Pertemuan Ke - 4 - Akuntansi Komparatif Amerika Asia
Pertemuan Ke - 4 - Akuntansi Komparatif Amerika Asia
Pertemuan Ke - 4 - Akuntansi Komparatif Amerika Asia
PERTEMUAN 4
AKUNTANSI KOMPARATIF AMERIKA DAN ASIA
A. TUJUAN PEMBELAJARAN
Pada pertemuan ini akan dijelaskan mengenai Akuntansi Komparatif Amerika dan
Asia beserta Lima Sistem Akuntansi Keuangan Nasional.
B. URAIAN MATERI
Tujuan Pembelajaran 4.1:
Dapat memahami sejarah perkembangan akuntansi dan ekonomi negara-negara
di Amerika
MEKSIKO
Akuntansi yang diterapkan di Meksiko menyerupai standar akuntansi di
negara latin lainnya. Oleh karena itu, Meksiko dipilih dalam pembahasan ini
sebagai perwakilan dari negara latin. Meksiko merupakan negara dalam kelompok
negara berkembang.Meksiko menganut perdagangan pasar bebas, dimana
Meksiko tergabung dalam beberapa organisasi yang mengatur kerjasama regional
PELAPORAN KEUANGAN
Berikut adalah bentuk-bentuk pelaporan keuangan perusahaan-perusahaan
di Meksiko, yaitu:
1. Neraca
2. Laporan laba rugi
3. Laporan perubahan ekuitas pemegang saham
4. Catatan
AMERIKA SERIKAT
Amerika Serikat adalah salah satu negara dengan tingkat pertumbuhan
ekonomi tertinggi di dunia. Selain itu, Amerika memiliki peranan yang sangat
penting dalam kemajuan akuntansi melalui penetapan prinsip akuntansi yang
berlaku umum (GAAP).
Akuntansi Amerika diatur oleh badan sektor swasta FASB(Financial
Accounting Standard BoardFASB), dan disokong oleh badan Komisi Keamanan
dan Kurs (Securities and Exchange CommissionSEC) yang menetapkan standar
pelaporan keuangan bagi perusahaan yang terdaftar dalam bursa. Kedua badan
tersebut bertujuan untuk membangun dan meningkatkan prinsip-prinsip akuntansi
melalui penetapan praktik kebijakan, prinsip, dan standar. Standar auditing diatur
oleh Institut Amerika untuk Akuntan Publik Bersertifikat (American Institute of
Certified Public AccountantsAICPA). Perusahaan diatur berdasarkan hukum
negara bagian.
PELAPORAN KEUANGAN
Adapun bentuk pelaporan keuangan yang diwajibkan menurut standar
akuntansi Amerika Serikat adalah:
1. Laporan manajemen
2. Laporan auditor independen
3. Laporan keuangan utama (laba rugi, neraca, arus kas, laba komprehensif,
ekuitas pemegang saham)
4. Diskusi manajemen dan analisis atas hasil operasi dan kondisi keuangan
5. Pengungkapan atas kebijakan akuntansi dengan pengaruh paling penting
terhadap laporan keuangan
6. Catatan atas laporan keuangan
7. Perbandingan data keuangan tertentu selama 5 atau 10 tahun
8. Data kuartal terpilih
Laporan keuangan disajikan secara wajar posisi keuangan suatu perusahaan dan
hasil operasinya sesuai dengan prinsip-prinsip akuntansi yang diterima secara
umum.
JEPANG
Jepang merupakan negara dengan pertumbuhan ekonomi terkuat di Asia.
Bersama dengan Amerika, Jepang menjadi anggota dalam IASB yang menetapkan
standar akuntansi. Akuntansi dan pelaporan keuangan Jepang mencerminkan
gabungan pengaruh domestik dan internasional. Seperti halnya Meksiko sektor
industri dikuasai konglomerasi atau kairetsu. Budaya mempunyai peran penting
dalam terciptanya aturan akuntansi.
Regulasi akuntansi dan pajak diatur oleh dua lembaga pemerintah yang
berbeda. Hal ini menunjukkan bahwa Jepang menganut sistem hukum kode. Bank
berperan penting dalam memberikan pendanaan pada perusahaan besar sehingga
informasi pelaporan keuangannya banyak dikhususkan kepada pihak bank sebagai
kreditor. Regulasi akuntansi didasarkan pada tiga undang-undang, yaitu hukum
komersial, Undang-undang pasar modal, dan Undang-undang pajak penghasilan
perusahaan.
Menurut hukum komersial, laporan keuangan perusahaan kecil dan
menengah wajib diaudit hanya oleh auditor wajib. Laporan keuangan perusahaan
besar harus diaudit oleh auditor wajib dan auditor independen. Penetapan standar
akuntansi oleh Badan Standar Akuntansi Jepang. Lembaga pengawas yang terkait
dalam penetapan dan pelaksanaan standar akuntasi dilakukan oleh Lembaga
Standar Akuntansi Keuangan.
PELAPORAN KEUANGAN
Terdapat lima bentuk pelaporan keuangan yang disyaratkan Jepang bagi
perusahaan-perusahaannya, yaitu:
1. Neraca
PELAPORAN KEUANGAN
Cina mensyaratkan pelaoran keuangannya terdiri dari:
1. Neraca
2. Laporan laba rugi
INDIA
Seperti halnya Cina, India mengalami perkembangan ekonomi yang sangat
pesat. Industri teknologi menjadi sektor utama dalam tumbuh kembang
perekonomian India. Sistem akuntansi India banyak mendapat pengaruh dari
Inggris saat kolonialisme. Tidak hanya sistem akuntansi, hampir semua aspek
mendapat pengaruh dari Inggris termasuk sistem hukum.
Dari tahun 1947, India menganut sosialis dengan pemerintahan terpusat,
lalu pada tahun 1991 berubah menjadi perekonomian terbuka. Reformasi ekonomi
pasarmulai diadopsi, privatisasi industri pemerintah, pembebasan investasi asing,
dijalankannya bursa, pengurangan tariff, modernisasi sector keuangan, perubahan
kebijakan fiscal dan perlindungan hak intelektual. Akan tetapi pertumbuhan
ekonomi dibatasi oleh infrastruktur yang tidak memadai, hambatan birokrasi dan
korupsi.
Seperti disebutkan sebelumnya akuntansi India banyak mendapatpengaruh
dari Inggris dimana dua sumber utama standar akuntansi India diatur oleh
lembaga hukum dan profesi akuntansi. Selain itu pelaporan keuangan dinyatakan
dengan nilai wajar dan diaudit. India mewajibkan neraca dan laporan laba rugi
yang telah diaudit telah ditandatangani oleh jajaran direksi.
PELAPORAN KEUANGAN
Akuntansi India mensyaratkan pelaporan keuangan yang terdiri dari:
1. Neraca dua tahun
2. Laporan laba rugi
3. Laporan arus kas
4. Kebijakan akuntansi
5. Catatan
Bagi perusahaan yang tidak terdaftar dalam bursa, hanya perlu menyiapkan
laporan inti, yaitu neraca dan laporan laba rugi. Laporan keuangan harus
menyajikan pandangan yang adil dan benar, namun tidak ada penolakan
kebenaran dan keadilan selama masih berada di bawah Britania Raya. Bagi
perusahaan yang terdaftar harus menyediakan juga analisis manajemen mengenai
semua topic termasuk risiko bisnis dan kinerja perusahaan.
PENGUKURAN AKUNTANSI
Tabel 4.1 Pengukuran Akuntansi Komparatif Negara Amerika dan
Asia
N Keterangan Meksiko Amerika Jepang RRC India
o
1 Metode Pembelian Pembelian Pembelian Pembelian Pembelian
penggabun dan dan dan dan
gan usaha Pooling of Pooling of Pooling of Pooling of
interest interest interest interest
2 Goodwill Kapitalisa Kapitalisa Kapitalisa Kapitalisa Kapitalisa
si dan si dan Uji si dan si dan si dan
amortisasi penurunan amortisasi amortisasi amortisasi
3 Perusahaan Metode Metode Metode Metode Metode
afiliasi Ekuitas Ekuitas Ekuitas Ekuitas Ekuitas
4 Translasi Metode Metode Metode Metode Metode
mata uang kurs kini kurs kini kurs kini kurs kini kurs kini
asing dan dan dan
temporal temporal temporal
5 Penilaian Daya beli Biaya Biaya Biaya Biaya
C. LATIHAN SOAL/TUGAS
dibahas dalam bab ini. Apa latar belakang dari pembentukan lembaga
tersebut?
D. DAFTAR PUSTAKA
http://www.slideshare.net/cardahutabarat/akuntansi-internasional-
50151178
Choi, Frederick D.S., and Gerhard D. Mueller, Akuntansi
Internasional Buku 1, Edisi 5., Salemba Empat, Jakarta
www. Icai.org