Satuan Acara Penyuluhan Senam Hamil

Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Anda di halaman 1dari 13

SATUAN ACARA PENYULUHAN

SENAM HAMIL

Disusu Oleh:
Anggun Puji Lestari
(1692450001)

KEMENTERIAN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA


POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES MALANG
JURUSAN KEBIDANAN
PROGRAM STUDI SARJANA TERAPAN KEBIDANAN
TAHUN 2019
SATUAN ACARA PENYULUHAN (SAP)

I. IDENTITAS SAP
Mata Kuliah : Promosi Kesehatan
Pokok Bahasan : Senam Hamil
Sub Pokok Bahasan : Macam – macam Gerakan Senam Hamil
Sasaran : Masyarakat desa
Target : Ibu-ibu Hamil Trimester III
Hari : Sabtu, 23 Maret 2019
Jam : 09.00-selesai
Waktu : 25 menit
Tempat : Pustu Bakalan Krajan

II. IDENTIFIKASI MASALAH


Senam hamil sangat penting untuk kebugaran ibu hamil. Hal ini memiliki
tujuan untuk mengurangi keluhan yang dirasakan oleh ibu hamil, terutama
keluhan fisik akibat pembesaran janin di dalam rahim. Oleh karena itu
sangat disarankan ibu hamil untuk melakukan senam hamil secara rutin.

III. TUJUAN INSTRUKSIONAL UMUM (TIU)


Setelah mengikuti kegiatan penyuluhan selama 25 menit, diharapkan
peserta ( Ibu hamil trimester III ) dapat melakukan gerakan senam hamil
dan mempraktekannya dirumah.
IV. TUJUAN INSTRUKSIONAL KHUSUS (TIK)
Setelah mengikuti kegiatan penyuluhan selama 25 menit, diharapkan
peserta dapat :
1. Menjelaskan pengertian senam hamil
2. Menjelaskan tujuan senam hamil
3. Menjelaskan manfaat senam hamil
4. Menjelaskan hal yang perlu diperhatikan selama senam hamil
5. Mengetahui macam-macam gerakan senam hamil
6. Mempraktekkan senam hamil
V. MATERI
Terlampir (Lampiran 1)
VI. METODE
1. Ceramah
2. Tanya Jawab
3. Demonstrasi ( Mempergerakan bersama )
VII. MEDIA
1. Lembar Balik
2. Leaflet
3. Matras senam hamil

VIII. PENGORGANISASIAN
1. Moderator
Membuka acara, memperkenalkan diri dan tim penyuluh, mengatur
proses penyuluhan, tanya jawab, serta menutup acara.
2. Penyaji
Menjelaskan materi penyuluhan dengan jelas dan mudah dipahami
peserta penyuluhan.
3. Fasilitator
Mengevaluasi penyuluh, moderator, peserta, dan jalannya proses
penyuluhan.
4. Observer
Mengevaluasi hasil penyuluhan dengan rencana kegiatan
penyuluhan
5. Notulen
Mencatat pertanyaan yang diajukan audien/peserta penyuluhan,
dan masukan dari fasilitator
6. Peserta
Mendengarkan, memperhatikan, menjawab soal pre dan posts, serta
mengajukan pertanyaan.
IX. KEGIATAN PEMBELAJARAN

No Waktu Kegiatan Penyuluhan Kegiatan Peserta

Pembukaan :

1. Memberi salam 1. Menjawab salam

2. Perkenalan 2. Mendengarkan dan


1 4 menit
memperhatikan
3. Menjelaskan tujuan
pembelajaran 3. Menjawab pretest

4. Melaksanakan pretest

Pelaksanaan :

1. Menjelaskan materi 1. Menyimak dan


penyuluhan secara beru-rutan mendengarkan
dan teratur.

Materi :

1. Pengertian Senam
Hamil

2. Tujuan Senam Hamil

2 15 menit 3. Manfaat Senam Hamil

4. Hal yang perlu


diperhatikan selama senam
hamil

5. Gerakan Senam
Hamil

6. Demonstrasi Senam
Hamil
Evaluasi :

Meminta masyarakat untuk 1. Bertanya dan


menjelaskan kembali atau menjawab
menyebutkan :

a) Pengertian Senam
Hsmil

b) Tujuan Senam Hamil


3 5 menit
c) Manfaat Senam Hamil

d) Hal-hal yang perlu


diperhatikan

e) Macam-macam
Gerakan senam Hamil

f) Mempraktekan Senam
Hamil

Penutup :

1. Mengucapkan terima 1. Menjawab salam


4 1. menit kasih dan
2. Menjawab /
mengucapkan postest
mengerjakan soal
postest

EVALUASI PENYULUHAN/ PROMOSI KESEHATAN


1. Waktu Penyuluhan : 25 menit
2. Hari/tanggal pelaksanaan : Kamis, 23 Maret 2019
3. Jam : 08.00 - selesai
4. Jumlah Peserta hadir : 6 – 10 orang
5. Strategi Penyuluhan : Ceramah, demontrasi, tanya jawab
6. Tempat pelaksanaan : Pustu Bakalan Krajan
7. Jumlah informasi yang diberikan : 1 materi
X. SETING TEMPAT

PENYULUH

AUDIENS AUDIENS AUDIENS

AUDIENS AUDIENS AUDIENS

X. REFERENSI DAFTAR PUSTAKA


Kusmiyati, Yuni, 2012.Perawatan Ibu Hamil.Yogyakarta:Fitramaya

Syaifuddin, Abd Bari, 2012. Buku Panduan Praktis Pelayanan Kesehatan


Maternal, Neonatal. Jakarta : YBP-SP
Jannah, Ana Wardatul. 2012. Enjoy Your Pregnancy, Mom!. Jakarta: Agro
Media Pustaka
PENGESAHAN

Tugas penyusunan Satuan Acara Penyuluhan Senam Hamil


ini telah dibaca, diperiksa, dan disetujui Oleh :

Malang, 23 Maret 2019

Penyuluh,

Anggun Puji Lestari


NIM: 1602450001

Pembimbing Institusi Pembimbing Klinik

Ardi Panggayuh S.Kp., M.Kes I’in Ningtyas S.Tr.Keb


Lampiran 1

MATERI PENYULUHAN

SENAM HAMIL
1. Pengertian Senam Hamil
Jenis olah tubuh yang paling sesuai untuk ibu hamil adalah senam
hamil, disesuaikan dengan banyaknya perubahan fisik seperti pada organ
genital, perut kian membesar dan lain-lain. Dengan mengikuti senam
hamil secara teratur dan intensif, ibu hamil dapat menjaga kesehatan tubuh
dan janin yang dikandung secara optimal.
Senam hamil adalah adalah terapi latihan gerak untuk
mempersiapkan ibu hamil, secara fisik atau mental, pada persalinan cepat,
aman dan spontan.

2. Tujuan Senam Hamil


Tujuan dan manfaat senam hamil menurut Muhimah dan Safe’i
(2012) antara lain:
Tujuan senam hamil Tujuan dari seluruh gerakan-gerakan dari
latihan senam hamil yang dilakukan adalah:
a. Melalui latihan senam hamil yang teratur dapat dijaga kondisi otot-
otot dan persendian yang berperan dalam proses mekanisme
persalinan.
b. Melalui senam hamil yang teratur dapat dijaga kondisi otot-otot
dan persendian yang berperan dalam mekanisme persalinan.
c. Memperkuat dan mempertahankan elastisitas otot-otot dinding
perut, otot-otot dasar panggul, ligamen dan jaringan yang berperan
dalam mekanisme persalinan, melenturkan persendian yang
berhubungan dengan proses persalinan, membentuk sikap tubuh
yang prima, sehingga dapat membantu mengatasi keluhankeluhan,
letak janin, dan mengurangi sesak nafas, menguasai teknik-teknik
pernapasan dalam persalinan dan dapat mengatur diri pada
persalinan.
d. Mempertinggi kesehatan fisik dan psikis serta kepercayaan pada
diri sendiri dan penolong dalam menghadapi persalinan.
e. Membimbing wanita menuju suatu persalinan yang fisiologis.
f. Melonggarkan persendian, yaitu persendian yang berhubungan
dengan proses persalinan.
g. Membentuk sikap tubuh yang prima, sehingga dapat membantu
mengatasi keluhan-keluhan, letak janin, dan mengurangi sesak
nafas.
h. Menguasai teknik-teknik pernafasan dalam persalinan.
i. Dapat mengatur diri kepada ketenangan.
j. Penguatan otot-otot tungkai, mengingat tungkai akan menopang
berat tubuh ibu yang makin lama makin berat seiring dengan
bertambahnya usia kehamilan.
k. Latihan mengejan. Latihan ini khusus untuk menghadapi
persalinan, agar mengejan secara benar sehingga bayi dapat lancar
keluar dan tidak tertahan di jalan lahir.
3. Manfaat Senam Hamil
Manfaat dari latihan senam hamil antra lain:
a. Meningkatkan kebutuhan oksigen dalam otot.
b. Merangsang paru-paru dan jantung juga kegiatan otot dan sendi.
c. Secara umum menghasilkan perubahan pada keseluruhan tubuh
terutama kemampuan untuk memproses dan menggunakan
oksigen.
d. Meningkatkan peredaran darah.
e. Meningkatkan kebugaran dan kekuatan otot.
f. Meredahkan sakit punggung dan sembelit.
g. Memperlancar persalinan.
h. Mengurangi keletihan.
i. Menurunkan kecemasan saat persalianan.
j. Mempersingkat waktu persalianan.
4. Hal-hal yang perlu diperhatikan sebelum melakukan program latihan
a. Melakukan pemeriksaan antenatal yang teratur, demam (suhu lebih
38 C) merupakan kontraindikasi
b. Petugas kesehatan sebaiknya mengadakan pengawasan selama
melatih
c. Makan yang cukup agar tenaga selalu ada
d. Beberapa kontraindikasi untuk melakukan latihan olah raga adalah:
1) Penyakit jantung
2) Ketuban pecah dini
3) Perdarahan
4) Plasenta previa
5) Sering kejang
6) Riwayat 2 kali abortus
e. Kehamilan berjalan normal dengan rekomendasi/izin dari
dokter/bidan
f. Kehamilan berusia minimal 5 bulan
g. Latihan dilakukan harus secara teratur dalam suasana yang tenang
h. Berpakaian cukup longgar
i. Menggunakan kasur atau matras/jangan dilantai
5. Gerakan Senam Hamil
a. Senam Untuk Kaki
1) Duduk dengan kaki diluruskan ke depan dengan tubuh
tegak lurus ( rileks)
2) Tarik hari-jari kearah tubuh secara perlahan-lahan lalu lipat
ke depan
3) Lakukan sebanyak 10 kali
4) Tarik kedua telapak kaki ke arah tubuh secara perlahan-
lahan dorong ke depan. Lakukan sebanyak 10 kali.
b. Senam Duduk Bersila
1) Duduk kedua tangan diatas lutut.
2) Letakkan kedua telapak tangan diatas lutus
3) Tekan lutut ke bawah dengan perlahan
4) Lakukan sebanyak 10 kali. Lakukan senam duduk bersila
ini selama 10 menit sebanyak 3 kali sehari.
c. Senam Untuk Pinggang ( Posisi Terlentang)
1) Tidurlah terlentang dan tekuklah lutut jangn terlalu lebar,
saat telapak tangan ke bawah dan teraba di samping badan
2) Angkat pinggang secara perlahan.
3) Lakukan sebanyak 10 kali
d. Senam Dengan Satu Lutut
1) Tidurlah terlentang, tekuk lutut kanan
2) Lutut kanan digerakkan perlahan ke arah kanan lalu
kembalikan.
3) Lakukan sebanyak 10kali
4) Lakukanlah hal yang sama untuk lutut kiri
e. Senam Dengan Kedua Lutut.
1) Tidurlah terlentang kedua lutut ditekuk dan kedua lutut
saling menempel.
2) Kedua tumit dirapatkan, kaki kiri dan kanan saling
menempel.
3) Kedua lutut digerakkan perlahan-lahan ke arah kiri dan
kanan.
4) Lakukan sebanyak 8kali
5) Senam Untuk Pinggang ( Posisi Merangkak)
6) Badan dalam posisi merangkak
7) Sambil menarik napas angkat perut berikan punggung ke
atas dengan wajah mengahadap ke bawah membentuk
lingkaran.
8) Sambil perlahan-lahan mengangkat wajah, hembuskan
nafas turunkan punggung kembali dengan perlahan.
9) Lakukan sebanyak 10kali.
f. Cara tidur yang nyaman.
Berbaringlah miring pada sebelah kiri dengan lutut ditekuk.
g. Latihan untuk Persalinan.
1) Cara pernafasan saat persalinan.
a) Cara posisi yang nyaman misalnya duduk bersandar
antara duduk dan berbaring serta kali diregangkan,
posisi merangkak duduk di kursi
b) Tarik nafas dari hidung keluarkan dari mulut
c) Usahakan tetap rileks
2) Cara Mengejan.
a) Cari posisi yang nyaman posisi ibu antara duduk
dan berbaring serta kaki diregangkan.
b) Perlahan-lahan tarik nafas sebanyak 3 kali dan pada
hitungan ke 4 tarik napas kemudian tahan nafas,
sesuai arahan penolong persalinan.
c) Mengejan kearah perut
3) Cara Pernafasan pada saat melahirkan
Cara ini dilakukan jika bidan mengatakan tidak usah
mengatakan mengenjan lagi, yaitu :
a) Letakkan kedua tangan di atas dada
b) Bukalah mulut lebar-lebar, bernafaslah pendek
sambil mengatakan hah-hah -hah
h. Senam untuk memperlancar ASI
1) Lipat lengan ke depan dengan telapak tangan digenggam
dan berada di depan dada, gerakkan siku ke atas dan
kebawah.
2) Lipat lengan ke atas hingga jari tengah menyentuh bahu,
dalam posisi dilipat lengan diputar dari belakang ke depan
sehingga siku-siku bersentuhan dan mengangkat payudara
lalu bernapaslah dengan lega.
3) Lakukan sebanyak 2 kali

Anda mungkin juga menyukai