Uts Neotek
Uts Neotek
Uts Neotek
12016012
Gempa terjadi akibat adanya pelepasan energi dari batuan yang failure, sehingga
gempa akan berhubungan dengan sesar. Sesar terjadi akibat adanya stress, baik
vertical stress (litostatik) maupun horizontal stress (tektonik).
Gempa Vulkanik
Gempa bumi vulkanik terjadi akibat
pergerakan magma ke atas. Aktivitas
magma terjadi pada saat gunung berapi
akan erupsi, maka dari itu gempa ini
dinamakan sebagai gempa vulkanik.
Tekanan dari magma akan membuat batuan terkena stress dan failure,
sehingga terjadilah gempa. Akan tetapi gempa ini tidak besar, dan bersifat
lokal.
ADITYA YUDA KENCANA
12016012
Gempa Tumbukan
Gempa bumi ini disebabkan karena adanya
meteor yang menumbuk bumi.
Gempa Runtuhan
Gempa bumi runtuhan terjadi akibat adanya
runtuhan material- material bumi. Runtuhan
tersebut dapat berupa bongkahan batuan,
maupun material sedimen. Besar gempa
bumi runtuhan ini tidak besar dan lokal.
Gempa Buatan
Gempa bumi buatan disebabkan
oleh aktivitas- aktivitas manusia,
seperti peledakan dinamit untuk
blasting di tambang batubara,
ledakan nuklir maupun palu yang
dipukulkan ke permukaan Bumi.
Magnitudo gempa adalah besarnya energi seismik yang dipancarkan oleh sumber
gempa. Besarnya magnitude dimanifestasikan dalam persamaan:
Magnitude Lokal
dengan mengetahui jarak episenter ke seismograf dan mengukur amplitude
maksimum dari sinyal yang tercatat di seismograf maka dapat dilakukan
pendekatan untuk mengetahui besarnya gempabumi yang terjadi.
Body Magnitude
Magnitude ini didefinisikan berdasarkan catatan amplitude dari gelombang P
yang menjalar melalui bagian dalam bumi
ADITYA YUDA KENCANA
12016012
Surface Magnitude
Magnitude tipe ini didapatkan sebagai hasil pengukuran terhadap gelombang
permukaan (surface waves).
Moment Magnitude
Dalam penjalarannya energi ini mengalami pelemahan karena absorbsi dari
batuan yang dilaluinya, sehingga energi yang sampai ke stasiun pencatat
kurang dapat menggambarkan energi gempabumi di hiposenter.
Perubahan kerak bumi dijelaskan dalam lempeng tektonik. Model ini menjelaskan
struktur geologi, distribusi dan variasi bentuk muka bumi, dan aktivitas metamorf. Hal
ini mengindikasikan bahwa morfologi permukaan bumi yang ada sekarang ini
merupakan hasil aktivitas di dalam bumi, yang yang salah satunya adalah aktivitas
tektonik.
ADITYA YUDA KENCANA
12016012
4. Jelaskan penentuan jenis gerakan (slip) gempa bumi (focal mechanism) dengan
menggunakan kedatangan gelombang gempa (first motion study)?
Jika dilihat dari pola momen tensornya, gempa Lombok tersebut disebabkan oleh
mekanisme sesar naik (thrust), dengan arah push/stress relatif utara-selatan.
Mekanisme tersebut berkaitan dengan tectonic setting subduksi lempeng Indo-
Australia terhadap Eurasia.
Sementara gambar berikut menunjukkan distribusi gempa >4.5 Mw di Lombok
sepanjang tahun 2018.
ADITYA YUDA KENCANA
12016012
Jika dilihat dari distribusinya, gempa di Lombok memiliki epicenter yang relatif
acak. Hal ini disebabkan karena mekanisme gempa di Lombok secara umum
disebabkan oleh thrust fault. Sesar tersebut memiliki strike yang berarah barat-
timur. Karena distribusinya acak, sesar penyebab gempa di Lombok bukanlah satu
bidang sesar yang sama, melainkan dihasilkan dari beberapa thrust fault.
Gempa Lombok ini menimbulkan beberapa kerusakan infrastruktur, terutama
infrastruktur yang berada pada alluvial dan sedimen lepas. Sementara infrastruktur
pada batuan yang kompak seperti konglomerat-breksi, kerusakannya tidak terlalu
parah. Gempa Lombok ini hanya menimbulkan tsunami dengan ketinggian kurang
dari 1 meter. Terjadi juga fenomena likuifaksi.
ADITYA YUDA KENCANA
12016012
B. Gempa Palu
Berdasarkan data kegempaan dari USGS di Palu sepanjang tahun 2018 dengan
magnitude >6.5 Mw, didapatkan momen tensor sebagai berikut.
Dari momen tensor tersebut, didapatkan focal mechanism gempa Palu yaitu strike-
slip fault, dengan arah pressure pada NNW-SSE. Akan tetapi, jika dilihat area biru
(pull) dan putihnya (push), strike-slip fault tersebut memiliki bidang sesar yang
tidak vertikal, melainkan memiliki dip.
ADITYA YUDA KENCANA
12016012
Jika dilihat distribusi gempanya selama tahun 2018 (Gambar di bawah ini),
gempa-gempa tersebut memiliki tren kelurusan yang berarah NNE-SSE. Pola
tersebut menunjukkan strike bidang sesar Palu. Hal ini menunjukkan bahwa
gempa-gempa di Palu disebabkan oleh Palu strike-slip fault. Gempa Palu
menyebabkan beberapa kerusakan. Kerusakan tersebut disebabkan oleh
infrastruktur yang ada di sedimen lepas dan alluvial. Selain itu terjadi pula
fenomena likuifaksi.
LIKUIFAKSI LOMBOK
LIKUIFAKSI PALU
3. Distribusi gempa
Dari aspek distribusi gempanya, gempa Lombok memiliki distibusi yang acak.
Hal ini disebabkan oleh penyebab gempa-gempa Lombok merupakan sesar
yang berbeda-beda. Sementara gempa Palu menunjukkan adanya pola
kelurusan, dimana kelurusan tersebut menunjukkan strike bidang sesarnya.