Kualitatif Dan Kuantitatif

Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Anda di halaman 1dari 2

Nama : Maulana Raihansyah Kelas : A

NPM : 270110190126 Angkatan 2019

Tugas Rangkuman Geomorfologi


A. Aspek Kualitatif
Menurut Sutikno, perkembangan geomorfologi baik geomoroflogi-geografis maupun geomorfologi-
geologis ternyata mengalami sejarah yang sangat panjang. Terdapat lima fase dalam perkembangan tersebut
yakni :
1. Fase Pertama(sebelum abad ke-17)
- Herodotus(485-425 SM) mengatakan Mesir sebagai hadiah dari sungai Nil didasarkan pada pengamatan
pada sedimentasi debu dan lempung yang terakumulasi tahun demi tahun.
- Aristotle(384-322 SM) mengatakan genetik mata air mengtakan air dari mata air berasal dari air hujan
yang mengalami perlokasi.
-Strabo(54-25 SM) mengatakan ukuran delta sungai sangat dipengaruhi oleh kondisi alami daerah
tangkapan airnya.
-Avicenna/Ibnu Sina(980-1037) mengatakan terdapat dua peristiwa asal mula pembentukan pegunungan
yaitu oleh pengangkatan(gempa bumi) dan aliran gerakan angin yang membentuk lembah pada batuan
lunak.
-Leonardo dan Vinci(1452-1519) mengatakan bahwa lembah terkikis oleh aliran sungai dan sungai
mengangkut material dan mengendapkan di suatu daerah(sedimentasi).
2. Fase Kedua(abad ke-17 dan ke-18)
-Abraham Gottlob Wegner(1779-1817) dengan konsep Katastrofisme intinya lapisan bumi berasal dari
basin lautan.
-James Hutton(1726-1819) dengan konsep Uniformitarianisme, Hutton dianggap sebagai pelopor
geomorfologi fluvial.
3. Fase Ketiga(awal abad ke-19)
-Sir Charles Lyell mengatakan perkembangan bentuk lahan berlangsung secara lambat dan proses yang
terjadi masa lalu persis seperti masa kini
-Buckland memperkuat siklus hidrologi tetapi masih dipertanyakan mengapa aliran sungai membentuk
lembahnya sendiri.
4. Fase Keempat(akhir abad ke-19)
Ditandai dengan banyak munculnya konsep yang sampai sekarang masih digunakan.Beberapa konsep
tersebut antara lain ditemukan oleh Powel, Gilbert, dan Greenwood.
5. Fase Kelima( awal abad ke-20)
-Wiliiam Moris Davis terkenal dengan konsep trilogi geomorfologi yang berisi aspek dari bentang lahan
ditentukan oleh struktur, proses, dan stadium.
- Albert Penck dan Wealther Penck mengatakan prsoes pembentukan bentang lahan dipengaruhi oleh
aktivitas tektonik dan iklim
Nama : Maulana Raihansyah Kelas : A
NPM : 270110190126 Angkatan 2019

Perbedaan pendapat inilah yang memunculkan dua aliran yakni geomorfologi-geografis dan geomorfologi-
geologis. Geomorfologi-geografis lebih menekankan pada hubungan fungsional bentuk lahan dengan gejala
fisikal dan kultural. Adapun geomorfologi-geologis menekankan pada geomorfogeni dan studi bentuk lahan
secara regional.
B. Aspek Kuantitatif
Pada masa sekarang, geomorfologi merupaka ilmu yang dinamis. Bentuk roman bumi dapat dinyatakan
dengan besaran-besaran matematika yang dikenal dengan geomorflogi kuantitatif. Strahler(1954,1957)
dianggap sebagai pemuka analisis pengairan secara matematika.
Pike(1995) menggolongkan geomorfologi kuantitatif sebagai geomorfometri. Geomorfometri digunakan
seabagai alat bantu untuk memahami karakterisitik suatu wilayah. Horton(1945), Harmond(1964),
Verstappen dan Van Zuidam(1968) menggunakan geomoroflogi kuantitatif pada zamannya
mengklasifikasikan bnetuk muka bumi berdasarkan numerik seperti : kemiringan lereng dan sistem
drainase. Sejak 1970-an, geomoforfologi kuantitatif berkembang pesat dengan didukungnya teknologi
seperti : Digital elevation model(DEM), Digital terrain model(DTM), dan lain-lain.
Hingga saat ini, kemajuan penting telah dicapai dengan bantuan teknologi dan software penglah morfometri
pada data sistem penginderaan jauh yang diperoleh dari satelit dan radar. Diantaranya algoritma yang
ditemukan oleh Doughlas pen Peucker(1975), Heedergan dan Beran, Costa Cabral dan Burges(1994),
Collins(1981) telah mengembangkan algoritma dari DTM.
Hingga kini, ada beberapa aktivitas di bidang geologi yang didukung dari data geomorfometri diantaranya
adalah :
-Penentuan arah dan posisi objek geologi
- Eksplorasi sumber daya mineral
- Eksplorasi sumber daya energi
- Eksplorasi sumber daya air
- Memperkirakan jenis batuan secara lebih detail
- Penentapan sesar-sesar aktif

Anda mungkin juga menyukai