Tugas Compounding Dan Dispensing Fix

Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Anda di halaman 1dari 24

TUGAS RESEP #1

COMPOUNDING DAN DISPENSING


Dosen Pengampu: Ofa Suzanti Betha, M.Si., Apt

Kelompok 4:
41191097000004 Dea Raudya Kamal
41191097000012 Alifia Rimadhani Yuwono
41191097000019 Muhammad Rizky
41191097000041 Dwi Rizkiyanti
41191097000078 Ayunda Saputri

Program Studi Profesi Apoteker


Fakultas Ilmu Kesehatan
Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta
SKENARIO SIMULASI KELOMPOK 4

Pemeran:

1. Dokter : Dea Raudya Kamal


2. Pasien : Dwi Rizkiyanti
3. Apoteker : Alifia Rimadhani
4. TTK : Ayunda Saputri
5. Observer : Muhammad Rizky

 Lokasi : Apotik Sido Waras


 Plot : Orang tua pasien datang ke apotek untuk menebus resep obat yang sebelumnya
di dapat dari dokter.

TTK : Selamat siang, selamat datang di apotek Sido Waras, ada yang bisa kami bantu Formatted: Indent: Left: 0.25", Hanging: 0.73"

ibu?
OTP : Siang mba, saya mau nebus resep dari dokter, ini resepnya.
TTK : Baik ibu, saya cek dulu ya ketersediaan obat di apotik ini. Silahkan ditunggu, Formatted: Indent: Left: 0.25", Hanging: 0.73"

duduk dulu ya bu.


OTP : Oh iya mba, ini antibiotiknya bisa diganti puyer tidak? Sama obat
puyernya saya mau tebus setengah dulu mba, bisa ?
TTK : Bisa ibu kalo hanya ditebus setengah, nanti kami buatkan salinan resepnya.
Untuk antibiotik diganti puyer di tunggu sebentar ya bu, saya telpon dulu ke
dokternya untuk konfirmasi. Mohon ditunggu ibu.
OTP : Iya mba, terimakasih.
TTK membawa resep masuk ke ruang racik untuk mengecek ketersediaan obat dan Formatted: Font: Bold

memberikan resep kepada apoteker untuk dihitung dosisnya, serta menyampaikan


permintaan pasien untuk mengganti antibiotik dari sediaan sirup ke puyer.

TTK : Bu Rima, ini ada resep, saya sudah cek ketersediaan obat di apotek kita Formatted: Indent: Left: 0.2", Hanging: 0.79"

ada semua ibu, tapi pasiennya minta amoxicillin sirupnya diganti puyer bu.
Apt : oke mba Ayunda, saya coba hitung dosisnya dulu ya untuk obat yang Formatted: Indent: Left: 0.25", Hanging: 0.73"

lain, nanti saya telpon dokternya untuk konfirmasi antibiotiknya.

Setelah menghitung dosis dan ternyata ada kelebihan dosis, apoteker konfirmasi dosis Formatted: Font: Bold

ke dokter melalui phone

Dokter : Selamat siang, dengan dokter Marlina Formatted: Font: Bold

Apt : Selamat siang dokter marlina. Saya Rima, apoteker dari Apotik Sido Formatted: Indent: Left: 0.25", Hanging: 0.73"

Waras. Maaf menggangu sebentar dok, mau konfirmasi apakah benar tadi ada
pasien atas nama Sarah usia 5 tahun berobat ke dokter?
Dokter : Iya benar mba, sekitar satu jam yang lalu
Apt : Maaf dok, ada permintaan dari pasien, antibiotiknya minta dibuat puyer, Formatted: Indent: Left: 0.25", Hanging: 0.73"

bagaimana dok?
Dokter : Oh yaudah gapapa mba ganti aja. Gnati pake amoxicillin tablet ya mba dosisnya
jadi 30 mg/kg bb dibikin 12 bungkus untuk 4 hari aja.
Apt : Baik dok, maaf satu lagi dok untuk konfirmasi dosis claritin dan becombion
forte sirup, claritin di resep tertulis 4 mg, menurut literatur itu dosisnya telalu
besar dok, dosis claritin untuk anak 5 tahun itu maksimal 5 mg perhari
Dokter : Sebentar mba, hmm diganti jadi 1 mg mba dosisnya.
Apt : Baik dok, untuk yang becombion forte juga terlalu besar dok. Di literatur dosis Formatted: Indent: Left: 0.25", Hanging: 0.73"

untuk anak 5 tahun hanya 1 kali sehari setengah sendok takar.


Dokter : Saya nulisnya berapa ya mba?
Apt : Di resep tertulis 2x sehari, dosisnya satu setengah sendok dok
Dokter : Wah terlalu besar ya, yasudah mba diganti saja.
Apt : Baik dok. Saya ulang ya dok, amoxcillin sirup diganti menjadi puyer dengan Formatted: Indent: Left: 0.25", Hanging: 0.73"

dosis 30 mg/kgbb dibuat 12 bungkus untuk 4 hari, lalu dosis racikan claritin
menjadi 1 mg, dan terakhir becombion forte sirup diubah dosisnya menjadi 1 x
sehari ½ sendok takar.
Dokter : Iya mba
Apt : Terimakasih dok, maaf menggangu waktu dokter. Selamat siang dok.
Dokter : Terimakasih juga mba rima.

Apoteker memberi tahu TTK pergantian dosis dan obat, lalu TTK menyiapkan obat. Formatted: Font: Bold

Setelah selesai apoteker menyerahkan obat dan memberikan pio kepada orangtua pasien. Formatted: Indent: First line: 0.25"

Apt : Pasien atas nama anak Sarah


OTP : Iya mba
Apt : Atas nama anak Sarah ya bu, boleh disebutkan bu umur dan berat badan sarah Formatted: Indent: Left: 0.25", Hanging: 0.73"

berapa?
OTP : Umurnya 5 tahun, beratnya 28 kilo mba
Apt : Ada keluhan apa bu sarah? Tadi dijelaskan sama dokter dapat obatnya apa saja?
OTP : keluhannya batuk pilek udah 3 hari mba, ada demam juga tadi udah cek lab. Kata Formatted: Indent: Left: 0.25", Hanging: 0.73"

dokter ada infeksi jadi dikasih antibiotik, sama anaknya susah makan juga nih
mba soalnya katanya nelennya sakit.
Apt : Obat demamnya sudah ada bu dirumah?
OTP : Ada sanmol sirup mba, kata dokter diminum itu aja kalo panas.
Apt : Baik ibu, saya jelaskan satu persatu ya obatnya. Sarah dapat 4 macam obat. Yang Formatted: Indent: Left: 0.25", Hanging: 0.73"

pertama ada racikan puyer antibiotik, diminum tiap 8 jam satu bungkus, dan mesti
habis ya bu untuk 4 hari. Minumnya sesudah makan. Lalu obat kedua ada racikan
puyer untuk batuk pilek sama radang tenggorokannya, diminum juga tiap 8 jam 1
bungkus sesudah makan, jika sudah tidak ada keluhan batuk pilek atau radang,
obatnya langsung di stop ya bu. Sarah juga dapat vitamin, diminum pagi hari 1 x
sehari setengah sendok takar ya bu, ini sendoknya minumnya setengah ya 2,5 ml
yang garis kedua di sendok. Minumnya juga setelah makan. Terakhir dapat
balsam buat dioles di bagian dada atau leher, dioles tipis-tipis setelah mandi 2x
sehari, biar sarah hangat dan bisa melegakan pernafasan ya bu.
OTP : Iya mba, kalo untuk obat puyer ini bisa disimpen berapa lama ya mba?
Apt : Kalo racikan tidak bisa lama bu, paling lama 2 minggu. Kalo mau digunakan Formatted: Font: Bold

juga dilihat dulu kualitas obatnya ya bu, kalo serbuk puyer menggumpal atau Formatted: Indent: Left: 0.25", Hanging: 0.73"

berubah warna, sudah tidak boleh dipakai lagi. Untuk antibiotik hanya untuk 4
hari dihabiskan, vitamin diminum rutin setiap pagi sampai habis.
OTP : Oh gitu mba
Apt : Ini salinan resep yang tadi ya bu, obat puyer nya masih bisa ditebus lagi Formatted: Indent: Left: 0.25", Hanging: 0.73"

setengahnya kalo Sarah masih ada keluhan batuk pilek atau radang. Sudah jelas
ibu informasinya? Ada yang mau ditanyakan?
OTP : Sudah jelas mba.
Apt : Bisa diulang lagi ibu cara pakai obatnya?
OTP : Antibiotiknya mesti sampai habis, minumnya tiap 8 jam. Vitamin diminum Formatted: Indent: Left: 0.25", Hanging: 0.73"

setengah sendok pagi hari. Ini puyer batuk pilek sama radang. Semua obat
sesudah makan. Balsam dioles setelah mandi ya mba.
Apt : Iya betul ibu, Sarah juga harus dikontrol pola makan sama dikurangi jajan ciki Formatted: Font: Bold

dan es ya bu. Ada lagi yang bisa saya bantu ibu?


OTP : Sudah mba, sudah jelas semuanya.
Apt : Lekas sembuh untuk Sarah ya bu, terimakasih sudah berkunjung di apotik sido Formatted: Indent: Left: 0.25", Hanging: 0.73"

waras
OTP : Terimakasih juga ya mba.
GAMBARAN RESEP SOAL #1

dr. Marlina Sp.A.


SIP.503/149/IV/2009
Alamat: Jl. WR.Supratman No.86,
Tangerang Selatan
Telp.021-74175478

R/ Amoxicillin fls1
Stdd cth 1
=======
R/ GG ¾ tab
Hexilon 3 mg
Claritin 4 mg
Mf pulv dtd No.XX
Stdd pulv 1
========
R/ Becombion Forte Syr Fls 1
Sbdd cth 1 ½ a.c.
=======
R/ Transpulmin baby balsam 20 g No.1
Sue
=======
Pro: SARAH (5 tahun) BB= 28 kg

Kerjakan resep diatas dengan kasus sebagai berikut:

a. Pasien minta dibuatkan antibiotik menjadi sediaan puyer. Setelah dikonfirmasi dokter
menyarankan dibuat puyer sebanyak 12 bungkus dan minta agar dosis disesuaikan
dengan bobot badan pasien. Diketahui dosis amoxicillin 30mg/kgBB/hari.
b. Pasien minta puyer batuk dibuatkan bungkus saja.

INSTRUKSI:

1. Kerjakan resep diatas (note): untuk sirup becombion dan transpulmin anda hanya
perlu menyiapkan etiketnya saja.
2. Susun dan jelaskan materi informasi untuk pasien pada saat anda menyerahkan obat.
3. Bekerja dengan rapih dan bersih.
Keterangan:

 Amoxicillin
Cek dan periksa terlebih dulu ketersediaan obat ini di apotek anda
 Tiap GG tablet mengandung gliseril guaicolat 100 mg.
Cek dan periksa terlebih daulu ketersediaan obat ini di apotek anda
 Hexilon tablet tersedia dalam 2 kekuatan sediaan: 4 mg dan 8 mg. Cek ketersediaan
obat yang ada di apotek anda
Dokter

Identifikasi peran:
a. Mendengarkan keterangan dari orang tua/wali anak mengenai keluhan yang dialami
anak tersebut.
b. Melakukan pemeriksaan fisik dan penelusuran riwayat medis pada anak
c. Mendiagosis penyakit dan kondisi tertentu pada anak
d. Menjelaskan kondisi medis anak, rekomendasi pengobatan , dan langkah penanganan
medis kepada orang tua/ wali anak dengan bahasa yang mudah
e. Mengevaluasi pertumbuhan dan perkembangan pada anak
f. Memberikan edukasi ibu tentang keamanan dan gaya hidup yang lain untuk anak.

Pasien

Identifikasi peran:
Nama: Sarah
Umur: 5 tahun
Riwayat: -
Diagnosa: ISPA
ANALISIS RESEP VALIDASI SKRINING KELENGKAPAN RESEP

Nomor Kode Resep: 0041


Tanggal: 15 Juli 2019

 Skrining 1
Asal-usul Resep Ket. Ada/Tidak
Dari Dokter dr. Marlina, Sp.A Ada
Alamat Dokter Jl. WR. Supratman No. 86 Tangerang Selatan Ada
Telepon Dokter 021-74175478 Ada
SIP Dokter 503/1497/IV/2009 Ada
Tanda tangan / paraf dokter - Tidak
Tanggal penulisan - Ada

 Skrining 2
Asal-usul Pasien Ket. Ada/Tidak
Nama Pasien Sarah Ada
Umur Pasien 5 tahun Ada
Jenis Kelamin - Tidak
Berat Badan 28 kg Ada
Alamat - Tidak

 Skrining 3 Obat-obatan yang diminta


Kekuatan
Nama Nama Bentuk
Sediaan Jumlah Dosis
Dagang Generik Sediaan
Dosis
Amoxicillin Amoxicillin Sirup - 1 flees 3 x 5 ml
Glyceryl
GG Pulvis - 20 pulvis 3 x ¾ tab
Guaicolate
Hexilon Metil Pulvis - 20 pulvis 3 x 3 mg
Prednisolon
Claritin Loratadin Pulvis - 20 pulvis 3 x 4 mg
Becombion
Multivitamin Sirup - 1 flees 3 x 7,5 ml
Syrup Forte
Transpulmin
- Balsam 20 g 1 tube Sue
Baby Balsam
PENGKAJIAN FARMASETIK RESEP

1. Amoxicillin
- Bentuk dan kekuatan sediaan: tablet atau kapsul 250 mg dan 500 mg, kaplet 1000 mg,
syrup 125 mg/5ml, syrup forte 250 mg/5 ml, drops 100 mg/ml, injeksi vial 1 g
(MIMS, 2019).
- Stabilitas : terhadap suhu 30-350C; terhadap cahaya, tidak stabil terhadap paparan
cahaya; terhadap air 11,5-14,5% (FI V, 2012).
- Wadah dan penyimpanan : dalam wadah bertutup rapat, pada suhu kamar terkendali
(FI IV, 1995).
2. Glyceryl Guaicolate
- Bentuk dan kekuatan sediaan: tablet 100 mg (MIMS, 2019).
- Stabilitas: cenderung menggumpal saat penyimpanan (Sweetman, 2009).
- Wadah dan penyimpanan : dalam wadah bertutup rapat (FI IV, 1995).
- Inkompatibilitas: -
3. Claritin
- Bentuk sediaan: tablet (MIMS, 2019)
- Stabilitas: lindungi dari cahaya, kelembapan, panas dan disimpan di suhu 20-250C
(Sweetman, 2009).
- Kekuatan sediaan: 5 mg dan 10 mg (MIMS, 2019)
- Inkompatibilitas: inkompatibel dengan dimenhidrinat (Rowe dkk, 2009).
4. Hexilon
- Bentuk sediaan: tablet (MIMS, 2019).
- Stabilitas: lindungi dari cahaya, kelembapan, panas, dan disimpan pada suhu 15-300C,
melebur pada suhu 2250C (Sweetman, 2009).
- Inkompatibilitas: inkompatibel dengan antibiotic sefalosporin (Rowe dkk, 2009).
5. Becombion Forte
- Bentuk sediaan: sirup (MIMS, 2019).
- Stabilitas: lindungi dari cahaya, kelembapan, panas dan disimpan di suhu ruangan
(Sweetman, 2009).
- Kekuatan sediaan: per 5 ml sirup mengandung vit. B1 5 mg; vit. B2 2 mg; vit. B6 2,5
mg; vit. B12 3 mcg; vit. B3 20 mg; vit. B5 3 mg (MIMS, 2009).
- Inkompatibilitas: inkompatibel dengan pseudoefedrin (Rowe dkk, 2009).
6. Transpulmin baby balsam
- Bentuk sediaan: salep (MIMS, 2019).
- Stabilitas: simpan di tempat sejuk dan kering, terlindung dari cahaya matahari
(Sweetman, 2009).
- Kekuatan sediaan: ter gram eucalyptol 10%, menthol 5%, champor 2,5%, sage oil
2,5%, chamomile concentrate 0,744% (MIMS, 2009).
PENGKAJIAN KLINIS RESEP

Aturan &
Tepat Tepat Lama
Nama Obat Cara Duplikasi Polifarmasi ES KI Interaksi
Indikasi Dosis Penggunaan
Penggunaan
Amoxicillin √ √ √ √ - - - - -
GG √ √ √ √ - - - - -
Hexilon √ √ √ √ - - - - -
Claritin √ - √ √ - - - - -
Becombion
√ - √ √ - - - - -
Forte syr
Transpulmin
√ √ √ √ - - - - -
kalsium
Literatur : ( Martindale 36 th, 2009 ) dan ( MIMS, 2018 )

Pembahasan:
- Claritin tidak tepat dosis
Menurut Martindale edisi 36 dan MIMS edisi tahun 2018, Dosis Loratadine untuk anak 2
sampai 12 tahun dengan bobot ≤30 kg yakni 5 mg/hari. Jika dilihat dari resep yang
diberikan, dosis satu kali minum Claritin 4 mg, dosis perhari menjadi 12 mg, maka dosis
demikian melebihi dosis perhari yang tercantum dalam literatur. Setelah melalui
konfirmasi dokter dosis Claritin diturunkan menjadi 1 mg/1x dosis minum atau berarti
dalam 1 hari didapatkan dosis sebanyak 3 mg.

- Becombion forte syrup tidak tepat dosis


Menurut Martindale edisi 36 dan MIMS edisi tahun 2018, Dosis Becombion forte syrup
untuk anak usia 1-6 tahun yakni ½ sendok teh (2,5ml)/hari. Dalam resep, diketahui umur
pasien yakni 5 tahun dan dokter meresepkan Becombion forte syrup dengan signa 2x sehari
1 ½ sendok teh sebelum makan. Hal ini jelas menunjukkan bahwa dosis telah melampaui
batas dosis normal. Maka dalam resep dilakukan konfirmasi ulang kepada dokter sehingga
dosis menjadi 1x sehari ½ sendok takar diberikan setelah makan.
BUD SEDIAAN

SEDIAAN BUD
Racikan puyer atau pulveres 1. ED<6 Bulan maka BUD maksimal
= ED
2. ED >6 Bulan maka hitunglah 25%
dari sisa waktu penggunaan obat
sebelum ED. BUD maksimal
biasanya 3 Bulan semenjak
sediaan dibuat
Sirup Kering 7 Hari setelah diencerkan

Semisolid Tidak lebih dari 30 hari


Sirup Tidak lebih dari 30 hari saat disimpan di
suhu dingin 2-8 derajat cekcius
Literatur : USP dan Kemenkes.
JUMLAH BAHAN OBAT YANG DIPERLUKAN DALAM PENGERJAAN

Setelah apoteker mengkonfirmasi resep kepada dokter ditemukan beberapa perubahan akibat
ketidaksesuaian dosis. Sehingga resep diganti sebagai berikut:
R/ Amoxicillin fls 1
Stdd cth 1
da in amoxicillin pulv no XII
Stdd I
R/ GG ¾ tab
Hexilon 3 mg
Claritin 1 mg
Mf.pulv dtd no. X
Stdd I
R/ Becombion forte syrup fls 1
Sdd cth ½ p.c
R/ Transpulmin baby balsam 20 g no. I
Sue
Jumlah diperlukan untuk
No Nama Obat keterangan
resep
3 x 1 bungkus puyer setelah
1. Amoxicillin tab 500 mg 6,72 tablet
makan
Glyceryl Guaicolate tab
2. 7,5 tablet
100 mg
3 x 1 bungkus puyer setelah
3. Hexilon tab 4 mg 7,5 tablet
makan
4. Claritin tab 10 mg 1 tablet

1 x ½ sendok teh/ hari setelah


5. Becombion forte syrup 1 flees
makan
Transpulmin baby 2-3 x sehari dioles tipis pada
6. 1 tube 20 gram
balsam leher, dada dan punggung.
Perhitungan Resep Racikan

1. Puyer Antibiotik (30 pulvis)


Dosis amoxicillin 30 mg/kgBB/hari
BB anak: 28 kg
Rumus BB: D/hari = Dosis obat xBB
= 30 mg/kgBB x 28 kg
= 840 mg/hari = dosis dalam terbagi
= 840 mg/ 3 = 280 mg = dosis sekali minum
Jumlah yang diminta = 12 bungkus
= 280mg x 12/ 500 mg x 1 tab
= 6,72 tab = dilakukan pengenceran
2. Puyer Batuk (10 pulvis)
GG = ¾ tablet x 10 = 7,5 tablet
Hexilon = 3 mg/4 mg x 10 = 7,5 tablet
Claritin = 1 mg/10 mg x 10 = 1 tablet
PROSEDUR PENGERJAAN RESEP

a. Skrining resep:
- Melakukan pemeriksaan kelengkapan dan keabsahan resep yang dibawa pasien
yaitu nama dokter, SIP, alamat (dokter), tanggal dibuat resep, nama (pasien),
alamat, umur, BB, jenis kelamin (pasien).
- Melakukan pemeriksaan kesesuaian farmasetik (bentuk sediaan, dosis, kekuatan
sediaan, stabilitas, inkompatibilitas, cara, dan lama pemberian obat).
- Mengkaji aspek klinis: adanya alergi, efek samping, interaksi obat, kesesuaian
(dosis, durasi, jumlah obat, dan kondisi khusus lainnya).
b. Penyiapan sediaan farmasi:
- Menyiapkan sediaan farmasi sesuai dengan permintaan resep
- Menghitung kesesuaian dosis
- Mengambil obat dengan menggunakan sarung tangan/alat/spatula/sendok
- Menutup kembali wadah obat setelah pengambilan dan mengembalikan ke tempat
semula
- Meracik obat (timbang, campur, kemas)
- Mengencerkan sirup kering sesuai takaran
- Menyiapkan etiket
c. Penyerahan sediaan farmasi
- Melakukan pemeriksaan akhir sebelum dilakukan penyerahan (kesesuaian antara
penulisan etiket dengan resep)
- Memanggil nama dan nomor tunggu resep
- Memeriksa ulang identitas (nama, tanggal lahir, berat badan dan alamat pasien).
- Menyerahkan obat yang disertai pemberian informasi obat
- Membuat salinan resep sesuai dengan resep asli dan diparaf oleh apoteker
- Menyimpan resep pada tempatnya.
LEMBAR MATERI EDUKASI/INFORMASI UNTUK PASIEN

a. Amoxicillin puyer
Keterangan: untuk diminum 3 x sehari 1 bungkus sesudah makan dan harus dihabiskan
karena antibiotik agar tidak terjadi resistensi.
b. Puyer racikan (GG, Hexilon, Claritin)
Keterangan: diminum 3 x sehari 1 bungkus, sesudah makan. Jika tidak ada keluhan,
obatnya tidak perlu diminum lagi.
c. Becombion forte syrup
Keterangan: vitamin diminum 2 x sehari, sebaiknya tepat setiap 12 jam sekali pada
pagi dan malam hari. Diminum rutin setiap hari.
d. Transpulmin baby balsam
Keterangan: Dioles 2 x sehari tipis-tipis pada bagian dada atau leher, agar si anak
merasa hangat dan membantu melegakan pernapasan.
Pada bagian akhir sesi dijelaskan pula agar obat tidak digunakan bersama dengan susu
dan dijeda 1-2 jam pemberiannya dengan obat lain.
LEMBAR VALIDASI RESEP

APOTEK SIDO WARAS

Nama Dokter : dr. Marlina Sp. A Tanggal Resep : 25 Juli 2019


SIP : 503/149/IV/2009 Nama Pasien : Sarah
Alamat : Jl. WR.Supratman No.86, Tangerang Selatan Umur : 5 tahun
Telp : 021-74175478 BB/TB: 28 kg

VALIDASI FARMASI
Resep Kajian Administratif
Identitas Dokter (Nama, SIP, Alamat, no √
tlp)
Tempat dan tanggal penulisan resep √
Tanda R/ √
Paraf dokter -
Nama, umur, dan alamat pasien √
Jenis kelamin, BB/ TB pasien √

Kesesuaian Farmasetis
Tepat Pasien √
Tepat Indikasi
Tepat Obat
Tepat Waktu Pemberian
Efek Samping Potensial
Duplikasi
Kontraindikasi
Yang menerima :
Yang mengecek :
LEMBAR DOKUMENTASI
LEMBAR COPY RESEP
LEMBAR ETIKET
DAFTAR PUSTAKA

Aberg, J.A., Lacy, C., Amstrong, L., Goldman, M. and Lance, L.L., 2009, Drug
Information Handbook 17th Edition, American Pharmacist Association.

Tatro, David S, 2009, Drug Interaction Facts, Facts and Comparison A Wolter Kluwers
Company, St. Louis.

Medidata, 2019, MIMS Petunjuk Konsultasi Edisi 18 Tahun 2018/2019, Jakarta: Bhuana
Ilmu Populer.

Rowe C. Raymond dan Sheskey J. Paul. 2009. Handbook

Sweetman, S et al. 2009. Martindale 36th. The Pharmaceutical, Press, London.

British Pharmacopoeia. (2009). British Pharmacopoeia. Volume 1 & 2. London:


The British Pharmacopoeia Commission

Ditjen POM. (1995). Farmakope Indonesia Edisi ke IV. Jakarta: Departemen


Kesehatan Republik Indonesia.

U.S. Pharmacopeia. The United States Pharmacopeia, USP 30/The National


Formulary, NF 25. 2007 Rockville, MD: U.S. Pharmacopeial Convention,
Inc., p.2635

Anonim, Beyond Use Date. Buletin Rasional, 2012. Vol. 10, Nomor 3.

Patricia C. Kienle, RPh, MPA, FASHP. 2007. USP Chapter 797 “Understanding Beyond
Use Dating for Compounded Sterile Preparations”

Rowe C. Raymond dan Sheskey J. Paul. 2009. Handbook of Pharmaceutical Excipients


Sixth Edition. USA: Pharmaceutical Press.

Anda mungkin juga menyukai