Penyakit Akibat Kerja

Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Anda di halaman 1dari 23

1. ILO Convention No. 121 di Geneva pada Desember 1991.

Penyakit Akibat
Kerja dibagi menjadi Penyakit karena agen, penyakit sesuai target organ dan
keganasan
2. Penyakit Berdasarkan Agen Dan Pekerjaan/Industri (Diterjemahkan
Dari Icd-X, Who)

Insfeksi usus dan bakteri (A00-A69)-1

KODE PENYAKIT AGEN PEKERJAAN/INDUSTRI


A15- Tuberculosis Mikobakterium Pekerjaan kesehatan, lab
A19 tuberculosis dari medis.
A15-16 manusia yang
Pernapasan terinfeksi
A17 Saraf Pekerjaan rumah jagal,
A18 Organ Mikobakterium berkaitan dengan hewan.
lainnya bovis dari hewan
A19 Tuberkulosis yang terinfeksi
Miliary (kurang
dari 1 mm)
A22,- Anthraks Basillus anthracis Pekerjaan pertanian,
dari produk-produk peternakan, penjagalan,
hewan yang terkait dengan hewan,
lab, yang terkait dengan
wool, rambut dan kulit
hewan.
A23,- Brucellosis Spesies Brucella Pekerjaan pertanian,
dari hewan ternak peternakan, yang berkaitan
dengan hewan, penjagalan,
lab.
A26,- Erisipeloid Erisipelothriks Pekerjaan pertanian,
A26.0 Cutaneous rusiopatie dari peternakan, yang berkaitan
erisipeloid hewan yang dengan hewan,penjagalan,
terinfeksi pemrosesan daging dan
pekerjaan yang melibatkan
kontak dengan babi,
kerbau, unggas atau ikan.
A27,- Leptospirosis Leptospira Pekerjaan pertanian,
interrosgans dari peternakan, berkaitan
hewan (terutama dengan hewan, penjagalan,
tikus), air seni pemrosesan daging,
hewan atatu tanah pekerjaan yang melibatkan
yang terkontaminasi kontak dengan tanah yang
terkontaminasi (mis:
pekerja diladang tebu),
nelayan ikan segar,
pekerjaan pembuangan
kotoran dan pemulung.
A35 Tetanus Klostridium tetani Pekerjaan pertanian,
dari tanah, selokan militer, konstruksi,
atau dari hewan pekerjaan pembuangan
yang terluka dalam kotoran, pekerjaan yang
dan tidak bersih melibatkan kontak dengan
tanah.
A70 Infeksi Klamidia Chamydia psittaci Pekerjaan yang melibatkan
psittaci dari burung-burung kontak dengan burung,
(ornithosis) unggas dan kotorannya
J16.0 Klamidia Chlamydia Petugas kesehatan/medis.
pneumonia (lihat pneumoniae dari
juga pnemonia manusia
lainnya di J10-
J18)
A77,- Demam yang Riketsia riketsi dan Pekerjaan lab, dan
menimbulkan spesies Riketsia pekerjaan di luar ruangan.
bintik pada kulit
(riketsiosis yang
dibawa oleh kutu)
A78 Q fever Coxiella burneti Peternakan domba dan
dari hewan-hewan kerbau, lab, tekstil,
domestik (kerbau, penjagalan, yang berkaitan
domba, kambing) dengan hewan.
atau lewat gigitan
kutu, walaupun
yang ini lebih
jarang terjadi

Infeksi Virus (A80-B34)-2

KODE PENYAKIT AGEN PEKERJAAN/INDUSTRI


A82,- Rabies Virus biasanya Pekerjaan pertanian dan
diperoleh dari hewan ternak, yang
gigitan binatang berkaitan dengan hewan,
liar atau binatang hewan percobaan lab,
domestik yang pawang hewan, petugas
terinfeksi margasatwa.
A84,- Radang otak yang Virus dari kutu Pekerjaan di luar ruangan,
dibawa oleh kutu mis:pemburu, petani,
tukang kebun, ahli geologi.
A98,- Demam perdarahan Virus dari hewan Pekerja pertanian,
pengera, polisi dan pengembala, pawang
personil hewan-hewan pengerat.
ambulance.at
B01,- Varicella Virus varicella Petugas kesehatan dan lab.
zoster dari
manusia
B05,- Campak Virus dari manusia Petugas kesehatan dan lab.
B16,- Hepatitis B akut Virus hepatitis B Petugas kesehatan dan lab,
dari darah yang staf penjara, polisi dan
terinfeksi personil ambulance.
B17,- Hepatitis akut Virus hepatitis C Petugas kesehatan dan lab,
lainnya dari darah yang staf penjara, polisi dan
terinfeksi personil ambulance.

Petugas kesehatan dan lab,


Virus hepatitis E staf penjar, polisi dan staf
dari darah yang ambulance.
terinfeksi
B20- Penyakit HIV Virus HI dari Petugas kesehatan dan
B24 (Human darah yang pekerja lab.
Immunodeficiency) terinfeksi
virus B24,-
penyakit HIV yang
tidak dijelaskan

Mikosis (B35-B49)-3

KODE PENYAKIT AGEN PEKERJAAN/INDUSTRI


B38,- Koccidiomikosis Koccidioides Pekerja agrikultural, lab,
immitis dari tanah militer.
(endemik ke barat
laut Amerika)
B39,- Histoplasmosis Histoplasma Pekerjaan agrikultural,
kapsulatum dari yang terkait dengan unggas
tanah, kotoran dan laboratorium.
burung atau
kelelawar (endemik
ke timur laut
Amerika)
B42,- Sporotrikosis Sporothrix schenkii Pekerjaan agrikultural,
dari puing-puing tukang kebun, tukang
tanaman, dan kulit bunga.
pohon serta
tanaman kebun

Penyakit yang berkaitan protozoa dan parasit (B50-B89)-4


KODE PENYAKIT AGEN PEKERJAAN/INDUSTRI
B58,- Toksoplasmosis Toxoplasma gondii Pekerjaa agrikultural, yang
dari kucing (atau melibatkan hewan,
burung, domba, penjagalan, toko hewan.
kambing, babi,
kerbau dll)
B65,- Skistosomiasis Spesies skistosoma Pekerjaan agrikultural,
dari kontak dengan pekerjaan yang melibatkan
air yang air lainnya (konstruksi dam,
terkontaminasi irigasi kanal atau kolam).

KODE PENYAKIT AGEN PEKERJAAN/INDUSTRI


B67,- Ekinokokkosis Spesies Pengembala.
ekinokokkus dari
anjing dan hewan
ternak domestik
B76,- Penyakit Spesies ansilostoma Para pekerja tambang dan
Hookworm terowongan, pekerja
Cacing tambang agrikultural.

Neoplasma (Kanker) ganas (C00-C97)-5

KODE PENYAKIT AGEN PEKERJAAN/INDUSTRI


C22,- Kanker hati dan Vinil klorida Pabrik vinil kolorida,
tabung empedu monomer industri polimerisasi vinil
ganas klorida.
C30,- Kanker rongga Debu/serbuk kayu Tukang kayu pembuat
pernapasan dan keras lemari dan furnitur
eustkhius ganas Pabrik kromium, keping
Senyawa Kromium besi, pabrik pewarnaan
(VI) Peleburan dan
pengahalusan nikel,
Senyawa Nikel produksi besi anti karat,
pabrik baterai.
C32,- Kanker laring Asbes Industri dan penggunaan
(pangkal asbes (lihat C45).
tenggorokan)
ganas
C34,- Kanker paru-paru Asbes Industri dan penggunaan
dan bronkus asbes (lihat C45).
ganas
Arsenik dan Tambang arsenik,
senyawanya peleburan tembaga,
produksi dan penggunaan
pestisida, herbisida dan
insektisida, penyamakan
kulit, pembuat kaca yang
mengandung arsenik.

Senyawa Kromium Pabrik kromium, keping


VI besi, pabrik pewarnaan.

Peleburan dan penghalusan


Senyawa nikel nikel, produksi besi dan
produk-produk radioaktif.

Tambang bawah tanah,


Turunan radon pemrosesan bijih besi dan
produk-produk radiaktif.

Penambangan, penggalian,
Silika peleburan logam, tempat
peleburan pasir, pekerjaan
konstruksi, pekerjaan yang
melibatkan pengasahan,
pengeboran atau
memecahkan batu, keramik
yang mengandung silika
dan pabrik kaca.

Jelaga Pabrik pewarnaan,


penyapuan cerobong asap,
pengaspalan jalan,
penyekatan.
Bisether (klorometil)
Industri kimia.
KODE PENYAKIT AGEN PEKERJAAN/INDUSTRI
Berilium Ekstrak berilium dan
metalurgi, industri ruang
angkasa, industri nuklir.

Kadmium Pabrik pewarnaan, pabrik


baterai yang mengandung
nikel kadmium.
C40- Kanker tulang Radiasi ion Pekerjaan yang melibatkan
C41 dan sendi tulang paparan terhadap radiasi
rawan ganas ion dari mesin sinar X,
C40= kanker reaktor uklir, dll, dan
anggota tubuh pekerjaan yang
bagian bawah berhubungan dengan
C41= kanker isotop.
dibagian tubuh
lain
C44 Kanker kulit Arsenik Tambang arsenik,
lainnya peleburan tembaga,
- Sel-sel kanker produksi dan penggunaan
bersisik pestisida, penyamakan
Catatan: kulit, pembuat kaca yang
”Lainnya” mengandung arsenik.
mengacu pada Hasil penyulingan
kanker kulit non- batu bara, jelaga, tar, Pabrik pewarnaan,
melanoma ter, minyak mineral penyapuan cerobong asap,
pengaspalan jalan,
penyekatan.
Radiasi ion
Pekerjaan yang melibatkan
paparan terhadap radiasi
ion dari mesin sinar X,
reaktor nuklir, pekerjaan
yang berhubungan isotop.
C45,- Mesotelioma Asbes Industri dan penggunaan
(kanker rongga asbes (mis: tambang dan
perut) penggalian asbes, industri
produk asbes, pekerjaan
penyekatan, konstruksi,
galangan kapal, garasi,
pekerjaan yang melibatkan
pemindahan bahan yang
mengandung asbes).
C67,- Kanker kandung Amina beraroma Para pekerja yang
kemih ganas berhubungan dengan karet
dan pewarnaan.
C91- Leukemia Radiasi Pekerjaan yang melibatkan
C95 C91 Leukemia paparan terhadap radiasi
limpa ion dari mesin sinar X,
C92 Leukemia reaktor nuklir, dll, dan
sum-sum tulang pekerjaan yang
berhubungan dengan
isotop.

Pekerjaan yang melibatkan


paparan benzena, mis:
ampas batubara/tungku,
penggunaan benzena yang
mengandung cairan pelarut.
Panyakit non-ganas dalam darah (D50-D89)-6

KODE PENYAKIT AGEN PEKERJAAN/INDUSTRI


D59,- Anemia hemolitik Arsenik hidrida Proses elektronik,
diperoleh (arsin) pemrosesan mineral
arsenik.

Naptalena Industri kimia

Timah tributil Produsen dan penggunaan


biosida.
Trinitrotoluene
Industri peledakan.
D64,- Anemia lainnya Timah Tambang timah dan zinc
dan metalurgi, industri
konstruksi, ledeng,
akumulator mesin industri,
pabrik amunisi, keramik
atau kristal dan baterai
berisi timah, pemotongan
dan pengelasan timah.
D70,- Agranulositosis Benzena Pekerjaan yang melibatkan
(hilangnya paparan benzena, mis:
granulosit dalam penggunaan benzena yang
darah) mengandung cairan pelarut,
industri petroluem, ampas
batubara/tungku.
Radiasi ion
Pekerjaan yang melibatkan
paparan terhadap radiasi
ion dari mesin sinar X,
reaktor nuklir, dll, dan
pekerjaan yang
berhubungan dengan mesin
isotop.
D74,- Metamoglobinemia Amino beraroma Industri peledakan dan
D74.8 dan senyawa nitrat pewarnaan.
Metamoglobinemia
lain

Gangguan Mental dan Perilaku (F00-F99)-7

KODE PENYAKIT AGEN


F06,- Gangguan mental lainnya Lihat bagian 2.2.2 dasar-dasar
diakibatkan oleh kerusakan dan pengkodean gangguan racun
disfungsi otak dan akibat penyakit saraf pusat.
fisik Timah.
Larutan organik.
F07,- Gangguan kepribadian dan prilaku Trauma kepala
diakibatkan oleh penyakit, kerusakan
dan disfungsi otak
F43,- Reaksi akibat stres berat dan Perkecualian stres mental dan
gangguan penyesuaian fisik.
Kejadian atau situasi yang
menekan (mengakibatkan
stres).

Penyakit sostem araf (G00-G99)-8

KODE PENYAKIT AGEN PEKERJAAN/INDUSTRI


G21,- Parkinsosnisme Manggan Tambang dan pemrosesan
menengah mangaan, metalurgi, pabrik
baterai dan pengelasan
mangaan.

KODE PENYAKIT AGEN PEKERJAAN/INDUSTRI


G25,- Ekstrapiramidal Air raksa dan Produksi klorin elektrolitik,
lainnya dan senyawanya produksi baterai, pabrik
gangguan gerak fungisida, metalurgi air
raksa, pabrik perlengkapan
yang mengandung air raksa
(mis:termometer).
G56,- Mononeuropati
anggota tubuh
bagian atas Untuk G56.0: Untuk G56.0: pekerjaan
G56.0 Sindrom pekerjaan yang yang melibatkan gerakan
lemah dan nyeri memerlukan tenaga bertenaga/memaksa secara
tangan besar/memaksa, terus menerus, bekerja
G56.2 Luka pada vibrasi dan dengan menggunakan alat
saraf tulang hasta menggunakan vibrasi, pekerjaan yang
G56.3 Luka pada pergelangan tangan melibatkan penggunaan
saraf tulang secara berlebihan pergelangan tangan secara
pengumpil secara terus berlebihan. Mis:pemrosesan
G56.8 menerus. daging, unggas, ikan,
Mononeuropati Terutama kombinasi tempat penggergajian kayu
anggota tubuh semua resiko ini. dan para pekerja tempat
bagian atas penjualan susu/keju dan
lainnya konstruksi.
G62,- Polineuropati
diakibatkan oleh
agen beracun Arsenik dan Tambang arsenik,
G62.2 senyawanya peleburan tembaga,
Polineuropati produksi dan penggunaan
diakibatkan oleh pestisida, herbisida dan
agen beracun insektida arsenik,
lainnya penyamakan kulit, pembuat
kaca yang mengandung
Akrilamida arsenik.
Karbon disufilda Industri plastik.
Pabrik rayon, karet dan
Etilen oksida pekerjaan lab.
N-Hexane dan Metil Operator pensterilan etilen
N-butil keton oksida.
Penggunaan larutan n-
Timah Hexane dan Metil N-butil
Air raksa keton.
Senyawa Lihat G92 hal. Berikutnya.
organofosforus Lihat G25 diatas.
Radiasi Industri dan penggunaan
Vibrasi (mis: pestisida.
tangan) Penggunaan alat vibrasi.
G92 Ensefalopati Timah Tambang timah dan zinc
(radang otak) dan metalurgi, industri
konstruksi, ledeng,
akumulator mesin industri,
pabrik amunisi, keramik
Air raksa atau kristal dan baterai
berisi timah.
Produksi klorin elektrolitik,
produksi baterai, pabrik
Contoh larutan: fungisida, metalurgi air
Toluena raksa, pekerjaan yang
Xilen terkait dengan paparan air
Stiren raksa.
Pentana
Spiritus putih
1,1,2 trokloretana

Penyakit mata dan adneksa (H00-H59)-9

KODE PENYAKIT AGEN PEKERJAAN/INDUSTRI


H10,- Radang selaput Zat-zat penyebab Lihat J45.
mata alergi dalam asma
pekerjaan yang
disebutkan di J45 dan
radang selaput lendir
hidung (J30.3) juga
bisa menyebabkan
radang selaput mata
akibat pekerjaan
(lihat bagian A.9.2)
H16,- Radang selaput Radiasi ultra violet Pekerjaan yang melibatkan
kornea paparan dengan radiasi
ultra violet mis: pengelasan,
pekerjaan di luar ruangan.
H26,- Katarak lainnya Gelombang mikro Para teknisi gelombang
mikro dan radar.
Radiasi ion Pekerjaan yang melibatkan
paparan terhadap radiasi
ion dari mesin sinar X,
reaktor nuklir, dll, dan
pekerjaan yang
Radiasi infra merah berhubungan dengan
isotop.
Trinitrotoluene Pandai besi, peniup gelas,
Naftalena paparan terhadap laser-laser
Dinitrofenol, dinitro- industri.
kresol Industri peledakan.
Industri kimia.
Etilen oksida Industri peledakan,
pewarnaan, herbisida dan
pestisida.
Operator pensterilan etilen
oksida.
H55 Nistagmus dan Pencahayaan yang Para penambang
pergerakan mata buruk
yang tidak
teratur lainnya

Penyakit telinga dan tonjolan mastoid (H60-H95)-10

KODE PENYAKIT AGEN PEKERJAAN/INDUSTRI


H83.3 Pengaruh bunyi- Bunyi-bunyian keras Beragam industri dan
bunyian keras secara berlebihan pekerjaan
pada telinga
bagian dalam

Penyakit pada sistem peredaran darah (I00-I99)-11

KODE PENYAKIT AGEN PEKERJAAN/INDUSTRI


173.0 Syndroma Vibrasi Penebang pohon,
Raynaud penggergaji rantai,
penggilingan dan pemotong
gandum, pengebor dan
pemotong batu, operator
pelobang karang/beton,
memaku.

Penyakit sistem pernapasan (J00-J99)-12

KODE PENYAKIT AGEN PEKERJAAN/INDUSTRI


J60 Coalworker’s Debu batu bara Penambang batu bara.
Pneumokoniosis
J61 Pneumokoniosis Asbes Industri dan penggunaan
akibat asbes dan asbes (mis: tambang dan
serat mineral penggalian asbes, industri
lainnya (asbes) produk asbes, pekerjaan
penyekatan, konstruksi,
Lihat juga J90, galangan kapal, garasi,
J92.0, J94.8 pekerjaan yang melibatkan
pemindahan bahan yang
mengandung asbes).
J62,- Pneumokoniosis
diakibatkan oleh
silika Talek Pembuatan talek,
J62.0 perusahaan pembuatan
Pneumokoniosis sabun, penggosokan
diakibatkan oleh Silika industri kosmetika.
debu talek Penambangan, penggalian,
J62.8 peleburan logam, tempat
Pneumokoniosis peleburan pasir, pekerjaan
diakibatkan oleh konstruksi, pekerjaan yang
debu yang melibatkan pengasahan,
mengandung pengeboran atau
silika lainnya memecahkan batu, keramik
yang mengandung silika
dan pabrik kaca.
J63,- Pneumokoniosis
akibat debu non-
organik lainnya Aluminium Pabrik dan penggunaan
J63.0 Paru-paru aluminium.
alumnosis Bauksit Ekstraksi dan pemrosesan
bauksit.
J63.1 Fibrosis Berilium
paru-paru bauksit Ekstraksi berilium dan
J63.2 Beriliosis metalurgi, industri ruang
Debu grafit angkasa, industri nuklir.
Produksi barang-barang
J63.3 Fibrosis grafit, artifisial grafit dari
paru-paru grafit batu bara atau minyak
Serpihan debu besi mineral.
J63.4 Siderosis
(endapan besi Penambangan besi dan
dalam jaringan) Debu timah dan metalurgi.
J63.5 Stannosis asap

J63.9 Mis: Penambangan timah dan


Pneumokoniosis Pneumokoniosis metalurgi.
diakibatkan oleh bercampur debu Tempat peleburan logam.
debu non-organik
lainnya yang
tidak dijelaskan
J65 Pneumokoniosis Kondisi di J60-J64 Lihat resiko
yang terkaitjika dikomlikasikan pekerjaan/industri J60-J63
dengan dengan tubercolosis datas.
tubercolosis diberi kode J65
menurut ICD-10.
J90 Efusi pleural Asbes Industri dan penggunaan
(cairan yang asbes (lihat J61, halaman
keluar ke dalam sebelumya).
rongga pleural)
tidak dijelaskan
di tempat lain
(efusi pleurisy)

KODE PENYAKIT AGEN PEKERJAAN/INDUSTRI


J92,- Plak Pleural Asbes Industri dan penggunaan
(Plak di selaput asbes (lihat J61, halaman
dada) sebelumnya).
J92.0 Plak
Pleural disertai
asbes
J94,- Kondisi pleural Penggumpalan Industri dan penggunaan
lainnya campuran oleural asbes (lihat J61, halaman
J94.8 Kondisi yang diakibatkan sebelumya).
pleural lainnya asbes
yang spesifik

Asthma kerja dan penyakit allergi pernapasan-13


KODE PENYAKIT AGEN PEKERJAAN/INDUSTRI
J30.3 Alergy rhinitis Banyak dari agen Lihat j45
lain penyebab asthma
kerja, dapat juga
menyebabkan
rhinitis alergy dari
sumber yang
berhungan pekerjaan
(lihat J45)
J45,- Asthma Banyak macam dari
zat kimia dan
biologi
Contoh-cintohnya: Pekerja kimia, pengecat
Isocyanates yang menggunakan spray,
pembuat busa polyurethane,
pengguna polyurethane
bahan dasar perekat.
Abu padi/biji-bijian Pembakar, petani
dan tepung Pekerja laboratorium,
Epitel dan ekskresi petani
binatang Tukang kayu
Abu kayu
Abu tumbuh- Pekerjaan yang
tumbuhan/pabrik berhubungan dengan
pemaparan abu
tumbuhan/pabrik
Memberi reaksi Pencelup warna kain
pencelup Penata rambut
Persulfates Petugas kesehatan
Lateks (karet alam)
J66,- Penyakit melalui
aliran udara
seharusnya
spesifik abu Katun, rami, dan abu Pekerja industri katun
organik katun sintetis
J66.0 Byssinosis
Abu rami
J66.1 Flak-
dresser’s disease Pekerja yang terpapar oleh
Abu organis, seperti abu organis (contohnya
J66.8 Penyakit abu padi/biji-bijian, pekerja pertanian)
yang jamur atau abu
berhubungan mikroba lainnya
dengan udara
yang disebabkan
abu organis
spesifik yang lain
J67,- Hypersensitivity Hypersensitivity Pekerja yang ikut terpapar
pneumonitis yang pneumonitis dapat jamur atau benih jamur
disebabkan abu dsebabkan jamur (lihat sub bagian dari J67
organik dari sumber yang dari banyak risiko yang
berbeda atau abu berhubungan dengan
organik lain pekerjaan

Keracunan dan penyakit gangguan pernapasan-14

KODE PENYAKIT AGEN PEKERJAAN/INDUSTRI


J68,- Kondisi Jenis contohnya: Bermacam-macam
pernapasan yang Chlorine, Ammonia, pekerjaan seperti pada
disebabkan Formaldehyde, industri kimia
menghirup zat Cadmium, Cobalt,
kimia, gas, asap Mercury, Ozone,
dan uap. Sulphur dioxide
(sulphuric acid),
Nirogen oxide,
Phosgene,
Acetaldehyde, Nickel
carbonyl, Paraquat
J34,- Gangguan lain Chromium Produser chromium, keping
dari hidung dan besi, pabrik pewarnaan atau
nasal sinus peleburan
J34.8 Gangguan
spesifik lain dari
hidung dan nasal
sinus Arsenik dan
- Nasal bernanah senyawanya Tambang arsenic, pelebur
dan berlubang tembaga, produksi dan
dari sekat nasal penggunaan pestisida,
herbisida dan insektida
arsenik, penyamakan kulit,
pembuat kaca yang
mengandung arsenik
J04,- Tracheitis dan Lihat J68 di atas Lihat J68
laryngitis akut

Penyakit hati (K00-K93)-15

KODE PENYAKIT AGEN PEKERJAAN/INDUSTRI


K71,- Penyakit Bermacam-macam
keracunan hati zat kimia penyebab
kerusakan keracunan
hati contoh: Pengering, pekerja yang
Carbon tetra chloride terpapar dengan bahan
dasar cair carbon tetra
chloride
Chloroform Pabrik bahan peledak,
Phosphorus kuning racun serangga dan rabuk
(putih)

Penyakit kulit dan jaringan subkutan (L0-L99)-16

KODE PENYAKIT AGEN PEKERJAAN/INDUSTRI


L23,- Dermatitis Penyebab utama: Bermacam-macam
kontak alergy Antibiotik, bahan pekerjaan di pabrik dan
pelarut, tumbuh- menggunakan setiap agen-
tumbuhan dan pohon- agen penyebab
pohonan, antiseptik,
produksi karet,
pewarna, lem dan
agen-agen pengikat,
logam
J24,- Dermatitis Penyebab utama: Bermacam-macam
kontak iritan Sabun/detergen, pekerjaan di pabrik dan
pelarut, oli dan menggunakan setiap agen-
minyak gemuk/obat agen penyebab
gosok, produk-
produk minyak,
asam, basa, semen,
garam metal, bara/api
dan wool glass

KODE PENYAKIT AGEN PEKERJAAN/INDUSTRI


L25,- Dermatitis kontak Seperti L23 dan L24
tidak dapat
dtentukan
L50,- Urtikaria Latek (karet alam) Petugas kesehatan
Produk-produk Pekerja makanan dan
makanan (tepung- produk makanan, pertanian
tepungan, buah-
buahan, sayur-
sayuran dan lain-
lain)
L58,- Radiodermatitis Radiasi ion Pekerja dengan pemaparan
ion radiasi dari mesin X-
ray, reaktor nuklir dan lain-
lain, pekerja penghasil
isotop
L70,- Jerawat Chloracne: Industri pestisida, herbisida,
Halogenated pekerja dengan kondensor
aromatic dan transfertor

Hydrocarbons (mis: Membersihkan dengan oli,


Polychlorinated pekerja aspal
biphenyls, PCBs)
Kimia lain-
menyebabkan
jerawat:
Aspal, Creosote,
Oils, Lemak, Pitch,
Ter

Penyakit sistem musculoskeletal dan jaringan ikat (M00-M99)-17

KODE PENYAKIT AGEN PEKERJAAN/INDUSTRI


M65,- Synovitis dan Gerakan yang Pekerja dengan gerakan
tenosynovitis berulang-ulang, yang berulang-ulang, usaha
usaha yang yang memerlukan tenaga
memerlukan tenaga besar/memaksa dan sikap
besar/memaksa dan ekstrim dari pergelangan.
sikap ekstrim dari Mis: Pemrosesan daging,
pergelangan. ikan dan unggas, tukang
Terutama kombinasi kayu dan konstruksi,
semua risiko ini pemasang listrik, pekerja
tekstil
M70,- Gangguan Gerakan yang Sama dengan di atas
jaringan lunak berulang-ulang,
yang usaha yang
berhubungan memerlukan tenaga
karena besar/memaksa dan
digunakan, sikap ekstrim dari
penggunaan yang pergelangan.
berlebihan dan
tekanan Terutama kombinasa
M70.0 Chronic semua risiko ini
crepitant Pekerja lantai dan karpet
tenosynovitis Tekanan yang
pada tangan dan berkepanjangan dari
pergelangan daerah siku
M70.2 Olecranon Menahan lama di
bursitis posisi berlutut

M70.4
Prepatellar
bursitis
M77,- Enthesopathies Pekerja yang Pekerja-pekerja konstruksi
lain memerlukan tenaga termasuk instalator papan
besar/memaksa yang dinding, atap, dan tukang
terus menerus batu/pemahat batu, pekerja
yang melibatkan gerakan
bertenaga/memaksa secara
terus menerus lainnya.

Penyakit sistem genitourinary (N00-N99)-18

KODE PENYAKIT AGEN PEKERJAAN/INDUSTRI


N14,- Obat dan logam
berat
menyebabkan
tubulointerstitial
dan tubular Logam-logam berat Pabrik pewrnaan dan
conditions mis: Cadmium peleburan, pabrik baterai
N14.3 dari nikel cadmium,
Nephropathy kepingan listrik, industri
disebabkan oleh Halogenated plastik
logam-logam hydrocarbons Pekerja dengan pemaparan
berat mis:carbon dari penggunaan cairan
N14.4 Toxic tetrachloride, pelarut halogenated
nephropathy, not trichloroethylene hydrocarbons
elsewhere
classified

Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 7 Tahun 2019 Tentang


Penyakit Akibat Kerja

1. Penyakit Yang Disebabkan Pajanan Faktor Yang Timbul Dari


Aktivitas Pekerjaan Penyakit Akibat Kerja pada klasifikasi jenis ini sebagai
berikut:
a. penyakit yang disebabkan oleh faktor kimia, meliputi:
1. penyakit yang disebabkan oleh beillium dan persenyawaannya
2. penyakit yang disebabkan oleh cadmium atau persenyawaannya
3. penyakit yang disebabkan oleh fosfor atau persenyawaanya
4. penyakit yang disebabkan oleh krom atau persenyawaannya
5. penyakit yang disebabkan oleh mangan atau persenyawaannya
6. penyakit yang disebabkan oleh arsen atau persenyawaannya
7. penyakit yang disebabkan oleh raksa atau persenyawaannya
8. penyakit yang disebabkan oleh timbal atau persenyawaannya
9. penyakit yang disebabkan oleh fluor atau persenyawaannya;
10. penyakit yang disebabkan oleh karbon disulfida;
11. penyakit yang disebabkan oleh derivat halogen dari persenyawaan
hidrokarbon alifatik atau aromatic;
12. penyakit yang disebabkan oleh benzene atau homolognya;
13. penyakit yang disebabkan oleh derivat nitro dan amina dari benzene atau
homolognya
14. penyakit yang disebabkan oleh nitrogliserin atau ester asam nitrat
lainnya
15. penyakit yang disebabkan oleh alcohol, glikol, atau keton;
16. penyakit yang disebabkan oleh gas penyebab asfiksia seperti karbon
monoksida, hydrogen sulfida, hidrogen sianida atau derivatnya
17. penyakit yang disebabkan oleh acrylonitrile
18. penyakit yang disebabkan oleh nitrogen oksida
19. penyakit yang disebabkan oleh vanadium atau persenyawaannya
20. penyakit yang disebabkan oleh antimon atau persenyawaannya;
21. penyakit yang disebabkan oleh lrcxane
22. penyakit yang disebabkan oleh asam mineral
23. penyakit yang disebabkan oleh bahan obat
24. penyakit yang disebabkan oleh nikel atau persenyawaannya
25. penyakit yang disebabkan oleh thalium atau persenyar"aannya
26. penyakit yang disebabkan oleh osmium atau persenyawaannya
27. penyakit yang disebabkan oleh selenium atau persenyawa€rnnya;
28. penyakit yang disebabkan oleh tembaga atau persenyawaannya
29. penyakit yang disebabkan oleh platinum atau persenyawaannya
30. penyakit yang disebabkan oleh timah atau persenyawaannya
31. penyakit yang disebabkan oleh zinc atau persenyawaannya yang
disebabkan oleh phosgene
32. penyakit yang disebabkan oleh zat iritan kornea seperti
benz,oquinonei
33. penyakit yang disebabkan oleh isosianat
34. penyakit yang disebabkan oleh pestisida
35. penyakit yang disebabkan oleh sulfur oksida
36. penyakit yang disebabkan oleh pelarut organik
37. penyakit yang disebabkan oleh lateks atau produk yang
mengandung lateks
38. penyakit yang disebabkan oleh bahan kimia lain di tempat kerja yang
tidak disebutkan di atas, di mana ada hubungan langsung antara paparan
bahan kimia dan penyakit yang dialami oleh pekerja yang dibuktikan
secara ilmiah dengan menggunakan metode yang tepat
b. penyakit yang disebabkan oleh faktor fisika, meliputi:
1. kerusakan pendengaran yang disebabkan oleh kebisingan
2. penyakit yang disebabkan oleh getaran atau kelainan pada otot, tendon,
tulang, sendi, pembuluh darah tepi atau saraf tepi
3. penyakit yang disebabkan oleh udara bertekanan atau udara yang
didekompresi
4. penyakit yang disebabkan oleh radiasi ion
5. penyakit yang disebabkan oleh radiasioptik, meliputi
ultraviolet, radiasi elektromagnetik (uisible lightl, infra merah, termasuk
laser
6. penyakit yang disebabkan oleh pajanan temperatur ekstrim
7. penyakit yang disebabkan oleh faktor fisika lain yang tidak disebutkan di
atas, di mana ada hubungan langsung antara paparan faktor fisika yang
muncul akibat aktivitas pekerjaan dengan penyakit yang dialami oleh
pekerja yang dibuktikan secara ilmiah dengan menggunakan metode
yang tepat
c. penyakit yang disebabkan oleh faktor biologi dan penyakit infeksi atau
parasit, meliputi:
1. brucellosis
2. virus hepatitis
3. virus yang menyerang sistem kekebalan tubuh manusia (human
immunodeficiencg uira sl
4. tetanus
5. tuberkulosis;
6. sindrom toksik atau inflamasi yang berkaitan dengan kontaminasi
bakteri atau jamur;
7. anthrax
8. leptospira
9. penyakit yang disebabkan oleh faktor biologi lain di tempat kerja yang
tidak disebutkan di atas, di mana ada hubungan langsung antara paparan
faktor biologi yang muncul akibat aktivitas pekerjaan dengan penyakit
yang dialami oleh pekerja yang dibuktikan secara ilmiah dengan
menggunakan metode yang tepat.
d. penyakit saluran pernafasan, meliputi:
1. pneumokoniosis yang disebabkan oleh debu mineral pembentuk jaringan
parut, meliputi silikosis, antrakosilikosis, dan asbestos;
2. siliko tuberkulosis
3. pneumokoniosis yang disebabkan oleh debu mineral nonfibrogenic
4. siclerosis
5. penyakit bronkhopulmoner yang disebabkan oleh debu logam keras
6. penyakit bronkhopulmoner yang disebabkan oleh debu kapas, meliputi
bissinosis, vlas, henep, sisal, dan ampas tebu atau bagassosds
7. asma yang disebabkan oleh penyebab sensitisasi atau zat
iritan yang dikenal yang ada dalam proses pekerjaan
8. alveolitis alergika yang disebabkan oleh faktor dari luar sebagai akibat
penghirupan debu organik atau aerosol yang terkontaminasi dengan
mikroba, yang timbul dari aktivitas pekerjaan
9. penyakit paru obstruktif kronik yang disebabkan akibat
menghirup debu batu bara, debu dari tambang batu, debu kayu, debu dari
gandum dan pekerjaan perkebunan, debu dari kandang hewan, debu
tekstil, dan debu kertas yang muncul akibat aktivitas pekerjaan
10. penyakit paru yang disebabkan oleh aluminium
11. kelainan saluran pernafasan atas yang disebabkan oleh
sensitisasi atau iritasi zat yang ada dalam proses pekerjaan
12. penyakit saluran pernafasan lain yang tidak disebutkan di
atas, di mana ada hubungan langsung antara paparan faktor risiko yang
muncul akibat aktivitas pekerjaan dengan penyakit yang dialami oleh
pekerja yang dibuktikan secara ilmiah dengan menggunakan metode yang
tepat;
e. penyakit kulit, meliputi
1. dermatosis kontak alergika dan urtikaria yang disebabkan oleh faktor
penyebab alergi lain yang timbul dari aktivitas pekerjaan yang tidak
termasuk dalam penyebab lain
2. dermatosis kontak iritan yang disebabkan oleh zat iritan yang timbul dari
aktivitas pekerjaan, tidak termasuk dalam penyebab lain;
3. vitiligo yang disebabkan oleh zat penyebab yang diketahui timbul dari
aktivitas pekerjaan, tidak temasuk dalam penyebab lain
f. gangguan otot dan kerangka, meliputi:
1. radial styloid tenosynovitis karena gerak repetitif, penggunaan tenaga
yang kuat dan posisi ekstrim pada pergelangan tangan
2. tenosynouitis kronis pada tangan dan pergelangan tangan
karena gerak repetitif, penggunaan tenaga yang kuat dan posisi ekstrim
pada pergelangan tangan
3. olecranon bursitis karena tekanan yang berkepanjangan pada daerah siku
4. prepatellar bursitis karena posisi berlutut yang berkepanjangan
5. epicondglitis karena pekerjaan repetitif yang mengerahkan tenaga
6. meniscus lesions karena periode kerja yang panjang dalam
posisi berlutut atau jongkok
7. catpal htnnel sgndrome karena periode berkepanjangan dengan gerak
repetitif yang mengerahkan tenaga, pekerjaan yang melibatkan getaran,
posisi ekstrim pada pergelangan tangan, atau 3 (tiga) kombinasi diatas
dan
8. penyakit otot dan kerangka lain yang tidak disebutkan diatas, dimana ada
hubungan langsung antara paparan faktor yang muncul akibat aktivitas
pekerjaan dan penyakit otot dan kerangka yang dialami oleh pekerja yang
dibuktikan secara ilmiah dengan menggunakan metode yang tepat;
g. gangguan mental dan perilaku, meliputi:
1. gangguan stres pasca trauma; dan
2. gangguan mental dan perilaku lain yang tidak disebutkan
diatas, dimana ada hubungan langsung antara paparan
terhadap faktor risiko yang muncul akibat aktivitas
pekerjaan dengan gangguan mental dan perilaku yang
dialami oleh pekerja yang dibuktikan secara ilmiah dengan
menggunakan metode yang tepat.
h. Penyakit Kanker Akibat Kerja
Penyakit Akibat Kerja pada klasifikasi jenis ini, yaitu kanker yang
disebabkan oleh zat berikut:

1. asbestosis
1. beruidine dan garamnya
2. bis-chloromethyletlrcn
3. persenyawaan chromium VI
4. coal tars, coal tar pit
5. ches or soots
6. beta-naphthylamineuingl chloride
7. ben-zene
Penyakit spesifik lainnya merupakan penyakit yang disebabkan oleh
pekerjaan atau proses kerja, dimana penyakit tersebut ada hubungan
langsung antara paparan dengan penyakit yang dialami oleh pekerja yang
dibuktikan secara ilmiah dengan menggunakan metode yang tepat.
Contoh penyakit spesifik lainnya, yaitu nystagmus pada penambang.

Anda mungkin juga menyukai