KERJAKANLAH SOAL K
KERJAKANLAH SOAL K
KERJAKANLAH SOAL K
6. Ruang lingkup obyek pengawasan keselamatan kerja menurut undang-undang keselamatan kerja
ialah :
a. Perusahaan Swasta
b. Tempat kerja
c. Perusahaan Negara
d. Tempat usaha
7. Sikap perbuatan manusia dalam bekerja antara lain dilatar belakangi oleh :
a. Usia
b. Sifat seseorang
c. Pendidikan dan pengalaman
d. Kondisi fisik
11. Kondisi berbahaya yaitu antara lain kondisi yang tidak aman dari :
a. Kondisi pekerja
b. Kondisi pengusaha
c. Kondisi lingkungan
14. Setiap instalasi atau pesawat yang digunakan di tempat kerja diharus memiliki izin pemakaian, hal
tersebut bertujuan :
a. Agar efektif, efisien dan aman dalam pemakaiannya
b. Memenuhi peraturan perundangan
c. Memperpanjang masa umur pesawat
d. Jawaban a, b dan c benar
15. Di dalam pelaksanaan keselamatan dan kesehatan kerja ditempat kerja, upaya pengendalian resiko
dilakukan dengan urutan sebagai berikut :
a. Identifikasi, Evaluasi, Pengendalian dan Monitoring
b. Monitoring, Evaluasi dan Pengendalian
c. Identifikasi, Monitoring dan Pengendalian
d. Identifikasi, Monitoring, Evaluasi dan Pengendalian
18. Seorang Ahli K3 bekerja sama dengan teknisi dan tenaga operator melakukan aktifitas mengamati
tahapan proses kerja peralatan dan menganalisa kemungkinan-kemungkinan faktor penyebab
kecelakaan untuk dijadikan sebagai pedoman prosedur kerja. Aktivitas itu disebut :
a. Job Safety Analisis
b. Job Safety Ovsevation
c. Analisa kecelakaan
d. Safety audit
20. Manajemen K3 merupakan integral dari manajemen perusahaan adalah mutlak diperlukan untuk
penanganan masalah K3.
a. Dari awal perencanaan sampai pengoperasian perusahaan
b. Pada pelaksanaan proses produksi
c. Sejak dibentuk P2K3
B. KESEHATAN KEJA
1. Peraturan perundangan mengenai kesehatan kerja yang berkaitan dengan pemeriksaan kesehatan
tenaga kerja :
a. U.U. No. 1 Tahun 1970 pasal 8
b. U.U. No. 1 Tahun 1970 pasal 9 ayat 3
c. U.U. No. 1 Tahun 1970 pasal 9 ayat 1
6. Sumber bahaya dilingkungan kerja dapt digolongkan dalam beberapa jenis/klasifikasi bahaya yang
ditimbulkan dari lingkungan, getaran, radiasi, debu, kebisingan dan pencahayaan termasuk
golongan :
a. Fisik
b. Kimia
d. Biologi
7. Perencanaan peralatan atau mesin yang tidak disesuaikan dengan manusianya dapat menimbulkan
kelelahan yang mengakibatkan kecelakaan ataupun penurunan produktivitas. Penyesuaian
pekerjaan dengan peralatannya disebut :
a. Ilmu Fisika
b. Ilmu Kimia
c. Ilmu Ergonomi
8. Upaya pencegahan merupakan upaya yang lebih penting dari pada upaya penyembuhan terhadap
terjadi kecelakaan atau penyakit akibat kerja, alternative terakhir dari pada pencegahan tersebut
adalah :
a. Eliminasi
b. Subtansi
c. Ventilasi
d. APD (Alat Pelindung Diri)
10. Jalan terakhir untuk menghindari keracunan akibat polusi uadara ruangan kerja adalah :
a. Mengganti bahan tersebut dengan bahan yang lebih baik
b. Memakai respirator
c. Memasang ventilasi lebih banyak
12. Yang termasuk kategori bahan berbahaya adalah jenis bahan yang mempunyai sifat :
a. Oksidator, mudah meledak, mudah menyala atau terbakar
b. Memacarkan radiasi, racun,korosif, iritasi
c. Karsinogenik, sensitisasi, teratogenik, miutagenik
13. Pengaruh bahan kimia terhadap kesehatan tergantung pada konsentrasi dan lamanya paparan
dapat menyebabkan :
14. Hygiene perusahaan adalah spesialisasi dalam ilmu hygiene beserta prakteknya yang dengan
mengadakan penilaian kepada faktor-faktor penyebab-penyebab baik kualitatif maupun kuantitatif
dalam lingkungan kerja melalui pengukuran-pengukuran dan hasilnya dipergunakan untuk tindak
korektif dan pencegahan.Jadi sasarannya adalah :
a. Manusia (tenaga kerja)
b. Lingkungan
c. a dan b salah
d. a dan b benar
16. Dampak negative dalam proses kegiatan industri antara lain menimbulkan pencemaran udara yang
dapat berpengaruh terhadap :
a. Kesehatan manusia
b. Tumbuh-tumbuhan dan komponen hayati lainnya
c. Harta benda
d. Semuanya benar
17. Metode-metode pengolahan dan pembuangan limbah industri yang banyak digunakan adalah
sebagai berikut :
a. Metode pembusukan
b. Metode pembuangan
c. Metode pengendapan
d. Metode proses produksi
2. Pengertian dari pesawat angkat dan angkut adalah suatu pesawat atau alat yang digunakan untuk :
a. Memindahkan muatan pada jarak tertentu
b. Memindahkan, mengangkat muatan vertical dan horisontal
c. Memindahkan, mengangkat muatan vertical dan horizontal dalam jarak yang ditentukan
d. Jawaban a, b dan c benar
3. Pembinaan K3 bidang mekanik merupakan mitra efektif dalam rangka usaha mencegah dan
mengurangi terjadinya kecelakaan di tempat kerja. Hal tersebut merupakan :
a. Kewajiban pengusaha / pengurus
b. Kewajiban tenaga kerja
c. Kewajiban Depnakertrans
d. Jawaban a, d dan c adalah benar
5. Dasar teknik K3 bidang mekanik pada prinsipnya ditujukan untuk pengamanan terhadap :
a. Tenaga kerja dari ancaman bahaya / kecelakaan
b. Pesawat tenaga dan produksi untuk mencegah kemungkinan terjadi kecelakaan
c. Jawaban a dan b benar
d. Jawaban a dan b tidak benar
7. Berdasarkan peraturan perundangan K3 bidang mekanik bahwa setiap pesawat harus memiliki
pengesahan pemakaian dengan maksud dan tujuan :
a. Efektif, efisien dan aman dalam pemakaian
b. Memenuhi peraturan perundangan
c. Memperpanjang umur pemakaian
d. Jawaban a, b dan c benar
8. Sesuai dengan ketentuan yang berlaku bahwa setiap pesawat angkat dan angkut yang akan dibuat
dan dipasang harus memiliki persyaratan teknis dan kepada :
a. Pembuat dan pemasang harus mendapat pengesahan
b. Pembuat dan pemasang tidak perlu mendapat pengesahan
c. Pemilik / pemakai dapat menentukan persyaratan
d. Jawaban a, b dan c benar
9. Hal-hal yang dapat menimbulkan bahaya kecelakaan dari pemakian pesawat angkat dan angkut
adalah :
a. Putusnya kabel kait pengangkat
b. Terganggunya barang yang di angkat maupun keseimbangan
c. Tidak adanya pengaman kait maupun rem tali tidak berfungsi
d. Jawaban a, b dan c benar
10. Sesuai Permenaker No. Per. 05 /Men/1985, unit pesawat angkat dan angkut wajib dilakukan
pengujian ulang setelah pengujian pertama. Pengujian tersebut selambat-lambatnya :
a. 3 (tiga) tahun setelah pengujian pertama
b. 2 (dua) tahun setelah pengujian pertama
c. 1 (satu) tahun setelah pengujian pertama
d. Jawaban a, b dan c benar
13. Yang dimaksud dengan peralatan angkat sesuai dengan Permen No. Per.05/Men/1985 tentang
Pesawat angkat dan angkut, kecuali :
a. Gondola c. Forklif
b. Crane d. Lif
15. Operator pesawat tenaga dan produksi sesuai Permenaker No. 04/Men/1985 adalah :
a. Wajib memiliki Surat Ijin Operator (SIO)
b. Tidak wajib memiliki Surat Ijin Operator (SIO)
c. Setiap tenaga kerja
d. Jawaban a, b dan c benar
16. Dalam melayani pesawat tenaga dan produksi yang sedang beroperasi, seorang operator dapat :
a. Mewakilkan kepada orang lain
b. Meninggalkan tempat kerjanya untuk keperluan penting
c. Dilarang meninggalkan tempat kerjanya
d. Jawaban a, b dan c benar
17. Yang dimaksud penggerak mula sesuai Permen No. Per,04?men/1985 tentang pesawat Tenaga dan
Produksi adalah :
a. Turbin air
b. Motor Listrik
c. Transformator
d. Jawaban a, b dan c benar
19. Yang dimaksud dengan penggerak mula sesuai dengan Permen No. Per.04/Men/1985 adalah :
a. Motor diesel, turbin air, kincir angin
b. Motor listrik
c. Transformator
20. Alat pengaman adalah suatu alat perlengkapan yang digunakan untuk pengamanan :
a. Tenaga kerja dari ancaman bahaya yang mungkin terjadi
b. Pesawat tenaga dan produksi untuk mencegah kemungkinan terjadi kecelakaan
c. Pesawat tenaga dan produksi agar tidak cepat rusak
21. Pemeriksaan visual pada setiap pesawat uap yang baru bertujuan untuk mengetahui :
a. Kondisi seluruh alat perlengkapan pengamanannya
b. Kondisi seluruh bagian konstruksi dan seluruh alat perlengkapan pengamanannya
c. Kondisi sisi luar dan seluruh alat perlengkapan pengamanannya
d. Jawaban a, b dan c benar
22. Kekurangan air di dalam ketel uap pada saat sedang dioperasikan dapat mengakibatkan :
a. Terjadinya kenaikan temperature air
b. Terjadinya overheating dan peledakan
c. Terjadinya kenaikan tahanan kerja
24. Menurut Undang-undang dan Peraturan uap 1930, apakah setiap pesawat uap yang akan
dioperasikan :
a. Perlu diberi ijin pemakaian
b. Tidak perlu diberi ijin pemakaian
c. Ada yang tidak perlu ijin pemakaian
d. Jawaban a, b dan c benar
25. Akte ijin pesawat uap sejak tahun 1988 dikeluarkan oleh :
a. Direktur Jendral Binawas
b. Direktur PNKK
c. Kepala Kantor Wilayah Depnaker
d. Jawaban a, b dan c benar
28. Akibat buruk dari suatu pengujian padat denga air dingin yang dilaksanakan sesuai ketentuan yang
berlaku, dipertanggungjawabkan kepada yang :
a. Memohon (meminta) pemadatan
b. Melakukan pemadatan
c. Mengawasi pemadatan
29. Ketel uap dimana tekanan yang ditimbulkan uapnya maksimal sebesar ½ kg/cm2 diberi
perlengkapan :
a. Sekurang-kurangnya satu gelas pedoman air
b. Sekurang-kurangnya satu pompa air pengisi
c. Satu pipa pengaman terbuka
d. Jawaban a, b dan c benar
30. Ketel uap yang mengalami temperatur berlebih (over heating) adalah disebabkan oleh :
a. Tingkap pengaman tidak bekerja
b. Kapasitas pembakaran bahan baker terlalu besar
c. Tinggi air di dalam ketel uap di bawah batas aman
d. Jawaban a, b dan c benar
31. Pesawat uap dan Bejana tekan, baru dapat dibuat apabila :
a. Mempunyai gambar rencana
b. Mempunyai perhitungan konstruksi
c. Telah mempunyai pengesahan gambar rencana
d. Jawaban a, b dan c benar
34. Semua pesawat uap yang tidak memerlukan ijin dalam pemakaiannya harus :
a. Terus menerus diawasi
b. Tidak perlu diawasi
c. Diawasi seperlunya saja
d. Tergantung pada pemakai
36. Pada saat akan membersihkan ketel uap yang masih dalam operasi :
a. Ketel uap dimatikan dan airnya dibuang sebagian
b. Ketel uap dimatikan dan airnya langsung dibuang
c. Ketel uap dimatikan dan airnya didinginkan baru dibuang
d. Ketel uap dimatikan, uapnya dan langsung airnya dibuang
38. Apakah dibenarkan setiap orang / tenaga kerja melakukan pelayanan terhadap ketel – ketel uap :
a. Tidak dibenarkan karena harus mempunyai ketrampilan khusus
b. Dibenarkan karena setiap orang dapat melakukan bermacam-macam pekerjaan
c. Dibenarkan karena memnuhi perintah pimpinan pabrik / perusahaan
d. Jawaban a, b dan c adalah salah
39. Sesuai Permenaker No. Per. 01/men/1982, setiap bahan dari bagian konstruksi bejana tekan harus
memiliki :
a. Surat tanda hasil pengujian
b. Sertifikat bahan yang diakui
c. Jawaban a dan b benar
d. Jawaban a dan b salah
40. Tingkat pengaman pada pesawat uap dan bejana tekan berfungsi :
a. Menahan tekanan
b. Untuk mengukur tekanan
c. Membuang uap secara otomatis apabila terjadi tekanan lebih
d. Membuang air berlebih
KEBAKARAN
1. Pengujian kualitas alat pemadam api ringan (APAR) antara lain berupa :
a. Kondisi bejana APAR nya saja
b. Kondisi bejana APAR dan kualitas obat pengisinya
c. Cara penempatan dan peralatannya
2. Sistem penanggulangan kebakaran aktif, merupakan langkah penting dalam system penanggulangan
kebakaran, jenisnya dianataranya adalah :
a. Keadaan kualitas gedung dan perlengkapannya
b. Instalasi penanggulangan kebakaran permanen maupun temporer
c. Jawaban a dan b benar
d. Jawaban a dan b salah
3. Intalasi penangkal petir radio aktif, saat ini telah tidak diijinkan untuk dipasang di Indonesia, sebab
mengundang bahaya potensial berupa :
a. Exposure radio aktif
b. Kurang efektif menyalurkan arus petir
c. Sulit cara pemasangannya
4. Pelaksanaan K3 Listrik dan penanggulangan kebakaran dilaksanakan dengan pola preventif, apakah
yang dimaksud dengan pola tersebut ?
a. Dimulai dari saat perencanaan
b. Dilaksanakan setelah ada kejadian kecelakaan
c. Dilakukan perawatan rutin
d. Dimulai saat pelaksanaan
7. Untuk mendeteksi kebakaran pada ruangan yang cenderung memiliki suhu yang berubah-ubah
sebaiknya dipasang detector :
a. Asap type ionisasi
b. Panas type suhu tetap
c. Panas type kenaikan suhu
d. Jawaban a, b dan c benar
8. Penggunaan media pemadam Halon Total Flooding System dibatasi penggunaannya di Indonesia,
disebabkan :
a. Kualitas pemadam buruk
b. Harga satuan mahal
c. Merusak lingkungan (lapisan ozon)
d. Jawaban a, b dan c benar
9. Beberapa persyaratan yg harus diperhatikan dalam rangka memadamkan kebakaran antara lain :
a. Mengetahui arah angin
b. Mengetahui jenis benda yang terbakar
c. Mengetahui kondisi bangunan
d. (a), (b) dan (c) benar
10. Dalam sistem jaminan keamanan pada jalur tangga darurat dari pengaruh gas atau asap akibat
kebakaran, diperlukan perlengkapan :
a. Fan sistem penyedot
b. Fan sistem takanan udara
c. Semuanya benar
d. Semuanya salah
11. Setiap instalasi penyalur petir harus dilengkapi dengan pembumian sekurang-kurangnya :
a. 1 (satu) buah
b. 3 (tiga) buah
c. 2 (dua) buah
d. 4 (empat) buah
15. Alat yang digunakan untuk mengukur kehandalan elektroda pembumian instalasi penyalur petir
adalah :
a. Mega ohm meter
b. Insulation tester
c. Earth Resistans tester
d. Sound level meter
16. Untuk mendeteksi kebakaran di ruang genset sebaiknya dipasang detector kebakaran jenis :
a. Asap tipe ionisasi
b. Panas tipe kenaikan suhu
c. Panas tipe suhu tetap
d. Jawaban a, b dan c benar
No. 104/Kepts/1986
d. Jawaban a, b dan c benar
18. Pengawasan K3 Konstruksi Bangunan dilakukan pada setiap tahapan pekerjaan yaitu :
a. Perencanaan, pelaksanaan, pemanfaatan
b. Penggalian, pembetonan
c. Pemasangan tiang-tiang bangunan
d. Jawaban a, b dan c benar
19. Yang bertanggung jawab atas kecelakaan kerja yang terjadi pada pelaksanaan pembangunan
gedung adalah :
a. Konsultan perencana
b. Pemberi tugas
c. Kontraktor
d. Supplier material
20. Setiap pekerjaan konstruksi bangunan akan dimulai pengurus membentuk unit K3 yang berfungsi
untuk :
a. Usaha-usaha pencegahan kecelakaan, kebakaran, peledakan dan penyakit akibat kerja
b. Usaha-usaha pertolongan pertama pada kecelakaan
c. Usaha-usaha penyelamatan
d. Jawaban a, b dan c benar
25. Petugas teknis K3 yang mengkoordinir pelaksanaan K3 terhadap seluruh tahapan pekerjaan
konstruksi banguanan adalah :
a. Construction Safety Engineer
b. Construction Safety Inspector
c. Construction Safety Officer
d. Jawaban a, b dan c benar
26. Lantai kerja yang aman adalah lantai kerja yang memiliki resistansi isolasi sekurang-kurangnya
sebesar :
a. 10 kilo – ohm
b. 25 kilo – ohm
c. 50 kilo – ohm
d. 75 kilo – ohm
27. Pemasangan instalasi listrik di Indonesia pada saat ini berpedoman kepada :
a. Peraturan Umum Instalasi Listrik 1987 (PUIL 1987)
b. Peraturan Umum Instalasi Listrik 2000 (PUIL 2000)
c. Peraturan Umum Instalasi Listrik 2001 (PUIL 2001)
28. Apa kemungkinan bahaya yang dapat dialami seseorang terhadap instalasi listrik ?
a. Bahaya sambaran petir
b. Bahaya sentuh langsung
c. Bahaya sentuh tidak langsung
d. Jawaban b dan c benar
30. Standar Nasional Indonesia No. SNI-04-0225-2000 tentang Peraturan Umum Instalasi Listrik
Indonesia 2000 (PUIL 2000) diberlakukan melalui Keputusan Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi
nomor :
a. Permenaker No. Per.04/Men/1988
b. Kepmenakertrans No. Kep.75/Men/2000
c. Kepmenakertrans No. Kep.75/Men/2001
d. Kepmenakertrans No. Kep.75/Men/2002
31. Dalam persyaratan untuk Badan Pengusahaan Listrik, antara lain disyaratkan :
a. Harus mempunyai teknisi yang memiliki kompetensi K3 di bidang listrik yang disahkan
oleh Kemenakertrans RI
b. Harus memiliki ahli K3 umum
c. Tidak harus memiliki teknisi
d. Semua jawaban a, b dan c benar
32. Kegagalan isolasi dari suatu instalasi listrik harus dicegah terutama dengan cara :
a. Perlengkapan listrik harus dirancang dan dibuat dengan baik
b. Bagian aktif harus diisolasi dengan bahan yang tepat
c. Instalasi listrik harus dipasang dengan baik
d. Semua jawaban a, b dan c benar
33. Syarat-syarat keselamatan kerja ditetapkan melalui peraturan perundangan salah satunya
persyaratan untuk mencegah terkena aliran listrik. Syarat-syarat tersebut memuat prinsip-prinsip
teknis ilmiah menjadi kumpulan ketentuan yang susun secara :
a. Acak, samara dan praktis
b. Teratur, samara dan Praktis
c. Teratur, jelas dan praktis
d. Jawaban diatas tidak ada yang benar
34. Instansi yang berwenang menurut PUIL 2000 adalah :
a. Lembaga yang memuat PUIL
b. Instansi yang memberlakukan PUIL
c. Badan Standar Indonesia
d. Badan pengusahaan listrik
35. Pengawasan instalasi penyalur petir diatur berdasarkan :
a. Peraturan Menteri Tenaga Kerja No.Per.02/Men/1989
b. Peraturan Menteri Tenaga Kerja No.Per.04/Men/1987
c. Peraturan Menteri Tenaga Kerja No.Per.04/Men/1985
d. Peraturan Menteri Tenaga Kerja No.Per.01/Men/1979
36. Perancah (Scaffolding) merupakan bangunan peralatan yang dibuat sementara yang berguna
untuk :
a. Penyangga tenaga kerja
b. Penyangga bahan
c. Penyangga peralatan
d. Semua jawaban benar
(ESSAY)
Mata Ujian : Komprehensif
Petunjuk Umum
Undang – undang No. 1 tahun 1970 dan sebutkan peraturan Menterinya ? dan jelaskan pula
mekanisme pengawasan terhadap ditaatinya Undang – undang No. 1 tahun 1970, yang dilakukan
oleh Ahli K3 Umum di tempat kerja / Perusahaan ?
3. Jelaskan dan beri contoh beberapa factor lingkungan kerja yang mempengaruhi kesehatan seseorang
dalam melakukan pekerjaan ! Terutama yang berada di Perusahaan saudara !
Kecelakaan Kerja?
7. Sebutkan Hak dan Kewajiban tenaga kerja sebagaimana diatur dalam Undang – undang No. 1 tahun
1970 !
8. Jelaskan nama Peraturan Perundangan yang merupakan landasan Hukum pengawasan Pesawat Uap
di Indonesia ? Jelaskan pula nama pesawat- pesawat yang tergolong pesawat uap menurut peraturan
perundangan yang saudara maksud ?
9. Sebutkan kejadian atau peristiwa yang termasuk kategori kecelakaan kerja menurut Permen No.
03/men/1998.
10. Mengapa seorang operator suatu peralatan / pesawat yang membahayakan dalam mengoperasikan
harus mendapat lisensi dari Depnaker ?
11. Jelaskan ruang lingkup pengawasan keselamatan dan kesehatan kerja di bidang konstruksi bangunan !
12. Mengapa tenaga kerja yang akan dipekerjakan di perusahaan saudara harus dilakukan pemeriksaan
awal dan berkala baik fisik maupun mental !
13. Sebutkan ruang lingkup pengawasan kesehatan kerja dan lingkungan kerja !
14. Sebutkan ruang lingkup pengawasan mekanik !
15. Sebutkan sumber – sumber bahaya yang terdapat di perusahaan saudara khususnya di
bidang Mekanik, Pesawat uap dan Bejana tekan !
16. Bagaimana cara menanggulangi dan memadamkan terjadinya kebakaran baik secara teoritis maupun
praktek di perusahaan saudara ?
17. Jelaskan ruang lingkup pengawasan keselamatan dan kesehatan kerja di bidang instalasi listrik dan
penanggulangan kebakaran !
18. Mengapa instalasi listrik di perusahaan saudara dilakukan pemeriksaan dan pengujian oleh Pegawai
Pengawas /Ahli K3 Spesialis !
19. Jelaskan 5 (lima) prinsip dasar SMK3 ? dan sebutkan peraturan Perundang-undangan sebagai
landasan hukum yang mewajibkan setiap Perusahaan menerapkan SMK3 !
21. Jelaskan tugas dan fungsi P2K3 ? dan sebutkan landasan hukum pembentukan P2K3 !
22 Apa pendapat saudara apabila ditempat kerja tidak melaksanakan P3K di tempat kerja
23 Jelaskan bahwa pemberian makanan bagi tenaga kerja melalui penyelenggara makanan di tempat
kerja akan meningkatkan kesehatan dan produktivitas !
26 Jelaskan perbedaan penyakit akibat kerja dengan penyakit akibat hubungan kerja (Work Related
Diseate) !
27 Jelaskan bagaimana cara penyelenggara pelayanan kesehatan kerja sesuai Per No. 03/men/1982
28 Bagaimana pendapat saudara, apabila seorang pekerja yang bekerja pada lingkungan kerja dengan
tingkat resistensi tetapi tidak dilakukan pemeriksaan kerja tahunan
29 Jelaskan dan beri contoh beberapa faktor lingkungan kerja yang mempengaruhi kesehatan seseorang
dalam melakukan pekerjaan ? terutama yang berada di perusahaan saudara ?
30 Jelaskan nama peraturan perundangan yang merupakan landasan hukum pengawasan pesawat uap
di Indonesia. Jelaskan pula nama pesawat-pesawat yang tergolong pesawat uap menurut peraturan
perundang-undangan yang Saudara maksud ?
31 Mengapa seorang operator suatu peralatan / pesawat yang membahayakan dalam pengoperasian
harus mendapatkan lisensi dari Depnakertrans ?
32 Jelaskan ruang lingkup pengawasan keselamatan dan kesehatan kerja di bidang konstruksi
bangunan ?
33 Mengapa tenaga kerja yang dipekerjakan di perusahaan saudara harus dilakukan pemeriksaan awal
dan berkala baik fisik maupun mental ?
35 Sebutkan sumber-sumber bahaya yang terdapat di perusahaan saudara khususnya dibidang mekanik,
pesawat uap & bejana tekan !
Jelaskan mekanisme untuk mendapatkan pengesahaan salah satu obyek pengawasan k3 mekanik yang
direntral kan antar provinsi ?
a. Pesawat Uap ?
Jelaskan nama peraturan perundangan yang merupakan landasan hukum pengawasan pesawat uap di
indonesia. Jelaskan pula nama pesawat – pesawat yang tergolong pesawat uap menurut peraturan
perundangan yang saudara maksud ?
Mengapa seorang orang suatu peralatan pesawat yang membahayakan dalam pengoperasiannya harus
dapat lisensi dari kementerian tenaga kerja dan transmigrasi ?
Jelaskan ruang lingkup pengawasan norma keselamatan dan kesehatan kerja mekanik ?
Jelaskan ruang lingkup pengawasan norma ruang lingkup pengawasan k3 pesawat uap dan bejana
tekan ?
KEMENTERIAN TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI RI
3. Prosedur pengangkatan ahli K3 sesuai ketentuan Permenaker No. 2 Tahun 1992 adalah :
a. Pengajuan permohonan tertulis ke Menakertrans dan pimpinan perusahaan
b. Permohonan tersebut dilampiri :
Ø Dafar riwayat hidup
6. Hak dan Kewajiban tenaga kerja menurut UU No. 1 Tahun 1970 (Pasal 12) adalah :
a. Memberi keterangan yang benar bila diminta oleh pegawai pengawas atau ahli K3
b. Memahami APP yang diwajibkan
c. Memenuhi dan mentaati semua syarat-syarat K3
d. Meminta kepada pengurus untuk melengkapi syarat K3 yang diwajibkan
e. Menyatakan keberatan bekerja di tempat berbahaya bila tidak dilengkapi dengan syarat K3
8. Ruang Lingkup K3 Konstruksi Bangunan adalah : obyek konstruksi bangunan dan tahapan
perencanaan, pembuatan, pemakaian, perawatan sampai pembongkaran
9. Tenaga kerja wajib diperiksakan kesehatannya untuk mengetahui kondisi / derajat kesehatannya
dikaitkan dengan jenis pekerjaan yang akan dihadapi, agar tidak terjadi kecelakaan kerja.
10. Ruang lingkup pengawasan K3 mekanik adalah : semua obyek K3 mekanik seperti crane,
pesawat tenaga dan produksi, forklif, dll dilakukan pengawasan dari saat perencanaan,
pembuatan, penggunaan, perawatan dan pembongkaran.
Ø Dll
b. Secara praktek adalah :
Memadamkan api selalu awali mungkin dengan pesawat pemadam api yang sesuai
jenisnya (A,B,C,D), dilakukan oleh petugas yang kompeten dan harus memperhatikan arah
anginnya, jenis bahan yang terbakar dan jenis pemadam yang digunakan
Ø Distribusi
Ø Penyaluran
Ø Pemakaian
PUIL 2000
2. Perencanaan
3. Penerapan
16. Tugas dan kewajiban ahli K3 umum menurut permenaker No. Per 2/M/92 adalah :
a. Memabantu mengawasi pelaksanaan peraturan K3
b. Memberikan laporan kegiatannya kepada Menaker / Pejabat yang ditunjuk sebagai
berikut :
ü Disnakertrans setempat
ü Disnakertrans Tk I setempat
P2K3 mempunyai tugas memberikan saran dan pertimbangan baik diminta maupun tidak
kepada pengusaha atau pengurus mengenai masalah K3
2. Fungsi :
tentang :
Produktivitas
19. Ruang lingkup pengawasan kesehatan kerja meliputi upaya kualitas secara :
Pada ruang lingkup kerja dimana ada : Tenaga Kerja, Usaha, sumber bahaya, dan Wilayah
Hukum Republik Indonesia
20. Definisi Kecelakaan Kerja adalah : suatu kejadian yang tidak diduga semula dan mengacaukan
proses produksi selanjutnya, kecelakaan kerja tidak mesti membawa korban.
Definisi Penyakit akibat kerja adalah : suatu penyakit yang disebabkan oleh pekerjaannya atau
lingkungan tempat kerja.
21. Sebagai Ahli K3 Umum dalam menangani kecelakan kerja / investigasi adalah :
Ø Mempersiapkan peralatan dan informasi kecelakaan tersebut