Kapita Selekta
Kapita Selekta
Kapita Selekta
Oleh :
STIFA A016
MAKASSAR
2018
KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas segala rahmat-NYA
sehingga makalah ini dapat selesai dengan baik. Tidak lupa kami juga
pikirannya.
untuk itu dibutuhkan kritik dan saran dari semua pihak demi
Makassar,November 2018
Penulis
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR………………….................................................…........
DAFTAR ISI……………………………...................................................….....
BABA I PENDAHULUAN.........................................................................…..
I.3 Manfaat……............................................................................…...
BAB II URAIAN……………………..................................……………………..
BAB IV PENUTUP.........................................................................................
Kesimpulan.........................................................................................
DAFTAR PUSTAKA…………........................................................................
BAB 1
PENDAHULUAN
tanaman obat sebagai alternatif bahan kimia yang sudah ada. Salah satu
keberadaan alkaloid, flavonoid, saponin dan tannin serta negatif untuk uji
dinding sel.
Tanin memiliki aktivitas antibakteri dengan cara dinding bakteri yang
senyawa tanin dapat dengan mudah masuk ke dalam sel bakteri dan
URAIAN
Daun miana (Coleus benth) biasa disebut tumbuhan iler tumbuh subur
tempat lembab dan terbuka seperti pematang sawah, tepi jalan pedesaan di
pangkalnya dan merayap tinggi berkisar 30-150 cm, dan termasuk kategori
tumbuhan basah yang batangnya mudah patah. Daun tunggal, helaian daun
dan setiap tepiannya dihiasi oleh lekuk-lekuk tipis yang bersambungan dan
didukung tangkai daun dengan panjang tangkai 3-4 cm yang memiliki warna
beraneka ragam dan ujung meruncing dan tulang daun menyirip berupa alur.
Batang bersegi empat dengan alur yang agak dalam pada masing-masing
panjang 7-11 cm, lebar 3-6 cm berwarna ungu kecoklatan sampai ungu
kehitaman. Bunga berbentuk untaian bunga bersusun, muncul pada pucuk
Tumbuhan iler memiliki aroma bau yang khas dan rasa yang agak
pahit, sifatnya dingin. Buah keras berbentuk seperti telur dan licin. Jika
memperbanyak tanaman ini dilakukan dengan cara setek batang dan biji
dan influenza. Selain itu daun tumbuhan iler ini juga berkhasiat untuk
Tetapi dengan catatan ibu hamil dilarang meminum rebusan daun iler ini
2008) :
A. Klasifikasi Daun Miana (Coleus benth)
Kingdom : Plantae
Devisi : Spermatophyta
Class : Dicotylendonae
Ordo : Solanales
Family : Lamiaceae
Gens : Coleus
2008).
Herba daun miana yang memiliki sifat kimiawi harum, berasa agak
pahit, dingin, memiliki kandungan kimia sebagai berikut: daun dan batang
lain juga alkaloid, etil salisilat, metal eugenol, timol karvakrol, mineral
(Dalimartha, 2008).
produk obat tradisional Indonesia agar dapat bersaing dengan produk sejenis
terus menerus memfasilitasi industri obat tradisional baik skala besar maupun
obat bahan alam tidak hanya dalam bentuk Obat Tradisional (Jamu), tetapi
juga dalam bentuk Obat Herbal Terstandar dan Fitofarmaka, maka Pedoman
Cara Pembuatan Obat Tradisional yang Baik ini dapat pula diberlakukan bagi
1. Ketentuan Umum
a. Obat Tradisional adalah Obat tradisional adalah bahan atau ramuan bahan
sarian atau galenik, atau campuran dari bahan tersebut, yang secara turun
tradisional.
e. Inspeksi diri adalah kegiatan yang dilakukan untuk menilai semua aspek,
2. Personalia
orang yang berbeda dan tidak ada keterkaitan tanggungjawab satu sama
lain.
3. Bangunan
pemasok
c. Tempat sortasi;
d. Tempat pencucian;
g. Tempat penimbangan;
h. Ruangan pengolahan;
jadi
n. Jamban / toilet;
memiliki rancang bangun konstruksi yang tepat, ukuran yang memadai serta
ditempatkan dengan tepat, sehingga mutu yang dirancang bagi tiap produk
a. Alat atau mesin yang memadai yang diperlukan untuk pencucian dan
penyortiran.
dipersyaratkan.
c. Alat atau mesin pembuat serbuk yang dapat merubah simplisia menjadi
d. Alat atau mesin pengaduk yang dapat mencampur simplisia atau produk
e. Alat atau mesin pengayak yang dapat mengayak serbuk dengan derajat
dikehendaki.
h. Dan peralatan untuk untuk berbagai bentuk sediaan.
4. Lampu spiritus
bahan dan wadah serta faktor lain sebagai sumber pencemaran produk.
a. Personalia
Karyawan yang mengidap penyakit atau menderita luka terbuka yang dapat
sedang dalam proses, bahan pengemas dan produk jadi, sampai dia sembuh
masker, sarung tangan dan lain sebagainya yang bersih sesuai dengan tugas
yang dilaksanakan. Untuk tujuan itu disediakan tempat khusus untuk ganti
pakaian.
b. Bangunan
jamban dan tempat untuk mencuci tangan sebelum dan sesudah beraktivitas.
c. Peralatan
pemasukan, pengeluaran dan sisa bahan baku sebaiknya dicatat dalam buku
nama dan alamat pemasok. Semua bahan baku yang tidak memenuhi syarat
lanjut.
mengikuti cara yang telah ditetapkan oleh industri sehingga dapat menjamin
untuk pelaksanaan kegiatan secara rutin, dan bahwa proses yang telah
ditentukan.
boleh terjadi. Pemberian nomor kode produksi harus segera dicatat dalam
memenuhi persyaratan air minum. Wadah dan penutup yang dipakai untuk
bahan yang akan diolah, harus bersih, dengan sifat dan jenis yang tepat
jelas antara satu produk dengan produk yang lainnya Produk yang telah
selesai dikemas dikarantina, sambil menunggu persetujuan dari bagian
Pada proses ini, tahap terakhir adalah penyimpanan, bahan yang akan
8. Pengawasan Mutu
pembuatan obat tradisional yang baik. Rasa keterikatan dan tanggung jawab
menghasilkan produk yang bermutu mulai dari bahan awal sampai pada
b. Menyiapkan instruksi tertulis yang rinci untuk tiap pengujian yang akan
dilaksanakan.
c. Menyusun rencana dan prosedur tertulis mengenai pengambilan contoh
untuk pengujian.
untuk didistribusikan.
baku dan produk jadi di industri berdasarkan data stabilitas yang ada,
g. Ikut serta dalam program inspeksi diri bersama bagian lain dalam industry.
9. Inspeksi Diri
a. Personalia
d. Peralatan
e. Pengolahan dan pengemasan.
f. Pengawasan mutu.
g. Dokumentasi
10. Dokumentasi
dan instruksi, catatan dan laporan serta jenis dokumentasi lain yang
untuk memastikan bahwa setiap petugas mendapat instruksi secara rinci dan
memperkecil risiko terjadinya salah tafsir dan kekeliruan yang biasanya timbul
yang diterima.
evaluasi penelitian dan tindak lanjut yang diambil hendaklah dicatat dan
PROSES PRODUKSI
1. Cara Panen
2. Periode Panen
Panen kunyit dilakukan dimusim kemarau karena pada saat itu sari/zat yang
mencapai 0,71 kg. Produksi rimpang segar/ha biasanya antara 20-30 ton.
4. Pascapanen
perlu disemprot dengan air bertekanan tinggi. Amati air bilasannya dan
jika masih terlihat kotor lakukan pembilasan sekali atau dua kali lagi.
Hindari pencucian yang terlalu lama agar kualitas dan senyawa aktif yang
terkandung didalam tidak larut dalam air. Pemakaian air sungai harus
b. Perajangan
dan alasi bahan yang akan dirajang dengan talenan. Perajangan rimpang
pemotong.
c. Pengeringan
tersebut dari air, udara yang lembab dan dari bahan-bahan disekitarnya
yang bisa mengkontaminasi. Pengeringan di dalam oven dilakukan pada
suhu 50oC – 60oC. Rimpang yang akan dikeringkan ditaruh di atas tray
d. Penyortiran Kering
e. Pengemasan
kantong plastik atau karung yang bersih dan kedap udara (belum pernah
dipakai sebelumnya). Berikan label yang jelas pada wadah tersebut, yang
penyimpanannya.
f. Penyimpanan
Kondisi gudang harus dijaga agar tidak lembab dan suhu tidak
melebihi 30oC dan gudang harus memiliki ventilasi baik dan lancar, tidak
sinar matahari langsung), serta bersih dan terbebas dari hama gudang.
III.2 Proses Produksi
Bahan baku
siap pakai
penimbangan
penggilingan
Isi wadah
Pemeriksaan mutu
labelisasi
Ekstraksi
uapkan
cetak
Isi wadah
Pemeriksaan mutu
labelisasi
Pengujian granul dan tablet meliputi (Fatmawaty, 2012)
1.) Uji keseragaman bobot. Cara kerja uji keseragaman bobot adalah
3.) Uji kekerasan tablet. Cara kerja uji kekerasan tablet adalah Ambil
diletakan pada ujung alat dengan posisi vertical. Putar sekrup pada
4.) Uji kerapuhan tablet. Cara kerja Uji kerapuhan tablet (Anonim, 1995)
atau wadah OT
peredaran
Penandan khusus :
Kata JAMU dalam lingkaran, letak sebelah kiri atas, mudah terbaca,
tinggi ≥ 5 mm, tebal ≥ 0,5 mm, warna hitam, dasar putih, pembungkus,
Bentuk lingkaran, lambang proses dan aman, Warna hijau dan kuining
Penandaan lain :
1. Nama Obat Tradisional
b. Nama dagang (trade name), tidak boleh sama nama obat paten atau
1. menyesatkan
Batuk/
5. Terlalu Panjang
2. Komposisi
c) JUMLAH, dalam angka untuk bentuk padat, pil, kapsul, tablet, parem,
pilis dls
4. Dosis Pemakaian
5. Cara Pemakaian
1. Dalam
2. Luar
- menyehatkan
- menguatkan
- manambah tenaga
- menghilangkan pegal
- sakit pinggang
- menghilangkan impoten
mencantumkan tapi sudah ada uji keamanan (LD 50), khasiat, dan
bersifat diuretika.
7. Kontra Indikasi
8. Tanda Peringatan
- dasar hitam
- tulisan putih
9. Nomor Pendaftaran
TL : Produk Lisensi
1. Pabrik Farmasi
2. Pabrik Jamu
3. Perusahaan Jamu
mangir,permen.
1. Enam Digit
b. Sembilan Digit
Feberuari
dan brosur.
perusahaan.
kegunaannya.
BAB V
KESIMPULAN
1. Cara pembuatan obat tradisional yang baik meliputi, Ketentuan umum,
Bunda : Jakarta.
PT.Gramedia : Jakarta.