Perencanaan Breast Wall Abt
Perencanaan Breast Wall Abt
Perencanaan Breast Wall Abt
Page 1 of 27
I. ANALISIS BEBAN KERJA
Berat sendiri ( self weight ) adalah berat bahan dan bagian jembatan yang merupakan
elemen struktural, ditambah dengan elemen non-struktural yang dipikulnya dan bersifat
tetap. Berat sendiri dibedakan menjadi 2 macam, yaitu berat sendiri struktur atas, dan
berat sendiri struktur bawah.
Beban pada abutmen akibat berat sendiri struktur atas PMS = 1/2*W MS = 5521,056 kN
Eksentrisitas beban terhadap Fondasi, e = - Bx/2 + b8 + b7/2 = 0,00 m
Momen pada fondasi akibat berat sendiri struktur atas, MMS = PMS * e = 0,00 kNm
Page 2 of 27
1.2. Berat Sendiri Struktur Bawah Abutmen
Page 3 of 27
1.3. Beban Total akibat berat sendiri
PMS MMS
No Berat Sendiri
(kN) (kNm)
1 Struktur atas (box girder, median, trotoar) 5521,06 0,00
2 Struktur bawah (abutmen, pile cap, tanah) 28636,24 -30683,84
34157,30 -30683,84
Beban mati tambahan ( superimposed dead load ), adalah berat seluruh bahan yang
menimbulkan suatu beban pada jembatan yang merupakan elemen non-struktural, dan mungkin
besarnya berubah selama umur jembatan. Jembatan dianalisis harus mampu memikul beban
tambahan seperti :
1) Penambahan lapisan aspal (overlay) di kemudian hari,
2) Genangan air hujan jika sistim drainase tidak bekerja dengan baik,
3) Pemasangan tiang listrik dan instalasi ME.
Beban pada abutmen akibat berat sendiri struktur atas PMA = 1/2*W MA = 440,7296 kN
Eksentrisitas beban terhadap Fondasi, e = - Bx/2 + b8 + b7/2 = 0,00 m
Momen pada fondasi akibat berat sendiri struktur atas, MMS = PMS * e = 0,00 kNm
3. Tekanan Tanah
Pada bagian tanah di belakang dinding abutment yang dibebani lalu-lintas, harus diperhitungkan
adanya beban tambahan yang setara dengan tanah setebal 0.60 m yang berupa beban merata
ekivalen beban kendaraan pada bagian tersebut.
Tekanan tanah lateral dihitung berdasarkan harga nominal dari berat tanah ( w s), sudut gesek
dalam (ø), dan kohesi (c) dengan :
ws' = ws
ø' = tan-1 (KøR * tan ø ) dengan faktor reduksi untuk ø', KøR = 0,70
c' = KcR * c dengan faktor reduksi untuk c', KcR = 1,00
3
Berat jenis tanah timbunan ws = 17,50 kN/m
Sudut gesek dalam ø= 35 °
Tinggi abutment H= 9,12 m
Panjang abutment By = 32,40 m
-1 R
ø' = tan (Kø * tan ø ) = 0,3202531 rad
ø' = 18,34915 °
Page 4 of 27
Koefisien tekanan tanah aktif Ka = tan2*(45o- ø'/2) = 0,5211361
Beban merata akibat berat timbunan tanah setinggi 0.6 m yg merupakan ekivalen beban kendaraan
3
q = 0.6*ws = 10,5 kN/m
Beban lajur "D" terdiri dari beban terbagi merata (Uniformly Distributed Load ), UDL dan beban
garis (Knife Edge Load ), KEL seperti terlihat pd. gambar. UDL mempunyai intensitas q (kPa)
yang besarnya tergantung pada panjang total L yang dibebani dan dinyatakan dengan rumus
sebagai berikut :
q = 9.0 kPa untuk L 30 m
q = 9.0 *( 0.5 + 15 / L ) kPa untuk L > 30 m
Faktor beban dinamis (Dinamic Load Allowance) untuk KEL diambil sebagai berikut :
Page 5 of 27
5. BEBAN PEDESTRIAN/PEJALAN KAKI (TP)
Jembatan jalan raya direncanakan mampu memikul beban hidup merata pada trotoar yang
besarnya tergantung pada luas bidang trotoar yang didukungnya.
A = luas bidang trotoar yang dibebani pejalan kaki (m 2)
Besarnya beban hidup merata q :
Untuk A ≤ 10 m : q = 5 kPa
Untuk 10 m < A ≤ 100 m : q = 5 - 0.033 * ( A - 10 ) kPa
Untuk A > 100 m : q = 2 kPa
Pengaruh pengereman dari lalu-lintas diperhitungkan sebagai gaya dalam arah memanjang
dan dianggap bekerja pada permukaan lantai jembatan. Besarnya gaya rem arah memanjang
jembatan tergantung panjang total jembatan (Lt) sebagai berikut :
Gaya rem, TTB = 250 kN untuk Lt ≤ 80 m
Gaya rem, TTB = 250 + 2.5*(Lt - 80) kN untuk 80 < Lt < 180 m
Gaya rem, TTB = 500 kN untuk Lt ≤ 80 m
Page 6 of 27
Untuk Panjang total jembatan Lt = 25,60 m
Gaya rem yg dipakai sesuai persyaratan TTB = 250 kN
Jumlah jalur lalin n= 2 buah
Besarnya gaya yg bekerja PTB = 500 kN
Lengan terhadap fondasi YTB = h1+h2+h3+h4+c+h8+h10 = 9,12 m
Momen akibat gaya rem pd fondasi MTB = PTB*YTB = 4560 kNm
Lengan thd breast wall Y'TB = h1+h2+h3+h4+c = 7,42 m
Momen akibat gaya rem pd fondasi MTB = PTB*Y'TB = 3710 kNm
Untuk memperhitungkan tegangan maupun deformasi struktur yang timbul akibat pengaruh
temperatur, diambil perbedaan temperatur yang besarnya setengah dari selisih antara
temperatur maksimum dan temperatur minimum rata-rata pada lantai jembatan.
Temperatur maksimum rata-rata Tmax = 40 C
Temperatur minimum rata-rata Tmin = 15 C
∆T = ( Tmax - Tmin ) / 2
Page 7 of 27
8. BEBAN ANGIN (EW)
Beban garis merata tambahan arah horisontal pada permukaan lantai jembatan akibat
angin yang meniup kendaraan di atas jembatan dihitung dengan rumus :
TEW1 = 0.0006*Cw*(Vw)2
Page 8 of 27
Beban angin tambahan yang meniup bidang samping kendaraan :
2
TEW = 0.0012*Cw*Vw = 1,76 kN
Bidang vertikal yang ditiup angin merupakan bidang samping kendaraan dengan tinggi
2.00 m di atas lantai jembatan. h= 2,00 m
Jarak antara roda kendaraan x= 1,75 m
Gaya pada abutment akibat transfer beban angin ke lantai jembatan,
PEW = 2 * [ 1/2*h / x * TEW ] * L/2 = 25,8048 kN
Eksentrisitas beban terhadap Fondasi, e = - Bx/2 + b8 + b7/2 = 0,00 m
Momen pada fondasi akibat berat sendiri struktur atas, MTP = PTP * e = 0,00 kNm
Wlilayah Gempa 4
Page 9 of 27
2
Percepatan gravitasi, g= 9,8 m/det
Berat sendiri struktur atas, PMS(str atas) = 5521,06
Beban sendiri struktur bawah, PMS(str bawah) = 28636,24
Berat total struktur W TP = PMS(str atas) + 1/2 * PMS(str bawah) = 19839,178 kN
Waktu getar alami struktur T = 2 * π * √(W TP/(g * Kp) = 0,1236563 detik
Kondisi tanah dasar termasuk sedang (medium). Lokasi di wilayah gempa 5
Koefisien geser dasar C= 0,21
Untuk struktur jembatan dg daerah sendi plastis beton bertulang, maka faktor jenis struktur
S = 1.0 * F dengan, F = 1.25 - 0.025 * n dan F harus diambil ≥ 1
F = faktor perangkaan,
n = jumlah sendi plastis yang menahan deformasi arah lateral.
Untuk n = 1 maka : F = 1.25 - 0.025 * n = 1,225
S = 1.0 * F = 1,225
Koefisien beban gempa horisontal, Kh = C* S = 0,25725
Untuk jembatan yang memuat > 2000 kendaraan / hari, jembatan pada jalan raya utama
atau arteri, dan jembatan dimana tedapat route alternatif, maka diambil faktor kepentingan
Page 10 of 27
ABUTMEN
1 145,800 37,5071 y1 = h10+h8+c+h4+h3+h2+h1/2 8,82 330,81
2 648,000 166,6980 y2 = h10+h8+c+h4+h3+h2/2 7,520 1253,57
3 0,000 0,0000 y3 = h10+h8+c+h4+h3/2 6,520 0,00
4 36,450 9,3768 y4 = h10+h8+c+2/3*h4 6,420 60,20
5 0,000 0,0000 y5 = h11+h9+d+h6+h5/2 7,2 0,00
6 0 0,0000 y6 = h11+h9+d+2/3*h6 7,200 0,0
7 8748 2250,4230 y7 = h7/2 3,600 8101,5
8 850,500 218,7911 y8 = h10+1/3*h8 1,233 269,84
9 850,500 218,7911 y9 = h11+1/3*h9 1,233 269,84
10 2430 625,1175 y10 = h10/2 0,500 312,56
11 2430 625,1175 y11 = h11/2 0,500 312,56
Page 11 of 27
9.2 TEKANAN TANAH DINAMIS AKIBAT GEMPA
Gaya gempa arah lateral akibat tekanan tanah dinamis dihitung dengan menggunakan
koefisien tekanan tanah dinamis (ΔaG) sebagai berikut :
θ = tan -1 (Kh)
KaG = cos (ϕ' - θ) / [cos2θ * {1 + √sinϕ' * sin(ϕ' - θ))/cos θ}]
ΔaG = KaG - Ka
Tekanan tanah dinamis, p = HW * ws * ΔKaG
H= 7,5 m
By = 20 m
Kh = 0,2205
ϕ' = 0,320253 rad
Ka = 0,521136
3
ws = 17,2 kN/m
θ = tan-1(Kh) = 0,21703
cos2 (ϕ' - θ) = 0,989382
[cos2θ * {1 + √sinϕ' * sin(ϕ' - θ))/cosθ}] = 1,129516
KaG = cos (ϕ' - θ) / [cos2θ * {1 + √sinϕ' * sin(ϕ' - θ))/cos θ}] = 0,875935
ΔaG = KaG * Ks = 0,354799
Gaya gempa lateral, TEQ = 1/2 * H2 * ws * ΔKaG * By = 3432,680
Lengan terhadap Fondasi yEQ = 2/3 * H = 5
Momen akibat gempa, MEQ = TEQ * yEQ = 17163,40
Pilar jembatan yang terendam oleh air banjir harus diperhitungkan menerima tumbukan benda
hanyutan bawaan air banjir yang bekerja pada permukaan air banjir.
Massa Batang Kayu, M= 0 Ton M= 0 kN
Kecepatan air permukaan, Va = 3 m/dt
Pilar beton masif, d= 0,075 m
Besarnya tumbukan benda hanyutan sebesar : TEF = M * Va2 / d = 0 kN
Page 12 of 27
Tinggi jarak elevasi dasar jembatan sampai muka air banjir, hb = 1,5 m
Jarak titik tangkap gaya tumbukan benda hanyutan, YEF = Y'FB - hb = 4,00 m
Momen pada fondasi akibat beban tumbukan benda hanyutan, MEF = YEF * TEF = 0 kNm
Page 13 of 27
Pembebanan Abutment Kombinasi 3
Page 14 of 27
Rekap Kombinasi Pembebanan Pada Abutment
Kombinasi Tegangan P Tx Ty Mx My
No
Beban berlebihan (kN) (kN) (kN) (kN) (kN)
1 Kombinasi 1 0% 37515,050 13905,25 0 14045,79 0`
2 Kombinasi 2 25% 37540,855 14405,25 59,388 18605,79 540,518
3 Kombinasi 3 40% 37540,855 15478,37 59,388 26332,26 540,518
4 Kombinasi 4 40% 37540,855 15502,369 59,388 26505,061 540,518
5 Kombinasi 5 50% 34598,030 12432,186 10028,020 28416,382 46729,596
Page 15 of 27
14. KONTROL STABILITAS GESER
No Kombinasi k Tx P H SF Keterangan
Beban (kN) (kN) (kN) (kN)
1 Kombinasi 1 0% 13905,247 37515,050 38730,050 2,8 > 1.1 (OK)
2 Kombinasi 2 25% 14405,247 37540,855 38849,707 2,7 > 1.1 (OK)
3 Kombinasi 3 40% 15478,369 37540,855 38906,018 2,5 > 1.1 (OK)
4 Kombinasi 4 40% 15502,369 37540,855 38906,018 2,5 > 1.1 (OK)
5 Kombinasi 5 50% 12432,186 34598,030 35986,020 2,9 > 1.1 (OK)
Page 16 of 27
15.2. Kapasitas daya dukung ijin tanah menurut Bowles (data pengujian SPT)
Nilai SPT hasil pengujian lapangan (pukulan/30 cm) N= 50
Nilai SPT terkoreksi N' = 15+1/2*(N-15) = 32,5 pukulan
Faktor kedalaman fondasi Kd = 1+0.33*D/B = 1,088
2
Daya dukung tanah ijin qa = 12.5*N'*((B+0.3))/B)^2*Kd = 478,0672 kN/m
qmax = P/A+Mx/(1/6*Bx^2*By)+My/(1/6*By^2*Bx)
P Mx My qmax
No Kombinasi Beban Keterangan
(kN) (kNm) (kNm) (kN/m2)
1 Kombinasi-1 37515,050 14045,79 0 200,6242 AMAN
2 Kombinasi-2 37540,855 18605,79 540,518412 216,1547 AMAN
3 Kombinasi-3 37540,855 26332,26 540,518412 241,5916 AMAN
4 Kombinasi-4 37540,855 26505,06 540,518412 242,1605 AMAN
5 Kombinasi-5 34598,030 28416,38 46729,5962 271,5422 AMAN
Tegangan yang terjadi pada dasar abutmen akibat gaya aksial dan momen pada kombinasi 5
P = 34598,030 kN
Mx = 28416,382 kNm
My = 46729,596 kNm
Tegangan yg terjadi pada dasar pile cap
2
qmax = P/A+Mx/(1/6*Bx^2*By)+My/(1/6*By^2*Bx) = 271,54224 kN/m
Page 17 of 27
KOMBINASI - 1
Faktor Pu Tx Ty Mux My
No Aksi/Beban
Beban (kN) (kN) (kN) (kNm) (kNm)
1 Berat sendiri 1,30 44404,49 -39888,987
2 Beban mati tambahan 2,00 881,4592 0
3 Tekanan tanah 1,25 17381,5591 55912,029
4 Beban Lajur "D" 2,00 5834,04 0,00
5 Beban Pedestrian
6 Gaya Rem 2,00 1000 9120
7 Temperatur 1,20 28,8 207,36
8 Beban Angin 1,20 30,96576 71,2656 0 648,6221
9 Beban Gempa
10 Tek. Tanah dinamis
9 Gesekan
51150,96 18410,3591 71,2656 25350,402 648,6221
KOMBINASI - 2
Faktor Pu Tux Tuy Mux My
No Aksi/Beban
Beban (kN) (kN) (kN) (kNm) (kNm)
1 Berat sendiri 1,30 44404,49 -39888,99
2 Beban mati tambahan 2,00 881,4592 0
3 Tekanan tanah 1,25 17381,5591 55912,029
4 Beban Lajur "D" 2,00 5834,04 0,00
5 Beban Pedestrian 2,00 0 0,00
6 Gaya Rem 2,00 1000 9120
7 Temperatur 1,20 28,8 207,36
8 Beban Angin
9 Beban Gempa
10 Tek. Tanah dinamis
9 Gesekan 1,00 1073,12141 7726,4741
51119,99 19483,4805 0 33076,876 0
KOMBINASI - 3
Faktor Pu Tux Tuy Mux My
No Aksi/Beban
Beban (kN) (kN) (kN) (kNm) (kNm)
1 Berat sendiri 1,30 44404,49 -39888,99
2 Beban mati tambahan 2,00 881,4592 0
3 Tekanan tanah 1,25 17381,5591 55912,029
4 Beban Lajur "D" 2,00 5834,04 0,00
5 Beban Pedestrian
6 Gaya Rem 2,00 1000 9120
7 Temperatur
8 Beban Angin 1,20 30,96576 71,2656 0 648,6221
9 Beban Gempa
10 Tek. Tanah dinamis
9 Gesekan 1,00 1073,12141 7726,4741
51150,96 19454,6805 71,2656 32869,516 648,6221
Page 18 of 27
KOMBINASI - 4
Faktor Pu Tux Tuy Mux My
No Aksi/Beban
Beban (kN) (kN) (kN) (kNm) (kNm)
1 Berat sendiri 1,30 44404,49 -39888,99
2 Beban mati tambahan 2,00 881,4592 0
3 Tekanan tanah 1,25 17381,5591 55912,029
4 Beban Lajur "D" 2,00 5834,04 0,00
5 Beban Pedestrian 2,00 0 0,00
6 Gaya Rem 2,00 1000 9120
7 Temperatur 1,20 28,8 207,36
8 Beban Angin 1,20 30,96576 71,2656 0 648,6221
9 Beban Gempa
10 Tek. Tanah dinamis
9 Gesekan
51150,96 18410,3591 71,2656 25350,402 648,6221
KOMBINASI - 5
Faktor Pu Tux Tuy Mux My
No Aksi/Beban
Beban (kN) (kN) (kN) (kNm) (kNm)
1 Berat sendiri 1,30 44404,49 -39888,99
2 Beban mati tambahan 2,00 881,4592 0
3 Tekanan tanah 1,25 17381,5591 55912,029
4 Beban Lajur "D"
5 Beban Pedestrian
6 Gaya Rem
7 Temperatur
8 Beban Angin
9 Beban Gempa 1,00 8999,50553 10028,02 41936,817 46729,6
10 Tek. Tanah dinamis 1,00 3432,68033 17163,402
9 Gesekan
45285,95 29813,7449 10028,02 75123,261 46729,60
16.1.2 REKAP KOMBINASI BEBAN ULTIMIT PILE CAP
Pu Tux Tuy Mux My
No Kombinasi Beban
(kN) (kN) (kN) (kN) (kN)
1 Kombinasi - 1 51150,956 18410,359 71,266 25350,402 648,622 `
2 Kombinasi - 2 51119,990 19483,480 0,000 33076,876 0,000
3 Kombinasi - 3 51150,956 19454,680 71,266 32869,516 648,622
4 Kombinasi - 4 51150,956 18410,359 71,266 25350,402 648,622
5 Kombinasi - 5 45285,950 29813,745 10028,020 75123,261 46729,596
NO PARAMETER BERAT
b h (kN)
1 0,30 0,60 145,80
2 0,40 2,00 648,00
3 0,70 0,00 0,00
4 0,30 0,30 36,45
5 0,00 0,00 0,00
6 0,00 0,00 0,00
7 1,50 7,20 8748,00
18 Lateral stop block 10
Struktur atas (slab, girder, dll) 5521,06
PMS = 15109,31
Page 19 of 27
16.2.2 TEKANAN TANAH (TA)
H'=h1+h2+h3+h4+c = 7,42 m
R*
ϕ'=tan-1(Kϕ tanϕ) = 0,320253 rad
Ka=tan2 (45°-ϕ'/2) = 0,521136
ws = 17,2 kN/m
0.6 * ws = 10,3 kPa
By = 32,40 m
c= 4,52 m
H'=h1+h2+h3+h4+c = 7,42 m
h'7=h5+h6+d = 5,50 m
h1 0,60 h6 0,00 m
h2 2,00 d 5,50 m
h3 0,00 By 32,40 m
h4 0,30 b7 1,50 m
h5 0,00 wc = 25,00 m
Beban gempa statik ekivalen arah Y (melintang jembatan) besarnya sama dengan beban
gempa arah X (memanjang jembatan)
Page 20 of 27
16.2.3.2 TEKANAN TANAH DINAMIS AKIBAT GEMPA
H'=h1+h2+h3+h4+c = 7,42 m
h8 + h10 = 1,70 m
3
ws = 17,2 kN/m
ΔaG = 0,354799
By = 32,40 m
Page 21 of 27
16.2.5 KOMBINASI BEBAN ULTIMIT BREAST WALL
KOMBINASI - 1
Faktor Pu Tux Tuy Mux Muy
No Aksi/Beban
Beban (kN) (kN) (kN) (kNm) (kNm)
1 Berat sendiri 1,30 19642,10 -51855,68
2 Beban mati tambahan 2,00 881,4592 0
3 Tekanan tanah 1,25 2197,19031 7433,0598
4 Beban Lajur "D" 2,00 5834,04 0,00
5 Beban Pedestrian
6 Gaya Rem 2,00 500 7420
7 Temperatur 1,20 28,8 158,4
8 Beban Angin 1,20 30,96576 71,2656 190,08
9 Beban Gempa
10 Tek. Tanah dinamis
11 Gesekan
26388,56 2725,99031 71,2656 -36844,224 190,08
KOMBINASI - 2
Faktor Pu Tux Tuy Mux Muy
No Aksi/Beban
Beban (kN) (kN) (kN) (kNm) (kNm)
1 Berat sendiri 1,30 19642,10 -51855,68
2 Beban mati tambahan 2,00 881,4592 0
3 Tekanan tanah 1,25 2197,19031 7433,0598
4 Beban Lajur "D" 2,00 5834,04 0,00
5 Beban Pedestrian 2,00 0 18240,00
6 Gaya Rem 2,00 500 7420
7 Temperatur 1,20 28,8 158,4
8 Beban Angin
9 Beban Gempa
10 Tek. Tanah dinamis
11 Gesekan 1,00 1073,12141 5902,1677
26357,60 3799,11172 0 -12702,056 0
KOMBINASI - 3
Faktor Pu Tux Tuy Mux Muy
No Aksi/Beban
Beban (kN) (kN) (kN) (kNm) (kNm)
1 Berat sendiri 1,30 19642,10 -51855,68
2 Beban mati tambahan 2,00 881,4592 0
3 Tekanan tanah 1,25 2197,19031 7433,0598
4 Beban Lajur "D" 2,00 5834,04 0,00
5 Beban Pedestrian
6 Gaya Rem 2,00 500 7420
7 Temperatur
8 Beban Angin 1,20 30,96576 71,2656 21888
9 Beban Gempa
10 Tek. Tanah dinamis
11 Gesekan 1,00 1073,12141 5902,1677
26388,56 3770,31172 71,2656 -31100,456 21888
Page 22 of 27
KOMBINASI - 4
Faktor Pu Tux Tuy Mux Muy
No Aksi/Beban
Beban (kN) (kN) (kN) (kNm) (kNm)
1 Berat sendiri 1,30 19642,10 -51855,68
2 Beban mati tambahan 2,00 881,4592 0
3 Tekanan tanah 1,25 2197,19031 7433,0598
4 Beban Lajur "D" 2,00 5834,04 0,00
5 Beban Pedestrian 2,00 0 18240,00
6 Gaya Rem 2,00 500 7420
7 Temperatur 1,20 28,8 158,4
8 Beban Angin 1,20 30,96576 71,2656 8904
9 Beban Gempa
10 Tek. Tanah dinamis
11 Gesekan
26388,56 2725,99031 71,2656 -18604,224 8904
KOMBINASI - 5
Faktor Pu Tux Tuy Mux Muy
No Aksi/Beban
Beban (kN) (kN) (kN) (kNm) (kNm)
1 Berat sendiri 1,30 19642,10 -51855,68
2 Beban mati tambahan 2,00 881,4592 0
3 Tekanan tanah 1,25 2197,19031 7433,0598
4 Beban Lajur "D"
5 Beban Pedestrian
6 Gaya Rem
7 Temperatur
8 Beban Angin
9 Beban Gempa 1,00 2464,00481 2464,005 18084,837 18084,84
10 Tek. Tanah dinamis 1,00 5779,06946 28171,452
11 Gesekan
20523,56 10440,2646 2464,005 1833,6652 18084,84
Page 23 of 27
TTA Lengan y MTA
No Gaya akibat tekanan tanah
(kN) thd. O (m) (kNm)
1 TTA = (0.60 *ws)*H"*Ka*By 460,9552 y = H" / 2 1,3 599,24178
2
2 TTA = 1/2*(H") *ws*Ka*By 998,7363 y = H" / 3 0,866667 865,57146
TTA = 1459,692 MTA = 1464,8132
h1 = 0,60 m h2 = 2,00 m
H"=h1+h2 = 2,60 m = Kh * l* W t = 0,25725 *Wt
H= 7,5 m
H"=h1+h2 = 2,60 m
3
ws = 17,5 kN/m
ΔaG = 0,354799
By = 32,40 m
Page 24 of 27
16.3.2 BACK WALL ATAS
h1 = 0,60 m h2 = 2,000 m
H"=h1+h2 = 0,60 m TEQ = Kh * l* W t = 0,257 *Wt
H= 7,5 m
h1 = 0,60 m
3
ws = 17,5 kN/m
ΔKaG = 0,354799
By = 32,40 m
Page 25 of 27
16.3.1.4. BEBAN ULTIMIT BACK WALL BAWAH
Gaya geser ultimit, Vu = K * T K = faktor beban ultimit
Momen ultimit Mu = K * M
BEBAN KERJA BEBAN ULTIMIT
Faktor T M Vu Mu
No Jenis Beban
Beban (kN) (kNm) (kN) (kNm)
1 Tekanan tanah (TA) 1,25 159,56142 42,54971 199,45178 53,18714
2 Gempa statistik ekivalen (EQ) 1,00 37,50705 11,25212 37,50705 11,25212
3 Gempa tek.tnh dinamis (EQ) 1,00 1424,29091 430,9084 1424,2909 430,9084
Beban ultimit pada Back wall : 1661,2497 495,3476
16.4. CORBEL
Page 26 of 27
No Tekanan tanah (kN)
1 TTA = (0.60 * ws)*Hx*Hy*Ka 121,8051
2
2 TTA = 1/2 *(Hy) *Hx*ws*Ka 753,1616
Gaya geser dan momen pada wing wall akibat tekanan tanah:
No TTA Lengan y Lengan x My Mx
(kN) (m) (m) (kNm) (Knm)
1 121,805 y = Hy /2 3,71 x = Hx /2 1,5 451,90 182,71
2 753,162 y = Hy /3 2,473333 x = Hx /2 1,5 1862,82 1129,74
874,967 2314,72 1312,45
Hy = h1 + h2 + h3 + h4 + c = 7,42 m
h8 +h10 = 1,70 m
3
ws= 17,5 kN/m
ΔKaG = 0,354799
Hx = b0 +b8 = 3,00 m
Gaya geser dan momen pada wing wall akibat tekanan tanah dinamis :
No TTA Lengan y Lengan x My Mx
(kN) (m) (m) (kNm) (Knm)
1 512,766 y = 2/3 Hy 4,95 x = Hx /2 1,50 2536,48 769,15
2 31,666 y = Hy /2 3,71 x = Hx /2 1,50 117,48 47,50
544,432 2653,96 816,65
Page 27 of 27