017 AND 2016
Pada tanggal 25 April 2018, Perusahaan On 25 April 2018, the Company has
mendirikan PT Bali Boga Sejahtera (BBG) yang established PT Bali Boga Sejahtera (BBG)
berkedudukan di Bali dan bergerak dibidang domiciled in Bali and engaged in general
perdagangan umum dan jasa. trading and services.
Pada tanggal 27 November 2017, Perusahaan On 27 November 2017, the Company has
mendirikan PT Kreasi Karya Bangsa (KKB) yang established PT Kreasi Karya Bangsa (KKB)
berkedudukan di Jakarta Selatan dan bergerak domiciled in South Jakarta and engaged in
dibidang perdagangan umum dan jasa. general trading and services.
Perusahaan bersama-sama dengan entitas anak The Company and its subsidiaries will be
selanjutnya akan disebut “Grup”. herein after referred to as the “Group”.
Laporan keuangan konsolidasian telah disusun The consolidated financial statements have
dan disajikan sesuai dengan Standar Akuntansi been prepared and presented in accordance
Keuangan di Indonesia yang mencakup with Indonesian Financial Accounting
Pernyataan dan Interpretasi yang diterbitkan Standards, which includes the standards and
oleh Dewan Standar Akuntansi - Keuangan interpretations issued by the Financial
Ikatan Akuntan Indonesia - Ikatan Akuntan Accounting Standards Board - Institute of
Indonesia serta peraturan regulator pasar Accountants in Indonesia - Institute of
modal untuk entitas yang berada dibawah Accountants in Indonesia, and regulation
pengawasannya, antara lain Peraturan from the capital market regulations for the
No. VIII.G.7 Lampiran No. Kep-347/BL/2012 entities under its control, among others,
tanggal 25 Juni 2012 tentang Penyajian dan regulation No. VIII.G.7 attachment No. Kep-
Pengungkapan Laporan Keuangan Emiten atau 347/BL/2012 dated 25 June 2012 regarding
Perusahaan Publik. guidelines for presentation and disclosures
Financial Statement of Issuer or Public
Company.
Laporan keuangan konsolidasian telah disusun The consolidated financial statements have
atas dasar kelangsungan usaha yang been prepared on a going concern basis,
mengasumsikan bahwa Grup akan dapat which assumes that the Group will be able to
merealisasikan aset dan menyelesaikan realise its assets and discharge its liabilities
liabilitasnya melalui kegiatan usaha yang in the normal course of business as they come
normal ketika liabilitas jatuh tempo di masa due into the foreseeable future. The Group
datang. Grup telah mengalami defisit sebesar has suffered a deficit of Rp 12.77 billion
Rp 12,77 miliar (31 Desember 2017 dan 2016: (31 December 2017 and 2016: Rp 17.53 billion
Rp 17,53 miliar dan Rp 17,96 miliar) yang and Rp 17.96 bilion) due to recurring losses
disebabkan rugi berulang akibat rugi operasi resulting from the Group’s operation loss.
Grup. Dalam menghadapi situasi ini, Despite the condition, management has a
manajemen optimis bahwa Grup akan mampu reasonable expectation that the Group will
melaksanakan strateginya dan mengelola be able to execute its strategies and manage
risiko-risiko bisnis serta keuangannya dengan its business and financial risks successfully.
baik. Manajemen Grup juga berkeyakinan The Group’s management also believes that
bahwa Grup memiliki sumberdaya yang the Group has adequate resources to
memadai untuk melanjutkan kelangsungan continue in operational existence for the
operasionalnya dimasa yang akan datang. foreseeable future. Accordingly, the Group
Dengan demikian, manajemen Grup tetap continues to adopt the going concern basis in
meneruskan untuk menerapkan basis preparing the financial statements.
kelangsungan usaha dalam menyusun laporan
keuangan.
144
The original consolidated financial statements are in the Indonesian language
PT BALI BINTANG SEJAHTERA DAN ENTITAS ANAK PT BALI BINTANG SEJAHTERA AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR FOR THE YEARS ENDED
31 DESEMBER 2018, 2017 DAN 2016 31 DECEMBER 2018, 2017 AND 2016
145
The original consolidated financial statements are in the Indonesian language
PT BALI BINTANG SEJAHTERA DAN ENTITAS ANAK PT BALI BINTANG SEJAHTERA AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR FOR THE YEARS ENDED
31 DESEMBER 2018, 2017 DAN 2016 31 DECEMBER 2018, 2017 AND 2016
Kebijakan akuntansi yang diadopsi dalam The accounting policies adopted in the
penyusunan laporan keuangan konsolidasian preparation of the consolidated financial
diatur di bawah. Kebijakan ini diterapkan statements are set out below. The policies
secara konsisten dengan semua periode have been consistently applied to all the
penyajian, kecuali disebutkan lain. periods presented, unless otherwise stated.
Amandemen PSAK berikut yang efektif untuk The following amendments to PSAKs which
periode yang dimulai pada atau setelah tanggal are effective for periods beginning on or
1 Januari 2018 telah diterapkan di dalam after 1 January 2018 have been adopted in
laporan keuangan konsolidasian ini. Sifat dan the consolidated financial statements. The
pengaruh dari setiap amandemen PSAK yang nature and effect of amendment to PSAKs
diterapkan oleh Grup dijelaskan di bawah ini. adopted by the Group are detailed below.
Grup telah menerapkan amandemen ini The Group has applied these amendments
untuk pertama kali pada tahun berjalan. for the first time in the current year. The
Amandemen ini mensyaratkan entitas amendments require an entity to provide
membuat pengungkapan yang disclosures that enable users of financial
memungkinkan pengguna laporan keuangan statements to evaluate changes in
untuk mengevaluasi perubahan liabilitas liabilities arising from financing
yang timbul dari aktivitas pendanaan, activities, including both cash and non-
termasuk perubahan yang timbul dari arus cash changes. Consistent with the
kas maupun perubahan nonkas. Konsisten transition provisions of the amendments,
dengan pengaturan peralihan amandemen, the Group has not disclosed comparative
Grup tidak mengungkapkan informasi information for the prior period. The
komparatif untuk periode sebelumnya. application of these amendments has had
Penerapan amandemen tidak berdampak no impact on the Group’s consolidated
pada laporan keuangan konsolidasian Grup financial statements (Note 32).
(Catatan 32).
146
The original consolidated financial statements are in the Indonesian language
PT BALI BINTANG SEJAHTERA DAN ENTITAS ANAK PT BALI BINTANG SEJAHTERA AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR FOR THE YEARS ENDED
31 DESEMBER 2018, 2017 DAN 2016 31 DECEMBER 2018, 2017 AND 2016
Penerapan PSAK baru, amandemen dan The adoption of the following new PSAK,
penyesuaian PSAK berikut yang efektif untuk amendments and improvements to PSAKs
periode yang dimulai pada atau setelah tanggal which are effective for periods beginning on
1 Januari 2018 tidak berdampak material or after 1 January 2018 have had not
terhadap pengungkapan atau jumlah yang material impact to disclosures or on the
diakui dalam laporan keuangan konsolidasian amounts recognized in the current and prior
tahun berjalan dan tahun sebelumnya: year consolidated financial statements:
ISAK 33: “Transaksi Valuta Asing dan ISAK 33: “Foreign Currency Transactions
Imbalan Dimuka”; and Advance Consideration”;
PSAK 15: (amandemen), “Investasi pada PSAK 15: (amendment), “Investments in
Entitas Asosiasi dan Ventura Bersama: Associates and Joint Ventures: Long Term
Kepentingan Jangka Panjang pada Entitas Interest in Associate and Joint Ventures”;
Asosiasi dan Ventura Bersama”;
PSAK 62: “Kontrak Asuransi”; PSAK 62: “Insurance Contract”;
PSAK 71: “Instrumen Keuangan”; PSAK 71: “Financial Instruments”;
147
The original consolidated financial statements are in the Indonesian language
PT BALI BINTANG SEJAHTERA DAN ENTITAS ANAK PT BALI BINTANG SEJAHTERA AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR FOR THE YEARS ENDED
31 DESEMBER 2018, 2017 DAN 2016 31 DECEMBER 2018, 2017 AND 2016
148
The original consolidated financial statements are in the Indonesian language
PT BALI BINTANG SEJAHTERA DAN ENTITAS ANAK PT BALI BINTANG SEJAHTERA AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR FOR THE YEARS ENDED
31 DESEMBER 2018, 2017 DAN 2016 31 DECEMBER 2018, 2017 AND 2016
Konsolidasian entitas anak dimulai ketika Consolidation of a subsidiary begins when the
Perusahaan memperoleh pengendalian atas Company obtains control over the subsidiary
entitas anak dan dihentikan pada saat and ceases when the Company loses control of
Perusahaan kehilangan pengendalian entitas the subsidiary. Specifically, income and
anak. Secara khusus, pendapatan dan beban expenses of a subsidiary acquired or disposed
entitas anak yang diakuisisi atau dilepas of during the year are included in the
selama tahun berjalan termasuk dalam laporan consolidated statement of profit or loss and
laba rugi dan penghasilan komprehensif lain other comprehensive income from the date
dari tanggal Perusahaan memperoleh the Company gains control until the date when
pengendalian sampai dengan tanggal the Company ceases to control the subsidiary.
Perusahaan kehilangan pengendalian entitas
anak.
Laba rugi dan setiap komponen penghasilan Profit or loss and each component of other
komprehensif lain diatribusikan dengan pemilik comprehensive income are attributed to the
entitas induk dan kepentingan non-pengendali. owners of the parent and to the non-
Total penghasilan komprehensif entitas anak controlling interests. Total comprehensive
tersebut diatribusikan kepada pemilik entitas income of subsidiaries is attributed to the
induk dan kepentingan non-pengendali bahkan owners of parent and to the non-controlling
jika hasilnya mengakibatkan kepentingan non- interests even if this results in the non-
pengendali menjadi saldo defisit. controlling interests having a deficit balance.
Perubahan dalam bagian kepemilikan Grup Changes in the Group’s interests in subsidiary
pada entitas anak yang tidak mengakibatkan that do not result in a loss of control are
hilangnya pengendalian dicatat sebagai accounted for as equity transactions. The
transaksi ekuitas. Nilai tercatat kepentingan carrying amounts of the Group’s interests and
Grup dan kepentingan non-pengendali the non-controlling interests are adjusted to
disesuaikan untuk mencerminkan perubahan reflect the changes in its relative interests in
bagian kepemilikannya atas entitas anak. the subsidiaries.
Setiap perbedaan antara jumlah kepentingan Any difference between the amount by which
non-pengendali disesuaikan dan nilai wajar the non-controlling interests are adjusted and
imbalan yang diberikan atau diterima diakui the fair value of the consideration paid or
secara langsung dalam ekuitas dan received is recognised directly in equity and
diatribusikan pada pemilik entitas induk. attributed to owners of the parent.
Jika Grup kehilangan pengendalian atas entitas When the Group loses control of a subsidiary,
anak, maka keuntungan atau kerugian a gain or loss is recognised in profit or loss and
pelepasan diakui dalam laba rugi dan dihitung is calculated as the difference between (a) the
dari perbedaan antara (a) nilai wajar seluruh aggregate of the fair value of the
pembayaran yang diterima dan nilai wajar dari consideration received and the fair value of
kepentingan yang tersisa dan (b) nilai tercatat any retained interest and (b) the previous
sebelumnya atas aset (termasuk goodwill) dan carrying amount of the assets (including
liabilitas entitas anak serta setiap kepentingan goodwill), and liabilities of the subsidiary and
non-pengendali. any non-controlling interests.
149
The original consolidated financial statements are in the Indonesian language
PT BALI BINTANG SEJAHTERA DAN ENTITAS ANAK PT BALI BINTANG SEJAHTERA AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR FOR THE YEARS ENDED
31 DESEMBER 2018, 2017 DAN 2016 31 DECEMBER 2018, 2017 AND 2016
Seluruh jumlah yang sebelumnya diakui dalam All amounts previously recognised in other
penghasilan komprehensif lain yang terkait comprehensive income in relation to that
dengan entitas anak tersebut dicatat seolah subsidiary are accounted for as if the Group
olah Grup telah langsung melepas aset dan had directly disposed of the related assets or
liabilitas terkait dari entitas anak (misalnya liabilities of the subsidiary (i.e. reclassified to
reklasifikasi ke laba rugi atau transfer ke profit or loss or transferred to another
kategori lain ekuitas sesuai dengan standar category of equity as permitted by applicable
yang berlaku). standard).
Nilai wajar sisa investasi pada entitas anak The fair value of any investment retained in
terdahulu pada tanggal hilangnya pengendalian the former subsidiary at the date when
dianggap sebagai nilai wajar pada saat control is lost is regarded as the fair value on
pengakuan awal aset keuangan sesuai dengan initial recognition for subsequent accounting
PSAK 55, atau jika sesuai, biaya perolehan saat under PSAK 55, when applicable, the cost on
pengakuan awal investasi pada entitas asosiasi initial recognition of an investment in an
atau ventura bersama. associate or a joint venture.
Akuisisi bisnis Grup dicatat dengan The Group’s acquisitions of businesses are
menggunakan metode akuisisi. Biaya perolehan accounted for using the acquisition method.
atau imbalan yang dialihkan dalam suatu Cost or the consideration transferred in a
kombinasi bisnis diukur pada nilai wajar, yang business combination is measured at fair
meliputi nilai wajar aset yang diperoleh, value, which is comprises the fair value of
liabilitas yang diambil alih dan instrumen assets given, liabilities assumed and equity
ekuitas yang diterbitkan, ditambah jumlah instruments issued, plus the amount of any
kepentingan non-pengendali yang diakuisisi non-controlling interests in the acquiree plus,
ditambah, jika kombinasi bisnis secara if the business combination is achieved in
bertahap, nilai wajar kepentingan ekuitas yang stages, the fair value of the existing equity
ada pada pihak yang diakuisisi. interest in the acquiree.
Pada saat tanggal akuisisi, aset teridentifikasi At the acquisition date, the identifiable assets
yang diperoleh dan liabilitas yang diambil alih acquired and the liabilities assumed are
diakui pada nilai wajar kecuali untuk aset dan recognised at their fair value except for
liabilitas tertentu yang diukur berdasarkan certain assets and liabilities that are
standar akuntansi yang relevan. measured in accordance with the relevant
standards.
Jika nilai wajar aset teridentifikasi, liabilitas Where the fair value of identifiable assets,
dan liabilitas kontijensi melebihi nilai wajar liabilities and contingent liabilities exceed the
imbalan yang dibayarkan, selisih tersebut fair value of consideration paid, the excess is
dikreditkan secara penuh ke laba atau rugi credited in full to the profit or loss on the
pada saat tanggal akuisisi. acquisition date.
150
The original consolidated financial statements are in the Indonesian language
PT BALI BINTANG SEJAHTERA DAN ENTITAS ANAK PT BALI BINTANG SEJAHTERA AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR FOR THE YEARS ENDED
31 DESEMBER 2018, 2017 DAN 2016 31 DECEMBER 2018, 2017 AND 2016
Grup memiliki pilihan, atas suatu transaksi The Group has the choice, on a transaction by
berdasarkan basis transaksi, untuk pengakuan transaction basis, to initially recognise any
awal kepentingan non-pengendali pada pihak non-controlling interest in the acquiree which
pengakuisisi yang merupakan kepentingan is a present ownership interest and entitles its
kepemilikan dan memberikan hak kepada holders to a proportionate share of the
pemegangnya bagian secara proporsional aset entity's net assets in the event of liquidation
bersih entitas baik dalam hal likuidasi maupun at either acquisition date fair value or, at the
nilai wajar pada saat tanggal akuisisi atau, present ownership instruments' proportionate
pada proporsi instrumen kepemilikan dalam share in the recognised amounts of the
jumlah yang diakui dari aset bersih acquiree's identifiable net assets.
teridentifikasi.
Perubahan dalam nilai wajar atas imbalan Changes in the fair value of the contingent
kontinjen yang memenuhi syarat sebagai consideration that qualify as measurement
penyesuaian periode pengukuran disesuaikan period adjustments are adjusted
secara retrospektif, dengan penyesuaian retrospectively, with corresponding
terkait terhadap goodwill. Penyesuaian adjustments against goodwill. Measurement
periode pengukuran adalah penyesuaian yang period adjustments are adjustments that
berasal dari informasi tambahan yang arise from additional information obtained
diperoleh selama periode pengukuran (yang during the measurement period (which
tidak melebihi satu tahun sejak tanggal cannot exceed one year from the acquisition
akuisisi) tentang fakta-fakta dan kondisi yang date) about facts and circumstances that
ada pada tanggal akuisisi. existed at the acquisition date.
Perubahan selanjutnya dalam nilai wajar atas The subsequent accounting for changes in the
imbalan kontinjen yang tidak memenuhi syarat fair value of the contingent consideration
sebagai penyesuaian periode pengukuran that do not qualify as measurement period
tergantung pada bagaimana imbalan kontinjen adjustments depends on how the contingent
tersebut diklasifikasikan. Imbalan kontinjen consideration is classified. Contingent
yang diklasifikasikan sebagai ekuitas tidak consideration that is classified as equity is
diukur kembali pada tanggal sesudah tanggal not remeasured at subsequent reporting
pelaporan dan penyelesaian selanjutnya dates and its subsequent settlement is
dicatat dalam ekuitas. accounted for within equity.
151
The original consolidated financial statements are in the Indonesian language
PT BALI BINTANG SEJAHTERA DAN ENTITAS ANAK PT BALI BINTANG SEJAHTERA AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR FOR THE YEARS ENDED
31 DESEMBER 2018, 2017 DAN 2016 31 DECEMBER 2018, 2017 AND 2016
Apabila akuntansi awal untuk kombinasi bisnis If the initial accounting for business
belum selesai pada akhir periode pelaporan combination is incomplete by the end of the
saat kombinasi terjadi, Grup melaporkan reporting period in which the combination
jumlah sementara untuk pos-pos yang proses occurs, the Group report provisional amounts
akuntansinya belum selesai dalam laporan for the items for which the accounting is
keuangannya. Selama periode pengukuran, incomplete. Those provisional amounts are
pihak pengakuisisi menyesuaikan, aset atau adjusted during the measurement period, or
liabilitas tambahan yang diakui, untuk additional assets or liabilities are recognised,
mencerminkan informasi baru yang diperoleh to reflect new information obtained about
tentang fakta dan keadaan yang ada pada facts and circumstances that existed as of
tanggal akuisisi dan, jika diketahui, akan the acquisition date that, if known, would
berdampak pada jumlah yang diakui pada have affected the amount recognised as of
tanggal tersebut. that date.
Pihak berelasi adalah orang atau entitas yang A related party is a person or entity that is
terkait dengan Perusahaan (entitas pelapor). related to the Company (reporting entity).
(1) memiliki pengendalian atau (1) has control or joint control over the
pengendalian bersama atas entitas reporting entity;
pelapor;
(2) memiliki pengaruh signifikan atas (2) has significant influence over the
entitas pelapor; atau reporting entity; or
(3) personil manajemen kunci entitas (3) is a member of the key management
pelapor atau entitas induk entitas personnel of the reporting entity or
pelapor. of a parent of the reporting entity.
(1) entitas dan entitas pelapor adalah (1) the entity and the reporting entity
anggota dari kelompok usaha yang are members of the same Company
sama (artinya entitas induk, entitas (which means that each parent,
anak, dan entitas anak berikutnya subsidiary and fellow subsidiary is
terkait dengan entitas lain). related to the others).
(2) satu entitas adalah entitas asosiasi (2) one entity is an associate or joint
atau ventura bersama dari entitas lain venture of the other entity (or an
(atau entitas asosiasi atau ventura associate or joint venture of a
bersama yang merupakan anggota member of a Company of which the
suatu kelompok usaha, yang mana other entity is a member).
entitas lain tersebut adalah
anggotanya).
(3) kedua entitas tersebut adalah ventura (3) both entities are joint ventures of
bersama dari pihak ketiga yang sama. the same third party.
152
The original consolidated financial statements are in the Indonesian language
PT BALI BINTANG SEJAHTERA DAN ENTITAS ANAK PT BALI BINTANG SEJAHTERA AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR FOR THE YEARS ENDED
31 DESEMBER 2018, 2017 DAN 2016 31 DECEMBER 2018, 2017 AND 2016
(4) satu entitas adalah ventura bersama (4) one entity is a joint venture of a
dari entitas ketiga dan entitas yang third entity and the other entity is
lain adalah entitas asosiasi dari an associate of the third entity.
entitas ketiga.
(5) entitas tersebut adalah suatu program (5) the entity is a post-employment
imbalan pascakerja untuk imbalan benefit plan for the benefit of
kerja dari salah satu entitas pelapor employees of either the reporting
atau entitas yang terkait dengan entity or an entity related to the
entitas pelapor. Jika entitas pelapor reporting entity. If the reporting
adalah entitas yang entity is itself such a plan, the
menyelenggarakan program tersebut, sponsoring employers are also
maka entitas sponsor juga berelasi related to the reporting entity.
dengan entitas pelapor.
(6) entitas yang dikendalikan atau (6) the entity is controlled or jointly
dikendalikan bersama oleh orang yang controlled by a person identified in
diidentifikasi dalam huruf (a). (a).
(7) orang yang diidentifikasi dalam huruf (7) a person indentified in a) (1) has
(a) (1) memiliki pengaruh signifikan significant influence over the entity
atas entitas atau merupakan personil or is a member of the key
manajemen kunci entitas (atau entitas management personnel of the entity
induk dari entitas). (or a parent of the entity).
(8) entitas, atau anggota dari kelompok (8) the entity, or any member of a
yang mana entitas merupakan bagian group which it is a part, provide key
dari kelompok tersebut, menyediakan management personnel services to
jasa personil manajemen kunci kepada the reporting entity or to the parent
entitas pelapor atau kepada entitas of the reporting entity.
induk dari entitas pelapor.
Seluruh transaksi signifikan dengan pihak-pihak All significant transactions with related
berelasi telah diungkapkan dalam catatan parties have been disclosed in the notes to
laporan keuangan konsolidasian. consolidated financial statements.
Aset keuangan diakui di dalam laporan posisi Financial assets are recognised in the
keuangan konsolidasian, jika dan hanya jika, consolidated statement of financial position
Grup menjadi salah satu pihak dalam when, and only when, the Group becomes a
ketentuan pada kontrak instrumen keuangan. party to the contractual provisions of the
financial instrument.
153
The original consolidated financial statements are in the Indonesian language
PT BALI BINTANG SEJAHTERA DAN ENTITAS ANAK PT BALI BINTANG SEJAHTERA AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR FOR THE YEARS ENDED
31 DESEMBER 2018, 2017 DAN 2016 31 DECEMBER 2018, 2017 AND 2016
Grup mengklasifikasikan aset keuangan dalam The Group classifies its financial assets into
kategori berikut ini: (i) aset keuangan nilai the following categories: (i) financial assets
wajar melalui laba rugi, (ii) investasi dimiliki at fair value through profit or loss, (ii) held-
hingga jatuh tempo, (iii) pinjaman yang to-maturity investment, (iii) loans and
diberikan dan piutang dan (iv) aset keuangan receivables and (iv) available-for-sale
tersedia untuk dijual. Klasifikasi ini tergantung financial assets. The classification depends
pada sifat dan tujuan perolehan aset keuangan on the nature and purpose for which these
dan ditentukan pada saat pengakuan awal. financial assets were acquired. The Group
Grup menentukan klasifikasi aset keuangan determines the classification of its financial
pada saat awal pengakuan tersebut, dan assets at initial recognition, and when
apabila diperbolehkan, klasifikasi ditelaah allowed, reviews the classification of such
kembali pada setiap akhir tahun. financial assets at each year-end.
Pada akhir periode pelaporan, Grup memiliki At the end of reporting period, the Group has
aset keuangan pinjaman yang diberikan dan loans and receivables and available-for-sale
piutang dan aset keuangan tersedia dijual. financial assets. The Group's accounting
Kebijakan akuntansi Grup untuk kategori policy for such categories are as follows:
tersebut adalah sebagai berikut:
Aset ini merupakan aset keuangan non- These assets are non-derivative financial
derivatif dengan pembayaran tetap atau telah assets with fixed or determinable payments
ditentukan dan tidak mempunyai kuotasian di that are not quoted in an active market.
pasar aktif. Aset ini timbul terutama melalui They arise principally through the provision
penyediaan barang dan jasa kepada pelanggan of goods and services to customers (e.g. trade
(misalnya piutang usaha), tetapi juga termasuk receivables), but also incorporate other types
jenis kontrak aset moneter. Aset pada awalnya of contractual monetary asset. They are
diakui pada nilai wajar ditambah biaya initially recognized at fair value plus
transaksi yang dapat diatribusikan langsung transaction costs that are directly
pada saat akuisisi atau penerbitan, dan attributable to their acquisition or issue, and
selanjutnya dinyatakan pada biaya perolehan are subsequently carried at amortised cost
diamortisasi dengan metode suku bunga efektif using the effective interest rate method, less
dikurangi penurunan nilai. Pendapatan bunga provision for impairment. Interest income is
diakui dengan menggunakan metode suku recognized by applying the effective interest
bunga efektif, kecuali piutang jangka pendek rate method, except for short-term
yang pengakuan bunga tidak material. receivables when the recognition of interest
would be immaterial.
Penyisihan penurunan nilai diakui pada saat Impairment provisions are recognised when
terdapat bukti obyektif (seperti kesulitan there is objective evidence (such as
keuangan yang signifikan pada bagian dari significant financial difficulties on the part of
rekanan atau wanprestasi atau penundaan yang the counterparty or default or significant
signifikan pembayaran) yang berakibat Grup delay in payment) that the Group will be
akan tidak dapat menagih jumlah piutang jatuh unable to collect all of the amounts due
tempo sesuai persyaratan, jumlah penyisihan under the terms receivable, the amount of
tersebut merupakan perbedaan antara nilai such a provision being the difference
tercatat bersih dan nilai kini arus kas masa between the net carrying amount and the
datang diharapkan terkait dengan piutang yang present value of the future expected cash
mengalami penurunan nilai. flows associated with the impaired
receivables.
154
The original consolidated financial statements are in the Indonesian language
PT BALI BINTANG SEJAHTERA DAN ENTITAS ANAK PT BALI BINTANG SEJAHTERA AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR FOR THE YEARS ENDED
31 DESEMBER 2018, 2017 DAN 2016 31 DECEMBER 2018, 2017 AND 2016
Untuk piutang usaha, yang dilaporkan bersih, For trade receivables, which are reported
penyisihan penurunan nilai tersebut dicatat net, such provisions are recorded in a
dalam akun penyisihan secara terpisah dan separate allowance account with the loss
kerugian diakui dalam laba rugi. Pada saat being recognised within profit or loss.
dikonfirmasikan bahwa piutang usaha tidak On confirmation that the trade receivables
akan dapat tertagih, jumlah tercatat bruto dari will not be collectable, the gross carrying
aset tersebut dihapus buku dengan penyisihan value of the asset is written off against the
yang bersangkutan. associated provision.
Dari waktu ke waktu, Grup memilih untuk From time to time, the Group elects to
negosiasi ulang persyaratan piutang karena renegotiate the terms of receivables from
para pelanggan tersebut sebelumnya telah customers with which it has previously had a
memiliki riwayat kredit yang baik. Negosiasi good trading history. Such renegotiations will
ulang tersebut akan menyebabkan perubahan lead to changes in the timing of payments
dalam waktu pembayaran daripada perubahan rather than changes to the amounts owed
pada jumlah yang terhutang dan, akibatnya, and, in consequence, the new expected cash
arus kas baru yang diharapkan didiskontokan flows are discounted at the original effective
pada suku bunga efektif awal dan perbedaan interest rate and any resulting difference to
yang dihasilkan dengan nilai tercatat diakui the carrying value is recognised in the
dalam laporan laba rugi dan dan penghasilan consolidate statement of profit or loss and
komprehensif lain konsolidasian. other comprehensive income.
Pinjaman yang diberikan dan piutang Grup The Group’s loans and receivables comprise
meliputi bank and setara kas, piutang usaha of cash in banks and cash equivalent, trade
dan piutang lain-lain dan setoran jaminan yang receivables and other receivables and
disajikan sebagai aset tidak lancar lainnya. refundable deposit which is presented under
other non current assets.
Aset keuangan tersedia untuk dijual (AFS) Available-for-sale financial assets (AFS)
Aset keuangan non-derivatif Grup yang tidak The Group’s non-derivative financial assets
termasuk kategori pinjaman diberikan dan not included in such above loan and
piutang tersebut diatas diklasifikasi sebagai receivables category are classified as
aset keuangan tersedia untuk dijual dan available-for-sale and comprise principally
prinsipnya merupakan investasi strategis Grup the Group's strategic investments in entities
pada entitas yang bukan merupakan entitas not qualifying as subsidiaries, associates or
anak, entitas asosiasi dan ventura bersama. joint ventures. The fair value of AFS
Nilai wajar aset keuangan moneter AFS yang monetary financial assets denominated in a
didenominasi dalam mata uang non-fungsional non-functional currency (foreign currency) is
(mata uang asing) dinyatakan dalam mata uang determined in that foreign currency and
asing dan dijabarkan pada spot rate yang translated at the spot rate prevailing at the
berlaku pada akhir periode pelaporan. end of the reporting period. The foreign
Keuntungan dan kerugian mata uang asing yang exchange gains and losses that are recognised
diakui dalam laba rugi dinyatakan berdasarkan in profit or loss are determined based on the
pada aset moneter biaya perolehan amortized cost (effective interest rate) of
diamortisasi (suku bunga efektif). Keuntungan the monetary asset. Other foreign exchange
dan kerugian mata uang asing lainnya diakui gains and losses are recognised in other
dalam penghasilan komprehensif lain. comprehensive income.
155
The original consolidated financial statements are in the Indonesian language
PT BALI BINTANG SEJAHTERA DAN ENTITAS ANAK PT BALI BINTANG SEJAHTERA AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR FOR THE YEARS ENDED
31 DESEMBER 2018, 2017 DAN 2016 31 DECEMBER 2018, 2017 AND 2016
Jika terdapat penurunan nilai wajar aset Where there is a significant or prolonged
keuangan tersedia untuk dijual yang signifikan decline in the fair value of an available-for-
atau berkepanjangan (yang merupakan bukti sale financial asset (which constitutes
objektif penurunan nilai aset), jumlah objective evidence of impairment), the full
keseluruhan penurunan nilai, termasuk setiap amount of the impairment, including any
jumlah yang sebelumnya diakui dalam amount previously recognised in other
penghasilan komprehensif lain, diakui dalam comprehensive income, is recognised in profit
laba rugi. Kerugian penurunan nilai yang or loss. Such impairment losses previously
sebelumnya diakui dalam laba rugi tidak boleh recognised in profit or loss are not reversed
dipulihkan melalui laba rugi. through profit or loss.
Setiap kenaikan nilai wajar setelah penurunan Any increase in fair value subsequent to an
nilai diakui secara langsung ke penghasilan impairment loss is recognised directly in
komprehensif lain dan akumulasi dalam pos other comprehensive income and
cadangan investasi tersedia dijual. Pembelian accumulated under the heading of
dan penjualan aset keuangan tersedia untuk investments avalaible-for-sale reserve.
dijual diakui pada tanggal penyelesaian dan Purchases and sales of available-for-sale
setiap perubahan nilai wajar antara tanggal financial assets are recognised on settlement
perdagangan dan penyelesaian diakui dalam date with any change in fair value between
cadangan investasi tersedia untuk dijual. Pada trade date and settlement date being
saat penjualan, akumulasi keuntungan dan recognised in the investments available-for-
kerugian yang diakui dalam penghasilan sale reserve. On sale, the cumulative gain or
komprehensif lain direklasifikasi dari cadangan loss recognised in other comprehensive
investasi tersedia untuk dijual ke laba rugi. income is reclassified from the investments
available-for-sale reserve to profit or loss.
Grup menghentikan pengakuan aset keuangan, The Group derecognises a financial asset,
jika dan hanya jika, hak kontraktual atas arus only if, the contractual rights to the cash
kas yang berasal dari aset berakhir, atau saat flows from the asset expire, or when they
mentransfer aset keuangan dan secara transfer the financial asset and substantially
substansial mentransfer seluruh risiko dan all the risks and rewards of ownership of the
manfaat atas kepemilikan aset kepada entitas asset to another entity. The Group
lain. Grup menghentikan pengakuan aset derecognises a financial asset, only if, the
keuangan, jika dan hanya jika, hak kontraktual contractual rights to the cash flows from the
atas arus kas yang berasal dari aset berakhir, asset expire, or when they transfer the
atau saat mentransfer aset keuangan dan financial asset and substantially all the risks
secara substansial mentransfer seluruh risiko and rewards of ownership of the asset to
dan manfaat atas kepemilikan aset kepada another entity.
entitas lain.
156
The original consolidated financial statements are in the Indonesian language
PT BALI BINTANG SEJAHTERA DAN ENTITAS ANAK PT BALI BINTANG SEJAHTERA AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR FOR THE YEARS ENDED
31 DESEMBER 2018, 2017 DAN 2016 31 DECEMBER 2018, 2017 AND 2016
157
The original consolidated financial statements are in the Indonesian language
PT BALI BINTANG SEJAHTERA DAN ENTITAS ANAK PT BALI BINTANG SEJAHTERA AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR FOR THE YEARS ENDED
31 DESEMBER 2018, 2017 DAN 2016 31 DECEMBER 2018, 2017 AND 2016
158
The original consolidated financial statements are in the Indonesian language
PT BALI BINTANG SEJAHTERA DAN ENTITAS ANAK PT BALI BINTANG SEJAHTERA AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR FOR THE YEARS ENDED
31 DESEMBER 2018, 2017 DAN 2016 31 DECEMBER 2018, 2017 AND 2016
Goodwill Goodwill
Aset tidak berwujud merupakan goodwill yang Intangible assets represent goodwill arised in
timbul dari akuisisi bisnis diakui sebagai aset a business acquisition is recognised as an
pada tanggal diperolehnya pengendalian asset at the date that control is acquired (the
(tanggal akuisisi). acquisition date).
Biaya perolehan atau imbalan yang dialihkan Cost or the consideration transferred in a
dalam suatu kombinasi bisnis diukur pada nilai business combination is measured at fair
wajar, yang meliputi nilai wajar aset yang value, which is comprises the fair value of
diperoleh, liabilitas yang diambil alih dan assets given, liabilities assumed and equity
instrumen ekuitas yang diterbitkan, ditambah instruments issued, plus the amount of any
jumlah kepentingan non-pengendali yang non-controlling interests in the acquiree plus,
diakuisisi ditambah, jika kombinasi bisnis if the business combination is achieved in
secara bertahap, nilai wajar kepentingan stages, the fair value of the existing equity
ekuitas yang ada pada pihak yang diakuisisi. interest in the acquiree. Contingent
Imbalan kontijensi termasuk dalam biaya consideration is included in cost at its
perolehan sebesar nilai wajar pada saat acquisition date fair value and, in the case of
tanggal akuisisi dan, dalam kasus pertimbangan contingent consideration classified as a
kontingen diklasifikasikan sebagai liabilitas financial liability, remeasured subsequently
keuangan, diukur kemudian melalui laba rugi. through profit or loss. Direct costs of
Biaya langsung akuisisi diakui segera sebagai acquisition are recognised immediately as an
beban. Pada saat tanggal akuisisi, aset expense. At the acquisition date, the
teridentifikasi yang diperoleh dan liabilitas identifiable assets acquired and the liabilities
yang diambil alih diakui pada nilai wajar assumed are recognised at their fair value
kecuali untuk aset dan liabilitas tertentu yang except for certain assets and liabilities that
diukur berdasarkan standar akuntansi yang are measured in accordance with the relevant
relevan. standards.
Goodwill akan diuji penurunan nilainya setiap Goodwill is tested for impairment annually
tahun dan ketika terdapat indikasi penurunan and whenever there is indication of
nilai, goodwill dialokasikan pada setiap unit impairment, goodwill is allocated to cash
penghasil kas atau kelompok unit penghasil kas generating unit for the purpose of
untuk tujuan uji penurunan nilai. Nilai tercatat impairment testing. The carrying value of
goodwill dibandingkan dengan nilai yang dapat goodwill is compared to recoverable amount,
dipulihkan yakni nilai tertinggi antara nilai which is the higher of value in use and the
pakai dan nilai wajar dikurangi biaya untuk fair value less cost of disposal. Any
menjual. Penurunan nilai goodwill akan impairment of goodwill is allocated first to
dialokasikan pertama sebagai pengurang nilai reduce the carrying amount of goodwill of
tercatat goodwill unit penghasil kas. Setelah the cash generating units. After that, any
itu, penurunan nilai goodwill diakui segera impairment is recognised immediately as an
sebagai beban dan tidak dapat dibalik pada expense and is not subsequently reversed.
periode selanjutnya.
159
The original consolidated financial statements are in the Indonesian language
PT BALI BINTANG SEJAHTERA DAN ENTITAS ANAK PT BALI BINTANG SEJAHTERA AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR FOR THE YEARS ENDED
31 DESEMBER 2018, 2017 DAN 2016 31 DECEMBER 2018, 2017 AND 2016
Pendaftaran Registrations
Biaya yang terkait dengan akuisisi pendaftaran The cost associated with the acquisition of
pemain dan manajemen staf kunci (ofisial) palyers and key football management staff
sepakbola dikapitalisasi pada nilai wajar (officials) registrations are capitalized at the
konsideran yang dibayarkan. Biaya ini meliputi fair value consideration payable. Cost
biaya transfer, biaya agen yang dikeluarkan include transfer fee, agents’fees incurred by
oleh klub dan biaya langsung terkait lainnya, the club and other directly attributable
pertimbangan kontingen yang terutama costs, contingent consideration which is
terutang untuk klub mantan pemain dan biaya primarily payable to the player’s former club
pendaftaran pemain. Biaya sepenuhnya and cost of the player’s registration. Costs
diamortisasi dengan menggunakan metode are fully amortized using straight-line
garis lurus selama periode kontrak yang ditutup method over the period covered by the
oleh pemain dan ofisial. player’s and official’s contract.
Ketika kontrak diperpanjang, biaya yang Where a contract is extended, any costs
terkait dengan usaha perpanjangan kontrak associated with securing the extensions are
ditambahkan ke saldo yang belum diamortisasi added to the unamortized balance at the
pada tanggal amandemen dan nilai tercatat date of amendment and the revised carrying
yang direvisi diamortisasi selama masa sisa amount is amortized over the remaining
kontrak yang direvisi. revised contract life.
Aset tersedia untuk dijual yang merupakan Assets avalaible-for-sale which is principally
pemain terdaftar diklasifikasikan sebagai aset players’ registrations are classified as assests
yang dimiliki untuk dijual ketika nilai tercatat held for sale when their carrying value is
diharapkan akan dipulihkan melalui transaksi expected to be recovered principally through
penjualan dan penjualan tersebut dianggap a sale transaction and a sale considered to be
sangat mungkin akan terjadi. Aset ini highly probable. These assets would be
dinyatakan pada jumlah yang terendah antara stated at the lower of the carrying amount
nilai tercatat dan nilai wajar setelah dikurangi and fair value less costs to sell. Gain and
biaya untuk menjual. Keuntungan dan kerugian losses on disposal of players and officials
pelepasan pemain dan ofisial sepak bola yang registrations are determined by comparing
terdaftar ditentukan dengan membandingkan the fair value consideration receivable, net
antara nilai wajar konsideran piutang, of any transaction costs, with the carrying
dikurangi dengan biaya transaksi, dan nilai amount and are recoqnised in profit or loss
tercatat dan diakui dalam laba rugi yang which is presented within other gain and
disajikan pada keuntungan dan kerugian lain- losses. Loan income on players temporarily
lain. Pendapatan dari peminjaman pemain loaned to other football clubs is also
yang dipinjamkan sementara pada klub recoqnised profit or loss which is presented
sepakbola lain juga diakui dalam laba rugi yang within other gain and losses.
disajikan dalam keuntungan dan kerugian lain-
lain.
Aset tidak berwujud lainnya meliputi biaya Other intangible assets comprise the costs of
pengurusan hak hukum pendaftaran merek acquisition legal right of trademarks
dagang pada awalnya dinyatakan sebesar biaya registrations are initially measured at cost
perolehan dan kemudian akan diakui sebesar and will subsequently be carried at cost less
biaya perolehan setelah dikurangi akumulasi accumulated amortization and any
amortisasi dan rugi penurunan nilai, jika ada. impairment loss. Such other intangible assets
Aset tidak berwujud ini akan diamortisasi pada will be amortized which such assets are
saat aset siap untuk digunakan sesuai dengan substantially ready for their intended use or
tujuan atau dijual. sale.
160
The original consolidated financial statements are in the Indonesian language
PT BALI BINTANG SEJAHTERA DAN ENTITAS ANAK PT BALI BINTANG SEJAHTERA AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR FOR THE YEARS ENDED
31 DESEMBER 2018, 2017 DAN 2016 31 DECEMBER 2018, 2017 AND 2016
k. Biaya perbaikan stadion dan mess sewa yang k. Deferred of cost improvement of stadium
ditangguhkan and mess leased
Biaya perbaikan stadion dan mess sewa yang The cost of improvement of the stadium and
manfaat ekonomisnya di masa datang akan mess leased which are their future economic
mengalir ke Grup dan biaya perolehannya benefits will flow to the Group and the cost
dapat diukur secara andal, ditangguhkan dan of the item can be measured reliably, are
diamortisasi berdasarkan estimasi masa amortized based on the estimated useful
manfaat ekonomis aset yang diperbaiki antara lives of improvement of the assets between 5
5 dan 10 tahun. Namun, apabila terdapat and 10 years. However, when there is no
kepastian yang beralasan bahwa kontrak reasonable certainty that the contracts of
stadion dan mess yang disewa tidak akan dapat leasehold stadium and mess will not be able
diperpanjang pada akhir masa sewa, biaya to be extended, the cost of improvement
perbaikan stadion dan mess yang disewa, stadium and mess leased, are amortized over
diamortisasi selama jangka waktu yang lebih the shorter of the lease term and their
pendek antara periode sewa dan masa manfaat useful lives.
ekonomisnya.
Pada setiap akhir periode pelaporan, Grup At the end of each reporting period, the
mereviu nilai tercatat aset non-keuangan Group reviews the carrying amounts of its
untuk menentukan apakah terdapat indikasi non-financial assets to determine whether
bahwa aset tersebut telah mengalami there is any indication that those assets have
penurunan nilai. Jika terdapat indikasi suffered an impairment loss. If any such
tersebut, jumlah yang dapat dipulihkan dari indication exists, the recoverable amount of
aset diestimasi untuk menentukan tingkat the asset is estimated in order to determine
kerugian penurunan nilai (apabila ada). Apabila the extent of the impairment loss (if any).
tidak memungkinkan untuk mengestimasi When it is not possible to estimate the
jumlah yang dapat dipulihkan atas suatu aset recoverable amount of an individual asset,
individu, Grup mengestimasi jumlah yang the Group estimates the recoverable amount
dapat dipulihkan dari unit penghasil kas atas of the cash-generating unit to which the
aset. asset belongs.
Apabila dasar alokasi yang rasional dan When a reasonable and consistent basis of
konsisten dapat diidentifikasi, aset korporat allocation can be identified, corporate assets
juga dialokasikan ke unit penghasil kas are also allocated to individual cash-
individu, atau jika alokasian dinyatakan ke generating units, or otherwise they are
kelompok terkecil dari unit penghasil kas yang allocated to the smallest group of cash-
merupakan dasar alokasi yang rasional dan generating units for which a reasonable and
konsisten dapat diidentifikasi. consistent allocation basis can be identified.
Jumlah terpulihkan adalah nilai tertinggi Recoverable amount is the higher of fair
antara nilai wajar dikurangi biaya untuk value less costs to sell and value in use. In
menjual dan nilai pakai. Dalam menyatakan assessing value in use, the estimated future
nilai pakai, estimasi arus kas masa datang cash flows are discounted to their present
didiskontokan ke nilai kini menggunakan tarif value using a pre-tax discount rate that
diskonto sebelum pajak yang mencerminkan reflects current market assessments of the
penilaian pasar terkini dari nilai waktu uang time value of money and the risks specific to
dan spesifik risiko aset dimana estimasi arus the asset for which the estimates of future
kas masa datangnya belum disesuaikan. cash flows have not been adjusted.
161
The original consolidated financial statements are in the Indonesian language
PT BALI BINTANG SEJAHTERA DAN ENTITAS ANAK PT BALI BINTANG SEJAHTERA AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR FOR THE YEARS ENDED
31 DESEMBER 2018, 2017 DAN 2016 31 DECEMBER 2018, 2017 AND 2016
162
The original consolidated financial statements are in the Indonesian language
PT BALI BINTANG SEJAHTERA DAN ENTITAS ANAK PT BALI BINTANG SEJAHTERA AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR FOR THE YEARS ENDED
31 DESEMBER 2018, 2017 DAN 2016 31 DECEMBER 2018, 2017 AND 2016
Liabilitas keuangan Grup tersebut meliputi, The Group’s financial liabilities comprise of
utang usaha, utang lain-lain, beban akrual dan trade payables, other payables, accrued
pinjaman jangka panjang. expenses and long-term loans.
Grup memberikan imbalan pascakerja imbalan The Group provides defined benefit post-
pasti untuk karyawan sesuai dengan Undang employment benefits to its employees in
Undang Ketenagakerjaan No. 13/2003. Tidak accordance with Labor Law No. 13/2003. No
terdapat pendanaan yang disisihkan terkait funding has been made to this defined
imbalan pascakerja ini. benefit plan.
Keuntungan dan kerugian aktuaria dari Actuarial gains and losses of the defined
kewajiban imbalan kerja pasti diakui dalam benefit obligation are recognised directly
penghasilan komprehensif lain pada periode within other comprehensive income in the
saat terjadi dan dicerminkan secara langsung period in which they occur and is reflected
pada defisit dan tidak akan direklasifikasi pada immediately in deficits and will not be
laba rugi. Biaya jasa diakui dalam laba rugi, reclassified to profit or loss. Service costs is
dan termasuk juga biaya jasa kini dan biaya recognised in profit or loss, and include
jasa lalu maupun keuntungan dan kerugian atas current and past service cost as well as gains
kurtailmen dan penyelesaian. and losses on curtailments and settlement.
Biaya bunga diakui dalam laba rugi, dan Interest expense is recognised in profit or
dihitung dengan menggunakan suku bunga loss, and is calculated by applying the
diskonto yang digunakan untuk mengukur discount rate used to measure the defined
kewajiban imbalan pasti pada awal periode benefit obligation at the beginning of the
tahunan atas saldo kewajiban imbalan pasti, annual period to the balance of the defined
dengan mempertimbangkan pengaruh dari benefit obligation, considering the effects of
pembayaran imbalan kerja dalam periode benefit payments during period. Gains or
berjalan. Keuntungan atau kerugian yang losses arising from changes to scheme
timbul dari perubahan skema imbalan kerja benefits or scheme curtailment are
atau skema kurtailmen diakui langsung dalam recognised immediately in profit or loss.
laba rugi.
163
The original consolidated financial statements are in the Indonesian language
PT BALI BINTANG SEJAHTERA DAN ENTITAS ANAK PT BALI BINTANG SEJAHTERA AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR FOR THE YEARS ENDED
31 DESEMBER 2018, 2017 DAN 2016 31 DECEMBER 2018, 2017 AND 2016
Provisi diakui ketika Grup memiliki kewajiban Provisions are recognised when the Group has
kini (baik bersifat hukum maupun konstruktif) a present obligation (legal or constructive) as
sebagai akibat peristiwa masa lalu dan besar a result of a past event, it is probable that
kemungkinan Grup diharuskan menyelesaikan the Group will be required to settle the
kewajiban dan estimasi andal mengenai jumlah obligation, and a reliable estimate can be
kewajiban tersebut dapat dilakukan. made of the amount of the obligation.
Jumlah diakui sebagai provisi merupakan The amount recognised as a provision is the
estimasi terbaik dan pertimbangan yang best estimate of the consideration required
diperlukan untuk penyelesaian kewajiban pada to settle the obligation at the end of the
akhir periode pelaporan, dengan reporting period, taking into account the
memperhatikan unsur risiko dan ketidakpastian risks and uncertainties surrounding the
yang melekat pada kewajiban. Provisi diukur obligation. Where a provision is measured
menggunakan estimasi arus kas penyelesaian using the cash flows estimated to settle the
kewajiban kini dengan nilai tercatatnya present obligation, its carrying amount is the
sebesar nilai kini dari arus kas tersebut. present value of those cash flows.
Ketika beberapa atau seluruh manfaat When some or all of the economic benefits
ekonomis untuk penyelesaian provisi yang required to settle a provision are expected to
diharapkan dapat dipulihkan dari pihak ketiga, be recovered from a third party, the
piutang diakui sebagai aset apabila terdapat receivables is recognised as an asset if it is
kepastian bahwa penggantian akan dapat virtually certain that reimbursement will be
diterima dan jumlah piutang dapat diukur received and the amount of the receivables
secara andal. can be measured reliably.
Liabilitas kontinjensi tidak diakui di dalam Contingent liabilities are not recognised in
laporan keuangan konsolidasian. Liabilitas the consolidated financial statements. They
kontinjensi diungkapkan di dalam catatan atas are disclosed in the notes to consolidated
laporan keuangan konsolidasian kecuali financial statements unless the possibility of
kemungkinan arus keluar sumber daya ekonomi an outflow of resources embodying economic
adalah kecil. Aset kontinjensi tidak diakui di benefits is remote. Contingent assets are
dalam laporan keuangan konsolidasian, namun not recognised in the consolidated financial
diungkapkan di dalam catatan atas laporan statements but are disclosed in the notes to
keuangan konsolidasian jika terdapat consolidated financial statements when an
kemungkinan suatu arus masuk manfaat inflow of economic benefits is probable.
ekonomis mengalir ke dalam entitas.
p. Sewa p. Lease
164
The original consolidated financial statements are in the Indonesian language
PT BALI BINTANG SEJAHTERA DAN ENTITAS ANAK PT BALI BINTANG SEJAHTERA AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR FOR THE YEARS ENDED
31 DESEMBER 2018, 2017 DAN 2016 31 DECEMBER 2018, 2017 AND 2016
165
The original consolidated financial statements are in the Indonesian language
PT BALI BINTANG SEJAHTERA DAN ENTITAS ANAK PT BALI BINTANG SEJAHTERA AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR FOR THE YEARS ENDED
31 DESEMBER 2018, 2017 DAN 2016 31 DECEMBER 2018, 2017 AND 2016
Pendapatan Revenue
Untuk kontrak sponsor setiap tagihan For sponsorship contracts any additional
pendapatan tambahan dan di atas jumlah revenue receivable over and above the
pendapatan yang dijamin dalam perjanjian guaranteed revenue contained in the
sponsorship diakui sebagai pendapatan sponsorship agreements is taken to
saat perkiraan kinerja kontrak dapat revenue when a reliable estimate of the
diukur secara andal dan tambahan kontrak future performance of the additional
dapat diperoleh. contract can be obtained.
Pendapatan diakui selama masa perjanjian Revenue is recognized over the term of
sponsor sesuai dengan kewajiban kinerja the sponsorship agreement in line with
yang termasuk dalam kontrak dan the performance obligations included
berdasarkan hak sponsor yang dinikmati within the contract and based on the
oleh sponsor individu. Dalam kasus di sponsorship rights enjoyed by the
mana hak sponsor tetap sama selama individual sponsor. In instances where
durasi kontrak, pendapatan diakui secara the sponsorship rights remain the same
garis lurus. Sehubungan dengan kontrak over the duration of the contract,
dengan banyak elemen, Grup revenue is recognized on a straight-line
mengalokasikan total piutang untuk setiap basis. In respect of contracts with
elemen yang dapat diidentifikasi secara multiple elements, the Group allocates
terpisah berdasarkan nilai wajarnya, dan the total consideration receivable to
kemudian mengakui pendapatan yang each separately identifiable element
dialokasikan secara garis lurus sepanjang based on their relative fair values, and
periode yang relevan dari masing-masing then recognizes the allocated revenue on
elemen. a straight-line basis over the relevant
period of each element.
Pendapatan retail dari penjualan barang Retail revenue from the sales of goods
jadi diakui pada saat risiko dan manfaat are recoqnised when the significant risks
kepemilikan barang secara signifikan telah and rewards of ownership of the goods
beralih kepada pelanggan dan pendapatan have been transferred to the customers,
licensing diakui pada periode barang dan while license revenue is recognized in
jasa telah diberikan berdasarkan program the period in which the goods and
licensing dan merchandising yang services provided based on license and
ditetapkan. merchandise program.
166
The original consolidated financial statements are in the Indonesian language
PT BALI BINTANG SEJAHTERA DAN ENTITAS ANAK PT BALI BINTANG SEJAHTERA AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR FOR THE YEARS ENDED
31 DESEMBER 2018, 2017 DAN 2016 31 DECEMBER 2018, 2017 AND 2016
Pendapatan diakui pada saat pertandingan Revenue are recognized when the
dimainkan dan atau saat pendapatan respective match is played and or when
diketahui pada akhir setiap musim revenues are known at the end of each
sepakbola. football season.
167
The original consolidated financial statements are in the Indonesian language
PT BALI BINTANG SEJAHTERA DAN ENTITAS ANAK PT BALI BINTANG SEJAHTERA AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR FOR THE YEARS ENDED
31 DESEMBER 2018, 2017 DAN 2016 31 DECEMBER 2018, 2017 AND 2016
Pendapatan sport agency dari kontrak Sport agency revenue from sponsorship
sponsor merupakan tagihan kepada contracts is a charge to sponsors who
sponsor yang bekerja sama untuk aktivitas work together for sponsorship activities
sponsorship kepada klub-klub sepakbola di to football clubs in Indonesia.
Indonesia.
Pendapatan sport agency dari live video Sport agency revenue from live video
streaming dan rekaman video merupakan streaming and video recording is a
tagihan yang diperoleh dari jasa charge from video creation services
pembuatan video berdasarkan kontrak based on contracts with customers.
dengan pelanggan.
Pendapatan sport agency diakui pada saat Sport agency revenue are recognised
jasa diserahkan kepada pelanggan. when the services are rendered to
customers.
Pendapatan dari penjualan barang dagang Revenue from sale of goods the Cafe are
Cafe diakui pada saat barang dan jasa recognized when the services are
diserahkan kepada pelanggan. rendered to customers.
Pendapatan bunga dari aset keuangan diakui Interest income from a financial asset is
apabila kemungkinan besar manfaat ekonomi recognised when it is probable that the
akan mengalir ke Grup dan jumlah pendapatan economic benefits will flow to the Group and
dapat diukur dengan andal. Pendapatan bunga the amount of income can be measured
diakui atas dasar berlalunya waktu dengan reliably. Interest income is accrued on a time
mengacu pada pokok aset keuangan dan suku basis, by reference to the principal
bunga efektif. outstanding and at the effective interest
rate.
168
The original consolidated financial statements are in the Indonesian language
PT BALI BINTANG SEJAHTERA DAN ENTITAS ANAK PT BALI BINTANG SEJAHTERA AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR FOR THE YEARS ENDED
31 DESEMBER 2018, 2017 DAN 2016 31 DECEMBER 2018, 2017 AND 2016
Remunerasi pemain dan staf sepak bola Players and staff football (officals)
(ofisial) dan beban lainnya remuneration and other expenses
Uang muka pada saat persetujuan kontrak Downpayment at the signing-on contracts are
biasanya dibayar ke pemain dan ofisial typically paid to players and officals football
sepakbola dalam jumlah tertentu untuk jangka in certain amounts over the term of the
waktu kontrak yang disepakati. Uang muka agreed contract. Contract advances payments
kontrak disepakati pada atau menjelang awal are agreed at or near the beginning of each
tahun keuangan dan diakui sebagai uang muka financial year and recoqnised as contract
kontak yang disajikan pada biaya dibayar advance payments which presented within
dimuka dan uang muka dan aset tidak lancar prepaid expense and advances and other non-
lain-lain. Uang muka kontrak kemudian current assets. They are subsequently
dibebankan sebagai beban operasi secara charged to operation on straight-line basis
metode garis lurus sepanjang masa kontrak. over the term of contract.
Beban lainnya diakui pada periode saat Other expenses are recognized in the period
terjadinya (accrual basis). in which they are incurred (accrual basis).
s. Perpajakan s. Taxation
Beban pajak meliputi pajak kini dan pajak The tax expense comprises current and
tangguhan. Pajak diakui dalam laba rugi, deferred tax. Tax is recognized in profit or
kecuali pajak tersebut terkait dengan pos yang loss, except to the extent that it relates to
diakui dalam penghasilan komprehensif lain items recognized in other comprehensive
atau langsung di ekuitas. Dalam hal ini, pajak income or directly in equity. In this case, the
juga diakui masing-masing dalam penghasilan tax is also recognized in other comprehensive
komprehensif lain atau langsung di ekuitas. income or directly in equity, respectively.
Beban pajak kini dihitung berdasarkan The current tax expense is calculated on the
peraturan pajak yang berlaku atau secara basis of the tax laws enacted or substantively
substansial telah berlaku pada tanggal enacted at the reporting date.
pelaporan.
Aset dan/atau liabilitas pajak kini meliputi Current tax assets and/or liabilities comprise
kewajiban, atau klaim dari, otoritas pajak those obligations to, or claims from, tax
terkait dengan periode pelaporan saat ini atau authorities relating to the current or prior
sebelumnya, yang belum dibayar pada akhir reporting period, that are unpaid at the end
setiap tanggal periode pelaporan. Pajak of each reporting period date. They are
dihitung sesuai dengan tarif pajak dan calculated according to the tax rates and tax
peraturan pajak yang berlaku pada periode laws applicable to the fiscal periods to which
fiskal terkait, berdasarkan laba kena pajak they relate, based on the taxable profit for
untuk periode tersebut. Semua perubahan aset the period. All changes to current tax assets
atau liabilitas pajak kini diakui sebagai or liabilities are recognized as a component
komponen beban pajak dalam laba rugi. of tax expense in profit or loss.
169
The original consolidated financial statements are in the Indonesian language
PT BALI BINTANG SEJAHTERA DAN ENTITAS ANAK PT BALI BINTANG SEJAHTERA AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR FOR THE YEARS ENDED
31 DESEMBER 2018, 2017 DAN 2016 31 DECEMBER 2018, 2017 AND 2016
Aset dan liabilitas pajak tangguhan diakui pada Deferred tax assets and liabilities are
saat nilai tercatat suatu aset atau liabilitas recognised where the carrying amount of an
dalam laporan posisi keuangan konsolidasian asset or liability in the consolidated
berbeda dengan dasar pengenaan pajaknya, statement of financial position differs from
kecuali untuk perbedaan yang timbul dari; its tax base, except for differences arising
pengakuan awal goodwill, pengakuan awal on; the initial recognition of goodwill, the
suatu aset atau liabilitas dalam suatu transaksi initial recognition of an asset or liability in a
yang bukan kombinasi bisnis dan pada saat transaction which is not a business
transaksi tidak mempengaruhi laba akuntansi combination and at the time of the
maupun laba kena pajak, dan investasi pada transaction affects neither accounting or
entitas anak, asosiasi dan ventura bersama taxable profit, and investments in
dimana Grup mampu mengendalikan subsidiaries, associates and joint ventures
pembalikan perbedaan temporer dan where the Group is able to control the
kemungkinan besar perbedaan temporer tidak timing of the reversal of the difference and
akan dibalik di masa datang yang dapat it is probable that the difference will not
diperkirakan. reverse in the foreseeable future.
Pengakuan aset pajak tangguhan dibatasi untuk Recognition of deferred tax assets is
hal-hal yang besar kemungkinan bahwa jumlah restricted to those instances where it is
laba kena pajak akan tersedia terhadap probable that taxable profit will be available
perbedaan yang dapat digunakan. Jumlah aset against which the difference can be utilised.
atau liabilitas ditentukan dengan menggunakan The amount of the asset or liability is
tarif pajak yang berlaku atau secara determined using tax rates that have been
substansial telah berlaku pada tanggal enacted or substantively enacted by the
pelaporan dan diharapkan berlaku pada saat reporting date and are expected to apply
liabilitas (aset) pajak tangguhan diselesaikan when the deferred tax liabilities (assets) are
(terpulihkan). settled (recovered).
Aset dan liabilitas pajak tangguhan di-offset Deferred tax assets and liabilities are offset
apabila Grup memiliki hak yang berkekuatan when the Group has a legally enforceable
hukum untuk meng-offset aset pajak dan right to offset current tax assets and
liabilitas pajak kini dan aset dan liabilitas liabilities and the deferred tax assets and
pajak tangguhan yang terkait dengan pajak liabilities relate to taxes levied by the same
yang dipungut otoritas pajak yang sama tax authority on either; the same taxable
maupun; laba kena pajak yang sama entitas group company, or different group entities
grup, atau entitas grup yang berbeda yang which intend either to settle current tax
bermaksud menyelesaikan aset dan libilitas assets and liabilities on a net basis, or to
pajak kini secara neto, atau merealisasikan realise the assets and settle the liabilities
aset dan menyelesaikan libilitasnya secara simultaneously, in each future period in
simultan, dalam setiap periode masa datang di which significant amounts of deferred tax
mana aset atau liabilitas pajak tangguhan assets or liabilities are expected to be
diharapkan diselesaikan atau dipulihkan. settled or recovered.
Laba (rugi) per saham dasar dihitung dengan Basic earning (loss) per share is computed by
membagi laba (rugi) tahun berjalan yang dapat dividing profit (loss) for the year
diatribusikan kepada pemilik Perusahaan attributable to owners of the Company by
dengan jumlah rata-rata tertimbang saham the weighted average number of shares
yang beredar selama tahun berjalan. outstanding during the year.
170
The original consolidated financial statements are in the Indonesian language
PT BALI BINTANG SEJAHTERA DAN ENTITAS ANAK PT BALI BINTANG SEJAHTERA AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR FOR THE YEARS ENDED
31 DESEMBER 2018, 2017 DAN 2016 31 DECEMBER 2018, 2017 AND 2016
t. Laba (rugi) per saham (Lanjutan) t. Earning (loss) per shares (Continued)
Laba (rugi) per saham dilusian dihitung dengan Diluted earning (loss) per share is computed
membagi laba (rugi) tahun berjalan yang dapat by dividing profit (loss) for the year
diatribusikan kepada pemilik Perusahaan attributable to owners of the Company by
dengan jumlah rata-rata tertimbang saham the weighted average number of shares
biasa yang telah disesuaikan dengan dampak outstanding as adjusted for the effect of all
dari semua efek berpotensi saham biasa yang dilutive potential ordinary shares.
dilutif.
a) yang terlibat dalam aktivitas bisnis yang a) that engages in business activities which
mana memperoleh pendapatan dan it may earn revenue and incur expenses
menimbulkan beban (termasuk pendapatan (including revenue and expenses relating
dan beban terkait dengan transaksi dengan to the transaction with other
komponen lain dari entitas yang sama); components of the same entity);
b) yang hasil operasinya dikaji ulang secara b) whose operating results are reviewed
regular oleh pengambil keputusan regularly by the entity’s chief operating
operasional untuk membuat keputusan decision maker to make decision about
tentang sumber daya yang dialokasikan resources to be allocated to the
pada segmen tersebut dan menilai segments and assess its performance; and
kinerjanya; dan
c) dimana tersedia informasi keuangan yang c) for which discrete financial information
dapat dipisahkan. is available.
Informasi yang digunakan oleh pengambil Information reported to the chief operating
keputusan operasional dalam rangka alokasi decision maker for the purpose of resource
sumber daya dan penilaian kinerja Grup allocation and assessment of their
terfokus pada kategori dari setiap produk, yang performance is more specifically focused on
menyerupai informasi segmen usaha yang the category of each product, which is similar
dilaporkan di periode sebelumnya. to the business segment information reported
in the prior periods.
Dalam menerapkan kebijakan akuntansi Grup, In the application of the Group's accounting
seperti dijelaskan dalam Catatan 2, manajemen policies, which are described in Note 2,
diharuskan untuk membuat pertimbangan, estimasi management is required to make judgments,
dan asumsi mengenai nilai tercatat aset dan estimates and assumptions about the carrying
liabilitas yang tidak tersedia dari sumber lain. amounts of assets and liabilities that are not
Estimasi dan asumsi terkait berdasarkan readily apparent from other sources. The
pengalaman masa lalu dan faktor lain yang estimates and assumptions are based on historical
dipertimbangkan menjadi relevan. Realisasi dapat experience and other factors that are considered
berbeda dengan jumlah yang diestimasi. to be relevant.
171
The original consolidated financial statements are in the Indonesian language
PT BALI BINTANG SEJAHTERA DAN ENTITAS ANAK PT BALI BINTANG SEJAHTERA AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR FOR THE YEARS ENDED
31 DESEMBER 2018, 2017 DAN 2016 31 DECEMBER 2018, 2017 AND 2016
Estimasi dan asumsi yang mendasarinya direviu The estimates and underlying assumptions are
secara berkelanjutan. Perubahan atas estimasi reviewed on an ongoing basis. Revisions to
akuntansi diakui pada periode terjadinya accounting estimates are recognised in the period
perubahan estimasi, bila perubahan mempengaruhi in which the estimate is revised if the revision
hanya pada periode tersebut, atau pada periode affects only that period or in the period of the
perubahan dan periode masa datang bila perubahan revision and future periods if the revision affects
mempengaruhi masa kini dan periode masa datang. both current and future periods.
Tidak terdapat pertimbangan kritis, selain dari There are no critical judgments, apart from
yang berkaitan dengan keterlibatan estimasi those involving estimations (see 3b below),
(lihat 3b dibawah), yang dilakukan manajemen that managements have made in the process
pada saat proses penerapan kebijakan of applying the Group's accounting policies
akuntansi Grup yang berpengaruh paling and that have the most significant effect on
signifikan pada jumlah yang diakui di laporan the amounts recognised in the consolidated
keuangan konsolidasian. financial statements.
Informasi asumsi utama mengenai masa datang The key assumptions concerning future and
dan sumber utama dari estimasi lain pada akhir other key sources of estimation at the end of
periode pelaporan, yang memiliki risiko the reporting period, that have the
signifikan yang dapat mengakibatkan significant risk of causing a material
penyesuaian material terhadap nilai tercatat adjustment to the carrying amounts of assets
aset dan liabilitas dalam periode pelaporan and liabilities within the next financial
berikutnya dijelaskan dibawah ini. period are discussed below.
Beberapa aset dan liabilitas yang termasuk A number of assets and liabilities included in
dalam laporan keuangan Grup memerlukan the Group’s financial statements require
pengukuran, dan/atau pengungkapan pada measurement at, and/or disclosure of fair
nilai wajar. value.
Dalam mengestimasi nilai wajar liabilitas, Grup In estimating the fair value of a liability, the
menggunakan data pasar yang dapat Group uses market-observable data to the
diobservasi sejauh itu tersedia. Jika input extent it is available. Where Level 1 input
Level 1 tidak tersedia, Perusahaan melibatkan are not available, the Company engages
penilai yang memenuhi syarat untuk melakukan qualified valuers to perform the valuation.
penilaian.
172
The original consolidated financial statements are in the Indonesian language
PT BALI BINTANG SEJAHTERA DAN ENTITAS ANAK PT BALI BINTANG SEJAHTERA AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR FOR THE YEARS ENDED
31 DESEMBER 2018, 2017 DAN 2016 31 DECEMBER 2018, 2017 AND 2016
173
The original consolidated financial statements are in the Indonesian language
PT BALI BINTANG SEJAHTERA DAN ENTITAS ANAK PT BALI BINTANG SEJAHTERA AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR FOR THE YEARS ENDED
31 DESEMBER 2018, 2017 DAN 2016 31 DECEMBER 2018, 2017 AND 2016
Perubahan masa manfaat setiap item aset A change in the estimated useful life of any
tetap dan biaya perbaikan stadion dan mess item of fixed assets and deferred of cost
sewa yang ditangguhkan dapat mempengaruhi improvement of stadium and mess leased
jumlah biaya penyusutan dan amortisasi yang would affect the recorded depreciation and
diakui serta nilai tercatat aset tetap dan biaya amortization expenses and the carrying
perbaikan stadion dan mess sewa yang values of fixed assets and deferred of cost
ditangguhkan (Catatan 11 dan 13). improvement of stadium and mess leased
(Notes 11 and 13).
Goodwill Goodwill
Walaupun asumsi dianggap telah sesuai dan While it is believed that assumptions are
memadai, namun perubahan signifikan pada reasonable and appropriate, significant
hasil aktual atau perubahan signifikan terhadap differences in actual results or significant
asumsi akan berpengaruh material terhadap changes in assumptions may materially affect
liabilitas imbalan pascakerja. Informasi the liabilities for post-employment benefit.
selanjutnya termasuk nilai tercatat terdapat Information including carrying value is
dalam Catatan 19. included in Note 19.
174
The original consolidated financial statements are in the Indonesian language
PT BALI BINTANG SEJAHTERA DAN ENTITAS ANAK PT BALI BINTANG SEJAHTERA AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR FOR THE YEARS ENDED
31 DESEMBER 2018, 2017 DAN 2016 31 DECEMBER 2018, 2017 AND 2016
Grup memiliki eksposur pajak penghasilan The Group has exposure to income taxes in
terkait dengan pertimbangan signifikan dalam relation to the significant judgment to
menentukan provisi pajak penghasilan. Grup determine the provision for income taxes.
melaporkan pajak berdasarkan sistem The Group submits tax returns on the basis of
self-assessment dan mengakui liabilitas bagi self-assessment and recognises liabilities for
isu perpajakan yang diharapkan berdasarkan expected tax issues based on estimates of
estimasi apakah pajak tambahan akan jatuh whether additional taxes will be due. The
tempo. Fiskus dapat menetapkan atau tax authorities may assess or amend taxes
mengubah pajak-pajak tersebut dalam jangka within the statute of limitation under the
waktu tertentu sesuai dengan peraturan yang prevailing regulations.
berlaku.
Apabila hasil perpajakan final dari hal-hal Where the final tax outcome of these
tersebut berbeda dari jumlah yang semula matters is different from the amounts that
diakui, maka jumlah tersebut akan berdampak were initially recognised, such differences
pada pajak kini dan pajak tangguhan pada will impact the current tax and deferred tax
periode dimana penentuan tersebut dibuat. in the period in which such determination is
Nilai tercatat pajak dibayar dimuka dan made. The carrying amount of the Group’s
liabilitas pajak kini Grup diungkapkan dalam prepaid tax and current tax liabilities are
Catatan 16. disclosed in Note 16.
Seperti dijelaskan pada Catatan 1c, berdasarkan As described in Note 1c, based on Statement of
Pernyataan Perjanjian Jual Beli Saham seperti Sale and Purchase Agreement of Shares as stated
dinyatakan dalam akta No. 29 dan 30 tanggal in notarial deed No. 29 and 30 dated 15 August
15 Agustus 2017 dari Njoman Sutjining, S.H., 2017 of Njoman Sutjining, S.H., notary in Bali,
notaris di Bali, Perusahaan telah membeli the Company has purchased 990 shares or
990 saham atau 99% kepemilikan saham PT Radio 99% share ownership of PT Radio Swara Bukit Bali
Swara Bukit Bali Indah (RSBBI) dari Hadi Sutikno Indah (RSBBI) from Hadi Sutikno and I Gusti Ayu
dan I Gusti Ayu Imbayani, pihak ketiga dengan Imbayani, third party with acquisition cost of
biaya akuisisi sebesar Rp 495 juta. RSBBI Rp 495 million. RSBBI is a licensed of radio
merupakan pemegang ijin penyiaran radio broadcasting based on Keputusan Menteri
berdasarkan surat Keputusan Menteri Komunikasi Komunikasi dan Informatika Republik Indonesia
dan Informatika Republik Indonesia Nomor 381 Nomor 381 Tahun 2014.
Tahun 2014.
Tabel berikut ini merupakan rangkuman harga The following table summarise the consideration
perolehan yang dibayar atas akuisisi RSBBI, nilai paid for the acquisitions of RSBBI, the fair value
wajar aset teridentifikasi yang diperoleh dan of the identifiable assets acquired and the
liabilitas yang diambil-alih pada tanggal liabilities amount assumed as of 31 July 2017
31 Juli 2017 (selama periode 1 Agustus 2017 sampai (as long as 1 August 2017 until the acquisition
dengan tanggal akuisisi, RSBBI tidak terdapat date RSBBI, has not significant transaction) as
transaksi signifikan) sebagai berikut: follow:
175
The original consolidated financial statements are in the Indonesian language
PT BALI BINTANG SEJAHTERA DAN ENTITAS ANAK PT BALI BINTANG SEJAHTERA AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR FOR THE YEARS ENDED
31 DESEMBER 2018, 2017 DAN 2016 31 DECEMBER 2018, 2017 AND 2016
Nilai wajar
diakui pada
tanggal akuisisi/
Fair value
recognised on
acquisition date
Rp
Aset neto pada tanggal akuisisi 502.226.931 Net assets at acquisition date
Kepentingan non-pengendali (5.022.269) Non-controlling interest
Keuntungan akuisisi (2.204.662) Bargain purchase
Arus kas keluar bersih dari akuisisi (493.280.312) Net cash flow out from acquisition
Nilai tercatat aset dan liabilitas teridentifikasi, The carrying value of identifiable assets and
mendekati nilai wajarnya karena jatuh tempo liabilities, approximate their fair values due to
dalam waktu jangka pendek atau telah their short-term maturities or they are floating
menggunakan tingkat bunga mengambang yang rate instruments that are repriced to market
direprice ke bunga pasar. interest.
Biaya transaksi terkait dengan akuisisi sebesar Transaction costs related to the acquisition of
Rp 20 juta telah diakui didalam “Beban operasi” Rp 20 million have been recognised in the
pada laba rugi untuk tahun yang berakhir “Operating expenses” line item in the Group’s
31 Desember 2017. profit or loss for the year ended 31 December
2017.
176
The original consolidated financial statements are in the Indonesian language
PT BALI BINTANG SEJAHTERA DAN ENTITAS ANAK PT BALI BINTANG SEJAHTERA AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR FOR THE YEARS ENDED
31 DESEMBER 2018, 2017 DAN 2016 31 DECEMBER 2018, 2017 AND 2016
5. KAS DAN SETARA KAS (Lanjutan) 5. CASH AND CASH EQUIVALENT (Continued)
Nilai tercatat bank dan deposito berjangka The carrying value of cash in banks and time
mendekati nilai wajarnya. deposit approximates fair value.
Deposito berjangka ditempatkan pada PT Bank Ina The time deposit is placed PT Bank Ina Perdana
Perdana Tbk, suku bunga 6,25% per tahun dan jatuh Tbk, interest rate at 6.25% per annum and due on
tempo 28 Januari 2019. 28 January 2019.
Pada tanggal 24 April 2018, Grup melakukan On 24 April 2018, the Group invested in the
investasi pada Reksadana Dana Kas PT Syailendra Reksadana Dana Kas on PT Syailendra Capital with
Capital dengan mutasi sebagai berikut: the movement as follow:
Pada tanggal 24 April 2018, Grup melakukan On 24 April 2018, the Group invested in the
investasi pada Reksadana Dana Kas PT Syailendra Reksadana Dana Kas on PT Syailendra Capital with
Capital dengan mutasi sebagai berikut: the movement as follow:
Unit penyertaan Reksadana Dana Kas sebesar The Reksadana Dana Kas fund participation unit is
15.596.603,8475 dengan nilai aset bersih per unit 15,596,603.8475 with net asset value per unit of
Rp 1.264,2098 dan nilai wajar investasi sebesar Rp 1,264.2098 and the fair value amounted to
Rp 19.717.379.431. Pada tahun 2018, Grup Rp 19,717,379,431. On 2018, the Group recognised
mengakui keuntungan belum direalisasi dari gain on unrealized gain from changes in fair value
perubahan nilai wajar investasi jangka pendek of short-term investment amounting to Rp
sebesar Rp 540.061.808 dalam penghasilan 540,061,808 in other comprehensive income and
komprehensif lain dan keuntungan yang direalisasi realized gain amounting to Rp 177,317,623 in other
sebesar Rp 177.317.623 dalam keuntungan lain-lain gain (Note 25). The tax effect is not considered
(Catatan 25). Pengaruh pajak tidak diperhitungkan due to gain arised from investments subject to
terkait keuntungan yang timbul dari investasi final income tax.
dikenakan pajak penghasilan final.
177
The original consolidated financial statements are in the Indonesian language
PT BALI BINTANG SEJAHTERA DAN ENTITAS ANAK PT BALI BINTANG SEJAHTERA AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR FOR THE YEARS ENDED
31 DESEMBER 2018, 2017 DAN 2016 31 DECEMBER 2018, 2017 AND 2016
Nilai tercatat piutang usaha yang diklasifikasi The carrying value of trade receivables classified
sebagai pinjaman yang diberikan dan piutang as loans and receivables approximates their fair
mendekati nilai wajarnya terkait dengan sifat value due to the short-term nature of such
jangka pendek piutang tersebut. receivables.
Sebelum menerima suatu pelanggan, Grup menilai Before accepting any new customer, the Group
kualitas kredit pelanggan yang potensial tersebut. assesses the potential customer’s credit quality.
Grup mereviu keadaan masing-masing individu The Group reviews the individual status of
piutang ini secara berkala untuk meminimalisasi receivables regularly to minimize the
risiko konsentrasi kredit. concentration of credit risk.
Jangka waktu rata-rata kredit pendapatan jasa The average credit period on the sale of services
adalah 30 hari. Piutang usaha sebesar is 30 days. Trade receivables amounting to
Rp 15.814.863.208 (31 Desember 2017 dan 2016: Rp 15,814,863,208 (31 December 2017 and 2016:
Rp 4.232.447.482 dan Rp 72.929.107) telah jatuh Rp 4,232,447,482 and Rp 72,929,107) were past
tempo tetapi tidak mengalami penurunan nilai due but not impaired. They relate to the
terkait dengan tidak terdapat riwayat gagal bayar customers with no default history. The aging
pelanggan tersebut. Analisa umur piutang ini analysis of these receivables is as follows:
adalah sebagai berikut:
Grup tidak memiliki jaminan atas saldo-saldo The Group does not hold any collateral over these
piutang usaha ini. balances.
Berdasarkan penelaahan atas status individu Based on the review of the status of the
piutang pada akhir periode, manajemen Grup individual receivables at the end of reporting
memutuskan bahwa tidak terdapat perubahan period, the Group’s management determined that
signifikan terhadap kualitas kredit dan semua there was no significant change in the credit
piutang usaha dapat tertagih sehingga penyisihan quality and all trade receivables are collectible,
penurunan nilai piutang tidak dibentuk. accordingly, allowance of impairment losses was
not provided.
178
The original consolidated financial statements are in the Indonesian language
PT BALI BINTANG SEJAHTERA DAN ENTITAS ANAK PT BALI BINTANG SEJAHTERA AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR FOR THE YEARS ENDED
31 DESEMBER 2018, 2017 DAN 2016 31 DECEMBER 2018, 2017 AND 2016
Piutang lain-lain merupakan pinjaman sementara Other receivables are temporary loans provided
yang diberikan oleh Grup. Grup tidak memiliki by the Group. The Group does not hold any
jaminan atas saldo-saldo piutang ini dan tidak collateral over these balances and not subject to
dikenakan bunga. Seluruh piutang telah berumur interest. All receivables are aged more than 60
lebih dari 60 hari, namun tidak mengalami days, but not impaired due to management's in
penurunan nilai terkait manajemen berkeyakinan opinion of that there was no significant change in
bahwa tidak terdapat perubahan kualitas kredit. the credit quality.
Nilai tercatat piutang lain-lain yang diklasifikasi The carrying value of other receivables classified
sebagai pinjaman yang diberikan dan piutang as loans and receivables approximates their fair
mendekati nilai wajarnya terkait dengan sifat value due to the short-term nature of such
jangka pendek piutang tersebut. receivables.
9. PERSEDIAAN 9. INVENTORIES
Persediaan belum diasuransikan pada akhir periode Inventories were not insured at the end of
pelaporan. Manajemen sedang mengevaluasi nilai reporting period. Management is evaluating the
pertanggungan asuransi untuk menutup insurance coverage for covering possible losses on
kemungkinan kerugian atas persediaan. inventories.
Berdasarkan hasil penelaahan atas nilai realisasi Based on the review of net realizable value and
bersih dan keadaan fisik persediaan pada akhir physical condition of the inventories at the end of
tahun, Perusahaan berkeyakinan bahwa semua the year, the Company believes that all of the
persediaan dapat dijual atau digunakan, sehingga above inventories are salable or usable, thus an
penyisihan untuk persediaan usang dan penurunan allowance for obsolescence and impairment of
nilai persediaan tidak diperlukan. inventories value is considered not necessary.
10. BIAYA DIBAYAR DIMUKA DAN UANG MUKA 10. PREPAID EXPENSES AND ADVANCE
179
The original consolidated financial statements are in the Indonesian language
PT BALI BINTANG SEJAHTERA DAN ENTITAS ANAK PT BALI BINTANG SEJAHTERA AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR FOR THE YEARS ENDED
31 DESEMBER 2018, 2017 DAN 2016 31 DECEMBER 2018, 2017 AND 2016
Akuisisi anak/
Penambahan/ Pengurangan/ Acquisition of
01/01/2017 Additions Deductions subsidiary 31/12/2017
Rp Rp Rp Rp Rp
Harga perolehan Acquisition cost
Pemilikan langsung: Direct acquisition:
Bangunan 1.457.952.464 1.967.953.968 - - 3.425.906.432 Building
Peralatan 10.190.840.108 1.610.427.906 (7.360.923.513) 3.280.313 4.443.624.814 Equipment
Kendaraan bermotor 1.306.175.000 1.775.676.455 - - 3.081.851.455 Vehicles
Instalasi 151.208.150 2.912.873.720 - - 3.064.081.870 Installation
Mesin dan perlengkapan 45.572.300 - - - 45.572.300 Machinery and equipment
Sewa pembiayaan: Finance lease:
Peralatan - 8.671.986.500 - - 8.671.986.500 Equipment
180
The original consolidated financial statements are in the Indonesian language
PT BALI BINTANG SEJAHTERA DAN ENTITAS ANAK PT BALI BINTANG SEJAHTERA AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR FOR THE YEARS ENDED
31 DESEMBER 2018, 2017 DAN 2016 31 DECEMBER 2018, 2017 AND 2016
Akuisisi anak/
Penambahan/ Pengurangan/ Acquisition of
01/01/2016 Additions Deductions subsidiary 31/12/2016
Rp Rp Rp Rp Rp
Harga perolehan Acquisition cost
Bangunan 683.430.000 774.522.464 - - 1.457.952.464 Building
Peralatan 4.757.253.680 5.433.586.428 - - 10.190.840.108 Equipment
Kendaraan bermotor 1.021.075.000 285.100.000 - - 1.306.175.000 Vehicles
Instalasi - 151.208.150 - - 151.208.150 Installation
Mesin dan perlengkapan 42.622.300 2.950.000 - - 45.572.300 Machinery and equipment
Pengurangan aset tetap tahun 2017, terutama The deduction of fixed assets in 2017, mainly
merupakan peralatan stadion yang dijual dan represents the sale and leaseback of stadion
disewa kembali (Catatan 18), dengan rincian equipment (Note 18), with the detail as follow:
sebagai berikut:
Rugi penjualan aset tetap (Catatan 25) - (125.742.002) - Loss sales of fixed assets (Note 25)
Aset tetap Grup belum diasuransikan pada akhir The Group’s fixed assets were not insured at the
periode pelaporan. Manajemen sedang end of reporting period. Management is
mengevaluasi nilai pertanggungan asuransi untuk evaluating the insurance coverage for covering
menutup kemungkinan kerugian atas aset tetap. possible losses on fixed assets.
Manajemen berpendapat bahwa tidak terdapat Management believes that there is no impairment
penurunan nilai aset tetap pada akhir periode in value of fixed assets at the end of reporting
pelaporan. period.
181
The original consolidated financial statements are in the Indonesian language
PT BALI BINTANG SEJAHTERA DAN ENTITAS ANAK PT BALI BINTANG SEJAHTERA AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR FOR THE YEARS ENDED
31 DESEMBER 2018, 2017 DAN 2016 31 DECEMBER 2018, 2017 AND 2016
Goodwill Goodwill
Goodwill timbul dari proses akuisisi bisnis PT Putra Goodwill arising from the business acquisition of
Samarinda Indonesia (PSI) yang dialokasikan ke unit PT Putra Samarinda Indonesia (PSI) which is
penghasil kas yang manfaatnya diharapkan dari allocated to cash generating units whose benefits
akuisisi bisnis yang dapat diatribusikan pada are expected from business acquisitions that can
penguatan klub sepak bola. be attributed to the strengthen of football club.
Pada tanggal 3 Desember 2014, Tuan Harbiansyah On 3 December 2014, Mr. Harbiansyah Hanafiah
Hanafiah (“Penjual”) yang merupakan pemegang (the "Seller") who is the controlling shareholder of
saham pengendali dari PSI dan pemilik sah klub the PSI and owner of the football club Putra
sepakbola Putra Samarinda dan Tuan Yabes Tanuri Samarinda and Mr. Yabes Tanuri ("Buyer") signed a
(“Pembeli”) menandatangani nota kesepahaman memorandum of understanding which, among
yang antara lain sebagai berikut: other things, as follows:
a. Penjual sepakat untuk menjual dan a. Seller agrees to sell and transfer to the
mengalihkan kepada pembeli klub sepakbola buyers of Samarinda's soccer club including
Putra Samarinda termasuk klub pembinaan his youth player's coaching club, registered
pemain mudanya, yang terdaftar dan telah and verified by PT Liga Indonesia as a
diverifikasi oleh PT Liga Indonesia sebagai participant of ISL competition 2014/2015
peserta kompetisi ISL tahun 2014/2015 dengan with competition permission including names
izin kompetisi termasuk di dalamnya adalah and entities as well as PSSI membership with
nama dan entitas serta keanggotaan PSSI the following all its legality and commercial
berikut dengan segala legalitasnya dan hak rights and intellectual property rights
komersial serta hak kekayaan intelektual (including but not limited to brands)
(termasuk namun tidak terbatas pada merk) associated with the club after preliminary
yang terkait dengan klub setelah persyaratan requirements have been met.
pendahuluan telah dipenuhi.
b. Penjual dan pembeli sepakat bahwa pembeli b. Seller and buyer agree that the buyer intends
bermaksud menjalankan klub sepakbola Putra to run Putra Samarinda football club with
Samarinda dengan homebase di Bali sehingga homebase in Bali so that the buyer is
pembeli berhak memperpanjang dan entitled to extend and terminate the
mengakhiri kontrak para pemain, ofisial, contract of players, officials, trainers and
pelatih dan karyawan klub, sponsor atau mitra employees of the club, sponsors or partners
yang akan disepakati kemudian. to be agreed upon later.
182
The original consolidated financial statements are in the Indonesian language
PT BALI BINTANG SEJAHTERA DAN ENTITAS ANAK PT BALI BINTANG SEJAHTERA AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR FOR THE YEARS ENDED
31 DESEMBER 2018, 2017 DAN 2016 31 DECEMBER 2018, 2017 AND 2016
c. Penjual dan pembeli sepakat bahwa pembeli c. Sellers and buyers agree that buyers buy
membeli klub sepak bola Putra Samarinda dan football club Putra Samarinda and not PSI
bukan saham PSI, dengan harga pembelian shares, at a purchase price of Rp 16.7 billion.
sebesar Rp 16,7 miliar. Oleh karena itu, Therefore, all liabilities, losses and
seluruh kewajiban, kerugian dan tanggung liabilities, taxes, duties, arrears, fees,
jawab, pajak, bea, tunggakan, biaya, ongkos, expenses, expenses, salaries, bonuses,
pengeluran, gaji, bonus, biaya kompetisi dan competition fees and all other obligations
semua kewajiban lainnya yang ada pada saat incurred at the time of the agreement and
kesepakatan dan yang akan datang menjadi the future shall be the responsibility of the
tanggung jawab PSI. PSI.
Nota kesepahaman akan efektif setelah perjanjian The memorandum of understanding will be
pendahuluan telah dipenuhi pada saat tanggal effective after the preliminary agreement has
penyelesaian. Pada tanggal 12 Desember 2014, been fulfilled at the settlement date. On
Tuan Yabes Tanuri telah mengalihkan seluruh hak 12 December 2014, Mr. Yabes Tanuri has
dan kewajibannya berdasarkan nota kesepahaman transferred all rights and obligations under a
kepada Perusahaan. Selanjutnya, pada tanggal memorandum of understanding to the Company.
15 Desember 2015, nota kesepahaman ini telah Furthermore, on 15 December 2015, this
efektif melalui penandatanganan Perjanjian Jual memorandum of understanding has been effective
Beli dimana ditegaskan bahwa yang dijual adalah through the signing of the Sale and Purchase
klub sepak bola Putra Samarinda yang homebasenya Agreement where it is affirmed that the sold is
di Bali. Apabila biaya lebih lanjut terkait dengan Putra Samarinda football club homebase in Bali. If
perpindahan operasi di Bali diperlukan, penjual further costs associated with the transfer of
akan menanggung biaya tersebut. Pembeli juga operations in Bali are required, the seller will
memiliki hak eksklusif untuk memilih dan bear the cost. The Purchaser also has the
mengontrak ulang pemain, pelatih, ofisial dan exclusive right to select and re-contract players,
karyawan yang telah habis masa kontrak kerjanya trainers, officials and employees who have
dan penjual wajib dengan biaya sendiri terminated their employment contract and the
mendaftarkan Perusahaan kepada badan yang seller shall at his own expense register the
berwenang termasuk namun tidak terbatas pada Company with the competent authority including
PSSI, PT Liga Indonesia, AFC dan FIFA. but not limited to PSSI, PT Liga Indonesia, AFC
and FIFA.
Perusahaan berkeyakinan bahwa akuisisi ini The Company believes that this acquisition is a
merupakan akuisisi bisnis karena Perusahaan business acquisition in associate with the
memperoleh klub sepakbola yang merupakan input Company obtains a football club which is input as
sebagai sumber daya ekonomik dan memperoleh an economic resource and also obtains the
hak eksklusif untuk memilih dan mengontrak ulang exclusive right to select and re-contract the
pemain, pelatih dan ofisial yang diperlukan dalam players, trainers and officials required in the
proses menghasilkan out-put. Oleh karena itu, process of generating out-put. Therefore, all
seluruh hak dan kewajiban klub sepakbola Putra rights and obligations of Samarinda's football club
Samarinda berada pada PSI, tidak terdapat aset dan are in PSI, there is no identified assets and
liabilitas teridentifikasi yang diakui oleh liabilities recognized by the Company and the
Perusahaan dan Perusahaan mengakui seluruh Company recognizes all of the acquisition price of
harga pembelian klub sepakbola Putra Samarinda Samarinda's football club as goodwill.
sebagai goodwill.
Grup melakukan pengukuran atas penurunan The Group measures the impairment of goodwill
goodwill secara tahunan atau lebih sering, jika annually, or more frequent if there are
terdapat indikasi penurunan nilai goodwill. Pada indications that goodwill might be impaired. For
saat pengukuran penurunan nilai, goodwill impairment measurement purposes, goodwill has
dialokasikan pada unit penghasil kas yang terendah been allocated principally to the lowest level of
yang diharapkan dapat memberikan manfaat atas cash generating units determined by the Group
penggabungan usaha, yang ditentukan oleh Grup. that is expected to benefit from the business
combination.
183
The original consolidated financial statements are in the Indonesian language
PT BALI BINTANG SEJAHTERA DAN ENTITAS ANAK PT BALI BINTANG SEJAHTERA AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR FOR THE YEARS ENDED
31 DESEMBER 2018, 2017 DAN 2016 31 DECEMBER 2018, 2017 AND 2016
Jumlah yang dapat diperoleh kembali dari unit The recoverable amounts of the cash generating
penghasil kas ditentukan berdasarkan perhitungan units are determined from value in use
nilai pakainya. Asumsi utama terhadap perhitungan calculations. The key assumptions for the value in
nilai pakai adalah tingkat diskonto dan use calculations are those regarding the discount
tingkat pertumbuhan pendapatan. Manajemen rate and growth rates revenue. Management
mengestimasi tingkat diskonto menggunakan tarif estimates the discount rates using pre-tax rates
sebelum pajak yang merefleksikan penilaian pasar that reflect current market assessments of the
saat ini atas nilai waktu daripada uang dan risiko- time value of money and the risks specific to the
risiko spesifik atas unit penghasil kas. Tingkat cash generating unit. The growth rates are based
pertumbuhan berdasarkan pada perkiraan tingkat on industry growth forecasts.
pertumbuhan industri.
Suku bunga untuk mendiskontokan perkiraan arus The rate used to discount the forecasted cash
kas dari unit penghasil kas adalah rata-rata tingkat flows from the cash generating units is the
bunga pinjaman pada tanggal laporan posisi average borrowing rate at statements of financial
keuangan yang telah disesuaikan, untuk position dates as adjusted to estimated rate that
mengestimasi tingkat bunga dari pasar yang the market would expect from the investment.
diharapkan dari investasi. Suku bunga ini tidak This rate does not exceed the average long-term
melampui tingkat pertumbuhan rata-rata jangka growth rate for the relevant markets.
panjang.
Manajemen berpendapat bahwa tidak terdapat Management believes that there is no impairment
penurunan nilai goodwill pada akhir periode of goodwill at the end of reporting period.
pelaporan.
Pendaftaran Registrations
Saldo yang belum diamortisasi dari pendaftaran The unamortized balance of players' registration
pemain dan ofisial tim pada tanggal 31 Desember and team officials on 31 December 2018
2018 sebesar Rp 5.064.487.646 (31 Desember 2017: amounting to Rp 5,064,487,646 (31 December
Rp 1.358.917.674). Sisa saldo diharapkan akan 2017: Rp 1,358,917,674). Remaining balance is
diamortisasi selama masa kontrak pemain atau expected to be amortized over the player's
ofisial tim. Hal ini tidak memperhitungkan contract period or team officials. This does not
penambahan pemain atau ofisial tim setelah take into account the addition of a player or team
31 Desember 2018, yang berdampak pada official after 31 December 2018, which will have
peningkatan biaya amortisasi di masa datang, juga the effect of increasing the amortization fee in
tidak mempertimbangkan pelepasan setelah the future period, nor consider disposal after
31 Desember 2018, yang akan berdampak pada 31 December 2018, which would have the effect
penurunan biaya amortisasi di masa datang. Selain of decreasing future amortization charges.
itu, setiap negosiasi ulang kontrak juga akan Furthermore, any contract renegotiations would
berdampak pada biaya di masa datang. also impact future charges.
Lain-Lain Other
Merupakan biaya yang dikeluarkan oleh Perusahaan Represent of cost incurred by the Company to
untuk memperoleh hak merek “Bali United” dan obtain the rights of "Bali United" brand and
pendaftaran hak merek tersebut kepada Direktorat registration of the trademark to the Directorate
Jendral Kekayaan Intelektual Kementerian Hukum General of Intellectual Property Ministry of Law
dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia. and Human Rights of the Republic of Indonesia.
184
The original consolidated financial statements are in the Indonesian language
PT BALI BINTANG SEJAHTERA DAN ENTITAS ANAK PT BALI BINTANG SEJAHTERA AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR FOR THE YEARS ENDED
31 DESEMBER 2018, 2017 DAN 2016 31 DECEMBER 2018, 2017 AND 2016
Biaya perbaikan stadion dan mess sewa yang Deferred of cost improvement of stadium and
ditangguhkan. mess leased.
Merupakan biaya renovasi Stadion Kapten I Wayan Represent the cost of renovation Stadion Kapten
Dipta dengan rincian sebagai berikut: I Wayan Dipta with the details are follow:
2018 2017 2016
Rp Rp Rp
Saldo awal tahun 5.296.599.016 1.406.175.739 2.118.957.820 Beginning balance at the year
Penambahan 7.565.820.233 4.904.303.507 80.650.000 Additional
Amortisasi (Catatan 23) (1.239.280.490) (1.013.880.230) (793.432.081) Amortization (Note 23)
Ending balance at
Saldo akhir tahun 11.623.138.759 5.296.599.016 1.406.175.739 the end of the year
Bagian lancar (Catatan 10) (1.893.559.291) (640.580.124) (299.846.790) Current portion (Note 10)
185
The original consolidated financial statements are in the Indonesian language
PT BALI BINTANG SEJAHTERA DAN ENTITAS ANAK PT BALI BINTANG SEJAHTERA AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR FOR THE YEARS ENDED
31 DESEMBER 2018, 2017 DAN 2016 31 DECEMBER 2018, 2017 AND 2016
13. ASET TIDAK LANCAR LAINNYA (Lanjutan) 13. OTHER NON-CURRENT ASSETS (Continued)
Beban sewa yang diakui pada laba rugi Lease expenses recognized in profit or loss for
untuk tahun yang berakhir 31 Desember 2018 the year ended 31 December 2018 amounting to
sebesar Rp 2.970.073.880 (2017 dan 2016: Rp 2,970,073,880 (2017 and 2016: Rp 616,569,013
Rp 616.569.013 dan Rp 565.251.553). and Rp 565,251,553).
Uang muka renumerasi pemain dan staf Advance for remuneration of players and staff
Bagian lancar (Catatan 10) (2.483.171.723) (3.726.484.167) (625.720.833) Current portion (Note 10)
Pada tanggal 10 Oktober 2018, Perusahaan On 10 October 2018, the Company entered into a
menandatangani perjanjian kontrak kerja dengan work contract agreement with a third party for
pihak ketiga untuk pekerjaan jasa konsultan bisnis the business and technic consulting services for
dan teknik untuk pengembangan stadion dan stadion and building development amounting to
bangunan sebesar Rp 900 juta. Kontrak kerja Rp 900 milion. The contract is valid until
berlaku sampai dengan 9 Oktober 2021. 9 October 2021.
Pada tanggal 22 Februari 2018, Perusahaan On 22 February 2018, the Company entered into a
menandatangani perjanjian kontrak kerja dengan work contract agreement with a third party for
pihak ketiga untuk pekerjaan jasa konsultasi bisnis the business consulting and/or licensing business
dan/atau pengurusan perijinan sebesar amounting to Rp 440 milion. The contract is valid
Rp 440 juta. Kontrak kerja berlaku sampai dengan until 21 February 2023.
21 Februari 2023.
Pada tanggal 14 September 2017, Perusahaan On 14 September 2017, the Company entered into
menandatangani perjanjian kontrak kerja dengan a work contract agreement with a third party for
pihak ketiga untuk pekerjaan jasa konsultasi bisnis the business consulting and/or licensing business
dan/atau pengurusan perijinan selama 5 tahun, for 5 years with detail are as follow:
dengan rincian sebagai berikut:
Bagian lancar (Catatan 10) (637.600.000) (249.600.000) - Current portion (Note 10)
186
The original consolidated financial statements are in the Indonesian language
PT BALI BINTANG SEJAHTERA DAN ENTITAS ANAK PT BALI BINTANG SEJAHTERA AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR FOR THE YEARS ENDED
31 DESEMBER 2018, 2017 DAN 2016 31 DECEMBER 2018, 2017 AND 2016
13. ASET TIDAK LANCAR LAINNYA (Lanjutan) 13. OTHER NON-CURRENT ASSETS (Continued)
Berdasarkan akta No 14 tanggal 20 September 2017 Based on notarial deed No. 14 dated
dari notaris Hartojo S.H., notaris di Jakarta, 20 September 2017 of notary Hartojo SH, notary
Perusahaan telah menerima pengalihan/hibah atas in Jakarta, the Company has received
saham kelas B pada PT Liga Indonesia Baru (LIB) a transfer/grant of Class B shares in PT Liga
dari Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI) Indonesia Baru (LIB) from Persatuan Sepakbola
sebesar 2.805 saham dengan nominal Rp 1.000 atau Seluruh Indonesia (PSSI) of 2,805 shares with par
setara dengan 5,5% dari total modal ditempatkan value of Rp 1,000 or equivalent to 5.5 % of total
dan disetor LIB. Saham kelas B memiliki hak seperti issued and paid-up capital of LIB. Class B shares
pemengang saham biasa dan hanya boleh dimiliki have the right as a common shareholder and only
oleh badan hukum yang memiliki klub sepak bola be owned by a legal entity that has a football
yang hanya berkompetisi di Liga 1 Indonesia. club that only competes in Liga 1 Indonesia.
Utang usaha timbul dari pembelian barang Trade payable arise from purchases of
dagangan, renovasi stadion dan operasional lainnya merchandise, renovation of stadium and other
serta penggunaan jasa yang dibutuhkan untuk operations as well as purchase of services
operasional Grup. required for Group operations.
Seluruh utang usaha tidak dijamin dan All of the trade payables are unsecured and
didenominasi dalam mata uang Rupiah. denominated in Rupiah.
Nilai tercatat utang usaha yang diklasifikasi sebagai The carrying value of trade payables classified as
liabilitas keuangan yang diukur pada biaya financial liabilities measured at amortised cost
perolehan diamortisasi mendekati nilai wajarnya approximates fair value due to the short-term
karena sifat jangka pendek utang tersebut. nature of such payables.
187
The original consolidated financial statements are in the Indonesian language
PT BALI BINTANG SEJAHTERA DAN ENTITAS ANAK PT BALI BINTANG SEJAHTERA AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR FOR THE YEARS ENDED
31 DESEMBER 2018, 2017 DAN 2016 31 DECEMBER 2018, 2017 AND 2016
PT Multistrada Arah Sarana Tbk (MASA) PT Multistrada Arah Sarana Tbk (MASA)
Rincian perjanjian utang berikut adendum dengan Details of debt agreements and addendums with
MASA adalah sebagai berikut: MASA are as follows:
a. Perjanjian utang tanggal 18 Agustus 2015, a. Debt Agreement dated 18 August 2015, total
jumlah utang sebesar Rp 1 miliar, tingkat bunga of debt of Rp 1 billion, interest rate 10% and
10% dan jatuh tempo 25 Desember 2016, yang maturity date 25 December 2016, most
terakhir di ubah dengan Adendum No. 2 tanggal recently is changed to Addendum No. 2 dated
20 Desember 2017 mengenai perubahan tanggal 20 December 2017 regarding the maturity
jatuh tempo menjadi 25 Desember 2018. date into 25 December 2018.
b. Perjanjian utang tanggal 24 Agustus 2016, b. Debt Agreement dated 24 August 2016, total
jumlah utang sebesar Rp 1 miliar, tingkat of debt of Rp 1 billion, interest rate 10% and
bunga 10% dan jatuh tempo 25 Desember 2016, maturity date 25 December 2016, most
yang terakhir di ubah dengan Adendum recently is changed to Addendum No. 2 dated
No. 2 tanggal 25 Desember 2017 mengenai 25 December 2017 regarding the maturity
perubahan tanggal jatuh tempo menjadi date into 25 December 2018.
25 Desember 2018.
c. Perjanjian utang tanggal 22 September 2016, c. Debt Agreement dated 22 September 2016,
jumlah utang Rp 1,5 miliar, tingkat bunga 10% total of debt of Rp 1.5 billion, interest rate
dan jatuh tempo 22 September 2017, yang 10% and maturity date 22 September 2017,
terakhir di ubah dengan Adendum No. 1 tanggal most recently is changed to Addendum No. 1
20 September 2017 mengenai perubahan dated 20 September 2017 regarding the
tanggal jatuh tempo menjadi tanggal maturity date into 22 September 2018.
22 September 2018.
d. Perjanjian utang tanggal 24 Oktober 2016, d. Debt Agreement dated 24 October 2016,
jumlah utang Rp 1 miliar, tingkat bunga 10% total of debt of Rp 1 billion, interest rate
dan jatuh tempo 24 Oktober 2017, yang 10% and maturity date 24 October 2017, most
terakhir di ubah dengan Adendum No. 1 tanggal recently is changed to Addendum No. 1 dated
20 Oktober 2017 mengenai perubahan tanggal 20 October 2017 regarding maturity date into
jatuh tempo menjadi tanggal 24 Oktober 2018. 24 October 2018.
e. Perjanjian utang tanggal 15 Desember 2016, e. Debt Agreement dated 15 December 2016,
jumlah utang Rp 1,1 miliar, tingkat bunga 10% total of debt of Rp 1.1 billion, interest rate
dan jatuh tempo 30 April 2018, yang terakhir di 10% and maturity date 30 April 2018, most
ubah dengan Adendum No. 1 tanggal recently is changed Addendum No. 1 dated 29
29 Desember 2017 mengenai perubahan December 2017 to changes of maturity date
tanggal jatuh tempo menjadi tanggal to 31 December 2018.
31 Desember 2018.
188
The original consolidated financial statements are in the Indonesian language
PT BALI BINTANG SEJAHTERA DAN ENTITAS ANAK PT BALI BINTANG SEJAHTERA AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR FOR THE YEARS ENDED
31 DESEMBER 2018, 2017 DAN 2016 31 DECEMBER 2018, 2017 AND 2016
f. Perjanjian utang tanggal 24 Juli 2017, jumlah f. Debt Agreement dated 24 July 2017, total of
utang Rp 1,5 miliar, tingkat bunga 10% dan debt amounting to Rp 1.5 billion, interest
jatuh tempo 30 April 2018, yang terakhir di rate 10% and maturity date 30 April 2018,
ubah dengan Adendum No. 1 tanggal which latest is changed Addendum No. 1
29 Desember 2017 mengenai perubahan dated 29 December 2017 regarding the
tanggal jatuh tempo menjadi tanggal maturity date into 31 December 2018.
31 Desember 2018.
Pada tanggal 23 Maret 2018 seluruh pinjaman On 23 March 2018 all above loans have been
diatas telah dilunasi. repaid.
Berdasarkan Perjanjian Hutang tanggal 31 Agustus Based on the Debt Agreement dated 31 August
2017, Perusahaan telah memperoleh fasilitas 2017, the Company obtained a loan facility from
pinjaman dari Pieter Tanuri sebesar Rp 9,5 miliar, Pieter Tanuri amounting to Rp 9.5 billion with a
jangka waktu pinjaman maksimum 12 bulan dan maximum loan term of 12 months and interest
tingkat bunga sebesar 10% per tahun. Pada tanggal rate at 10% per annum. On 13 November 2017 this
13 November 2017 pinjaman ini telah dilunasi. loan has been repaid.
Berdasarkan Perjanjian utang tanggal Based on the Debt Agreement dated 11 December
11 Desember 2017, Perusahaan telah memperoleh 2017, the Company obtained a loan facility from
fasilitas pinjaman dari Pieter Tanuri sebesar Rp 5,3 Pieter Tanuri amounting to Rp 5.3 billion with a
miliar, jangka waktu pinjaman maksimum maximum loan term of 12 months and interest
12 bulan dan tingkat bunga sebesar 10% per tahun. rate at 10% per annum. On 28 March 2018 this
Pada tanggal 28 Maret 2018 pinjaman telah loan has been repaid.
dilunasi.
Berdasarkan Perjanjian Hutang tanggal Based on the Debt Agreement dated 11 December
11 Desember 2017, Perusahaan telah memperoleh 2017, the Company obtained a loan facility from
fasilitas pinjaman dari PT Bola Nusantara sebesar PT Bola Nusantara amounting to Rp 500 million
Rp 500 juta, jangka waktu pinjaman maksimum with a maximum loan term of 12 months and
12 bulan dan tingkat bunga sebesar 10% per tahun. bears interest rate at 10% per annum. On
Pada tanggal 21 November 2018, jangka waktu 21 November 2018, the term of this agreement is
perjanjian ini diperpanjang selama 6 bulan. extended for 6 months.
Saldo pinjaman fasilitas ini sebesar Rp 200.000.000 The outstanding loan amounted to
(31 Desember 2017: Rp 500.000.000). Rp 200,000,000 (31 December 2017:
Rp 500,000,000).
Berdasarkan Perjanjian Hutang tanggal Based on the Debt Agreement dated 11 December
11 Desember 2017, Perusahaan telah memperoleh 2017, the Company obtained a loan facility from
fasilitas pinjaman dari Diana Sutandi sebesar Diana Sutandi amounting to Rp 500 million with a
Rp 500 juta, jangka waktu pinjaman maksimal maximum loan term of 12 months and interest
12 bulan dan tingkat bunga sebesar 10% per tahun. rate at 10% per annum. On 13 August 2018 this
Pada tanggal 13 Agustus 2018 pinjaman ini telah loan has been repaid.
dilunasi.
Nilai tercatat utang lain-lain yang diklasifikasi The carrying value of other payables classified as
sebagai liabilitas keuangan yang diukur pada biaya financial liabilities measured at amortised cost
perolehan diamortisasi mendekati nilai wajarnya approximates fair value due to the short-term
karena sifat jangka pendek utang tersebut. nature of such payables.
189
The original consolidated financial statements are in the Indonesian language
PT BALI BINTANG SEJAHTERA DAN ENTITAS ANAK PT BALI BINTANG SEJAHTERA AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR FOR THE YEARS ENDED
31 DESEMBER 2018, 2017 DAN 2016 31 DECEMBER 2018, 2017 AND 2016
Penghasilan (beban) pajak Grup terdiri dari Tax income (expense) of the Group consist of
sebagai berikut: the following:
Rekonsiliasi antara laba (rugi) sebelum pajak, The reconciliation between profit (loss)
yang disajikan dalam laporan laba rugi dan before tax, as shown in the statements of
penghasilan komprehensif lain dan rugi pajak profit or loss and other comprehensive
sebagai berikut: income and tax loss are as follow:
190
The original consolidated financial statements are in the Indonesian language
PT BALI BINTANG SEJAHTERA DAN ENTITAS ANAK PT BALI BINTANG SEJAHTERA AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR FOR THE YEARS ENDED
31 DESEMBER 2018, 2017 DAN 2016 31 DECEMBER 2018, 2017 AND 2016
Berikut ini perhitungan beban pajak kini dan Following the computation of tax expenses
utang pajak penghasilan (lebih bayar pajak): and income tax payable (tax overpayment):
Utang pajak penghasilan - bersih (380.718.560) (992.933.067) - Income tax payables - net
Rugi pajak Perusahaan tahun 2017 dan 2016 The tax losses of the Company for 2017 and
sama dengan Surat Pemberitahuan Tahunan 2016 consistent to the annual tax return
(SPT) yang disampaikan kepada Kantor (SPT) are submitted to the Tax Service
Pelayanan Pajak. Office.
191
The original consolidated financial statements are in the Indonesian language
PT BALI BINTANG SEJAHTERA DAN ENTITAS ANAK PT BALI BINTANG SEJAHTERA AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR FOR THE YEARS ENDED
31 DESEMBER 2018, 2017 DAN 2016 31 DECEMBER 2018, 2017 AND 2016
Rincian aset pajak tangguhan Grup adalah The Group’s deferred tax assets are as
sebagai berikut: follows:
Dikreditkan Dibebankan
(dibebankan) ke penghasilan
ke laba rugi/ komprehensif lain/
Credited Charged to other
(charged) to comprehensive
01/01/2018 profit and loss income 31/12/2018
Rp Rp Rp Rp
Dikreditkan Dikreditkan
(dibebankan) ke penghasilan
ke laba rugi/ komprehensif lain/
Credited Credited to other
(charged) to comprehensive
01/01/2017 profit and loss income 31/12/2017
Rp Rp Rp Rp
Aset tetap 213.118.071 (166.496.481) - 46.621.590 Fixed assets
Aset sewa pembiayaan - (612.263.267) - (612.263.267) Financial lease assets
Rugi pajak - 2.782.037.431 - 2.782.037.431 Tax losses
Liabilitas imbalan Liabilities for post -
pascakerja 66.458.655 56.176.655 17.800.855 140.436.165 employment benefits
Aset pajak Deferred tax
tangguhan 279.576.726 2.059.454.338 17.800.855 2.356.831.919 assets
Dikreditkan
ke penghasilan
Dikreditkan komprehensif lain/
ke laba rugi/ Credited to other
Credited to comprehensive
01/01/2016 profit and loss income 31/12/2016
Rp Rp Rp Rp
192
The original consolidated financial statements are in the Indonesian language
PT BALI BINTANG SEJAHTERA DAN ENTITAS ANAK PT BALI BINTANG SEJAHTERA AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR FOR THE YEARS ENDED
31 DESEMBER 2018, 2017 DAN 2016 31 DECEMBER 2018, 2017 AND 2016
Nilai tercatat beban akrual yang diklasifikasi The carrying value of accrued expense classified
sebagai liabilitas keuangan pada biaya perolehan as financial liabilities measured at amortised cost
diamortisasi mendekati nilai wajarnya karena sifat approximates fair value due to the short-term
jangka pendek liabilitas tersebut. nature of such liabilities.
18. PINJAMAN JANGKA PANJANG 18. LONG-TERM LOANS
31/12/2018 31/12/2017 31/12/2016
Rp Rp Rp
193
The original consolidated financial statements are in the Indonesian language
PT BALI BINTANG SEJAHTERA DAN ENTITAS ANAK PT BALI BINTANG SEJAHTERA AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR FOR THE YEARS ENDED
31 DESEMBER 2018, 2017 DAN 2016 31 DECEMBER 2018, 2017 AND 2016
Jadwal pembayaran kembali pinjaman jangka The schedule of long-term loans repayment is as
panjang adalah sebagai berikut: follows:
Tidak lebih dari satu tahun 1.294.961.592 896.783.242 - Not later than one year
Lebih dari satu tahun dan tidak Later than one year and
lebih dari lima tahun 4.652.589.779 12.607.231.373 21.250.000.000 not later than five years
Surat utang jangka menengah dan obligasi Medium term notes and convertible bonds
konversi
Tranche A Tranche A
Pada tanggal 15 Januari 2015, Perusahaan dan On 15 January 2015, the Company and
Prudent Capital Limited (Prudent) Prudent Capital Limited (Prudent) entered
menandatangani Tranche A Convertible Bonds into a Tranche A Convertible Bonds
Subscription Agreements dimana Perusahaan Subscription Agreement whereby the
menerbitkan obligasi konversi Tranche A (CB-A) Company issued Tranche A (CB-A) convertible
dengan nilai nominal saham Rp 100 per saham, bonds with par value of Rp 100 per share,
nilai nominal obligasi Rp 10 juta per setiap the nominal value of Rp 10 million per share
satuan obligasi, jumlah pokok Rp 40 miliar, bonds, principal amount of Rp 40 billion,
dikenakan bunga sebesar 12% per tahun dan bears interest at 12% per annum and 5 year
masa konversi 5 tahun mulai tanggal perjanjian conversion period from the date of
sampai dengan tanggal 15 Januari 2020. agreement up to 15 January 2020. As of
Sampai dengan 31 Desember 2015 CB-A yang 31 December 2015 CB-A issued by the
diterbitkan Perusahaan sebesar Rp 27,5 miliar. Company amounting to Rp 27.5 billion.
Pada tanggal 30 Mei 2016, Yabes Tanuri On 30 May 2016, Yabes Tanuri executed a
melaksanakan konversi CB-A sebesar Rp 10,75 CB-A of Rp 10.75 billion conversion to
miliar menjadi saham biasa dengan nilai total ordinary shares with a total value of
Rp 10,75 miliar (Catatan 20). Rp 10.75 billion (Note 20).
Pada tanggal 9 Juni 2016, Perusahaan dan On 9 June 2016, the Company and Yabes
Yabes Tanuri menandatangani Tranche A Tanuri signed the Tranche A Convertible
Convertible Bonds Restructuring Agreements Bonds Restructuring Agreements which
yang menyetujui konversi saldo CB-A sebesar approved to conversion the CB-A balance of
Rp 16,75 miliar menjadi Tranche A Medium Rp 16.75 billion to Tranche A Medium Term
Term Notes (MTN-A) dan mengakhiri perjanjian Notes (MTN-A) and terminated the CB-A
CB-A. Selanjutnya, Perusahaan dan Yabes agreement. Furthermore, the Company and
Tanuri menandatangani Medium Term Notes Yabes Tanuri signed the Medium Term Notes
Subscription Agreement (MTN-A) dengan nilai Subscription Agreement (MTN-A) amounting
Rp 16,75 miliar, dikenakan bunga sebesar to Rp 16.75 billion, bears interest at 12% per
12% per tahun dan jatuh tempo dalam 3 tahun. annum and matures within 3 years.
194
The original consolidated financial statements are in the Indonesian language
PT BALI BINTANG SEJAHTERA DAN ENTITAS ANAK PT BALI BINTANG SEJAHTERA AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR FOR THE YEARS ENDED
31 DESEMBER 2018, 2017 DAN 2016 31 DECEMBER 2018, 2017 AND 2016
Surat utang jangka menengah dan obligasi Medium term notes and convertible bonds
konversi (Lanjutan) (Continued)
Pada tanggal 29 Agustus 2017, Yabes Tanuri On 29 August 2017, Yabes Tanuri has sold
telah menjual dan mengalihkan sebagian and transferred a part of MTN-A ownership
kepemilikan MTN-A kepada Pieter Tanuri dan to Pieter Tanuri and Veronica Colondam
Veronica Colondam masing-masing sebesar amounting to Rp 7.5 billion and Rp 1.5
Rp 7,5 miliar dan Rp 1,5 miliar. billion, respectively.
Pada tanggal 6 Oktober 2017, MTN-A milik On 6 October 2017, MTN-A owned by Pieter
Pieter Tanuri dan Veronica Colondam telah Tanuri and Veronica Colondam were
dikonversi menjadi saham biasa masing-masing converted into common shares amounting to
sebesa Rp 7,5 miliar dan Rp 1,5 miliar (Catatan Rp 7.5 billion and Rp 1.5 billion, respectively
20). (Note 20).
Pada tanggal 28 Maret 2018, Perusahaan telah On 28 March 2018, the Company has fully
melunasi MTN-A. paid the MTN-A.
Tranche B Tranche B
Pada tanggal 15 Januari 2015 Perusahaan dan On 15 January 2015, the Company and PT Bali
PT Bali Peraga Bola (BPB) menandatangani Peraga Bola (BPB) signed the Tranche B
Tranche B Perjanjian Pembelian Obligasi Convertible Bonds Purchase Agreement
Konversi dimana Perusahaan menerbitkan whereby the Company issued convertible
obligasi konversi (CB-B) dengan nilai nominal bonds (CB-B) with par value of Rp 100 per
saham Rp 100 per saham, nilai nominal obligasi share, the nominal value of bonds of
Rp 10 juta per setiap satuan obligasi, jumlah Rp 10 million per each bond unit, principal
pokok Rp 20 miliar, bunga sebesar 12% per amount of Rp 20 billion, bears interest at
tahun dan masa konversi 5 tahun mulai 12% per annum and 5 year conversion period
tanggal perjanjian sampai dengan tanggal from the date of agreement up to 15 January
15 Januari 2020. Sampai dengan 31 Desember 2020. As of 31 December 2015 CB-B issued by
2015 CB-B yang diterbitkan Perusahaan sebesar the Company amounting to Rp 10 billion.
Rp 10 miliar.
Pada tanggal 30 Mei 2016, BPB melaksanakan On 30 May 2016, BPB executed the CB-B
konversi atas CB-B sebesar Rp 5,5 miliar amounting to Rp 5.5 billion conversion to
menjadi saham biasa dengan nilai total Rp 5,5 ordinary shares with a total value of
miliar (Catatan 20). Rp 5.5 billion (Note 20).
Pada tanggal 9 Juni 2016, Perusahaan dan BPB On 9 June 2016, the Company and BPB signed
menandatangani Tranche B Perjanjian Tranche B Convertible Bonds Restructuring
Restrukturisasi Obligasi Konversi yang Agreement which approved the conversion of
menyetujui konversi saldo CB-B sebesar Rp 4,5 CB-B balance amounting to Rp 4.5 billion to
miliar menjadi Tranche B Medium Term Notes Tranche B Medium Term Notes (MTN-B) and
(MTN-B) dan mengakhiri perjanjian CB-B. terminated the CB-B agreement.
Selanjutnya, Perusahaan dan BPB Subsequently, the Company and BPB signed
menandatangani Perjanjian Pembelian Surat the T-Branch Medium Term Bond (MTN-B)
Utang Jangka Menengah Tranche B (MTN-B) Purchase Agreement for Rp 4.5 billion, bears
dengan nilai Rp 4,5 miliar, bunga sebesar 12% interest at 12% per annum and matures
per tahun dan jatuh tempo dalam 3 tahun. within 3 years.
Pada tanggal 6 Oktober 2017, MTN-B milik BPB On 6 October 2017, MTN-B owned by BPB was
telah dikonversi menjadi saham biasa sebesar converted into common stock amounting to
Rp 4,5 miliar (Catatan 20). Rp 4.5 billion, respectively (Note 20).
Seluruh surat utang jangka panjang dan obligasi All of medium term notes and convertible bonds
konversi didominasi dalam Rupiah. in Rupiah.
195
The original consolidated financial statements are in the Indonesian language
PT BALI BINTANG SEJAHTERA DAN ENTITAS ANAK PT BALI BINTANG SEJAHTERA AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR FOR THE YEARS ENDED
31 DESEMBER 2018, 2017 DAN 2016 31 DECEMBER 2018, 2017 AND 2016
Surat utang jangka menengah dan obligasi Medium term notes and convertible bonds
konversi (Lanjutan) (Continued)
Nilai wajar surat utang jangka menengah, The fair value of medium term notes, classified as
diklasifikasi sebagai libilitas keuangan yang terukur financial liabilities at amortised cost is disclosed
pada biaya perolehan diamortisasi diungkapkan di- below and is classified as level 3 in the fair value
bawah dan diklasifikasi sebagai level 3 dalam hierarchy:
hirarki nilai wajar:
Nilai wajar untuk tujuan pengungkapan telah The fair value for disclosure purposes has been
ditentukan menggunakan model penilaian arus kas determined using discounted cash flow pricing
diskonto dengan tingkat diskonto sebesar (2017 dan models with a discount rate of (2017 and 2016:
2016: 5,06% dan 6,88%). Input signifikan yang tidak 5.06% and 6.88%). Significant unobservable inputs
terobservasi adalah tingkat diskonto yang is the discount rate which is used to reflect the
digunakan untuk mencerminkan risiko kredit credit risk associated with Company.
Perusahaan.
Pada tanggal 5 Oktober 2018, Perusahaan On 5 October 2018, the Company obtained the
memperoleh fasilitas pembiayaan dari PT Indomobil financing facility from PT Indomobil Finance
Finance Indonesia (IMFI) untuk pembelian 3 unit Indonesia (IMFI) for the purchase of 3 unit Genset
Genset dengan nilai fasilitas pembiayaan sebesar with the total of financing facility of Rp 1.108
Rp 1,108 miliar, tingkat bunga sebesar Rp 439 juta billion, interest rate amounting to Rp 439 million
dan dibayar cicilan selama 60 bulan. and paid installments of 60 months.
Pada tanggal 31 Agustus 2017, Perusahaan On 31 August 2017, the Company entered into a
menandatangani perjanjian jual dan sewa balik sale and leaseback agreement with IMFI for fixed
dengan IMFI untuk aset tetap berupa 4 unit tiang assets of 4 stake and stadium lights, the financing
dan lampu Stadion, nilai pembiayaan value of Rp 1.7 billion, bears interest amounted
Rp 1,7 miliar, tingkat bunga sebesar 14% dan to 14% and paid installments for 60 months.
dibayar cicilan selama 60 bulan.
Pada tanggal 28 September 2017, Perusahaan On 28 September 2017, the Company entered into
menandatangani perjanjian jual dan sewa balik a sale and leaseback agreement with IMFI for
dengan IMFI untuk aset tetap berupa peralatan fixed assets in the form of TV studio equipment,
studio TV, nilai pembiayaan Rp 1,6 miliar, tingkat the financing value of Rp 1.6 billion, interest at
bunga sebesar 14% per tahun dan dibayar cicilan 14% per annum and paid installments of
selama 60 bulan. 60 month.
Pada tanggal 27 November 2017, Perusahaan On 27 November 2017, the Company obtained the
memperoleh fasilitas pembiayaan dari IMFI untuk financing facility from IMFI for the purchase of
pembelian LED Parameter sebesar Rp 2,7 miliar, LED Parameters of Rp 2.7 billion, interest rate at
tingkat bunga 14% per tahun dan dibayar cicilan 14% per annum and paid installments of
selama 60 bulan. 60 months.
Perusahaan memiliki aset tetap peralatan melalui The Company has fixed assets of equipment
fasilitas pembiayaan dengan nilai tercatat through a financing facility with carrying amount
Rp 7.755.956.771 (31 Desember 2017: of Rp 7,755,956,771 (31 December 2017:
Rp 8.093.854.067). Aset tersebut diklasifikasikan Rp 8,093,854,067). The assets are classified as
sebagai sewa pembiayaan karena aset tersebut finance leases because those assets become the
menjadi milik Perusahaan secara langsung pada property of the Company directly at the end of
akhir masa sewa minimum dengan jumlah nominal. the minimum lease term with a nominal amount.
196
The original consolidated financial statements are in the Indonesian language
PT BALI BINTANG SEJAHTERA DAN ENTITAS ANAK PT BALI BINTANG SEJAHTERA AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR FOR THE YEARS ENDED
31 DESEMBER 2018, 2017 DAN 2016 31 DECEMBER 2018, 2017 AND 2016
Pembayaran sewa
minimun / Minimun Bunga/ Nilai kini/
lease payment Interest Present value
Rp Rp Rp
2018 2018
Tidak lebih dari satu tahun 2.036.496.000 741.534.408 1.294.961.592 Not later than one year
Antara satu dan lima tahun 5.831.689.000 1.179.099.221 4.652.589.779 Between one year and five years
Total 7.868.185.000 1.920.633.629 5.947.551.371 Total
Liabilitas jangka pendek 1.294.961.592 Current liabilities
Liabilitas jangka panjang 4.652.589.779 Non-current liabilities
2017 2017
Tidak lebih dari satu tahun 1.090.063.588 193.280.346 896.783.242 Not later than one year
Antara satu dan lima tahun 7.124.497.758 2.267.266.385 4.857.231.373 Between one year and five years
2016 2016
Tidak lebih dari satu tahun - - - Not later than one year
Antara satu dan lima tahun - - - Between one year and five years
Total - - - Total
Seluruh liabilitas sewa pembiayaan didominasi All long-term finance lease liabilities are
dalam Rupiah. denominated in Rupiah.
Nilai wajar liabilitas sewa pembiayaan, yang The fair value of finance lease liabilities,
diklasifikasikan sebagai liabilitas keuangan dengan classified as financial liabilities at amortised cost
biaya perolehan diamortisasi diungkapkan di bawah is disclosed below and is classified as level 3 in
dan digolongkan sebagai level 3 pada hirarki nilai the fair value hierarchy:
wajar:
Nilai wajar untuk tujuan pengungkapan telah The fair value for disclosure purposes has been
ditentukan dengan menggunakan model penilaian determined using discounted cash flow pricing
arus kas diskonto dengan tingkat diskonto sebesar models with a discount rate of 8,01% (2017:
8,01% (2017: 5,06%). Input signifikan yang tidak 5.06%). Significant unobservable input is the
diobservasi adalah tingkat diskonto yang digunakan discount rate which is used to reflect the credit
untuk mencerminkan risiko kredit yang terkait risk associated with the Group.
dengan Grup.
197
The original consolidated financial statements are in the Indonesian language
PT BALI BINTANG SEJAHTERA DAN ENTITAS ANAK PT BALI BINTANG SEJAHTERA AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR FOR THE YEARS ENDED
31 DESEMBER 2018, 2017 DAN 2016 31 DECEMBER 2018, 2017 AND 2016
Grup membukukan imbalan pascakerja imbalan The Group provides post-employment benefits for
pasti untuk karyawan sesuai dengan Undang Undang its qualifying employees in accordance with Labor
Ketenagakerjaan No. 13/2003. Jumlah karyawan Law No. 13/2003. The number of employees
yang berhak atas imbalan pascakerja adalah entitled to the post-employment benefits is
30 karyawan (31 Desember 2017 dan 2016: 36 dan 30 employees (31 December 2017 and 2016: 36
26 karyawan). and 26 employees).
Perhitungan imbalan pascakerja dilakukan oleh The cost of providing post-employment benefits is
aktuaris independen, PT Padma Radya Aktuaria calculated by independent actuary, PT Padma
dengan laporan tanggal 30 Januari 2019 (2017 dan Radya Aktuaria with the report dated 30 January
2016: 5 April 2018). 2019 (2017 and 2016: 5 April 2018).
Rekonsiliasi untuk mutasi liabilitas imbalan Reconciliation of mutation of liabilities for post-
pascakerja adalah sebagai berikut: employment benefits is as follows:
Saldo awal tahun 561.744.656 265.834.616 49.232.518 Balance at beginning of the year
Termasuk dalam laba rugi 254.831.636 224.706.620 104.141.603 Included in profit or loss
Saldo akhir tahun 803.852.271 561.744.656 265.834.616 Balance at the end of the year
Asumsi utama yang digunakan dalam menentukan The actuarial valuation was carried out using the
penilaian aktuarial adalah sebagai berikut: following key assumptions:
Tingkat diskonto per tahun 8,50% 7,50% 8,75% Discount rate per annum
Tingkat kenaikan gaji per tahun 7,00% 7,00% 7,00% Salary increment rate per annum
Tingkat kematian 100%/TMI3 100%/TMI3 100%/TMI3 Mortality rate
Tingkat kecacatan 5%/TMI3 5%/TMI3 5%/TMI3 Level of disability
Tingkat pengunduran diri Resignation rate
10% per tahun hingga 10% per tahun hingga 10% per tahun hingga
usia 30 tahun, lalu usia 30 tahun, lalu usia 30 tahun, lalu
menurun secara menurun secara menurun secara
linier sampai 0% linier sampai 0% linier sampai 0%
pada usia 55 tahun/ pada usia 55 tahun/ pada usia 55 tahun/
10% per annum until 10% per annum until 10% per annum until
30 years old, then 30 years old, then 30 years old, then
decreasing liniearly decreasing liniearly decreasing liniearly
to 0% in 55 years old to 0% in 55 years old to 0% in 55 years old
Program imbalan pascakerja imbalan pasti Defined benefit program for post-employment
memberikan eksposur Perusahaan terhadap risiko benefits have the Company’s exposure to interest
tingkat bunga dan risiko tingkat gaji. rate risk and the risk level of salary.
198
The original consolidated financial statements are in the Indonesian language
PT BALI BINTANG SEJAHTERA DAN ENTITAS ANAK PT BALI BINTANG SEJAHTERA AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR FOR THE YEARS ENDED
31 DESEMBER 2018, 2017 DAN 2016 31 DECEMBER 2018, 2017 AND 2016
19. LIABILITAS IMBALAN PASCAKERJA (Lanjutan) 19. LIABILITIES FOR POST-EMPLOYMENT BENEFITS
(Continued)
Nilai kini liabilitas imbalan pascakerja imbalan The present values of the defined benefit
pasti dihitung menggunakan tingkat diskonto yang liabilities for post-employment benefits are
ditetapkan dengan mengacu pada imbal hasil calculated using a discount rate determined by
obligasi korporasi berkualitas tinggi. Penurunan reference to yields on high quality corporate
suku bunga obligasi akan meningkatkan liabilitas bonds. A decrease in bond interest would increase
program. the liabilities of the program.
Nilai kini liabilitas imbalan pascakerja imbalan The present values of the defined benefit
pasti dihitung dengan mengacu pada gaji masa liabilities for post-employment benefits are
datang peserta program. Kenaikan gaji peserta calculated by reference to the future salary of
program akan meningkatkan liabilitas program. the program participants. A salary increase of
the program participants would increase the
liabilities of the program.
Pengaruh nilai liabilitas imbalan pasti terhadap The impact to the value of the defined benefit
perubahan yang dapat kemungkinan terjadi atas liabilities of a reasonably possible change to one
satu asumsi aktuaria, dengan anggapan seluruh actuarial assumption, holding all other
asumsi lainnya tetap, disajikan di bawah ini: assumption constant, is presented in the below:
31/12/2018 31/12/2017 31/12/2016
Liabilitas imbalan pascakerja/ Liabilitas imbalan pascakerja/ Liabilitas imbalan pascakerja/
Liabilities for post-employment benefits Liabilities for post-employment benefits Liabilities for post-employment benefits
Asumsi aktuaria/ Perubahan/ Kenaikan/ Penurunan/ Kenaikan/ Penurunan/ Kenaikan/ Penurunan/
Actuarial assumption Change increase decrease increase decrease increase decrease
Rp Rp Rp Rp Rp Rp
Tingkat diskonto/ Discount rate (+/- 1%) (53.616.118) 45.684.369 (50.133.746) 41.994.518 (19.857.198) 16.948.638
Tingkat kenaikan gaji/Salary increment rate (+/- 1%) 51.344.885 (53.117.827) 46.340.035 (54.341.097) 19.046.878 (21.914.779)
31/12/2018
Jumlah saham/ Total modal
Nama pemegang saham/ Number Persentase kepemilikan/ ditempatkan dan disetor/
Name of shareholders of shares Percentage of ownership Total paid-up capital
% Rp
PT Bali Peraga Bola 100.000.000 25,00% 10.000.000.000
Pieter Tanuri (Komisaris/Commissioner) 80.654.252 20,16% 8.065.425.200
Miranda 37.800.000 9,45% 3.780.000.000
Ayu Patricia Rahmat 37.800.000 9,45% 3.780.000.000
PT Semesta Anugerah Karisma 28.000.000 7,00% 2.800.000.000
PT Indolife Pensiontama 26.666.800 6,67% 2.666.680.000
Yonggi Tanuwidjaja 20.000.000 5,00% 2.000.000.000
PT Nuansa Indah Kreasi 15.789.474 3,95% 1.578.947.400
Yabes Tanuri (Direktur Utama/President Director) 15.000.000 3,75% 1.500.000.000
Veronica Colondam 15.000.000 3,75% 1.500.000.000
Roy Himawan 15.000.000 3,75% 1.500.000.000
Irwan Sudjono 4.000.000 1,00% 400.000.000
Handoyo Darmawan Gani 1.789.474 0,45% 178.947.400
Putri Paramitha Sudali 1.000.000 0,25% 100.000.000
Muhammad Yasin Santoso 1.000.000 0,25% 100.000.000
Jemi Wiyono Prihadi (Direktur/Director) 250.000 0,06% 25.000.000
Katharine Wianna (Direktur/Director) 250.000 0,06% 25.000.000
Total/Total 400.000.000 100,00% 40.000.000.000
199
The original consolidated financial statements are in the Indonesian language
PT BALI BINTANG SEJAHTERA DAN ENTITAS ANAK PT BALI BINTANG SEJAHTERA AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR FOR THE YEARS ENDED
31 DESEMBER 2018, 2017 DAN 2016 31 DECEMBER 2018, 2017 AND 2016
31/12/2017
Jumlah saham/ Total modal
Nama pemegang saham/ Number Persentase kepemilikan/ ditempatkan dan disetor/
Name of shareholders of shares Percentage of ownership Total paid-up capital
% Rp
31/12/2016
Jumlah saham/ Total modal
Nama pemegang saham/ Number Persentase kepemilikan/ ditempatkan dan disetor/
Name of shareholders of shares Percentage of ownership Total paid-up capital
% Rp
Mutasi modal disetor adalah sebagai berikut: Movements in share capital are as follows:
Saldo awal tahun 315.789.474 165.000.000 2.500.000 Balance at beginning of the year
Penerbitan saham baru 84.210.526 15.789.474 - Issuance of new shares
Pelaksanaan MTN-A dan MTN-B Exercise of MTN-A and MTN-B
menjadi saham (Catatan 18) - 135.000.000 - into shares (Note 18)
Pelaksanaan CB-A dan CB-B Exercise of CB-A and CB-B
menjadi saham (Catatan 18) - - 162.500.000 into shares (Note 18)
Saldo akhir tahun 400.000.000 315.789.474 165.000.000 Balance at end of the year
Berdasarkan akta No. 196 tanggal 31 Mei 2018, Based on notarial deed No. 196 dated 31 May
Irawan Soerodjo, S.H., Msi., notaris di Jakarta, 2018, Irawan Soerodjo, S.H., Msi., notary in
Perusahaan telah meningkatan modal disetor Jakarta, the Company has increased its paid-up
sebesar 84.210.526 saham dengan nilai nominal capital of 84,210,526 shares with par value of
Rp 100 per saham, dimana para pemegang saham Rp 100 per share, of which the shareholders has
telah melakukan penyetoran modal sebesar paid a capital of Rp 84,210,526,000 and
Rp 84.210.526.000 dan Rp 75.789.473.400 dicatat Rp 75,789,473,400, were recorded as share
sebagai agio saham dalam tambahan modal disetor premium under additional paid-in capital
(Catatan 21). Akta perubahan ini telah diterima dan (Note 21). This change was received and recorded
dicatat oleh Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia by the Minister of Laws and Human Rights of the
Republik Indonesia dengan surat Keputusannya Republic of Indonesia in his decision letter
No.AHU-AH.01.03-0215049 Tahun 2018 tanggal No.AHU-AH.01.03-0215049 Tahun 2018 dated
12 Juni 2018. 12 June 2018.
200
The original consolidated financial statements are in the Indonesian language
PT BALI BINTANG SEJAHTERA DAN ENTITAS ANAK PT BALI BINTANG SEJAHTERA AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR FOR THE YEARS ENDED
31 DESEMBER 2018, 2017 DAN 2016 31 DECEMBER 2018, 2017 AND 2016
201
The original consolidated financial statements are in the Indonesian language
PT BALI BINTANG SEJAHTERA DAN ENTITAS ANAK PT BALI BINTANG SEJAHTERA AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR FOR THE YEARS ENDED
31 DESEMBER 2018, 2017 DAN 2016 31 DECEMBER 2018, 2017 AND 2016
Pendapatan dari pihak berelasi sebesar Revenues from related parties amounting to
Rp 14,6 miliar (2017 dan 2016: Rp 9 miliar dan Rp 14.6 billion (2017 and 2016: Rp 9 billion and
Rp 7,27 miliar) (Catatan 27). Rp 7.27 billion) (Note 27).
Berikut ini pendapatan usaha dari satu pelanggan Following is the revenue from customers that
yang melebihi 10% dari jumlah pendapatan. represents 10% of total revenues. This revenue
Pendapatan berikut berasal dari komersial. arised from commercial.
Pada tanggal 31 December 2018, Grup memiliki On 31 December 2018, the Group has unearned
pendapatan diterima dimuka sebesar revenue amounting to Rp 4,679,966,664
Rp 4.679.966.664 (31 Desember 2017: (31 December 2017: Rp 5,625,000,000) from
Rp 5.625.000.000) dari PT Indofood Sukses Makmur PT Indofood Sukses Makmur Tbk and
Tbk dan PT Multistrada Arah Sarana Tbk yang PT Multistrada Arah Sarana Tbk which recognize
dicatat sebagai pendapatan ditangguhkan pada as unearned revenue at consolidated statement
laporan posisi keuangan konsolidasian dan akan of financial position and expected to realization
direalisasikan pada masa datang. on the future.
Remunerasi pemain dan staf 34.327.361.629 19.660.147.912 11.457.424.876 Remuneration of players and staff
Akomodasi dan transportasi 14.013.636.890 7.143.170.617 5.507.501.568 Accomodation and transportation
Pemasaran 11.076.747.816 741.647.103 1.039.520.431 Marketing
Amortisasi (Catatan 13) Amortization (Notes 13)
Perbaikan stadion dan sewa mess 1.239.280.490 1.013.880.230 793.432.081 Improvement of stadium and mess lease
Sewa 2.970.073.880 616.569.013 565.251.553 Rent
Renumerasi pemain dan staf 5.819.260.926 2.890.630.833 1.328.629.167 Remuneration of players and staff
Konsultasi 405.266.662 41.600.000 - Consultant
Beban kantor 6.228.523.491 1.346.169.807 978.705.634 Office expenses
Penyusutan (Catatan 11) 5.459.536.434 3.390.579.553 2.109.963.200 Depreciation (Note 11)
Beban pokok merchandise dan café 5.375.626.737 2.858.696.445 1.054.351.734 Cost of merchandise and café
Pajak dan perijinan 1.854.575.848 911.605.996 850.561.985 Tax and licenses
Tenaga ahli 3.832.714.400 671.100.000 681.016.025 Professional fee
Sewa 2.810.298.277 674.141.495 1.793.069.123 Rent
Pendaftaran (Catatan 12) 2.804.841.942 464.959.733 - Registration (Note 12)
Konsumsi 2.531.840.172 1.735.115.587 1.799.805.173 Consumption
Biaya pertandingan 1.277.229.134 3.319.929.302 3.654.907.186 Matchday cost
Listrik dan air 1.133.034.382 692.877.891 582.331.356 Electricity, water and gas
Perbaikan dan perawatan 721.634.005 283.768.325 517.096.636 Repair and maintenance
Sumbangan 496.664.954 396.412.470 168.630.200 Donation
Imbalan kerja (Catatan 19) 254.831.636 224.706.620 104.141.603 Employee benefit (Note 19)
Beban café 110.671.382 - - Cost of café
Asuransi 3.982.203 52.083.331 - Insurance
Lain-lain 1.214.098.904 668.039.453 922.982.272 Others
Total 105.961.732.194 49.797.831.716 35.909.321.803 Total
202
The original consolidated financial statements are in the Indonesian language
PT BALI BINTANG SEJAHTERA DAN ENTITAS ANAK PT BALI BINTANG SEJAHTERA AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR FOR THE YEARS ENDED
31 DESEMBER 2018, 2017 DAN 2016 31 DECEMBER 2018, 2017 AND 2016
Tidak terdapat beban langsung yang dilakukan There were no direct costs were made with
dengan pihak berelasi. related parties.
Tidak terdapat beban yang berasal dari pihak There were no expenses from a specific party
tertentu yang melebihi 10% dari beban langsung. that exceeded 10% of the total direct costs.
Akun ini merupakan beban bunga berikut biaya This account represents financing cost and
transaksi atas utang lain-lain dan pinjaman jangka transaction cost on other payables and long-term
panjang (Catatan 15 dan 18). loans (Notes 15 and 18).
25. KEUNTUNGAN DAN KERUGIAN LAIN-LAIN 25. OTHER GAIN AND LOSSES
26. LABA (RUGI) PER SAHAM 26. EARNING (LOSS) PER SHARE
Laba (rugi) per saham 1,27 0,24 (8,42) Earning (loss) per share
*) Disajikan kembali terkait dengan perubahan nilai *) As restated in relation to the changes in par
nominal saham sesuai dengan Pernyataan value of share in accordance with the
Keputusan Pemegang Saham Perusahaan tanggal Company’s Shareholders Resolution Statement
12 Februari 2019 (Catatan 33) dated 12 February 2019 (Note 33)
27. SIFAT RELASI DAN TRANSAKSI DENGAN PIHAK- 27. NATURE OF RELATIONSHIP AND TRANSACTIONS
PIHAK BERELASI WITH RELATED PARTIES
a. PT Bali Peraga Bola adalah pemegang saham a. PT Bali Peraga Bola is majority shareholders
mayoritas Perusahaan. of the Company.
203
The original consolidated financial statements are in the Indonesian language
PT BALI BINTANG SEJAHTERA DAN ENTITAS ANAK PT BALI BINTANG SEJAHTERA AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR FOR THE YEARS ENDED
31 DESEMBER 2018, 2017 DAN 2016 31 DECEMBER 2018, 2017 AND 2016
27. SIFAT RELASI DAN TRANSAKSI DENGAN PIHAK- 27. NATURE OF RELATIONSHIP AND TRANSACTIONS
PIHAK BERELASI (Lanjutan) WITH RELATED PARTIES (Continued)
b. PT Multistrada Arah Sarana Tbk (MASA), PT b. PT Multistrada Arah Sarana Tbk (MASA),
Terrazone Indonesia dan PT Bank Ina Perdana PT Terrazone Indonesia and PT Bank Ina
Tbk memiliki pemegang saham akhir yang sama Perdana Tbk has the same the ultimate
dengan Perusahaan. shareholder as the Company.
c. Dewan Komisaris dan Dewan Direksi merupakan c. The Board of Commissioners and Board of
manajemen kunci Perusahaan. Directors are the key management personnel.
Dalam kegiatan usahanya, Perusahaan mengadakan In the normal course of business, the Company
transaksi tertentu dengan pihak berelasi. entered into certain transactions with related
Transaksi-transaksi tersebut meliputi antara lain: parties. These transactions include the following:
a. 13% (2017 dan 2016: 17% dan 14%) dari jumlah a. 13% (2017 and 2016: 17% and 14%) of total of
pendapatan dilakukan melalui pihak berelasi revenue were made with related parties
sebesar Rp 14,6 miliar (2017 dan 2016: amounted to Rp 14.6 billion (2017 and 2016:
Rp 9 miliar dan Rp 7,27 miliar) (Catatan 22). Rp 9 billion and Rp 7.27 billion) (Note 22).
Transaksi dilakukan dengan harga, kondisi dan These transactions were made at mutually
persyaratan yang disepakati. agreed price, terms and conditions.
Saldo piutang usaha (Catatan 7) yang timbul The balance of trade receivables (Note 7) and
dari transaksi adalah sebagai berikut: arising from the transaction are as follows:
PT Multistrada Arah Sarana Tbk 507.230.947 5.879.995 54.653.107 PT Multistrada Arah Sarana Tbk
PT Penta Artha Impressi 88.560.000 - - PT Penta Artha Impressi
PT Bank Ina Perdana Tbk 1.000.000 2.646.000.000 - PT Bank Ina Perdana Tbk
Presentase dari total aset 0,41% 3,05% 0,14% Precentage of total assets
b. Saldo piutang lain-lain (Catatan 8) yang timbul b. The balance of other receivables (Note 8)
dari pemberian pinjaman sementara tanpa which are arising from the no interest
bunga adalah sebagai berikut: bearing temporary loan are as follows:
Presentase dari total aset 0,41% 5,05% 4,69% Precentage to total assets
c. Grup memiliki rekening koran dan deposito c. The Group had current account and time
berjangka (Catatan 5) pada PT Bank Ina deposit (Note 5) with PT Bank Ina Perdana
Perdana Tbk sebesar Rp 384.675.701 dan Tbk amounting to Rp 384,675,701 and
Rp 1,5 miliar atau 1,28% dan (2017: Rp 1.5 billion or 1.28% (2017: Rp 73,923,496
Rp 73.923.496 atau 0,08%) dari total aset. or 0.08%) from total assets.
d. Saldo utang usaha (Catatan 14) yang timbul d. The balance of trade payables (Note 14) and
dari pembelian barang dagangan adalah arising from purchase of merchandise are as
sebagai berikut: follows:
204
The original consolidated financial statements are in the Indonesian language
PT BALI BINTANG SEJAHTERA DAN ENTITAS ANAK PT BALI BINTANG SEJAHTERA AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR FOR THE YEARS ENDED
31 DESEMBER 2018, 2017 DAN 2016 31 DECEMBER 2018, 2017 AND 2016
27. SIFAT RELASI DAN TRANSAKSI DENGAN PIHAK- 27. NATURE OF RELATIONSHIP AND TRANSACTIONS
PIHAK BERELASI (Lanjutan) WITH RELATED PARTIES (Continued)
31/12/2018 31/12/2017 31/12/2016
Rp Rp Rp
PT Multistrada Arah Sarana Tbk 446.847.265 433.692.082 195.548.263 PT Multistrada Arah Sarana Tbk
Presentase dari total liabilitas 1,57% 0,74% 0,49% Percentage to total liabilities
e. Saldo utang lain-lain (Catatan 15) yang timbul e. The balance of other payables (Note 15) and
dari pinjaman sementara yang diterima oleh arising from the temporary loan received by
Grup dan dikenakan bunga adalah sebagai the Group and bearing interest are as
berikut: follows:
PT Multistrada Arah Sarana Tbk - 7.100.000.000 7.100.000.000 PT Multistrada Arah Sarana Tbk
Pieter Tanuri - 5.300.000.000 - Pieter Tanuri
f. Saldo surat utang jangka menengah f. The balance of medium term notes (Note 18)
(Catatan 18) adalah sebagai berikut: are as follows:
28. IKATAN DAN PERJANJIAN YANG SIGNIFIKAN 28. COMMITMENTS AND SIGNIFICANT AGREEMENTS
a. Perusahaan memperoleh kontrak sponsor untuk a. The Company obtained sponsorship contracts
tim sepakbola Bali United dari pihak ketiga for Bali United football club from third party
sebesar Rp 15 miliar per tahun untuk liga of Rp 15 billion per year for the domestic
domestik dan Rp 2,5 miliar per tahun untuk league and Rp 2.5 billion per year for Asian
kompetisi level Asia yang berlaku sampai level competition, valid until 2020.
dengan tahun 2020.
b. Perusahaan memiliki kontrak signifikan dengan b. The Company has significant contracts with
pemain, pelatih dan ofisial tim sepakbola professional players, coaches and officials
profesional dengan jangka waktu 6 bulan football teams with a term of 6 months to
sampai dengan 4 tahun dengan rincian total 4 years with details of total contract per
kontrak per tahun sebagai berikut: year as follows:
2018 2017 2016
Jumlah/ Nilai/ Jumlah/ Nilai/ Jumlah/ Nilai/
Number Value Number Value Number Value
Rp Rp Rp
Pemain tim utama 34 20.999.002.500 41 14.745.010.000 44 13.882.603.000 The main team players
Pemain tim usia muda 25 375.000.000 27 356.400.000 27 356.400.000 The young team players
Pelatih dan ofisial tim 16 3.301.450.000 14 2.614.000.000 10 1.632.600.000 Coach and official team
Total 24.675.452.500 17.715.410.000 15.871.603.000 Total
205
The original consolidated financial statements are in the Indonesian language
PT BALI BINTANG SEJAHTERA DAN ENTITAS ANAK PT BALI BINTANG SEJAHTERA AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR FOR THE YEARS ENDED
31 DESEMBER 2018, 2017 DAN 2016 31 DECEMBER 2018, 2017 AND 2016
28. IKATAN DAN PERJANJIAN YANG SIGNIFIKAN 28. COMMITMENTS AND SIGNIFICANT AGREEMENTS
(Lanjutan) (Continued)
Pada tahun 2019, Perusahaan telah In 2019, the Company has extended the
memperpanjang kontrak beberapa pemain, contracts of several professional footballers,
pelatih dan ofisial tim sepakbola profesional coaches and officials football teams
(Catatan 33). (Note 33).
c. Pada tanggal 27 Juli 2016, Perusahaan c. On 27 July 2016, the Company entered into
menandatangani kontrak bangunan 20 kamar building rent contracts used for mess players
yang digunakan untuk mess pemain dan official and official football teams for 22 years
tim sepakbola dengan jangka waktu 22 tahun 8 month amounting to Rp 1.9 billion. During
8 bulan dengan nilai Rp 1,9 miliar. Selama the rent period, the Company is required to
masa sewa, Perusahaan diwajibkan untuk settle all liabilities incurred on buildings
melunasi seluruh kewajiban yang timbul atas include electricity bills, payments to
bangunan tersebut antara lain rekening listrik, suppliers and taxes.
pembayaran kepada supplier dan pajak-pajak.
d. Pada tanggal 27 Juli 2016, Perusahaan d. On 27 July 2016, the Company entered into
menandatangani kontrak sewa tanah yang land and building rent contracts used for
digunakan untuk pembangunan bangunan Mess players and official football teams for
kantor dan sarana olahraga dengan jangka 31 years 6 month amounting to Rp 1.5
waktu 31 tahun 6 bulan dengan nilai Rp 1,5 billion. During the rent period, the Company
miliar. Selama masa sewa, Perusahaan di is required to settle all liabilities incurred on
wajibkan untuk melunasi seluruh kewajiban Buildings established on the land include
yang timbul atas tanah dan bangunan yang electricity bills, payments to suppliers and
didirikan di atas tanah tersebut antara lain taxes. The Company is required to comply
rekening listrik, pembayaran kepada suplier with all relevant special regulations in
dan pajak-pajak. Perusahaan wajib menaati matters of morality, public order, hygiene
semua peraturan-peraturan yang berwajib and health concerning the use of rented
khusus di bidang kesusilaan, ketertiban umum, land.
kebersihan dan kesehatan mengenai
pemakaian atas tanah yang di sewa.
e. Pada tanggal 16 Januari 2017, Perusahaan e. On 16 January 2017, the Company and
dan Pemerintah Kabupaten Gianyar Gianyar Regency Government entered into a
menandatangani kontrak sewa Stadion untuk rent agreement for a 5 year rent period
periode sewa 5 tahun yang berlaku mulai effective from 6 April 2018 at a rental price
6 April 2018 dengan harga sewa sebesar of Rp 547 million per year. During the rent
Rp 547 juta per tahun. Selama masa sewa, period, the Company is required to
Perusahaan diwajibkan antara lain melakukan undertake renovation of the Stadion and
renovasi Stadion dan tanggung jawab sosial corporate social responsibility for the
terhadap perkembangan sepakbola di development of football in Gianyar Regency.
Kabupaten Gianyar.
Segmen operasi diidentifikasi berdasarkan laporan Operating segments are identified on the basis of
internal mengenai komponen dari Grup yang internal reports about components of the Group
secara regular direviu oleh “pengambil keputusan that are regularly reviewed by the chief operating
operasional” dalam rangka mengalokasikan sumber decision maker in order to allocate resources to
daya dan menilai kinerja segmen operasi. the segments and to assess their performances.
Informasi yang digunakan oleh pengambil Information reported to the chief operating
keputusan operasional dalam rangka tujuan alokasi decision maker for the purpose of resource
sumber daya dan penilaian kinerja Grup lebih allocation and assessment of their performance is
spesifik terfokus pada kategori dari setiap produk, more specifically focused on the category of each
yang menyerupai informasi segmen usaha yang product, which is similar to the business segment
dilaporkan di periode sebelumnya. information reported in the prior periods.
206
The original consolidated financial statements are in the Indonesian language
PT BALI BINTANG SEJAHTERA DAN ENTITAS ANAK PT BALI BINTANG SEJAHTERA AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR FOR THE YEARS ENDED
31 DESEMBER 2018, 2017 DAN 2016 31 DECEMBER 2018, 2017 AND 2016
Saat ini, kegiatan utama Grup dalam bidang jasa Currently, the Group's principal activity is in the
keolahragaan. Berikut ini adalah operasional sport services. The following summary describes
menurut setiap segmen yang dilaporkan: the operations in each of the reportable segments:
b. Sport agency menjalankan operasi yang b. Sports agency operated that include the
meliputi penyediaan sponsor bagi klub-klub sponsor providers for soccer clubs in Indonesia,
sepakbola di Indonesia, jasa live video direct streaming video service providers for
streaming pertandingan sepakbola Indonesia Indonesian football and the creation of sponsor
dan pembuatan video iklan sponsor. advertising videos.
Kebijakan akuntansi dari segmen dilaporkan adalah The accounting policies of the reportable segments
sama dengan kebijakan akuntansi Grup seperti are the same as the Group’s accounting policies
dijabarkan pada Catatan 2. Laba segmen described in Note 2. Segment profit represents the
merupakan laba yang diperoleh setiap segmen profit earned by each segment without allocation
tanpa memperhitungkan alokasi pendapatan of finance income, finance cost and other gain and
keuangan, beban keuangan dan keuntungan dan losses. This is the measure reported to the
kerugian lain-lain. Hal ini merupakan pengukuran Directors as the chief operating decision maker for
yang dilaporkan kepada Direksi sebagai pengambil the purposes of resource allocation and assessment
keputusan operasional untuk tujuan alokasi sumber of segment performance.
daya dan penilaian kinerja segmen.
207
The original consolidated financial statements are in the Indonesian language
PT BALI BINTANG SEJAHTERA DAN ENTITAS ANAK PT BALI BINTANG SEJAHTERA AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR FOR THE YEARS ENDED
31 DESEMBER 2018, 2017 DAN 2016 31 DECEMBER 2018, 2017 AND 2016
Berikut ini merupakan analisa pendapatan dan hasil The following is an analysis of the Group’s revenue
segmen Grup berdasarkan segmen dilaporkan: and results by reportable segments:
Manajemen klub 83.609.146.617 52.502.875.229 26.287.790.179 6.346.414.953 2.705.043.513 (9.621.531.624) Club management
Sport agency 29.406.333.336 - - 3.008.159.791 - - Sport agency
Lainnya 2.187.167.790 - - (113.659.195) - - Others
Total 115.202.647.743 52.502.875.229 26.287.790.179 9.240.915.549 2.705.043.513 (9.621.531.624) Total
Eliminasi (5.432.329.167) - - - - - Elimination
Konsolidasian 109.770.318.576 52.502.875.229 26.287.790.179 9.240.915.549 2.705.043.513 (9.621.531.624) Consolidated
Pendapatan segmen yang dilaporkan diatas Segment revenue reported above represents
merupakan pendapatan yang dihasilkan dari revenue generated from external customers.
pelanggan luar.
Manajemen Klub 5.311.157.496 3.390.579.553 2.109.963.194 14.218.487.530 16.938.918.549 6.647.367.042 Club Management
Sport agency 81.963.162 - - 504.740.568 - - Sport agency
Lainnya 66.415.776 - - 1.157.471.443 - - Others
Grup mempertimbangkan untuk tidak menyajikan The Group considered not presenting revenue from
pendapatan dari pelanggan eksternal berdasarkan external customers by location of operation and
lokasi operasi dan informasi terkait aset information by location of operations and its assets
berdasarkan lokasi aset karena Grup hanya by location of assets, since the Group only operates
beroperasi di Indonesia. in Indonesia.
30. INSTRUMEN KEUANGAN DAN MANAJEMEN RISIKO 30. FINANCIAL INSTRUMENTS AND FINANCIAL RISK
KEUANGAN MANAGEMENT
Grup terekspos terhadap risiko keuangan seperti The Group is exposed through its operations to
nilai wajar atau risiko arus kas atas suku bunga, the financial risks such as fair value or cash flow
risiko likuiditas, dan risiko kredit dalam interest rate risk, liquidity risk and credit risk. In
menghadapi operasinya. Secara umum dengan common with all other businesses, the Group is
semua bisnis lainnya, Grup menghadapi risiko yang exposed to risks that arise from its use of
timbul dari penggunaan instrumen keuangan. financial instruments. This note describes the
Catatan ini menggambarkan tujuan Grup, kebijakan Group's objectives, policies and processes for
dan proses untuk mengelola risiko-risiko dan managing those risks and the methods used to
metode yang digunakan untuk mengukurnya. measure them. Further quantitative information
Informasi kuantitatif lebih lanjut sehubungan in respect of these risks is presented throughout
dengan risiko ini disajikan melalui laporan these consolidated financial statements.
keuangan konsolidasian ini.
208
The original consolidated financial statements are in the Indonesian language
PT BALI BINTANG SEJAHTERA DAN ENTITAS ANAK PT BALI BINTANG SEJAHTERA AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR FOR THE YEARS ENDED
31 DESEMBER 2018, 2017 DAN 2016 31 DECEMBER 2018, 2017 AND 2016
30. INSTRUMEN KEUANGAN DAN MANAJEMEN RISIKO 30. FINANCIAL INSTRUMENTS AND FINANCIAL RISK
KEUANGAN (Lanjutan) MANAGEMENT (Continued)
Tidak terdapat perubahan secara substansial dalam There have been no substantive changes in the
eksposur risiko instrumen keuangan Grup, tujuan, Group's exposure to financial instrument risks, its
kebijakan dan proses untuk mengelola risiko-risiko objectives, policies and processes for managing
atau metode yang digunakan untuk mengukurnya those risks or the methods used to measure them
dari periode sebelumnya kecuali dinyatakan lain from previous periods unless otherwise stated in
dalam catatan ini. this note.
Instrumen keuangan utama yang digunakan The principal financial instruments used by
Grup, dari instrumen keuangan yang mana the Group, from which financial instrument
risiko timbul, meliputi bank dan setara kas, risk arises, consist of cash in banks and cash
investasi jangka pendek, piutang usaha, equivalent, short-term investment, trade
piutang lain-lain, setoran jaminan, investasi receivables, other receivables, refundable
saham, utang usaha, utang lain-lain, beban deposit, investment in share, trade payables,
akrual dan pinjaman jangka panjang. other payables, accrued expenses and long-
term loans.
Nilai tercatat atas aset keuangan yang The carrying amount of financial assets
tercermin di atas merupakan eksposur reflected above represent the Group’s
maksimum risiko kredit Grup. maximum exposure to credit risk.
209
The original consolidated financial statements are in the Indonesian language
PT BALI BINTANG SEJAHTERA DAN ENTITAS ANAK PT BALI BINTANG SEJAHTERA AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR FOR THE YEARS ENDED
31 DESEMBER 2018, 2017 DAN 2016 31 DECEMBER 2018, 2017 AND 2016
30. INSTRUMEN KEUANGAN DAN MANAJEMEN RISIKO 30. FINANCIAL INSTRUMENTS AND FINANCIAL RISK
KEUANGAN (Lanjutan) MANAGEMENT (Continued)
c. Instrumen keuangan yang tidak diukur pada c. Financial instruments not measured at fair
nilai wajar secara berulang (tetapi nilai value on recurring basis (but fair value
wajar diharuskan diungkapkan) disclosures are required)
Instrumen keuangan yang tidak diukur pada Financial instruments not measured at fair
nilai wajar secara berulang meliputi bank dan value on recurring basis includes cash in
setara kas, piutang usaha, piutang lain-lain, banks and cash equivalent, trade receivables,
setoran jaminan, utang usaha, utang lain-lain, other receivables, refundable deposit, trade
beban akrual dan pinjaman jangka panjang. payables, other payables, accrued expenses
and long-term loans.
Nilai wajar aset keuangan dan liabilitas The fair values of such above financial assets
keuangan tersebut diatas yang diukur sebesar and financial liabilities measured at
biaya perolehan diamortisasi dalam laporan amortized cost in the consolidated financial
keuangan konsolidasian, kecuali pinjaman statements, except for long-term loans
jangka panjang (Catatan 18) mendekati nilai (Note 18) approximate their fair values
tercatatnya karena jatuh temponya dalam because of their short-term maturities or
jangka pendek atau karena instrumen they are floating rate instruments that are
menggunakan suku bunga mengambang yang repriced to market interest on or near the
di-reprice ke bunga pasar pada atau menjelang end of reporting period.
akhir periode pelaporan.
Untuk rincian hirarki nilai wajar, teknik For detail of the fair value hierarchy,
penilaian dan input signifikan yang tidak valuation technique and significant
terobservasi terkait dengan penentuan nilai unobservable input related to determining
wajar pinjaman jangka panjang yang the fair value of long-term loan, which are
diklasifikasi pada hirarki nilai wajar level 3 classified in level 3 of the fair value
dapat dirujuk ke Catatan 18. hierarchy, refer to Note 18.
Grup memiliki instrumen keuangan yang diukur The Group has financial instrument measured
pada nilai wajar secara berulang pada akhir at fair value on recurring basis at the end of
periode pelaporan berupa investasi jangka reporting period such short-term investment
pendek pada Reksadana Dana Kas pada in Dana Kas mutual funds of PT Syailendra
PT Syailendra Capital. Nilai wajar instrument Capital. The fair value of financial
keuangan menggunakan harga kuotasian di instrument uses the quoted prices in active
pasar aktif, yang merupakan hirarki nilai wajar markets which is the fair value hierarchy at
pada level 1. level 1.
Grup juga memiliki AFS berupa investasi saham The Group also had AFS such as investment in
yang dinyatakan sebesar biaya perolehan shares which is measured at cost less any
dikurangi rugi penurunan nilai. Nilai wajar AFS identified impairment loss. Fair value of such
tersebut ditentukan oleh manajemen sebesar AFS is determined by the management at
biaya perolehan terkait dengan tidak acquisition cost is relarted to unavailable of
tersedianya nilai wajar investasi. the investment’s fair value.
Kebijakan manajemen risiko keuangan Grup The Group’s financial risk management
bertujuan untuk memastikan bahwa terdapat policies seek to ensure that adequate
sumber daya keuangan yang memadai untuk financial resources are available for the
pengembangan usaha Grup serta dapat operation and development of their business
mengelola risiko suku bunga, risiko likuiditas, while managing their exposure to interest
dan risiko kredit. Kebijakan manajemen risiko rate risk, liquidity risk, credit risk. The
keuangan yang dijalankan oleh Grup adalah Group’s financial risk management policies
sebagai berikut: are as follows:
210
The original consolidated financial statements are in the Indonesian language
PT BALI BINTANG SEJAHTERA DAN ENTITAS ANAK PT BALI BINTANG SEJAHTERA AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR FOR THE YEARS ENDED
31 DESEMBER 2018, 2017 DAN 2016 31 DECEMBER 2018, 2017 AND 2016
30. INSTRUMEN KEUANGAN DAN MANAJEMEN RISIKO 30. FINANCIAL INSTRUMENTS AND FINANCIAL RISK
KEUANGAN (Lanjutan) MANAGEMENT (Continued)
211
The original consolidated financial statements are in the Indonesian language
PT BALI BINTANG SEJAHTERA DAN ENTITAS ANAK PT BALI BINTANG SEJAHTERA AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR FOR THE YEARS ENDED
31 DESEMBER 2018, 2017 DAN 2016 31 DECEMBER 2018, 2017 AND 2016
30. INSTRUMEN KEUANGAN DAN MANAJEMEN RISIKO 30. FINANCIAL INSTRUMENTS AND FINANCIAL RISK
KEUANGAN (Lanjutan) MANAGEMENT (Continued)
31/12/2017
Tiga bulan
Kurang dari sampai dengan Satu sampai
tiga bulan/ satu tahun/ dengan
Less than Three lima tahun/
three months One to Total/
months to one year five years Total
Rp Rp Rp Rp
Utang usaha 8.932.736.168 - - 8.932.736.168 Trade payables
Utang lain-lain 85.628.550 13.400.000.000 - 13.485.628.550 Other payables
Beban akrual 8.658.886.110 4.498.392.500 - 13.157.278.610 Accrued expenses
Pinjaman jangka panjang 418.824.000 1.256.472.000 15.490.985.000 17.166.281.000 Long-term loans
31/12/2016
Kurang dari Tiga bulan Satu sampai
tiga bulan/ sampai dengan dengan
Less than satu tahun/ lima tahun/
three Three month One to Total/
months to one year five years Total
Rp Rp Rp Rp
Utang usaha 2.981.143.236 - - 2.981.143.236 Trade payables
Utang lain-lain 603.763.356 7.100.000.000 - 7.703.763.356 Other payables
Beban akrual 6.185.674.999 - - 6.185.674.999 Accrued expenses
Pinjaman jangka panjang - - 27.625.000.000 27.625.000.000 Long-term loans
Risiko kredit Grup terutama melekat pada The Group’s credit risk is primarily
rekening bank dan piutang. Grup attributable to its cash in banks and
menempatkan rekening bank pada institusi receivables. The Group place its bank
keuangan yang layak serta terpercaya balances with credit worthy financial
(Catatan 5). institutions (Note 5).
Grup bertujuan memperoleh pertumbuhan The Group is aiming to obtain revenue growth
pendapatan dengan eksposur risiko kredit yang with minimal credit risk exposure. The Group
minimal. Grup memiliki kebijakan untuk has policies to deal with customers who have
bertransaksi dengan pelanggan yang bereputasi good reputation and good credit history and
dan sejarah kredit yang baik dan memonitor perform timely monitoring of receivables’
penagihan piutang secara tepat waktu. collection.
Piutang usaha Grup dilakukan dengan Accounts receivables of the Group were
perusahaan-perusahaan yang memiliki reputasi conducted with companies that have good
baik dan telah bertransaksi dengan Grup. reputation and have been dealing with the
Group.
Nilai tercatat pinjaman yang diberikan dan The carrying value of loan and receivables in
piutang pada laporan keuangan konsolidasian the consolidated financial statements net of
setelah dikurangi penyisihan penurunan nilai allowance for impairment losses reflects the
mencerminkan eksposur Grup terhadap risiko Group’s exposure to credit risk.
kredit.
212
The original consolidated financial statements are in the Indonesian language
PT BALI BINTANG SEJAHTERA DAN ENTITAS ANAK PT BALI BINTANG SEJAHTERA AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR FOR THE YEARS ENDED
31 DESEMBER 2018, 2017 DAN 2016 31 DECEMBER 2018, 2017 AND 2016
Grup mengelola permodalan ditujukan untuk The Group manages its capital to ensure that it
memastikan kemampuan Perusahaan melanjutkan will be able to continue as going concern while
usaha secara berkelanjutan dan memaksimumkan maximising the return to stakeholders through
imbal hasil kepada pemegang saham melalui the optimisation of the debt and equity balance.
optimalisasi saldo utang dan ekuitas. Untuk In order to maintain or achieve an optimal capital
memelihara atau mencapai struktur modal yang structure, the Group may adjust the amount of
optimal, Grup dapat menyesuaikan jumlah dividend payment, return capital to shareholders,
pembayaran deviden, pengurangan modal, issue new shares, obtain new borrowings or sell
penerbitan saham baru, mendapatkan pinjaman assets to reduce borrowings.
baru atau menjual aset untuk mengurangi
pinjaman.
Struktur permodalan Grup terdiri dari utang The Group’s capital structure consists of debt,
termasuk utang lain-lain dan pinjaman jangka which includes other payable and long-term loans
panjang yang dikenakan bunga, kas dan setara kas that bear interest, cash and cash equivalent and
dan ekuitas yang dapat diatribusikan kepada equity attributable to the owners of the Company
pemilik Perusahaan dan kepentingan non- and non-controlling interest as described in the
pengendali sebagaimana diungkapkan dalam consolidated financial statements.
laporan keuangan konsolidasian.
Dewan Direksi Perusahaan secara berkala The Board of Directors of the Company
melakukan reviu struktur permodalan Perusahaan. periodically reviewed the Company's capital
Sebagai bagian dari reviu ini, Dewan Direksi structure. As part of this review, the Board of
mempertimbangkan biaya permodalan dan risiko Directors considered the cost of capital and
yang berhubungan. related risk.
Gearing ratio pada tanggal pelaporan adalah The gearing ratio as of the reporting date are as
sebagai berikut: follows:
32. CATATAN PENDUKUNG LAPORAN ARUS KAS 32. NOTES SUPPORTING CONSOLIDATED
KONSOLIDASIAN STATEMENTS OF CASH CASHFLOW
Untuk tujuan laporan arus kas konsolidasian, kas For the purposes of the consolidated statement
dan setara kas setelah dikurangi cerukan. Tidak of cash flows cash and cash equivalent is net of
terdapat cerukan pada akhir periode pelaporan. outstanding bank overdrafts. There is no bank
overdraft at the end of reporting period.
Kas dan setara kas pada akhir periode pelaporan Cash and cash equivalents at the end of the
seperti diungkapkan dalam laporan arus kas reporting period as shown in the consolidated
konsolidasian adalah sebagai berikut: statement of cash flows is as follows:
213
The original consolidated financial statements are in the Indonesian language
PT BALI BINTANG SEJAHTERA DAN ENTITAS ANAK PT BALI BINTANG SEJAHTERA AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR FOR THE YEARS ENDED
31 DESEMBER 2018, 2017 DAN 2016 31 DECEMBER 2018, 2017 AND 2016
32. CATATAN PENDUKUNG LAPORAN ARUS KAS 32. NOTES SUPPORTING CONSOLIDATED
KONSOLIDASIAN (Lanjutan) STATEMENTS OF CASH CASHFLOW (Continued)
Kas dan setara kas (Lanjutan) Cash and cash equivalent (Continued)
Grup melakukan transaksi investasi dan pendanaan The Group entered into non-cash investing and
yang tidak mempengaruhi kas dan tidak termasuk financing activities which are not reflected in the
dalam laporan arus kas konsolidasian dengan consolidated statements of cash flows with
rincian sebagai berikut: details as follows:
Berikut ini transaksi kas non-kas dari aktivitas Following is the cash and non-cash transactions
pendanaan yang ditunjukkan dalam rekonsiliasi from financial activities which are showed in the
liabilitas dari transaksi pendanaan. reconciliation of liabilities from financing
activities.
33. PERISTIWA SETELAH PERIODE PELAPORAN 33. EVENTS AFTER REPORTING PERIOD
214
The original consolidated financial statements are in the Indonesian language
PT BALI BINTANG SEJAHTERA DAN ENTITAS ANAK PT BALI BINTANG SEJAHTERA AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR FOR THE YEARS ENDED
31 DESEMBER 2018, 2017 DAN 2016 31 DECEMBER 2018, 2017 AND 2016
33. PERISTIWA SETELAH PERIODE PELAPORAN 33. EVENTS AFTER REPORTING PERIOD (Continued)
(Lanjutan)
(1) Rencana Perusahaan untuk melakukan (1) The Company's plan to conduct an Initial
Penawaran Umum Perdana dan Public Offering of the Company's shares
mencatatkan saham Perusahaan pada Bursa and to register the Company's shares on
Efek Indonesia serta mengubah status dari the Indonesia Stock Exchange and
Perusahaan tertutup menjadi perseroan change of status from a closed company
terbuka atau disingkat (Tbk); to an open company or (Tbk);
(2) Perubahan nama Perusahaan menjadi (2) The change of name the Company to
PT Bali Bintang Sejahtera Tbk; PT Bali Bintang Sejahtera Tbk;
(3) Peningkatan modal dasar Perusahaan dari (3) Increase in authorized capital the
Rp 60 miliar menjadi Rp 160 miliar dan Company from Rp 60 billion to
perubahan nilai nominal saham Perusahaan Rp 160 billion and change in the par
yang semula Rp 100 per saham menjadi value of the Company's shares
Rp 10 per saham; amounting to Rp 100 per share to
Rp 10 per share;
(4) Menerbitkan saham baru melalui (4) Issue new shares through a Public
Penawaran Umum, dalam jumlah Offering, in the maximum amount of
sebanyak-banyaknya 2 miliar saham dengan 2 billion shares with a nominal value of
nilai nominal Rp 10 per saham atau setara Rp 10 per share or equivalent to 33.33%
dengan 33,33 % dari total modal of the total issued and paid-up capital
ditempatkan dan disetor Perusahaan of the Company after the Public
setelah Penawaran Umum; Offering;
(5) Mencatatkan seluruh saham Perusahaan, (5) Registering all of the Company's shares,
pada Bursa Efek Indonesia, serta on the Indonesia Stock Exchange and
mendaftarkan saham-saham Perseroan registering the Company's shares in
dalam Penitipan Kolektif sesuai dengan Collective Deposit in accordance with
Peraturan Kustodian Sentral Efek the Kustodian Sentral Efek Indonesia
Indonesia; Regulations;
(6) Pemberhentian seluruh anggota Direksi dan (6) Discharge of all members of the Board
Dewan Komisaris dan mengangkat anggota of Directors and Board of Commissioners
direksi dan Dewan Komisaris sebagai and appoint members of the Board of
berikut: Directors and Board of Commissioners as
follows:
(7) Pemberian kuasa dan wewenang kepada (7) Provision of power and authority to the
Direksi Perusahaan dengan hak subsitusi Company's Board of Directors with the
untuk melaksanakan segala tindakan right of substitution to carry out all
terkait dengan Penawaran Umum Saham actions related to Initial Public
Perdana. Offering.
215
The original consolidated financial statements are in the Indonesian language
PT BALI BINTANG SEJAHTERA DAN ENTITAS ANAK PT BALI BINTANG SEJAHTERA AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR FOR THE YEARS ENDED
31 DESEMBER 2018, 2017 DAN 2016 31 DECEMBER 2018, 2017 AND 2016
33. PERISTIWA SETELAH PERIODE PELAPORAN 33. EVENTS AFTER REPORTING PERIOD (Continued)
(Lanjutan)
(8) Perubahan maksud dan tujuan dari (8) Changes in the purpose and objective of
Perusahaan serta perubahan seluruh the Company and the amendment of the
ketentuan anggaran dasar Perusahaan Company's articles of ssociation in order
dalam rangka menjadi perusahaan terbuka. to become an open company.
b. Pada tahun 2019, Perusahaan menandatangani b. In 2019, the Company has agreed a contract
kontrak dengan pemain, pelatih dan ofisial tim with a profesional football players, coach
sepakbola profesional dengan durasi kontrak and official football team with the duration
1 sampai dengan 2 tahun dengan rincian of the contract 1 until 2 years with the
berikut: following details:
31/12/2019 31/12/2020
Rp Rp
c. Berdasarkan akta No. 4 tanggal 4 Februari 2019 c. Based on the deed No. 4 dated 4 February
notaris Lanny Widjaja, notaris di Jakarta, 2019 notary Lanny Widjaja, notary in
Perusahaan telah mendirikan PT IOG Indonesia Jakarta, the Company has established
Sejahtera (IOG), berkedudukan di Jakarta Barat PT IOG Indonesia Sejahtera (IOG), domiciled
dengan bidang usaha meliputi aktivitas in West Jakarta with business comprise
olahraga dan rekreasi lainnya. Perusahaan sports activities and other recreation. The
memiliki 66.500 saham atau setara dengan company has 66,500 shares or equivalent to
95% saham IOG. Akta ini telah 95% of IOG shares. This notarial deed was
mendapat pengesahan dari Menteri Hukum approved by the Minister of Justice of the
dan Hak Asasi Manusia Republik Republic of Indonesia in his Decision Letter
Indonesia dengan surat keputusannya No. AHU-0007423.AH.01.01.Tahun 2019 dated
No. AHU-0007423.AH.01.01. Tahun 2019 12 February 2019.
tanggal 12 Februari 2019.
216
The original consolidated financial statements are in the Indonesian language
PT BALI BINTANG SEJAHTERA DAN ENTITAS ANAK PT BALI BINTANG SEJAHTERA AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR FOR THE YEARS ENDED
31 DESEMBER 2018, 2017 DAN 2016 31 DECEMBER 2018, 2017 AND 2016
34. PENYAJIAN DAN PENERBITAN KEMBALI LAPORAN 34. RESTATEMENT AND REISSUED OF CONSOLIDATED
KEUANGAN KONSOLIDASIAN FINANCIAL STATEMENTS
Sebelumnya, Perusahaan telah menerbitkan Previously, the Company has issued the
laporan keuangan konsolidasian untuk tahun-tahun consolidated financial statements for the years
yang berakhir 31 Desember 2018, 2017 dan 2016 ended 31 December 2018, 2017 and 2016 dated
pada tanggal 14 Februari 2019 dan 19 Maret 2019. 14 February 2019 and 19 March 2019. In
Terkait dengan Penawaran Umum Perdana Saham, connection with the Initial Public Offering of the
Perusahaan telah menerbitkan kembali laporan Company, the Company has reissued the
keuangan konsolidasian untuk tahun-tahun yang consolidated financial statements for the years
berakhir 31 Desember 2018, 2017 dan 2016, dengan ended 31 December 2018, 2017 and 2016, with
beberapa perubahan dan penambahan pada laporan several changes and additions in the consolidated
keuangan konsolidasian serta pengungkapan pada financial statements and disclosure in Notes 1, 2,
Catatan 1, 2, 4, 6, 8, 18, 22, 25, 27, 28, 34 dan 35 4, 6, 8, 18, 22, 25, 27, 28, 34 and 35 of
atas laporan keuangan konsolidasian. Perusahaan consolidated financial statements. The Company
juga telah menyajikan kembali laporan keuangan has also restated the consolidated financial
konsolidasian untuk tahun yang berakhir statements for the year ended 31 December 2018,
31 Desember 2018, terkait dengan pencatatan due to recording realized gain from reddemtion
keuntungan yang direalisasi dari penarikan investasi of short-term investment as discussed in Note 6.
jangka pendek seperti dijelaskan pada Catatan 6.
Selain itu, Grup telah melakukan reklasifikasi saldo Furthermore, the Group has reclassified the
piutang lain-lain pihak ketiga sebesar Rp 800 juta balance of other receivables from third party of
kepada piutang lain-lain pihak berelasi pada Rp 800 million to other receivables from related
laporan keuangan konsolidasian untuk tahun yang parties in the consolidated financial statements
berakhir 31 Desember 2017 untuk memperbaiki for the year ended 31 December 2017 for
pengungkapan pihak berelasi. disclosure improvements of related parties.
Berikut ini ringkasan perubahan dan penambahan Following the summary of change and addition to
laporan keuangan konsolidasian sebelumnya: the previous consolidated financial statements:
e. Reklasifikasi piutang kepada pihak berelasi dan e. Reclassified of receivables from related
penambahan pengungkapan umur piutang lain- parties and addition disclosure of other
lain di Catatan 8 dan 27. receivables aging in Notes 8 and 27.
217
The original consolidated financial statements are in the Indonesian language
PT BALI BINTANG SEJAHTERA DAN ENTITAS ANAK PT BALI BINTANG SEJAHTERA AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR FOR THE YEARS ENDED
31 DESEMBER 2018, 2017 DAN 2016 31 DECEMBER 2018, 2017 AND 2016
34. PENYAJIAN DAN PENERBITAN KEMBALI LAPORAN 34. RESTATEMENT AND REISSUED OF CONSOLIDATED
KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan) FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
Berikut ini rincian akun-akun dalam laporan The following are the details of accounts in the
keuangan konsolidasian untuk tahun yang berakhir consolidated financial statements for the year
31 Desember 2018 sebelum dan sesudah disajikan ended 31 December 2018 before and after the
kembali: restatements:
218
The original consolidated financial statements are in the Indonesian language
PT BALI BINTANG SEJAHTERA DAN ENTITAS ANAK PT BALI BINTANG SEJAHTERA AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR FOR THE YEARS ENDED
31 DESEMBER 2018, 2017 DAN 2016 31 DECEMBER 2018, 2017 AND 2016
35. TANGGUNG JAWAB MANAJEMEN DAN OTORISASI 35. MANAGEMENT RESPONSIBILITY AND
LAPORAN KEUANGAN AUTHORIZATION OF FINANCIAL STATEMENTS
Laporan keuangan konsolidasian ini diterbitkan This consolidated financial statements has been
dengan tujuan untuk disertakan dalam Surat issued for inclusion in the Registration Statement
Pernyataan Pendaftaran sehubungan dengan in connection with the Initial Public Offering of
rencana Penawaran Umum Perdana Saham the Company.
Perusahaan.
Penyusunan dan penyajian wajar laporan keuangan The preparation and fair presentation of the
konsolidasian yang disajikan dan diterbitkan consolidated restatements and reissued financial
kembali merupakan tanggung jawab manajemen, statements were the responsibilities of the
dan telah diotorisasi oleh Dewan Direksi untuk management and were authorized by the Board of
diterbitkan pada tanggal 12 April 2019. Directors for issue on 12 April 2019.
219
220
221
222
223
224
BALI UNITED
BALI BALI UNITED
UNITED BALI BALI UNITED
UNITED BALI UNITED
BALI UNITED BALI UNITED
BALI UNITED BALI UNITED BALI UNITED BALI UNITED