Bab Iv

Unduh sebagai pdf atau txt
Unduh sebagai pdf atau txt
Anda di halaman 1dari 7

BAB IV

PENGUMPULAN DAN PENGOLAHAN DATA

4.1 Gambaran Umum Perusahaan

4.1.1 Sejarah Perusahaan

Pada awalnya CV. Ngremboko adalah perusahaan perorangan

yang berdiri sejak tahun 1999 dan Bapak Marsono selaku pendiri sekaligus

pemimpin perusahaan saat ini beserta istrinya. Perusahaan ini beroperasi di

dalam rumah yang terletak di Desa Ngendo, Janti Polanharjo Klaten ini

bergerak dibidang tekstil yang memproduksi handuk sebagai produk

utamanya.

Awalnya perusahaan ini berjalan hanya dengan bermodalkan

satu buah alat tenun manual yang dibeli dari hasil bekerja Bapak Marsono

sebagai karyawan operator mesin handuk di salah satu perusahaan. Dengan

bermodalkan tekat yang kuat Bapak Marsono memutuskan untuk keluar

dari pekerjaan tersebut dan membangun usaha sendiri. Setelah bertahun –

tahun berkiprah di bidang ini dan mengumpulkan hasil yang di dapat dari

penjualan produk akhirnya dapat memiliki 6 buah Mesin tenun dan 2 buah

mesin klose dengan 3 karyawan. Hingga kini perusahaan ini memiliki

mesin sebanyak 26 buah dengan total karyawan yang di miliki sebanyak 20

orang.

26
27

4.1.2 Hasil Produksi dan Pemasaran

Saat ini CV. Ngremboko menghasilkan produk berupa handuk

dengan berbagai ukuran dan tipe diantaranya tipe B (50 x 100), tipe C

panjang (35 x 80), tipe C pendek (35 x 70), waslap dan kain ikhrom.

Permintaan akan produk dari CV. Ngremboko berasal dari

beberapa daerah di Indonesia diantaranya Solo, Sragen, Klaten,

Yogyakarta, Pekalongan, Purwokerto, Bandung, Jakarta, Sumatera, dan

Kalimantan.

4.1.3 Struktur Organisasi Perusahaan

CV. Ngremboko belum memiliki organisasi secara tertulis.

Karena semua proses kegiatan produksi diawasi langsung oleh pihak

keluarga pemilik mulai dari proses pengadaan bahan baku, proses produksi

hingga produk jadi dan juga pendistribusian dan pengiriman barang.

Untuk proses pemasaran produk ini berdasarkan permintaan

pesanan dari konsumen langsung meliputi jenis produk , warna, model,

waktu dan jumlah produk yang di pesan dengan kesepakatan dari kedua

belah pihak. Dan apabila barang telah jadi maka perusahaan melakukan

konfirmasi dengan konsummen dan apabila pembayaran telah di lunasi

maka barang akan dikirim.


28

4.2 Pengumpulan Data

Peneliti melakukan pengumpulan data berdasarkan data dari

pembukuan permintaan yang ada di perusahaan. Sampel data yang di ambil

dimulai dari januari 2016 sampai Oktober 2018 dapat dilihat pada Tabel 1.

Tabel 1. Data Permintaan Handuk Tipe C Panjang Periode Januari 2016 –

Oktober 2018

Data Permintaan Handuk Tipe C Panjang 35 x 80


Bulan Januari 2016 - Oktober 2018
Total Total
Bulan Bulan
Permintaan/unit Permintaan/unit
Jan-16 2693 Jun-17 4055
Feb-16 3095 Jul-17 2320
Mar-16 3086 Agu-17 3120
Apr-16 2952 Sep-17 2997
Mei-16 2754 Okt-17 3140
Jun-16 3890 Nov-17 1740
Jul-16 1150 Des-17 1660
Agu-16 2840 Jan-18 3335
Sep-16 3195 Feb-18 3625
Okt-16 2686 Mar-18 2450
Nov-16 1210 Apr-18 3420
Des-16 3622 Mei-18 2865
Jan-17 3230 Jun-18 4245
Feb-17 3305 Jul-18 2650
Mar-17 3250 Agu-18 3245
Apr-17 3200 Sep-18 3350
Mei-17 2467 Okt-18 3620
29

4.3 Uji Pola Data

Dalam penelitian ini uji pola data dilakukan dengan menggunakan

software Microsoft Excel untuk mengetahui pola pergerakan permintaan produk

handuk tipe C panjang. Hasil uji pola data dapat dilihat Gambar 2.

Time Series Plot Permintaan Handuk


4500
4000
3500
3000
2500
2000
1500
1000
500
0
Januari

Januari

Januari
November

November
Juli

Juli

Juli
Maret
Mei

Maret
Mei

Maret
Mei
September

September

September
2016 2017 2018

Gambar 2. Uji Pola Data Permintaan.

Berdasarkan hasil dari uji pola data yang telah dilakukan dapat dikatakan data

tidak stasioner karena pola data stasioner terjadi jika didalam grafik terdapat data

yang berfluktuasi disekitar nilai rata-rata yang konstan (Makridakis dalam

Raharja 2010). Berdasarkan hasil uji pola data diketahui bahwa data

menunjukkan pola data yang tidak stasioner. Dalam kasus ini model moving

average tidak cocok digunakan. Model moving average hanya cocok pada data

yang konstan atau stasioner terhadap variasi dan prediksi model moving average

tidak akurat jika data mengandung unsur trend atau musiman, sedangkan data

permintaan ini mengandung unsur trend (kecenderungan) yang meningkat

dengan memperhatikan garis merah yang bergerak ke atas (meningkat) dan juga
30

terdapat unsur seasonal (musiman) yang dapat dilihat pada gambar 2 terdapat

pola naik turun dan berulang pada periode tertentu. Maka dalam kasus data

seperti ini dapat disimpulkan metode yang cocok untuk meramalkan permintaan

handuk tipe C yaitu dengan metode proyeksi terhadap trend (linear trend) dan

exponential smoothing.

4.4 Hasil Peramalan permintaan

Hasil peramalan permintaan diperoleh dengan cara mengolah data

permintaan masa lalu yang telah di kumpulkan. Yang dimulai dari bulan Januari

2016 sampai Oktober 2018. Dan dianalisa dengan menggunakan software POM

QM ( Quantitatif method ). Hasil peramalan permintaan dapat dilihat pada tabel

2.

Tabel 2. Hasil peramalan permintaan menggunakan metode Time Series

Single
Moving
Period Linear Trend eksponential Naive
Average
smoothing
3620 3620
November 3185,88 3444,78
Desember 3199,09 2693 3620 2693
Januari 3212,30 2894 3620 3095
Februari 3225,50 2990 3620 3086
Maret 3238,71 2971 3620 2952
31

4.5 Rekapitulasi Nilai Error

Rekapitulasi nilai error digunakan untuk mengetahui kevalidan dari

metode yang telah digunakan dalam peramalan permintaan. Hasil rekapitulasi

nilai error dapat dilihat pada Tabel 3.

Tabel 3. Hasil rekapitulasi nilai error dari metode Time Series

Error Linear trend Single Naive Moving


analisis eksponential average
smoothing
MAPE 23% 24% 34,15% 34,15%
MAD 514 535 813,485 813,485
MSE 478397 514459 1198065 1198065

Dalam menentukan metode peramalan terbaik, yaitu dengan melihat dari

besarnya nilai kesalahan pada metode tersebut. Semakin kecil nilai kesalahan

dalam suatu metode maka hasil dari peramalan tersebut semakin baik. Dari hasil

peramalan ini metode Linear Trend memiliki nilai kesalahan ( error ) terkecil

dengan nilai MAPE sebesar 23 %, MAD sebesar 514 dan MSE sebesar 478397.

Dengan demikian dapat dikatakan bahwa linear trend merupakan metode time

series terbaik untuk meramalkan permintaan handuk tipe C panjang di CV.

Ngremboko.
32

4.6 Hasil Peramalan Permintaan Terbaik

Hasil peramalan permintaan terbaik ditentukan berdasarkan nilai

kesalahan (error) terkecil. Berdasarkan rekapitulasi nilai error terkecil didapat

linear trend sebagai metode peramalan permintaan terbaik. Hasil peramalan

permintaan dengan metode linear trend dapat dilihat pada tabel 4.

Tabel 4. Hasil Peramalan permintaan terbaik

Hasil Peramalan
Bulan Permintaan Terbaik MAPE MAD MSE
(linear trend)
Nov-18 3185,88 unit
Dec-18 3199,09 unit
Jan-19 3212,30 unit 23% 514 478397
Feb-19 3225,50 unit
Mar-19 3238,71 unit

Anda mungkin juga menyukai