Ringkasan dokumen tersebut adalah:
Dokumen tersebut membahas tentang akuntansi internasional, termasuk definisi, tujuan, fungsi, karakteristik, klasifikasi, dan tugas akuntansi internasional.
0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
254 tayangan7 halaman
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
Dokumen tersebut membahas tentang akuntansi internasional, termasuk definisi, tujuan, fungsi, karakteristik, klasifikasi, dan tugas akuntansi internasional.
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
Dokumen tersebut membahas tentang akuntansi internasional, termasuk definisi, tujuan, fungsi, karakteristik, klasifikasi, dan tugas akuntansi internasional.
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
Dokumen tersebut membahas tentang akuntansi internasional, termasuk definisi, tujuan, fungsi, karakteristik, klasifikasi, dan tugas akuntansi internasional.
Unduh sebagai DOCX, PDF, TXT atau baca online dari Scribd
Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Anda di halaman 1dari 7
Nama : Triefany Maryanti
NIM : 20170102165
AKUNTANSI INTERNASIONAL
Definisi Umum Akuntansi Internasional
Akuntansi internasional merupakan sistem akuntansi yang dilakukan dengan tujuan mempermudah transaksi keuangan antar negara serta membandingkan prinsip yang diberlakukan di masing-masing negara. Akuntansi internasional juga diharapkan dapat mengharmonisasikan standar akuntansi yang ada di seluruh dunia. Pengertian tersebut merupakan pengertian akuntansi internasional yang dikemukakan oleh Iqbal Melcher dan Elmallah. Adapun definisi akuntansi internasional menurut Belkaoui akuntansi internasional merupakan sistem akuntansi yang mencakup berbagai perbedaan prinsip, cara atau metode dan standar akuntansi yang diberlakukan di berbagai negara. Aku. Hal ini juga mencakup prinsip akuntansi (GAAP) yang telah ditetapkan di masing-masing negara. Perbedaan akuntansi yang terjadi ini dikarenakan faktor perbedaan politik , geografi, sosial, ekonomi, dan hukum yang berlaku. Dengan hal tersebut, maka seorang akuntan harus mampu menguasai semua prinsip akuntansi yang sudah ditetapkan di setiap negara. Dengan beberapa pendapat tersebut, dapat disimpulkan bahwa akuntansi internasional adalah akuntansi yang dioperasikan pada transaksi satu negara dengan negara lainya. dengan hal tersebut, maka seorang akuntan harus mampu menguasai prinsip-prinsip yang ditetapkan dan diberlakukan di masing-masing negara. Tujuan dari akuntansi internasional adalah untuk memberikan informasi yang relevan, akurat dan tepat waktu sehingga akan membantu para pengguna guna mengambil keputusan.
Pengertian Akuntansi Internasional Menurut Para Ahli
Menurut Charles T. Horngren dan Walter, akuntansi internasional merupakan sistem informas yang digunakan untuk mengukur aktivitas bisnis, mengolah data menjadi laporan, serta mengkomunikasikan hasil laporan tersebut kepada pihak pengambil keputusan. Sedangkan menurut Warren dkk, menjelaskan bahwa akuntansi internasional merupakan sistem informasi yang dapat menghasilkan laporan keuangan kepada pihak yang berkepentingan terkait aktivitas ekonomi dan kondisi perusahaan. Adapun pengertian akuntansi internasional menurut Soemarso adalah suatu disiplin yang memberikan informasi penting sehingga memungkinkan tersedianya pelaksanaan dan penilaian secara efisien. Sistem ini menggunakan sistem akuntansi yang digunakan oleh masing-masing negara. Beberapa pengertian di atas merupakan pengertian akuntansi internasional menurut para ahli.
Fungsi Akuntansi Internasional
Sebagai sistem yang digunakan oleh beberapa negara terkait, makna akuntansi internasional berdasarkan fungsinya terdapat beberapa fungsi. Adapun untuk fungsi utamanya adalah bertukar informasi mengenai akuntansi di beberapa negara untuk mendapatkan informasi guna mendapatkan keputusan dengan melihat perubahan yang terjadi di lingkup internasional. Adapun fungsi-fungsi tersebut adalah sebagai berikut. 1. Parent-foreign Subsidiary Accounting Pertama, dengan konsep parent-foreign subsidiary accounting digunakan sebagai jenis konsep akuntansi yang paling lama. Dengan begitu akuntansi internasional seringkali hanya menyangkut tentang proses penyusunan laporan konsolidasi yang bersumber dari perusahaan induk dengan perusahaan cabang yang berbeda dari masing-masing negara. 2. Comparative Kedua, yaitu konsep comparative atau sering disebut dengan international accounting. Jenis akuntansi ini lebih menekankan upaya untuk mempelajari perbedaan-perbedaan akuntansi yang terjadi di berbagai negara. Dalam hal ini, negara yang dimaksud adalah negara yang memiliki hubungan dan pengakuan terhadap praktik pelaporan dan perbedaan akuntansi, pengakuan terhadap prinsip serta praktik akuntansi pada setiap negara. 3. World Accounting Ketiga, world accounting yang merupakan konsep atau kerangka yang berlaku di setiap negara yang dijadikan sebagai tujuan akhir dari akuntansi internasional. Dalam fungsi ketiga ini, sebuah laporan keuangan harus memberikan pandangan atau gambaran yang benar dan adil terhadap usaha organisasi sesuai dengan konsep yang sudah ditentukan. Hal ini karena pada akhirnya laporan tersebut akan digunakan oleh beberapa pihak sehingga harus valid dan menggambarkan keuangan organisasi atau perusahaan.
Karakteristik Akuntansi Internasional
Berikut ini adalah beberapa karakteristik akuntansi internasional yan g perlu anda ketahui: 1. Akuntansi internasional akan fokus pada masalah atau isu yang berhubungan dengan perusahaan yang memproduksi bisnis secara internasional. Akuntansi jenis internasional ini biasanya digunakan oleh beberapa perusahaan yang multinasional sehingga ia berhubungan langsung dengan pihak-pihak di luar negeri. 2. Akuntansi internasional juga mencakup studi mengenai standar akuntansi serta praktik akuntansi di seluruh negara dan membandingkan standar dan praktik tersebut pada masing-masing negara. Setiap negara yang berdiri, tentu memiliki peraturan yang berbeda sehingga penerapan akuntansi juga memiliki sistem yang berbeda pula. Namun meskipun begitu, masing-masing dari negara tidak akan melenceng jauh dari prinsip-prinsip akuntansi secara umum. 3. Karakteristik selanjutnya, aspek akuntansi yang dibahas hanya meliputi tentang pelaporan keuangan, transaksi dan penjabaran valas, sistem evaluasi kinerja, perpajakan, dan audit keuangan. Biasnya akuntansi internasional mencakup wilayah yang luas yaitu wilayah internasional atau wilayah antarnegara. Kemudian wilayah internasional tersebut akan dibandingkan dengan akuntansi lain yang memiliki cakupan wilayah lebih sempit. Dalam akuntansi antar negara ini harus ada penyesuaian antara beberapa hal seperti bahasa , standar akuntansi, mata uang, dan beberapa hal lain yang ikut mempengaruhi sistem akuntansi itu sendiri. 4. Dengan hilangnya batasan antar negara sejak mulai diberlakukannya ekonomi global sehingga sangat sulit untuk mengetahui darimakanah suatu produk atau perusahaan baru berasal. Danya ekonomi global, pemakaian akuntansi internasional ini berlaku umum untuk berbagai negara. 5. Selanjutnya adalah ketergantungan pada perdagangan internasional akan membuat akuntansi internasional digunakan oleh semua pihak dari berbagai negara. Pasar uang dan pasar modal biasanya menjadi salah satu bagian yang tidak dapat dipisahkan pada era globalisasi ini. para calon investor maupun investor sendiri akan menggunakan informasi keuangan organisasi atau perusahaan sebagai pedoman dalam memprediksi keputusan bisnis yang harus diambil seperti surat-surat berharga seperti saham dan lainya. Setelah anda memahami apa saja karakteristik akuntansi internasional, maka kami harapkan dapat mempermudah anda dalam memahami ekonomi serta bisnis internasional yang memiliki cakupan luas jika dilihat dari segi ruang lingkup akuntansi. Dengan adanya akuntansi internasional, akan mempermudah pencatatan dalam skala internasional. Dengan begitu pada era globalisasi ini, manfaat sistem akuntansi dapat dirasakan secara menyeluruh.
Klasifikasi Akuntansi Internasional
Klasifikasi akuntansi internasional yang dimaksudkan disini adalah bagaimana untuk membedakan perbandingan atau sistem akuntansi keuangan nasional maupun regional. Klasifikasi adalah dasar yang digunakan untuk memahami dan menganalisis bagaimana dan mengapa sistem akuntansi nasional yang berbeda-beda. Sebagai pengguna, kita juga dapat membedakan apakah sistem akuntansi yang digunakan cenderung menyatu ataukah berbeda. Klasifikasi ini bertujuan untuk mengelompokkan sistem-sistem dalam akuntansi keuangan berdasarkan karakteristik khususnya. Klasifikasi ini mengungkapkan bahwa struktur dasar ketika anggota-anggota kelompok memiliki kesamaan yang ataupun yang membedakan adi antara kelompok-kelompok lain yang sangat beragam. dengan mengetahui kesamaan dan perbedaan tersebut, pemahaman seseorang mengenai sistem akuntansi menjadi lebih baik. Klasifikasi akuntansi internasional memiliki dua cara, yaitu klasifikasi dilakukan dengan berbagai pertimbangan yang bergantung pada pengetahuan pengalaman dan intuisi. Cara yang klasifikasi akuntansi internasional yang kedua adalah secara empiris yaitu dengan menggunakan metode statistik untuk mengumpulkan data dan prinsip serta praktik akuntansi di seluruh dunia. Akuntansi internasional saat ini memang sangat dibutuhkan oleh setiap organisasi ataupun perusahaan yang bergerak di bidang internasional. Perkembangan akuntansi internasional juga mengalami kenaikan yang signifikan dari waktu ke waktu.namun hal tersebut berdampak positif bagi beberapa organisasi atau perusahaan yang bergerak di bidang masing-masing. Tugas Akuntansi Internasional Macam macam akuntansi khususnya akuntansi internasional berperan sangat penting dalam masyarakat dunia karena memberikan informasi tentang perusahaan dan transaksi bisnis perusahaan yang dilakukan untuk memfasilitasi keputusan alokasi sumber daya oleh para pengguna informasi. Perusahaan yang dilaporkan oleh akuntansi internasional adalah perusahaan multinasional (MNC) dengan operasi dan transaksi yang melintasi batas-batas negara atau suatu perusahaan dengan kewajiban pencatatan transaksi keuangan dan pelaporan kepada para pemakai yang berlokasi di negara-negara lain yang menjadi lokasi perusahaan. Proses akuntansi dan unsur unsur laporan keuangan tidak berbeda dengan kualifikasi standar pelaporan tertentu yang diatur secara lokal dan internasional di negara tertentu. Dimensi internasional dari proses akuntansi di setiap negara berbeda dari segi budaya, praktik bisnis, struktur politik, sistem hukum, nilai mata uang, tingkat inflasi lokal, risiko bisnis, dan aturan perundang-undangan yang memengaruhi cara perusahaan multinasional melakukan kegiatan operasional dan membuat jenis jenis laporan keuangan. Perbedaan akuntansi antarnegara ini disebut Accounting Diversity. Accounting Diversity adalah perbedaan aturan pelaporan akuntansi dan keuangan antarnegara. Berikut beberapa contoh perbedaan akuntansi di berbagai negara. 1. Pencatatan akuntansi untuk Goodwill Di Amerika Serikat (AS), goodwill tidak diamortisasi, tetapi dihilangkan jika rusak. Sedangkan di Jepang dan Korea, Goodwill akan diamortisasi selama masa atau waktu manfaatnya tidak lebih dari dua puluh tahun. 2. Asset Revaluation Di Amerika Serikat, revaluasi atas aset tetap tidak diperbolehkan (dilarang untuk dilakukan). Sedangkan di UniEropa, perusahaan publik bebas memilih dua metode yang berbeda untuk menilai aset mereka. 3. Inflation Accounting Di Amerika Serikat (dan banyak negara lain), laporan keuangan tidak harus disesuaikan dengan inflasi yang terjadi di masing-masing negara tersebut. Sedangkan di negara-negara Amerika Latin, laporan keuangan disesuaikan dengan perubahan yang disebabkan oleh inflasi karena negara-begara tersebut pernah mengalami pengalaman inflasi yang signifikan. Sudut Pandang Sejarah Awal penciptaan akuntansi adalah sistem pembukuan berpasangan (double entry book keeping) di Italia pada abad ke-14 dan 15. Perkembangan akuntansi didorong oleh pertumbuhan perdagangan internasional di Italia Utara, kemudian berkembang ke Jerman untuk membantu para pedagang pada zaman fugger dan kelompok hanseatik serta mencapai kepulauan inggris. Model akuntansi Belanda digunakan juga di Indonesia karena Belanda menjajah Indonesia sangat lama. Sistem akuntansi Perancis menemukan tempatnya di Polinesia dan wilayah Afrika di bawah pemerintahan Perancis. Pada abad ke-20 kerumitan masalah-masalah akuntansi timbul seperti Persaingan Dunia ke II sehingga pengaruh akuntansi dan pemakaian standar akuntansi keuangan makin terasa khususnya di Jerman dan Jepang. Setelah itu, usaha-usaha institusi untuk mempersempit perbedaan dalam pengukuran, pengungkapan yang sesuai prosedur pengelolaan dana kas kecil, dan proses pemeriksaan (auditing) di seluruh dunia makin intensif untuk dilakukan. Sudut Pandang Kontemporer Usaha-usaha untuk mengurangi perbedaan akuntansi internasional telah dilakukan karena begitu penting, saat ini ada sejumlah faktor tambahan yang ikut menambah pentingnya dan cara mudah mempelajari akuntansi internasional. Faktor-faktor ini tumbuh dari pengurangan yang signifikan secara terus-menerus terhadap hambatan perdagangan dan pengendalian modal secara nasional yang terjadi bersamaan dengan kemajuan dalam teknologi informasi. Pengendalian nasional yang dilakukan terhadap arus modal, valuta asing, investasi asing langsung, dan transaksi terkait telah diliberalisasikan secara dramatis dalam beberapa tahun terakhir sehingga mengurangi hambatan-hambatan dalam bisnis internasional. Beberapa negara menyajikan informasi terpilih tentang perubahan dalam kebijakan sektor keuangan di beberapa negara maju dan berkembang selama kurun waktu tiga dasar warsa terakhir. Pemerintah nasional membuka perekonomian terhadap perusahaan swasta, investor, dan bisnis internasional yang mengindikasikan tren yang kuat di seluruh dunia untuk melakukan privatisasi atas perusahaan keuangan milik pemerintah (terutama bank), mengurangi atau menghilangkan pengendalian valuta asing, dan pembatasan dalam investasi lintas batas. Pelaporan akuntansi di suatu negara secara terus-menerus digunakan dan dipahami oleh para ahli di negara lainnya. Itulah tugas akuntansi internasional yang begitu penting bagi perkembangan bisnis di dunia sehingga dilakukan banyak upaya agar bisa menyamakan prinsip prinsip akuntansi di berbagai negara.