Laporan Leveling

Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Anda di halaman 1dari 12

LAPORAN LEVELING MESIN BUBUT

Oleh

Fuad Setyoaji 17641043

Program Studi Mesin Produksi dan Perawatan

Teknik Mesin

Politeknik Negeri Samarinda

2018
KATA PENGANTAR
Puji syukur penulis panjatkan kepada Tuhan yang Maha Esa. Karena dengan rahmat-Nya
laporan ini dapat terselesaikan. Laporan ini disusun dalam rangka untuk memenuhi nilai tambah
praktek. Adapun pembuatan laporan ini untuk merangkum hal-hal yang berkaitan dengan
Alignment, Leveling, Balancing dan Centering sehingga dapat menambah pengetahuan bagi
pembaca. Penulis mendapatkan kan banyak bantuan baik itu moril atau materil serta saran dan
pentunjuk dari berbagai pihak yang terlibat, baik secara langsung maupun tidak langsung yang
telah memberikan banyak dukungan bagi penulis dalam menyusun laporan ini.

Penulis juga mengucapkan terimakasih kepada dosen pendamping Pak Suparno ST, MT
yang telah mangajarkan pengetahuannya kepada kami para mahasiswa pada saat praktek, yang
akhirnya penulis bisa menyelesaikan laporan ini dengan baik. Penulis juga berharap laporan yang
telah ditulis disini dapat menjadi referensi dan ilmu pengetahuan bagi para pembaca yang ingin
membacanya. Penulis juga memohon maaf yang sebesar besarnya bila ada salah kata atau salah
cetak dalam laporan ini karena sebagaimana manusia hasil yang dibuatnya belum tentu
sempurna. Akhir kata dari penulis terimakasih banyak atas segala dukungan yang diberikan
kepada penulis semoga laporan ini bermanfaat bagi pembaca.

Samarinda, 14 Desember 2018

Fuad Setyoaji

NIM 17641043
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR .................................................................................................................................. 2


DAFTAR ISI................................................................................................................................................. 3
BAB I ............................................................................................................................................................ 4
PENDAHULUAN ........................................................................................................................................ 4
1.1 Latar belakang ..................................................................................................................................... 4
1.2 Tujuan Praktikum................................................................................................................................ 4
BAB II........................................................................................................................................................... 5
DASAR TEORI ............................................................................................................................................ 5
2.1 Pengertian Leveling ............................................................................................................................ 5
2.2 Definisi Kalibrasi ................................................................................................................................ 5
2.3 Jenis jenis penyimpangan kesumbuan ................................................................................................ 5
2.4 Tujuan Levelling ................................................................................................................................. 6
BAB III ......................................................................................................................................................... 7
PEMBAHASAN PRAKTIKUM .................................................................................................................. 7
3.1 Alat yang Digunakan Dalam Praktikum ............................................................................................. 7
3.2 Praktikum Leveling ............................................................................................................................. 7
BAB IV ....................................................................................................................................................... 11
PENUTUP .................................................................................................................................................. 11
4.1 Simpulan ........................................................................................................................................... 11
DAFTAR PUSTAKA ................................................................................................................................. 12
BAB I

PENDAHULUAN
1.1 Latar belakang
Alignmant adalah suatu pekerjaan yang meluruskan / mensejajarkan dua sumbu poros
lurus (antara poros penggerak dengan sumbu poros yang digerakkan) pada waktu peralatan itu
beroprasi. Dalam dunia industri, khususnya industri yang bergerak dalam bidang pembuatan
produk sangatlah mutlak diperlukan kesejajaran sumbu terhadap peralatan atau mesin yang
digunakan, jika kesejajaran sumbu suatu mesin yang digunakan untuk pembuatan suatu praduk
tidak memenuhi syarat besar kemungkinan produk yang dihasilkan juga tidak maksimal, selain
dari pada itu kesejajaran sumbu juga mempengaruhi usia pakai suatu peralatan atau mesin.
Kesejajaran sumbu yang melebihi batas yang diizinkan dapat mempengaruhi kenerja mesin,
kinerja mesin yang tidak maksimal dapat berpengaruh terhadap usia pakai mesin atau peralatan.

1.2 Tujuan Praktikum


1.2.1 Mengenal apa yang disebut sebagai alignmant atau leveling.

1.2.2 Mahasiswa dapat mengetahui cara melakukan leveling pada mesin khususnya mesin
bubut.

1.2.3 Mahasiswa mampu mengkalibrasi meja rata dan untuk mengetahui bagian-bagian
yang mengalami penyimpangan dalam meja rata maupun mesin.

1.2.4 Agar mahasiswa mampu membalancing mesin yang unbalancing.


BAB II

DASAR TEORI
2.1 Pengertian Leveling
Leveling Machine adalah suatu kegiatan yang bertujuan untuk mengetahui keadaan mesin
secara keseluruhan.Leveling perlu dilakukan untuk mengetahui kerusakan yang dialami oleh
sebuah mesin yang kemudian akan ditanggulangu atau diperbaiki sedini mungkin agar tidak
terjadi kerusakan yang berlanjut.

2.2 Definisi Kalibrasi


Kalibrasi merupakan proses verifikasi bahwa suatu akurasi alat ukur sesuai dengan
rancangannya. Kalibrasi biasa dilakukan dengan membandingkan suatu standar yang terhubung
dengan standar nasional maupun internasional dan bahan-bahan acuan tersertifikasi.

Kalibrasi, pada umumnya, merupakan proses untuk menyesuaikan keluaran atau indikasi
dari suatu perangkat pengukuran agar sesuai dengan besaran dari standar yang digunakan dalam
akurasi tertentu. Contohnya, termometer dapat dikalibrasi sehingga kesalahan indikasi atau
koreksi dapat ditentukan dan disesuaikan (melalui konstanta kalibrasi), sehingga termometer
tersebut menunjukan temperatur yang sebenarnya dalam celcius pada titik-titik tertentu di skala.

2.3 Jenis jenis penyimpangan kesumbuan


1. Penyimpangan menyudut vertikal

Penyimpangan ini terjadi apabila antar sumbuporos penggerak dan yang digerakkan
membentuk sudut. Perbaikandapat dilakukan deng-an menaikkan atau menurunkan
sumbu poros.

2. Penyimpangan kesejajaran vertikal

Terjadi perbedaan ketinggian antara dua poros yang sejajar. Untuk memperbaiki keadaan
tersebut dapat dilakukan dengan menaikkan dan menurunkan sumbu poros.

3. Penyimpangan menyudut horisontal

Untuk memperbaiki kondisi sumbu poros yang menyudut maka sumbu poros harus
digeser kearah kiri atau kanan dengan besar yang berbeda.
4. Penyimpangan kesejajaran horizontal

Sumbu diantara dua posisi sejajar, untuk memperbaiki kondisi tersebut sumbu poros
harus digeser kekanan atau kekiri.

2.4 Tujuan Levelling


Tujuan Leveling Mesin adalah untuk mendapatkan posisi mesin sebaik mungkin sehingga
akan mendukung kinerja mesin menjadi maksimal. Dan ini akan sangat berpengaruh pada
kualitas produk yang dihasilkan dan juga untuk mesin sendiri akan lebih awet untuk umur
pemakaiannya.
BAB III

PEMBAHASAN PRAKTIKUM
3.1 Alat yang Digunakan Dalam Praktikum
Leveling dilakukan menggunakan beberapa alat praktek berikut adalah alat yang
digunakan saat melakukan praktikum leveling

1. Peralatan Keselamatan

2. Kunci Pas

3. Pipa Dongkrak

4. level Gauge

5. Meja rata

6. Mesin bubut

3.2 Praktikum Leveling


Setelah peralatan sudah tersedia maka lanjut pada proses berikutnya yaitu proses
pelaksanaan praktek. Berikut adalah pelaksaan praktek yang akan dilakukan

1. Gunakan Peralatan Keselamatan dan Persiapkan Alat Pada Tempat Praktikum

Gunakan peralatan keselamatan terlebih dahulu. Berupa baju praktek, sepatu safety, dan
Sarung tangan. Setelah itu persiapkan alat yang dibutuhkan pada lokasi praktikum agar tidak
repot pada saat praktikum dimulai.
Gambar 3.1 Perlengkapan Safety

2. Kalibrasi Level Gauge

Sebelum melakukan praktikum leveling, diharuskan melakukan kalibrasi pada setiap alat
khususnya alat level gauge. Cara melakukan kalibrasi adalah dengan meletakkan level gauge di
atas meja rata lalu lakukan kalibrasi dengan mengatur spindel dibawah meja rata hingga
gelembung pada level gauge stabil (ditengah). Pastikan setiap posisi meja rata ketika di letakkan
level gauge, gelembung level gauge stabil.

Gambar 3.2 Kalibrasi Level Gauge

3. Proses Praktikum Leveling Pada Mesin Bubut

Bila alat level gauge sudah level atau stabil pada meja rata. Lanjut ke praktikum
selanjutnya yaitu leveling mesin bubut dengan cara mengecek terlebih dahulu mesin bubut
dengan level gauge sehingga kita mengetahui posisi mana yang harus di atur menggunakan kunci
pas dan pipa dongkrak.
Gambar 3.3 Pemeriksaan Leveling Pada Mesin Bubut

4. Proses Leveling Pada Mesin Bubut

Angka pada level gauge menunjukan ketidak stabilan pada mesin bubut, sehingga kita
perlu melevelkan mesin bubut dengan cara menggunakan pipa dongkrak untuk menaikan mesin
bubut sehingga baut pada mesin bubut bisa disetel dengan kunci pas dengan mudah. Gunakan
kunci pas untuk menyetel baut pada bagian bawah mesin bubut setelah itu cek kembali dengan
level gauge apakah sudah stabil atau tidak. Bila belum lakukan langkah yang tadi pada posisi
baut yang lain kemungkinan besar sebagian baut harus disetel juga.
Gambar 3.4 Baut Mesin Bubut dan Pipa Dongkrak

5. Hasil Leveling Pada Mesin Bubut

Hasil dari melakukan leveling dari mesin bubut dapat kita ketahui dengan level gauge
yang di letakkan pada mesin bubut. Dari alat itu kita bisa melihat bahwa mesin bubut yang sudah
kita leveling telah stabil atau tidak dengan cara melihat gelembung pada level gauge berada pada
posisi tengah (stabil). Baik dalam posisi horizontal maupun vertikan saat meletakkan level
gauge.

Gambar 3.5 Posisi Stabil Mesin Bubut Pada Level Gauge


BAB IV

PENUTUP
4.1 Simpulan
Leveling sangat diperlukan khususnya pada setiap mesin produksi, hal ini dikarenakan
kegunaan leveling sendiri adalah untuk menstabilkan mesin sehingga umur penggunaan mesin
sendiri bisa diprediksi kapan harus dilakukannya maintenance atau perawatan pada mesin.
Leveling juga berguna dalam pengaruh hasil produk yang dihasilkan pada mesin produksi hal ini
dikarenakan ketika mesin sudah dilakukan leveling maka pengerjaan pada mesin produksi itu
sendiri menjadi lebih maksimal yang mana membuat hasil dari sebuah produk itu sendiri menjadi
lebih baik.
DAFTAR PUSTAKA
http://riky-ramadhan.blogspot.com/2012/01/leveling-machine.html
https://dokumen.tips/documents/leveling-mesin-perkakas.html
http://ghofar-abdulloh.blogspot.com/2014/09/machine-leveling-level-mesin.html

Anda mungkin juga menyukai